Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting terkait pengawasan dan pengelolaan pestisida untuk mencegah pencemaran, yaitu (1) peran petugas kesehatan dalam melakukan registrasi dan pengawasan tempat produksi dan penjualan pestisida, (2) gejala keracunan akibat terpapar pestisida organofosfat dan karbamat, serta (3) tindakan pertolongan pertama jika seseorang terkena keracunan pestisida.
Pertumbuhan mikroba dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti ketersediaan nutrien, suhu, kelembaban, keasaman (pH), dan oksigen. Mikroba akan berkembangbiak dengan cepat pada kondisi yang optimal, namun pertumbuhannya akan melambat atau berhenti jika kondisinya kurang mendukung.
Genetika mikroba membahas tentang gen dan ekspresi gen, struktur dan replikasi DNA, sintesis RNA dan protein, serta rekayasa genetika mikroba yang digunakan untuk memanipulasi gen mikroba guna memproduksi protein yang berguna seperti insulin.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting terkait pengawasan dan pengelolaan pestisida untuk mencegah pencemaran, yaitu (1) peran petugas kesehatan dalam melakukan registrasi dan pengawasan tempat produksi dan penjualan pestisida, (2) gejala keracunan akibat terpapar pestisida organofosfat dan karbamat, serta (3) tindakan pertolongan pertama jika seseorang terkena keracunan pestisida.
Pertumbuhan mikroba dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti ketersediaan nutrien, suhu, kelembaban, keasaman (pH), dan oksigen. Mikroba akan berkembangbiak dengan cepat pada kondisi yang optimal, namun pertumbuhannya akan melambat atau berhenti jika kondisinya kurang mendukung.
Genetika mikroba membahas tentang gen dan ekspresi gen, struktur dan replikasi DNA, sintesis RNA dan protein, serta rekayasa genetika mikroba yang digunakan untuk memanipulasi gen mikroba guna memproduksi protein yang berguna seperti insulin.
metabolisme adalah proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh organisme dan melibabkan enzim. dibagi menjadi dua katabolisme yang meliputi respirasi dan anabolisme yang meliputi fotosintesis dan kemosintesis
Dokumen tersebut membahas berbagai klasifikasi xenobiotik (bahan asing bagi tubuh) berdasarkan sumber, wujud, sifat kimia-fisika, proses terbentuknya, efek kesehatan, organ target, dan status hidup/matinya. Jenis xenobiotik yang dijelaskan meliputi racun alami, mikroba, tanaman, dan jamur yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kolera, botulisme, dan kanker.
This document discusses xenobiotics and toxicokinetics. It begins by defining xenobiotics as foreign chemicals that enter the human body from external sources. It then outlines the main phases of toxic action - exposure, toxicokinetics (absorption, distribution, metabolism, excretion), and toxicodynamics. The document further defines toxicokinetics/pharmacokinetics as the study of how the body affects toxic substances. It describes the key stages of absorption, distribution, biotransformation/metabolism, and excretion of xenobiotics in the body. The main factors influencing toxicity are also summarized.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan dan sumber oksigen yang digunakan, serta manfaat dan dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis organisme yang dapat digunakan sebagai bioindikator untuk menilai kualitas lingkungan, termasuk hewan makrozoobentos, tumbuhan seperti lamun dan bunga sepatu, mikroorganisme air tawar, insekta seperti capung dan kupu-kupu, lumut kerak, ikan duyung, berang-berang, dan terumbu karang. Organisme-organisme ini dapat menunjukkan kondisi
Dokumen tersebut membahas tentang osmoregulasi dan ekskresi pada hewan. Secara ringkas, dibahas mengenai:
1) Proses pengaturan kandungan air dan konsentrasi bahan terlarut dalam tubuh hewan untuk menyesuaikan lingkungan sekitar.
2) Organ-organ yang berperan dalam proses tersebut seperti insang dan ginjal.
3) Perbedaan pengaturan osmotik pada lingkungan laut dan air tawar.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang 18 alat-alat yang digunakan di laboratorium mikrobiologi beserta fungsi, prinsip kerja, dan prosedur penggunaannya, di antaranya laminar air flow, enkas, inkubator, kulkas, berbagai macam ose, spoit, pinset, botol semprot, lampu spiritus, timbangan analitik, shaker, erlenmeyer, mikropipet, labu ukur, corong, lumpang dan alu, serta mik
Dokumen tersebut membahas pengenalan dan pemeliharaan berbagai jenis alat laboratorium seperti gelas, plastik, porselen, dan logam. Jenis-jenis alat yang dijelaskan beserta fungsinya meliputi labu erlenmeyer, tabung reaksi, botol pereaksi, corong, dan krusibel. Dokumen juga menjelaskan prinsip penyimpanan dan pemeliharaan alat laboratorium agar tetap awet dan dapat digunakan.
