SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Jenis dan
Karakteristik
Tanaman Obat
Pre-K
Ustadzah Resti
Jenis Tanaman Obat Keluarga
Kunyit Kencur Temulawak
Jenis Tanaman Obat Keluarga
Daun Dewa
Sirih
Jahe
Lengkuas
Karakteristik Tanaman Obat
Lokasi Budi Daya
Cara
Perkembangbiakan
Siklus Hidup dan
Umur Panen
Karakteristik Tanaman Obat
Struktur dan Bentuk Intensitas Budi Daya
Lokasi Budi Daya
01
Lokasi Budi Daya
Lokasi budi daya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman obat yang dibudidayakan. Adapun
karakteristik lokasi budi daya sebagai berikut:
a) Pada dataran tinggi (minimal 700 mdpl), tanaman obat yang
biasa dibudidayakan yaitu mint dan rosemary.
b) Pada dataran rendah (200 mdpl), tanaman obat yang biasa
dibudidayakan antara lain, tanaman rimpang (kunyit, jahe,
kencur), lidah buaya, jeruk purut, dan bidara.
Cara
Perkembangbiakan
02
Cara Perkembangbiakan
Berdasarkan cara perkembangbiakannya, tanaman obat dapat
dikembangbiakan dengan cara vegetatif dan generatif.
Perkembangbiakan tanaman obat dan contohnya sebagai
berikut:
a. Tanaman yang berkembang biak dengan biji (generatif),
contohnya kemangi, mint, dan kenikir.
b. Tanaman yang berkembang biak dengan organ vegetatif,
contohnya sirih, kunyit, kencur, kelor, dan katuk.
Siklus Hidup dan
Umur Panen
03
Siklus Hidup dan Umur Panen
Umur panen dari tiap jenis tanaman obat berbeda-beda. Terdapat
tanaman obat yang panen dalam skala bulan dan skala tahun. Berikut
ini tanaman obat yang termasuk tanaman musiman dan tanaman
tahunan.
a. Tanaman musiman (siklus hidup dalam sekali musim tanam 1–6
bulan), contohnya kemangi, mint, kunyit, jahe, dan kencur.
b. Tanaman tahunan (siklus hidup dalam sekali musim tanam di atas
dua tahun), contohnya kelor, katuk, dan jeruk purut.
Struktur dan Bentuk
04
Struktur dan Bentuk
Tanaman obat secara fisik dapat berupa pohon
dan rumput. Tanaman obat yang berupa pohon,
di antaranya kelor, jeruk purut, dan belimbing
wuluh. Sementara itu, tanaman obat yang
berupa rumput, antara lain rumput ilalang dan
rumput teki.
Struktur dan Bentuk
terdapat juga tanaman obat dari jenis
tumbuhan lainnya, di antaranya
a. merambat, contoh tanaman sirih;
b. berkayu, contoh kayu manis;
c. perdu, contoh anting-anting dan wungu; dan
d. semak, contoh kunyit dan seledri.
Intensitas Budidaya
05
Intensitas Budidaya
Berdasarkan intensitas budidayanya, tanaman obat dibagi menjadi dua,
di antaranya
a. Tanaman obat dibudidayakan dalam skala besar karena memiliki
nilai ekonomi yang tinggi. Contoh tanaman obat tersebut, antara lain
kunyit, jahe, kencur, bunga matahari, dan rosela.
b. Tanaman obat dibudidayakan dalam skala kecil (lahan terbatas) di
halaman atau teras rumah. Contoh tanaman obat keluarga, antara
lain kunyit, jahe, kencur, jeruk purut, kelor, dan sirih.
Selesai
"Di dalam surga itu mereka
diberi minum segelas (minuman)
yang campurannya adalah
jahe.”
QS. Al-Insan:17

More Related Content

More from Restiana8

PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
Restiana8
 
CP SB 7 kurikulum merdeka kelas 7 fix.docx
CP SB 7 kurikulum merdeka kelas 7 fix.docxCP SB 7 kurikulum merdeka kelas 7 fix.docx
CP SB 7 kurikulum merdeka kelas 7 fix.docx
Restiana8
 
PPT MATERI KERUCUT MATEMATIKA SEMESTER 2.pptx
PPT MATERI KERUCUT MATEMATIKA SEMESTER 2.pptxPPT MATERI KERUCUT MATEMATIKA SEMESTER 2.pptx
PPT MATERI KERUCUT MATEMATIKA SEMESTER 2.pptx
Restiana8
 
L. PERM. TABUNG 15 JANUARI MATEMATIKA.pptx
L. PERM. TABUNG 15 JANUARI MATEMATIKA.pptxL. PERM. TABUNG 15 JANUARI MATEMATIKA.pptx
L. PERM. TABUNG 15 JANUARI MATEMATIKA.pptx
Restiana8
 
