Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik awal peserta didik. Ia menjelaskan bahwa peserta didik memiliki perbedaan dalam tahap perkembangan, kebutuhan, dan karakteristik individual. Dokumen tersebut juga menyarankan untuk mengidentifikasi karakteristik awal peserta didik menggunakan kuesioner, tes, wawancara, dan observasi agar sistem pembelajaran dapat disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Indah Sari
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif, termasuk pengertian, tujuan, unsur-unsur, proses, bentuk, hambatan, dan etika komunikasi efektif.
Bimbingan dan konseling anak usia dini bertujuan untuk membantu perkembangan optimal anak melalui proses pemberian bantuan psikologis yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Proses ini mencakup pengenalan diri, pengembangan potensi, dan pemecahan masalah yang dihadapi anak dengan menggunakan pendekatan interaktif dan instruksional yang terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik awal peserta didik. Ia menjelaskan bahwa peserta didik memiliki perbedaan dalam tahap perkembangan, kebutuhan, dan karakteristik individual. Dokumen tersebut juga menyarankan untuk mengidentifikasi karakteristik awal peserta didik menggunakan kuesioner, tes, wawancara, dan observasi agar sistem pembelajaran dapat disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.
Komunikasi dan konseling (Komunikasi Efektif)Indah Sari
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif, termasuk pengertian, tujuan, unsur-unsur, proses, bentuk, hambatan, dan etika komunikasi efektif.
Bimbingan dan konseling anak usia dini bertujuan untuk membantu perkembangan optimal anak melalui proses pemberian bantuan psikologis yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Proses ini mencakup pengenalan diri, pengembangan potensi, dan pemecahan masalah yang dihadapi anak dengan menggunakan pendekatan interaktif dan instruksional yang terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan kelas, yang merupakan upaya guru dalam mengelola siswa di kelas untuk menciptakan kondisi yang mendukung tujuan pengajaran. Tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap siswa dapat belajar dengan baik dan mencapai tujuan pengajaran secara efektif, serta menciptakan lingkungan belajar yang nyaman agar siswa dapat belajar dengan tenang dan maksimal
Media Pembelajaran dan proses komunikasi pembelajaranCecep Kustandi
STANDAR KOMPETENSI :
Memahami dan mengerti komunikasi dalam pembelajaran, bentuk-bentuk, teori, tujuan, faktor pendukung dan penghambat komunikasi serta kiat dalam menciptkan komunikasi efektif dalam pembelajaran
KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan komunikasi dalam pembelajaran
Mendeskripsikan bentuk-bentuk komunikasi dalam pembelajaran
Menganalisis tujuan dan prinsip komunikasi
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Permainan ular tangga diterapkan dalam pembelajaran di kelas untuk membuat anak merasa bahagia dan semangat belajar.
2. Guru dan kepala sekolah merencanakan penerapan permainan pembelajaran di setiap kelas dengan berbagai metode.
3. Kegiatan permainan ular tangga berdampak positif pada motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Proposal ini merencanakan program bimbingan karir dan tes bakat, minat, dan IQ untuk siswa kelas X agar dapat menentukan peminatan mereka. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 22 Juli 2019 dan melibatkan 215 siswa kelas X untuk mengukur potensi diri dan membantu mereka memilih jurusan sesuai bakat dan minat. Program ini direncanakan oleh panitia sekolah beserta dosen dan mahasiswa untuk membimbing siswa menentukan peminatan
Dokumen tersebut membahas tentang pemerolehan dan perkembangan bahasa anak, meliputi teori-teori pemerolehan bahasa, faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa, tahap-tahap perkembangan bahasa anak, serta analisis pemerolehan bahasa dalam aspek fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dan peranannya dalam kehidupan manusia. Terdapat empat komponen komunikasi yaitu pengirim, pesan, saluran dan penerima. Ada tiga bentuk komunikasi yaitu komunikasi massa, kelompok dan antar pribadi. Komunikasi penting bagi manusia untuk membangun hubungan sosial dan memenuhi kebutuhan berinteraksi.
