SlideShare a Scribd company logo
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.K DENGAN GASTROENTRITIS
AKUT (GEA) DI RUANG ANAK RSUD PALEMBANG BARI
TAHUN 2022
KHOTIBUL UMAM NIM.22222037
HAYATI OKTAFIANI NIM.22222029
ANJELIA NOVRIANI NIM.22222008
WIDYA LESTARI NIM.22222078
MEI ANGGRAENI NIM.22222041
RIALITA NIM.22222059
SANTRI HANDAYANI NIM.22222067
DHANDY SURYA RAUTAMA NIM.22222019
Disusun Oleh : Kelopok 1

BAB I
PENDAHULUAN
Gastroenteritis akut merupakan peradangan pada
lambung, usus halus, dan usus berat dengan berbagai
kondisi patologis dari saluran gastrointestinal dengan
menifestasi diare, dengan atau tanpa disertai muntah,
dan ketidaknyamanan pada abdomen (Muzayyanah
Afif, 2018)
Angka kematian karena diare di dunia mencapai 11%
dengan kelompok paling berisiko adalah balita. Data
World Health Organization (WHO) menunjukan
bahwa lebih dari 760 ribu anak balita meninggal dunia
setiap tahunnya karena diare (World Health
Organization, 2019).

Diare terdiri dari 2 jenis yaitu diare akut dan diare
kronik.
Gejala penyakit ini ditandai dengan perubahan bentuk dan
kosistensi tinja yang lembek sampai cair dan bertambahnya
frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu ≥3
kali per hari yang disertai dengan muntah atau tinja
berdarah. Anak dengan diare akut mengeluarkan tinja cair
yang mengandung sejumlah ion natrium, klorida, dan
bikarbonat. Kehilangan air dan elektrolit ini meningkat bila
disertai muntah dan panas.

 Gastroenteritis juga merupakan kehilangan cairan dan
elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi
satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja
yang encer dan cair (Nari, 2019).
 Gastroenteritis akut atau GEA adalah diare yang
gejalanya tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 14 hari.
 Diare atau mencret didefinisikan sebagai buang air besar
dengan feses tidak berbentuk (unformed stools) atau cair.
Bila diare berlangsung kurang dari 2 minggu, disebut
sebagai diare akut. Apabila diare berlangsung 2 minggu
atau lebih, digolongkan pada diare kronik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

dari berbagai pengertian tersebut dapat di artikan
gastroentritis merupakan inflamasi atau peradangan
pada saluran pencernaan yang mengakibatkan diare
dengan frekuensi lebih banyak lebih dari 3-4 kali dalam
24 jam dan konsistensi cair berlangsung selama kurang
dari 2 minggu yaitu akut dan lebih dari 2 minggu
disebut kronis.

ETIOLOGI
penyebabnya diklasifikasikan menjadi 2 yaitu diare
infeksi mikroorganisme (jasad renik) seperti bakteri,
virus, parasit, dan diare non infeksi seperti faktor
psikologis karena ketakutan atau kecemasan.
macam-macam etiologi diantaranya sbb :
Virus Rotavirus 1-3, agen serupa Norwalk, Adeno Virus Enteric, Calicivirus
Bakteri Salmonella, Shigella, E. Coli, Vibro Cholera, Vibrio lainnya,
Compylobacter Fetus, Yersinia Enterocolitica
Protozoa Giardia Lambia, Entamoeba Histolityca, Cryptosporidium

Manifestasi Klinis
Infeksi merupakan penyebab utama gastroenteritis akut,
baik oleh bakteri, parasit maupun virus.
Berikut gejala klinis yang sering muncul pada penderita
gastroenteritis akut (Arfiyah Akhidatul, 2020)
1. Diare
2. Mual muntah
3. Demam
4. Nyeri perut

Klasifikasi
klasifikasi gastroenteritis dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu :
1. Gastroenteritis akut diartikan sebagai penurunan konsistensi feses
2. Gastroenteiritis kronik diartikan sebagai penurunan konsistensi feses
Komplikasi
bila tidak segera ditangani dengan benar dapat terjadi
Dehidrasi (ringan sedang, berat, hipotonik, isotonik, atau
hipertonik), renjatan hipovolemik, hipokalemia,
hipoglikemia, intolerasni sekunder akibat kerusakan vili
mukosa usus dan defisiensi enzim laktase, terjadi kejang
pada dehidrasi hipertonik. Selanjutnya dapat terjadi
malnutrisi energi protein akibat muntah dan diare (Wasliah
et al., 2020).

