3. sel
Sel adalah satuan unit struktural
dan fungsional terkecil makhluk hidup
yang merupakan dasar penyusun
bagian-bagian tubuh. Sel merupakan
komponen yang paling sederhana
dalam sistem organisasi kehidupan.
4. ciri-ciri sel
03 04
05
01
Berukuran 1 – 100
mikrometer
02
Dibedakan menjadi sel
prokariotik dan sel
eukariotik
Tersusun atas karbohidrat,
protein, lemak, air, vitamin,
dan mineral
Dapat mewariskan sifat ke
sel baru hasil pembelahan
(sebagai unit hereditas)
Dapat bereproduksi dengan
melakukan pembelahan sel
(mitosis atau meiosis)
5. sel prokariotik
Sel prokariotik adalah organisme pertama yang hidup di bumi.
Organisme yang termasuk dalam tipe sel ini, antara lain
bakteri dan blue green algae (cyanobacteria)
6. ciri-ciri sel
prokariotik
03 04
01 02
Ukuran sel berkisar antara
1 – 10 mikron
Uniselular yang membentuk
koloni/filamen
Bentuk sel terdiri dari
bulat, batang, dan datar
Ada yang bersifat autotrof
dan heterotrof
8. sel eukariotik
Merupakan sel yang paling kompleks. Contoh sel eukariotik, antara lain sel
hewan dan sel tumbuhan. Sel eukariotik memiliki membran yang
mengikat nukleus dan organel sel lainnya di dalam sel
9. ciri-ciri sel
eukariotik
03 04
05
01 02
Ukuran sel berkisar antara
10 – 100 mikron
Struktur sel yang kompleks
(organel sel)
Bersifat multiseluler Reproduksi secara mitosis
(sel tubuh) maupun
meiosis (sel kelamin)
Dapat bersifat autotrof
atau heterotrof
13. NUKLEUS
Nukleus atau inti sel berfungsi
mengendalikan seluruh kegiatan sel
serta mengatur pembelahan sel
Nukleus juga berfungsi membawa
informasi genetik dan replikasi DNA
Nukleus ini hanya terdapat pada sel
eukariotik (sel yang memiliki inti)
Tersusun atas membran, cairan inti
(nukleoplasma), kromosom, dan anak
inti (nukleolus)
14. RIBOSOM
Ciri-ciri organel sel ribosom yaitu
bentuknya kecil-kecil dan ada banyak
sekali
Letaknya pun tersebar bebas di
sitoplasma. Namun, ada juga ribosom
yang menempel pada permukaan
retikulum endoplasma
Ribosom dapat ditemukan pada sel
eukariotik dan prokariotik sekaligus
Ribosom merupakan organel sel yang
berperan dalam sintesis protein
15. RETIKULUM ENDOPLASMA
Retikulum endoplasma ada dua
macam, yaitu RE kasar dan RE halus
Pada permukaan RE kasar terdapat
ribosom, sedangkan pada RE halus
tidak ditempeli ribosom
Adapun fungsi RE kasar sebagai lokasi
sintesis protein dan modifikasi protein
RE halus mempunyai fungsi yang
lumayan banyak yaitu sebagai sintesis
lipid, metabolisme karbohidrat,
detoksifikasi racun, dan penyimpanan
kalsium
16. BADAN GOLGI
Ciri-ciri organel badan golgi yaitu
bentuknya seperti tumpukan kantong-
kantong pipih yang sangat kompleks.
Terus, di bagian dalam kantong-
kantongnya ada ruang-ruang kecil atau
vakuola
Fungsi badan golgi ada banyak nih,
yaitu untuk memodifikasi bahan-bahan
yang dihasilkan RE dan menyalurkan ke
organel-organel yang membutuhkan
17. LISOSOM PEROKSISOM
Lisosom merupakan organel sel yang
hanya terdapat pada sel hewan
Bentuk lisosom yaitu seperti kantong
kecil yang berisi lisozim
Fungsi dari lisosom yaitu sebagai
tempat pembuatan enzim-enzim
pencernaan
Peroksisom atau dikenal juga sebagai
badan mikro merupakan organel
berkantong kecil berisi enzim
katalase.
