PROGRAM ARCHICAD
NAMA : IRWAN WAHYUM
NIM : 201021000040
MK : MULTIMEDIA DAN KONVERSI
PEMBAHASAN
PENGERTIANPENGERTIAN
1
CONTOH PROGRAMCONTOH PROGRAM
2
3
MANFAAT DAN TUJUAN
1. PENGERTIAN
Program ArchiCAD adalah program yang banyak di
gunakan oleh teman2 sipilArsitek khususnya untuk
membuat rumah 3 dimensi lengkap dengan objek-objek
pendukungnya, karena software ini
menyediakanfasilitas-fasilitas objek rumah seperti pintu,
jendela, pohon, kendaraan, tangga dll. dengan berbagai
jenis pilihan.
selain itu program archicad juga bisa di gunakan untuk
menghitung volume RAB dengan mengitung melalui
masing-masing element bangunan.
software untuk desain arsitektur yang dikembangkan oleh Graphisoft. ArchiCAD
menggunakan konsep virtual building (bangunan virtual) yang akan mewujudkan bentuk 3
dimensi dari desain 2 dimensi yang dibuat.
Ada Enam jenis geometry method di antaranaya adalah Polygon, Rectangle, Rotated Rectangle,
Polyroof, Dome, dan Barrel-vaulted. Secara default, bisa dilakukan dengan cara klik salah satu
jenis geometry method dan tahan pada tanda segitiga kecil hingga keluar varian jenisnya
2. CONTOH PROGRAM
Penggambaran atap yang berjenis Simple Roof dengan jenis
geometry methods Polygon, Rectangle, dan Rotated Rectangle
bisa Anda lakukan langsung melalui bidang 3D (3D Window). Hal
tersebut bisa terjadi karena cara penggambaran Roof Tool pada
area gambar juga menggunakan konsep parametrik, sehingga
selain bisa mempermudah penggambaran dan visualisasi, Anda
juga bisa mengedit langsung melalui bidang 3D Window.
1. Membuat Atap Limasan
Cara membuat atap Limasan:
a. Lakukan klik ganda Roof Tool pada ToolBox.
Gambar 5.8 Roof Tool pada ToolBox
b. Lakukan pengaturan
parameter pada kotak
dialog Roof.
Default Settings dengan
menentukan ketinggian
atap, sudut kemiringan,
jenis material, dan posisi
lisplank berikut ukuran-
nya, misalnya seperti
Gambar 5.2.
c. Klik OK untuk mengakhiri
pengaturan parameter.
d. Pilih jenis Geometry Method PolyRoof seperti Gambar 5.3.
b. Melalui bidang denah, gambarkan garis atap dengan cara klik
pada titik 1, titik 2, titik 3, dan titik 4.
Gambar 5.4 Proses penggambaran atap pada bidang denah
f. Teruskan dengan klik lagi pada
titik 1 hingga keluar kotak dialog
PolyRoof Settings > lakukan
pengaturan seperti pada
di samping.
g. Klik OK hingga terbentuk gambar
seperti di bawah.
Gambar 5.7 Atap limasan pada bidang 3D Window
h. Tekan F3 untuk menampilkan gambar atap dalam bidang 3D
Window.
maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini:
2. Membuat Atap Pelana
Cara membuat atap Pelana:
a. Lakukan klik ganda Roof Tool pada ToolBox.
Gambar 5.15 Roof Tool pada ToolBox
b. Pilih Geometry Method Rectangular pada Info Box.
Gambar 5.16 Jenis Geometry Method Rectangular
c. Lakukan pngaturan
parameter pada kotak dialog
Roof Default Settings
terhadap elevasi, jenis
material, kemiringan atap,
dan ukuran lisplank. Pada
gambar 5.17 di samping.
d. Klik OK untuk mengakhiri
pengaturan parameter.
Gambar 5.17
e. Buat garis batas atap (Pivot Line)
dengan cara melakukan klik pada
titik 1 dan titik 2.
f. Setelah keluar Eyeball > tentukan
arah tanjakan atap dengan klik
sekali pada area sesuai arah anak
panah seperti contoh Gambar 5.18.
g. Klik titik 1 > tarik kursor ke arah
diagonal dan klik lagi pada titik 3.
Gambar 5.19
Gambar 5.18
Gambar 5.19
h. Setelah klik pada titik 3 akan
terbentuk seperti Gambar 5.20.
i. Dengan cara yang sama, buat
bidang atap yang lain atau
gunakan perintah Mirror a
Copy untuk penggandaan
sambil mencerminkan, di mana
garis sumbunya berada pada
titik 1 dan titik 2 seperti
Gambar 5.21.
Gambar 5.20
Gambar 5.21
j. Tekan F3 untuk melihat hasilnya pada bidang 3D Window.
Gambar 5.22 Atap Pelana pada Bidang 3D Window
Hal itu dapat dibuktikan dengan kemunculan software-
software yang berhubungan dengan teknik sipil seperti,
ArchiCad, AutoCad, ETabs, dsb.
Manfaat nya Selain untuk mempercepat, dan memudahkan
pekerjaan, software, ini juga dapat memberikan ketepatan
yang lebih presisi dibandingkan kerja manual.
