Dokumen tersebut berisi deskripsi diri seorang dosen bernama Rakhmat yang mengajarkan mata kuliah Manajemen. Dokumen ini berisi penjelasan mengenai usaha kreatif, kedisiplinan, keteladanan, dan keterbukaan terhadap kritik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, serta publikasi karya ilmiah yang telah dihasilkan untuk menunjang pengembangan keilmuan.
Deskripsi diri serdos 2014 agung_budi_prasetyoagd3sign
Deskripsi Diri 2014; Usaha Kreatif; https://ugm.academia.edu/AgungBudi/Database-Material; https://ugm.academia.edu/AgungBudi/Pengantar-Teknologi-Multimedia-Material; Kedisiplinan; Keteladanan; Keterbukaan Terhadap Kritik; Publikasi Karya Ilmiah; https://www.academia.edu/6627656/Strategi_Pengembangan_Sistem_Informasi_Akademik; _di_Lingkungan_Fakultas_Teknologi_Industri_Universitas_Islam_Sultan_Agung_Semarang; Nilai Inovatif; Serdos DIKTI 2014; Konsistensi; Target Kerja; Kegiatan PKM; Dukungan Masyarakat; Implementasi Kegiatan dari Usulan; Dukungan institusi; Kendali Diri; Keteguhan pada Prinsip; Peran pada Kegiatan Mahasiswa; Interaksi dengan Mahasiswa
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisDiana Amelia Bagti
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-2 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Deskripsi diri serdos 2014 agung_budi_prasetyoagd3sign
Deskripsi Diri 2014; Usaha Kreatif; https://ugm.academia.edu/AgungBudi/Database-Material; https://ugm.academia.edu/AgungBudi/Pengantar-Teknologi-Multimedia-Material; Kedisiplinan; Keteladanan; Keterbukaan Terhadap Kritik; Publikasi Karya Ilmiah; https://www.academia.edu/6627656/Strategi_Pengembangan_Sistem_Informasi_Akademik; _di_Lingkungan_Fakultas_Teknologi_Industri_Universitas_Islam_Sultan_Agung_Semarang; Nilai Inovatif; Serdos DIKTI 2014; Konsistensi; Target Kerja; Kegiatan PKM; Dukungan Masyarakat; Implementasi Kegiatan dari Usulan; Dukungan institusi; Kendali Diri; Keteguhan pada Prinsip; Peran pada Kegiatan Mahasiswa; Interaksi dengan Mahasiswa
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisDiana Amelia Bagti
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-2 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, ciri – ciri dari perubahan tingkah laku, dan bentuk perubahan tingkah laku dalam hasil belajar.
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, ciri – ciri dari perubahan tingkah laku, dan bentuk perubahan tingkah laku dalam hasil belajar.
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Organisasi merupakan rangkaian dari berbagai komponen yang membentuk kesatuan, tidak terkecuali menempatkan manusia sebagai subyek yang menggerakkan dan menghidupkan dinamika organisasi.
Organisasi dibentuk dengan misi dan visi, sehingga keberadaannya tentu bertujuan mencapai misi dan visi yang dimaksud tersebut. Dalam dinamikanya, tidak jarang organisasi menemukan berbagai persoalan yang kerap kita tangkap secara kasaat mata maupun tidak. Mata kuliah perilaku organisasi merupakan sebuah mata kuliah yang berusaha untuk mengkaji sejumlah dimensi organisasi sehingga memberikan pengetahuan bagi kita dalam menelaah dinamika-dinamika yang terbentuk dalam roda perjalanan kehidupan organisasi
1. LAMPIRAN P.V
INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN
Deskripsi Diri
IDENTITAS DIRI
1. Nama Dosen yang Diusulkan : RAKHMAT
2. NIDN : 0401077601
3. Perguruan Tinggi Pengusul : SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MULIA PRATAMA
4. Nomor Peserta : 0401077601
5. Bidang Ilmu : Manajemen (571)
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2013
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
2. A. PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN
A.1. Berikan contoh nyata semua <b>usaha kreatif</b> yang telah atau sedang Saudara
lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; dan jelaskan
<b>dampaknya</b>!.
