Dokumen tersebut membahas tentang hidrasi air dan sifat senyawa hidrat. Air hidrasi adalah air yang terikat pada ion atau molekul dalam struktur kristal senyawa. Senyawa hidrat akan kehilangan airnya jika dipanaskan dan akan menyerap air kembali jika dibiarkan di udara. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari sifat dan karakteristik senyawa hidrat serta menentukan kadar air dan rasio mol air terhadap gar
Asam nukleat merupakan biomolekul penting yang mengatur seluruh aktivitas makhluk hidup. Terdiri dari DNA dan RNA, asam nukleat menyandi kode genetik dalam bentuk molekul kompleks yang terdiri atas gula, fosfat, dan basa nitrogen. DNA berbentuk untaian ganda sementara RNA tunggal.
Titrasi pengendapan dengan metode Mohr digunakan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3 standar serta menggunakan indikator K2CrO4. Kadar NaCl yang diperoleh adalah 58,5%.
Respirasi pada tumbuhan adalah proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi melalui reaksi redoks, dimana oksigen digunakan untuk mengoksidasi substrat menjadi karbon dioksida dan air serta menghasilkan energi. Proses ini terjadi di sel-sel tumbuhan yang sedang tumbuh melalui dua tahapan utama yaitu glikolisis dan siklus Krebs.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrasi air dan sifat senyawa hidrat. Air hidrasi adalah air yang terikat pada ion atau molekul dalam struktur kristal senyawa. Senyawa hidrat akan kehilangan airnya jika dipanaskan dan akan menyerap air kembali jika dibiarkan di udara. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari sifat dan karakteristik senyawa hidrat serta menentukan kadar air dan rasio mol air terhadap gar
Asam nukleat merupakan biomolekul penting yang mengatur seluruh aktivitas makhluk hidup. Terdiri dari DNA dan RNA, asam nukleat menyandi kode genetik dalam bentuk molekul kompleks yang terdiri atas gula, fosfat, dan basa nitrogen. DNA berbentuk untaian ganda sementara RNA tunggal.
Titrasi pengendapan dengan metode Mohr digunakan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3 standar serta menggunakan indikator K2CrO4. Kadar NaCl yang diperoleh adalah 58,5%.
Respirasi pada tumbuhan adalah proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi melalui reaksi redoks, dimana oksigen digunakan untuk mengoksidasi substrat menjadi karbon dioksida dan air serta menghasilkan energi. Proses ini terjadi di sel-sel tumbuhan yang sedang tumbuh melalui dua tahapan utama yaitu glikolisis dan siklus Krebs.
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Dokumen ini membahas tentang destilasi, yang merupakan metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan volatilitas zat pada suhu dan tekanan tertentu. Terdiri dari pengertian, tahap-tahap, prinsip kerja, jenis-jenis, pembagian, serta kelebihan dan kekurangan destilasi.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan dan kelarutan. Secara umum dijelaskan bahwa larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut, dan kelarutan adalah batas maksimum zat terlarut yang dapat larut pada suhu dan tekanan tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi kelarutan seperti jenis zat, suhu, tekanan, dan prosedur percobaan untuk menentukan larut
Genetika mikroba membahas tentang gen dan ekspresi gen, struktur dan replikasi DNA, sintesis RNA dan protein, serta rekayasa genetika mikroba yang digunakan untuk memanipulasi gen mikroba guna memproduksi protein yang berguna seperti insulin.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Oksigen terlarut (DO) adalah parameter penting untuk menilai kualitas perairan. Berbagai faktor seperti suhu, tekanan udara, kedalaman, dan aktivitas biologi mempengaruhi kadar oksigen terlarut. Metode titrasi Winkler digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat pada tubuh manusia. Terdapat beberapa proses metabolisme karbohidrat seperti glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis, siklus asam sitrat, dan glukoneogenesis. Karbohidrat akan dipecah menjadi piruvat melalui glikolisis, kemudian piruvat akan masuk ke siklus asam sitrat untuk dioksidasi menjadi energi.
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak daun pada batang tumbuhan, yang terdiri dari tiga jenis pola utama yaitu folia spara (satu daun per buku), folia opposida (dua daun berhadapan per buku), dan folia verticillata (lebih dari dua daun per buku). Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah terkait seperti buku-buku batang, ruas, dan rumus daun."
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan tentang uji angka paling mungkin (MPN) bakteri coliform. Dokumen ini membahas tentang sterilisasi alat dan bahan, pembuatan media, serta teknik inokulasi mikroorganisme dengan tujuan mempelajari metode-metode tersebut.
