Dokumen tersebut membahas tentang Walisongo atau Sembilan Wali yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di Jawa pada abad ke-14. Walisongo terdiri dari Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Derajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati. Mereka menggunakan berbagai strategi dakwah seperti menggunakan kesenian dan budaya
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"wisnuwms
Dibuat Oleh :
-Amanda Vania X MIA 5 / 02
-Khansa Humaira X MIA 5 / 19
-Lusiana Wilianti X MIA 5 / 20
-Maudy Stevania X MIA 5 / 22
-Raissa Samara X MIA 5 / 27
-Wisnu Murti X MIA 5 / 36
X MIA 5, SMAN 68 Jakarta, Tahun 2014-2015
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"wisnuwms
Dibuat Oleh :
-Amanda Vania X MIA 5 / 02
-Khansa Humaira X MIA 5 / 19
-Lusiana Wilianti X MIA 5 / 20
-Maudy Stevania X MIA 5 / 22
-Raissa Samara X MIA 5 / 27
-Wisnu Murti X MIA 5 / 36
X MIA 5, SMAN 68 Jakarta, Tahun 2014-2015
Kisah para sahabat yang sholeh selalu bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita. Dalam Power Point diceritakan tentang Abu Bakar Assyiddiq keturunannya,kelebihannya dan bagaimana beliau jadi kahlifah
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
Berikut adalah presentasi tentang Sunan Ampel. Sunan yang dikenal dengan Pesantren beliau bernama Ampel Denta. Beliau dijuluki Sunan Ampel karena menetap dan berdakwah di daerah Ampel, Surabaya.
Kisah para sahabat yang sholeh selalu bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita. Dalam Power Point diceritakan tentang Abu Bakar Assyiddiq keturunannya,kelebihannya dan bagaimana beliau jadi kahlifah
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
Berikut adalah presentasi tentang Sunan Ampel. Sunan yang dikenal dengan Pesantren beliau bernama Ampel Denta. Beliau dijuluki Sunan Ampel karena menetap dan berdakwah di daerah Ampel, Surabaya.
C:\fakepath\ski wali songo power-pointKhusnul huda
"Walisongo" berarti sembilan orang wali. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid.
Maulana Malik Ibrahim adalah yang tertua. Sunan Ampel adalah anak Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal.
Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan.
Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat "sembilan wali" ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.
Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai "tabib" bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai "paus dari Timur" hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha
1. 3 DESEMBER 2011
MENAPAKI JEJAK PERGERAKAN
DAKWAH WALISONGO DI
BUMI NUSANTARA
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
2. BACKGROUND
Islam disebarkan di Indonesia dengan cara
damai tanpa peperangan, dengan
memanfaatkan berbagai sistem yang ada pada
masyarakat Indonesia, baik sistem
politik, ekonomi, sosial budaya dan tradisi.
5. Walisongo atau Walisanga dikenal
sebagai penyebar agama Islam di tanah
Jawa pada abad ke 14
Era Walisongo adalah era berakhirnya
dominansi Hindu-Budha dalam budaya
Nusantara untuk digantikan dengan
kebudayaan Islam.
6. Menyebutkan tokoh-tokoh awal
penyebar islam di Indonesia
Maulana Malik Ibrahim
WALI SONGO
Sunan Ampel
Sunan Giri
Sunan Bonang
Sunan Derajat
Sunan Kalijaga
Sunan Kudus
Sunan Muria
Sunan Gunung Jati
8. Islamisasi Jawa: Kasus Walisongo
Wali Songo (Wali Sembilan) adalah nama
organisasi yang bergerak dalam pengislaman
masyarakat Jawa.
Sebagai organisasi dakwah Wali Songo
beberapa kali mengalami perubahan nama
tim.
Untuk memudahkan dalam berdakwah Wali
Songo mengatur strategi 5:3:1
9. Faktor-faktor yang Mempercepat
Proses Penyebaran Islam di Nusantara
Karena Ajaran islam melaksanakan prinsip
ketauhidan
Islam tidak terdapat kasta.