Implementasi
 Penggantian Cairan dan Elektrolit = Jumlah cairan yang akan
diberikan sesuai dengan jumlah cairan yang keluar.
 Pemberian Antibiotic = Antibiotik diindikasikan pada pasien yang
memiliki gejala dan ditandai dengan demam, fases berdarah,
leukosit pada fases, mengurangi ekskresi dan kontaminasi
lingkungan, perisisten atau penyelamatan jiwa pada diare infeksi,
diare pada pelancong dan pasien immunocompromised.
WHO merekomendasikan 5 tatalaksana utama diare yang disebut
lintas penatalaksanaan diare (Indriyani dkk, 2020) :
 Rehidrasi
 Sumplement zinc
 Nutrisi
 Antibiotik selektif
 Edukasi orangtua

Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan darah
2. Analisa gas darah apabila didapatkan tanda tanda gangguan
keseimbangan asam basa (pernafasan kusmaull)
3. Immunoassay
4. Feses
Patofisiologi
Proses terjadinya gastroentritis kemungkinan disebabkan oleh sejumlah
 faktor, pertama adalah faktor infeksi. berawal dari adanya
mikroorganisme atau kuman yang masuk dalam saluran pencernaan
kemudian mikroorganisme tersebut berkembang di dalam usus serta
merusak sel mukosa usus yang pada akhirnya bisa menurunkan daerah
permukaan usus itu sendiri.
 Kedua faktor malabsorbsi. Kegagalan dalam melakukan absorbsi
mengakibatkan tekanan osmotik meningkat, sehingga terjadi
pergeseran air dan elektrolit ke rongga usus yang dapat meningkatkan
isi rongga usus dan terjadilah gastroentritis.
 Ketiga faktor makanan, hal ini bisa terjadi jika toksin yang ada tidak
bisa atau tidak mampu diserap dengan biak, sehingga terjadi
peningkatan peristaltik usus

Pengkajian
1. Pengumpulan data
2. Diagnosa Keperawatan
Berbagai masalah keperawatan yang muncul pada diagnosa
medis GE yaitu:
 Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif
 Diare
 Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi, proses penyakit.
 Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrisi
 Nyeri akut berhubungan dengan
 Resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan
diare
Asuhan Keperawatan (Teori)

Intervensi adalah pengembangan strategi desain untuk
mencegah, mengurangi, dan mengatasi masalah-
masalah yang telah diidentifikasi dalam diagnosis
keperawatan. Desain perencanaan menggambarkan
sejauh mana anda mampu menetapkan cara
menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien
(Putri, et al,. 2019).
Intervensi keperawatan

 Dalam masalah keperawatan gastroenteritis akan
dilakukan implementasi:
1. Melakukan pengkajian terhadap asupan nutrisi.
2. Melakukan pengkajian terhadap asupan yang
dikonsumsi.
3. Menjelaskan pentingnya pemberian asupan nutrisi
yang sesuai pada anak 0-5 tahun.
4. Menciptakan lingkungan yang nyaman.
Implementasi

 Sesuai dengan standar diagnosis keperawatan indonesia dan juga
telah disusun dengan standar luaran keperawatan indonesia dan
juga standar intervensi keperawatan indonesia.
1. Evaluasi Formatif Hasil merupakan observasi dan analisa perawat
terhadap respon pasien dan keluarga segera pada saat setelah
dilakukan tindakan keperawatan. Ditulis pada catatan perawat,
dilakukan setiap selesai melakukan tindakan keperawatan.
2. Evaluasi Sumatif SOAP merupakan Rekapitulasi dan kesimpulan
dari observasi dan analisa status kesehatan sesuai waktu pada tujuan.
Evaluasi


More Related Content

What's hot (20)

Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Sirosis hati
Sirosis hatiSirosis hati
Sirosis hati
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitus
 
