4. A. Pengertian Musik
| Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara
diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan
komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan,
nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu dan keharmonisan. (terutama yang dapat
menghasilkan bunyi-bunyi itu).
5. B. Pembelajaran Seni
B.1. Tangga Nada
Tangga Nada adalah susunan berjenjang
dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai
dari salah satu nada dasar sampai dengan nada
oktafnya. bisa oktaf lebih rendah atau lebih
tinggi dari nada dasar sebuah tangga nada
tersebut.
Jadi dalam suatu tangga nada, terdapat
satu nada dasar selanjutnya diikuti oleh nada-
nada, bisa nada lebih rendah atau lebih tinggi
dengan pola interval tertentu, sehingga
membentuk sebuah karakter khas dari tangga
nada itu sendiri, misalnya tangga nada Mayor,
yang mempunyai pola interval (1-1-1-1/2-1-1-1/2)
jadi bila kita memainkan sebuah tangga nada
dengan pola interval tersebut, maka akan
terbentuklah sebuah susunan nada khas dari
tangga nada mayor, yang tidak kita temui dalam
tangga nada yang lain.
6. • Tangga Nada Diatonic :
Yaitu sebuah tangga nada dengan pola interval 1 (whole) dan 1/2
(half), dimana tangga nada diatonic ini adalah tangga nada fundamental
atau dasar suatu karya musik berupa lagu atau instrumental yang umumnya
kita kenal saat ini, mulai dari musik klasik,pop, hingga heavy metal. Tangga
nada Diatonic terdiri dari 7 buah nada, diantaranya 5 nada berjarak penuh
(whole step) dan 2 nada berjarak setengah (half step). Jenis-jenis tangga
nada diatonic :
1. Diatonic Mayor :
Yaitu sebuah tangga nada diatonic yang tersusun
dari 7 nada dengan pola interval 1, 1, 1/2, 1, 1, 1,
ta
mengenal tangga nada ini sebagai tangga na
a ki
da
'MAYOR'. Berikut tabel tangga nada diaton is
dal
a
h
'nada dasar' :
1/2. atau W, W, W, H, W, W, H. AkhirnyRoot 1 1 1/2 1 1 1 1/2
C C
D D
mayor, dimulai dari nada C, dimana 'root' a E E
F F
G G
A A
B B
Cis Cis
Dis Dis
Fis Fis
Gis Gis
Ais
D. E F G A B
E.Fis G A B Cis
Fis Gis A B Cis Dis
G A Ais C D E
A B C D E Fis
B Cis D E Fis Gis
Cis Dis E Fis Gis Ais
Dis F Fis Gis Ais C
F G Gis Ais C D
Gis Ais B Cis Dis F
Ais C Cis Dis F G
C D Dis F G A Ais
7. Ro 1 1/ 1 1 1/ 1 1
ot 2 2
A B C D E F G A
B Cis D E Fis G A B
C D Dis F G Gis Ais C
D E F G A Ais C D
E Fis G A B C D E
F G Gis Ais C Cis Dis F
G A Ais C D Dis F G
Cis Dis E Fis Gis A B Cis
Dis F Fis Gis Ais B Cis Dis
Fis Gis A B Cis D E Fis
Gis Ais B Cis Dis E Fis Gis
Ais C Cis Dis F Fis Gis Ais
2. Diatonic Minor :
Yaitu sebuah tangga nada diatonic
yang tersusun dari 7 nada dengan
pola interval
1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1 atau W, H, W, W,
H, W, W. Akhirnya kita mengenal
tangga
nada ini sebagai tangga nada
'MINOR'. Berikut tabel tangga nada
diatonis minor,
dimulai dari nada A, dimana 'root'
adalah 'nada dasar' :
• Tanda Kromatis
Adalah suatu tanda dalam seni musik
berfungsi untuk menaikkan, menurunkan,
mengembalikan nada yang telah dunaikkan
yang
atau
atau
diturunkan tersebut kembali ke nada asal.
8. Kunci Kres Mol Pugar
C Cis Ces C
D Dis Des D
E Eis Es E
F Fis Fes F
G Gis Ges G
A Ais Aes A
B Bis Bes B
C Cis Ces C
• Beberapa Macam Tanda Kromatis :
Tanda Kres (#) : Berfungsi untuk
menaikkan setengah nada.