1. Usaha Kreatif
Pengalaman mengajar hampir kurang lebih empat belas tahun memberikan banyak
pengalaman bagi saya untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam proses
pendidikan dan pengajaran. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian saya dalam
beberapa tahun terakhir ini terkait respon mahasiswa dalam proses belajar mengajar
dikelas. Pertama, mahasiswa semakin malas untuk baca buku dan diktat bahan ajar;
kedua, budaya diskusi yang semakin pudar dikalangan mahasiswa; ketiga, pemahaman
teori dan analisis yang semakin menurun. Terkait permasalahan tersebut, sebagai dosen
saya mencoba untuk melakukan beberapa usaha kretif untuk meningkatkan partisipasi aktif
mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Usaha pertama yang saya lakukan adalah
setiap awal semester di pertemuan pertama saya berusaha untuk memberikan penjelasan
dengan bahasa yang sangat sederhana tentang mata kuliah yang saya ajarkan termasuk
tujuan umum dari mata kuliah tersebut, dengan harapan para mahasiswa punya motivasi
untuk memahami lebih jauh setiap pokok bahasan dalam mata kuliah, melalui keinginan
mereka untuk membaca buku dan referensi yang berhubungan dengan mata kuliah. Usaha
kedua yang saya lakukan adalah proses belajar mengajarnya lebih banyak dalam bentuk
diskusi dan studi kasus, hal ini dilakukan karena umumnya mahasiswa merasa jenuh dan
bosen jika model pengajaran yang dilakukan monoton dan hanya bersumber dari teks book,
oleh karena itu dalam memberikan perkuliahan saya selalu berusaha menghubungan
suatu topik pembahasan dengan realitas kehidupan dalam masyarakat, sehingga
mahasiswa lebih gampang untuk memahami suatu teori. Usaha kreatif ketiga yang saya
lakukan adalah bahan materi perkuliahan dalam bentuk power point, dengan harapan para
mahasiswa lebih gampang dalam memahami pokok bahasan yang disampaikan. Selain itu
untuk mempercepat pemahaman dan pendalaman materi yang akan disampaikan, bahan
kuliah saya kirimkan kepada para mahasiswa melalui email seminggu sebelum perkuliahan
dimulai.
2. Dampak Perubahan
Melalui berbagai usaha kreatif yang saya lakukan untuk meningkatan motivasi dan kualitas
belajar para mahasiswa, maka dalam beberapa waktu kedepannya sudah mulai terlihat
nyata beberapa perubahan pada diri mahasiswa dan lingkungan kampus. Perubahan
pertama yang saya cermati adalah para mahasiswa mulai punya keinginan untuk membaca
buku dan diktat bahan ajar, hal ini terlihat dari semakin ramainya kunjungan para
mahasiswa ke ruang perpustakaan, yang sebelumnya terlihat sepi dari aktivitas mahasiswa,
selain itu para mahasiswa mulai terbiasa untuk membawa beberapa literatur tambahan
kedalam ruang kelas. Dampak kedua dari usaha kreatif yang saya lakukan adalah semakin
dinamisnya suasana kelas ketika saya memberikan waktu untuk bertanya kepada para
mahasiswa, beberapa mahasiswa sudah mulai aktif bertanya terkait pokok bahasan yang
disampaikan atau sekedar mengkonfirmasi beberapa teori dari literature lain yang telah
mereka baca. Selain suasana kelas yang semakin dinamis, para mahasiswa juga semakin
kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang ada hubungannya dengan beberapa
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
3. pokok bahasan dalam mata kuliah yang saya berikan. Sebagai bagian akhir dari dampak
perubahan dari usaha kreatif saya sebagai dosen adalah nilai akhir mahasiswa yang lebih
baik di banding tahun-tahun sebelumnya. Saya berharap dapat terus melakukan usaha
kreatif untuk meningkatakan peran dan tanggugjawab saya sebagai pengajar dan pendidik
dilingkungan perguruan tinggi.
