Dokumen tersebut membahas tentang konsep kelompok sosial menurut para ahli, termasuk definisi, jenis, karakteristik, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perbedaan antara kelompok primer dan sekunder, kelompok mekanik dan organik, serta proses interaksi antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Dokumen ini membahas tentang pengertian konflik dan kekerasan serta penyebab dan dampak dari kekerasan. Konflik didefinisikan sebagai pertentangan antara dua hal atau lebih, dan terdapat lima bentuk konflik khusus yaitu personal, rasial, antar kelas sosial, politik, dan internasional. Kekerasan adalah bentuk lanjutan dari konflik sosial yang dapat berupa kekerasan langsung maupun tidak langsung. Penyebab kekeras
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kelompok sosial menurut para ahli, termasuk definisi, jenis, karakteristik, dan hubungan antar kelompok sosial. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perbedaan antara kelompok primer dan sekunder, kelompok mekanik dan organik, serta proses interaksi antar kelompok seperti akulturasi, dominasi, dan integrasi.
Dokumen ini membahas tentang pengertian konflik dan kekerasan serta penyebab dan dampak dari kekerasan. Konflik didefinisikan sebagai pertentangan antara dua hal atau lebih, dan terdapat lima bentuk konflik khusus yaitu personal, rasial, antar kelas sosial, politik, dan internasional. Kekerasan adalah bentuk lanjutan dari konflik sosial yang dapat berupa kekerasan langsung maupun tidak langsung. Penyebab kekeras
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatRezaWahyuni5
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek gejala sosial dalam masyarakat, termasuk perbedaan sosial, identitas, heterogenitas, penyimpangan sosial, dan pengendalian sosial. Tujuan pembelajarannya adalah memahami beragam dimensi yang mempengaruhi dinamika sosial dalam masyarakat.
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial, termasuk definisi, ciri-ciri, syarat pembentukan, latar belakang terbentuknya, fungsi, dan contoh kelompok sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yaitu perpindahan posisi seseorang atau kelompok antar lapisan sosial. Terdapat dua bentuk mobilitas sosial yakni vertikal dan horizontal, serta faktor-faktor dan saluran yang mempengaruhi mobilitas sosial beserta dampak positif dan negatifnya."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan tindakan sosial yang merupakan perbuatan manusia untuk mempengaruhi orang lain.
2. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu atau kelompok melalui kerjasama, persaingan, atau pertikaian.
3. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi, sugest
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Hubungan sosial adalah interaksi antara individu dan kelompok yang melibatkan kontak, komunikasi, dan berbagai bentuk hubungan seperti akomodasi, kerjasama, dan asimilasi."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perubahan sosial menurut para sosiolog dan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial beserta dampaknya. Definisi perubahan sosial menekankan pada perubahan struktur dan pola hubungan sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal seperti pertumbuhan penduduk, konflik, lingkungan alam, dan pengaruh budaya luar. Dampak perubahan s
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, sumber-sumber, unsur pokok, tipologi, dan cara membangun modal sosial. Modal sosial merupakan varian entitas sosial yang memfasilitasi tindakan pelaku untuk menciptakan kewajiban dan kepercayaan sosial."
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik sosial, termasuk pengertian, jenis, penyebab, dan penanganannya. Konflik sosial didefinisikan sebagai situasi ketika dua pihak atau lebih merasa ada perbedaan posisi yang tidak selaras dan tindakan salah satu pihak menghalangi tujuan pihak lain."
Dokumen tersebut membahas tentang konflik sosial, yang didefinisikan sebagai proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan menantang pihak lain secara berbahaya dan kekerasan. Jenis-jenis konflik sosial dijelaskan meliputi antara individu, kelompok, dan organisasi. Penyebab dan tahapan konflik serta hubungannya dengan kekerasan juga dibahas.
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatRezaWahyuni5
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek gejala sosial dalam masyarakat, termasuk perbedaan sosial, identitas, heterogenitas, penyimpangan sosial, dan pengendalian sosial. Tujuan pembelajarannya adalah memahami beragam dimensi yang mempengaruhi dinamika sosial dalam masyarakat.
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial, termasuk definisi, ciri-ciri, syarat pembentukan, latar belakang terbentuknya, fungsi, dan contoh kelompok sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yaitu perpindahan posisi seseorang atau kelompok antar lapisan sosial. Terdapat dua bentuk mobilitas sosial yakni vertikal dan horizontal, serta faktor-faktor dan saluran yang mempengaruhi mobilitas sosial beserta dampak positif dan negatifnya."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang interaksi sosial dan tindakan sosial yang merupakan perbuatan manusia untuk mempengaruhi orang lain.
2. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu atau kelompok melalui kerjasama, persaingan, atau pertikaian.
3. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti imitasi, sugest
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Hubungan sosial adalah interaksi antara individu dan kelompok yang melibatkan kontak, komunikasi, dan berbagai bentuk hubungan seperti akomodasi, kerjasama, dan asimilasi."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perubahan sosial menurut para sosiolog dan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial beserta dampaknya. Definisi perubahan sosial menekankan pada perubahan struktur dan pola hubungan sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal seperti pertumbuhan penduduk, konflik, lingkungan alam, dan pengaruh budaya luar. Dampak perubahan s
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, sumber-sumber, unsur pokok, tipologi, dan cara membangun modal sosial. Modal sosial merupakan varian entitas sosial yang memfasilitasi tindakan pelaku untuk menciptakan kewajiban dan kepercayaan sosial."
Bab ini membahas tentang ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja. Juga menjelaskan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, sistem upah di Indonesia, dan penyebab serta dampak pengangguran beserta cara mengatasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik sosial, termasuk pengertian, jenis, penyebab, dan penanganannya. Konflik sosial didefinisikan sebagai situasi ketika dua pihak atau lebih merasa ada perbedaan posisi yang tidak selaras dan tindakan salah satu pihak menghalangi tujuan pihak lain."
Dokumen tersebut membahas tentang konflik sosial, yang didefinisikan sebagai proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan menantang pihak lain secara berbahaya dan kekerasan. Jenis-jenis konflik sosial dijelaskan meliputi antara individu, kelompok, dan organisasi. Penyebab dan tahapan konflik serta hubungannya dengan kekerasan juga dibahas.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tren konflik dan kekerasan baru di Indonesia serta implikasi kebijakannya, termasuk kekerasan terkait ketidakpuasan terhadap demokratisasi dan kekerasan rutin seperti bentrokan antar geng yang berpotensi menimbulkan budaya kekerasan.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik dan kekerasan. Pertama, mendefinisikan konflik sebagai perselisihan antara dua pihak atau lebih yang berusaha menyingkirkan satu sama lain, dan menjelaskan penyebab konflik seperti perbedaan pandangan, budaya, dan kepentingan. Kedua, menjelaskan kekerasan sebagai tindakan fisik atau verbal yang menyerang kebebasan orang lain, dan teori-teori kekerasan se
Teks tersebut membahas tentang konflik dan integrasi sosial. Konflik sosial dijelaskan sebagai proses interaksi antara dua pihak atau lebih yang berlawanan, sedangkan integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur masyarakat yang berbeda menjadi satu kesatuan. Teks ini juga menjelaskan penyebab, bentuk, dampak dan cara pengendalian konflik sosial serta bentuk dan proses integrasi sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Interaksi sosial merupakan hubungan dinamis antara individu, kelompok, dan antarkelompok yang melibatkan kerja sama, akomodasi, persaingan, dan konflik. Kontak sosial dan komunikasi merupakan prasyarat terjadinya interaksi sosial. Status dan peran juga mempengaruhi pola interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik sosial, penyebabnya, jenis-jenis konflik, dan cara pengendaliannya. Konflik sosial dapat timbul karena perbedaan tujuan antarindividu maupun kelompok dalam masyarakat dan berbagai faktor seperti stratifikasi sosial, ras, politik, dan kelas sosial. Konflik dapat diselesaikan secara damai melalui konsiliasi, mediasi, atau arbitrasi.
KONFLIK bersenjata di Yaman yang semakin besar adalah hasil dari gejolak sebelumnya yang terjadi selama bertahun-tahun. Konflik ini jika dicari awal mulanya adalah dampak dari gelombang Arab Spring yang terjadi pada akhir 2010
3. Panduan Materi
Dalam proses interaksi, tidak
seluruh masyarakat berjalan
beriringan. Selalu akan ada
perbedaan dalam mencapai
tujuan, baik antarindividu,
maupun kelompok. Hal inilah
yang akan menimbulkan
konflik dalam masyarakat.
4. Pengaruh Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial
Secara umum, diferensiasi dan
stratifikasi sosial memberikan
pengaruh positif dan negatif
pada masyarakat. Pengaruh
positifnya, diferensiasi dan
stratifikasi sosial dapat
mendorong terjadinya integrasi
sosial, sedangkan pengaruh
negatifnya adalah terjadinya
disintegrasi sosial. Diferensiasi
sosial dapat menimbulkan
primordialisme, etnosentrisme,
politik aliran, dan terjadinya
proses konsolidasi.
5. Konflik Sosial
Kata “konflik” berasal dari bahasa
Latin “configure” yang artinya saling
memukul. Konflik merujuk pada
adanya dua hal atau lebih yang
bersebrangan, tidak selaras, dan
bertentangan.