Misalnya Nada : C di Kres menjadi Cis.
Tanda Mol (b) : Berfungsi untuk
Menurunkan setengah nada.
Misalnya Nada : C di Mol menjadi Ces.
Tanda Pugar ( ) : Berfungsi untuk
mengembalikan ke nada asal.
Misalnya : nada Cis dipugar menjadi C.
9. • Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis hanya terdiri
dari lima nada pokok (Penta yang berarti
lima; dan Tone yang berarti nada). Nada-nada
dalam tangga nada pentatonis tidak dilihat
berdasarkan jarak nada, melainkan
berdasarkan melalui urutannya dalam tangga
nada. Nada dan tangga nada pentatonis
ini memiliki istilah sendiri terutama untuk
seni karawitan Jawa dan Sunda.
Tangga nada pentatonis sendiri
terbagi atas dua tangga nada, yaitu pelog dan
slendro. Masing-masing jenis tangga nada
pentatonis ini mempunyai susunan jarak nada
yang berbeda.
Tangga nada pentatonis pelog akan
memberikan perasaan tenang, hormat, dan
memuja. Sedangkan tangga nada slendro
bersifat gembira, bersemangat, dan
terkadang fantastik.
10. C. Genre Musik
• Musik Seni ( Art Music )
Musik Seni atau sering disebut juga Musik
Serius dan musik-musik sejenis ( musik avant garde,
kontemporer ) adalah sebuah istilah pengelompokan
jenis musik yang mengacu pada teori bentuk musik
Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya
yang di serap atau diambil sebagai dasar
komposisinya. Berbeda dengan musik populer atau
musik masa, musik jenis ini biasanya tidak lekang
dimakan waktu, sehingga bertahan berabad-abad
lamanya. Tokoh-tokoh komponis Indonesia yang
menciptakan jenis musik seperti ini antara lain Amir
Pasaribu, Tri Suci Kamal, Slamet Abdul Syukur,
Rahayu Supanggah, Otto Sidharta, Tony Prabowo,
Michael Asmara, I Wayan Sadre, Iwan Gunawan,
Dody Satya E. Gustdiman dsb.
11. • Musik Klasik
Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi
kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik
terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik.
Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya mengacu pada musik yang
berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik
orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Musik klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk
musiknya, non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi
musiknya, yang sudah digunakan sejak abad ke-16.
Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi
petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan,
metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal
ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan
ornamentasi Dahulu musik klasik di Eropa terutama digunakan untuk
keperluan lagu di Gereja ataupun lagu untuk pengiringan Raja. Sejalan
dengan perkembangan, mulai juga bermunculan musik klasik yang
digunakan untuk keperluan lain, seperti misalnya musik klasik yang
menggambarkan visual secara audio
12. • Jazz
Jazz adalah jenis musik yang
tumbuh dari penggabungan blues,
ragtime, dan musik Eropa, terutama
musik band. Musik jazz banyak
menggunakan gitar, trombon, piano,
trompet, dan saksofon. Elemen penting
dalam jazz adalah blue notes,
improvisasi, polyrhythms, sinkopasi, dan
shuffle note. Beberapa subgenre jazz
adalah Dixieland, swing, bebop, hard
bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion,
smooth jazz,dan CafJazz.
13. • Gospel
Gospel adalah genre yang
didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki
tema Kristen. Beberapa subgenrenya
adalah contemporary gospel dan urban
contemporary gospel. Sebenarnya lagu
jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip
dengan Rock n Roll (oleh karena Rock n Roll
sendiri sebenarnya merupakan fusion atau
gabungan dari Rock, Jazz, dan Gospel),
dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-
orang Kristen kulit hitam di Amerika.
Beberapa contoh saat ini yang masih
benar-benar menggunakan aliran musik
gospel adalah Israel Houghton. Namun
saat ini pengertian musik gospel telah
meluas menjadi genre musik rohani secara
keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel
beraliran pop dan rock banyak
dipopulerkan oleh musisi seperti Franky
Sihombing, Giving My Best, Nikita, True
Worshippers dan banyak lagi.