Patofisiologi dhf
Patofisiologi dhfPatofisiologi dhf
Patofisiologi dhf
 
Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan gea
 
P petri disentri
P petri disentriP petri disentri
P petri disentri
 
Ilmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit DisentriIlmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit Disentri
 
Tuberkulosis ppt
Tuberkulosis pptTuberkulosis ppt
Tuberkulosis ppt
 
Pielonefritis
PielonefritisPielonefritis
Pielonefritis
 
Askep Kolitis Ulseratif
Askep Kolitis UlseratifAskep Kolitis Ulseratif
Askep Kolitis Ulseratif
 
Colic abdomen
Colic abdomenColic abdomen
Colic abdomen
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Hipertiroid ppt
Hipertiroid pptHipertiroid ppt
Hipertiroid ppt
 
Laporan kasus ppok
Laporan kasus ppokLaporan kasus ppok
Laporan kasus ppok
 
Gastritis
GastritisGastritis
Gastritis
 
Diare akut
Diare akutDiare akut
Diare akut
 
Syok septik pure
Syok septik pureSyok septik pure
Syok septik pure
 
Gastritis/Penyakit maag
Gastritis/Penyakit maagGastritis/Penyakit maag
Gastritis/Penyakit maag
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
Gastritis dan Gastroeteritis (Amee)
 

Similar to ppt lp kelompok GEA.pptx

Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anakAsuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anakRahmi Sari
 
Asuhan keperawatan pasien dengan gastritis
Asuhan keperawatan pasien dengan gastritisAsuhan keperawatan pasien dengan gastritis
Asuhan keperawatan pasien dengan gastritisyayax911
 
Pengertian penyakit diare dan kerangka teori nya
Pengertian penyakit diare dan kerangka teori nyaPengertian penyakit diare dan kerangka teori nya
Pengertian penyakit diare dan kerangka teori nyaChenk Alie Patrician
 
Foodborne disease
Foodborne diseaseFoodborne disease
Foodborne diseasePujii Pujii
 
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab munaSeptian Muna Barakati
 
Laporan tutorial gastritis
Laporan tutorial gastritisLaporan tutorial gastritis
Laporan tutorial gastritisChusna Wardani
 
Askep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatwaysAskep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatwaysasepcarsa
 
Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3ardiners
 
Makalah diare 1
Makalah diare 1Makalah diare 1
Makalah diare 1ranirunnie
 
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdfMIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdfAgathaHaselvin
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritisWarnet Raha
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritisWarnet Raha
 

Similar to ppt lp kelompok GEA.pptx (20)

Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
 
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anakAsuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
Asuhan keperawatan gastroenteritis pada anak
 
diare6.pdf
diare6.pdfdiare6.pdf
diare6.pdf
 
Askep ge bab 1 5
Askep ge bab 1 5Askep ge bab 1 5
Askep ge bab 1 5
 
Asuhan keperawatan pasien dengan gastritis
Asuhan keperawatan pasien dengan gastritisAsuhan keperawatan pasien dengan gastritis
Asuhan keperawatan pasien dengan gastritis
 
Paper gastritis
Paper gastritisPaper gastritis
Paper gastritis
 
Pengertian penyakit diare dan kerangka teori nya
Pengertian penyakit diare dan kerangka teori nyaPengertian penyakit diare dan kerangka teori nya
Pengertian penyakit diare dan kerangka teori nya
 
Foodborne disease
Foodborne diseaseFoodborne disease
Foodborne disease
 
Isi makalah diare.
Isi makalah diare.Isi makalah diare.
Isi makalah diare.
 
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
 
Laporan tutorial gastritis
Laporan tutorial gastritisLaporan tutorial gastritis
Laporan tutorial gastritis
 
Askep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatwaysAskep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatways
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 
148111843 leaflet-gastristis
148111843 leaflet-gastristis148111843 leaflet-gastristis
148111843 leaflet-gastristis
 
Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3
 
Makalah diare 1
Makalah diare 1Makalah diare 1
Makalah diare 1
 
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdfMIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 

Recently uploaded

80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptxYernimaDaeli1
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahtien148950
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKAshriNurIstiqomah1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.Kdanangandi
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasihanifatunfajria
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptxWirataShiju
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptagussudarmanto9
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxNickyRhuum
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantulviagrajogja
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxrifdahatikah1
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfgraceduma3
 
