Analisis penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada proyek konstruksi gedung RSUD Polewali Mandar menemukan bahwa: (1) faktor manajemen K3 memberikan kontribusi terbesar terhadap penerapan K3, (2) penerapan K3 pada proyek tersebut tergolong baik, dan (3) faktor manajemen, pelaksanaan, dan pengawasan K3 berpengaruh terhadap penerapan K3, dengan manajemen memberikan pen
TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
RISET OPERASI DAN TEKNIK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Rangkuman Buku:
“Operation Research (Model-model Pengambilan Keputusan)”
Penulis: Tjutju Tarliah Dimyati, Ahmad Dimyati
KEVIN SURYA (1534021022)
SEMESTER V
TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
RISET OPERASI DAN TEKNIK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Rangkuman Buku:
“Operation Research (Model-model Pengambilan Keputusan)”
Penulis: Tjutju Tarliah Dimyati, Ahmad Dimyati
KEVIN SURYA (1534021022)
SEMESTER V
Modul Teori Kalibrasi (Pengujian Geometrik & Kualitas) Mesin Perkakas_Politek...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
MODUL Modul Teori Kalibrasi (Pengujian Geometrik & Kualitas) Mesin Perkakas [Calibration Theory Module (Geometric & Quality Testing) Machine Tools]
Daftar Isi (Content) :
1. Pendahuluan pengujian statis dan dinamis pada mesin perkakas (Introduction to static and dynamic testing on machine tools)
2. Metrologi mesin perkakas (Machine tool metrology)
3. Jenis-jenis mesin perkakas (Types of machine tools)
4. Toleransi pada mesin perkakas (Tolerance of machine tools)
5. Alat ukur, alat pemeriksa, dan alat bantu pada kalibrasi mesin perkakas (Measuring devices, examiners, and assistive devices in machine tool calibration)
6. Persyaratan sebelum pengujian geometrik/statis dilakukan (Requirements before geometric / static testing is carried out)
7. Uji jalan / pengujian dinamis (Running test / dynamic testing)
8. Pengujian geometrik mesin perkakas (Geometric testing of machine tools)
Ditulis (Create)
Bandung, 1995
Duddy Arisandi
Politeknik Manufaktur Bandung (PMS-ITB)
PENERAPAN SMK3 GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI CV XYZSavvana27
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja guna meningkatkan produktivitas di CV. XYZ. Metode yang digunakan adalah Uji Regresi Linier dan analisis Korelasi. Didapatkan hasil bahwa hubungan antara kecelakaan kerja dan produktivitas beregresi liner dengan slope negartif (b = -0,0935). Kecelakaan kerja dan produktivitas kerja memiliki hubungan yang sangat kuat dengan tingkat korelasi (r) sebesar 0,8581. Maka dari itu, untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas kerja, maka peneliti melakukan perencanaan dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di CV. XYZ.
eselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi yang selanjutnya disebut K3 Konstruksi adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan konstruksi.
Modul Teori Kalibrasi (Pengujian Geometrik & Kualitas) Mesin Perkakas_Politek...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
MODUL Modul Teori Kalibrasi (Pengujian Geometrik & Kualitas) Mesin Perkakas [Calibration Theory Module (Geometric & Quality Testing) Machine Tools]
Daftar Isi (Content) :
1. Pendahuluan pengujian statis dan dinamis pada mesin perkakas (Introduction to static and dynamic testing on machine tools)
2. Metrologi mesin perkakas (Machine tool metrology)
3. Jenis-jenis mesin perkakas (Types of machine tools)
4. Toleransi pada mesin perkakas (Tolerance of machine tools)
5. Alat ukur, alat pemeriksa, dan alat bantu pada kalibrasi mesin perkakas (Measuring devices, examiners, and assistive devices in machine tool calibration)
6. Persyaratan sebelum pengujian geometrik/statis dilakukan (Requirements before geometric / static testing is carried out)
7. Uji jalan / pengujian dinamis (Running test / dynamic testing)
8. Pengujian geometrik mesin perkakas (Geometric testing of machine tools)
Ditulis (Create)
Bandung, 1995
Duddy Arisandi
Politeknik Manufaktur Bandung (PMS-ITB)
PENERAPAN SMK3 GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DI CV XYZSavvana27
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja guna meningkatkan produktivitas di CV. XYZ. Metode yang digunakan adalah Uji Regresi Linier dan analisis Korelasi. Didapatkan hasil bahwa hubungan antara kecelakaan kerja dan produktivitas beregresi liner dengan slope negartif (b = -0,0935). Kecelakaan kerja dan produktivitas kerja memiliki hubungan yang sangat kuat dengan tingkat korelasi (r) sebesar 0,8581. Maka dari itu, untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas kerja, maka peneliti melakukan perencanaan dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di CV. XYZ.
eselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi yang selanjutnya disebut K3 Konstruksi adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan konstruksi.
1. ANALISIS PENERAPAN KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA (K3) PADA
PEMBANGUNAN GEDUNG RSUD
POLEWALI MANDAR
Disusun Oleh :
Muh. Arabi
D0117520
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
PEMBIMBING I
Nurmiati Z ST.,MT.