Fungsinya untuk menguraikan
peroksida atau metabolisme yang
bersifat racun dan mengubah lemak
menjadi karbohidrat
18. MITOKONDRIA
Mitokondria merupakan organel sel
yang berfungsi sebagai tempat
respirasi
Organel ini berfungsi sebagai tempat
penghasil energi
Banyak atau sedikitnya jumlah
mitokondria tergantung pada jumlah
energi yang diperlukan oleh setiap sel
19. MEMBRAN SEL
Tersusun atas fosfor, lemak, karbohidrat,
protein
Membran sel berfungsi sebagai
pelindung dan pengatur lalu lintas zat
yang keluar dan masuk sel
Membran sel bersifat semipermeabel
yang artinya hanya dapat dilewati oleh
zat tertentu (misalnya air, oksigen, zat
larut dalam lemak, dan ion tertentu)
Gula dan protein tidak dapat melewati
membran sel
20. SITOPLASMA
Sitoplasma merupakan cairan sel
Mengandung berbagai macam zat
seperti protein, lemak, karbohidrat, zat-
zat anorganik, enzim, vitamin, dan
hormon
Sitoplasma berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya reaksi metabolisme sel
21. PLASTIDA
Hanya terdapat pada tumbuhan
Plastida mengandung pigmen tertentu.
Misalnya kloroplas merupakan plastida
yang berwarna hijau karena memiliki
klorofil dan berperan dalam fotosintesis
Kromoplas berwarna kuning karena
memiliki pigmen xantofil
Leukoplas berfungsi sebagai tempat
cadangan makanan
22. VAKUOLA
Vakuola berarti ruangan sel yang
terdapat pada tumbuhan dan hewan
Pada tumbuhan yang telah tua, vakuola
berukuran besar dan berisi cadangan
makanan
Pada protozoa, terdapat 2 macam
vakuola yaitu vakuola makanan
(mencerna makanan) dan vakuola
kontraktil (mengeluarkan zat sisa dan
mengatur keseimbangan air di dalam
sel)
23. DINDING SEL
Dinding sel hanya terdapat pada sel
tumbuhan
Dinding sel berfungsi melindungi sel dan
menjaga bentuk sel agar tidak berubah
26. JARINGAN TUMBUHAN
Jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis
yaitu jaringan meristem (muda) dan jaringan permanen (dewasa)
27. Jaringan meristem merupakan jaringan
yang sel-selnya aktif membelah diri
menghasilkan sel-sel baru yang belum
terdiferensiasi
Jaringan meristem sendiri dibagi ke dalam
dua jenis, meristem primer dan meristem
sekunder
Ada dua jenis meristem primer yaitu apikal
(pertumbuhan panjang ujung akar dan
batang), serta interkalar (pertumbuhan
panjang pada cabang lateral)
Meristem sekunder berperan untuk
perkembangan besar diameter dari
batang
jaringan
meristem (muda)
28. Jaringan meristem atau muda akan berdiferensiasi menjadi jaringan permanen
atau jaringan dewasa
Jaringan permanen sudah memiliki fungsi khusus dan dibedakan menjadi
beberapa macam
Jaringan permanen sudah tidak aktif lagi membelah
Jaringan permanen dibedakan menjadi 4 macam yaitu jaringan pelindung,
jaringan dasar, jaringan penguat/penyokong, dan jaringan pengangkut
jaringan
permanen (dewasa)
