SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
ANALISIS MISKONSEPSI BENTUK ALJABAR DENGAN
MENGGUNAKAN THREE TIER TEST PADA SISWA
KELAS VIII SMP N 5 KOTA TERNATE
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
SAFRUL QUE
NPM 03081711034
Seminar Proposal Skripsi Safrul Que
Latar Belakang Penelitian
Sebagian besar siswa menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit karena berisi tentang perhitungan angka-angka yang
rumit dan kumpulan aturan-aturan yang perlu dipahami. Salah satu materi yang dianggap susah dalam pembelajaran matematika khususnya
siswa SMP adalah aljabar. Namun, pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum menguasai konsep-konsep dalam aljabar. Kesalahan
tersebut berupa miskonsepsi pada penguasaan soal aljabar.
Fowler memandang miskonsepsi sebagai pengertian yang tidak akurat akan konsep, penggunaan konsep yang salah, klasifikasi contoh-
contoh yang salah, kekacauan konsep-konsep yang berbeda, dan hubungan hirarkhis konsep-konsep yang tidak benar (Sarlina, 2018:195).
Hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Maria Endah Savitri, Mardiyana dan Sri Subanti dengan judul “ Analisis miskonsepsi siswa
pada materi pecahan dalam bentuk aljabar ditinjau dari gaya kognitif siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen tahun
ajaran 2013/2014. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa miskonsepsi dapat terjadi pada setiap siswa, baik siswa yang memiliki gaya
kognitif Field Dependence (FD) yang memiliki cara berpikir rendah dalam menyelesaikan permasalahan matematika, maupun siswa dengan
gaya kognitif Field Independence (FI) yang memiliki cara berpikir tinggi dalam pemecahan masalah matematika. Sedangkan Penelitian yang
dilakukan oleh Asbar dengan judul “ Analisis miskonsepsi siswa pada persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan
menggunakan Three-tier Test”. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan
bahwa hasil Three-tier Test yang diberikan kepada siswa kelas VII di SMP Negeri Bulukumba, teridentifikasi siswa mengalami miskonsepsi
pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan persentase sebesar 48% dari 67 siswa (Asbar, 2017:77). Kurangnya
pemahaman siswa terhadap konsep persamaan dan pertidaksaan linear satu variable merupakan faktor utama penyebab miskonsepsi.
Latar Belakang Penelitian
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada kelas VIII SMP N 5 Kota Ternate diperoleh
informasi bahwa siswa banyak mengalami miskonsepsi pada materi aljabar. Untuk membuktikan hal
tersebut peneliti memberikan 5 butir soal tentang aljabar untuk melihat pemahaman konsep aljabar
siswa. Beberapa kesalahan yang ditemukan adalah siswa mengoperasikan pengurangan terhadap
bilangan negatif dan bilangan positif pada soal 3𝑥 − 5𝑦 + 4𝑥 − 6𝑦 siswa menyelesaikan dengan
mengoperasikan −5𝑦 − 6𝑦 siswa menjawab – 𝑦. Pada operasi perkalian siswa juga melakukan
kesalahan dalam mengalikan dua bilangan yang memiliki variabel. Contohnya pada soal (2𝑥 + 3)(3𝑥
− 2) siswa menjawab bahwa 2𝑥. 3𝑥 hasilnya adalah 6𝑥. Hal tersebut mengindikasikan bahwa
pemahaman siswa mengenai operasi bentuk aljabar masih rendah.
Atas dasar pemikiran di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Analisis Miskonsepsi Bentuk Aljabar Dengan Menggunakan Three Tier Test Pada Siswa Kelas
VIII SMP N 5 Kota Ternate”.
FOKUS PENELITIAN DAN DESKRIPSI FOKUS
1. Fokus Penelitian
Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah miskonsepsi bentuk aljabar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate.
2. Deskripsi Fokus
Deskripsi fokus dari penelitian ini yaitu jenis miskonsepsi siswa pada materi bentuk dan operasi aljabar dengan menggunakan three tier
test. Berikut jenis miskonsepsi berdasarkan three tier test yaitu:
Rumusan Masalah Penelitian
1. Bagaimana miskonsepsi yang dialami siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota
Ternate pada materi bentuk aljabar dengan menggunakan three tier test?
2. Apa penyebab miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate pada
materi bentuk aljabar dengan menggunakan three tier test?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami siswa kelas VIII SMP Negeri 5
Kota Ternate pada materi bentuk aljabar dengan menggunakan three tier test.
2. Untuk mengetahui penyebab miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota
Ternate pada materi bentuk aljabar dengan menggunakan three tier test.
