SlideShare a Scribd company logo
DISTRIBUSI SPASIAL OBJEK WISATAAIR TERJUN
DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2021
ULANDARI PRIMESIA
16030006
PEMBIMBING I
Dr. Dastizal, M.P
PEMBIMBING II
Trina Febriani, M.Pd
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana distribusi spasial air terjun di Kabupaten Padang
pariaman ?
2. Bagaimana pola spasial air terjun di Kabupaten Padang
Pariaman ?
A. Latar
Belakang
Masalah
• Pariwisata
• Objek Wisata Air Terjun
1. Untuk mengetahui distribusi spasial air terjun di Kabupaten
Padang Pariaman.
2. Untuk mengetahui pola spasial air terjun di Kabupaten
Padang Pariaman
C. Tujuan
Masalah
1. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar sarjana
(S1) di Program Studi Pendidikan Geografi Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.
2. Sebagai penambah wawasan penelitian untuk masa yang
akan datang.
3. Menjadi informasi dan pedoman bagi Dinas Pariwisata
Kabupaten Padang Pariaman.
4. Untuk mempermudah kecamatan melihat letak lokasi objek
wisata air terjun dalam bentuk peta.
5. Menjadi pedoman dalam penelitian bagi peneliti selanjutnya.
D. Manfaat
Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Analisis Spasial
a. Ferina (2019)
b. Partono (2016)
c. Pramudia (2008)
d. Sukiyah (2017)
2. Pola Spasial
a. Tuloli (2014)
b. Rizki dalam
Amanda (2018)
c. Nuryani dalam
Ichsan (2019)
3. Pariwisata
a. Riwayatiningsih (2017)
b. Priyanto dalam Oktavia
(2019)
c. Marpaung (2002)
d. Bakaruddin (2010)
4. Sistem Informasi
Geografi
a. Handayani (2019)
b. Pramudia (2008)
c. Irwansyah (2013)
Lanjutan...
B. Penelitian Relevan
Penelitian Partono (2016) dengan judul
“Pemanfaatan sistem informasi
geografis (SIG) untuk pemetaan wisata
alam dan budaya sebagai usaha
perkembangan Kabupaten Sukoharjo”
Penelitian Riwayatiningsih (2017)
dengan Judul
“Pemanfaatan Sistem Informasi
Geografi dalam Pengembangan
Pariwisata”
Penelitian Dahesri (2011) dengan judul
“Sistem Informasi Geografi Objek
Wisata di Kabupaten Kuantan
Singingi”
Penelitian Firliana (2010) dengan
Judul
“Pemanfaatan GIS Untuk Sistem
Informasi Pariwisata”
Lanjutan... C. Kerangka Konseptual
OBJEK WISATA AIR TERJUN
Distribusi Spasial Objek
Wisata Air Terjun
Pola Spasial Objek Wisata
Air Terjun
Jarak Objek
Lokasi Objek
Pola Spasial
Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun Di
Kabupaten Padang Pariaman
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN : Deskriptif
C. ALAT DAN BAHAN :
1. Bahan : Peta administrasi, Peta lokasi penelitian
2. Alat : Laptop, Kamera, ArcGis
B. POPULASI DAN SAMPEL :
1. Populasi : Semua air terjun di Kabupaten Padang Pariaman.
2. Sampel : Teknik Pengambilan Sampel yaitu : Total Sampling
Dimana jumlah sampel sama dengan populasi.
Lanjutan...
E. JENIS DATA DAN PENGUMPULAN DATA
1. Data Sekunder : Data dari Instansi Terkait
2. Data Primer : Hasil dari survey Lapangan
F. Tajap Penelitian
1. Pra penelitian
2. Penelitian dan Analisa
D. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL DAN INDIKATOR
1. Distribusi spasial objek wisata air terjun
Dengan Indikator : Lokasi air terjun
2. Pola distribusi spasial objek wisata air terjun
Dengan Indikator : Jarak , Pola spasial air terjun
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Spasial
Analisa data untuk tujuan pertama dengan analisis Peta
menggunakan ArcGis 10.4
• Melakukan plot titik koordinat di masing-masing objek
wisata air terjun di Kabupaten Padang Pariaman dengan
menggunakan GPS
• Memasukkan titik koordinat ke Software ArcGis 10.4
• Membuat peta persebaran objek wisata air terjun di
Kabupaten Padang Pariaman
2. Analisis Tetangga Terdekat
Penyebaran pola ruang atau wilayah tertentu adalah :
