SlideShare a Scribd company logo
Matriks, Relasi dan Fungsi
Kelompok 4
Oleh:
1. Yudha saputra
2. Ayu mayang sari
3. Liza agustiana
4. Milianti
 matriks adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi, berbentuk
persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom.
 Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen
atau anggota matriks. Bilangan yang menjadi elemen dari sebuah matriks
disusun dengan diapit oleh tanda kurung siku [] atau tanda kurung biasa
().
 Ukuran dari sebuah matriks dapat di simbolkan dengan rumus berikut
ini:
Dengan :
A = Nama Matriks
m = jumlah baris
n = jumlah kolom
mxn = ordo matriks

baris
kolom
 Ordo matriks adalah banyaknya baris dan banyaknya kolom.
 Transpose matriks adalah perubahan baris menjadi kolom
dan kolom menjadi baris
 Kesamaan dua matriks
 Dua matriks dikatakan sama apabila :
1. Memiliki ordo yang sama
2. Nilai pada elemen matriks juga harus sama
 Untuk menentukan determinan dari suatu matriks yang
berordo 2×2 matriks A yang biasa ditulis |A| adalah
 Sedangkan untuk yang berordo 3x3
 Invers Matriks
Macam-Macam Matriks
 Matriks Diagonal adalah matriks bujur sangkar yang
semua elemennya sama dengan nol, kecuali
elemen pada diagonal utamanya.
 Matriks identitas, dilambangkan dengan I ,
adalah matriks diagonal dengan semua elemen diagonal = 1
 Matriks segitiga atas / bawah
Contoh matriks segitiga atas Contoh matriks segitiga bawah
 Matriks setangkup (symmetry), A adalah
matriks simetri jika AT = A.
 Matriks 0 / 1 (zero-one),
Matriks 0 / 1 adalah matriks yang setiap
elemennya hanya bernilai 0 atau 1.
 Matriks Nol yaitu Matriks yang dimana
elemen-elemennya bernilai Nol.
 Matriks Simetris adalah matriks yang
elemen-elemen dibawah dan diatas diagonal utama
adalah simetris, artinya elemen pada sel mn
sama dengan elemen pada sel nm.
 Penjumlahan 2 buah matriks
 Perkalian 2 buah matriks
• Perkalian matriks dengan skalar
 Relasi adalah himpunan bagian antara A(domain) dan B
(kodomain) atau relasi yang memasangkan setiap elemen yang
ada pada himpunan A secara tunggal, dengan elemen yang pada
B.
 Misalnya ada contoh:
Himpunan A : himpunan nama orang
A= {Via, Andre, Ita}
Himpunan B : himpunan nama makanan
B= {es krim, coklat, permen}
 Relasi makanan kesukaan (R) dari himpunan A dan B adalah:
via
Andre
Ita
permen
coklat
es krim
permen
coklat
Es krim
• R={(x,y)|x menyukai y; x ∈ A dan y ∈ B}
A B
R
 Diagram Panah
Himpunan pasangan berurutan
R={(Via,permen) , (Via,coklat) , (Andre,coklat) ,
(Andre,es krim) , (Ita,es krim)}
 Diagram Cartesius
 Tabel
 Matriks
Baris = domain
Kolom = kodomain
 Graph berarah
 hanya untuk merepresentasikan relasi pada satu himpunan (bukan antara
dua himpuanan).
 Tiap unsur himpunan dinyatakan dengan sebuah titik (disebut juga simpul
atau vertex)
 Tiap pasangan terurut dinyatakan dengan busur (arc).
1. Jika (a, b) ∈ R, maka sebuah busur dibuat dari simpul a ke simpul b.