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxMuhammadMazlan12
 

Recently uploaded (17)

80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742
 

ppt lp kelompok GEA.pptx

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.K DENGAN GASTROENTRITIS AKUT (GEA) DI RUANG ANAK RSUD PALEMBANG BARI TAHUN 2022 KHOTIBUL UMAM NIM.22222037 HAYATI OKTAFIANI NIM.22222029 ANJELIA NOVRIANI NIM.22222008 WIDYA LESTARI NIM.22222078 MEI ANGGRAENI NIM.22222041 RIALITA NIM.22222059 SANTRI HANDAYANI NIM.22222067 DHANDY SURYA RAUTAMA NIM.22222019 Disusun Oleh : Kelopok 1
  • 2.  BAB I PENDAHULUAN Gastroenteritis akut merupakan peradangan pada lambung, usus halus, dan usus berat dengan berbagai kondisi patologis dari saluran gastrointestinal dengan menifestasi diare, dengan atau tanpa disertai muntah, dan ketidaknyamanan pada abdomen (Muzayyanah Afif, 2018) Angka kematian karena diare di dunia mencapai 11% dengan kelompok paling berisiko adalah balita. Data World Health Organization (WHO) menunjukan bahwa lebih dari 760 ribu anak balita meninggal dunia setiap tahunnya karena diare (World Health Organization, 2019).
  • 3.  Diare terdiri dari 2 jenis yaitu diare akut dan diare kronik. Gejala penyakit ini ditandai dengan perubahan bentuk dan kosistensi tinja yang lembek sampai cair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu ≥3 kali per hari yang disertai dengan muntah atau tinja berdarah. Anak dengan diare akut mengeluarkan tinja cair yang mengandung sejumlah ion natrium, klorida, dan bikarbonat. Kehilangan air dan elektrolit ini meningkat bila disertai muntah dan panas.
  • 4.   Gastroenteritis juga merupakan kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer dan cair (Nari, 2019).  Gastroenteritis akut atau GEA adalah diare yang gejalanya tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 14 hari.  Diare atau mencret didefinisikan sebagai buang air besar dengan feses tidak berbentuk (unformed stools) atau cair. Bila diare berlangsung kurang dari 2 minggu, disebut sebagai diare akut. Apabila diare berlangsung 2 minggu atau lebih, digolongkan pada diare kronik BAB II TINJAUAN PUSTAKA
  • 5.  dari berbagai pengertian tersebut dapat di artikan gastroentritis merupakan inflamasi atau peradangan pada saluran pencernaan yang mengakibatkan diare dengan frekuensi lebih banyak lebih dari 3-4 kali dalam 24 jam dan konsistensi cair berlangsung selama kurang dari 2 minggu yaitu akut dan lebih dari 2 minggu disebut kronis.
  • 6.  ETIOLOGI penyebabnya diklasifikasikan menjadi 2 yaitu diare infeksi mikroorganisme (jasad renik) seperti bakteri, virus, parasit, dan diare non infeksi seperti faktor psikologis karena ketakutan atau kecemasan. macam-macam etiologi diantaranya sbb : Virus Rotavirus 1-3, agen serupa Norwalk, Adeno Virus Enteric, Calicivirus Bakteri Salmonella, Shigella, E. Coli, Vibro Cholera, Vibrio lainnya, Compylobacter Fetus, Yersinia Enterocolitica Protozoa Giardia Lambia, Entamoeba Histolityca, Cryptosporidium
  • 7.  Manifestasi Klinis Infeksi merupakan penyebab utama gastroenteritis akut, baik oleh bakteri, parasit maupun virus. Berikut gejala klinis yang sering muncul pada penderita gastroenteritis akut (Arfiyah Akhidatul, 2020) 1. Diare 2. Mual muntah 3. Demam 4. Nyeri perut
  • 8.  Klasifikasi klasifikasi gastroenteritis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Gastroenteritis akut diartikan sebagai penurunan konsistensi feses 2. Gastroenteiritis kronik diartikan sebagai penurunan konsistensi feses Komplikasi bila tidak segera ditangani dengan benar dapat terjadi Dehidrasi (ringan sedang, berat, hipotonik, isotonik, atau hipertonik), renjatan hipovolemik, hipokalemia, hipoglikemia, intolerasni sekunder akibat kerusakan vili mukosa usus dan defisiensi enzim laktase, terjadi kejang pada dehidrasi hipertonik. Selanjutnya dapat terjadi malnutrisi energi protein akibat muntah dan diare (Wasliah et al., 2020).