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
Secara teoritis, penelitian ini dapat dijadikan referensi
tambahan bagi praktis pendidikan dalam bidang
pendidikan.
 Bagi guru, memberikan informasi kepada guru metematika
mengenai miskonsepsi yang dilakukan oleh siswa dalam
menyelesaikan soal aljabar dengan menggunakan three tier
test.
 Bagi siswa, memberikan informasi kepada siswa tentang
miskonsepsi yang dilakukan dalam menyelesaikan soal
aljabar, sehingga siswa termotivasi untuk memperbaiki
konsep-konsep mereka.
 Bagi sekolah, agar menyediakan media pembelajaran yang
mendukung kegiatan belajar mengajar siswa dalam
pembelajaran agar lebih mudah memahami konsep
terutama dalam pembelajaran matematika.
Tinjauan Pustaka
MISKONSEPSI
Miskonsepsi merupakan pengertian yang tidak akurat tentang konsep, penggunaan konsep yang
salah, klasifikasi contoh-contoh yang salah tentang penerapan konsep, pemaknaan konsep yang
berbeda, kekacauan konsep-konsep yang berbeda.
Miskonsepsi dapat diukur dengan menggunakan Three-tier Test dengan indikator sebagai berikut:
 Paham konsep,
 Miskonsepsi (false positive)
 Miskonsepsi (false positive)
 Miskonsepsi
 Menebak
 Menebak
 Lucky guess
 Lack of knowledge
Tinjauan Pustaka
Penyebab Msikonsepsi Siswa
Secara garis besar, penyebab miskonsepsi diringkas dalam lima kelompok, yaitu:
 Kondisi siswa, Miskonsepsi banyak berasal dari diri siswa sendiri.
 Guru, Guru yang tidak menguasai bahan ajar secara baik akan menyebabkan siswa
mendapatkan miskonsepsi.
 Buku teks dan literature, Buku teks yang mengungkapkan konsep yang salah, akan
mengelirukan siswa dan juga menyebabkan miskonsepsi siswa.
 Metode mengajar, Maka guru perlu kritis dengan metode yang digunakan dan tidak
membatasi dengan satu metode saja.
Tinjauan Pustaka
Cara Mengetahui Miskonsepsi Siswa
Miskonsepsi sebagai salah satu penyebab mengalami kesulitan dalam belajara, maka sangat penting bagi
guru untuk mengetahui miskonsepsi siswa. Berikut adalah cara mengetahui miskonsepsi siswa yaitu:
 Certainly of Response Index (CRI)
 Tes Multiple Choise dengan Reasoning terbuka
 Three-tier test
Setiap siswa memiliki proses berpikir yang berbeda-beda dalam menyelesaikan soal matematika yang
termasuk di dalamnya aljabar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan miskonsepsi pada
penyelesaian soal aljabar siswa kelas VII, dimana miskonsepsi dianalisis dengan menggunakan Three-tier
Test yang dikembangkan oleh Eryilmaz dan Surmeli.
Tinjauan Pustaka
Jenis-jenis miskonsepsi
Adapun jenis-jenis miskonsepsi sebagai berikut:
 Miskonsepsi jenis pertama dipanggil dengan pemahaman konsep awal (Preconceived Notion).
 Miskonsepsi jenis kedua dipanggil dengan keyakinan tidak ilmiah (Nonscientific Beliefs).
 Miskonsepsi jenis ketiga dipanggil dengan pemahaman konseptual salah (Conceptual
Misunderstandings).
 Miskonsepsi yang keempat dipanggil dengan miskonsepsi bahasa daerah (Vernacular Misconceptions).
 Miskonsepsi jenis kelima dipanggi dengan miskonsepsi berdasarkan fakta (Factual Misconceptions)
Penelitian Terdahulu
1. Penelitian yang dilakukan oleh Asbar dengan judul “ Analisis miskonsepsi siswa pada
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan menggunakan Three-tier
Test”.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Maria Endah Savitri, Mardiyana dan Sri Subanti dengan
judul “ Analisis miskonsepsi siswa pada materi pecahan dalam bentuk aljabar ditinjau
dari gaya kognitif siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen
tahun ajaran 2013/2014”.
3. Penelitian Karolin Natalia T, Subanji dan IMade Sulandra dengan judul “Miskonsepsi
pada penyelesaian soal aljabar siswa kelas VIII berdasarkan proses berpikir Mason”.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Sarlina dengan judul “Miskonsepsi siswa terhadap
pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan persamaan kuadrat siswa kelas X5
SMA Negeri 11 Makassar”.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Syamsah fitri dan Edya surya dengan judul “Identifikasi
miskonsepsi matematika siswa pada materi operasi aljabar”.
Kerangka Pemikiran
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes diagnostik jenis
Three tier test untuk mengukur miskonsepsi siswa. Telah dikembangkan oleh
Eryilmaz dan Surmeli Instrumen tes diagnostik Three tier test yang merupakan
penggabungan dari Two tier test yang dikombinasikan dengan Certainty Response