2. Simpul a disebut simpul asal (initial vertex)
3. simpul b disebut simpul tujuan (terminal vertex)
4. Pasangan terurut (a, a) dinyatakan dengan busur dari simpul a ke
simpul a sendiri. Busur semacam itu disebut loop
• Misalkan R = {(a, b), (b, c), (b, d), (c, c) (c, a), (c, d), (d, b)} adalah relasi
pada himpunan {a, b, c, d}.
 Jika diberikan relasi R pada himpunan A ke himpunan
B, kita bisa mendefinisikan relasi baru dari B ke A
dengan cara membalik urutan dari setiap pasangan
terurut di dalam R. Relasi baru tersebut dinamakan
inversi dari relasi semula.
 Invers dari relasi R, dilambangkan dengan R-1, adalah
relasi dari B ke A yang didefinisikan oleh : R-1 = {(b,a) |
(a,b)  R }
Contoh 3.14
Misalkan
Jika kita definisikan relasi R dari P ke Q dengan
Maka kita peroleh
R-1 adalah invers dari relasi R, yaitu dari Q ke P dengan
Maka kita peroleh
Jika M adalah matriks yang merepresentasikan relasi R,
Maka matriks yang merepresentasikan relasi R-1, misalkan N
Contoh 3.15
A = {a,b,c} dan B = {a,b,c,d}.
Relasi R1 = {(a,a),(b,b),(c,c)} dan
Relasi R2 = {(a,a),(a,b),(a,c),(a,d)} adalah relasi dari A ke B
R1  R2 = {(a,a)}
R1  R2 = {(a,a),(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)}
R1 – R2 = {(b,b),(c,c)}
R2 – R1 = {(a,b),(a,c),(a,d)}
R1  R2 = {(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)}
 Definisi :
 Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan
B, dan S adalah relasi dari himpunan B ke himpunan C.
Komposisi R dan S , dinotasikan dengan S o R = {(a,c)|a
 A, c  C, dan untuk beberapa b  B, (a,b)  R, dan (b,c) 
S
Misalkan, A = {a, b, c}, B = {2, 4, 6, 8} dan
C = {s, t, u}
Relasi dari A ke B didefinisikan oleh :
R = {(a, 2), (a, 6), (b, 4), (c, 4), (c, 6), (c, 8)}
Relasi dari B ke C didefisikan oleh :
T = {(2, u), (4, s), (4, t), (6, t), (8, u)}
Maka komposisi relasi R dan T adalah
T ο R = {(a, u), (a, t), (b, s), (b, t), (c, s), (c,
t), (c, u)}
 T ο R = {(a,u), (a,t), (b,s), (b,t), (c,s), (c,t), (c,u)}
Contoh 3.18
Maka matriks yang menyatakan R2 o R1 adalah
1. Refleksif, Relasi R pada himpunan A disebut refleksif
jika (a,a)  R untuk setiap a  A
 Misalkan A={1,2,3,4} dan relasi R dibawah ini
didefinisikan pada himpunan A, maka Relasi
R = {(1,1),(1,3),(2,1),(2,2),(3,3),(4,2),(4,3),(4,4)}
bersifat reflekstif karena terdapat elemen yang
berbentuk
(a,a), yaitu (1,1),(2,2),(3,3) dan (4,4).
Relasi R = {(1,1),(2,2),(2,3),(4,2),(4,3),(4,4)} tidak
bersifat reflektif karena (3,3) R.
2. Setangkup dan tak setangkupDefinisi :
 Relasi R pada himpunan A disebut setangkup jika untuk
semua a,b  A, jika (a,b)  R, maka (b,a)  R.
 Misalkan A={1,2,3,4} dan relasi R dibawah ini
didefinisikan pada himpunan A, maka
a. Relasi R {(1,1),(1,2),(2,1),(2,2),(2,4),(4,2),(4,4)}
bersifat setangkup karena jika (a,b) R maka (b,a)
juga R.
Disini (1,2)dan(2,1)R begitu juga (2,4) dan (4,2)R
b. Relasi R {(1,1),(2,3),(2,4),(4,2)} tidak setangkup
karena (2,3)  R, tetapi (3,2) R