  • 9.  Implementasi  Penggantian Cairan dan Elektrolit = Jumlah cairan yang akan diberikan sesuai dengan jumlah cairan yang keluar.  Pemberian Antibiotic = Antibiotik diindikasikan pada pasien yang memiliki gejala dan ditandai dengan demam, fases berdarah, leukosit pada fases, mengurangi ekskresi dan kontaminasi lingkungan, perisisten atau penyelamatan jiwa pada diare infeksi, diare pada pelancong dan pasien immunocompromised. WHO merekomendasikan 5 tatalaksana utama diare yang disebut lintas penatalaksanaan diare (Indriyani dkk, 2020) :  Rehidrasi  Sumplement zinc  Nutrisi  Antibiotik selektif  Edukasi orangtua
  • 10.  Pemeriksaan Penunjang 1. Pemeriksaan darah 2. Analisa gas darah apabila didapatkan tanda tanda gangguan keseimbangan asam basa (pernafasan kusmaull) 3. Immunoassay 4. Feses Patofisiologi Proses terjadinya gastroentritis kemungkinan disebabkan oleh sejumlah  faktor, pertama adalah faktor infeksi. berawal dari adanya mikroorganisme atau kuman yang masuk dalam saluran pencernaan kemudian mikroorganisme tersebut berkembang di dalam usus serta merusak sel mukosa usus yang pada akhirnya bisa menurunkan daerah permukaan usus itu sendiri.  Kedua faktor malabsorbsi. Kegagalan dalam melakukan absorbsi mengakibatkan tekanan osmotik meningkat, sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke rongga usus yang dapat meningkatkan isi rongga usus dan terjadilah gastroentritis.  Ketiga faktor makanan, hal ini bisa terjadi jika toksin yang ada tidak bisa atau tidak mampu diserap dengan biak, sehingga terjadi peningkatan peristaltik usus
  • 11.  Pengkajian 1. Pengumpulan data 2. Diagnosa Keperawatan Berbagai masalah keperawatan yang muncul pada diagnosa medis GE yaitu:  Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif  Diare  Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi, proses penyakit.  Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mengabsorbsi nutrisi  Nyeri akut berhubungan dengan  Resiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan diare Asuhan Keperawatan (Teori)
  • 12.  Intervensi adalah pengembangan strategi desain untuk mencegah, mengurangi, dan mengatasi masalah- masalah yang telah diidentifikasi dalam diagnosis keperawatan. Desain perencanaan menggambarkan sejauh mana anda mampu menetapkan cara menyelesaikan masalah dengan efektif dan efisien (Putri, et al,. 2019). Intervensi keperawatan
  • 13.   Dalam masalah keperawatan gastroenteritis akan dilakukan implementasi: 1. Melakukan pengkajian terhadap asupan nutrisi. 2. Melakukan pengkajian terhadap asupan yang dikonsumsi. 3. Menjelaskan pentingnya pemberian asupan nutrisi yang sesuai pada anak 0-5 tahun. 4. Menciptakan lingkungan yang nyaman. Implementasi
  • 14.   Sesuai dengan standar diagnosis keperawatan indonesia dan juga telah disusun dengan standar luaran keperawatan indonesia dan juga standar intervensi keperawatan indonesia. 1. Evaluasi Formatif Hasil merupakan observasi dan analisa perawat terhadap respon pasien dan keluarga segera pada saat setelah dilakukan tindakan keperawatan. Ditulis pada catatan perawat, dilakukan setiap selesai melakukan tindakan keperawatan. 2. Evaluasi Sumatif SOAP merupakan Rekapitulasi dan kesimpulan dari observasi dan analisa status kesehatan sesuai waktu pada tujuan. Evaluasi
  • 15.