Asam amino dan protein terdiri dari senyawa penyusun protein yang terbentuk dari ikatan peptida antar asam amino. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang ditentukan oleh interaksi antara rantai polipeptida. Terdapat berbagai jenis protein seperti protein serat dan globular yang memiliki fungsi struktural dan metabolik berbeda.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
Laporan ini merangkum hasil praktikum identifikasi senyawa golongan alkohol, fenol, dan asam karboksilat. Praktikum ini bertujuan untuk mengenali gugus fungsional dari senyawa-senyawa tersebut melalui reaksi kimia khas. Beberapa senyawa diuji meliputi etanol, gliserin, mentol, fenol, dan asam tartrat. Hasil pengujian menunjukkan adanya reaksi esterifikasi pada alkohol dan pembentukan kompleks
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
1. Praktikum ini bertujuan untuk mengisolasi DNA dari buah-buahan dengan menggunakan deterjen dan garam serta mengamati pengaruh ethanol dan jenis buah terhadap hasil isolasi DNA.
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
1. Laporan praktikum kimia dasar membahas pengenceran larutan alkohol 96% menjadi 70% dalam 100 ml dengan menambahkan aquades.
2. Proses pengenceran melibatkan perhitungan volume alkohol 96% dan aquades berdasarkan rumus M1V1=M2V2 untuk mendapatkan konsentrasi akhir 70%.
3. Hasil pengenceran menunjukkan bahwa alkohol 70% dapat digunakan sebagai antiseptik aman dan efe
Sel adalah unit terkecil yang membentuk organisme. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel memiliki berbagai organel yang membantu fungsinya, seperti membran sel, nukleus, mitokondria, dan kloroplas. Transport zat di dalam dan ke luar sel dapat terjadi melalui proses difusi, osmosis, dan transport aktif.
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Dokumen ini membahas tentang destilasi, yang merupakan metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan volatilitas zat pada suhu dan tekanan tertentu. Terdiri dari pengertian, tahap-tahap, prinsip kerja, jenis-jenis, pembagian, serta kelebihan dan kekurangan destilasi.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan dan kelarutan. Secara umum dijelaskan bahwa larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut, dan kelarutan adalah batas maksimum zat terlarut yang dapat larut pada suhu dan tekanan tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi kelarutan seperti jenis zat, suhu, tekanan, dan prosedur percobaan untuk menentukan larut
Genetika mikroba membahas tentang gen dan ekspresi gen, struktur dan replikasi DNA, sintesis RNA dan protein, serta rekayasa genetika mikroba yang digunakan untuk memanipulasi gen mikroba guna memproduksi protein yang berguna seperti insulin.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Oksigen terlarut (DO) adalah parameter penting untuk menilai kualitas perairan. Berbagai faktor seperti suhu, tekanan udara, kedalaman, dan aktivitas biologi mempengaruhi kadar oksigen terlarut. Metode titrasi Winkler digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat pada tubuh manusia. Terdapat beberapa proses metabolisme karbohidrat seperti glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis, siklus asam sitrat, dan glukoneogenesis. Karbohidrat akan dipecah menjadi piruvat melalui glikolisis, kemudian piruvat akan masuk ke siklus asam sitrat untuk dioksidasi menjadi energi.
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak daun pada batang tumbuhan, yang terdiri dari tiga jenis pola utama yaitu folia spara (satu daun per buku), folia opposida (dua daun berhadapan per buku), dan folia verticillata (lebih dari dua daun per buku). Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah terkait seperti buku-buku batang, ruas, dan rumus daun."
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan tentang uji angka paling mungkin (MPN) bakteri coliform. Dokumen ini membahas tentang sterilisasi alat dan bahan, pembuatan media, serta teknik inokulasi mikroorganisme dengan tujuan mempelajari metode-metode tersebut.
Asam amino dan protein terdiri dari senyawa penyusun protein yang terbentuk dari ikatan peptida antar asam amino. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang ditentukan oleh interaksi antara rantai polipeptida. Terdapat berbagai jenis protein seperti protein serat dan globular yang memiliki fungsi struktural dan metabolik berbeda.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
Laporan ini merangkum hasil praktikum identifikasi senyawa golongan alkohol, fenol, dan asam karboksilat. Praktikum ini bertujuan untuk mengenali gugus fungsional dari senyawa-senyawa tersebut melalui reaksi kimia khas. Beberapa senyawa diuji meliputi etanol, gliserin, mentol, fenol, dan asam tartrat. Hasil pengujian menunjukkan adanya reaksi esterifikasi pada alkohol dan pembentukan kompleks
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
1. Praktikum ini bertujuan untuk mengisolasi DNA dari buah-buahan dengan menggunakan deterjen dan garam serta mengamati pengaruh ethanol dan jenis buah terhadap hasil isolasi DNA.
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
1. Laporan praktikum kimia dasar membahas pengenceran larutan alkohol 96% menjadi 70% dalam 100 ml dengan menambahkan aquades.
