SlideShare a Scribd company logo
Di susun oleh:
Nur hidayati
Stie Syariah darul ulum purwakarta
Tafsir muamalah
Mahar
(Maskawin)
Pengertian mahar ( Maskawain )
Mahar, secara etimologi, artinya maskawin.
Secara terminologi,mahar ialah pemberian wajib dari
calon suami kepada calon istri sebagai ketulusan hati
calon suami untuk menimbulkan rasa cinta kasih bagi
seorang istri kepada calon suaminya. Atau suatu
pemberian yang diwajibkan bagi calon suami kepada
calon istrinya, baik dalam bentuk benda maupun jasa
“Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang
kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh
kerelaan. kemudian jika mereka menyerahkan kepada
kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang
hati, Maka makanlah (ambillah) pemberian itu
(sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.”
(Q.S. An-Nisa’ : 4)
Cara-cara pelaksanaan pembayaran
mahar sebagai berikut :
a. Mahar dibayar dengan cara kontan
b. Mahar dibayar dengan cara di tangguhkan
sampai batas waktu yang disepakati.
c. Mahar dibayar dengan cara dicicil sampai
lunas, dan
d. Mahar dibayar dengan cara pemberian uang
muka, sisanya diangsur atau sekaligus
perjanjian.
“Sebaik-baiknya wanita, yang cantik wajahnya
dan paling murah maharnya.” (hadis
Riwayat Ibnu Majjah).
syarat-syarat mahar
Mahar yang diberikan kepada calon istri harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut.
a. Harga berharga.
b. Barangnya suci dan bisa diambil manfaat.
c. Barangnya bukan barang ghasab. Ghasab artinya mengambil
barang milik orang lain tanpa seizinnya namun tidak
termasuk untuk memilikinya karena berniat untuk
mengembalikannya kelak
d. Bukan barang yang tidak jelas keadaannya
Macam-macam
mahar1. Mahar Musamma
Mahar musamma adalah mahar yang telah ditetapkan
bentuk dan jumlahnya dalam sighat akad. Mahar
musaima ada dua macam, yaitu :
a. Mahar musamma mu’ajjal, yakni mahar yang segera
diberikan oleh calon suami kepada calon istrinya.
Menyegerakan pemberian mahar hukumnya sunnah.
b. Mahar musamma ghai mu’ajjal, yakni: mahar yang
pemberiannya ditanggauhkan.
2. Mahar Mistil
Mahar mitsil ialah mahar yang jumlahnya ditetapkan
menurut jumlah yang bisa diterima oleh keluarga pihak
istri karena pada waktu akad nikah jumlah mahar belum
ditetapkan bentuknya.
• “tidak ada kewajiban membayar (mahar) atas kamu,
jika kamu menceraikan isteri-isteri kamu sebelum
kamu bercampur dengan mereka dan sebelum kamu
menentukan maharnya. dan hendaklah kamu
berikan suatu mut'ah (pemberian) kepada mereka.
orang yang mampu menurut kemampuannya dan
orang yang miskin menurut kemampuannya (pula),
Yaitu pemberian menurut yang patut. yang demikian
itu merupakan ketentuan bagi orang-orang yang
berbuat kebajikan.” (Q.S. Al-Baqarah ayat 236)
Dasar hukum membayar mahar
Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI),
• Pasal 30:
• Pasal 31:
• Pasal 32:
• Pasal 33:
• Pasal 34:
• Pasal 35:
• Pasal 36:
• Pasal 37:
• Pasal 38:
Hikmah mempelajarinya
Merupakan rasa syukur kepada Allah swt.
Tanda penyerahan anak gadis kepada pihak
keluarga suami.
Sebagai tanda resmi nya ada nya akad nikah.
Sebagai tanda memulai hidup baru bagi suami
istri.
Ppt mahar terbaru

More Related Content

What's hot

FIQH MUAMALAH - IJARAH
FIQH MUAMALAH -  IJARAHFIQH MUAMALAH -  IJARAH
FIQH MUAMALAH - IJARAH
Rendra Fahrurrozie
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
fissilmikaffah1
 
Hukum perkawinan islam euis n
Hukum perkawinan islam euis nHukum perkawinan islam euis n
Hukum perkawinan islam euis nMeehawk
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
Abdul Aziz Siswanto
 
Presentasi+wadiah
Presentasi+wadiahPresentasi+wadiah
Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)
Nurul Fajriyah
 
Fiqh muamalah (pengantar)
Fiqh muamalah (pengantar)Fiqh muamalah (pengantar)
Fiqh muamalah (pengantar)
Neyna Fazadiq
 
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Marhamah Saleh
 
Qardh dan Ariyah
Qardh dan AriyahQardh dan Ariyah
Qardh dan Ariyah
mugnisulaeman
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)
BahRum Subagia
 
Zakat dan wakaf
Zakat dan wakafZakat dan wakaf
Zakat dan wakaf
Robby Yumendra
 
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYADHUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
Novianti Rossalina
 
Qawaid fiqh pt 1
Qawaid fiqh  pt 1Qawaid fiqh  pt 1
Qawaid fiqh pt 1
Amiruddin Ahmad
 
Ppt jual beli
Ppt jual beliPpt jual beli
Ppt jual beli
Nanda Safitri
 
Wakaf
WakafWakaf
nikah menurut islam
nikah menurut islamnikah menurut islam
nikah menurut islamanggi_andini
 