Index (CRI). Instrumen Three tier test memiliki kelebihan dapat membedakan
antara miskonsepsi dengan kurang memahami konsep atau tidak tahu konsep
melalui tingkat keyakinan dari jawaban siswa, sehingga akurat dalam mengetahui
miskonsepsi.
Pendekatan dan jenis penelitian
PENDEKATAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
yang alami, dimana peneliti adalah instrumen kunci,
pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive
atau snowball, tekhnik pengumpulan data dengan triangulasi
(gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada
generalisasi (Sugiyono, 2019: 15).
Penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode
deskriptif. Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan
data mengenai suatu gejala yang terjadi akibat proses
pembelajaran.
JENIS PENELITIAN
Hipotesis
Variabel
Infrastruktur,
Suku Bunga dan
Inflasi
(R)
H0 : Infrastruktur, Suku Bunga dan Inflasi secara simultan
(bersama-sama) tidak berpengaruh signifikan terhadap
investasi.
HI : Infrastruktur, Suku Bunga dan Inflasi secara simultan
(bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap
investasi.
Lokasi Penelitian
Penelitian in dilakukan di SMP Negeri 5 Kota
Ternate, yang beralamat di Jl. Batu Angus, Tabam,
Kec. Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku
Utara.
Sumber Data
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga subjek penelitian
yang digunakan untuk mendapatkan data tidak dipilih secara acak tetapi
dilakukan secara selektif sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian, yaitu untuk mengetahui miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 5
Kota Ternate. Pemilihan subjek tersebut dilakukan dengan memberikan kriteria
yang didasarkan pada hasil tes Three-Tier Test.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, yang
selanjutnya akan dianalisis untuk menjawab permasalahan yang diajukan.
Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
diagnostik Three tier test , wawancara dan dokumentasi.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,dalam arti
lebih cepat,lengkap dan sistematis sehingga lebih muda diolah (Sugiyono, 2019 : 102).
Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
 Peneliti
 Soal Tes
 Pedoman Wawancara
Keabsahan Data
Keterpercayaan (Thruggly)
Alat untuk menjaring data penelitian kualitatif terletak pada penelitinya yang
dibantu dengan metode interview, FGD, observasi, dan studi dokumen.
Keteralihkan (tansferability)
Transferability merupakan validitas eksternal dalam penelitian kualitatif.
Validitas eksternal menunjukkan derajat ketepatan atau dapat diterapkannya
hasil penelitian ke populasi di mana sampel tersebut diambil.
Keabsahan Data
Kebergantungan (dependability)
Kebergantungan disebut juga audit kebergantungan menunjukkan bahwa penelitian
memiliki sifat ketaatan dengan menunjukkan konsistensi dan stabilitas data atau
temuan yang dapat direflikasi.
Kepastian (compirmability)
Pengujian kepastian dalam penelitian kuantitatif disebut dengan uji obyektifitas
penelitian. Penelitian dikatakan obyektif bila hasil penelitian telah disepakati banyak
orang.
Teknik Analisis Data
Reduksi Data
Dari hasil wawancara dituangkan dalam bentuk tulisan dengan cara sebagai berikut:
• Memutar rekaman wawancara beberapa kali agar dapat menuliskan secara tepat
sesuai dengan hasil rekaman untuk mengetahui penyebab miskonsepsi siswa.
• Mentranskip hasil wawancara sesuai dengan subjek yang telah diberi kode yang
berbeda setiap subjeknya.
• Memeriksa kembali hasil transkip dengan mendengarkan hasil wawancara,
supaya tidak terjadi kesalahan pada peneliti dalam mentranskipkan hasil
wawancara.
Penyajian Data
Penyajian data yang dimaksud adalah dengan menyederhanakan informasi yang
kempleks kedalam kesatuan bentuk yang disederhanakan dan selektif atau
konfigurasi yang mudah untuk dipahami.
Teknik Analisis Data
Penarikan Kesimpulan
Dalam penarikan kesimpulan dapat dijelaskan sebagai berikut:
• Miskonsepsi (false positive)
Siswa mampu menjawab dengan benar, siswa tidak mampu menjelaskan proses
menyelesaikan soal dan yakin bahwa jawabannya benar.
• Miskonsepsi (false negative)
Siswa menjawab dengan salah, siswa mampu menjelaskan proses menyelesaikan soal
dan yakin bahwa jawabannya benar.
• Miskonsepsi
Siswa menjawab dengan salah, siswa tidak mampu menjelaskan proses
menyelesaikan soal dan yakin bahwa jawabannya benar.
PPT SEMPRO SAFRUL.pptx