29. 01. JARINGAN EPIDERMIS/PELINDUNG
Jaringan epidermis adalah jaringan paling
luar pada tumbuhan
Berfungsi untuk melindungi jaringan di
bawahnya, seperti daun, batang, dan akar
serta tempat pertukaran zat
Selnya tersusun rapat, dinding selnya tipis,
dan tidak memiliki kloroplas
Epidermis dapat termodifikasi menjadi
trikoma dan stomata
Trikoma berfungsi menyerap air dan
mineral (di akar), mengurangi transpirasi
(di daun), dan sebagai pelindung (di
batang)
Stomata berfungsi untuk pertukaran gas
(oksigen dan karbon dioksida)
30. 02. JARINGAN PARENKIM/DASAR
Jaringan parenkim memiliki ciri sel
berbentuk polihedral, dinding sel tipis, dan
ada ruang antar sel besar
Fungsi dari jaringan ini adalah sebagai
pengisi tubuh tumbuhan
Ada beberapa jenis jaringan parenkim
lainnya yaitu aerenkim (menyimpan
udara), klorenkim (bisa melakukan
fotosintesis), parenkim penimbun
(menyimpan cadangan makanan),
parenkim air (menyimpan air), dan
parenkim asimilasi (pembuat zat
makanan)
Jaringan ini terdapat di semua bagian
tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan
daun
31. 03. JARINGAN PENGUAT/PENYOKONG
Jaringan penyokong berfungsi untuk
menguatkan tubuh tumbuhan
Memiliki dinding yang tebal dan akan
berhenti melakukan pembelahan ketika
sudah mencapai usia dewasa
Tumbuhan memiliki 2 macam jaringan
penguat/penyokong yaitu kolenkim dan
sklerenkim
Kolenkim merupakan jaringan penguat
yang bersifat sementara dan memiliki ciri-
ciri bentuknya memanjang, terdiri dari sel
hidup, dan penebalan dinding yang tidak
merata
Sklerenkim merupakan jaringan penguat
yang bersifat permanen dan memiliki ciri-
ciri berupa sel mati, tidak memiliki nukleus
dan sitoplasma, serta mengalami
penebalan dinding yang merata
32. 04. JARINGAN PENGANGKUT
Jaringan ini tersusun dari pembuluh-
pembuluh yang berfungsi untuk
mengangkut air, unsur hara, dan hasil
fotosintesis
Jaringan pengangkut dibagi menjadi 2
macam yaitu xilem dan floem
Xilem (jaringan pembuluh kayu) tersusun
dari sel-sel memanjang yang sudah mati,
berfungsi untuk mengangkut air dan
mineral dari akar ke seluruh tubuh
tumbuhan
Floem (jaringan pembuluh tapis) terdiri
atas sel-sel hidup berdinding tipis,
berfungsi mengangkut hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan
33. JARINGAN HEWAN
Jaringan pada hewan terdiri atas jaringan epitelium, jaringan otot,
jaringan saraf, dan jaringan penyokong
34. 01. JARINGAN EPITELIUM
Jaringan epitel merupakan jaringan yang terletak di paling luar pada berbagai organ yang
ada di dalam tubuh hewan
Jaringan epitelium berfungsi sebagai pelindung tubuh/organ, pelapis saluran kelenjar,
penerima rangsang, dan pengangkut zat-zat antar jaringan
Berdasarkan bentuk dan susunannya jaringan epitel dibagi menjadi tiga, yaitu epitel pipih,
epitel batang/silinder, dan epitel kubus.