Media dan nutrisi merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Bakteri membutuhkan berbagai jenis nutrisi seperti karbon, nitrogen, vitamin, mineral, dan air untuk dapat tumbuh. Jenis media yang digunakan bergantung pada karakteristik bakteri yang akan dibiakkan. Media dapat berupa cair, padat, atau kering, serta memiliki fungsi seperti umum, selektif, diferensial, atau penghit
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan, dibahas proses perkembangan bakal biji dan buah, perkecambahan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seperti hormon dan faktor lingkungan. Sedangkan pada hewan dibahas tentang perkembangan embrio dan fase pasca embrio serta faktor yang berpengaruh.
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi yang mencakup pengertian dasar, klasifikasi, struktur sel, dan metode yang digunakan dalam mikrobiologi seperti pewarnaan, sterilisasi, dan mikroskopi."
Anggota kelompok terdiri dari 5 orang siswa X IPA yang akan membahas tentang mitokondria. Mitokondria adalah organel yang tersebar di sel-sel eukariot dan berperan sebagai pabrik energi sel dengan menghasilkan ATP melalui proses respirasi. Respirasi terdiri atas beberapa tahapan seperti glikolisis, siklus Krebs, dan transfer elektron yang terjadi di berbagai bagian mitokondria seperti matriks dan membran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri antara lain nutrisi, media, dan kondisi fisik seperti suhu, oksigen, pH, dan lingkungan. Bakteri dibedakan menjadi autotrof, heterotrof, aerob, anaerob, dan lainnya berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen. Pertumbuhan bakteri juga dipengaruhi oleh jenis media, suhu, pH, dan kadar garam. Bakteri berkembang biak se
Mikroorganisma dibahagikan kepada 5 kumpulan utama iaitu virus, bakteria, kulat, protozoa dan alga berdasarkan saiz, bentuk, habitat, cara pemakanan dan pembiakan. Setiap kumpulan mempunyai ciri-ciri khusus yang membezakannya.
Teks tersebut membahas tentang biologi sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Biologi memiliki ciri-ciri sebagai ilmu yang sistematis dan berfokus pada objek kajian berupa makhluk hidup serta hasil penelitian yang bersifat objektif dan berupa hukum. Teks tersebut juga menjelaskan ciri-ciri umum yang dimiliki oleh makhluk hidup.
metabolisme adalah proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh organisme dan melibabkan enzim. dibagi menjadi dua katabolisme yang meliputi respirasi dan anabolisme yang meliputi fotosintesis dan kemosintesis
Dokumen tersebut membahas berbagai klasifikasi xenobiotik (bahan asing bagi tubuh) berdasarkan sumber, wujud, sifat kimia-fisika, proses terbentuknya, efek kesehatan, organ target, dan status hidup/matinya. Jenis xenobiotik yang dijelaskan meliputi racun alami, mikroba, tanaman, dan jamur yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kolera, botulisme, dan kanker.
This document discusses xenobiotics and toxicokinetics. It begins by defining xenobiotics as foreign chemicals that enter the human body from external sources. It then outlines the main phases of toxic action - exposure, toxicokinetics (absorption, distribution, metabolism, excretion), and toxicodynamics. The document further defines toxicokinetics/pharmacokinetics as the study of how the body affects toxic substances. It describes the key stages of absorption, distribution, biotransformation/metabolism, and excretion of xenobiotics in the body. The main factors influencing toxicity are also summarized.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan dan sumber oksigen yang digunakan, serta manfaat dan dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis organisme yang dapat digunakan sebagai bioindikator untuk menilai kualitas lingkungan, termasuk hewan makrozoobentos, tumbuhan seperti lamun dan bunga sepatu, mikroorganisme air tawar, insekta seperti capung dan kupu-kupu, lumut kerak, ikan duyung, berang-berang, dan terumbu karang. Organisme-organisme ini dapat menunjukkan kondisi
Dokumen tersebut membahas tentang osmoregulasi dan ekskresi pada hewan. Secara ringkas, dibahas mengenai:
1) Proses pengaturan kandungan air dan konsentrasi bahan terlarut dalam tubuh hewan untuk menyesuaikan lingkungan sekitar.