A.2. Berikan contoh nyata <b>kedisiplinan</b>, <b>keteladanan</b>, dan <b>keterbukaan
terhadap kritik</b> yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.
3. Kedisiplinan
Salah satu syarat untuk mencapai cita-cita masa depan adalah kedisiplinan diri. Oleh
karena itu sebagai dosen saya juga berusaha untuk menjaga dan meningkatkan
kedisiplinan diri sebagai tauladan para mahasiswa. Langkah awal sikap disiplin saya
tunjukkan melalui disiplin waktu dalam mengajar. Saya berusaha untuk masuk dan keluar
ruang kelas tepat waktu. Selain itu saya berusaha memenuhi jumlah pertemuan dalam
setiap semester, meskipun demikian jika dalam perjalanannya ada beberapa waktu saya
berhalangan untuk hadir,maka sebagai bentuk disiplin dan tanggungjawab, saya wajib
memberikan kuliah pengganti sesuai jumlah pertemuan dalam satu semester. Dari sisi
materi perkuliahan, saya berusaha disiplin dalam memberikan pokok-pokok bahasan sesuai
dengan SAP yang telah ditentukan dengan buku dan bahan ajar yang sesuai. Untuk
meningkatakan kualitas pembelajaran maka saya berusaha disiplin dalam melakukan
evaluasi dan penilaian tugas dan ujian para mahasiswa. Proses penilian saya lakukan
harus benar-benar objektif dan transparan sesuai dengan bobot penilaian yang telah
ditentukan sebelumnya dan batas kemampuan para mahasiswa. Bagian kedisiplinan yang
terakhir dalam lingkungan kampus adalah kebiasaan saya untuk selalu disiplin dan tepat
waktu dalam mengumpulkan soal ujian, mengoreksi hasil ujian dan mengumpulkan nilai
akhir kepada pihak akademik.
4. Keteladanan
Sejatinya seorang dosen memang harus penuh dengan nilai-nilai dan sikap keteladanan.
Sikap keteladanan itu tidak harus ditunjukkan dengan kata-kata tetapi lebih pada sikap dan
tingkah laku dalam kehidupan kampus yang sarat dengan norma dan etika. Sikap
keteladanan yang dilakukan tentunya tidak harus memaksakan agar diikuti oleh
mahasiswa, tetapi yang terpenting adalah tetap menjaga dan menjalankan sikap
keteladanan sesuai dengan norma dan etika masyarakat kampus yang identik dengan
masyarakat ilmiah. Proses penyadaran dan pembelajaran akan lebih bermakna jika
dilakukan melalui sikap tauladan para pengajar dan pendidik. Hal ini pula yang coba saya
lakukan kepada para mahasiswa dan masyarakat kampus lainnya. Disiplin dalam waktu
merupakan salah satu sikap tauladan yang saya lakukan dalam menjalankan aktivitas di
lingkungan kampus, selain itu berusaha menanamkan tanggungjawab kepada mahasiswa
sebagai calon intelektual muda yang cenderung mengedepankan sikap kritis, objektif, dan
responsif terhadap lingkungannya. Mengajak para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif
dalam kegiatan penelitian dan kegiatan pengbdian masyarakat merupakan salah satu cara
untuk mengenalkan kepada para mahasiswa bagaimana sejatinya menjadi seorang
intelektual muda dalam lingkungan masyarakat ilmiah. Tanpa sadar partisipasi aktif
mahasiswa dalam kegiatan penelitian menjadi salah satu bentuk tauladan yang diberikan
dosen kepada mahasiswa.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
4. 5. Keterbukaan Terhadap Kritik
Sebagai manusia biasa saya sadar sepenuhnya bahwa dalam menjalankan tugas sebagai
dosen tentu tidak lepas dari salah dan khilaf. Sikap terbuka dan menerima kritik dan saran
dari siapa pun juga merupakan salah satu ciri dari masyarakat kampus. Oleh karena itu
sejak menjadi dosen saya sangat terbuka kepada kritikan dan saran yang diberikan baik