14. • Blues
Blues berasal dari masyarakat Afro-
Amerika yang berkembang dari musik Afrika
barat. Jenis ini kemudian memengaruhi banyak
genre musik pop saat ini, termasuk ragtime,
jazz, big band, rhythm and blues, rock and
roll, country, dan musik pop.
• Rhythm and Blues ( R&B )
Rhythm and blues atau disingkat R&B
adalah nama musik tradisional masyarakat
Afro-Amerika, yaitu musik pop kulit hitam dari
tahun 1940-an sampai 1960-an yang bukan jazz
atau blues.
15. • Funk
Funk adalah sebuah aliran
musik yang mengandung unsur
musik tarian Afrika-Amerika.
Umumnya musik funk dapat
dikenali lewat ritme yang sering
terpotong singkat, bunyi gitar
ritme yang tajam, perkusi yang
dominan, pengaruh jazz yang
kuat, irama-irama yang
dipengaruhi musik Afrika, serta
kesan gembira yang didapati saat
mendengarnya. Akar funk dapat
ditelusuri hingga jenis rhythm
and blues dari daerah Louisiana
pada tahun 1960-an. Aliran musik
ini terkait dekat dengan musik
soul serta jenis musik turunan
lainnya seperti P-Funk dan Funk
Rock. Contohnya George Clinton,
Jamiroquai.
16. • Rock
Rock, dalam pengertian yang paling luas, meliputi
hampir semua musik pop sejak awal 1950-an. Bentuk yang
paling awal, rock and roll, adalah perpaduan dari berbagai
genre di akhir 1940-an, dengan musisi-musisi seperti Chuck
Berry, Bill Haley, Buddy Holly, dan Elvis Presley. Hal ini
kemudian didengar oleh orang di seluruh dunia, dan pada
pertengahan 1960-an beberapa grup musik Inggris, misalnya
The Beatles, mulai meniru dan menjadi populer. Musik rock
kemudian berkembang menjadi psychedelic rock, kemudian
menjadi progressive rock. Beberapa band Inggris seperti
The Yardbirds dan The Who kemudian berkembang menjadi
hard rock, dan kemudian menjadi heavy metal. Akhir 1970-an
musik punk rock mulai berkembang, dengan kelompok-
kelompok seperti The Clash, The Ramones, dan Sex Pistols.
Pada tahun 1980-an, rock berkembang terus, terutama metal
berkembang menjadi hardcore, thrash metal, glam metal,
death metal, black metal dan grindcore. Ada pula british
rock serta underground.
17. • Metalcore (Hardcore)
Metal merupakan aliran musik yang lebih
keras dibandingkan dengan Rock walau
terdapat juga band metal yang memiliki lagu
dengan nyanyian yang terkesan slow. Genre
Metal yang dikategorikan keras dimana lagunya
memiliki vocal ala scream, growl dan yang
terbaru adalah pigsqueal dimana vokal ini lebih
banyak digunakan di aliran hardcore, post-
Hardcore, screamo, metalcore, deathcore,
death metal, black metal, electronic hardcore
dan lainnya. Di Indonesia sendiri aliran band ala
vokal scream ini telah banyak ditemukan tetapi
masih belum bisa diterima secara terbuka oleh
masyarakat umum.
Contoh band: Indonesia yaitu The Civil
Wears Monza, DESIDER, Secret Of Murder,
Deadsquad, Burgerkill dll. Luar yaitu Asking
Alexandria, Miss May I, The Crimson Armada,
Chelsea Grin, We Butter The Bread With
Butter, Avenged Sevenfold, Bullet
18. • Electronic / Techno
Electronic atau disebut juga
Techno dimulai lama sebelum
ditemukannya synthesizer, dengan tape
loops dan alat musik elektronik analog
pada tahun 1950-an dan 1960-an. Para
pelopornya adalah John Cage, Pierre
Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen.
• Ska, Reggae, Dub
Dari perpaduan musik R&B dan musik
tradisional mento dari Jamaika muncul ska,
dan kemudian berkembang menjadi reggae
dan dub.Contohnya Bob Marley, Mbah
Surip, Dhyo Haw dll.