2) Organ-organ yang berperan dalam proses tersebut seperti insang dan ginjal.
3) Perbedaan pengaturan osmotik pada lingkungan laut dan air tawar.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang 18 alat-alat yang digunakan di laboratorium mikrobiologi beserta fungsi, prinsip kerja, dan prosedur penggunaannya, di antaranya laminar air flow, enkas, inkubator, kulkas, berbagai macam ose, spoit, pinset, botol semprot, lampu spiritus, timbangan analitik, shaker, erlenmeyer, mikropipet, labu ukur, corong, lumpang dan alu, serta mik
Dokumen tersebut membahas pengenalan dan pemeliharaan berbagai jenis alat laboratorium seperti gelas, plastik, porselen, dan logam. Jenis-jenis alat yang dijelaskan beserta fungsinya meliputi labu erlenmeyer, tabung reaksi, botol pereaksi, corong, dan krusibel. Dokumen juga menjelaskan prinsip penyimpanan dan pemeliharaan alat laboratorium agar tetap awet dan dapat digunakan.
Media dan nutrisi merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Bakteri membutuhkan berbagai jenis nutrisi seperti karbon, nitrogen, vitamin, mineral, dan air untuk dapat tumbuh. Jenis media yang digunakan bergantung pada karakteristik bakteri yang akan dibiakkan. Media dapat berupa cair, padat, atau kering, serta memiliki fungsi seperti umum, selektif, diferensial, atau penghit
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan, dibahas proses perkembangan bakal biji dan buah, perkecambahan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seperti hormon dan faktor lingkungan. Sedangkan pada hewan dibahas tentang perkembangan embrio dan fase pasca embrio serta faktor yang berpengaruh.
Dokumen tersebut membahas tentang mikrobiologi yang mencakup pengertian dasar, klasifikasi, struktur sel, dan metode yang digunakan dalam mikrobiologi seperti pewarnaan, sterilisasi, dan mikroskopi."
Anggota kelompok terdiri dari 5 orang siswa X IPA yang akan membahas tentang mitokondria. Mitokondria adalah organel yang tersebar di sel-sel eukariot dan berperan sebagai pabrik energi sel dengan menghasilkan ATP melalui proses respirasi. Respirasi terdiri atas beberapa tahapan seperti glikolisis, siklus Krebs, dan transfer elektron yang terjadi di berbagai bagian mitokondria seperti matriks dan membran.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri antara lain nutrisi, media, dan kondisi fisik seperti suhu, oksigen, pH, dan lingkungan. Bakteri dibedakan menjadi autotrof, heterotrof, aerob, anaerob, dan lainnya berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen. Pertumbuhan bakteri juga dipengaruhi oleh jenis media, suhu, pH, dan kadar garam. Bakteri berkembang biak se
Mikroorganisma dibahagikan kepada 5 kumpulan utama iaitu virus, bakteria, kulat, protozoa dan alga berdasarkan saiz, bentuk, habitat, cara pemakanan dan pembiakan. Setiap kumpulan mempunyai ciri-ciri khusus yang membezakannya.
Teks tersebut membahas tentang biologi sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Biologi memiliki ciri-ciri sebagai ilmu yang sistematis dan berfokus pada objek kajian berupa makhluk hidup serta hasil penelitian yang bersifat objektif dan berupa hukum. Teks tersebut juga menjelaskan ciri-ciri umum yang dimiliki oleh makhluk hidup.
LKDS-Lembar Kerja Diskusi Siswa-Protista-Biologi-Kelas X SMAN 2 Kota Bengkulu...Refi Muhammad Ridha
Protista merupakan hasil evolusi makhluk hidup dari monera. Dimana telah membentuk ekariotik dan tubuhnya tersusun atas uniseluler atau multiseluler yang belum terdiferensiasi menjadi organ hingga membentuk sistem organ.
Nota biologi tingkatan 4 bab 8.4 biokepelbagaian yang ringkas dan padat berdasarkan buku teks biologi tingkatan 4.Moga bermanfaat buat semua calon SPM.
Kelompok Mikroorganisme(Virus, bakteri, protozoa) :
• Sistematika (klasifikasi, nomenklatur)
• Jenis
• Morfologi
• Sifat
• Teknik isolasi dan identifikasi
• Mikroskop
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk ciri-ciri umum, struktur sel, cara reproduksi, dan peranan bakteri yang menguntungkan maupun merugikan bagi kehidupan. Bakteri adalah mikroorganisme uniseluler prokariotik yang hidup sendiri atau berkoloni dan dapat bereproduksi secara aseksual.
