Berdasarkan dokumen tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasilnya menunjukkan bahwa secara parsial hanya disiplin kerja yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sedang
Pengaruh Tunjangan Kinerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Sekretariat Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Tahun 2020
Pengaruh Tunjangan Kinerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Sekretariat Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Tahun 2020
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh lingkungan kerja dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Musi Rawas. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh lingkungan kerja dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Musi Rawas. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas. Sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh pegawai Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi
Rawas yaitu sebanyak 35 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada pegawai Dinas Badan Penelitian Dan
Pengembangan Kabupaten Musi Rawas.
Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor terpenting dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Hasil survei yang dilakukan Deloitte Indonesia mengungkapkan bahwa generasi milenial Indonesia 20% tidak memiliki keterikatan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh lingkungan kerja dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Musi Rawas. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh lingkungan kerja dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Musi Rawas. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas. Sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh pegawai Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi
Rawas yaitu sebanyak 35 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada pegawai Dinas Badan Penelitian Dan
Pengembangan Kabupaten Musi Rawas.
Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor terpenting dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Hasil survei yang dilakukan Deloitte Indonesia mengungkapkan bahwa generasi milenial Indonesia 20% tidak memiliki keterikatan.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
aku lah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Tayang: Jumat, 31 Mei 2024 06:00
Penulis: Adi Manggala Saputro Editor: Elfan Fajar Nugroho
zoom-inlihat fotoKota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Instagram @persib @persija
Skuad Persib Bandung (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
TRIBUNWOW.COM - Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan Persib Bandung dalam perekrutan Rezaldi Hehanusa nampaknya menjadi motivasi mereka untuk bisa kembali gembosi sang rival abadi, Persija Jakarta.
Hal itu dapat dibuktikan dengan masuknya gelandang bintang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.
Kabar masuknya Hanif Sjahbandi ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Kamis (31/5/2024).
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung? Bintang di Luar Dugaan Kepergok Beri Sinyal, Bobotoh Dijamin Suka
"Hanif Sjahbandi (DMF/27) masuk radar Persib Bandung," tulis @transfernews_ft.
Sebagaimana diketahui, masuknya Hanif Sjahbandi selain karena ketagihan akan keberhasilan Persib Bandung dalam merekrut Rezaldi Hehanusa, hal itu menunjukkan sinyal Maung Bandung ingin memulangkan putra daerahnya satu per satu ke Kota Kembang.
Mengingat, Hanif Sjahbandi merupakan gelandang asli jebolan Persib Bandung yang juga pemain kelahiran Kota Bandung.
Meski, ia tercatat belum pernah berkarier di Persib Bandung senior meski pernah bergabung dengan tim juniorn Pangeran Biru pada Januari sampai dengan Juli 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka, https://wow.tribunnews.
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PPT - Tesis (Lispi) - Indonesia.pptx
1. SUPERVISOR :
DR. LILIS YUANINGSIH, SE., M.SI
PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN
KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
BADAN PENDAPATAN DAERAH
(BAPPENDA) DI KABUPATEN CIANJUR
LISPI APILIANI ADAWIAH
514211202131
PRESENTED BY
3. BACKGROUND OF
THE PROBLEM
(Mangkunagara, 2018) kinerja atau job performance
atau actual performance yaitu hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya.
Penelitian ini di lakukan di Badan Pendapatan Daerah
(Bappenda) Kabupaten Cianjur yang mana terdapat
masalah kinerja pegawai yang dilihat dari 4 dimensi
kinerja yaitu kualitas, kuantitas, pelaksanaan tugas an
tanggung jawab.
