Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan terapi tradisional seperti TOGA (Terapi Obat Gerakan Alam) dan akupresur dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi ASI dan meningkatkan nafsu makan guna menanggulangi stunting."
Dokumen tersebut membahas pelayanan kesehatan tradisional di RSUD Bali Mandara. Terdapat data kunjungan dan jenis layanan kesehatan tradisional yang diberikan. Ditemukan beberapa temuan seperti ketidakjelasan peraturan tentang yankestrad dan pelanggaran peraturan oleh petugas. Rencana tindak lanjut mencakup perbaikan peraturan, orientasi, dan peningkatan kompetensi petugas.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pelayanan kesehatan tradisional Indonesia untuk periode 2015-2019. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan integrasi pelayanan kesehatan tradisional di fasilitas kesehatan, mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional komplementer, dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan tradisional.
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptxroosypujirillah
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan tradisional di Provinsi Jawa Timur. Ringkasannya adalah bahwa pelayanan kesehatan tradisional dapat dilakukan secara empiris, komplementer, dan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan modern berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan penyakit tidak menular di Indonesia dan peran pelayanan kesehatan tradisional dalam sistem kesehatan nasional. Dokumen ini juga menjelaskan regulasi dan jenis-jenis pelayanan kesehatan tradisional sesuai peraturan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas terapi komplementer dalam pelayanan kebidanan. Ringkasannya adalah: (1) terapi komplementer seperti pijat oksitosin, nifas, bayi dan herbal digunakan dalam pelayanan kebidanan di Indonesia, (2) penggunaannya masih rendah karena kurangnya pengetahuan dan dukungan, (3) strategi peningkatan meliputi penelitian, sosialisasi, dan dukungan lembaga.
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasLinaNadhilah2
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan pelayanan kefarmasian di puskesmas yang mencakup pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik sesuai standar yang ditetapkan. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga kefarmasian di puskesmas dalam meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian.
Dokumen tersebut membahas pelayanan kesehatan tradisional di RSUD Bali Mandara. Terdapat data kunjungan dan jenis layanan kesehatan tradisional yang diberikan. Ditemukan beberapa temuan seperti ketidakjelasan peraturan tentang yankestrad dan pelanggaran peraturan oleh petugas. Rencana tindak lanjut mencakup perbaikan peraturan, orientasi, dan peningkatan kompetensi petugas.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pelayanan kesehatan tradisional Indonesia untuk periode 2015-2019. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan integrasi pelayanan kesehatan tradisional di fasilitas kesehatan, mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional komplementer, dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan tradisional.
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL 9 Nopember 2022.pptxroosypujirillah
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan tradisional di Provinsi Jawa Timur. Ringkasannya adalah bahwa pelayanan kesehatan tradisional dapat dilakukan secara empiris, komplementer, dan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan modern berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan penyakit tidak menular di Indonesia dan peran pelayanan kesehatan tradisional dalam sistem kesehatan nasional. Dokumen ini juga menjelaskan regulasi dan jenis-jenis pelayanan kesehatan tradisional sesuai peraturan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas terapi komplementer dalam pelayanan kebidanan. Ringkasannya adalah: (1) terapi komplementer seperti pijat oksitosin, nifas, bayi dan herbal digunakan dalam pelayanan kebidanan di Indonesia, (2) penggunaannya masih rendah karena kurangnya pengetahuan dan dukungan, (3) strategi peningkatan meliputi penelitian, sosialisasi, dan dukungan lembaga.
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasLinaNadhilah2
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan pelayanan kefarmasian di puskesmas yang mencakup pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik sesuai standar yang ditetapkan. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga kefarmasian di puskesmas dalam meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian.
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di PuskesmasAndrieFitriansyah1
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan pelayanan kefarmasian di puskesmas yang mencakup pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik sesuai standar yang ditetapkan. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga kefarmasian di puskesmas dalam meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian.
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasHelenWidaya
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan pelayanan kefarmasian di puskesmas yang mencakup pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik sesuai standar yang ditetapkan. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga kefarmasian di puskesmas dalam meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian.
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptxVikiHestiarini
Ringkasan:
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pelayanan kefarmasian dalam sistem kesehatan nasional Indonesia. Terdapat upaya untuk meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat serta alat kesehatan, pengawasan mutu produk, penyelenggaraan pelayanan kefarmasian, dan penggunaan obat yang rasional. Subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan berperan dalam pengelolaan kesehatan se
Dokumen tersebut membahas upaya pelayanan kesehatan dasar di Kota Depok yang dilakukan oleh seksi Yandis dan Rujukan Bidang Yankesmas Dinas Kesehatan Kota Depok. Dokumen ini menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum, tugas dan fungsi Puskesmas, serta berbagai program kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas seperti kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, penyakit menular, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan dan pengawasan pelayanan kesehatan tradisional empiris di Indonesia. Dokumen menjelaskan tentang peraturan dan persyaratan untuk penyehat tradisional dan panti sehat, proses perizinan, pengawasan, dan sanksi bagi pelanggaran. Diskusi membahas identifikasi permasalahan, koordinasi dengan lembaga terkait, dan rencana tindak lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan obat yang rasional, strategi peningkatannya di fasilitas kesehatan dan masyarakat, serta Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan peran apoteker dalam program prioritas kesehatan seperti penanggulangan TB dan stunting.