3. MANFAAT DAN TUJUAN
THANKS

PPT Archicad

  • 1.
    PROGRAM ARCHICAD NAMA :IRWAN WAHYUM NIM : 201021000040 MK : MULTIMEDIA DAN KONVERSI
  • 2.
  • 3.
    1. PENGERTIAN Program ArchiCADadalah program yang banyak di gunakan oleh teman2 sipilArsitek khususnya untuk membuat rumah 3 dimensi lengkap dengan objek-objek pendukungnya, karena software ini menyediakanfasilitas-fasilitas objek rumah seperti pintu, jendela, pohon, kendaraan, tangga dll. dengan berbagai jenis pilihan. selain itu program archicad juga bisa di gunakan untuk menghitung volume RAB dengan mengitung melalui masing-masing element bangunan.
  • 4.
    software untuk desainarsitektur yang dikembangkan oleh Graphisoft. ArchiCAD menggunakan konsep virtual building (bangunan virtual) yang akan mewujudkan bentuk 3 dimensi dari desain 2 dimensi yang dibuat. Ada Enam jenis geometry method di antaranaya adalah Polygon, Rectangle, Rotated Rectangle, Polyroof, Dome, dan Barrel-vaulted. Secara default, bisa dilakukan dengan cara klik salah satu jenis geometry method dan tahan pada tanda segitiga kecil hingga keluar varian jenisnya
  • 5.
    2. CONTOH PROGRAM Penggambaranatap yang berjenis Simple Roof dengan jenis geometry methods Polygon, Rectangle, dan Rotated Rectangle bisa Anda lakukan langsung melalui bidang 3D (3D Window). Hal tersebut bisa terjadi karena cara penggambaran Roof Tool pada area gambar juga menggunakan konsep parametrik, sehingga selain bisa mempermudah penggambaran dan visualisasi, Anda juga bisa mengedit langsung melalui bidang 3D Window. 1. Membuat Atap Limasan Cara membuat atap Limasan: a. Lakukan klik ganda Roof Tool pada ToolBox. Gambar 5.8 Roof Tool pada ToolBox
  • 6.
    b. Lakukan pengaturan parameterpada kotak dialog Roof. Default Settings dengan menentukan ketinggian atap, sudut kemiringan, jenis material, dan posisi lisplank berikut ukuran- nya, misalnya seperti Gambar 5.2. c. Klik OK untuk mengakhiri pengaturan parameter.
  • 7.
    d. Pilih jenisGeometry Method PolyRoof seperti Gambar 5.3. b. Melalui bidang denah, gambarkan garis atap dengan cara klik pada titik 1, titik 2, titik 3, dan titik 4. Gambar 5.4 Proses penggambaran atap pada bidang denah
  • 8.
    f. Teruskan denganklik lagi pada titik 1 hingga keluar kotak dialog PolyRoof Settings > lakukan pengaturan seperti pada di samping. g. Klik OK hingga terbentuk gambar seperti di bawah.
  • 9.
    Gambar 5.7 Ataplimasan pada bidang 3D Window h. Tekan F3 untuk menampilkan gambar atap dalam bidang 3D Window. maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini:
  • 10.
    2. Membuat AtapPelana Cara membuat atap Pelana: a. Lakukan klik ganda Roof Tool pada ToolBox. Gambar 5.15 Roof Tool pada ToolBox b. Pilih Geometry Method Rectangular pada Info Box. Gambar 5.16 Jenis Geometry Method Rectangular
  • 11.
    c. Lakukan pngaturan parameterpada kotak dialog Roof Default Settings terhadap elevasi, jenis material, kemiringan atap, dan ukuran lisplank. Pada gambar 5.17 di samping. d. Klik OK untuk mengakhiri pengaturan parameter. Gambar 5.17
  • 12.
    e. Buat garisbatas atap (Pivot Line) dengan cara melakukan klik pada titik 1 dan titik 2. f. Setelah keluar Eyeball > tentukan arah tanjakan atap dengan klik sekali pada area sesuai arah anak panah seperti contoh Gambar 5.18. g. Klik titik 1 > tarik kursor ke arah diagonal dan klik lagi pada titik 3. Gambar 5.19 Gambar 5.18 Gambar 5.19
  • 13.
    h. Setelah klikpada titik 3 akan terbentuk seperti Gambar 5.20. i. Dengan cara yang sama, buat bidang atap yang lain atau gunakan perintah Mirror a Copy untuk penggandaan sambil mencerminkan, di mana garis sumbunya berada pada titik 1 dan titik 2 seperti Gambar 5.21. Gambar 5.20 Gambar 5.21
  • 14.
    j. Tekan F3untuk melihat hasilnya pada bidang 3D Window. Gambar 5.22 Atap Pelana pada Bidang 3D Window
  • 15.
    Hal itu dapatdibuktikan dengan kemunculan software- software yang berhubungan dengan teknik sipil seperti, ArchiCad, AutoCad, ETabs, dsb. Manfaat nya Selain untuk mempercepat, dan memudahkan pekerjaan, software, ini juga dapat memberikan ketepatan yang lebih presisi dibandingkan kerja manual. 3. MANFAAT DAN TUJUAN
  • 16.