2. Proses pengenceran melibatkan perhitungan volume alkohol 96% dan aquades berdasarkan rumus M1V1=M2V2 untuk mendapatkan konsentrasi akhir 70%.
3. Hasil pengenceran menunjukkan bahwa alkohol 70% dapat digunakan sebagai antiseptik aman dan efe
Sel adalah unit terkecil yang membentuk organisme. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel memiliki berbagai organel yang membantu fungsinya, seperti membran sel, nukleus, mitokondria, dan kloroplas. Transport zat di dalam dan ke luar sel dapat terjadi melalui proses difusi, osmosis, dan transport aktif.
Organel-organel sel memiliki berbagai fungsi penting dalam sel, seperti inti sel yang menyimpan DNA dan mengatur proses kehidupan sel, mitokondria sebagai pusat produksi energi sel, dan retikulum endoplasma yang berperan dalam transportasi molekul di dalam sel. Organel-organel lain seperti lisosom dan badan Golgi juga turut serta dalam proses transportasi dan modifikasi molekul di dalam sel.
“Memorias de un tributo (2012 - ∞)” narra el paso por el "fandom" de 'Los Juegos del Hambre' de Joan G., autor y coprotagonista de esta obra, un 'tributo'; un fan incondicional de la saga creada por Suzanne Collins. Se trata de un "libro-fan", un libro de recuerdos y emociones en el que recoge todas sus historias, todas sus anécdotas; todas sus memorias recolectadas durante sus "años tributos" junto a quien le ha acompañado en su experiencia como real y fiel seguidor, aficionado de este universo tanto literario como fílmico. Ésta es su historia...
Sistem endomembran adalah himpunan membran yang saling terhubung melalui sambungan fisik atau transfer vesikel, dan mencakup membran seperti selubung nukleus, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, dan membran plasma. Sistem ini berperan dalam sintesis dan modifikasi protein serta transportasi protein.
BIOLOGI ORGANEL SEL RETIKULUM ENDOPLASMAAwanda Gita
Retikulum endoplasma (RE) adalah struktur sel yang terdiri dari membran yang saling terhubung membentuk sisterna dan tubulus di sitoplasma sel eukariot. RE berperan dalam sintesis protein, modifikasi protein, penyimpanan kalsium, dan sintesis lipid. Terdapat dua jenis RE, yaitu RE kasar yang memiliki ribosom dan berperan dalam sintesis protein, serta RE halus yang tidak memiliki ribosom dan berperan dalam modifikasi protein.
The document discusses the structures and functions of plant cells including the structure of chloroplasts, thylakoids, and membranes. It also covers mechanisms of compartmentalization, opening and closing of stomata, casparian strip thickening, soil particles around roots, root nodule formation, cell wall thickening, and the effects of light stress.
Pendahuluan histologi (modul sel dan genetika)fikri asyura
Histologi mempelajari jaringan tubuh pada tingkat seluler dan jaringan merupakan kumpulan sel yang terorganisasi dengan fungsi tertentu. Mempelajari histologi penting untuk memahami proses kehidupan dan penyakit serta respons obat pada tingkat sel dan jaringan. Histologi dipelajari melalui kuliah, praktikum pengamatan struktur jaringan di bawah mikroskop.
Lisosom adalah organel sel yang membungkus enzim hidrolitik dan berperan dalam pencernaan intraseluler, fagositosis, autofagi, dan pelepasan sekresi. Gangguan pada enzim lisosomal dapat menyebabkan penumpukan substrat dan gangguan fungsi sel.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan penemuan tentang sel sejak abad ke-16 hingga abad ke-19, mulai dari penemuan mikroskop sederhana oleh Zacharian Jansen pada 1590 hingga teori sel modern. Beberapa tokoh kunci dalam pengembangan teori sel diantaranya Robert Hooke yang menemukan istilah "cell" pada 1635, serta Mathias Schleiden dan Theodore Schwann yang meletakkan dasar-dasar teori sel modern pada 1830-an.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merangkum empat jaringan dasar yang menyusun tubuh manusia dan hewan vertebrata, yaitu jaringan epitel, otot, ikat, dan saraf. Jaringan epitel terdiri atas sel-sel yang melindungi permukaan tubuh, beberapa berfungsi sebagai kelenjar. Jaringan ikat terdiri atas serat kolagen dan elastin yang menghubungkan jaringan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang cairan tubuh manusia, termasuk komposisi, fungsi, dan bagian-bagiannya. Sistem homeostatis mempertahankan keseimbangan cairan tubuh dengan memantau masukan dan keluarnya cairan secara terus-menerus. Gangguan keseimbangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, edema, atau overhidrasi.
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak meliputi empat bagian yaitu otak besar, otak kecil, otak tengah, dan sumsum penghubung. Ketiganya dilindungi oleh tiga lapisan meninges. Otak dan sumsum tulang belakang berisi substansi abu-abu dan putih serta sel neuroglia.