Sifat-Sifat Relasi
Relasi R pada himpunan A disebut tolak setangkup jika
untuk semua a,b  A , (a,b)  R dan (b,a)  R hanya jika
a = b
c. Relasi R {(1,1),(2,2),(3,3)} tolak setangkup karena (1,1)
 R dan 1=1 , (2,2)  R dan 2=2 , (3,3)  R dan 3=3.
Perhatikan bahwa R juga setangkup.
d. Relasi R {(1,1),(1,2),(2,2),(2,3)} tolak setangkup karena
(1,1)  R dan 1=1 , dan (2,2)  R dan 2=2.
Perhatikan bahwa R tidak setangkup.
Sifat-Sifat Relasi
3. Menghantar
Sifat-Sifat Relasi
Definisi 3.9
Relasi R pada himpunan A disebut menghantar jika (a,b)  R dan
(b,c)  R, maka (a,c)  R, untuk a, b, c  A
Misalkan A={1,2,3,4} dan relasi R dibawah ini
didefinisikan pada himpunan A, maka
Relasi R {(2,1),(3,1),(3,2),(4,1),(4,2),(4,3)} bersifat menghantar.
Periksa dengan membuat tabel berikut :
Pasangan berbentuk
 Definisi : Misalkan A dan B dua himpunan takkosong. Fungsi dari A ke B adalah
aturan yang mengaitkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B.
 ATURAN :
 setiap anggota A harus habis terpasang dengan anggota B.
 tidak boleh membentuk cabang seperti ini.
 Jika f adalah fungsi dari himpunan A ke himpunan B, kita dapat menuliskan
dalam bentuk :
f : A → B
artinya f memetakan himpunan A ke himpunan B.
 Nama lain untuk fungsi adalah pemetaan atau transformasi.
A B
 Fungsi invers merupakan kebalikan dari fungsi itu
sendiri
 f : A  B di mana f(a) = b
 f –1: B  A di mana f –1(b) = a
 Catatan: f dan f –1 harus bijective (berkoresponden satu-
ke-satu )
 Contoh:
Relasi f = {(1,u),(2,v),(3,w)} dari A = {1,2,3} ke B = {u,v,w}
adalah fungsi yang berkoresponden satu-ke-satu.
Inversi fungsi f adalah f -1 = {(u,1),(v,2),(w,3)}.
Jadi f adalah fungsi invertible (dapat dibalikkan).
Fungsi : disebut fungsi komposisi atau fungsi majemuk.
SIFAT-SIFAT FUNGSI KOMPOSISI
1 . ))(())(( xfgxgf  
2 . ))()(()))((( xhgfxhgf  
Diketahui : , dan
Tentukan :
A .
B .
C .
D .
E .
Contoh
,
JAWAB
))(( xgf  ))(( xgf
)1( 2
 xf
3)1(2 2
 x
12 2
 x
A . B . ))(( xfg  ))(( xfg
)32(  xg
1)32( 2
 x
1)9124( 2
 xx
8124 2
 xx
21
)1(5


3
5

C . ))(( xgfh  ))()(( xgfh
)1)(( 2
 xfh  ))1(( 2
 xfh
)12( 2
 xh
2)12(
)12(5
2
2



x
x
32
510
2
2



x
x
D .)1)(( fh  ))1(( fh
)31.2(  h
)1)(( ghf  ))1()((  ghf 
)1)1)((( 2
 hf 
))0((hf








20
)0(5
f
 0f
30.2 
3
E .
TERIMA
KASIH


More Related Content

What's hot

Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
KuliahKita
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
KuliahKita
 
Fungsi Komposisi
Fungsi KomposisiFungsi Komposisi
Fungsi Komposisi
Edy Eko Santoso
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Ayuk Wulandari
 
Graf (bagian 1)
Graf (bagian 1)Graf (bagian 1)
Graf (bagian 1)pt.ccc
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
M Randi Rj VoreCastle
 
Matematika diskrit tree
Matematika diskrit  treeMatematika diskrit  tree
Matematika diskrit tree
Siti Khotijah
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
Cheria Asyifa
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Kelinci Coklat
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
KuliahKita
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
SartiniNuha
 
4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi
Nada Try Pasha Julian
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian GraphTeori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Gadjah Mada University
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
KuliahKita
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Kelinci Coklat
 

What's hot (20)

Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 05
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
 
Fungsi Komposisi
Fungsi KomposisiFungsi Komposisi
Fungsi Komposisi
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Graf (bagian 1)
Graf (bagian 1)Graf (bagian 1)
Graf (bagian 1)
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Aljabar boolean
Aljabar booleanAljabar boolean
Aljabar boolean
 