<1 : mengelompok (Cluster)
1-2,15 : acak (random)
>2,15 : Teratur (Reguler)
Secara administrasi Kabupaten Padang Pariaman memiliki 17
Kecamatan :
A. Gambaran Umum
BAB IV
HASIL PENELITIAN
No Kecamatan Luas Wilayah (Km²)
1 Batang Anai 164,68
2 Lubuk Alung 124,77
3 Sintuk Toboh Gadang 32,65
4 Ulakan Tapakis 23,01
5 Nan Sabaris 66,21
6 2 x 11 Enam Lingkung 40,64
7 Enam Lingkung 34,28
8 2 x 11 Kayu Tanam 188,55
9 VII Koto Sungai Sariak 63,42
10 Patamuan 77,95
11 Padang Sago 34,93
12 V Koto Kampung Dalam 66,91
13 V Koto Timur 66,45
14 Sungai Limau 90,36
15 Batang Gasan 76,26
16 Sungai Geringging 107,73
17 IV Koto Aur Malintang 84,29
B. Temuan Khusus 1. Distribusi Spasial Objek
Wisata Air Terjun
a. Lokasi Air Terjun
Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kecamatan Lubuk Alung
Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kecamatan Sungai Geringging
Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kecamatan V Koto Kampung Dalam
Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kecamatan Batang Anai
Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam
Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kecamatan Patamuan
2. Pola Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun
C. Pembahasan
Pertama : Berdasarkan hasil penelitian lapangan di Kabupaten Padang Pariaman
memiliki 13 Objek wisata air terjun yang tersebar di 6 kecamatan yaitu Air Terjun Nyarai,
Pelangi, Belek dan Ngalau Aia Hilang di Kecamatan Lubuk Alung, Air terjun Batu basurek di
Kecamatan Sungai Geringging, Air terjun Baburai dan Langkuik di Kecamatan V Koto
Kampung Dalam, Air Terjun Sarasah di Batang Anai, Air Terjun Lubuk Bonta, Batang Piaman,
Tirta Alami dan Ngungun di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, dan terakhir Air Terjun Baburai
Sipisang di Kecamatan Patamuan.
Kedua : Pola Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kabupaten Padang
Pariaman, berdasarkan analisis tetangga terdekat terlihat kecenderungan pola persebaran Objek
Wisata Air Terjun di Kabupaten Padang Pariaman lebih mengelompok (cluster) (T = 0,888), hal
ini diketahui nilai T diperoleh yang berada antara < 1 (0,888) dengan kategori mengelompok
(cluster). Hal ini diperoleh dari hasil pengolahan data manual diukur pada peta titik sebaran
Objek Wisata Air Terjun di Kabupaten Padang Pariaman dan digital software ArcGis 10.4.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan, di
Kabupaten Padang Pariaman memiliki 13 Objek Wisata Air Terjun di 6
kecamatan, dan jarak antara objek wisata air terjun umumnya 2 Km - 7
Km. Menurut analisis tetangga terdekat yang diolah dari software ArcGis
10.4 dapat diketahui Objek Wisata Air Terjun yang tersebar di Kabupaten
Padang Pariaman berpola mengelompok (cluster) dan lebih banyak
berada pada dekat perbukitan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian maka peneliti menyarankan kepada :
1. Dinas Pariwisata
Peneliti menyarankan kepada Dinas Pariwisata selaku pengelola Objek Wisata Air Terjun
untuk membangun ataupun mengembangkan objek wisata yang ada di Kabupaten Padang
Pariaman.
2. Masyarakat Pengelola
Peneliti menyarankan kepada masyarakat pengelola selaku pengelola pembantu Dinas
Pariwisata untuk selalu menyediakan tempat sampah pada objek wisata air terjun
sehingga pengunjung akan mudah untuk membuang sampah di sekitar objek wisata air
terjun tersebut.
3. Masyarakat Pengunjung
Peneliti menyarankan kepada Masyarakat selaku pengunjung Objek Wisata Air Terjun
untuk menjaga kebersihan Objek Wisata Air Terjun agar ke asrian Objek Wisata Air Terjun
di Kabupaten Padang Pariaman terjaga.
BAB V
PENUTUP
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
Eko Efendi
 
Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah
Dadang Solihin
 
Daya tarik wisata alam jawa tengah
Daya tarik wisata alam jawa tengahDaya tarik wisata alam jawa tengah
Daya tarik wisata alam jawa tengah
awan putih
 
Kebijakan pengembangan pariwisata
Kebijakan pengembangan pariwisataKebijakan pengembangan pariwisata
Kebijakan pengembangan pariwisataJabalan Perang
 
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan WisataKonsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Richie Rafsanjani
 
Wisata Bahari di Labuan Bajo
Wisata Bahari di Labuan BajoWisata Bahari di Labuan Bajo
Wisata Bahari di Labuan Bajo
cristian ekha
 
Pengembangan pariwisata bahari
Pengembangan pariwisata bahariPengembangan pariwisata bahari
Pengembangan pariwisata bahari
Fitri Indra Wardhono
 
02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan
Eko Efendi
 
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Didi Sadili
 
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kalimantan Barat
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kalimantan BaratPengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kalimantan Barat
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kalimantan Barat
Anas Nashrullah
 
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
Irwan Haribudiman
 
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) AcaraLaporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Lisa Ramadhanty
 
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata pptKd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Aul Ndink
 
Pengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko WisataPengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko Wisata
Togar Simatupang
 
Kelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptxKelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptx
jenalabidin17
 
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di IndonesiaTantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Didi Sadili
 
Ekosistem pesisir
Ekosistem pesisirEkosistem pesisir
Ekosistem pesisir
Yayasan TERANGI
 
Konservasi laut
Konservasi lautKonservasi laut
Konservasi laut
Yayasan TERANGI
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisata
Sekar Advianty
 
Pengantar Kepariwisataan
Pengantar KepariwisataanPengantar Kepariwisataan
Pengantar Kepariwisataan
Fitri Indra Wardhono
 

What's hot (20)

05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
 
Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah
 
Daya tarik wisata alam jawa tengah
Daya tarik wisata alam jawa tengahDaya tarik wisata alam jawa tengah
Daya tarik wisata alam jawa tengah
 
Kebijakan pengembangan pariwisata
Kebijakan pengembangan pariwisataKebijakan pengembangan pariwisata
Kebijakan pengembangan pariwisata
 
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan WisataKonsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
 
Wisata Bahari di Labuan Bajo
Wisata Bahari di Labuan BajoWisata Bahari di Labuan Bajo
Wisata Bahari di Labuan Bajo
 
Pengembangan pariwisata bahari
Pengembangan pariwisata bahariPengembangan pariwisata bahari
Pengembangan pariwisata bahari
 
02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan02 konsep kepariwisataan
02 konsep kepariwisataan
 
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
 
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kalimantan Barat
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kalimantan BaratPengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kalimantan Barat
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kalimantan Barat
 
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
9. Geografi Pariwisata - Faktor Geografi Sebagai Penentu Destinasi Wisata
 
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) AcaraLaporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
 
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata pptKd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
 
Pengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko WisataPengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko Wisata
 
Kelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptxKelompok Sadar Wisata.pptx
Kelompok Sadar Wisata.pptx
 
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di IndonesiaTantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
Tantangan dan Upaya Konservasi Ikan Hiu di Indonesia
 
Ekosistem pesisir
Ekosistem pesisirEkosistem pesisir
Ekosistem pesisir
 
Konservasi laut
Konservasi lautKonservasi laut
Konservasi laut
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisata
 