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptxAndiChimzTenriAdi
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan disiplin positif dalam konsep merdeka belajar. Disiplin positif bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa dengan memberikan tanggung jawab atas perilaku mereka sendiri dan mengelola emosi. Merdeka belajar memberikan kebebasan belajar bagi siswa. Agar merdeka belajar berjalan efektif, disiplin positif diterapkan untuk membimbing s
Dokumen ini membahas berbagai aspek komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan penggunaan ruang. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang emblem, ilustrator, regulator, dan penyesuai yang merupakan gerakan tubuh yang memiliki arti khusus di berbagai budaya.
Dokumen tersebut merangkum asas-asas dan tujuan bimbingan dan konseling. Asas-asasnya meliputi kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan, keharmonisan, keahlian, alih tangan kasus, dan tut wuri handayani. Tujuannya terkait dengan aspek pribadi-sosial, akademik, dan karir peserta didik.
6. Pembelajaran Sosial Emosional (PSE).pptxHeniritaSusila
Pembelajaran sosial emosional saat ini menjadi salah satu materi yang sangat perlu untuk dipelajari dan diterapkan dalam upaya menghilangkan perundungan di lingkungan sekolah
Dokumen tersebut membahas tentang proses membaca pemahaman dan membaca nyaring. Membaca pemahaman adalah proses memahami dan memberi makna pada tuturan tertulis yang dibaca secara aktif dan kreatif. Sedangkan membaca nyaring merupakan aktivitas untuk menangkap dan memahami informasi, pikiran, serta perasaan pengarang dengan memahami makna dan perasaan dalam bacaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD pada materi bilangan bulat melalui model pembelajaran kooperatif NHT. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model tersebut dapat meningkatkan capaian KKM siswa.
Bab II membahas efektifitas dalam pembelajaran dan cara mengefektifkannya. Efektifitas didefinisikan sebagai tingkat keberhasilan pencapaian tujuan yang diukur berdasarkan kualitas, kuantitas, dan waktu. Pembelajaran efektif dicapai melalui belajar aktif siswa dan penggunaan berbagai metode mengajar oleh guru. Syarat-syarat efektifitas meliputi aktivitas belajar siswa, variasi metode mengajar g
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan kelas, yang merupakan upaya guru dalam mengelola siswa di kelas untuk menciptakan kondisi yang mendukung tujuan pengajaran. Tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap siswa dapat belajar dengan baik dan mencapai tujuan pengajaran secara efektif, serta menciptakan lingkungan belajar yang nyaman agar siswa dapat belajar dengan tenang dan maksimal
Media Pembelajaran dan proses komunikasi pembelajaranCecep Kustandi
STANDAR KOMPETENSI :
Memahami dan mengerti komunikasi dalam pembelajaran, bentuk-bentuk, teori, tujuan, faktor pendukung dan penghambat komunikasi serta kiat dalam menciptkan komunikasi efektif dalam pembelajaran
KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan komunikasi dalam pembelajaran
Mendeskripsikan bentuk-bentuk komunikasi dalam pembelajaran
Menganalisis tujuan dan prinsip komunikasi
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Permainan ular tangga diterapkan dalam pembelajaran di kelas untuk membuat anak merasa bahagia dan semangat belajar.
2. Guru dan kepala sekolah merencanakan penerapan permainan pembelajaran di setiap kelas dengan berbagai metode.
3. Kegiatan permainan ular tangga berdampak positif pada motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Proposal ini merencanakan program bimbingan karir dan tes bakat, minat, dan IQ untuk siswa kelas X agar dapat menentukan peminatan mereka. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 22 Juli 2019 dan melibatkan 215 siswa kelas X untuk mengukur potensi diri dan membantu mereka memilih jurusan sesuai bakat dan minat. Program ini direncanakan oleh panitia sekolah beserta dosen dan mahasiswa untuk membimbing siswa menentukan peminatan
Dokumen tersebut membahas tentang pemerolehan dan perkembangan bahasa anak, meliputi teori-teori pemerolehan bahasa, faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa, tahap-tahap perkembangan bahasa anak, serta analisis pemerolehan bahasa dalam aspek fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi dan peranannya dalam kehidupan manusia. Terdapat empat komponen komunikasi yaitu pengirim, pesan, saluran dan penerima. Ada tiga bentuk komunikasi yaitu komunikasi massa, kelompok dan antar pribadi. Komunikasi penting bagi manusia untuk membangun hubungan sosial dan memenuhi kebutuhan berinteraksi.
