Dokumen ini membahas arsitektur sistem aplikasi untuk perencanaan pembuatan aplikasi pengukur berat badan ideal yang mencakup use case diagram, sequence diagram, antarmuka grafis, penjadwalan proyek, dan biaya proyek.
Teknik OLAP memiliki 5 karakteristik utama yaitu cepat, mendukung analisis, dapat berbagi, multidimensi, dan menyediakan informasi. Teknik ini mampu memproses data transaksi besar dalam waktu singkat dan mendukung analisis statistik serta memberikan akses ke informasi secara bersama. Sistem OLAP menyajikan hasil query secara matriks atau pivot dengan dimensi sebagai baris dan nilai sebagai kolom.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem informasi manajemen. Ia mendefinisikan sistem informasi sebagai kumpulan perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, dan data yang diorganisasikan untuk mengolah data menjadi informasi guna pengambilan keputusan. Dokumen tersebut juga membahas arsitektur sistem informasi seperti tersentralisasi, desentralisasi, dan client-server serta keunggulan dan kelemahan masing-masing arsitekt
Dokumen tersebut membahas tentang metode perancangan arsitektur dan kompetensi yang dibangun dalam mendidik calon arsitek. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain proses perancangan arsitektur sebagai proses berpikir iteratif dan spiral, pengenalan model-model perancangan, serta pentingnya membangun kompetensi berpikir perancangan seperti berpikir analitis-sintesis dan berpikir transformatif.
Sim p15, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, analisa dan perancangan s...Rizhul Ramadhan
Perkembangan sistem informasi membutuhkan adanya rancangan sistem yang terkomputerisasi pada setiap kegiatan yang dilakukan. Untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan dan juga sebagai pendukung penunjang keputusan. Tidak terkecuali dalam bidang persediaan obat. Semakin meningkatnya kebutuhan informasi dan peranan sistem yang harus berkembang maka dibutuhkan suatu sistem manajemen yang baik. Kekurangan persediaan obat dapat berakibat terhentinya proses transaksi dan suatu ketika bisa mengalami kehabisan stok obat hal ini dapat terjadi bila perusahaan tersebut tidak memiliki persediaan obat yang mencukupi. Biaya persediaan obat darurat tentunya jauh lebih mahal, sebaliknya jika perusahaan memiliki persediaan obat
Tujuh Alat Pengendalian Kualitas (7 Tools) merupakan alat statistik dasar yang dirancang sederhana oleh ahli kualitas Jepang Kaoru Ishikawa untuk membantu menyelesaikan 95% masalah kualitas. Alat-alat ini terdiri dari check sheet, scatter diagram, fishbone diagram, pareto chart, flow chart, histogram, dan control chart. Check sheet digunakan untuk mengumpulkan data secara sistematis, sedangkan scatter diagram dan fishbone diagram bermanfaat untuk menganalisis
Teknik OLAP memiliki 5 karakteristik utama yaitu cepat, mendukung analisis, dapat berbagi, multidimensi, dan menyediakan informasi. Teknik ini mampu memproses data transaksi besar dalam waktu singkat dan mendukung analisis statistik serta memberikan akses ke informasi secara bersama. Sistem OLAP menyajikan hasil query secara matriks atau pivot dengan dimensi sebagai baris dan nilai sebagai kolom.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar sistem informasi manajemen. Ia mendefinisikan sistem informasi sebagai kumpulan perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, dan data yang diorganisasikan untuk mengolah data menjadi informasi guna pengambilan keputusan. Dokumen tersebut juga membahas arsitektur sistem informasi seperti tersentralisasi, desentralisasi, dan client-server serta keunggulan dan kelemahan masing-masing arsitekt
Dokumen tersebut membahas tentang metode perancangan arsitektur dan kompetensi yang dibangun dalam mendidik calon arsitek. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain proses perancangan arsitektur sebagai proses berpikir iteratif dan spiral, pengenalan model-model perancangan, serta pentingnya membangun kompetensi berpikir perancangan seperti berpikir analitis-sintesis dan berpikir transformatif.