Karena daya lentur (fleksibilitas) ajaran Islam
Islam adalah agama damai
Islam dianggap sebagai institusi yang sangat
dominan untuk menghadapi dan melawan
ekspansi pengaruh barat yang mengobarkan
penjajahan dan menyebarkan agama kristen
10. Maulana Malik Ibrahim
Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) adalah
keturunan ke-22 dari Nabi Muhammad
Ia diperkirakan lahir di Samarkand pada paruh
awal abad ke-14
Ia membangun pondokan tempat belajar
agama di Leran, Gresik
Pada tahun 1419, beliau wafat. Makamnya
terdapat di desa Gapura Wetan, Gresik, Jawa
Timur
11. Raden Rahmat
Sunan Ampel bernama asli Raden Rahmat,
keturunan ke-22 dari Nabi Muhammad
Pesantrennya bertempat di Ampel Denta,
Surabaya, dan merupakan salah satu pusat
penyebaran agama Islam tertua di Jawa
Makam Sunan Ampel teletak di dekat Masjid
Ampel, Surabaya.
13. Makhdum Ibrahim
Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel, dan
merupakan keturunan ke-23 dari Nabi
Muhammad
Sunan Bonang banyak berdakwah melalui
kesenian untuk menarik penduduk Jawa agar
memeluk agama Islam
Ia dikatakan sebagai penggubah suluk Wijil
dan tembang Tombo Ati, yang masih sering
dinyanyikan orang
Sunan Bonang diperkirakan wafat pada tahun
1525
14. Sunan Drajat
Sunan Drajat adalah putra Sunan Ampel, dan
merupakan keturunan ke-23 dari Nabi
Muhammad
Sunan Drajat berdakwah kepada masyarakat
menekankan kedermawanan, kerja keras, dan
peningkatan kemakmuran masyarakat,
sebagai pengamalan dari agama Islam
Sunan Drajat diperkirakan wafat wafat pada
1522
15. Sunan Kudus
Sunan Kudus adalah putra Sunan Ngudung
atau Raden Usman Haji
Sunan Kudus adalah keturunan ke-24 dari
Nabi Muhammad
Ia banyak berdakwah di kalangan kaum
penguasa dan priyayi Jawa
Salah satu peninggalannya yaitu Mesjid
Menara Kudus, yang arsitekturnya bergaya
campuran Hindu dan Islam.
Sunan Kudus diperkirakan wafat pada tahun
1550.
16. Sunan Giri
Sunan Giri adalah putra Maulana Ishaq.
Sunan Giri adalah keturunan ke-23 dari Nabi
Muhammad
Ia mendirikan pemerintahan mandiri di Giri
Kedaton, Gresik
Salah satu keturunannya yang terkenal ialah
Sunan Giri Prapen, yang menyebarkan agama
Islam ke wilayah Lombok dan Bima.
17. Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga adalah putra adipati Tuban
yang bernama Tumenggung Wilatikta
Ia adalah murid Sunan Bonang
Sunan Kalijaga menggunakan kesenian dan
kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah,
antara lain kesenian wayang kulit dan
tembang Ilir-Ilir dan Gundul-Gundul Pacul
18. Raden Umar Said
Sunan Muria atau Raden Umar Said adalah
putra Sunan Kalijaga
Sunan Muria menikah dengan Dewi Sujinah,
putri Sunan Ngudung. Jadi Sunan Muria adalah
adik ipar dari Sunan Kudus.
19. Syarif Hidayatullah
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah
adalah putra Syarif Abdullah Umdatuddin
Sunan Gunung Jati mengembangkan Cirebon
sebagai pusat dakwah dan pemerintahannya,
yang sesudahnya kemudian menjadi
Kesultanan Cirebon
Anaknya yang bernama Maulana Hasanuddin,
juga berhasil mengembangkan kekuasaan dan
menyebarkan agama Islam di Banten,
sehingga kemudian menjadi cikal-bakal
berdirinya Kesultanan Banten.
30. Para Walisongo adalah intelektual
yang menjadi pembaharu masyarakat pada
masanya. Pengaruh mereka terasakan dalam
beragam bentuk manifestasi
peradaban baru masyarakat Jawa, mulai
dari kesehatan, bercocok-
tanam, perniagaan, kebudayaan, kesenian, kemasy
arakatan, hingga ke pemerintahan
Merekatinggal di tigawilayahpentingpantaiutaraPulauJawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di JawaTimur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.