Graf 2
Graf 2Graf 2
Graf 2
 
Matematika diskrit tree
Matematika diskrit  treeMatematika diskrit  tree
Matematika diskrit tree
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Bab 6 relasi
Bab 6 relasiBab 6 relasi
Bab 6 relasi
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 09
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian GraphTeori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
 

Similar to Ppt matriks, relasi, fungsi

4 matriks dan relasi
4 matriks dan relasi4 matriks dan relasi
4 matriks dan relasi
ahmadmuzaqqi
 
4.RelasidanFungsi_.ppt
4.RelasidanFungsi_.ppt4.RelasidanFungsi_.ppt
4.RelasidanFungsi_.ppt
WilliamWendyAry1
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrithaqiemisme
 
Relasi.pdf
Relasi.pdfRelasi.pdf
Relasi.pdf
DjihadWungguli
 
Relasi
RelasiRelasi
Makalah relasi
Makalah relasiMakalah relasi
Makalah relasi
Taqwa nuddin
 
4.relasidan fungsi 222
4.relasidan fungsi 2224.relasidan fungsi 222
4.relasidan fungsi 222
Mailes Wunungga9910307
 
Materi Relasi dan Fungsi
 Materi Relasi dan Fungsi Materi Relasi dan Fungsi
Materi Relasi dan Fungsi
siska sri asali
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
KuliahKita
 
Relasi.ppt
Relasi.pptRelasi.ppt
Relasi.ppt
Bernad Bear
 
Power Point MTK relasi dan fungsi matematika
Power Point MTK relasi dan fungsi matematikaPower Point MTK relasi dan fungsi matematika
Power Point MTK relasi dan fungsi matematika
RadityaPutraRamadani1
 
Pertemuan5 6 relasi_fungsi_mtkdiskrit_saripudin
Pertemuan5 6 relasi_fungsi_mtkdiskrit_saripudinPertemuan5 6 relasi_fungsi_mtkdiskrit_saripudin
Pertemuan5 6 relasi_fungsi_mtkdiskrit_saripudin
Haris Supriyanto
 
Matriks, relasi dan fungsi
Matriks, relasi dan fungsi Matriks, relasi dan fungsi
Matriks, relasi dan fungsi
nellylawar
 
RELASI
RELASIRELASI
RELASI
sinta14
 
PPT Relasi dan Fungsi
PPT Relasi dan FungsiPPT Relasi dan Fungsi
PPT Relasi dan Fungsi
NoraCantika
 
Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunanamienm92
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04
KuliahKita
 
Analisis Fungsi dan Grafik mathematics.pptx
Analisis Fungsi dan Grafik mathematics.pptxAnalisis Fungsi dan Grafik mathematics.pptx
Analisis Fungsi dan Grafik mathematics.pptx
hukatedy
 

Similar to Ppt matriks, relasi, fungsi (20)

4 matriks dan relasi
4 matriks dan relasi4 matriks dan relasi
4 matriks dan relasi
 
Pertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptxPertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptx
 
4.RelasidanFungsi_.ppt
4.RelasidanFungsi_.ppt4.RelasidanFungsi_.ppt
4.RelasidanFungsi_.ppt
 
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskritRelasi dan fungsi - matematika diskrit
Relasi dan fungsi - matematika diskrit
 
Relasi.pdf
Relasi.pdfRelasi.pdf
Relasi.pdf
 
Relasi
RelasiRelasi
Relasi
 
Makalah relasi
Makalah relasiMakalah relasi
Makalah relasi
 
4.relasidan fungsi 222
4.relasidan fungsi 2224.relasidan fungsi 222
4.relasidan fungsi 222
 
Materi Relasi dan Fungsi
 Materi Relasi dan Fungsi Materi Relasi dan Fungsi
Materi Relasi dan Fungsi
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 03
 
Relasi.ppt
Relasi.pptRelasi.ppt
Relasi.ppt
 
Power Point MTK relasi dan fungsi matematika
Power Point MTK relasi dan fungsi matematikaPower Point MTK relasi dan fungsi matematika
Power Point MTK relasi dan fungsi matematika
 