More Related Content

What's hot

KISI KISI PAS KELAS 8 MTK ganjil.docx
KISI KISI PAS  KELAS 8 MTK ganjil.docxKISI KISI PAS  KELAS 8 MTK ganjil.docx
KISI KISI PAS KELAS 8 MTK ganjil.docxDennySuhariyani
 
Rpp projeck based learning matematika
Rpp projeck based learning matematikaRpp projeck based learning matematika
Rpp projeck based learning matematikaluqmanabdulaziz
 
LK Khusus Materi Statistika SMP
LK  Khusus Materi Statistika SMPLK  Khusus Materi Statistika SMP
LK Khusus Materi Statistika SMPIwan Sumantri
 
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docRpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docKrisni21
 
1. konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma
1.    konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma1.    konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma
1. konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritmadarmawati20
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaranNia Matus
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Eka Putra
 
Soal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi MatematikaSoal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi MatematikaJajang Nur'alim
 
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Halimirna Inha
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
BAHAN AJAR yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
BAHAN AJAR  yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limasBAHAN AJAR  yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
BAHAN AJAR yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limasManora Yupi
 
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)Fitriyah Pipit
 
PERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
PERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAIPERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
PERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAIMaulana Guntara
 
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013randiramlan
 
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk AljabarRPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk AljabarDuano Nusantara
 
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)eli priyatna laidan
 

What's hot (20)

KISI KISI PAS KELAS 8 MTK ganjil.docx
KISI KISI PAS  KELAS 8 MTK ganjil.docxKISI KISI PAS  KELAS 8 MTK ganjil.docx
KISI KISI PAS KELAS 8 MTK ganjil.docx
 
Rpp projeck based learning matematika
Rpp projeck based learning matematikaRpp projeck based learning matematika
Rpp projeck based learning matematika
 
LK Khusus Materi Statistika SMP
LK  Khusus Materi Statistika SMPLK  Khusus Materi Statistika SMP
LK Khusus Materi Statistika SMP
 
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.docRpp kd 3.12 penyajian data.doc
Rpp kd 3.12 penyajian data.doc
 
1. konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma
1.    konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma1.    konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma
1. konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma
 
RPP - Menyelesaikan SPLDV
RPP - Menyelesaikan SPLDVRPP - Menyelesaikan SPLDV
RPP - Menyelesaikan SPLDV
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
 
Soal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi MatematikaSoal Kompetensi Matematika
Soal Kompetensi Matematika
 
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
 
BAHAN AJAR yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
BAHAN AJAR  yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limasBAHAN AJAR  yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
BAHAN AJAR yupi ayu manora luas permukaan prisma dan limas
 
RPP Matriks pertemuan 1
RPP Matriks pertemuan 1RPP Matriks pertemuan 1
RPP Matriks pertemuan 1
 