PEMBIMBING II
Sutriani ST.,MT.
4. Revisi Seminar Hasil
Dewan Penguji Revisi
Penguji 1
Nur Adyla Suriadi ST.,M.T,
-
Penguji 2
Irma Ridhayani ST.,MT.
1. Pemindahan Teori-teori yang ada pada bab 3 dan bab 4
2. Menjelaskan Gambar yang ada Bab 4 halaman 61-62
3. Menambahkan Pengolahan data SPSS dalam bagan alur
penelitian.
4. Perbaikan typo dalam Gambar 4.1 pada halaman 48,59
5. Menambahkan perhitungan manual pada anilisis data
Validitas dan Reliabilitas pada halaman 45 dan 53
6. Memberikan penjelasan lebih rinci menggunakan hasil
penelitian pada kesimpulan yang ada pada halaman 76
7. Menambahkan data penunjang pada lampiran pada
halaman 98 - 100
Penguji 3
Andi Isdiyanto ST.,MT.
1. Menjelaskan fungsi Validitas dan Reliabilitas yang
digunakan peneliti dalam menyusun tugas akhir.
2. Memberikan penjelasan lebih rinci menggunakan hasil
penelitian pada kesimpulan yang ada pada halaman 76
6. HASIL PENELITIAN
1. RESPONDEN PENELITIAN
2. UJI VALIDITAS & RELIABILITAS
3. UJI HIPOTESIS DESKRIPTIF
- Perhitungan Skor Ideal
- Perhitungan Simpangan Baku
- Uji t
- Pengujian Dengan SPSS
5. UJI KORELASI
- Koefisien Korelasi
- Uji F
- Perhitungan Sumbangan Relatif
- Pengujain dengan SPSS
4. UJI REGRESI
- Cek Asumsi Kenormalan
- Cek asumsi independensi
- Cek Asumsi Homogenetis
- Perhitungan Metode Skor Deviasi
- Koefisien Regresi
- Pengujian Dengan SPSS
7. HASIL PENELITIAN
Faktor X1(Manajemen) : SRX1 = 90.73 %
Faktor X2 (Pelaksanaan) : SRX2 = -31.33 %
Faktor X3 (Pengawasan) : SRX3 = 40.60 %
Dari perhitungan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa faktor
manajemen X1 = 90.73% memberikan sumbangan paling besar
dibandingkan faktor pelaksanaan X2 = -31.33% dan faktor pengawasan X3
= 40.60%.
8. Dari hasil analisis perhitungan manual dan perhitungan menggunakan program statistik (SPSS) yang
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada
proyek konstruksi gedung RSUD Polewali Mandar tergolong baik dengan menggunakan uji T yang
berdasarkan pada kriteria tabel distribusi t dengan dk = n-1 = 39 dan taraf signifikan 0,05,
didapatkan ketentuan ttabel sebesar 2,023 dan hasil thitung yang didapatkan sebesar -2,313296, maka
dapat disimpulkan bahwa –thitung > –ttabel sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.
Berdasarkan perhitungan Regresi, dari data yang diperoleh pada persamaan akhir Y = 1,199888
+ 0,60005.X1 – 0,216.X2 + 0,257.X3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan k3 pada proyek
konstruksi sebesar 1,199888, manajemen sebesar 0,60005, pelaksanaan sebesar -0,216 dan
pengawasan sebesar 0,257. Hasil ini jika dikontekstualkan tergolong reliabel. Maka dapat dianalisis
bahwa apabila setiap faktor manajemen k3 mengalami kenaikan/perkembangan baik maka
penerapan k3 yang dari 1,199888 akan naik sebesar 0,60005, begitupun dengan faktor pelaksanaan
dan pengawasan pada pekerjaan yang apabila mengalami kenaikan/perkembangan baik, maka
penerapan k3 akan mengurangi kesalahan sebesar 0,216 dari faktor pelaksanaan dan naik sebesar
0,257 dari faktor pengawasan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan k3 sangatlah
berperan penting dari faktor manajemen, faktor pelaksanaan dan faktor pengawasan.
Faktor yang memberikan pengaruh atau sumbangan terbesar terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi gedung adalah faktor manajemen K3 sebesar 90.73%.
KESIMPULAN
9. SARAN
• Untuk mencegah terjadinya resiko kecelakaan kerja adalah menjalankan aturan
manajemen K3 serta menerapkan sanksi yang tegas dan dijalankan kepada pekerja
dilapangan agar dalam melakukan pekerjaan lebih aman dan dapat terhindar dari
hal-hal yang tidak diinginkan.
• Perlu dilakukan peneltian lebih lanjut tentang faktor-faktor penunjang yang dapat
mempengaruhi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek
konstruksi.
• Bisa melakukan objek penelitian selain proyek gedung dalam melakukan
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi.
• Peneliti selanjutnya disarankan untuk lebih kuat dalam menggali informasi yang
akan mereka cari, serta lebih menambahkan informan yaitu pekerja dan staf-staf
K3 dalam pengumpulan data melalui wawancara agar data yang didapat lebih
baik.