Pengantar Kepariwisataan
Pengantar KepariwisataanPengantar Kepariwisataan
Pengantar Kepariwisataan
 

Similar to PPT KOMPRE ICHI.pptx

MATERI_WEBINAR_DETEKSI BATAS BADAN AIR DANAU SEMAYANG MELINTANG.pdf
MATERI_WEBINAR_DETEKSI BATAS BADAN AIR DANAU SEMAYANG MELINTANG.pdfMATERI_WEBINAR_DETEKSI BATAS BADAN AIR DANAU SEMAYANG MELINTANG.pdf
MATERI_WEBINAR_DETEKSI BATAS BADAN AIR DANAU SEMAYANG MELINTANG.pdf
firman175497
 
PRESENTASI GABUNGAN STUDIO B PARIWISATA.pptx
PRESENTASI GABUNGAN STUDIO B PARIWISATA.pptxPRESENTASI GABUNGAN STUDIO B PARIWISATA.pptx
PRESENTASI GABUNGAN STUDIO B PARIWISATA.pptx
TimothyBrandon4
 
Ppt pariwisata kab. lamongan b
Ppt pariwisata kab. lamongan bPpt pariwisata kab. lamongan b
Ppt pariwisata kab. lamongan b
Farida Rini
 
TINGKAT KESESUAIAN KAWASAN WISATA PANTAI DESA SUAK KECAMATAN SIDOMULYO KABUPA...
TINGKAT KESESUAIAN KAWASAN WISATA PANTAI DESA SUAK KECAMATAN SIDOMULYO KABUPA...TINGKAT KESESUAIAN KAWASAN WISATA PANTAI DESA SUAK KECAMATAN SIDOMULYO KABUPA...
TINGKAT KESESUAIAN KAWASAN WISATA PANTAI DESA SUAK KECAMATAN SIDOMULYO KABUPA...
NaziraElqina
 
Skripsi tanpa bab pembahasan
Skripsi tanpa bab pembahasanSkripsi tanpa bab pembahasan
Skripsi tanpa bab pembahasan
BarryLabdul1
 
1724091_1724068.pptx
1724091_1724068.pptx1724091_1724068.pptx
1724091_1724068.pptx
GezaPramanta
 
Laporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung Naga
Laporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung NagaLaporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung Naga
Laporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung Naga
Flourentina Dwiindah P
 
Laporan pj kelompok besar1
Laporan pj kelompok besar1Laporan pj kelompok besar1
Laporan pj kelompok besar1Ricky Ramadhan
 
KEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdf
KEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdfKEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdf
KEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdf
ssuserfdd0e3
 
R2_FGD 1 WASBANG PARIWISATAAAAAAAAAA.pptx
R2_FGD 1 WASBANG PARIWISATAAAAAAAAAA.pptxR2_FGD 1 WASBANG PARIWISATAAAAAAAAAA.pptx
R2_FGD 1 WASBANG PARIWISATAAAAAAAAAA.pptx
tarungloteng
 
SEMINAR HASIL TESIS [Rapiin).pptx
SEMINAR HASIL TESIS [Rapiin).pptxSEMINAR HASIL TESIS [Rapiin).pptx
SEMINAR HASIL TESIS [Rapiin).pptx
Herlina526920
 
Pkl revisi
Pkl revisiPkl revisi
Pkl revisi
Janatun Rahmilah
 
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove ParkPembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Yayasan TERANGI
 
Laporan mspd analisis edes 2012
Laporan mspd analisis edes 2012Laporan mspd analisis edes 2012
Laporan mspd analisis edes 2012Jamaludin ..
 