Sim p15, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, analisa dan perancangan s...Rizhul Ramadhan
Perkembangan sistem informasi membutuhkan adanya rancangan sistem yang terkomputerisasi pada setiap kegiatan yang dilakukan. Untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan dan juga sebagai pendukung penunjang keputusan. Tidak terkecuali dalam bidang persediaan obat. Semakin meningkatnya kebutuhan informasi dan peranan sistem yang harus berkembang maka dibutuhkan suatu sistem manajemen yang baik. Kekurangan persediaan obat dapat berakibat terhentinya proses transaksi dan suatu ketika bisa mengalami kehabisan stok obat hal ini dapat terjadi bila perusahaan tersebut tidak memiliki persediaan obat yang mencukupi. Biaya persediaan obat darurat tentunya jauh lebih mahal, sebaliknya jika perusahaan memiliki persediaan obat
Tujuh Alat Pengendalian Kualitas (7 Tools) merupakan alat statistik dasar yang dirancang sederhana oleh ahli kualitas Jepang Kaoru Ishikawa untuk membantu menyelesaikan 95% masalah kualitas. Alat-alat ini terdiri dari check sheet, scatter diagram, fishbone diagram, pareto chart, flow chart, histogram, dan control chart. Check sheet digunakan untuk mengumpulkan data secara sistematis, sedangkan scatter diagram dan fishbone diagram bermanfaat untuk menganalisis
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...NuraifanSuntia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implementasi sistem basis data relasional pada siklus produksi perusahaan PT. Hamri Indonesia.
2. Dibahas mengenai pengertian siklus produksi, aktivitas-aktivitas siklus produksi, model data siklus produksi, dan konsep manajemen data dan basis data relasional.
3. Tujuan penulisan makalah ini adalah memahami konsep terkait siklus produksi dan basis data relasional untuk
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemRahayu Kikan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi manajemen yang meliputi tahapan survei sistem, analisis sistem, desain sistem, pembuatan sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem. Tahapan-tahapan tersebut bertujuan agar sistem informasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan organisasi. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah prototyping yang memungkinkan interaksi antara pengguna dan pengembang selama proses
Rekayasa sistem informasi mencakup proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi sistem informasi dengan menggunakan metode dan teknologi tertentu untuk menyelesaikan masalah bisnis dan organisasi. Proses ini meliputi analisis kebutuhan, desain sistem, pembangunan perangkat lunak, pengujian, pelatihan, dan perawatan sistem.
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakanOlbers Letfaar
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan berkembang pesat khususnya di kota-kota besar, telah terjadi perubahan diberbagai sektor, termasuk dibidang industri retail dan produksi serta pada kegiatan eceran di Indonesia yang telah berkembang menjadi usaha yang berskala besar. Perkembangan bisnis eceran yang pesat ini tidak lepas dan faktor meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dan juga meningkatnya pendapatan perkapita penduduk yang menyebabkan taraf hidup masyarakat semakin meningkat, hal ini membawa dampak kepada pola perilaku belanja masyarakat, dimana semakin meningkatnya taraf hidup maka tuntutan akan pemenuhan kebutuhan akan semakin meningkat juga.
Analisis Kebutuhan (PR5) dalam pembahasan perancangan sistemjannatunaliyah1
Analisis Kebutuhan (PR5) dalam pembahasan perancangan sistem.
Pengembangan sistem informasi dilakukan untuk mendukung kegiatan bisnis dalam organisasi, tahapannya terdiri dari inisialisasi, analisis, desain, dan implementasi. Pengembangan sistem informasi dapat berupa pembuatan suatu sistem baru maupun penambahan atau perubahan modul pada system yang sudah ada. Secara umum, alur pengembangan suatu sistem informasimempunyai beberapa tahapan. Tahapan pengembangan sistem informasi sering kali disebut juga sebagai System Development Life Cycle (SDLC).
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)faisalpiliang1
Dokumen tersebut membahas analisis dan perancangan sistem informasi pasien (SiPasien) untuk membantu klinik kecil dalam pengelolaan data pasien, rekam medis, dan obat. Sistem ini dirancang menggunakan metode waterfall dan pemodelan DFD serta ERD untuk menggambarkan aliran data dan hubungan entitasnya."