Secara sosiologis, konflik diartikan
sebagai suatu proses sosial antara dua
orang atau lebih (atau juga kelompok)
yang berusaha menyingkirkan pihak
lain dengan cara menghancurkan atau
membuatnya tidak berdaya. Konflik
lahir dari kenyataan akan adanya
perbedaan-perbedaan.
6. Bentuk-Bentuk Konflik Menurut
Lewis A. Coser
Konflik realistis.
Konflik nonrealistis
Faktor-Faktor Penyebab Konflik
Soerjono Soekanto mengemukakan
empat faktor yang dapat menyebabkan
terjadinya konflik dalam masyarakat,
yakni perbedaan antarindividu,
perbedaan antarkebudayaan,
perbedaan kepentingan, dan perubahan
sosial
Bentuk-Bentuk Konflik Menurut
Ursula Lehr
Konflik dengan orang tua
sendiri, konflik dengan anak-
anak sendiri, konflik dengan
keluarga, konflik dengan
orang lain, Konflik dengan
suami istri, konflik di sekolah,
konflik dalam pemilihan
pekerjaan, konflik agama,
konflik pribadi
Bentuk-Bentuk Konflik Menurut
Soerjono Soekanto
Konflik pribadi, konflik rasial, konflik
antara kelas-kelas sosial, konflik
politik, konflik internasional
7. Dampak Sebuah Konflik
Segi positif konflik adalah sebagai berikut.
Konflik dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas.
Konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma, nilai-nilai, serta
hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan
Konflik meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok
Konflik merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu dan kelompok
Konflik dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan
norma-norma baru
Konflik dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan
Konflik memunculkan sebuah kompromi baru apabila pihak yang berkonflik berada
dalam kekuatan yang seimbang
8. Segi negatif suatu konflik
Keretakan hubungan antar individu
dan persatuan kelompok
Kerusakan harta benda dan jatuhnya
korban manusia
Berubahnya sikap kepribadian para
individu, baik yang mengarah pada
hal-hal positif atau negative
Munculnya dominasi kelompok
pemenang atas kelompok yang
kalah
9. Kekerasan
Kekerasan adalah bentuk lanjutan dari konflik
sosial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), kekerasan didefinisikan sebagai perbuatan
seseorang atau kelompok yang menyebabkan
cedera atau matinya orang lain, atau menyebabkan
kerusakan fisik atau barang orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, kekerasan identik
dengan tindakan melukai orang lain dengan
sengaja, membunuh, atau memperkosa. Kekerasan
seperti itu sering disebut sebagai kekerasan
langsung (direct violence). Kekerasan juga
menyangkut tindakan-tindakan seperti mengekang,
mengurangi atau meniadakan hak seseorang,
mengintimidasi, memfitnah, dan menteror orang
lain. Jenis kekerasan yang terakhir disebut
kekerasan tidak langsung (indirect violence)
10. Teori-Teori tentang Kekerasan
Teori Faktor Individual
Agresivitas perilaku seseorang dapat
menyebabkan timbulnya kekerasan.
Faktor penyebab perilaku kekerasan
adalah faktor pribadi dan faktor sosial.
Faktor pribadi meliputi kelainan jiwa,
seperti psikopat, psikoneurosis,
frustasi kronis, serta pengaruh obat
bius. Faktor yang bersifat sosial, antara
lain konflik rumah tangga, faktor
budaya, dan media massa.
Teori Faktor Kelompok
Terjadi karena benturan identitas
kelompok yang berbeda. Contohnya
konflik antarsupoter bola.
Teori Dinamika Kelompok
Kekerasan yang timbul karena adanya
deprivasi relatif (kehilangan rasa
memiliki) yang terjadi dalam
kelompok atau masyarakat.
11. Cara Pengendalian Konflik dan Kekerasan
Konflik merupakan gejala sosial yang
senantiasa melekat dalam kehidupan setiap
masyarakat. Sebagai gejala sosial, konflik
hanya akan hilang bersama hilangnya
masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu,
yang dapat kita lakukan adalah
mengendalikan agar konflik tersebut tidak
berkembang menjadi kekerasan (violence).
Pada umumnya masyarakat memiliki
sarana atau mekanisme untuk
mengendalikan konflik di dalam tubuhnya.
Beberapa sosiolog menyebutnya sebagai
katup penyelamat (safety valve).
13. Sumber Pustaka
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 2:Kelompok Pemintan Ilmu-Ilmu Sosial.
Jakarta. Esis Erlangga
Copyright. Sosiologi SMAN 1 Cibeber