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptxAndiChimzTenriAdi
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan disiplin positif dalam konsep merdeka belajar. Disiplin positif bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa dengan memberikan tanggung jawab atas perilaku mereka sendiri dan mengelola emosi. Merdeka belajar memberikan kebebasan belajar bagi siswa. Agar merdeka belajar berjalan efektif, disiplin positif diterapkan untuk membimbing s
Dokumen ini membahas berbagai aspek komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan penggunaan ruang. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan tentang emblem, ilustrator, regulator, dan penyesuai yang merupakan gerakan tubuh yang memiliki arti khusus di berbagai budaya.
Dokumen tersebut merangkum asas-asas dan tujuan bimbingan dan konseling. Asas-asasnya meliputi kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan, keharmonisan, keahlian, alih tangan kasus, dan tut wuri handayani. Tujuannya terkait dengan aspek pribadi-sosial, akademik, dan karir peserta didik.
6. Pembelajaran Sosial Emosional (PSE).pptxHeniritaSusila
Pembelajaran sosial emosional saat ini menjadi salah satu materi yang sangat perlu untuk dipelajari dan diterapkan dalam upaya menghilangkan perundungan di lingkungan sekolah
Dokumen tersebut membahas tentang proses membaca pemahaman dan membaca nyaring. Membaca pemahaman adalah proses memahami dan memberi makna pada tuturan tertulis yang dibaca secara aktif dan kreatif. Sedangkan membaca nyaring merupakan aktivitas untuk menangkap dan memahami informasi, pikiran, serta perasaan pengarang dengan memahami makna dan perasaan dalam bacaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD pada materi bilangan bulat melalui model pembelajaran kooperatif NHT. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model tersebut dapat meningkatkan capaian KKM siswa.
Bab II membahas efektifitas dalam pembelajaran dan cara mengefektifkannya. Efektifitas didefinisikan sebagai tingkat keberhasilan pencapaian tujuan yang diukur berdasarkan kualitas, kuantitas, dan waktu. Pembelajaran efektif dicapai melalui belajar aktif siswa dan penggunaan berbagai metode mengajar oleh guru. Syarat-syarat efektifitas meliputi aktivitas belajar siswa, variasi metode mengajar g
Dokumen ini membahas tentang pentingnya kemahiran komunikasi bagi pensyarah dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Komunikasi yang efektif dapat menciptakan interaksi dua arah yang baik antara pensyarah dan mahasiswa, sehingga proses pengajaran dan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Pensyarah perlu memiliki kemahiran komunikasi lisan dan non-lisan yang baik agar dapat menyampaikan materi dengan jelas
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxFLORENCIACAROLINEAUR
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas permasalahan dan cara penyelesaian dalam proses belajar mengajar, termasuk strategi guru dalam meningkatkan partisipasi siswa dan mengatasi kesulitan belajar siswa. (2) Dibahas pula peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan mengatur kelompok belajar. (3) Juga disebutkan beberapa faktor penyebab kesulitan belajar
Interaksi dan pembelajaran
Pola interaksi
Jenis interaksi
Komponen interaksi
Proses pembelajaran yang membantu pelajar untuk lebih berkeyakinan ketika berinteraksi.
Guru juga mampu memotivasikan pelajar selain dapat menaikkan semangat pelajar untuk berinteraksi dengan mereka . Guru harus menggunakan tutur kata yang positif dan baik bagi memastikan pelajar merasa selesa dan sesi pengajaran dan pembelajaran akan berlangsung dengan sempurna.
Interaksi juga merupakan proses utama bagi guru menyampaikan ilmu pengetahuan kepada pelajarnya.
Tambahan pula, interaksi mampu mengeratkan hubungan guru dan pelajarnya.
Pengurusan bilik darjah melibatkan usaha mentadbir murid dan mengurus bilik darjah agar suasananya tersusun, ceria dan menggalakkan pembelajaran. Guru memainkan peranan penting dalam mencipta interaksi yang efektif serta menilai aspek disiplin dan psikologi murid untuk memastikan proses pengajaran dan pembelajaran berjalan lancar.