Modul kd.3.23
Modul kd.3.23Modul kd.3.23
Modul kd.3.23
 
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
8.3.12 rpp statistika (fitriyah)
 
PERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
PERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAIPERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
PERBANDINGAN SENILAI DAN PERBANDINGAN BERBALIK NILAI
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
RPP MATRIKS KELAS XI MIPA KURIKULUM 2013
 
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk AljabarRPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
RPP Matematika Kelas VII Operasi Bentuk Aljabar
 
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
Rpp matematika sma xii bab 1 (matriks)
 

Similar to PPT SEMPRO SAFRUL.pptx

Penyusunan tes diagnostik 1
Penyusunan tes diagnostik 1Penyusunan tes diagnostik 1
Penyusunan tes diagnostik 1Sugiatno Sakidin
 
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)  Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs) NERRU
 
Jurnal1 130117153631-phpapp01
Jurnal1 130117153631-phpapp01Jurnal1 130117153631-phpapp01
Jurnal1 130117153631-phpapp01fathinirin
 
1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pb1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pbCha Aisyah
 
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................PutryMayangSari
 
7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pbFppi Unila
 
Berpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open endedBerpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open endedDini Safitri
 
Jurnal Artikel Muhammad Badrussya ban.docx
Jurnal Artikel Muhammad Badrussya ban.docxJurnal Artikel Muhammad Badrussya ban.docx
Jurnal Artikel Muhammad Badrussya ban.docxLoueMois
 
Fahinu just another word press
Fahinu   just another word pressFahinu   just another word press
Fahinu just another word pressichy RiyUti
 
Form analisis jurnal tugas nani
Form analisis jurnal tugas naniForm analisis jurnal tugas nani
Form analisis jurnal tugas naniNani Al-Pleredy
 
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...Monica Waters
 
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptxIbnuRizki8
 

Similar to PPT SEMPRO SAFRUL.pptx (20)

4435 14519-1-pb
4435 14519-1-pb4435 14519-1-pb
4435 14519-1-pb
 
Penyusunan tes diagnostik 1
Penyusunan tes diagnostik 1Penyusunan tes diagnostik 1
Penyusunan tes diagnostik 1
 
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)  Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiah Artikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Proposal 2014
Proposal 2014Proposal 2014
Proposal 2014
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
pola argumentasi
pola argumentasipola argumentasi
pola argumentasi
 
Jurnal1 130117153631-phpapp01
Jurnal1 130117153631-phpapp01Jurnal1 130117153631-phpapp01
Jurnal1 130117153631-phpapp01
 
1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pb1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pb
 
Artikel ptk
Artikel ptkArtikel ptk
Artikel ptk
 
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
 
7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb
 
Berpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open endedBerpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open ended
 
Journal lks inkuiri
Journal lks inkuiriJournal lks inkuiri
Journal lks inkuiri
 
Jurnal Artikel Muhammad Badrussya ban.docx
Jurnal Artikel Muhammad Badrussya ban.docxJurnal Artikel Muhammad Badrussya ban.docx
Jurnal Artikel Muhammad Badrussya ban.docx
 
Fahinu just another word press
Fahinu   just another word pressFahinu   just another word press
Fahinu just another word press
 
15924 43587-2-pb
15924 43587-2-pb15924 43587-2-pb
15924 43587-2-pb
 
Form analisis jurnal tugas nani
Form analisis jurnal tugas naniForm analisis jurnal tugas nani
Form analisis jurnal tugas nani
 