What's hot (20)

FIQH MUAMALAH - IJARAH
FIQH MUAMALAH -  IJARAHFIQH MUAMALAH -  IJARAH
FIQH MUAMALAH - IJARAH
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 
Hukum perkawinan islam euis n
Hukum perkawinan islam euis nHukum perkawinan islam euis n
Hukum perkawinan islam euis n
 
Fiqh Munakahat
Fiqh MunakahatFiqh Munakahat
Fiqh Munakahat
 
Presentasi+wadiah
Presentasi+wadiahPresentasi+wadiah
Presentasi+wadiah
 
Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)Maslahah mursalah(kelompok 5)
Maslahah mursalah(kelompok 5)
 
Fiqh muamalah (pengantar)
Fiqh muamalah (pengantar)Fiqh muamalah (pengantar)
Fiqh muamalah (pengantar)
 
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
 
Qardh dan Ariyah
Qardh dan AriyahQardh dan Ariyah
Qardh dan Ariyah
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)
 
Zakat dan wakaf
Zakat dan wakafZakat dan wakaf
Zakat dan wakaf
 
ILMU QIRA'AT
ILMU QIRA'ATILMU QIRA'AT
ILMU QIRA'AT
 
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYADHUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
HUKUM LAFADZ MUTLAQ DAN MUQAYYAD
 
Qawaid fiqh pt 1
Qawaid fiqh  pt 1Qawaid fiqh  pt 1
Qawaid fiqh pt 1
 
Amar nahi
Amar nahiAmar nahi
Amar nahi
 
Ppt jual beli
Ppt jual beliPpt jual beli
Ppt jual beli
 
Fiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalahFiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalah
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
nikah menurut islam
nikah menurut islamnikah menurut islam
nikah menurut islam
 
Rahn (Gadai Syariah)
Rahn (Gadai Syariah)Rahn (Gadai Syariah)
Rahn (Gadai Syariah)
 

Ppt mahar terbaru

  • 1. Di susun oleh: Nur hidayati Stie Syariah darul ulum purwakarta Tafsir muamalah Mahar (Maskawin)
  • 2. Pengertian mahar ( Maskawain ) Mahar, secara etimologi, artinya maskawin. Secara terminologi,mahar ialah pemberian wajib dari calon suami kepada calon istri sebagai ketulusan hati calon suami untuk menimbulkan rasa cinta kasih bagi seorang istri kepada calon suaminya. Atau suatu pemberian yang diwajibkan bagi calon suami kepada calon istrinya, baik dalam bentuk benda maupun jasa “Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, Maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.” (Q.S. An-Nisa’ : 4)
  • 3. Cara-cara pelaksanaan pembayaran mahar sebagai berikut : a. Mahar dibayar dengan cara kontan b. Mahar dibayar dengan cara di tangguhkan sampai batas waktu yang disepakati. c. Mahar dibayar dengan cara dicicil sampai lunas, dan d. Mahar dibayar dengan cara pemberian uang muka, sisanya diangsur atau sekaligus perjanjian. “Sebaik-baiknya wanita, yang cantik wajahnya dan paling murah maharnya.” (hadis Riwayat Ibnu Majjah).
  • 4. syarat-syarat mahar Mahar yang diberikan kepada calon istri harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut. a. Harga berharga. b. Barangnya suci dan bisa diambil manfaat. c. Barangnya bukan barang ghasab. Ghasab artinya mengambil barang milik orang lain tanpa seizinnya namun tidak termasuk untuk memilikinya karena berniat untuk mengembalikannya kelak d. Bukan barang yang tidak jelas keadaannya
  • 5. Macam-macam mahar1. Mahar Musamma Mahar musamma adalah mahar yang telah ditetapkan bentuk dan jumlahnya dalam sighat akad. Mahar musaima ada dua macam, yaitu : a. Mahar musamma mu’ajjal, yakni mahar yang segera diberikan oleh calon suami kepada calon istrinya. Menyegerakan pemberian mahar hukumnya sunnah. b. Mahar musamma ghai mu’ajjal, yakni: mahar yang pemberiannya ditanggauhkan. 2. Mahar Mistil Mahar mitsil ialah mahar yang jumlahnya ditetapkan menurut jumlah yang bisa diterima oleh keluarga pihak istri karena pada waktu akad nikah jumlah mahar belum ditetapkan bentuknya.
  • 6. • “tidak ada kewajiban membayar (mahar) atas kamu, jika kamu menceraikan isteri-isteri kamu sebelum kamu bercampur dengan mereka dan sebelum kamu menentukan maharnya. dan hendaklah kamu berikan suatu mut'ah (pemberian) kepada mereka. orang yang mampu menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut kemampuannya (pula), Yaitu pemberian menurut yang patut. yang demikian itu merupakan ketentuan bagi orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Q.S. Al-Baqarah ayat 236)
  • 7. Dasar hukum membayar mahar Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI), • Pasal 30: • Pasal 31: • Pasal 32: • Pasal 33: • Pasal 34: • Pasal 35: • Pasal 36: • Pasal 37: • Pasal 38:
  • 8. Hikmah mempelajarinya Merupakan rasa syukur kepada Allah swt. Tanda penyerahan anak gadis kepada pihak keluarga suami. Sebagai tanda resmi nya ada nya akad nikah. Sebagai tanda memulai hidup baru bagi suami istri.