4. Uraian
Tahun
2021 2022
Target Realisasi % Target Realisasi %
PAD 738.222.744.767 792.907.706.917 107,41 829.082.546.909 634.967.163.312,29 76,59
AD 182.273.728.515 193.906.627.727 106,38 237.248.060.043 236.235.443.330,00 99,57
RD 23.536.408.109 17.925.556.338 76,16 29.719.779.808 23.163.031.163,00 77,94
Berdasarkan pada tabel di atas mengenai target dan realisasi pendapatan daerah
yang dilihat dari item pendapatan tidak tercapai target bahkan mengalami
penuruan. Artinya kualitas kinerja pegawai di Badan Pendapatan Daerah
(Bappenda) Kabupaten Cianjur mengalami penuruan. Hal ini tentunya sangat
menjadi perhatian yang penting karena Lembaga ini memiliki peran yang penting
untuk pembangunan daerah.
BACKGROUND OF THE
PROBLEM
5. 0
50
100
150
200
250
300
350
400
Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
225
278
370
Ketidakhadiran pegawai periode 2022
Katidakhadiran
Berdasarkan pada gambar di atas
dapat dilihat bahwa tingkat
ketidakhadiran pegawai sangat tinggi
dan meningkat setiap triwulannya
dan bahkan sampai triwulan IV bahwa
pegawai yang tidak masuk kerja
mencapai 370 kasus. Ketidakhadiran
pegawai ini memiliki kategori izin dan
alpa. Ketidakhadiran pegawai
tentunya sangat berpengaruh
terhadap kinerja Bappenda
Kabupaten Cianjur. Fokus dan target
kerja tidak tercapai karena kurangnya
pengerjaan job-desc yang seharusnya
diselesaikan dalam jangka waktu
dekat tetapi malah sebaliknya yaitu
membutuhkan waktu yang lama.
BACKGROUND OF
THE PROBLEM
6. Wawancara juga mengungkapkan dimensi keempat.
Masalah kinerja berbasis akuntabilitas. Karyawan terlambat
masuk kerja. Artinya, manajemen Kabupaten Cianjur masih
belum memiliki kepedulian atau tuntutan terhadap disiplin
kerja yang diatur. Para peneliti juga menemukan, setelah
mewawancarai manajer sumber daya manusia, bahwa
karyawan masih kurang disiplin dalam menjalankan tugas
yang diamanatkan perusahaan dan lambat menyelesaikan
pekerjaan tepat waktu, masalah yang serius. Saya juga
menemukan masalah koneksi. Karena mengganggu
pencapaian tujuan perusahaan. Disiplin kerja yang baik
mengarah pada kinerja karyawan yang lebih baik, karena
disiplin kerja dapat mempengaruhi hasil kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti masalah
penuruan kinerja juga dapat dilihat berdasarkan
dimensi kinerja ketiga yaitu pelaksanaan tugas
dimana ditemukan juga bahwa masih lambatnya
penanganan permasalahan yang dihadapi
masyarakat atau wajib pajak lain harus menunggu
proses administrasi yang cukup lama. Hal ini dapat
mengganggu kecepatan pelaksanaan tugas dan
kinerja lembaga secara keseluruhan Bappenda
Kabupaten Cianjur.
BACKGROUND OF
THE PROBLEM
7. RESEARCH GOALS:
1. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh
kompensasi terhadap kinerja pegawai badan
pendapatan daerah (Bapenda) di Kabupaten
Cianjur
2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai badan
pendapatan daerah (Bapenda) di Kabupaten
Cianjur
3. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh
kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja
pegawai badan pendapatan daerah (Bapenda) di
Kabupaten Cianjur
FORMULATION OF RESEARCH :
1. Berapa besar pengaruh kompensasi terhadap
kinerja pegawai badan pendapatan daerah
(Bapenda) di Kabupaten Cianjur?
2. Berapa besar pengaruh disiplin kerja terhadap
kinerja pegawai badan pendapatan daerah
(Bapenda) di Kabupaten Cianjur?
3. Berapa besar pengaruh kompensasi dan disiplin
kerja terhadap kinerja pegawai badan
pendapatan daerah (Bapenda) di Kabupaten
Cianjur?