Dokumen tersebut merupakan rangkuman mata pelajaran biologi, kimia, dan fisika untuk siswa SMP. Terdapat penjelasan tentang cabang-cabang ilmu biologi, bagian-bagian mikroskop, metode ilmiah, klasifikasi makhluk hidup, dan konsep-konsep dasar kimia dan fisika.
ppt hasil kelompok bu sinta (presentasi hasil).pptxIpoelSRGlider
Kelompok 2 terdiri dari Sinta sebagai ketua, Pak Rizky, dan Bu Tita. Mereka akan meneliti jenis-jenis jamur yang mengandung asam amino glutamat, seperti jamur shitake, merang, dan kancing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan jenis jamur tersebut berdasarkan kelas dan sumber literaturnya. Mereka akan memecahkan masalah dengan membuat kaldu jamur dengan variasi jenis jamur agar
Monera terdiri dari dua kelompok besar, yaitu Arkaebakteria dan Eubakteria. Arkaebakteria merupakan makhluk hidup tertua yang berukuran kecil dan hidup di lingkungan ekstrem, sedangkan Eubakteria terdiri atas Bakteri dan Sianobakteri. Bakteri beragam bentuk dan ukuran serta bereproduksi dengan pembelahan biner, sementara Sianobakteri mampu melakukan fotosintesis.
Dokumen tersebut merangkum tentang kerajaan Monera yang merupakan kerajaan prokariota. Monera terdiri atas dua filum utama, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria mampu hidup di lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi atau kadar garam tinggi, sedangkan Eubacteria memiliki berbagai bentuk dan habitat namun umumnya hidup pada lingkungan yang lebih normal. Kedua filum ini memiliki ciri-ciri dasar sebagai organis
Bakteri adalah organisme uniseluler yang paling banyak jumlahnya dan tersebar luas di berbagai lingkungan. Bakteri memiliki berbagai ciri, struktur, cara berkembang biak, dan bentuk. Bakteri dapat bermanfaat maupun merugikan, seperti membantu pencernaan, pembuatan makanan, dan penyakit.
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
3. Tujuan
Pembelajaran
Menganalisis struktur bakteri
beserta fungsinya
01
Menganalisis penggolongan bakteri
02
Menganalisis cara hidup bakteri
03
Menguraikan tahap-tahap
perkembangbiakan bakteri secara seksual
dan aseksual
04
Mampu memahami peran bakteri yang
menguntungkan dan merugikan bagi
kehidupan
05
12. Membuat makanannya sendiri
dengan bantuan cahaya matahari
melalui proses fotosintesis
Membuat makanannya sendiri
dengan menggunakan energi
kimia,
berdasarkan cara memperoleh makanan
-autotrof-
Fotoautotrof Kemoautotrof
13. Saprofit
Mendapat makanan
dengan cara
menguraikan organisme
yang sudah mati atau
bahan organik lainnya,
Parasit
mendapatkan
makanan sari tubuh
organisme lain yang
ditumpanginya
Mutualisme
Mendapatkan makanan
dari organisme lain,
tetapi mampu
meberikan keuntungan
bagi organisme
pasangan simbiosisnya
berdasarkan cara memperoleh makanan
-heterotrof-
14. Berdasarkan
kebutuhan
oksigen
Membutuhkan oksigen untuk
hidupnya, jika tidak ada oksigen maka
bakteri tsb akan mati
Bakteri Aerob
Dapat hidup dengan baik dengan
oksigen maupun tidak ada oksigen
Bakteri Anaerob fakultatif
tidak membutuhkan oksigen dalam
hidupnya, jika ada oksigen maka
bakteri tsb mati
Bakteri Anaerob Obligat
18. Klasifikasi Bakteri
klasifikasi bakteri dilakukan
berdasarkan identifikasi terhadap
persamaan dan perbedaan ciri-ciri sel
tubuh, yang menunjukkan adanya
hubungan filogenetik atau evolusioner
19. Dinding sel mengandung
peptidoglikan
Membran plasma mengandung lipid
dengan rantai karbon tak bercabang
rimobosom mengandung satu jenis
RNA-Polimerase
Hidup di lingkungan biasa
Perbandingan
Eubacteria Archaebacteria
Dinding sel tanpa peptidoglikan
Membran plasma mengandung lipid
dengan rantai karbon bercabang
rimobosom mengandung beberapa
jenis RNA-Polimerase
Hidup di lingkungan khusus