Makalah ini membahas peran guru dalam pembelajaran IPA. Peran tersebut meliputi sebagai pendidik dan pengajar, fasilitator, pengembang sikap ilmiah, manager, dan motivator. Sebagai pendidik, guru menanamkan nilai-nilai positif untuk membentuk karakter siswa. Sebagai fasilitator, guru memfasilitasi siswa belajar secara mandiri. Sebagai pengembang sikap ilmiah, guru mengembangkan sikap ilmiah
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranRizki septa wiratna
Makalah ini membahas tentang jabatan profesional guru dan tantangan yang dihadapi guru dalam pembelajaran. Guru memiliki peran penting dalam membimbing peserta didik agar menjadi pribadi yang mandiri. Sebagai jabatan profesional, guru harus bekerja secara profesional dengan keahlian yang dimiliki. Dalam pembelajaran, guru melakukan berbagai kegiatan seperti penyajian materi, membimbing belajar mandiri siswa, dan berinteraksi dengan
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan dasar guru dalam proses pembelajaran. Terdapat enam keterampilan dasar mengajar yang dijelaskan, yaitu keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, bertanya, serta membimbing diskusi. Keterampilan-keterampilan tersebut penting bagi guru agar proses pembelajaran berjalan efektif dan peserta didik termotivasi
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan dasar guru dalam proses pembelajaran. Terdapat enam keterampilan dasar mengajar yang dijelaskan, yaitu keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, bertanya, serta membimbing diskusi. Keterampilan-keterampilan tersebut penting bagi guru agar proses pembelajaran berjalan efektif dan peserta didik termotivasi
Makalah ini membahas tentang hakikat mengajar dan keterampilan dasar mengajar. Hakikat mengajar adalah segala sesuatu yang harus dilakukan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran, seperti keterampilan. Keterampilan dasar mengajar meliputi keterampilan bertanya, memberi penguatan, menggunakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, dan
Interaksi antara guru dan pelajar memainkan peranan penting dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Interaksi efektif membantu pertukaran maklumat dan idea serta meningkatkan penglibatan pelajar. Walau begitu, terdapat halangan seperti saiz kelas, fasiliti, dan faktor psikologi yang boleh menghalang interaksi berkesan. Guru perlu menguasai pelbagai pengetahuan dan kaedah pengajaran untuk mengatasi halangan dan memastikan
Makalah ini membahas tentang pembelajaran yang efektif dengan menjelaskan definisi pembelajaran efektif, ciri-ciri pembelajaran efektif, dan langkah-langkah menciptakan pembelajaran efektif.
1. Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di SD Negeri 18 Katobu Kabupaten Muna.
2. Salah satu faktor yang diduga menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa adalah guru hanya menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran.
3. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru berniat menggun
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
4. Point Pembahasan
Bab 1
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penulisan
Bab 2
Pengertian Komunikasi
Prinsip Komunikasi Pembelajaran
Efektivitas Proses Komunikasi dalam Proses
Pembelajaran
5. Latar Belakang
Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat
mendasar dalam kehidupan manusia. Dikatakan mendasar
karena setiap manusia, baik yang primitif maupun yang
modern, berkeinginan mempertahankan suatu persetujuan
mengenai berbagai aturan sosial melalui komunikasi, dengan
adanya komunikasi maka terjadilah hubungan sosial, karena
bahwa manusia itu adalah sebagai makluk sosial, di antara yang
dengan yang lainnya saling membutuhkan, sehingga terjadinya
interaksi yang timbalk balik.
6. Strategi membangun komunikasi dalam proses
belajar mengajar merupakan salah satu hal yang
sangat penting untuk mewujudkan proses belajar
mengajar yang efektif. Karena, tanpa adanya
komunikasi tidak mungkin peroses belajar
mengajar akan berjalan dengan lancar, karena
komunikasi adalah kunci utama untuk berinteraksi
antara guru dengan peserta didik.
8. Rumusan Masalah
● Apa yang dimaksud dengan komunikasi efektif?
● Apa yang dimaksud dengan pembelajaran efektif?
● Apa unsur dan tujuan komunikasi dalam pembelajaran?
● Apa fungsi komunikasi dalam pembelajaran?
● Bagaimana melakukan komunikasi efektif antara guru
dengan siswa?