Standar pelayanan kefarmasian di PuskesmasSri Suratini
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas memberikan panduan untuk pengelolaan sediaan farmasi, pelayanan farmasi klinik, dan evaluasi mutu pelayanan kefarmasian di puskesmas guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan serta keselamatan pasien.
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang standar dan elemen penilaian PKPO (Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat) dalam Standar Akreditasi Rumah Sakit 2022.
2. Terdapat delapan standar PKPO yang dijelaskan beserta elemen penilaiannya, meliputi pengorganisasian, pemilihan obat, penyimpanan, peresepan, penyiapan obat, pemberian obat, pemantauan, dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pembekalan ini memberikan panduan pelaksanaan pelatihan bagi tenaga kesehatan yang akan ditugaskan secara khusus di puskesmas selama masa pandemi Covid-19, mencakup dasar hukum, tujuan, kriteria peserta dan fasilitator, serta rancangan program pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan jabatan fungsional rumpun kesehatan dan unit pembina jabatan fungsional bidang kesehatan menurut Permenkes 72 Tahun 2014.
Teknologi tepat guna merupakan solusi atas krisis lingkungan dan energi akibat teknologi modern yang destruktif. Teknologi ini menggunakan sumber daya lokal, modal kecil, dan biaya operasional terjangkau serta ramah lingkungan. Contoh teknologi kesehatan tepat guna adalah RUTF untuk gizi buruk dan TABURIA untuk mengurangi balita kurang gizi dan anemia. Usulan TTG lainnya dapat
Pengobatan Tradisional dan Komplementerpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan penyelenggaraan pengobatan tradisional dan komplementer di Indonesia sesuai dengan komitmen internasional dan peraturan perundang-undangan. Terdapat berbagai jenis pengobatan tradisional dan komplementer serta dasar hukum dan tempat pelaksanaannya.
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Segarnis Dhiasy
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu oleh Kementerian Kesehatan untuk mendukung program Nusantara Sehat, mencakup proses rekrutmen, pelatihan, dan penempatan tenaga kesehatan.
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di PuskesmasAndrieFitriansyah1
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan pelayanan kefarmasian di puskesmas yang mencakup pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik sesuai standar yang ditetapkan. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga kefarmasian di puskesmas dalam meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian.
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasHelenWidaya
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan pelayanan kefarmasian di puskesmas yang mencakup pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik sesuai standar yang ditetapkan. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga kefarmasian di puskesmas dalam meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian.
2. Kebijakan Yanfar dalam Sistem Kesehatan Nasional 130922_V4.pptxVikiHestiarini
Ringkasan:
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pelayanan kefarmasian dalam sistem kesehatan nasional Indonesia. Terdapat upaya untuk meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat serta alat kesehatan, pengawasan mutu produk, penyelenggaraan pelayanan kefarmasian, dan penggunaan obat yang rasional. Subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan berperan dalam pengelolaan kesehatan se
Dokumen tersebut membahas upaya pelayanan kesehatan dasar di Kota Depok yang dilakukan oleh seksi Yandis dan Rujukan Bidang Yankesmas Dinas Kesehatan Kota Depok. Dokumen ini menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum, tugas dan fungsi Puskesmas, serta berbagai program kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas seperti kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, penyakit menular, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan dan pengawasan pelayanan kesehatan tradisional empiris di Indonesia. Dokumen menjelaskan tentang peraturan dan persyaratan untuk penyehat tradisional dan panti sehat, proses perizinan, pengawasan, dan sanksi bagi pelanggaran. Diskusi membahas identifikasi permasalahan, koordinasi dengan lembaga terkait, dan rencana tindak lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan obat yang rasional, strategi peningkatannya di fasilitas kesehatan dan masyarakat, serta Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan peran apoteker dalam program prioritas kesehatan seperti penanggulangan TB dan stunting.
Standar pelayanan kefarmasian di PuskesmasSri Suratini
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas memberikan panduan untuk pengelolaan sediaan farmasi, pelayanan farmasi klinik, dan evaluasi mutu pelayanan kefarmasian di puskesmas guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan serta keselamatan pasien.
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang standar dan elemen penilaian PKPO (Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat) dalam Standar Akreditasi Rumah Sakit 2022.