oleh mahasiswa, teman sejawat, maupun pimpinan perguruan tinggi. Sikap terbuka dan
menerima setiap kritikan menjadikan saya lebih dewasa, lebih mawas diri, dan menjadi
bahan introspeksi untuk kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Untuk
memberikan ruang bagai para mahasiswa memberikan kritik dan saran, di setiap akhir
perkuliahan dalam satu semester saya selalu membagikan kuesioner terkait sikap dan cara
saya memberikan kuliah. Selain melalui kuisoner, sikap terbuka terhadap kritikan juga saya
lakukan melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab di setiap jam perkuliahan. Tentunya saya
berharap hasil kuesioner dan diskusi tersebut memberikan banyak informasi, saran, dan
kritikan terhadap kinerja saya selama melakukan proses pengajaran. Banyak manfaat yang
saya dapatkan dari sikap terbuka terhadap kritik tersebut, diantaranya model pembelajaran
yang saya lakukan terus mengalami perubahan sesuai dengan harapan para mahasiswa,
hubungan keakraban dengan mahasiswa semakin terjalin yang memungkinkan mahasiswa
untuk berani bertanya dan memberikan pendapat.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
5. B. PENGEMBANGAN KEILMUAN/KEAHLIAN
B.1. Sebutkan <b>publikasi karya-karya ilmiah/Produk Karya Seni</b> yang telah Saudara
hasilkan dan tunjukkan buktinya dengan cara mengunggahnya. Bagaimana
<b>makna dan kegunaannya</b> dalam pengembangan keilmuan/keahlian. Jelaskan
bila karya tersebut memiliki <b>nilai inovatif</b>.
6. Publikasi Karya Ilmiah
Sebagai wujud implementasi tri dharma perguruan tinggi, maka setiap dosen sudah
seharusnya melakukan aktifitas penelitian dan memproduksi karya ilmiah. Sebagai dosen,
saya sangat memahami bahwa berada di lingkungan masyarakat ilmiah sangat dituntut
untuk selalu melahirkan karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki dan
mempunyai manfaat untuk masyarakat kampus dan masyarakat luas pada umumnya.
Selama menjadi dosen, saya telah menghasilkan beberapa karya ilmiah baik yang
menunjang proses pengajaran dilingkungan kampus, maupun karya ilmiah dalam rangka
pengembangan keilmuan yang saya miliki.
Untuk menunjang dan mendukung kinerja saya sebagai dosen beberapa karya ilmiah telah
saya buat yaitu berupa diktat kuliah dan modul Pembelajaran bagi para mahasiswa, yaitu :
Diktat Pengantar Ekonomi Mikro, Diktat Pengantar Ekonomi Makro, Diktat Teori Ekonomi II,
Modul Teori Ekonomi I, dan Diktat Perekonomian Indonesia. Diktat dan modul tersebut
saya buat dengan menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan lebih ringkas, sehingga
dapat mempercepat pemahaman mahasiswa.
Untuk mendukung pengembangan kelimuan, saya juga telah membuat satu karya ilmiah
yaitu penerbitan buku dengan judul Kinerja Komisi XI DPR RI Periode 2004 -2009, yang
diterbitkan oleh Sekretariat Komisi XI DPR RI Gedung DPR-MPR Senayan Jakarta. Buku
ini berisi tentang analisis kinerja komisi XI DPR RI yang membidani pengawasan kebijakan
fiskal pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan dan pelaksanaan kebijakan moneter
oleh Bank Indonesia. Buku ini berusaha menganalisis dan memotret lebih dekat bagaimana
Peran aktif DPR dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan fiskal dan
moneter. Berbekal keilmuan dibidang manajemen dan ilmu ekonomi moneter, maka saya
dapat dengan mudah menganalisis pelaksanaan kebijakan fiskal dan moneter
hubungannya dengan peran DPR sebagai lembaga legislatif.