● Apa saja hambatan dalam proses komunikasi terutama dalam
pembelajaran?
● Apa saja strategi komunikasi pembelajaran yang efektif ?
9. Tujuan Masalah
● Untuk mengetahui apa itu komunikasi efektif.
● Untuk mengetahui apa itu pembelajaran efektif.
● Untuk mengetahui unsur dan tujuan komunikasi dalam pembelajaran.
● Untuk mengetahui fungsi dari komunikasi dalam pembelajaran.
● Untuk mengetahui cara melakukan komunikasi efektif antara guru
dengan siswa.
● Untuk mengetahui apa saja hambatan dalam proses komunikasi dalam
pembelajaran.
● Untuk mengetahui strategi komunikasi pembelajaran yang efektif.
11. Komunikasi Pembelajaran
Komunikasi pembelajaran adalah proses penyampaian gagasan dari seseorang
kepada orang lain supaya mencapai keberhasilan dalam mengirim pesan
kepada yang dituju secara efektif dan efisien. Dalam kegiatan pembelajaran,
komunikasi antar pribadi merupakan suatu keharusan, agar terjadi hubunganyang
harmonis antara pengajar dengan peserta belajar.
Dilihat dari prosesnya, komunikasi dibedakan atas komunikasi verbal dan
komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan
menggunakan bahasa, baik bahasa tulis maupun bahasa lisan. Sedangkan
komunikasi nonoverbal adalah komunikasi yang menggunakan isyarat, gerak
gerik, gambar, lambang, mimik muka, dan sejenisnya.
12. A. Pengertian Komunikasi Efektif
Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama
memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam
bahasa asing orang menyebutnya the communication is in tune ,yaitu kedua belah
pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan.
Keefektifan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran ini sangat tergantung dari
kedua belah pihak.
Keefektifan komunikasi dalam kegiatan pembelajaran ini sangat tergantung dari
kedua belah pihak. Akan tetapi karena pengajar yang memegang kendali kelas,
maka tanggung jawab terjadinya komunikasi dalam kelas yang sehat dan
efektif terletak pada tangan pengajar. Komunikasi dikatakan efektif jika pesan
yang dalam hal ini adalah materi pelajaran dapat diterima dan dipahami, serta
menimbulkan umpan balik yang positif.
13. B. Pengertian Pembelajaran Efektif
Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang dapat memberikan hasil belajar
yang bermanfaat dan terfokus pada peserta didik (student centered) melalui
penggunaan prosedur yang tepat. Definisi ini mengandung arti bahwa dalam
pembelajaran efektif terdapat dua hal penting, yaitu terjadinya belajar pada
peserta didik dan apa yang dilakukan oleh pendidik untuk membelajarkan peserta
didiknya.
Pembelajaran yang efektif itu tidak bisa dilepaskan dari pembelajaran yang
berkualitas karena kualitas hasil belajar itu tergantung pada efektivitas
pembelajaran yang terjadi atau diterjadikan di dalam proses pembelajaan itu
sendiri Pembelajaran yang efektif biasanya ditandai dan diukur oleh tingkat
ketercapaian tujuan oleh sebagian besar siswa. Tingkat ketercapain itu berarti pula
menunjukkan bahwa sejumlah pengalaman belajar secara internal dapat diterima
oleh para siswa
14. 2.2. Prinsip Komunikasi Pembelajaran
● Guru memberikan kebebasan peserta didik untuk berkreasi, peserta didik
terpacu untuk membuat karya unik
● Guru menerima berbagai jawaban peserta didik terhadap pertanyaan tertentu,
peserta didik belajar berpikir luas
● Guru menerangkan materi dengan sudut pandang yang unik, peserta didik
terpacu rasa ingin tahu
● Guru memberikan penjelasan awal secara jelas sebelum peserta didik memulai
pekerjaanya, peserta didik mendapat penetahuan awal secara afektif.
● Guru menggunakan alat peraga, peserta didik mempunyai modal
pengetahuan awal yang lebih terbayang.