Pertemuan5 6 relasi_fungsi_mtkdiskrit_saripudin
Pertemuan5 6 relasi_fungsi_mtkdiskrit_saripudinPertemuan5 6 relasi_fungsi_mtkdiskrit_saripudin
Pertemuan5 6 relasi_fungsi_mtkdiskrit_saripudin
 
Matriks, relasi dan fungsi
Matriks, relasi dan fungsi Matriks, relasi dan fungsi
Matriks, relasi dan fungsi
 
RELASI
RELASIRELASI
RELASI
 
PPT Relasi dan Fungsi
PPT Relasi dan FungsiPPT Relasi dan Fungsi
PPT Relasi dan Fungsi
 
Operasi Biner
Operasi BinerOperasi Biner
Operasi Biner
 
Teori himpunan
Teori himpunanTeori himpunan
Teori himpunan
 
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04
Matematika Diskrit - 06 relasi dan fungsi - 04
 
Analisis Fungsi dan Grafik mathematics.pptx
Analisis Fungsi dan Grafik mathematics.pptxAnalisis Fungsi dan Grafik mathematics.pptx
Analisis Fungsi dan Grafik mathematics.pptx
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

Ppt matriks, relasi, fungsi

  • 1. Matriks, Relasi dan Fungsi Kelompok 4 Oleh: 1. Yudha saputra 2. Ayu mayang sari 3. Liza agustiana 4. Milianti
  • 2.  matriks adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom.  Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau anggota matriks. Bilangan yang menjadi elemen dari sebuah matriks disusun dengan diapit oleh tanda kurung siku [] atau tanda kurung biasa ().  Ukuran dari sebuah matriks dapat di simbolkan dengan rumus berikut ini: Dengan : A = Nama Matriks m = jumlah baris n = jumlah kolom mxn = ordo matriks  baris kolom
  • 3.  Ordo matriks adalah banyaknya baris dan banyaknya kolom.  Transpose matriks adalah perubahan baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris  Kesamaan dua matriks  Dua matriks dikatakan sama apabila : 1. Memiliki ordo yang sama 2. Nilai pada elemen matriks juga harus sama
  • 4.  Untuk menentukan determinan dari suatu matriks yang berordo 2×2 matriks A yang biasa ditulis |A| adalah  Sedangkan untuk yang berordo 3x3  Invers Matriks
  • 5. Macam-Macam Matriks  Matriks Diagonal adalah matriks bujur sangkar yang semua elemennya sama dengan nol, kecuali elemen pada diagonal utamanya.  Matriks identitas, dilambangkan dengan I , adalah matriks diagonal dengan semua elemen diagonal = 1  Matriks segitiga atas / bawah Contoh matriks segitiga atas Contoh matriks segitiga bawah
  • 6.  Matriks setangkup (symmetry), A adalah matriks simetri jika AT = A.  Matriks 0 / 1 (zero-one), Matriks 0 / 1 adalah matriks yang setiap elemennya hanya bernilai 0 atau 1.  Matriks Nol yaitu Matriks yang dimana elemen-elemennya bernilai Nol.  Matriks Simetris adalah matriks yang elemen-elemen dibawah dan diatas diagonal utama adalah simetris, artinya elemen pada sel mn sama dengan elemen pada sel nm.
  • 7.  Penjumlahan 2 buah matriks  Perkalian 2 buah matriks
  • 8. • Perkalian matriks dengan skalar
  • 9.  Relasi adalah himpunan bagian antara A(domain) dan B (kodomain) atau relasi yang memasangkan setiap elemen yang ada pada himpunan A secara tunggal, dengan elemen yang pada B.  Misalnya ada contoh: Himpunan A : himpunan nama orang A= {Via, Andre, Ita} Himpunan B : himpunan nama makanan B= {es krim, coklat, permen}  Relasi makanan kesukaan (R) dari himpunan A dan B adalah:
  • 10. via Andre Ita permen coklat es krim permen coklat Es krim • R={(x,y)|x menyukai y; x ∈ A dan y ∈ B} A B R  Diagram Panah
  • 11. Himpunan pasangan berurutan R={(Via,permen) , (Via,coklat) , (Andre,coklat) , (Andre,es krim) , (Ita,es krim)}  Diagram Cartesius
  • 12.  Tabel  Matriks Baris = domain Kolom = kodomain
  • 13.  Graph berarah  hanya untuk merepresentasikan relasi pada satu himpunan (bukan antara dua himpuanan).  Tiap unsur himpunan dinyatakan dengan sebuah titik (disebut juga simpul atau vertex)  Tiap pasangan terurut dinyatakan dengan busur (arc). 1. Jika (a, b) ∈ R, maka sebuah busur dibuat dari simpul a ke simpul b. 2. Simpul a disebut simpul asal (initial vertex) 3. simpul b disebut simpul tujuan (terminal vertex) 4. Pasangan terurut (a, a) dinyatakan dengan busur dari simpul a ke simpul a sendiri. Busur semacam itu disebut loop • Misalkan R = {(a, b), (b, c), (b, d), (c, c) (c, a), (c, d), (d, b)} adalah relasi pada himpunan {a, b, c, d}.
  • 14.  Jika diberikan relasi R pada himpunan A ke himpunan B, kita bisa mendefinisikan relasi baru dari B ke A dengan cara membalik urutan dari setiap pasangan terurut di dalam R. Relasi baru tersebut dinamakan inversi dari relasi semula.  Invers dari relasi R, dilambangkan dengan R-1, adalah relasi dari B ke A yang didefinisikan oleh : R-1 = {(b,a) | (a,b)  R }
  • 15. Contoh 3.14 Misalkan Jika kita definisikan relasi R dari P ke Q dengan Maka kita peroleh R-1 adalah invers dari relasi R, yaitu dari Q ke P dengan Maka kita peroleh
  • 16. Jika M adalah matriks yang merepresentasikan relasi R, Maka matriks yang merepresentasikan relasi R-1, misalkan N
  • 17. Contoh 3.15 A = {a,b,c} dan B = {a,b,c,d}. Relasi R1 = {(a,a),(b,b),(c,c)} dan Relasi R2 = {(a,a),(a,b),(a,c),(a,d)} adalah relasi dari A ke B R1  R2 = {(a,a)} R1  R2 = {(a,a),(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)} R1 – R2 = {(b,b),(c,c)} R2 – R1 = {(a,b),(a,c),(a,d)} R1  R2 = {(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)}
  • 18.  Definisi :  Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dan S adalah relasi dari himpunan B ke himpunan C. Komposisi R dan S , dinotasikan dengan S o R = {(a,c)|a  A, c  C, dan untuk beberapa b  B, (a,b)  R, dan (b,c)  S
  • 19. Misalkan, A = {a, b, c}, B = {2, 4, 6, 8} dan C = {s, t, u} Relasi dari A ke B didefinisikan oleh : R = {(a, 2), (a, 6), (b, 4), (c, 4), (c, 6), (c, 8)} Relasi dari B ke C didefisikan oleh : T = {(2, u), (4, s), (4, t), (6, t), (8, u)} Maka komposisi relasi R dan T adalah T ο R = {(a, u), (a, t), (b, s), (b, t), (c, s), (c, t), (c, u)}
  • 20.  T ο R = {(a,u), (a,t), (b,s), (b,t), (c,s), (c,t), (c,u)}
  • 21. Contoh 3.18 Maka matriks yang menyatakan R2 o R1 adalah