RPP PERTEMUAN 1 UNSUR-UNSUR TABUNG .docx
RPP PERTEMUAN 1 UNSUR-UNSUR TABUNG .docxRPP PERTEMUAN 1 UNSUR-UNSUR TABUNG .docx
RPP PERTEMUAN 1 UNSUR-UNSUR TABUNG .docx
Restiana8
 
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docxSISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docx
Restiana8
 
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docxSISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docx
Restiana8
 
Lembar Penilaian Diri Pertemuan 1 seni budaya.docx
Lembar Penilaian Diri Pertemuan 1 seni budaya.docxLembar Penilaian Diri Pertemuan 1 seni budaya.docx
Lembar Penilaian Diri Pertemuan 1 seni budaya.docx
Restiana8
 
FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 SB SEM 2.docx
FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 SB SEM 2.docxFORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 SB SEM 2.docx
FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 SB SEM 2.docx
Restiana8
 
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docxSISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docx
Restiana8
 
MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7
MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7
MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7
Restiana8
 
MODUL AJAR TP-3.docx
MODUL AJAR TP-3.docxMODUL AJAR TP-3.docx
MODUL AJAR TP-3.docx
Restiana8
 
MODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docx
MODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docxMODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docx
MODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docx
Restiana8
 
MODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docx
MODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docxMODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docx
MODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docx
Restiana8
 
MODUL AJAR MTK P2 FIX.docx
MODUL AJAR MTK P2 FIX.docxMODUL AJAR MTK P2 FIX.docx
MODUL AJAR MTK P2 FIX.docx
Restiana8
 
PERTEMUAN 1.docx
PERTEMUAN 1.docxPERTEMUAN 1.docx
PERTEMUAN 1.docx
Restiana8
 
MODUL AJAR TP-5.docx
MODUL AJAR TP-5.docxMODUL AJAR TP-5.docx
MODUL AJAR TP-5.docx
Restiana8
 
MODUL AJAR BDT (P4).docx
MODUL AJAR BDT (P4).docxMODUL AJAR BDT (P4).docx
MODUL AJAR BDT (P4).docx
Restiana8
 
MODUL AJAR P4 BAB 2 (8).docx
MODUL AJAR P4 BAB 2 (8).docxMODUL AJAR P4 BAB 2 (8).docx
MODUL AJAR P4 BAB 2 (8).docx
Restiana8
 
MODUL AJAR P3 BAB 2 (8).docx
MODUL AJAR P3 BAB 2 (8).docxMODUL AJAR P3 BAB 2 (8).docx
MODUL AJAR P3 BAB 2 (8).docx
Restiana8
 

More from Restiana8 (20)

PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
CP SB 7 kurikulum merdeka kelas 7 fix.docx
CP SB 7 kurikulum merdeka kelas 7 fix.docxCP SB 7 kurikulum merdeka kelas 7 fix.docx
CP SB 7 kurikulum merdeka kelas 7 fix.docx
 
PPT MATERI KERUCUT MATEMATIKA SEMESTER 2.pptx
PPT MATERI KERUCUT MATEMATIKA SEMESTER 2.pptxPPT MATERI KERUCUT MATEMATIKA SEMESTER 2.pptx
PPT MATERI KERUCUT MATEMATIKA SEMESTER 2.pptx
 
L. PERM. TABUNG 15 JANUARI MATEMATIKA.pptx
L. PERM. TABUNG 15 JANUARI MATEMATIKA.pptxL. PERM. TABUNG 15 JANUARI MATEMATIKA.pptx
L. PERM. TABUNG 15 JANUARI MATEMATIKA.pptx
 
RPP PERTEMUAN 1 UNSUR-UNSUR TABUNG .docx
RPP PERTEMUAN 1 UNSUR-UNSUR TABUNG .docxRPP PERTEMUAN 1 UNSUR-UNSUR TABUNG .docx
RPP PERTEMUAN 1 UNSUR-UNSUR TABUNG .docx
 
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docxSISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docx
 
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docxSISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 FIX.docx
 
Lembar Penilaian Diri Pertemuan 1 seni budaya.docx
Lembar Penilaian Diri Pertemuan 1 seni budaya.docxLembar Penilaian Diri Pertemuan 1 seni budaya.docx
Lembar Penilaian Diri Pertemuan 1 seni budaya.docx
 
FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 SB SEM 2.docx
FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 SB SEM 2.docxFORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 SB SEM 2.docx
FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 SB SEM 2.docx
 
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docxSISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docx
SISWA FORMAT MODUL AJAR SMPIT PER 1 PRK SEM 2 (8).docx
 
MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7
MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7
MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7
 
MODUL AJAR TP-3.docx
MODUL AJAR TP-3.docxMODUL AJAR TP-3.docx
MODUL AJAR TP-3.docx
 
MODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docx
MODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docxMODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docx
MODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docx
 
MODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docx
MODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docxMODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docx
MODUL AJAR TP-4 BAB 1 (7) 06-09.docx
 
MODUL AJAR MTK P2 FIX.docx
MODUL AJAR MTK P2 FIX.docxMODUL AJAR MTK P2 FIX.docx
MODUL AJAR MTK P2 FIX.docx
 
PERTEMUAN 1.docx
PERTEMUAN 1.docxPERTEMUAN 1.docx
PERTEMUAN 1.docx
 
MODUL AJAR TP-5.docx
MODUL AJAR TP-5.docxMODUL AJAR TP-5.docx
MODUL AJAR TP-5.docx
 
MODUL AJAR BDT (P4).docx
MODUL AJAR BDT (P4).docxMODUL AJAR BDT (P4).docx
MODUL AJAR BDT (P4).docx
 
MODUL AJAR P4 BAB 2 (8).docx
MODUL AJAR P4 BAB 2 (8).docxMODUL AJAR P4 BAB 2 (8).docx
MODUL AJAR P4 BAB 2 (8).docx
 
MODUL AJAR P3 BAB 2 (8).docx
MODUL AJAR P3 BAB 2 (8).docxMODUL AJAR P3 BAB 2 (8).docx
MODUL AJAR P3 BAB 2 (8).docx
 

Recently uploaded

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 

PPT PERTEMUAN 1 PRAKARYA 8.pptx

  • 2. Jenis Tanaman Obat Keluarga Kunyit Kencur Temulawak
  • 3. Jenis Tanaman Obat Keluarga Daun Dewa Sirih Jahe Lengkuas
  • 4. Karakteristik Tanaman Obat Lokasi Budi Daya Cara Perkembangbiakan Siklus Hidup dan Umur Panen
  • 5. Karakteristik Tanaman Obat Struktur dan Bentuk Intensitas Budi Daya
  • 7. Lokasi Budi Daya Lokasi budi daya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman obat yang dibudidayakan. Adapun karakteristik lokasi budi daya sebagai berikut: a) Pada dataran tinggi (minimal 700 mdpl), tanaman obat yang biasa dibudidayakan yaitu mint dan rosemary. b) Pada dataran rendah (200 mdpl), tanaman obat yang biasa dibudidayakan antara lain, tanaman rimpang (kunyit, jahe, kencur), lidah buaya, jeruk purut, dan bidara.
  • 9. Cara Perkembangbiakan Berdasarkan cara perkembangbiakannya, tanaman obat dapat dikembangbiakan dengan cara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan tanaman obat dan contohnya sebagai berikut: a. Tanaman yang berkembang biak dengan biji (generatif), contohnya kemangi, mint, dan kenikir. b. Tanaman yang berkembang biak dengan organ vegetatif, contohnya sirih, kunyit, kencur, kelor, dan katuk.
  • 11. Siklus Hidup dan Umur Panen Umur panen dari tiap jenis tanaman obat berbeda-beda. Terdapat tanaman obat yang panen dalam skala bulan dan skala tahun. Berikut ini tanaman obat yang termasuk tanaman musiman dan tanaman tahunan. a. Tanaman musiman (siklus hidup dalam sekali musim tanam 1–6 bulan), contohnya kemangi, mint, kunyit, jahe, dan kencur. b. Tanaman tahunan (siklus hidup dalam sekali musim tanam di atas dua tahun), contohnya kelor, katuk, dan jeruk purut.
  • 13. Struktur dan Bentuk Tanaman obat secara fisik dapat berupa pohon dan rumput. Tanaman obat yang berupa pohon, di antaranya kelor, jeruk purut, dan belimbing wuluh. Sementara itu, tanaman obat yang berupa rumput, antara lain rumput ilalang dan rumput teki.
  • 14. Struktur dan Bentuk terdapat juga tanaman obat dari jenis tumbuhan lainnya, di antaranya a. merambat, contoh tanaman sirih; b. berkayu, contoh kayu manis; c. perdu, contoh anting-anting dan wungu; dan d. semak, contoh kunyit dan seledri.
  • 16. Intensitas Budidaya Berdasarkan intensitas budidayanya, tanaman obat dibagi menjadi dua, di antaranya a. Tanaman obat dibudidayakan dalam skala besar karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Contoh tanaman obat tersebut, antara lain kunyit, jahe, kencur, bunga matahari, dan rosela. b. Tanaman obat dibudidayakan dalam skala kecil (lahan terbatas) di halaman atau teras rumah. Contoh tanaman obat keluarga, antara lain kunyit, jahe, kencur, jeruk purut, kelor, dan sirih.
  • 17. Selesai "Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.” QS. Al-Insan:17