8. FRAMEWORK OF THEORY
KOMPENSASI
DISIPLIN
KERJA
KINERJA
Kompensasi
(Sudaryo et al., 2018) bahwa kompensasi total
seluruh imbalan yang diterima para karyawan
sebagai pengganti jasa yang telah mereka
berikan.
Disiplin Kerja
Menurut (Sutrisno, 2019) disiplin adalah sikap
kesediaan dan kerelaan seseorang untuk
mematuhi dan mentaati norma-norma
peraturan yang berlaku di sekitarnya.
Kinerja
(Mangkunagara, 2018) kinerja atau job performance atau
actual performance yaitu hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya
9. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada
PT. berdikari manunggal perkasa di Serang Banten
Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan
Pengaruh Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Pos Indonesia Dc Ciputat
PREVIOUS RESEARCH AND
SUPPORTED THEORY
Ahmad Eko
Adi (2021)
Muhammad
Zaenal Arifin
dan Hadi
sasana
(2022)
Angga
Pratama
(2020)
12. Operasional
Variabel
Variabel Dimensi Indikator Skala
Kompensasi (X1) (Hasibuan, 2021)
kompensasi merupakan semua
pendapatan yang berbentuk uang,
barang langsung atau tidak
langsung yang diberikan
perusahaan sebagai tanda jasa atas
kontribusi kepada perusahaan.
Kompensasi Langsung
(Hasibuan, 2021)
Gaji Interval
Kompensasi Tidak Langsung
(Hasibuan, 2021)
Fasilitas Interval
Disiplin Kerja (X2) (Sutrisno, 2019)
disiplin kerja adalah sikap
kesediaan dan kerelaan seseorang
mematuhi dan mentaati norma-
norma peraturan yang berlaku di
sekitarnya
Kehadiran (Sutrisno, 2019) Ketepatan waktu hadir kerja Interval
Ketaatan
(Sutrisno, 2019:94)
Kepatuhan terhadap standar
kerja
Interval
Tingkat kewaspadan (Sutrisno,
2019:94)
Bersikap hati-hati Interval
Bekerja Etis (Sutrisno, 2019:94) Bekerja menjunjung nilai moral Interval
Kinerja (Y) (Mangkunagara, 2018)
kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dapat
dicapai oleh seseorang pegawai
dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang
di berikan kepadanya
Kualitas (Mangkunagara,
2018:70)
Hasil kerja sesuai dengan
standar kerja (SOP)
Interval
Kuantitas (Mangkunagara,
2018:70)
Tepat waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan
Interval
Pelaksanaan tugas
(Mangkunagara, 2018:70)
Kemampuan melakukan
pekerjaan dengan akurat
Interval
Tanggung jawab
(Mangkunagara, 2018:70)
Tanggung Jawab terhadap
pekerjaan
Interval
13. a
OBJECT & RESEARCH METHODOLOGY
OBJECT METHOD ANALYSIS OF DATA
• Quantitative Approaching
• Descriptive and Verificative
• Analysis of double linear
regression
• Validity Test
• Reliability Test
• Normality Test
• Linearity Test
• t - test
• F - Test
Kinerja
Kompensasi
Disiplin Kerja DATA COLLECTING
TECHNIC :
Field research :
Questionaire
14. Sumber : data diolah peneliti (2023)
POPULATION & SAMPLE
15. Female = 23
21-30 Yrs (50)
SMA/MA (6)
Non - PNS = 67 1-2 Yrs (68)
> 40 Yrs (14)
S1 (90)
S2 (3)
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Gender Age Education Category Work Period
Characteristic of Respondent
Series 1 Series 2 Series 3 Series 4 Series 5
16. Nomor Pernyataan r Hitung r tabel (0,05) Ket
1 0,882 0,195 Valid
2 0,819 0,195 Valid
3 0,734 0,195 Valid
4 0,782 0,195 Valid
Nomor Pernyataan r Hitung r tabel (0,05) Ket
1 0,594 0,195 Valid
2 0,704 0,195 Valid