Dokumen tersebut membahas tentang empat jenis jaringan dasar yang menyusun tubuh manusia dan hewan vertebrata, yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat, dan jaringan saraf. Dibahas pula struktur dan fungsi masing-masing jaringan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tumbuhan dan hewan. Secara singkat, jaringan tumbuhan dibedakan menjadi jaringan meristem yang terus membelah dan jaringan permanen yang telah berdiferensiasi. Jaringan meristem terdiri atas meristem primer dan sekunder, sedangkan jaringan permanen meliputi epidermis, parenkim, penyokong, vaskuler dan sekretori.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar fisiologi tumbuhan, mencakup proses dan fungsi yang terjadi di dalam tumbuhan seperti transpirasi, fotosintesis, absorpsi hara, pertumbuhan, dan respon terhadap lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan organel-organel utama dalam sel tumbuhan seperti nukleus, kloroplas, dan retikulum endoplasmik serta peranannya dalam proses-proses fisiologi tumbuhan.
Teks tersebut membahas tentang biologi sel, meliputi pengertian sel, fungsi sel, tipe sel, materi penyusun sel, dan teknik mempelajari sel. Secara khusus membahas tentang organel-organel utama penyusun sel seperti membran plasma, sitoplasma, asam nukleat, nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom.
Sistem reproduksi manusia terdiri dari organ reproduksi pria dan wanita, yang meliputi proses pembentukan gamet, fertilisasi, kehamilan, persalinan, dan menyusui. Dokumen ini juga menjelaskan kelainan atau gangguan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi."
Dokumen tersebut menjelaskan struktur dan fungsi organ reproduksi manusia dan hewan tertentu, mekanisme pembentukan gamet, proses reproduksi seperti menstruasi, kehamilan, kelahiran, dan pemberian ASI, serta kelainan atau gangguan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi.
1. SEL DAN ORGANEL
Laboratorium Struktur dan Fungsi
Jurusan Biologi
Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Diponegoro
2. PENDAHULUAN
• UNIT FUNGSIONAL TERKECIL DALAM SISTEM
TUBUH ADALAH SEL.
• FUNGSI SEL MENYUSUN FUNGSI JARINGAN.
• FUNGSI JARINGAN MENYUSUN FUNGSI ORGAN.
• FUNGSI ORGAN MENYUSUN FUNGSI SISTEM
FUNGSIONAL TUBUH.
• FUNGSI SISTEM TUBUH MENYUSUN KESELURUHAN
FUNGSI TUBUH.
• DENGAN DEMIKIAN, FUNGSI KESELURUHAN
ORGAN TUBUH DAN TUBUH MERUPAKAN HASIL
KERJA SEL-SEL DALAM TUBUH.
• PEMAHAMAN FUNGSI SEL SANGAT MENDASAR
DALAM PEMAHAMAN FISIOLOGI.
3. SEL MERUPAKAN SISTEM KIMIA YANG
TERORGANISASI DAN
BERTANGGUNG JAWAB ATAS
FUNGSI-FUNGSI ORGAN DAN
SISTEM DALAM TUBUH
4.
5. BAGIAN-BAGIAN UTAMA SEL
1. MEMBRAN SEL
2. SITOSOL/SITOPLASMA
3. SITOSKELETON
4. NUKLEUS
5. MITOKONDRIA
6. ENDOPLASMIK RETIKULUM
7. KOMPLEKS GOLGI
8. VESIKEL SEKRETORIS
9. LISOSOM
10. PEROKSISOM
11. VAKUOLA
12. RIBOSOM
13. PEMBUNGKUS SEL ATAU GLIKOKALIKS
11. 1. MEMBRAN SEL
• MEMBRAN SEL MEMBUNGKUS
SITOPLASMA DAN SELURUH
ORGANEL SEL.
• MEMBATASI DAN MEMPERTAHANKAN
KANDUNGAN ISI SEL.
• MEMBRAN TERUTAMA BEKERJA
SEBAGAI BAGIAN PENGATURAN
ALIRAN MOLEKUL KELUAR MASUK
SEL SECARA SELEKTIF.
13. LIPID MEMBRAN SEL
• MEMBRAN SEL TERDIRI ATAS LIPID
DAN PROTEIN (PROTEIN TERIKAT).
• LIPID TERSUSUN ATAS DUA LAPISAN
LEMAK: LIPID BILAYER.
• LIPID TERDIRI ATAS FOSFOLIPID
YANG MEMILIKI BAGIAN HIDROFILIK
(BAGIAN LUAR) DAN BAGIAN
HIDROFOBIK (BAGIAN DALAM).