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
 
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
 

Recently uploaded

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 

PPT SEMPRO SAFRUL.pptx

  • 1. ANALISIS MISKONSEPSI BENTUK ALJABAR DENGAN MENGGUNAKAN THREE TIER TEST PADA SISWA KELAS VIII SMP N 5 KOTA TERNATE PROPOSAL SKRIPSI Oleh : SAFRUL QUE NPM 03081711034 Seminar Proposal Skripsi Safrul Que
  • 2. Latar Belakang Penelitian Sebagian besar siswa menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit karena berisi tentang perhitungan angka-angka yang rumit dan kumpulan aturan-aturan yang perlu dipahami. Salah satu materi yang dianggap susah dalam pembelajaran matematika khususnya siswa SMP adalah aljabar. Namun, pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum menguasai konsep-konsep dalam aljabar. Kesalahan tersebut berupa miskonsepsi pada penguasaan soal aljabar. Fowler memandang miskonsepsi sebagai pengertian yang tidak akurat akan konsep, penggunaan konsep yang salah, klasifikasi contoh- contoh yang salah, kekacauan konsep-konsep yang berbeda, dan hubungan hirarkhis konsep-konsep yang tidak benar (Sarlina, 2018:195). Hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Maria Endah Savitri, Mardiyana dan Sri Subanti dengan judul “ Analisis miskonsepsi siswa pada materi pecahan dalam bentuk aljabar ditinjau dari gaya kognitif siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen tahun ajaran 2013/2014. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa miskonsepsi dapat terjadi pada setiap siswa, baik siswa yang memiliki gaya kognitif Field Dependence (FD) yang memiliki cara berpikir rendah dalam menyelesaikan permasalahan matematika, maupun siswa dengan gaya kognitif Field Independence (FI) yang memiliki cara berpikir tinggi dalam pemecahan masalah matematika. Sedangkan Penelitian yang dilakukan oleh Asbar dengan judul “ Analisis miskonsepsi siswa pada persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan menggunakan Three-tier Test”. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa hasil Three-tier Test yang diberikan kepada siswa kelas VII di SMP Negeri Bulukumba, teridentifikasi siswa mengalami miskonsepsi pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan persentase sebesar 48% dari 67 siswa (Asbar, 2017:77). Kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep persamaan dan pertidaksaan linear satu variable merupakan faktor utama penyebab miskonsepsi.
  • 3. Latar Belakang Penelitian Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada kelas VIII SMP N 5 Kota Ternate diperoleh informasi bahwa siswa banyak mengalami miskonsepsi pada materi aljabar. Untuk membuktikan hal tersebut peneliti memberikan 5 butir soal tentang aljabar untuk melihat pemahaman konsep aljabar siswa. Beberapa kesalahan yang ditemukan adalah siswa mengoperasikan pengurangan terhadap bilangan negatif dan bilangan positif pada soal 3𝑥 − 5𝑦 + 4𝑥 − 6𝑦 siswa menyelesaikan dengan mengoperasikan −5𝑦 − 6𝑦 siswa menjawab – 𝑦. Pada operasi perkalian siswa juga melakukan kesalahan dalam mengalikan dua bilangan yang memiliki variabel. Contohnya pada soal (2𝑥 + 3)(3𝑥 − 2) siswa menjawab bahwa 2𝑥. 3𝑥 hasilnya adalah 6𝑥. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pemahaman siswa mengenai operasi bentuk aljabar masih rendah. Atas dasar pemikiran di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Miskonsepsi Bentuk Aljabar Dengan Menggunakan Three Tier Test Pada Siswa Kelas VIII SMP N 5 Kota Ternate”.
  • 4. FOKUS PENELITIAN DAN DESKRIPSI FOKUS 1. Fokus Penelitian Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah miskonsepsi bentuk aljabar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate. 2. Deskripsi Fokus Deskripsi fokus dari penelitian ini yaitu jenis miskonsepsi siswa pada materi bentuk dan operasi aljabar dengan menggunakan three tier test. Berikut jenis miskonsepsi berdasarkan three tier test yaitu:
  • 5. Rumusan Masalah Penelitian 1. Bagaimana miskonsepsi yang dialami siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate pada materi bentuk aljabar dengan menggunakan three tier test? 2. Apa penyebab miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate pada materi bentuk aljabar dengan menggunakan three tier test?
  • 6. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate pada materi bentuk aljabar dengan menggunakan three tier test. 2. Untuk mengetahui penyebab miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate pada materi bentuk aljabar dengan menggunakan three tier test.