Sistem ini dirancang untuk menganalisis dan merancang aplikasi sistem informasi pelayanan kesehatan di Petukangan Medical Center. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan pasien dalam mengakses data kesehatan pribadi secara online dan mempermudah proses pelayanan kesehatan. Sistem ini akan menganalisis sistem yang sedang berjalan dan merancang sistem baru berbasis website menggunakan metode PIECES dan teori-teori terkait sistem informasi kesehatan."
First Seven Tools of Quality Improvement_imu rev 4 april 2014Iskandar Muda
Teks tersebut menjelaskan tentang tujuh alat statistik yang digunakan untuk pengendalian mutu, yang dikenal sebagai Seven Basic Tools. Alat-alat tersebut meliputi check sheet, scatter diagram, fishbone diagram, pareto chart, flow chart, histogram, dan control chart. Check sheet digunakan untuk mengumpulkan data frekuensi masalah, sedangkan scatter diagram dan fishbone diagram digunakan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor dan mengidentifikasi penyebab masalah.
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek dalam sistem berupa pesan yang ditunjukkan terhadap waktu, dimulai dari trigger aktivitas, proses internal, dan output. Diagram ini terkait dengan use case diagram untuk menunjukkan tahapan dalam suatu use case. Contoh diagram menggambarkan proses penggajian dan pendaftaran pelanggan PLN.
Sistem ini bertujuan untuk melacak lokasi truk pengiriman barang PT. Ekspedisi Surabaya. Dokumen ini menjelaskan tujuan, lingkup, risiko, hasil yang diharapkan, jadwal, anggaran, dan struktur tim proyek sistem pelacakan truk pengiriman barang tersebut.
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, teknik dan do...CELINEDANARIS
Makalah ini membahas teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi. Beberapa alat dokumentasi yang populer digunakan untuk mendokumentasikan sistem informasi akuntansi dijelaskan, seperti diagram arus data dan bagan alir. Makalah ini juga membahas pengertian sistem, teknik sistem, dokumentasi, dan teknik dokumentasi sistem serta elemen-elemennya seperti simbol-simbol yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kuantitatif dan kualitatif serta beberapa alat untuk mengukur kualitas pengalaman pengguna seperti System Usability Scale (SUS) dan User Experience Questionnaire (UEQ). Dokumen tersebut juga menyertakan contoh studi kasus pengukuran pengalaman pengguna lingkungan e-learning berbasis siswa.
Pemodelan Perangkat Lunak menggunakan Unified Modelling Language (UML) untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisis dan desain sistem secara visual. UML menggabungkan metode pemodelan berorientasi objek yang ada dan menyediakan bahasa visual untuk memodelkan pengetahuan tentang sistem, mencakup diagram kelas, sekuens, aktivitas, dan komponen. UML membantu merencanakan dan menganalisis logika sistem, mengurangi biaya pengembangan,
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...NuraifanSuntia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implementasi sistem basis data relasional pada siklus produksi perusahaan PT. Hamri Indonesia.
2. Dibahas mengenai pengertian siklus produksi, aktivitas-aktivitas siklus produksi, model data siklus produksi, dan konsep manajemen data dan basis data relasional.
3. Tujuan penulisan makalah ini adalah memahami konsep terkait siklus produksi dan basis data relasional untuk
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemRahayu Kikan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi manajemen yang meliputi tahapan survei sistem, analisis sistem, desain sistem, pembuatan sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem. Tahapan-tahapan tersebut bertujuan agar sistem informasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan organisasi. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah prototyping yang memungkinkan interaksi antara pengguna dan pengembang selama proses
Rekayasa sistem informasi mencakup proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi sistem informasi dengan menggunakan metode dan teknologi tertentu untuk menyelesaikan masalah bisnis dan organisasi. Proses ini meliputi analisis kebutuhan, desain sistem, pembangunan perangkat lunak, pengujian, pelatihan, dan perawatan sistem.
