Dokumen tersebut membahas tentang sejarah paleontologi dan proses terbentuknya fosil. Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau berdasarkan fosil. Fosil dapat terbentuk melalui proses tak mineralisasi dan mineralisasi. Ada berbagai jenis fosil seperti impresi, jejak kaki, dan mold. Fosil dapat digunakan untuk mengidentifikasi fillum dan kelas makhluk hidup.

1. PROSES
TERBENTUKNYA
MAHKLUK HIDUP
MENJADI FOSSIL
PALEONTOLOGI

2. SEJARAH PALEONTOLOGI
PALEONTOLOGI
Sejarah paleontologi pada awalnya ditemukan oleh seorang geolois asal jerman
Abbe Giraund de saulave yang sedang melakukan penelitian pada batu gamping pada
tahun 1777. Ia menemukan terdapatnya fosil moluska dan juga fosil alga yang membekas
pada batuan gamping sedimen tersebut., dari hasil penemuannya tersebut ia pun
mencetuskan sebuah hukum “Law off faunal succession”, sebuah hukum urutan-urutan
fauna yang berarti sebuah fosil memiliki perbedaan antara fosilpada bagian lapisan
bawah ataupun pada lapisan atasnya. Serta Tokoh-tokoh lainnya

3. PENJELASAN PALEONTOLOGI
Paleontologi
berasal dari beberapa kata yang
terdiri dari paleon yang berarti tua,
onto artinya kehidupan massa
lampau, dan logos yang artinya ilmu
pengetahuan. Artinya paleontologi
adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari mengenai kehidupan
massa lampau yang telah mengalami
proses pemfosilan.

4. WHOA!
ROSES TERBENTUKNYA FOSIL

5. 1. TAK TERMINERALISASI
2. TERMINERALISASI
3. FOSIL LAIN/IGNAFOSIL
FOSIL TAK TERMINERALISASI Ember/Getah
Fosil terubahkan sebagian Fosil tak termineralisasi
Distilasi/Carbon
JENIS-JENIS FOSIL

6. 2. Fosil Termineralisasi
Replecement Permineralisasi
Histometabasis
Leaching

7. 3. Fosil lain/ aktivitasnya
Impresion kaprolit
Track
Mould
Foot print
Gastrolit
Cast
Trail Boroow, Boring, Tubes

8. SKALA PADA WAKTU GEOLOGI

9. ZONA LAUT CCD

10. 1. FILLUM COELENTERATA
2. FILLUM BRACHIOPODA
3. FILLUM MOLUSCA
4. FILLUM PROTOZOA
5. FILLUM ANTROPOHODA
6. FILLUM ECHINODERMATA
KLASIFIKASI FILLUM

11. FILLUM Coelenterata terdiri dari 4
kelas yaitu :
Kelass Hydrozoa
Kelass Stromatoporoidae
Kelass Scyptozoa
Kelass Anthozoa
FILLUM COELENTERATA

12. FILLUM BRACHIOPHODA TERDIRI DARI 2 KELAS
YAITU :
KELASS INARTICULATA
KELASS ARTICULATA
FILLUM BRACHIOPHODA

13. FILLUM MOLUSCA
LLUM MOLUSCA TERDIRI DARI 3 KELAS YAITU :
KELAS GASTROPODA
KELAS CEPALOPODA
KELAS PELECOPODA

14. FILLUM PROTOZOA
FILLUM PROTOZOA TERDIRI DARI 4 KELAS
YAITU :
KELAS FLAGELATA
KELAS SARCODINA
KELAS SPOROZOA
KELAS CILIATA

15. FILLUM ARTROPHODA TERDIRI DARI 5
KELAS YAITU :
KELAS CRUSTACEAE
KELAS TRILOBITA
KELAS CHILOPODA
KELAS SYMPHILA
KELAS INSECTA
FILLUM ARTROPHODA

16. FILLUM ECHINODERMATA
FILLUM ECHINODERMATA TERDIRI DARI 6 KELAS YAITU :
KELAS ASTEROIDEA
KELAS ECHINOIDEA
KELAS HOLOTHURUIDEA
KELAS CRINOIDEA
KELAS BLASTOIDEA
KELAS CYSTOIDEA

17. IDENTIVIKASI FOSIL
FILLUM/KELAS : COELENTERATA/HYROZOA
PEMFOSILAN : Cast
UMUR : KAMBRIUM
CARA HIDUP : BERENANG
K. KIMIA : CaCO3 KARBONAT
L. HIDUP : AIR LAUT
L. PENGENDAPAN : LITORAL

18. —ERNA PANDIANGAN
“JANGAN PERNAH MENYERAH
TERHADAP APAPUN YANG KAMU
LAKUKAN. LELAH ITU WAJAR, YANG
TIDAK WAJAR ADALAH MUNDUR
SEBELUM BERPERANG”

19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
TERIMAKASIH!
ERNA PANDIANGAN
F1D221015