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiranKebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
awan putih
 
CV
CVCV
Laporan P2M Media Poster
Laporan P2M Media PosterLaporan P2M Media Poster
Laporan P2M Media Poster
Santi Maudiarti
 

Similar to PPT KOMPRE ICHI.pptx (20)

MATERI_WEBINAR_DETEKSI BATAS BADAN AIR DANAU SEMAYANG MELINTANG.pdf
MATERI_WEBINAR_DETEKSI BATAS BADAN AIR DANAU SEMAYANG MELINTANG.pdfMATERI_WEBINAR_DETEKSI BATAS BADAN AIR DANAU SEMAYANG MELINTANG.pdf
MATERI_WEBINAR_DETEKSI BATAS BADAN AIR DANAU SEMAYANG MELINTANG.pdf
 
PRESENTASI GABUNGAN STUDIO B PARIWISATA.pptx
PRESENTASI GABUNGAN STUDIO B PARIWISATA.pptxPRESENTASI GABUNGAN STUDIO B PARIWISATA.pptx
PRESENTASI GABUNGAN STUDIO B PARIWISATA.pptx
 
Ppt pariwisata kab. lamongan b
Ppt pariwisata kab. lamongan bPpt pariwisata kab. lamongan b
Ppt pariwisata kab. lamongan b
 
TINGKAT KESESUAIAN KAWASAN WISATA PANTAI DESA SUAK KECAMATAN SIDOMULYO KABUPA...
TINGKAT KESESUAIAN KAWASAN WISATA PANTAI DESA SUAK KECAMATAN SIDOMULYO KABUPA...TINGKAT KESESUAIAN KAWASAN WISATA PANTAI DESA SUAK KECAMATAN SIDOMULYO KABUPA...
TINGKAT KESESUAIAN KAWASAN WISATA PANTAI DESA SUAK KECAMATAN SIDOMULYO KABUPA...
 
Skripsi tanpa bab pembahasan
Skripsi tanpa bab pembahasanSkripsi tanpa bab pembahasan
Skripsi tanpa bab pembahasan
 
Seminar proposal
Seminar proposalSeminar proposal
Seminar proposal
 
1724091_1724068.pptx
1724091_1724068.pptx1724091_1724068.pptx
1724091_1724068.pptx
 
Laporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung Naga
Laporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung NagaLaporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung Naga
Laporan fieldtrip Cagar Alam Pangandaran, Green Canyon dan Kampung Naga
 
Laporan pj kelompok besar1
Laporan pj kelompok besar1Laporan pj kelompok besar1
Laporan pj kelompok besar1
 
KEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdf
KEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdfKEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdf
KEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdf
 
R2_FGD 1 WASBANG PARIWISATAAAAAAAAAA.pptx
R2_FGD 1 WASBANG PARIWISATAAAAAAAAAA.pptxR2_FGD 1 WASBANG PARIWISATAAAAAAAAAA.pptx
R2_FGD 1 WASBANG PARIWISATAAAAAAAAAA.pptx
 
cv
cvcv
cv
 
SEMINAR HASIL TESIS [Rapiin).pptx
SEMINAR HASIL TESIS [Rapiin).pptxSEMINAR HASIL TESIS [Rapiin).pptx
SEMINAR HASIL TESIS [Rapiin).pptx
 
Pkl revisi
Pkl revisiPkl revisi
Pkl revisi
 
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove ParkPembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
Pembelajaran dari Program Belitung Mangrove Park
 
Laporan mspd analisis edes 2012
Laporan mspd analisis edes 2012Laporan mspd analisis edes 2012
Laporan mspd analisis edes 2012
 
Article Text.pdf
Article Text.pdfArticle Text.pdf
Article Text.pdf
 
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiranKebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
 
CV
CVCV
CV
 
Laporan P2M Media Poster
Laporan P2M Media PosterLaporan P2M Media Poster
Laporan P2M Media Poster
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