Sistem informasi penjualan minimarket berintegrasi barcode reader menggunakanOlbers Letfaar
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan berkembang pesat khususnya di kota-kota besar, telah terjadi perubahan diberbagai sektor, termasuk dibidang industri retail dan produksi serta pada kegiatan eceran di Indonesia yang telah berkembang menjadi usaha yang berskala besar. Perkembangan bisnis eceran yang pesat ini tidak lepas dan faktor meningkatnya jumlah penduduk Indonesia dan juga meningkatnya pendapatan perkapita penduduk yang menyebabkan taraf hidup masyarakat semakin meningkat, hal ini membawa dampak kepada pola perilaku belanja masyarakat, dimana semakin meningkatnya taraf hidup maka tuntutan akan pemenuhan kebutuhan akan semakin meningkat juga.
Analisis Kebutuhan (PR5) dalam pembahasan perancangan sistemjannatunaliyah1
Analisis Kebutuhan (PR5) dalam pembahasan perancangan sistem.
Pengembangan sistem informasi dilakukan untuk mendukung kegiatan bisnis dalam organisasi, tahapannya terdiri dari inisialisasi, analisis, desain, dan implementasi. Pengembangan sistem informasi dapat berupa pembuatan suatu sistem baru maupun penambahan atau perubahan modul pada system yang sudah ada. Secara umum, alur pengembangan suatu sistem informasimempunyai beberapa tahapan. Tahapan pengembangan sistem informasi sering kali disebut juga sebagai System Development Life Cycle (SDLC).
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)faisalpiliang1
Dokumen tersebut membahas analisis dan perancangan sistem informasi pasien (SiPasien) untuk membantu klinik kecil dalam pengelolaan data pasien, rekam medis, dan obat. Sistem ini dirancang menggunakan metode waterfall dan pemodelan DFD serta ERD untuk menggambarkan aliran data dan hubungan entitasnya."
Sistem ini dirancang untuk menganalisis dan merancang aplikasi sistem informasi pelayanan kesehatan di Petukangan Medical Center. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan pasien dalam mengakses data kesehatan pribadi secara online dan mempermudah proses pelayanan kesehatan. Sistem ini akan menganalisis sistem yang sedang berjalan dan merancang sistem baru berbasis website menggunakan metode PIECES dan teori-teori terkait sistem informasi kesehatan."
First Seven Tools of Quality Improvement_imu rev 4 april 2014Iskandar Muda
Teks tersebut menjelaskan tentang tujuh alat statistik yang digunakan untuk pengendalian mutu, yang dikenal sebagai Seven Basic Tools. Alat-alat tersebut meliputi check sheet, scatter diagram, fishbone diagram, pareto chart, flow chart, histogram, dan control chart. Check sheet digunakan untuk mengumpulkan data frekuensi masalah, sedangkan scatter diagram dan fishbone diagram digunakan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor dan mengidentifikasi penyebab masalah.
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek dalam sistem berupa pesan yang ditunjukkan terhadap waktu, dimulai dari trigger aktivitas, proses internal, dan output. Diagram ini terkait dengan use case diagram untuk menunjukkan tahapan dalam suatu use case. Contoh diagram menggambarkan proses penggajian dan pendaftaran pelanggan PLN.
Sistem ini bertujuan untuk melacak lokasi truk pengiriman barang PT. Ekspedisi Surabaya. Dokumen ini menjelaskan tujuan, lingkup, risiko, hasil yang diharapkan, jadwal, anggaran, dan struktur tim proyek sistem pelacakan truk pengiriman barang tersebut.
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, teknik dan do...CELINEDANARIS
Makalah ini membahas teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi. Beberapa alat dokumentasi yang populer digunakan untuk mendokumentasikan sistem informasi akuntansi dijelaskan, seperti diagram arus data dan bagan alir. Makalah ini juga membahas pengertian sistem, teknik sistem, dokumentasi, dan teknik dokumentasi sistem serta elemen-elemennya seperti simbol-simbol yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kuantitatif dan kualitatif serta beberapa alat untuk mengukur kualitas pengalaman pengguna seperti System Usability Scale (SUS) dan User Experience Questionnaire (UEQ). Dokumen tersebut juga menyertakan contoh studi kasus pengukuran pengalaman pengguna lingkungan e-learning berbasis siswa.