3 0,681 0,195 Valid
4 0,651 0,195 Valid
5 0,815 0,195 Valid
6 0,797 0,195 Valid
7 0,815 0,195 Valid
8 0,797 0,195 Valid
Nomor Pernyataan r Hitung r tabel (0,05) Ket
1 0,774 0,195 Valid
2 0,643 0,195 Valid
3 0,865 0,195 Valid
4 0,785 0,195 Valid
5 0,858 0,195 Valid
6 0,865 0,195 Valid
7 0,785 0,195 Valid
8 0,858 0,195 Valid
Variabel r Alpha
Standar
Probabilitas
Ket
Kompensasi (X1) 0,817 0,7 Reliabel
Disiplin Kerja (X2) 0,775 0,7 Reliabel
Kinerja (Y) 0,788 0,7 Reliabel
17. ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Kinerja *
Kompensasi
Between
Groups
(Combined) 769.651 15 51.310 2.414 .006
Linearity 140.315 1 140.315 6.600 .012
Deviation
from Linearity
629.335 14 44.953 2.114 .019
Within Groups 1764.531 83 21.259
Total 2534.182 98
19. Pertama, Untuk nilai t hitung variabel kompensasi
memiliki nilai sebesar 0,404. Jika dibandingkan dari
nilai t tabel yang diperoleh dari a = 5% dengan
derajat kebebasan (df) n-k atau 99-3 = 96 maka
diperoleh t tabel sebesar 1,980. Maka t hitung lebih
kecil dari t tabel (0,404 < 1,984) kemudian dapat
diketahui juga bahwa nilai signifikansi hitung lebih
besar dari nilai signifikansi standar 0,05 atau 0,687 >
0,05 maka variabel kompensasi tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai
Bappenda Kabupaten Cianjur.
Kedua, t hitung lebih besar dari t tabel (5,979 > 1,984).
Terlihat pula bahwa nilai signifikansi hitung lebih
kecil dari nilai signifikansi standar (0,000 < 0,05)
maka variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai Bappenda Kabupaten
Cianjur
UJI PARSIAL ( UJI T)
20. UJI SIMULTAN ( UJI F)
Berdasarkan pada tabel di atas maka dapat memberikan
interpretasi bahwa secara simultan variabel kompensasi
dan disiplin kerja memiliki nilai F hitung yang lebih besar
dari nilai F tabel (21,738 > 3,092), serta nilai signifikansi
hitungnya lebih kecil dari signifikansi standar (0,000 <
0,05). Dari hasil analisis tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa secara simultan bahwa ada
pengaruh yang signifikan antara kompensasi dan disiplin
kerja terhadap kinerja pegawai Bappenda Kabupaten
Cianjur.
Berdasarkan pada nilai R square maka total pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen adalah
31,2%. Dan sisanya sebesar 68,8% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam kasus ini.
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 789.926 2 394.963 21.738 .000b
Residual 1744.256 96 18.169
Total 2534.182 98
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Disiplin Kerja, Kompensasi
21. KOEFISIEN KORELASI
Berdasarkan tabel 4.19 di atas, maka dapat diketahui bahwa
nilai r pearson kompensasi terhadap kinerja adalah 0,235
yang artinya tingkat korelasinya lemah. Koefisien
determinasi (Kd) nya dapat dihitung sebagai berikut:
Kd = rs2 x 100%
Kd = 0,2352 x 100%
Kd = 0,055 x 100%
Kd = 5,52%
Maka besar presentase pengaruh kompensasi terhadap
kinerja adalah 5,52%.
Nilai r pearson disiplin kerja terhadap kinerjaadalah 0,557
artinya tingkat korelasinya kuat. Koefisien determinasi (Kd)
nya dapat dihitung sebagai berikut:
Kd = rs2 x 100%
Kd = 0,5572 x 100%
Kd = 0,310 x 100%
Kd = 31,02%
Maka besar presentase pengaruh disiplin kerja terhadap
kinerja adalah 31,02%