21. FUNGSI LIPID MEMBRAN SEL
• LIPID MEMBRAN TERUTAMA
BERFUNGSI SEBAGAI PEMBATAS DAN
PERLINDUNGAN SEL TERHADAP
PERGERAKAN MOLEKUL SEHINGGA
SEMUA MOLEKUL TIDAK BEBAS
KELUAR MASUK SEL.
• LIPID JUGA BERFUNGSI SEBAGAI
SUBSTRAT UNTUK BEBERAPA REAKSI
ENZIMATIS.
23. DAG & IP3 (2nd
MESSENGER)
Phospholipase C
Receptor
Polypeptide
hormone
PI PIP2
PI PIP2
IP3
DAG Protein kinase C
PI PIP2
IP3
DAG
Extracellular space
Cytosol
ER lumen
Ca2+-caldmodulin kinase
P
P
P
Phospholipase C
Ca2+
Ca2+
Inactive
target
Protein
Inactive
target
Protein
Active
target
Protein
Active
target
Protein
Cellular
response
Cellular
response
Active
target
Protein
ATP ADPADP ATP
ATP ADP
24. MEMBRAN SEL
• PROTEIN MEMBRAN MEMILIKI JUGA
BAGIAN HIDROFILIK DAN HIDROFOBIK
MENGIKUTI ORIENTASI LIPID.
• PROTEIN YANG MENJULUR PADA
BAGIAN LUAR MEMBRAN MEMILIKI
RANTAI KARBOHIDRAT:
GLIKOPROTEIN (VARIASI
KARBOHIDRAT INI MENENTUKAN
GOLONGAN DARAH).
25.
26. PROTEIN MEMBRAN SEL
PROTEIN MEMBRAN BERFUNGSI
SEBAGAI:
• SALURAN (CHANNEL)
• TRANSPORTER/KARIER
• ENZIM
• RESEPTOR
• PEMANDU ATAU TEMPAT BERTAUT
UNSUR STRUKTURAL SITOSKELETON
27. Arah Pergerakan Ion Na
Depolarisasi
Kanal K
tertutupEkstra
seluler
Intraseluler
Kanal Na
terbuka
Na tinggi diluar sel,
110-140mM
28. Arah Pergerakan Ion K
RepolarisasiEkstraseluler
Intraseluler
Kanal Na tertutup
K tinggi didalam
sel, 110-140mM
29. Activated adenylat cyclase
Extracellular
space
Cytosol
Other proteins
→ Cellular responses ( vary with cell type)
Hormone
G-PROTEIN-LINKED RECEPTOR
• G protein
• Adenylate cyclase
• cAMP (2nd
messenger)
• PKA
• Other proteins
Receptor
• G protein
• PLC
• IP3 - DAG (2nd
messenger)
• PKC
• Other proteins
DETECTION OF WATER SOLUBLE HORMONE BY G PROTEIN-LINKED RECEPTOR
Receptor
Hormone
Phospholipase C
DAG
IP3
PI
PKAPKC
2ATP 2ADP
DAG
IP3
PIP2
PI PIP2
cAMP
30. α chain
NH3
+
NH3
+
NH3
+NH3
+
COO--
OOC
β chain
Extracellular space
Cytosol
Tyrosine
kinase
domain
Tyr
Tyr
-
OOC COO-
• Enzyme-linked receptor
(Tyrosine kinase)
• Signal (hormone)
• Tyrosine kinase dimer
• Other signaling proteins
DETECTION OF WATER SOLUBLE HORMONE BY ENZYME-LINKED CELL
SURFACE (TYROSINE KINASE) RECEPTOR
32. SITOSOL ATAU SITOPLASMA
• SITOSOL MENEMPATI LEBIH DARI SEPARUH
VOLUME SEL.
• SITOSOL MELIPUTI SEMUA ISI SEL, KECUALI
NUKLEUS DAN ORGANEL SEL LAIN YANG
TERBUNGKUS MEMBRAN.
• SITOPLASMA TERDIRI ATAS ZAT-ZAT
TERLARUT, CAIRAN, DAN ENZIM-ENZIM
LARUT.
• SITOPLASMA DIPENUHI OLEH FILAMEN DAN
TUBUL YANG DISEBUT SITOSKELETON.
36. PROSES PENTING YANG
TERJADI DI SITOSOL
• SINTESIS PROTEIN.
• SINTESIS LEMAK (PEMANJANGAN
RANTAI KARBON ASAM LEMAK).
• GLIKOLISIS.
• PENTOSE PHOSPHATE PATHWAYS.
39. SITOSKELETON
• SITOSKELETON ADALAH JARINGAN KERJA
TIGA DIMENSI FILAMEN DAN TUBUL.
• SITOSKELETON TERDIRI ATAS JARINGAN
MIKROTUBUL, MIKROFILAMEN, DAN
FILAMEN ANTARA.