Pemodelan Perangkat Lunak menggunakan Unified Modelling Language (UML) untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisis dan desain sistem secara visual. UML menggabungkan metode pemodelan berorientasi objek yang ada dan menyediakan bahasa visual untuk memodelkan pengetahuan tentang sistem, mencakup diagram kelas, sekuens, aktivitas, dan komponen. UML membantu merencanakan dan menganalisis logika sistem, mengurangi biaya pengembangan,
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan jaringan komputer dan internet untuk sebuah perusahaan dengan 5 divisi. Terdapat penjelasan mengenai subnetting, perangkat jaringan yang dibutuhkan, diagram jaringan, serta penggunaan VPN untuk menghubungkan kantor pusat dan cabang.
Dokumen ini membahas tentang Fuzzy Logic. Fuzzy Logic diperkenalkan pada tahun 1965 sebagai cara baru untuk memproses data dengan menggunakan keanggotaan partial pada set dibandingkan keanggotaan crisp atau non-keanggotaan. Fuzzy Logic dapat diimplementasikan pada sistem kontrol yang sederhana untuk menangani masukan yang ambigu dengan cara yang mirip dengan pembuatan keputusan manusia. Contoh penerapan Fuzzy Logic adalah pada vacuum cleaner dan
Dokumen tersebut membahas sistem pengembangan siklus hidup (SDLC) yang terdiri dari 5 fase yaitu perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan dukungan/pemeliharaan. Juga membahas model pengembangan perangkat lunak seperti waterfall, prototipe, RAD, dan agile yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
2. MENU :
• Use Case Diagram
• Sequence Diagram
• GUI
• Penjadwalan
• Biaya
3. Use Case Diagram
• Use Case merupakan gambaran skenario dari interaksi
antara user dengan sistem. Sebuah diagram Use Case
menggambarkan hubungan antara aktor dan kegiatan yang
dapat dilakukannya terhadap aplikasi, berikut hubungan user
dengan aplikasi mengukur berat badan ideal .
4. Pada Usecase Ini kita dapat melihat apa saja yang dapat dilakukan user yaitu menghitung berat
badan ideal, mengakses informasi mengenai pola hidup sehat, informasi mengenai diet dan
informasi obat herbal pada Aplikasi tersebut.
5. Sequence Diagram
• Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar
sistem (termasuk user, display, dan sebagainya). Sequence Diagram terdiri atas
dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Pada Sequence Diagram ini menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-
langkah yang dilakukan pada sistem sebagai respon dari sebuah event untuk
menghasilkan output tertentu.
11. Penjadwalan
NO Kegiatan Minggu
I II III IV V VI VII VII
I
IX X XI
1 Survey
2 Analisis
Kebutuhan
3 Design fungsi
4 Coding
5 Pengujian
6 Instalasi
7 Pelatihan
8 Perbaikan
9 Pemeliharaan
10 Dokumentasi
12. HPS
No Uraian Kuantitas Satuan Harga
Satuan
Sub Total
1 Alat Tulis 3 Unit/Bulan Rp 150.000 Rp 450.000
2 Biaya Komunikasi 4 Unit/Bulan Rp 100.000 Rp 400.000
3 Biaya Sewa Laptop 2 Unit/Bulan Rp 600.000 Rp 1.200.000
4 Internet 1 Unit/Bulan Rp 400.000 Rp 400.000
5 Biaya Transportasi 4 Unit/Bulan Rp 150.000 Rp 600.000
6 Diskusi 5 Pertemuan/Bulan Rp 200.000 Rp 1.000.000
7. Biaya Sewa Printer+
Tinta
1 Unit/Bulan Rp 400.000 Rp 400.000
8. Biaya Tak Terduga - Unit/Bulan Rp.800.000 Rp 800.000
Total X lamanya Pekerjaan (2 bulan) Rp 525.000 x 2
Biaya Total Rp 10.500.000