2. 4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
2.1 Belajar
2.2 Faktor yang
mempengaruhi belajar
2.3 Gaya belajar
2.4 Macam-macam
gaya belajar
Daftar Isi
Bab I
Pendahuluan
Bab III Metode
Penelitian
Bab II Landasan
Teori
Bab IV Hasil Dan
Pembahasan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
3.1 Jenis dan
pendekatan penelitian
3.2 Lokasi penelitian
3.3 Data dan sumber
data
01 03
02
04
Bab V Kesimpulan dan
Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
05
3. Latar Belakang
Belajar merupakan proses perubahan pribadi manusia yang
memiliki strategi tingkah laku, pola pikir keterampilan dan
kemampuan kemampuan lainnya, Belajar terjadi bukan hanya di
lembaga pendidikan saja melainkan bisa juga terjadi dalam
keluarga, lingkungan, pengalaman, dan segala hal yang terjadi
dalam kehidupan sehari hari. Dalam lingkungan pendidikan,
belajar diidentikkan dengan proses kegiatan sehari hari siswa
disekolah/madrasah.
4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan di atas, maka rumusan
masalah ini adalah
1. Bagaimana cara belajar siswa agar mengerti dalam mata pelajaran
matematika pada siswa madrasah Aliyah sahid?
2. Apa faktor yang mempengaruhi gaya belajar siswa ma sahid pada pelajaran
matematika?
5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan fokus penelitian diatas maka dapat lah kesimpulan tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengatahui gaya belajar siswa pada mata pelajaran matematika pada
siswa madrasah Aliyah Sahid Bogor.
2. Mengatahui faktor faktor yang mempengaruhi gaya belajar siswa pada
bidang mata pelajaran Matematika di Madrasah Aliyah Sahid Bogor.
6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang ingin diproleh sebagai berikut ?
1. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam mengenali gaya belajar
siswa yang pada gilirannya dapat dijadikan sebagai acuan guru dalam melaksanakan proses Belajar
Mengajar.
1. Bagi Sekolah
Mengetahui gaya Belajar siswa dengan harapan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam rangka
pembinaan dan pengembangan sekolah yang bersangkutan dalam meningkatkan ketuntasan pada mata
pelajaran matematika.
7. Landasan Teori
● Kata belajar didalam kamus umum bahasa Indonesia adalah
berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Perwujudan dari
berusaha adalah berupa kegiatan, sehingga belajar merupakan
suatu kegiatan. Kamus bahasa inggris menjelaskan belajar atau to
learn (verb) mempunyai arti (1) to again knowledge,
comprehension, or mastery of through experience or study, (2) to
fix in the mind or memory, memoriez, (3) to acquire through
experience, (4) to become in forme of to find out. jadi ada empat
macam arti belajar menurut kamus bahasa inggris, yaitu
memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan melalui
pengalaman, mengingat, menguasai melalui pengalaman, dan
menadapatkan informasi atau menemukan.
8. Faktor yang Mempengaruhi Belajar
● Belajar sebagai proses atau aktivitas disyaratkan oleh banyak
sekali hal-hal atau faktor-faktor. Faktor- faktor yang
mempengaruhi belajar itu adalah banyak sekali macamnya.
Pendapat Waslimah yang dikutif oleh Ahmad Susanto,
menerangkan bahwa hasil belajar yang dicapai peserta didik
merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang
mempengaruhi, baik faktor internal atau faktor eksternal, secara
perinci, uraian mengenai faktor internal dan faktor ekksternal.
9. Gaya Belajar
● Gaya adalah cara menyerap informasi kemudian
mengolahnya serta memanifestasikannya dalam wujud
nyata perilaku hidup. Gaya juga kecondongan atau
kesukaan seseorang konsisten dalam melakukan sesuatu
yang ada secara permanen dalam diri seseorang. Gaya
merupakan sebuah cara yang dilakukan dalam
mengerjakan sesuatu supaya ia mendapatkan hasil yang
sebenarnya ia inginkan.
