Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam system pendidikan, sebab dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang tujuan yang harus dicapai sehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga member pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap siswa.
Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam seluruh proses pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan, kurikulum juga merupakan suatu rencana pendidikan yang member pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Kurikulum yang baik harus selalu berubah dari waktu kewaktu sesuai dengan perkembangan jaman. Oleh karena itu, calon guru harus menguasai teori pengembangan kurikulum bahkan mampu mempraktekkan dan menerapkan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapi tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya.
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Pengertian Prinsip Pengembangan Kurikulum
Macam-macam Sumber Prinsip Pengembangan Kurikulum
Tipe-tipe Prinsip Pengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapi tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya.
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
Pengertian Prinsip Pengembangan Kurikulum
Macam-macam Sumber Prinsip Pengembangan Kurikulum
Tipe-tipe Prinsip Pengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taKholikul Anwar
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah upaya sadar dan terancana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami, mengahayati, hingga mengimani ajaran agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungnya dengan kerukunan antar umat beragama, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan bangsa.Pengertian tersebut, menunjukkan jika peranan PAI dalam membentuk karakter siswa memang besar sekali dan perlu perhatian serius. Namun, hingga saat ini keberadaan PAI seakan hanya menjadi formalitas saja. Hal ini karena pembelajarannya hanya seputar pada ranah kecerdasan kognitif siswa. Sehingga, dalam praktiknya siswa belum bisa mengamalkan nilai-nilai islam secara benar dan menyeluruh sesuai yang di ajarakan oleh baginda Nabi S.A.W.
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taKholikul Anwar
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah upaya sadar dan terancana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami, mengahayati, hingga mengimani ajaran agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungnya dengan kerukunan antar umat beragama, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan bangsa.Pengertian tersebut, menunjukkan jika peranan PAI dalam membentuk karakter siswa memang besar sekali dan perlu perhatian serius. Namun, hingga saat ini keberadaan PAI seakan hanya menjadi formalitas saja. Hal ini karena pembelajarannya hanya seputar pada ranah kecerdasan kognitif siswa. Sehingga, dalam praktiknya siswa belum bisa mengamalkan nilai-nilai islam secara benar dan menyeluruh sesuai yang di ajarakan oleh baginda Nabi S.A.W.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
2. A. Proses Pengembangan
Kata kurikulum berasal dari bahasa Latin (Yunani) yaitu cucere yang
berubah menjadi kata benda curriculum yang pertama kali dipakai dalam
dunia atlantik. Kurikulum dalam arti sempit adalah sejumlah mata
pelajaran di sekolah atau mata kuliah di perguruan tinggi yang harus
ditempuh untuk mendapatkan ijazah atau naik tingkat.
Kurikulum dalam arti umum adalah rangkaian semua program kegiatan
yang telah direncanakan dan diterapkan oleh masing-masing lembaga
pendidikan baik sekolah dasar, sekolah menengah, maupun perguruan
tinggi.
3. Pengembangan berasal dari bahasa Inggris development yang diambil dari kata kerja
develop yang berarti tumbuh, bertambah, menjadi lebih besar atau lebih baik. Develop
juga bisa diartikan sebagai mengkaji atau memikirkan sesuatu sepenuhnya.
Pengembangan sebagaimana yang dijelaskan oleh Wina Sanjaya (2009:7) bahwa
pengembangan berarti kegiatan yang menghasilkan sesuatu atau menyusun sesuatu
yang baru atau menyempurnakan sesuatu yang telah ada secara terencana dan
berurutan yang hubungannya dengan penyusunan encana kegiatan belajar mengajar.
Pengembangan kurikulum sebagai proses perencanaan penetapan berbagai
kebutuhan, mengadakam identifikasi tujuan-tujuan dan sasaran, menyusun persiapan
intruksional memenuhi segala persyaratan kebudayaan sosial dan pribadi. Kurikulum
elu dikembangkan dengan lebih menitik beratkan pada pencapaian target kopetensi
dari pada penguasaan materi, lebih mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan
sumberdaya pendidikan yang tersedia serta memberikan kebebasanyang luas kepada
pelaksanaan pendidikan untuk mengembangkan pendidikan sesuai dengan
kebutuhan.
Hanun Asrohah dan Anas Amin Alamsyah, Pengembangan Kurikulum, (Surabaya:
Kopertais IV Press, 2015), Hlm. 62
4. B. Langkah-Langkah Pengembangan Kurikulum
Kurikulum merupakan relnya pendidikan untuk membawa siswa agar
hidup sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Dari proses-
proses pengembangan kurikulum haruslah melewati langkah-langkah
yang akan membuat kelancaran untuk melaksanakannya hal tersebut
ada tiga dimensi yaitu kurikulum sebgai ide, kurikulum sebagai
dokumen dan kurikulum sebagai proses, dimensi kurukulum itu saling
berkaitan antara yang satu dengnan yang lain. Kurikulum sebagai proses
dilaksanakan dengan berbagai kebijakan kurikulum. Kebijakan-
kebijakan tersebut merupakan operasional sebaagai ide dan sebagai
dokumen. Afiful Ikhwan, Pengembangan Kurikulum, (Tulungagung:
STAIM Press, 2014), Hlm. 36
5. C. Kerangka Pengembangan Kurikulum
Landasan filosofi
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai
kurikulum, sumber dan isi kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar,
hubungan peserta didi dan masyarakat serta lingkungan alam disekitarnya.
Landasan teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori pendidikan berdasarkan standard an teori kurikulum berbasis
kompetisi. Kurikulum berbasis kompetisi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya
bagi peserta didik.
Landasan yuridis
UUD RI Th. 1945
UU No. 20 th. 2003 tentang System Pendidikan Nasional
UU No. 17 th. 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
PP No. 19 th 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
6. D. Model Pengembangan Kurikulum
Dalam merealisasikan proses pengembangan kurikulum
diperluakan suatu model pengembangan kurikulum
dengan pendekatan yang sesuai.
Kegiatan pengembangan kurikulum sekolah memerlukan
model yang dijadikan lambang teoritis untuk
melaksanakan sesuatu kegiatan
7. Kesimpulan
Kurikulum merupakan relnya pendidikan untuk membawa siswa
agar hidup sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
Dari proses-proses pengembangan kurikulum haruslah
melewati langkah-langkah yang akan membuat kelancaran
untuk melaksanakannya hal tersebut ada tiga dimensi yaitu
kurikulum sebgai ide, kurikulum sebagai dokumen dan
kurikulum sebagai proses, dan dimensi kurukulum itu saling
berkaitan antara yang satu dengnan yang lain.