2. Terdapat delapan standar PKPO yang dijelaskan beserta elemen penilaiannya, meliputi pengorganisasian, pemilihan obat, penyimpanan, peresepan, penyiapan obat, pemberian obat, pemantauan, dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pembekalan ini memberikan panduan pelaksanaan pelatihan bagi tenaga kesehatan yang akan ditugaskan secara khusus di puskesmas selama masa pandemi Covid-19, mencakup dasar hukum, tujuan, kriteria peserta dan fasilitator, serta rancangan program pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan jabatan fungsional rumpun kesehatan dan unit pembina jabatan fungsional bidang kesehatan menurut Permenkes 72 Tahun 2014.
Teknologi tepat guna merupakan solusi atas krisis lingkungan dan energi akibat teknologi modern yang destruktif. Teknologi ini menggunakan sumber daya lokal, modal kecil, dan biaya operasional terjangkau serta ramah lingkungan. Contoh teknologi kesehatan tepat guna adalah RUTF untuk gizi buruk dan TABURIA untuk mengurangi balita kurang gizi dan anemia. Usulan TTG lainnya dapat
Pengobatan Tradisional dan Komplementerpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan penyelenggaraan pengobatan tradisional dan komplementer di Indonesia sesuai dengan komitmen internasional dan peraturan perundang-undangan. Terdapat berbagai jenis pengobatan tradisional dan komplementer serta dasar hukum dan tempat pelaksanaannya.
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Segarnis Dhiasy
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu oleh Kementerian Kesehatan untuk mendukung program Nusantara Sehat, mencakup proses rekrutmen, pelatihan, dan penempatan tenaga kesehatan.
3. YANKES (58%)
PERMASALAHAN
KESEHATAN DALAM
MASYARAKAT SAAT INI
MENJAGA TETAP SEHAT
dan DITINGKATKAN
DERAJAT KESEHATANNYA
PARADIGMA SEHAT
(PROMPREV)
MENGELUH SAKIT (30%)
PEMENUHAN HAK &
AKSES
MASYARAKAT SAKIT
(FKTP, FKTL)
SELFCARE (42%)
REHABILITATIF & PALIATIF
PASCA
PENGOBATAN
FASYANKESTRAD
(GRIYA SEHAT)
PP 47/2016
4. • Riskesdas 2010 : 59,12% orang indonesia konsumsi herbal untuk
menyehatkan.
• RISKESDAS 2013 : 30,4% rumah tangga menggunakan cara tradisional
utk kesehatannya
• RISKESDAS 2018 : 44.30 % masyarakat menggunakan cara tradisional
untuk kesehatannya
HASIL RISET
( PEMANFAATAN KESTRAD)
5. PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL
(Berdasarkan UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan)
Pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman
dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan
diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat
Tujuan Pengaturan :
• Terselenggara Yankestrad yang aman, bermanfaat, bermutu, serta rasional dan tidak melanggar norma
• Memberi perlindungan hukum baik pada pemberi layanan maupun penerima layanan
6. • Pasal 47
• Pasal 48
• Pasal 59
UU No 36/2009
tentang Kesehatan
SISTEM KESEHATAN
NASIONAL
(PERPRES NO 72 TAHUN
2012)
PP NO 103/2014
tentang
YANKESTRAD
WHO STRATEGY ON TRADITIONAL
MEDICINE (2014-2023)
3 SASARAN STRATEGI T&CM
UU No 36/2014
tentang Tenaga
Kesehatan
PP 47/2016 ttg Fasyankes
Pasal 4 (i):
Fasyankestrad merupakan salah satu bagian
dari fasyankes
• PMK No. 8/2014 tentang
Pelayanan Kesehatan
SPA
• PMK No.9/2016 ttg
Upaya Pengembangan
Kestrad melalui Asman
Pemanfaatan TOGA dan
Keterampilan
• PMK No.61/2016 ttg
Yankestrad Empiris
• PMK No 37/2017 ttg
Yankestrad Integrasi
• PMK No 15/2018 ttg Yankestrad
Komplementer
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
PMK No 90/2013
tentang SP3T
7. CARA PENGOBATAN/PERAWATAN
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
2. MENGGUNAKAN RAMUAN
• tanaman;
• hewan;
• mineral; dan/atau
• sediaan sarian (galenik) / campuran dari bahan
1. MENGGUNAKAN KETERAMPILAN
a. teknik manual;
b.terapi energi; dan/atau
c. terapi olah pikir.
3. KOMBINASI KETERAMPILAN DAN RAMUAN dalam
satu kesatuan pelayanan kesehatan tradisional
komplementer
11. A3. Meningkatkan Nafsu Makan
KI3
Terletak pada lekukan
belakang mata kaki
bagian dalam
SP6
Terletak di tungkai
bawah, 4 jari dia atas
mata kaki bagian dalam
PC6
Terletak 3 jari di atas
pertengahan
pergelangan tangan
bagian dalam
12. A3. Meningkatkan Nafsu Makan
LI4
Teretak di punggung
tangan, tonjolan
tertinggi ketika ibu jari
dan telunjuk dirapatkan
ST36
Terletak 4 jari di bawah
tempurung lutut, 1 jari ke
tepi luar tulang kering