PPT KOMPRE ICHI.pptx

  • 1. DISTRIBUSI SPASIAL OBJEK WISATAAIR TERJUN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2021 ULANDARI PRIMESIA 16030006 PEMBIMBING I Dr. Dastizal, M.P PEMBIMBING II Trina Febriani, M.Pd
  • 2. BAB I PENDAHULUAN B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana distribusi spasial air terjun di Kabupaten Padang pariaman ? 2. Bagaimana pola spasial air terjun di Kabupaten Padang Pariaman ? A. Latar Belakang Masalah • Pariwisata • Objek Wisata Air Terjun
  • 3. 1. Untuk mengetahui distribusi spasial air terjun di Kabupaten Padang Pariaman. 2. Untuk mengetahui pola spasial air terjun di Kabupaten Padang Pariaman C. Tujuan Masalah 1. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar sarjana (S1) di Program Studi Pendidikan Geografi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat. 2. Sebagai penambah wawasan penelitian untuk masa yang akan datang. 3. Menjadi informasi dan pedoman bagi Dinas Pariwisata Kabupaten Padang Pariaman. 4. Untuk mempermudah kecamatan melihat letak lokasi objek wisata air terjun dalam bentuk peta. 5. Menjadi pedoman dalam penelitian bagi peneliti selanjutnya. D. Manfaat Penelitian
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Analisis Spasial a. Ferina (2019) b. Partono (2016) c. Pramudia (2008) d. Sukiyah (2017) 2. Pola Spasial a. Tuloli (2014) b. Rizki dalam Amanda (2018) c. Nuryani dalam Ichsan (2019) 3. Pariwisata a. Riwayatiningsih (2017) b. Priyanto dalam Oktavia (2019) c. Marpaung (2002) d. Bakaruddin (2010) 4. Sistem Informasi Geografi a. Handayani (2019) b. Pramudia (2008) c. Irwansyah (2013)
  • 5. Lanjutan... B. Penelitian Relevan Penelitian Partono (2016) dengan judul “Pemanfaatan sistem informasi geografis (SIG) untuk pemetaan wisata alam dan budaya sebagai usaha perkembangan Kabupaten Sukoharjo” Penelitian Riwayatiningsih (2017) dengan Judul “Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi dalam Pengembangan Pariwisata” Penelitian Dahesri (2011) dengan judul “Sistem Informasi Geografi Objek Wisata di Kabupaten Kuantan Singingi” Penelitian Firliana (2010) dengan Judul “Pemanfaatan GIS Untuk Sistem Informasi Pariwisata”
  • 6. Lanjutan... C. Kerangka Konseptual OBJEK WISATA AIR TERJUN Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun Pola Spasial Objek Wisata Air Terjun Jarak Objek Lokasi Objek Pola Spasial Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun Di Kabupaten Padang Pariaman
  • 7. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN : Deskriptif C. ALAT DAN BAHAN : 1. Bahan : Peta administrasi, Peta lokasi penelitian 2. Alat : Laptop, Kamera, ArcGis B. POPULASI DAN SAMPEL : 1. Populasi : Semua air terjun di Kabupaten Padang Pariaman. 2. Sampel : Teknik Pengambilan Sampel yaitu : Total Sampling Dimana jumlah sampel sama dengan populasi.
  • 8. Lanjutan... E. JENIS DATA DAN PENGUMPULAN DATA 1. Data Sekunder : Data dari Instansi Terkait 2. Data Primer : Hasil dari survey Lapangan F. Tajap Penelitian 1. Pra penelitian 2. Penelitian dan Analisa D. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL DAN INDIKATOR 1. Distribusi spasial objek wisata air terjun Dengan Indikator : Lokasi air terjun 2. Pola distribusi spasial objek wisata air terjun Dengan Indikator : Jarak , Pola spasial air terjun
  • 9. H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Spasial Analisa data untuk tujuan pertama dengan analisis Peta menggunakan ArcGis 10.4 • Melakukan plot titik koordinat di masing-masing objek wisata air terjun di Kabupaten Padang Pariaman dengan menggunakan GPS • Memasukkan titik koordinat ke Software ArcGis 10.4 • Membuat peta persebaran objek wisata air terjun di Kabupaten Padang Pariaman 2. Analisis Tetangga Terdekat Penyebaran pola ruang atau wilayah tertentu adalah : <1 : mengelompok (Cluster) 1-2,15 : acak (random) >2,15 : Teratur (Reguler)