10. Macam Macam Gaya Belajar
● Gaya belajar adalah kunci untuk mengmbangkan kinerja dalam
pekerjaan, disekolah dan dalam situasi-situasi pribadi. Gaya belajar
seseorang adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap kemudian
mengatur dan mengolah informasi. Menurut Bobbi De Reporter dalam
quantum learning disebutkan bahwa gaya belajar ada macam, yaitu
visual, auditorial, kinestetik dan global.
1) Gaya belajar visual
● Gaya belajar visual adalah tipe gaya belajar seseorang cenderung
mudah menyerap, mengatur, dan mengola informasi dengan cara
melihat. Anak dengan gaya belajar ini sering dianggap memiliki mata
yang tajam. Secara spesifik, gaya belajar siswa visual dibagi lagi
menjadi dua:
1. Text Anak mudah belajar dengan cara penyampaian melihat huruf, kata,
kalimat, buku, angka, simbol dan objek dua dimensi
11. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
2. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Metode
penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek
yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana penelitian
sebagai instrument kunci, pengambilan stempel sumber data dilakukan
secara purpositive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan
trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada
generalisasi.
12. Jenis dan pendekatan penelitian
1. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Metode
penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi
objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana
penelitian sebagai instrument kunci, pengambilan stempel sumber
data dilakukan secara purpositive dan snowbaal, teknik pengumpulan
dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna dari pada generalisasi.
13. Lokasi Penelitian
1. Peneliti ini bertempat di madrasah Aliyah
sahid pamijahan, Bogor. merupakan hal
yang sangat penting dan sebagai tahapan
awal dalam penelitian, sehingga penelitian
dapat dilaksanakan dengan lancar dan
memperoleh hasil yang dapat
dipertanggungjawabkan. Peneliti tertarik
melakukan penelitian mengenai gaya belajar
siswa pada mapel matematika karena
peneliti ingin mengetahui bagaimana gaya
belajar siswa pada mapel matematika kelas
X, XI dan XII.
14. Tehnik Analisis Data
● Analisis data adalah proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam
kategori, menjabarkan ke dalam unit unit, melakukan
sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri
maupun orang lain.
15. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum,
memilih hal hal yang pokok,
memfokuskan pada hal hal yang penting,
dicari tema dan polanya dan membuang
yang tidak perlu. Data yang telah
direduksi akan memberikan gambaran
yang lebih jelas, dan mempermudah data
selanjutnya, dan mencarinya bila
diperlukan.
16. Penyajian Data
● Dengan mendisplaykan data, maka akan
memudahkan untuk memahami apa yang terjadi,
merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa
yang telah difahami tersebut. Penyajian data
merupakan proses pemberian kesimpulan informasi
yang disusun dan memungkinkan untuk penarikan
kesimpulan. Jadi penyajian data merupakan
gambaran secara keseluruhan dari sekelompok data
yang diperoleh agar mudah dibaca secara
menyeluruh.
17. Pengambilan Kesimpulan/
Verifikasi
● Meskipun pada reduksi data kesimpulan sudah
digambarkan, itu sifatnya belum permanent, masih ada
kemungkinan terjadi tambahan dan pengurangan. Maka
pada tahap ini kesimpulan sudah ditemukan sesuai dengan
bukti bukti data yang diperoleh dilapangan secara akurat
dan faktual. Dimulai dengan melakukan pengumpulan data,
seleksi data, trianggulasi data, pengkategorian data,
deskripsi data dan penarikan kesimpulan.
18. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian dan pembahasan
Dari penelitian kami, kami menemukan bahwasanya kebanyakan dari gaya
belajar visual yaitu berjumlah 4 anak, gaya belajar Auditorial yaitu berjumlah 6
anak, gaya belajar kinestik berjumlah 8 orang, dan gaya belajar global yaitu
berjumlah 2 orang
19. Diagram Hasil Penelitian
4
6
8
2
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Visual Auditorial Kinestetik Global
Jumlah Gaya Belajar Siswa Madrasah Aliyah
Sahid Bogor
Jumlah
Pada diagram di atas hasil dari pengumpulan data gaya belajar di Madrasah Aliyah Sahid
20. Kesimpulan Penelitian Saran Peneliti
Dari penelitian kami, kami
menyimpulkan bahwa gaya belajar
para siswa Madrasah Aliyah Sahid