35. 02. JARINGAN OTOT
Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh
Jaringan otot dibedakan menjadi tiga macam yaitu jaringan otot polos, jaringan otot lurik,
dan jaringan otot jantung
36. 03. JARINGAN SARAF
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Tiap neuron terdiri atas badan sel
saraf, cabang dendrit, dan cabang akson
Jaringan saraf berfungsi untuk menerima dan mengirim rangsangan
Berdasarkan bentuk dan fungsinya, terdapat tiga macam yaitu sel saraf sensorik, sel saraf
motorik, dan sel saraf penghubung
SEL SARAF SENSORIK, berfungsi untuk
menerima rangsangan dari luar tubuh,
yang kemudian disampaikan ke otak
SEL SARAF MOTORIK, Fungsinya
sebagai pengirim impuls dari sistem
saraf pusat menuju otot atau kelenjar
SEL SARAF PENGHUBUNG, berfungsi
menghubungkan atau meneruskan
impuls (rangsangan) dari sel saraf
sensorik ke sel saraf motorik
37. 04. JARINGAN PENYOKONG
Jaringan penyokong disebut juga dengan jaringan penunjang
Jaringan ini berfungsi untuk mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ,
melindungi jaringan atau organ tubuh, dan menopang tubuh
Jaringan penyokong dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu sebagai berikut:
JARINGAN IKAT, berfungsi untuk mengikat jaringan lain agar tetap berada ditempatnya.
Contohnya adalah tendon (menghubungkan otot dengan tulang) dan ligamen
(menghubungkan tulang dengan tulang
JARINGAN TULANG RAWAN, berfungsi melindungi alat tubuh yang lemah seperti tulang daun
telinga dan ulang hidung
JARINGAN TULANG KERAS, berfungsi untuk melindungi tulang dari tekanan yang dapat
membuatnya bengkok atau patah seperti tulang betis, tulang dada, dan tulang belakang
JARINGAN DARAH, berfungsi untuk mengangkut oksigen, karbondioksida, zat sisa, sari makanan,
dan hormon. Jaringan darah tersusun atas plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan
keping darah
JARINGAN LIMFA, berfungsi untuk mengangkut lemak dan sebagai pertahanan tubuh. Jaringan
limfa terdiri atas cairan limfa yang beredar pada pembuluh limfa.
38. ORGAN
Organ adalah kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerja
sama untuk melakukan tugas tertentu dan seringkali tersusun atas
jaringan-jaringan yang berbeda
39. organ
tumbuhan
Organ pada tumbuhan terdiri atas
tiga bagian yaitu:
Sebagai alat untuk menunjang
berdirinya tanaman pada tanah,
menyerap unsur hara, dan
menyimpan cadangan makanan
Untuk menghubungkan antara
akar dan daun, menegakkan
tubuh tumbuhan, dan menyimpan
cadangan makanan
Sebagai tumpat fotosintesis,
penguapan air (transpirasi), dan
pertukaran udara (oksigen dan
karbondioksida)
40. ORGAN HEWAN
DAN MANUSIA
Organ pada tubuh hewan dan
manusia mempunyai fungsi khusus
yaitu sebagai berikut:
INDRA PENGECAP
Organ Indra
INDRA PENCIUM
INDRA PENDENGAR INDRA PENLIHAT
INDRA PERABA
41. Organ Pernapasan
ORGAN HEWAN
DAN MANUSIA
Organ pada tubuh hewan dan
manusia mempunyai fungsi khusus
yaitu sebagai berikut:
Organ Pernapasan
HIDUNG FARING LARING
BRONKUS &
BRONKIOLUS
PARU-PARU ALVEOLUS
42. Organ Pencernaan
ORGAN HEWAN
DAN MANUSIA
Organ pada tubuh hewan dan
manusia mempunyai fungsi khusus
yaitu sebagai berikut:
Organ Pencernaan
USUS BESAR &
USUS KECIL
ESOFAGUS LAMBUNG
MULUT
PANKREAS REKTUM & ANUS
43. Organ Pencernaan
ORGAN HEWAN
DAN MANUSIA
Organ pada tubuh hewan dan
manusia mempunyai fungsi khusus
yaitu sebagai berikut:
Organ Ekskresi
GINJAL
HATI
KULIT
PARU-PARU
44. SISTEM ORGAN
Sistem organ adalah organ-organ yang bekerja sama
melakukan fungsi tertentu pada tubuh organisme