• SITOSKELETON MEMBENTUK MATRIKS
YANG BERFUNGSI DALAM
MEMPERTAHANKAN BENTUK SEL,
PERGERAKAN, DAN PEMBELAHAN SEL.
40. PERANAN SITOSKELETON
• KONTRAKSI SEL OTOT
• DENYUT SILIA DAN FLAGELLA.
• PERGERAKAN KROMOSOM SELAMA
PEMBELAHAN SEL.
• LOKOMOSI SEL.
• PENGATURAN POSISI DAN
PERGERAKAN ORGANEL DALAM SEL.
43. MIKROTUBUL
• MIKROTUBUL TERSUSUN ATAS TUBULIN.
• MIKROTUBUL MERUPAKAN PENYUSUN
STRUKTUR AKSONEMA (EKOR SPERMA)
DAN SPINDLE FIBER (DALAM PEMISAHAN
KROMOSOM DALAM PEMBELAHAN SEL).
• MIKROTUBUL BERPERAN PENTING DALAM
PENGKUTUBAN SEL, PENGATURAN BENTUK
SEL, PENGATURAN SPASIAL ORGANEL SEL,
DAN PENYEBARAN MIKROFILAMEN DAN
FILAMEN ANTARA.
• BERPERAN PENTING DALAM TRANSPORT
AKSON PADA SEL SARAF.
51. FILAMEN ATARA
• BERPERAN PENTING SEBAGAI
RANGKA UNTUK MENOPANG
KESELURUHAN RANGKA
SITOSKELETON.
• PERANAN UTAMA DALAM MENAHAN
TEGANGAN.
• MEMPERTAHANKAN POSISI NUKLEUS
DALAM SEL.
54. NUKLEUS
• NUKLEUS DISELUBUNGI OLEH MEMBRAN
ATAU PEMBUNGKUS NUKLEUS YANG
MENGANDUNG PORI YANG BERFUNGSI
SEBAGAI SALURAN MOLEKUL POLAR
ANTARA NUKLEUS DAN SITOSOL.
• RIBOSOM, MESENGER RNA, PROTEIN
KROMOSOM, DAN ENZIM YANG
DIPERLUKAN UNTUK AKTIVITAS NUKLEUS
SEMUANYA DIANGKUT MELALUI PORI INI.
56. PERANAN NUKLEUS
• NUKLEUS DISELUBUNGI OLEH MEMBRAN DUA
LAPIS.
• NUKLEUS BERFUNGSI SEBAGAI PUSAT KONTROL
UNTUK KESELURUHAN SEL (PENGATURAN
REAKSI KIMIA DAN REPRODUKSI).
• NUKLEUS MENGANDUNG KROMATIN, YANG PADA
SAAT PEMBELAHAN SEL AKAN BERUBAH
MENJADI KROMOSOM (DNA).
• NUKLEUS MENGANDUNG NUKLEOPLASMA DAN
NUKLEOLUS.
• NUKLEOLUS BERFUNGSI UNTUK MENSINTESIS
DAN MERAKIT SUBUNIT PEMBENTUK RIBOSOM.
58. MITOKONDRIA
• MITOKONDRIA DUBUNGKUS OLEH
DUA MEMBRAN: MEMBRAN BAGIAN
DALAM DAN MEMBRAN BAGIAN LUAR.
• MITOKONDRIA ADALAH PUSAT
PEMBANGKIT ENERGI DALAM SEL.
• PROSES YANG TERJADI DALAM
MITOKONDRIA: SIKLUS KREBS,
OKSIDASI BETA ASAM LEMAK, DAN
PEMBANGKITAN ATP.
59. MITOKONDRIA
• PELIPATAN MEMBRAN BAGIAN DALAM
MITOKONDRIA (KRISTAE) MERUPAKAN
LOKASI TERJADINYA TRANSPORT
ELEKTRON (ENZIM-ENZIM OKSIDASI
FOSFORILATIF).
• SIKLUS KREBS DAN OKSIDASI ASAM LEMAK
TERJADI DALAM MATRIKS (BAGIAN DALAM)
MITOKONDRIA.
• JUMLAH MITOKONDRIA DALAM SEL
UMUMNYA BERHUBUNGAN LANGSUNG
DENGAN KEBUTUHAN ENERGI SEL
TERSEBUT.
65. Total produksi ATP
Tabel produksi ATP
Reaksi ATP NADH FADH2 ATP dari
transport
elektron
Total ATP
Glikolisis 2 2 0 4 6
Dekarboksilasi
piruvat
0 2 0 6 6
Siklus Krebs 2 6 2 22 24
Total 4 10 2 32 36
66. ENDOPLASMIK RETIKULUM
• ENDOPLASMIK RETIKULUM TERDIRI ATAS
MEMBRAN TUBULER DAN KANTONG PIPIH
ATAU SISTERNA YANG KELIHATAN SEPERTI
SALING BERHUBUNGAN.