  • 7. Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Manfaat Praktis Secara teoritis, penelitian ini dapat dijadikan referensi tambahan bagi praktis pendidikan dalam bidang pendidikan.  Bagi guru, memberikan informasi kepada guru metematika mengenai miskonsepsi yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal aljabar dengan menggunakan three tier test.  Bagi siswa, memberikan informasi kepada siswa tentang miskonsepsi yang dilakukan dalam menyelesaikan soal aljabar, sehingga siswa termotivasi untuk memperbaiki konsep-konsep mereka.  Bagi sekolah, agar menyediakan media pembelajaran yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa dalam pembelajaran agar lebih mudah memahami konsep terutama dalam pembelajaran matematika.
  • 8. Tinjauan Pustaka MISKONSEPSI Miskonsepsi merupakan pengertian yang tidak akurat tentang konsep, penggunaan konsep yang salah, klasifikasi contoh-contoh yang salah tentang penerapan konsep, pemaknaan konsep yang berbeda, kekacauan konsep-konsep yang berbeda. Miskonsepsi dapat diukur dengan menggunakan Three-tier Test dengan indikator sebagai berikut:  Paham konsep,  Miskonsepsi (false positive)  Miskonsepsi (false positive)  Miskonsepsi  Menebak  Menebak  Lucky guess  Lack of knowledge
  • 9. Tinjauan Pustaka Penyebab Msikonsepsi Siswa Secara garis besar, penyebab miskonsepsi diringkas dalam lima kelompok, yaitu:  Kondisi siswa, Miskonsepsi banyak berasal dari diri siswa sendiri.  Guru, Guru yang tidak menguasai bahan ajar secara baik akan menyebabkan siswa mendapatkan miskonsepsi.  Buku teks dan literature, Buku teks yang mengungkapkan konsep yang salah, akan mengelirukan siswa dan juga menyebabkan miskonsepsi siswa.  Metode mengajar, Maka guru perlu kritis dengan metode yang digunakan dan tidak membatasi dengan satu metode saja.
  • 10. Tinjauan Pustaka Cara Mengetahui Miskonsepsi Siswa Miskonsepsi sebagai salah satu penyebab mengalami kesulitan dalam belajara, maka sangat penting bagi guru untuk mengetahui miskonsepsi siswa. Berikut adalah cara mengetahui miskonsepsi siswa yaitu:  Certainly of Response Index (CRI)  Tes Multiple Choise dengan Reasoning terbuka  Three-tier test Setiap siswa memiliki proses berpikir yang berbeda-beda dalam menyelesaikan soal matematika yang termasuk di dalamnya aljabar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan miskonsepsi pada penyelesaian soal aljabar siswa kelas VII, dimana miskonsepsi dianalisis dengan menggunakan Three-tier Test yang dikembangkan oleh Eryilmaz dan Surmeli.
  • 11. Tinjauan Pustaka Jenis-jenis miskonsepsi Adapun jenis-jenis miskonsepsi sebagai berikut:  Miskonsepsi jenis pertama dipanggil dengan pemahaman konsep awal (Preconceived Notion).  Miskonsepsi jenis kedua dipanggil dengan keyakinan tidak ilmiah (Nonscientific Beliefs).  Miskonsepsi jenis ketiga dipanggil dengan pemahaman konseptual salah (Conceptual Misunderstandings).  Miskonsepsi yang keempat dipanggil dengan miskonsepsi bahasa daerah (Vernacular Misconceptions).  Miskonsepsi jenis kelima dipanggi dengan miskonsepsi berdasarkan fakta (Factual Misconceptions)
  • 12. Penelitian Terdahulu 1. Penelitian yang dilakukan oleh Asbar dengan judul “ Analisis miskonsepsi siswa pada persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan menggunakan Three-tier Test”. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Maria Endah Savitri, Mardiyana dan Sri Subanti dengan judul “ Analisis miskonsepsi siswa pada materi pecahan dalam bentuk aljabar ditinjau dari gaya kognitif siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Adimulyo Kabupaten Kebumen tahun ajaran 2013/2014”. 3. Penelitian Karolin Natalia T, Subanji dan IMade Sulandra dengan judul “Miskonsepsi pada penyelesaian soal aljabar siswa kelas VIII berdasarkan proses berpikir Mason”. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Sarlina dengan judul “Miskonsepsi siswa terhadap pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan persamaan kuadrat siswa kelas X5 SMA Negeri 11 Makassar”. 5. Penelitian yang dilakukan oleh Syamsah fitri dan Edya surya dengan judul “Identifikasi miskonsepsi matematika siswa pada materi operasi aljabar”.