7. Makna dan Kegunaan
Setiap produk karya ilmiah diharapkan mempunyai manfaat bagi lingkungan sekitar
maupun masyarakat umum. Selain itu, sebuah karya ilmiah juga harus dimaknai sebagai
wujud tanggungjawab sebagai seorang akademisi yang selalu melahirkan karya ilmiah
dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Diktat dan modul yang saya
buat adalah wujud tanggungjawab saya sebagai seorang dosen untuk memberikan
pengajaran dan pemahaman terhadap satu bidang ilmu kepada mahasiswa. Tentunya
bahasa yang digunakan dalam diktat dan modul tersebut lebih sederhana dan disertai
contoh-contoh yang lebih mudah diimplementasikan. Dengan harapan para mahasiswa
dapat terbantu dengan adanya diktat dan modul bahan ajar tersebut. Selain menggunakan
bahasa yang lebih sederhana, isi dari diktat dan modul merupakan intisari dari beberapa
buku referensi, oleh karena itu para mahasiswa tidak wajib memiliki beberapa buku
referensi untuk satu mata kuliah.
Sementara itu, untuk buku yang saya terbitkan dengan judul Kinerja Komisi XI DPR RI
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
6. Periode 2004-2009 dapat dimaknai sebagai wujud tanggungjawab saya sebagai seorang
akademisi kepada masyarakat luas. Buku ini berisi tentang analisis kebijakan fiskal dan
moneter yang dijalankan oleh pemerintah selama 5 tahun dan peran komisi XI DPR RI
dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan tersebut. Saya berharap
dengan penerbitan buku ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas
bagaimana peran pemerintah dalam menjalankan kebijakan fiskalnya, begitu pula
tugas-tugas yang diemban Bank Indonesia dalam menjalankan kebijakan moneter selama
kurun waktu 5 tahun. Tentunya pelaksanaan kebijakan fiskal dan moneter akan diawasi
oleh DPR dalam hal ini Komisi XI yang membidani masalah keuangan dan perbankan.
selain memberikan informasi, buku ini juga dapat menambah wawasan dan pemahaman
bagi para mahasiswa, akademisi dan para praktisi dibidang keuangan dan perbankan
bagaimana pelaksanaan kebijakan fiskal dan moneter dan dampaknya untuk perekonomian
Indonesia selama 5 tahun.
8. Nilai Inovatif
Dalam melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahun, salah satu
aspek yang perlu di perhatikan adalah bagaimana karya ilmiah yang diciptakan tersebut
mempunyai muatan kebaharun dan inovasi. Hal ini sesuai dengan falsafah ilmu
pengetahuan yang selalu tumbuh dan berkembang mengikuti evolusi peradaban manusia.
Oleh karena itu penyusunan diktat dan buku yang saya hasilkan juga dipenuhi unsur
inovatif sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi.
Beberapa bentuk inovasi dalam diktat bahan ajar yang saya buat adalah : Pertama,
penyusunan diktat ini menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan ringkas sehingga
mudah dipahami oleh mahasiswa; kedua, penggunaan contoh-contoh lebih realistis dan
menggunakan data-data terkini; ketiga, untuk memberikan pemahaman lebih jauh dan
dalam rangka efisiensi waktu materi kuliah yang saya sampikan dalam bentuk presentasi
power point.
Sementara itu, bentuk inovasi yang saya lakukan dalam penerbitan buku tentang Kinerja
Komisi XI DPR RI adalah buku ini tidak hanya mengulas mengenai bentuk pelaksanaan
kebijakan fiskal dan moneter, tetapi berusaha untuk menghubungkan dengan dasar teori
yang melandasinya sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal dan moneter.