  • 22. 1. Refleksif, Relasi R pada himpunan A disebut refleksif jika (a,a)  R untuk setiap a  A  Misalkan A={1,2,3,4} dan relasi R dibawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka Relasi R = {(1,1),(1,3),(2,1),(2,2),(3,3),(4,2),(4,3),(4,4)} bersifat reflekstif karena terdapat elemen yang berbentuk (a,a), yaitu (1,1),(2,2),(3,3) dan (4,4). Relasi R = {(1,1),(2,2),(2,3),(4,2),(4,3),(4,4)} tidak bersifat reflektif karena (3,3) R.
  • 23. 2. Setangkup dan tak setangkupDefinisi :  Relasi R pada himpunan A disebut setangkup jika untuk semua a,b  A, jika (a,b)  R, maka (b,a)  R.  Misalkan A={1,2,3,4} dan relasi R dibawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka a. Relasi R {(1,1),(1,2),(2,1),(2,2),(2,4),(4,2),(4,4)} bersifat setangkup karena jika (a,b) R maka (b,a) juga R. Disini (1,2)dan(2,1)R begitu juga (2,4) dan (4,2)R b. Relasi R {(1,1),(2,3),(2,4),(4,2)} tidak setangkup karena (2,3)  R, tetapi (3,2) R  Sifat-Sifat Relasi
  • 24. Relasi R pada himpunan A disebut tolak setangkup jika untuk semua a,b  A , (a,b)  R dan (b,a)  R hanya jika a = b c. Relasi R {(1,1),(2,2),(3,3)} tolak setangkup karena (1,1)  R dan 1=1 , (2,2)  R dan 2=2 , (3,3)  R dan 3=3. Perhatikan bahwa R juga setangkup. d. Relasi R {(1,1),(1,2),(2,2),(2,3)} tolak setangkup karena (1,1)  R dan 1=1 , dan (2,2)  R dan 2=2. Perhatikan bahwa R tidak setangkup. Sifat-Sifat Relasi
  • 25. 3. Menghantar Sifat-Sifat Relasi Definisi 3.9 Relasi R pada himpunan A disebut menghantar jika (a,b)  R dan (b,c)  R, maka (a,c)  R, untuk a, b, c  A Misalkan A={1,2,3,4} dan relasi R dibawah ini didefinisikan pada himpunan A, maka Relasi R {(2,1),(3,1),(3,2),(4,1),(4,2),(4,3)} bersifat menghantar. Periksa dengan membuat tabel berikut : Pasangan berbentuk
  • 26.  Definisi : Misalkan A dan B dua himpunan takkosong. Fungsi dari A ke B adalah aturan yang mengaitkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B.  ATURAN :  setiap anggota A harus habis terpasang dengan anggota B.  tidak boleh membentuk cabang seperti ini.  Jika f adalah fungsi dari himpunan A ke himpunan B, kita dapat menuliskan dalam bentuk : f : A → B artinya f memetakan himpunan A ke himpunan B.  Nama lain untuk fungsi adalah pemetaan atau transformasi. A B
  • 27.  Fungsi invers merupakan kebalikan dari fungsi itu sendiri  f : A  B di mana f(a) = b  f –1: B  A di mana f –1(b) = a  Catatan: f dan f –1 harus bijective (berkoresponden satu- ke-satu )  Contoh: Relasi f = {(1,u),(2,v),(3,w)} dari A = {1,2,3} ke B = {u,v,w} adalah fungsi yang berkoresponden satu-ke-satu. Inversi fungsi f adalah f -1 = {(u,1),(v,2),(w,3)}. Jadi f adalah fungsi invertible (dapat dibalikkan).
  • 28. Fungsi : disebut fungsi komposisi atau fungsi majemuk. SIFAT-SIFAT FUNGSI KOMPOSISI 1 . ))(())(( xfgxgf   2 . ))()(()))((( xhgfxhgf   Diketahui : , dan Tentukan : A . B . C . D . E . Contoh
  • 29. , JAWAB ))(( xgf  ))(( xgf )1( 2  xf 3)1(2 2  x 12 2  x A . B . ))(( xfg  ))(( xfg )32(  xg 1)32( 2  x 1)9124( 2  xx 8124 2  xx 21 )1(5   3 5  C . ))(( xgfh  ))()(( xgfh )1)(( 2  xfh  ))1(( 2  xfh )12( 2  xh 2)12( )12(5 2 2    x x 32 510 2 2    x x D .)1)(( fh  ))1(( fh )31.2(  h
  • 30. )1)(( ghf  ))1()((  ghf  )1)1)((( 2  hf  ))0((hf         20 )0(5 f  0f 30.2  3 E .