● Guru menerangkan dengan eksperimen, peserta didik terpacu rasa ingin
tahunya dan belajar mengamati terjadinya suatu fenomena
15. 2.2. Prinsip Komunikasi Pembelajaran
● Guru memberikan ulasan dan kesimpulan terhadap apa yang dikerjakan
peserta didik, peserta didik memahami maksud pekerjaan dan berpikir secara
utuh
● Guru mengaitkan isi cerita dengan fenomena yang pernah dilihat peserta didik,
peserta didik belajar berpikir mengaitkan satu hal dengan hal lain.
● Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bercerita, peserta didik
belajar mengungkapkan gagasan secara lebih terstruktur
● Guru membimbing peserta didik tampil di depan forum, peserta didik belajar
berani berkreasi di depan orang banyak
● Guru melakukan pendampingan secara pribadi kepada peserta didik, peserta
didik memiliki keamanan psikologis untuk berkreasi
● Guru melayani pertanyaan-pertanyaan peserta didik, peserta didik nyaman
untuk berpendapat dan terpuaskan rasa ingin tahunya
● Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencoba lagi,
peserta didik belajar menyelesaikan pekerjaan dengan berbagai inovasi baru
17. 2.3 Efektivitas Proses Komunikasi dalam Proses Pembelajaran
Efektivitas proses komunikasi dalam proses pendidikan sangat berarti sebab
komunikasi yang baik antara guru serta siswa bisa mempengaruhi uraian siswa
terhadap modul pendidikan serta menolong siswa mendapatkan hasil belajar yang
lebih baik. Dalam perihal ini, riset sudah dicoba buat menguasai gimana komunikasi
bisa mempengaruhi pada efektivitas pembelajaran dan bagaimana komunikasi yang
efisien bisa ditingkatkan dalam area pendidikan.
18. A. Komunikasi Efektif Antara Guru Dengan Siswa
Komunikasi efektif antara guru dan siswa merupakan kunci penting dalam
menciptakan lingkungan pembelajaran yang produktif dan menyenangkan.
Komunikasi yang efektif antara guru dan siswa memiliki dampak yang positif pada
motivasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, para guru dan institusi pendidikan
perlu memperhatikan dan meningkatkan strategi komunikasi mereka dalam
pembelajaran.
19. B. Hambatan dalam Proses Komunikasi
1. Penggunaan Bahasa
2. Kesalahpahaman
3. Sifat keras kepala dan Mudah emosi
4. Media komunikasi yang buruk
5. Citra guru yang buruk
6. Lingkungan yang kurang mendukung
7. Tekanan dari pengajar
20. C. Strategi Komunikasi Pembelajaran Secara Efektif
1. Tersenyum
2. Salam dan sapa
3. Berjabat tangan
4. Tatap mata saat berjabat tangan
5. Antusias dan Bangun Antusias
6. Kerahkan pikiran positif
7. Ingat namanya dengan baik
8. Hiduplah epati, tanggapi perasaan siswa
9. Jangan berkata kasar atau memaki
10. Penuh cinta dan kasih sayang
22. Dengan menciptakan komunikasi yang efektif dalam pembelajaran,
siswa akan lebih termotivasi dan merasa lebih terlibat dalam proses
pembelajaran, sehingga meningkatkan kemampuan mereka dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
Komunikasi yang efektif dapat membantu meningkatkan motivasi,
kinerja, kepercayaan diri, dan hubungan yang positif antara guru dan
siswa. atau pesan teks juga dapat membantu meningkatkan efektivitas
komunikasi antara guru dan siswa, terutama dalam kondisi jarak jauh.
23. Saran
Komunikasi efektif merupakan hal yang sangat penting bagi guru dalam
proses pembelajaran. Komunikasi yang baik antara guru dan siswa dapat
membantu meningkatkan motivasi dan kinerja siswa, serta meningkatkan
kepercayaan diri dan hubungan yang positif antara guru dan siswa.
Saran untuk meningkatkan komunikasi efektif dalam pembelajaran bagi guru
antara lain adalah mendengarkan dengan saksama, berbicara dengan jelas
dan terstruktur, menggunakan bahasa yang mudah dipahami,
mempertahankan kontak mata, menggunakan teknologi komunikasi modern,
tidak ragu untuk bertanya, dan menjadi pendengar yang baik.
Sebagai guru, menjadi komunikator yang baik bukan hanya membuat proses
pembelajaran lebih lancar, tetapi juga membantu menciptakan hubungan
yang baik antara guru dan siswa.