19.
20. • Musik Tradisional
Musik tradisional adalah musik yang hidup di
masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan
sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai
untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana
komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini
adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja.
Musik tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di
masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia,
diantaranya adalah gamelan ,angklung dan sasando. selain
dari musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal,
juga terdapat musik tradisional yang berasal dari
pengaruh kebudayaan luar diantaranya gambang kromong,
marawis dan keroncong.
• Latin
Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk
pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko,
Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik
latin ini memiliki subgenre Samba.
21. • Country
Musik tradisional country
dipengaruhi oleh blues, dan
berkembang dari budaya Amerika
kulit putih, terutama di kota
Nashville. Beberapa artis country
awal adalah Merle Haggard dan Buck
Owens.
• Dangdut
Dangdut merupakan musik yang
berasal dari Indonesia.Dangdut
memiliki nuansa india dan
melayu.Pada awalanya,musik ini hanya
dianggap musik kelas bawah.Namun
seiring waktu,musik ini sudah
dinikmati semua kalangan. Contohnya
22. D. Musik Tradisional Indonesia
• Angklung
Angklung berasal dari daerah Sunda ( Jawa Barat ). Angklung
dimainkan dengan cara digoyangkan sehingga timbul bunyi dari bambu yang salin
berbenturan.
• Calung.
Calung berasal dari daerah Sunda ( Jawa Barat ). Calung yang terbuat
dari bambu ini dimainkan dengan cara di pukul.
23. • Karinding
Karinding berasal dari daerah Sunda ( Jawa Barat ). Karinding dimainkan
dengan cara ditiup.
• Sasando
Sasando berasal dari daerah Rote ( Nusa Tenggara Timur ). Alat
musik trdisional ini di mainkan denga cara di petik.
• Talempong
Talempong adalah alat musik tradisional yang berasal dari daerah
Minagkabau.
Alat musik tradisional Indonesia yang mirip Bonang ini dimainkan dengan cara di pukul.
24. • Tifa
Tifa bersalal dari daerah Maluku dan Papua. Alat musik tradisional Indonesia ini
dimainkan dengan cara di tabuh atau dipukul.
• Sampek
Sampek adalah alat musik tradisional suku Dayak Kalimantan. Alat musik tradisional ini dimaink
dengan cara di petik seperti bermain Gitar.
• Tambo
Tambo berasal dari daerah Aceh. Alat musik tradisional Indonesia yang mirip
bedug ini dimainkan dengan cara di pukul.
25. • Serune Kalee
Serune Kalee berasal dari daerah Aceh. Alat musik tradisional Indonesia ini dimaink
dengan cara ditiup.
• Tehyan
Tehyan berasal dari Jakarta. Alat musik ini dimainkan dengan cara di gesek.
• Doll
Doll berasal dari daerah Bengkulu. Alat musik ini dimainkan dengan
cara dipukul.
26. • Kompang
Kompang banyak dijumpai di daerah Jambi. Alat musik ini juga banyak ditemui di
masyarakat Melayu ( Malaysia, Brunai ). Kompang dimainkan dengan dipukul.
• Hapetan
Hapetan berasal dari daerah Tapanuli ( Sumetera Utara ). Hapetan dimainkan dengan cara di gesek
• LadoLado
Ladolado berasal dari daerah Sulawesi Tenggara. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara digese
27. • Japen
Alat musik japen berasal dari Kalimantan Tengah. Alat musik
tradisional ini dimainkan dengan cara di petik senarnya.
• Panting
Alat musik Panting banyak dijumpai di Provinsi Kalimantan Selatan. Alat
musik ini dimainkan dengan cara di petik senarnya.
• Tuma
Tuma berasal dari Provinsi Kalimantan Barat. Alat musik tradisional ini dimainkan
dengan cara dipukul dengan telapak tangan.