• RUANGAN INTERNAL DISEBUT LUMEN.
• ENDOPLASMIK RETIKULUM
BERSAMBUNGAN DENGAN MEMBRAN
BAGIAN LUAR PEMBUNGKUS NUKLEUS.
• ENDOPLASMIK RETIKULUM TERDIRI ATAS
ER KASAR DAN ER HALUS.
67. ENDOPLASMIK RETIKULUM
• ER KASAR BANYAK BERLEKATAN
DENGAN RIBOSOM, SEMENTARA ER
HALUS TIDAK.
• PROTEIN SEKRETORIS DAN PROTEIN
MEMBRAN DISINTESIS DALAM
RIBOSOM YANG TERIKAT DENGAN ER
KASAR.
68. ENDOPLASMIK RETIKULUM
• GLIKOSILASI PROTEIN TERJADI
DALAM ER KASAR.
• SINTESIS KOMPONEN MEMBRAN
(PROTEIN DAN FOSFOLIPID) TERJADI
DI ER.
• PROTEIN YANG DITUJUKAN UNTUK
BERADA DI SITOSOL DISINTESIS OLEH
RIBOSOM BEBAS.
69. ENDOPLASMIK RETIKULUM
• ER HALUS BERFUNGSI DALAM
PEMBUNGKUSAN PROTEIN SEKRETORIS
DAN SINTESIS LIPID, SERTA PEMBENTUKAN
VESIKEL TRANSPORT.
• DALAM SEL OTOT, SARKOPLASMIK
RETIKULUM BERFUNGSI SEBAGAI GUDANG
PENYIMPAN ION KALSIUM DARI SITOSOL KE
DALAM LUMEN ER.
• ER HALUS BERTANGGUNG JAWAB ATAS
INAKTIVASI DAN DETOKSIFIKASI OBAT-
OBATAN DAN SENYAWA LAIN YANG
BERBAHAYA BAGI SEL.
80. KOMPLEKS GOLGI
• KOMPLEKS GOLGI BERDEKATAN DENGAN ER
HALUS.
• KOMPLEKS GOLGI TERDIRI ATAS TUMPUKAN
VESIKEL PIPIH.
• KOMPLEKS GOLGI BERPERAN DALAM
PEMROSESAN DAN PEMBUNGKUSAN PROTEIN
SEKRETORIS.
• KOMPLEKS GOLGI MERUPAKAN LOKASI SINTESIS
POLISAKARIDA KOMPLEKS (ASAM HIALURONAT
DAN LAKTOSA).
• MODIFIKASI PROTEIN TERJADI DI KOMPLEKS
GOLGI.
• KOMPLEKS GOLGI MERUPAKAN LOKASI
PEMBENTUKAN VESIKEL TRANSPORT UNTUK
PENGIRIMAN KE LUAR SEL.
85. VESIKEL SEKRETORIS
• PROTEIN SEKRETORIS DAN BAHAN-BAHAN
LAIN YANG DITUJUKAN UNTUK DIEKSPOR
KE LUAR SEL AKAN DIBUNGKUS KE DALAM
VESIKEL SEKRETORIS.
• VESIKEL BERGERAK DARI GOLGI KE
MEMBRAN PLASMA.
• VESIKEL MENYATU DENGAN MEMBRAN
PLASMA DAN MELEPASKAN ISINYA MELALUI
PROSES EKSOSITOSIS.
86.
87. PENGANGKUTAN LEWAT MEMBRAN SEL
ER
Golgi
TGNcis trans
VESIKEL
SEKRETORIS
SEKRESI
KONSEKUTIF
endocytosis
EKSOSI
TOSIS
ENDOSOM YANG MENDAUR
SITOSOL
DI LUAR
ENDO-
LISOSOM
MEMBRAN
88. LISOSOM
• LISOSOM DIKELILINGI OLEH SEBUAH MEMBRAN
TUNGGAL.
• LISOSOM MENGANDUNG ASAM FOSFATASE DAN
ENZIM-ENZIM HIDROLITIK.
• LISOSOM MENGANDUNG HIDROLASE, YAITU ENZIM
KHUSUS UNTUK PEROMBAKAN MOLEKUL
BIOLOGIS KHUSUS, SEPERTI PROTEIN,
KARBOHIDRAT, LEMAK, DAN ASAM NUKLEAT.
• PROTEIN ENZIM LISOSOM DISINTESIS DI ER KASAR
DAN DIBUNGKUS DI GOLGI YANG KEMUDIAN
MELEPAS DARI GOLGI SEBAGAI LISOSOM PRIMER.
• LISOSOM PRIMER MENYATU DENGAN VAKUOLA
MEMBENTUK LISOSOM SEKUNDER.
