1. 1. YULIA HASAN (E1Q020060)
2. PUTRI AYU BUNAYYA (E1Q020043)
3. SYAFIRA AGUSTINA (E1Q020053)
4. NISRINA MARLIANI (E1Q020039)
Kelompok
1
2. Latar Belakang
Menanamkan konsep dengan baik kepada siswa adalah tujuan
yang ingin dicapai oleh guru bila mengajar. Namun
demikian, mengajar bagaimana siswa belajar, ternyata
tidaklah mudah. Oleh karena itu kami mengambil produk
kapal selam sederhana agar siswa lebih mudah memahami
konsep “Terapung, Tenggelam dan Melayang” kepada siswa.
Terapung, tenggelam dan melayang tergantung pada tiga
faktor yaitu jenis benda, bentuk benda dan ukuran zat
pengapung. Sekarang bagaimana sebuah benda dapat terapung,
tenggelam dan melayang di air akan lebih mudah dipahami
dengan kapal selam sederhana.
.
3. Tujuan
Peserta didik dapat
memahami konsep terapung,
tenggelam dan melayang
Peserta didik dapat
menerapkan konsep
terapung, tenggelam dan
melayang dalam kehidupan
sehari-hari
Peserta didik mampu
merancang percobaan
sederhana terkait konsep
terapung, tenggelam dan
melayang
Manfaat
membuktikan konsep
terapung, tenggelam dan
melayang
menanamkan konsep
terapung, tenggelam dan
melayang dalam
pembelajaran fisika
agar lebih bermakna
mengetahui proses
pemanfaatan kapal selam
melalui percobaan
sederhana
4. Teori yang Relevan
Terapung, tenggelam dan melayang merupakan salah satu pokok
bahasan fisika yang menarik dan menakjubkan. Menarik karena
dapat menjelaskan fenomena alam yang terjadi di sekeliling kita
dan menakjubkan karena dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan hidup manusia. Pada pokok bahasan ini, ada
sesuatu yang menarik untuk dipelajari. Bagaimana cara kerja
kapal selam yang dapat mengapung, tenggelam dan melayang di
dalam air, bagaimana ikan dapat mengapung, tenggelam dan
melayang di air dan bagaimana kapal yang besar dapat
mengapung di air (Suprayanti, 2017).
5. Alat dan Bahan
Botol Aqua kecil
Botol-botol lainnya yang
disesuaikan dengan
bentuk kapal selam
Selang kecil diameter 5
mm
Balon kecil
Pentil sepeda
Pompa sepeda yang kecil
Karet
Lem tembak
Cara Membuat
1. Bentuk botol aqua dan botol-botol yang
lainnya seperti kapal selam, gunakan
lem tembak sebagai perekatnya.
2. Lubangi bagian bawah kapal selam yang
dibuat, sebagai tempat masuknya air
pada saat berada di air
3. Beri pemberat pada bagian bawah,
supaya air cepat masuk dan kapal bisa
tenggelam
4. Bagian belakang kapal selam dilubangi
kemudian masukkan selang.
5. Ikatkan balon pada selang yang berada
di dalam botol aqua, balon ini
berfungsi sebagai wadah untuk
mengurangi dan menambah pengapung
(udara) sehingga kapal dapat mengapung
dan melayang
6. Pompa kecil digunakan untuk memompakan
udara ke dalam kapal selam
7. Deskripsi Produk
Kapal selam sederhana ini dapat memberikan contoh nyata
bagaimana sebuah kapal selam bisa mengapung, tenggelam dan
melayang di air. Pertama tama masukkanlah kapal selam ini ke
dalam air atau kolam kecil di halaman sekolah, akibat adanya
lubang dan pemberat pada kapal selam maka air masuk saat
kapal selam di letakkan. Masukknya air akan menambah berat
kapal selam sehingga perlahan ia akan tenggelam. Untuk
membuat terapung maka harus dipompakan udara (zat
pengapung) ke dalamnya melalui selang yang sudah dibuatkan.
Udara ditampung oleh balon yang ada di dalam kapal, dengan
pemompaan ini akan menambah ukuran zat pengapung. Ukuran ini
bisa kita atur supaya kapal menjadi melayang atau mengapung.
8. Saran Penerapan Dalam
Pembelajaran
Kapal selam sederhana dapat di integrasikan
pada pembelajaran dikelas pada kegiatan
akhir, yaitu aplikasi dari konsep terapung,
tenggelam di air sehingga diharapkan siswa
diberikan contoh yang agak nyata.
Harapannya terjadi peningkatan pemahaman
dan ketertarikan pada mata pelajaran fisika.
Divalidasi oleh : Syahrial Ayyub, M,si
9. Keunggulan
Produk
Kapal Selam sederhana dapat
memberikan contoh nyata tentang
konsep “Terapung, Tenggelam dan
Melayang” kepada siswa dengan
mengubah ukuran zat pengapungnya
sehingga hal ini diharapkan mampu
menanamkan konsep sebenarnya dan
menambah pemahaman siswa.