28. D.2 Lagu Daerah Nusantara
1 Ambon Manise Maluku
2 Ammac Ciang Sulawesi Selatan
3 Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Selatan
4 Anak Daro Sumatera Barat
5 Anak Kambing Saya Nusa Tenggara Timur
6 Anak Kukang Sulawesi Selatan
7 Anging Mamiri Sulawesi Selatan
8 Anju Ahu Sumatera Utara
9 Apuse Papua
10 Ati Raja Sulawesi Selatan
29. 11 Ayam Den Lapeh SumateraBarat
12 Ayo Mama Maluku
13 Badindin Sumatera Barat
14 Bajing Luncat Jawa Barat
15 Bapak Pucung Jawa Tengah
16 Barek Solok Sumatera Barat
17 Batanghari Jambi
18 Batti’batti Sulawesi Selatan
19 Binde Biluhuta Gorontalo
20 Bolelebo Nusa Tenggara Timur
21 Bubuy Bulan Jawa Barat
22 Buka Pintu Maluku
23 Bungong Jeumpa Aceh
24 Burung Kakatua Maluku
25 Burung Tantina Maluku
26 Butet Sumatera Utara
27 Cik-Cik Periuk Kalimantan Barat
28 Cangget Agung Lampung
29 CikalaLe Pongpong Sumatera Utara
30 Cing Cangkeling Jawa Barat
30. 31 Cublak-cublak Suweng Jawa Timur
32 Cuk Mak Ilang SumateraSelatan
33 Dabu-Dabu Gorontalo
34 Dago Inang Sarge SumateraUtara
35 Dayung Palinggam Sumatera Barat
36 DayungSampan Banten
37 Dek Sangke SumateraSelatan
38 Desaku Nusa TenggaraTimur
39 Dewa Ayu Bali
40 Dodoi Si Dodoi Jambi
41 E Mambo Simbo Papua
42 Es Lilin Jawa Barat
43 Esa Mokan Sulawesi Utara
44 Gadis Taruna Sulawesi Utara
45 Gai Bintang JawaTimur Madura
46 GambangSuling Jawa Tengah
47 GanrangPakarena SulawesiSelatan
48 Gek Kepriye Jawa Tengah
49 Gelang Sipaku Gelang Sumatera Barat
50 Goro-Goro Ne Maluku
31. 51 GundulPacul Jawa Tengah
52 Gunung Salahatu Maluku
53 Hela Rotan Maluku
54 Helele U Ala De Teang Nusa Tenggara Barat
55 Huhatee Maluku
56 Ilir-Ilir Jawa Tengah
57 Indung-Indung KalimantanTimur
58 Injit-Injit Semut Jambi
59 Jali-Jali Jakarta
60 Jamuran Jawa Tengah
61 Jaranan Jawa Tengah
62 Janger Bali
63 Jereh Bu Guru Banten
64 Ka ParakTingga Sumatera Barat
65 Kabile-Bile Sumatera Selatan
66 Kalayar Kalimantan Tengah
67 Kambanglah Bungo Sumatera Barat
68 Kampuang Nan Jauh Di Mato Sumatera Barat
69 KaparakTingga Sumatera Barat
70 Kembang Malathe Jawa Timur
32. 71 Keraban Sape Jawa Timur
72 KeroncongKemayoran Jakarta
73 Ketabo Sumatera Utara
74 Kicir-Kicir Jakarta
75 Kole-Kole Maluku
76 Kutang Barendo Riau
77 Lah Laruik Sanjo Sumatera Barat
78 Lalan Belek Bengkulu
79 Lancang Kuning Riau
80 Leleng Ma Hupaima Sumatera Utara
81 Lembah Alas Aceh
82 Lembe-lembe Maluku
83 Lenggang Kangkong Jakarta
84 Lerang Wutun Nusa Tenggara Timur
85 LipangLipandang Lampung
86 Lisoi SumateraUtara
87 Ma Rencong Sulawesi Selatan
88 Macepet Cepetan Bali
89 MadekdekMagambiri Sumatera Utara
90 Mak Inang Sumatera Barat
33. 91 Malam Baiko SumateraBarat
92 Mande-mande Maluku
93 ManukDadali Jawa Barat
94 Marencong-rencong Sulawesiselatan
95 Mariam Tomong Sumatera Utara
96 Mejangeran Bali
97 Meyong-Meyong Bali