  • 10. Secara administrasi Kabupaten Padang Pariaman memiliki 17 Kecamatan : A. Gambaran Umum BAB IV HASIL PENELITIAN No Kecamatan Luas Wilayah (Km²) 1 Batang Anai 164,68 2 Lubuk Alung 124,77 3 Sintuk Toboh Gadang 32,65 4 Ulakan Tapakis 23,01 5 Nan Sabaris 66,21 6 2 x 11 Enam Lingkung 40,64 7 Enam Lingkung 34,28 8 2 x 11 Kayu Tanam 188,55 9 VII Koto Sungai Sariak 63,42 10 Patamuan 77,95 11 Padang Sago 34,93 12 V Koto Kampung Dalam 66,91 13 V Koto Timur 66,45 14 Sungai Limau 90,36 15 Batang Gasan 76,26 16 Sungai Geringging 107,73 17 IV Koto Aur Malintang 84,29
  • 11.
  • 12. B. Temuan Khusus 1. Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun a. Lokasi Air Terjun
  • 13. Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kecamatan Lubuk Alung
  • 14. Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kecamatan Sungai Geringging
  • 15. Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kecamatan V Koto Kampung Dalam
  • 16. Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kecamatan Batang Anai
  • 17. Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam
  • 18. Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kecamatan Patamuan
  • 19. 2. Pola Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun
  • 20. C. Pembahasan Pertama : Berdasarkan hasil penelitian lapangan di Kabupaten Padang Pariaman memiliki 13 Objek wisata air terjun yang tersebar di 6 kecamatan yaitu Air Terjun Nyarai, Pelangi, Belek dan Ngalau Aia Hilang di Kecamatan Lubuk Alung, Air terjun Batu basurek di Kecamatan Sungai Geringging, Air terjun Baburai dan Langkuik di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Air Terjun Sarasah di Batang Anai, Air Terjun Lubuk Bonta, Batang Piaman, Tirta Alami dan Ngungun di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, dan terakhir Air Terjun Baburai Sipisang di Kecamatan Patamuan. Kedua : Pola Distribusi Spasial Objek Wisata Air Terjun di Kabupaten Padang Pariaman, berdasarkan analisis tetangga terdekat terlihat kecenderungan pola persebaran Objek Wisata Air Terjun di Kabupaten Padang Pariaman lebih mengelompok (cluster) (T = 0,888), hal ini diketahui nilai T diperoleh yang berada antara < 1 (0,888) dengan kategori mengelompok (cluster). Hal ini diperoleh dari hasil pengolahan data manual diukur pada peta titik sebaran Objek Wisata Air Terjun di Kabupaten Padang Pariaman dan digital software ArcGis 10.4.
  • 21. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan, di Kabupaten Padang Pariaman memiliki 13 Objek Wisata Air Terjun di 6 kecamatan, dan jarak antara objek wisata air terjun umumnya 2 Km - 7 Km. Menurut analisis tetangga terdekat yang diolah dari software ArcGis 10.4 dapat diketahui Objek Wisata Air Terjun yang tersebar di Kabupaten Padang Pariaman berpola mengelompok (cluster) dan lebih banyak berada pada dekat perbukitan.
  • 22. B. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian maka peneliti menyarankan kepada : 1. Dinas Pariwisata Peneliti menyarankan kepada Dinas Pariwisata selaku pengelola Objek Wisata Air Terjun untuk membangun ataupun mengembangkan objek wisata yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. 2. Masyarakat Pengelola Peneliti menyarankan kepada masyarakat pengelola selaku pengelola pembantu Dinas Pariwisata untuk selalu menyediakan tempat sampah pada objek wisata air terjun sehingga pengunjung akan mudah untuk membuang sampah di sekitar objek wisata air terjun tersebut. 3. Masyarakat Pengunjung Peneliti menyarankan kepada Masyarakat selaku pengunjung Objek Wisata Air Terjun untuk menjaga kebersihan Objek Wisata Air Terjun agar ke asrian Objek Wisata Air Terjun di Kabupaten Padang Pariaman terjaga. BAB V PENUTUP