89. LISOSOM
• LISOSOM MERUPAKAN SISTEM
PEMBUANGAN SAMPAH DAN DAPAT
MELAKUKAN FAGOSITOSIS.
• MERUPAKAN SISTEM PENCERNAAN
DALAM SEL UNTUK
MENGHANCURKAN STRUKTUR SEL
YANG RUSAK, MAKANAN YANG
DIAMBIL OLEH SEL, DAN SEL-SEL
BAKTERI
93. PEROKSISOM ATAU MIKROBODI
• PEROKSISOM MIRIP DENGAN LISOSOM,
DIKELILINGI OLEH SEBUAH MEMBRAN
TUNGGAL.
• PEROKSISOM MENGANDUNG ENZIM
PEMBENTUK PEROKSIDA DAN ENZIM
KATALASE YANG MEROMBAK HIDROGEN
PEROKSIDA MENJADI AIR DAN OKSIGEN.
• PEROKSISOM HATI MENDETOKSIFIKASI
ALKOHOL DAN SENYAWA BERBAHAYA
LAINNYA DENGAN CARA MEMINDAHKAN
HIDROGEN DARI SENYAWA ITU KE OKSIGEN
DAN MENGHASILKAN H2O2.
94. PEROXISOME
• Struktur seperti lisosom
• Konsumsi oksigen (seperti mitokondria)
oksigen tidak digunakan untuk reaksi
kimia yang melibatkan ATP
• Fungsi : menghancurkan hasil tertentu
yang terbentuk dari oksigen (hydrogen
peroxidase) untuk menghilangkan racun
98. VAKUOLA
• VAKUOLA BERFUNGSI SEBAGAI
PENYIMPANAN ATAU TRANSPOR
SEMENTARA.
• VAKUOLA ADALAH HASIL
ENDOSITOSIS ATAU FAGOSITOSIS.
• VAKUOLA LEBIH BESAR DARI
VESIKEL.
101. RIBOSOM
• RIBOSOM ADALAH MEJA KERJA PRODUKSI ATAU
SINTESIS PROTEIN.
• RIBOSOM TERDIRI ATAS DUA SUBUNIT, YAITU
RIBOSOM BESAR DAN RIBOSOM KECIL.
• SUBUNIT RIBOSOM DISINTESIS DI NUKLEOLUS
DARI RNA YANG DIBUAT DALAM NUKLEOLUS, RNA
YANG DIPRODUKSI DALAM NUKLEUS, DAN
PROTEIN YANG DIIMPORT DARI SITOPLASMA.
• RIBOSOM BEBAS MENSINTESIS PROTEIN YANG
DITUJUKAN TINGGAL DI SITOPLASMA.
• RIBOSOM YANG TERIKAT DENGAN ER
MENSINTESIS PROTEIN YANG AKAN DIEKSPOR KE
LUAR SEL ATAU YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK
MEMBANGUN KOMPONEN MEMBRAN.
103. PEMBUNGKUS SEL ATAU
GLIKOKALIKS
• GLIKOKALIKS TERDAPAT PADA
PERMUKAAN LUAR SEL SEBAGAI ANALOG
DINDING SEL PADA SEL TUMBUHAN.
• GLIKOKALIKS TERDIRI ATAS
OLIGOSAKKARIDA DAN GLIKOPROTEIN DAN
BAHAN-BAHAN LAIN.
• GLIKOKALIKS BERFUNGSI UNTUK
MEMPERKUAT PERMUKAAN SEL DAN
MENJAGA SUPAYA SEL BERSATU SATU
SAMA LAIN.
104. FUNGSI GLIKOKALIKS
• GLIKOKALIKS SANGAT PENTING DALAM
PENGENALAN SEL DENGAN SEL KARENA
STRUKTUR MOLEKULER KARBOHIDRAT
YANG UNIK YANG TERIKAT DENGAN
PROTEIN DAN LIPID MEMBRAN SEL.
• GLIKOKALIKS PENTING DALAM KOMUNIKASI
ANTARSEL DAN PERSAMBUNGAN
ANTARSEL YANG DISEBUT CELAH
LONGGAR (GAP JUNCTION) YANG
MEMUNGKINKAN TRANSFER BAHAN
ANTARSITOPLASMA SEL YANG
BERSEBELAHAN.
105. FUNGSI GLIKOKALIKS
• GLIKOKALIKS PENTING DALAM
PEMBENTUKAN CELAH KETAT (TIGHT
JUNCTION) YANG MENAHAN SEL-SEL YANG
BERDEKATAN SEDEMIKIAN KETATNYA
SEHINGGA TRANSPOR BAHAN ANTAR SEL
TIDAK BISA TERJADI.
• DESMOSOM MENGHUBUNGKAN SEL-SEL
MENJADI BENTUK LEMPENGAN SEL.