98 Moree Nusa Tenggara Barat
99 Naik-NaikKe Puncak Gunung Maluku
100 Naluya Kalimantan Tengah
101 NasonangDohita Nadua Sumatera Utara
102 Neng Geulis Jawa Barat
103 Nenun Jawa Barat
104 Ngusak Asik Bali
105 Nona Manis Siapa Yang Punya Maluku
106 O Ina Ni Keke Sulawesi Utara
107 Oh Adingkoh Kalimantan Timur
108 Ondel Ondel Jakarta
109 O Nina Noi Nusa Tenggara Timur
110 O Ulate Maluku
34. 111 Ole Sioh Maluku
112 Orere Nusa Tenggara Timur
113 Orlen-orlen Nusa Tenggara Barat
114 O’pio SumateraUtara
115 Ocu Maantau Riau
116 Pai Mura Rame Nusa Tenggara Barat
117 Palu Lempong Popi KalimantanTengah
118 Pakarena SulawesiSelatan
119 Paku Gelang SumateraBarat
120 PanonHideung Jawa Barat
121 Paris Barantai Kalimantan Selatan
122 Peia Tawa-Tawa SulawesiTenggara
123 Pepepling Jawa Barat
124 Peuyeum Bandung Jawa Barat
125 Pileuleuyan Jawa Barat
126 Pinang Muda Jambi
127 Piso Surit SumateraUtara
128 PitikTukung Yogyakarta
129 Potong Bebek Angsa Nusa Tenggara Timur
130 PuteriAyu Bali
35. 131 Rambadia SumateraUtara
132 Rang Talu Sumatera Barat
133 Rasa Sayange Maluku
134 Ratu Anom Bali
135 Ronggeng Jakarta
136 Sajojo Papua
137 Sansaro Sumatera Barat
138 Sapu Nyere Pegat Simpai Jawa Barat
139 Saputangan Bapuncu Ampat Kalimantan Selatan
140 Sarinande Maluku
141 Saule Maluku
142 Say Selamat Masinegar Sumatera Utara
143 SayangKene Maluku
144 Selendang Mayang Jambi
145 Sengko-sengko Sumatera Utara
146 Seringgit Dua Kupang Sumatera Barat
147 Si Patokaan Sulawesi Utara
148 Sigulempong Sumatera Utara
149 Sik Sik Sibatumanikam Sumatera Utara
149 SinanggarTulo Sumatera Utara
150 Sing Sing So Sumatera Utara
36. 151 Sinom Yogyakarta
152 Sirih Kuning Jakarta
153 Sitara Tillo SulawesiUtara
154 SiwalimaArika Maluku
155 Soleram Riau
156 Sory Ya Katulla SumateraUtara
157 Sudah Berlayar Maluku
158 Sungai Suci Bengkulu
159 Surilang Jakarta
160 Suwe Ora Jamu Yogyakarta
161 Tahanusangkara SulawesiUtara
162 Tak Tong-Tong SumateraBarat
163 Tan Mahurang Sulawesi Utara
164 Tana Wolio SulawesiTenggara
165 Tanase Maluku
166 TandukMajeng Jawa TimurMadura
167 TariBali Bali
168 TariPayung SumateraBarat
169 TariTanggai SumateraSelatan
170 Tarutung Na Uli Sumatera Utara (Tapanuli Utara)
37. 171 Te Kate Dipanah Yogyakarta
172 Tebe Onana Nusa Tenggara Barat
173 Timang-Timang Anakku Sayang Jambi
174 Tokecang Jawa Barat
175 Toki Tifa Maluku
176 Tondok Kadadiangku SulawesiTengah
177 TopeGugu SulawesiTengah
178 Tumpi Wayu Kalimantan Tengah
179 Tutu Koda Nusa Tenggara Barat
180 Tong Sarakah Banten
181 Umang-umang Bengkulu
182 Waktu Hujan Sore-sore Maluku
183 Warung Pojok Jawa Barat
184 Yamko Rambe Yamko Papua
185 Zapin Laksmana Raja di Laut Riau
186 Zapin PantaiSolop Riau
187 KeroncongKemayoran Jakarta
38. Tabel di atas merupakan daftar lagu-lagi
daerah yang ada di Nusantara
SUDAH CUKUP KIRANYA
TERIMA KASIH