  • 13. Kerangka Pemikiran Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes diagnostik jenis Three tier test untuk mengukur miskonsepsi siswa. Telah dikembangkan oleh Eryilmaz dan Surmeli Instrumen tes diagnostik Three tier test yang merupakan penggabungan dari Two tier test yang dikombinasikan dengan Certainty Response Index (CRI). Instrumen Three tier test memiliki kelebihan dapat membedakan antara miskonsepsi dengan kurang memahami konsep atau tidak tahu konsep melalui tingkat keyakinan dari jawaban siswa, sehingga akurat dalam mengetahui miskonsepsi.
  • 14. Pendekatan dan jenis penelitian PENDEKATAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alami, dimana peneliti adalah instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive atau snowball, tekhnik pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi (Sugiyono, 2019: 15). Penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode deskriptif. Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data mengenai suatu gejala yang terjadi akibat proses pembelajaran. JENIS PENELITIAN
  • 15. Hipotesis Variabel Infrastruktur, Suku Bunga dan Inflasi (R) H0 : Infrastruktur, Suku Bunga dan Inflasi secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi. HI : Infrastruktur, Suku Bunga dan Inflasi secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap investasi.
  • 16. Lokasi Penelitian Penelitian in dilakukan di SMP Negeri 5 Kota Ternate, yang beralamat di Jl. Batu Angus, Tabam, Kec. Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
  • 17. Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga subjek penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data tidak dipilih secara acak tetapi dilakukan secara selektif sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian, yaitu untuk mengetahui miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate. Pemilihan subjek tersebut dilakukan dengan memberikan kriteria yang didasarkan pada hasil tes Three-Tier Test.
  • 18. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, yang selanjutnya akan dianalisis untuk menjawab permasalahan yang diajukan. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes diagnostik Three tier test , wawancara dan dokumentasi.
  • 19. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,dalam arti lebih cepat,lengkap dan sistematis sehingga lebih muda diolah (Sugiyono, 2019 : 102). Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :  Peneliti  Soal Tes  Pedoman Wawancara
  • 20. Keabsahan Data Keterpercayaan (Thruggly) Alat untuk menjaring data penelitian kualitatif terletak pada penelitinya yang dibantu dengan metode interview, FGD, observasi, dan studi dokumen. Keteralihkan (tansferability) Transferability merupakan validitas eksternal dalam penelitian kualitatif. Validitas eksternal menunjukkan derajat ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian ke populasi di mana sampel tersebut diambil.
  • 21. Keabsahan Data Kebergantungan (dependability) Kebergantungan disebut juga audit kebergantungan menunjukkan bahwa penelitian memiliki sifat ketaatan dengan menunjukkan konsistensi dan stabilitas data atau temuan yang dapat direflikasi. Kepastian (compirmability) Pengujian kepastian dalam penelitian kuantitatif disebut dengan uji obyektifitas penelitian. Penelitian dikatakan obyektif bila hasil penelitian telah disepakati banyak orang.
  • 22. Teknik Analisis Data Reduksi Data Dari hasil wawancara dituangkan dalam bentuk tulisan dengan cara sebagai berikut: • Memutar rekaman wawancara beberapa kali agar dapat menuliskan secara tepat sesuai dengan hasil rekaman untuk mengetahui penyebab miskonsepsi siswa. • Mentranskip hasil wawancara sesuai dengan subjek yang telah diberi kode yang berbeda setiap subjeknya. • Memeriksa kembali hasil transkip dengan mendengarkan hasil wawancara, supaya tidak terjadi kesalahan pada peneliti dalam mentranskipkan hasil wawancara. Penyajian Data Penyajian data yang dimaksud adalah dengan menyederhanakan informasi yang kempleks kedalam kesatuan bentuk yang disederhanakan dan selektif atau konfigurasi yang mudah untuk dipahami.
  • 23. Teknik Analisis Data Penarikan Kesimpulan Dalam penarikan kesimpulan dapat dijelaskan sebagai berikut: • Miskonsepsi (false positive) Siswa mampu menjawab dengan benar, siswa tidak mampu menjelaskan proses menyelesaikan soal dan yakin bahwa jawabannya benar. • Miskonsepsi (false negative) Siswa menjawab dengan salah, siswa mampu menjelaskan proses menyelesaikan soal dan yakin bahwa jawabannya benar. • Miskonsepsi Siswa menjawab dengan salah, siswa tidak mampu menjelaskan proses menyelesaikan soal dan yakin bahwa jawabannya benar.