Dengan inovasi tersebut diharapkan para pembaca khususnya mahasiswa dapat
memahami bagaimana bekerjanya suatu teori ekonomi yang dihubungkan dengan
pelaksaan kebijakan pemerintah
B.2. Berikan contoh nyata <b>konsistensi</b> dan <b>target kerja</b> yang Saudara
tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian
9. Konsistensi
Sikap konsisten merupakan salah satu sikap dasar yang harus dimiliki oleh seorang
ilmuan dan akademisi dilingkungan masyarakat kampus, dalam rangka menjunjung tinggi
nilai-nilai dasar ilmu pengetahuan yang objektif dan adaptif terhadap perubahan. Sejak
awal menjadi dosen STIE Mulia Pratama saya berusaha untuk selalu konsisten dalam
mengambil keputusan dan tindakan yang berhubungan dengan kinerja saya sebagai
tenaga pengajar dan pendidik di lingkungan kampus STIE Mulia Pratama. Beberapa contoh
yang saya dapat jelaskan tentang sikap konsistensi saya sebagai akademisi adalah:
Pertama, ketika saya ingin melanjutkan pendidikan saya ke tingkat strata 2 maka saya
berusaha untuk mencari bidang ilmu yang konsisten dan sejalan bidang ilmu saya di strata
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
7. 1 serta dapat mengembangkan keilmuan saya dibidang ekonomi manajemen dan
perbankan. Alhamdulillah, keinginan saya dapat tercapai dengan diterimanya sebagai
mahasiswa pasca sarjana ilmu ekonomi dengan konsentrasi moneter di Universitas
Indonesia pada tahun 2001. Selanjutnya sikap konsistensi juga saya tunjukkan melalui
mata kuliah yang saya ajarkan selalu konsisten dengan bidang ilmu yang saya miliki yaitu
teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro. Begitu pula dalam melakukan penelitian
selalu berusaha memilih topic penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan
yang saya miliki. Selain itu, untuk menambah wawasan saya dalam pengembangan ilmu
pengetahun saya juga berusaha untuk mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, dan
lokakarya yang berhubungan dengan bidang ilmu yang saya pahami.
10. Target Kerja
Penentuan target kerja merupakan salah cara untuk mengukur produktivitas kerja yang kita
lakukan. Sebagai akademisi dan dosen dilingkungan Kampus STIE Mulia Pratama, saya
berusaha untuk menetapkan target kerja, baik untuk mencapai kinerja sebagai dosen
maupun target kerja sebagai seorang akademisi dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahun. Sebagai dosen, ada beberapa target kerja yang saya lakukan diantaranya :
menetapkan target mengajar setiap mata kuliah sesuai dengan SAP dan jumlah pertemuan,
serta berusaha agar setiap pokok bahasan yang diajarkan dapat dipahami dengan baik
oleh mahasiswa melalui berbagai contoh dan studi kasus yang dibahas bersama. Selain
sebagai tenaga pengajar, saya juga dipercaya untuk menjadi pembimbing skripsi
mahasiswa, oleh karena dalam melakukan proses pembimbingan saya berusaha untuk
membantu mahasiswa agar target waktu penyelesian skripsinya dapat tercapai. Untuk
mendukung pengembangan bidang ilmu yang saya miliki, saya berusaha untuk terus
menambah literatur dan informasi yang berhubungan dengan bidang ilmu yang saya miliki,
dengan memasang target setiap bulan dapat menambah jumlah literatur buku maupun
jurnal bacaan ilmiah dalam rangka menambah wawasan dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
8. C. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
C.1. Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai <b>kegiatan
pengabdian kepada masyarakat</b>. Deskripsikan <b>dampak perubahan</b> dan
<b>dukungan masyarakat</b> terhadap kegiatan tersebut !
11. Kegiatan PKM
Poin ketiga dari tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyrakat. Oleh
karena itu sebagai salah satu bagian dari civitas akademika, setiap dosen wajib
melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dilingkungan STIE Mulia Pratama
mempunyi program rutin setiap tahun untuk menyambut para mahasiswa yang dilanjutkan
dengan rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini diberi nama
Pengenalan Kampus dan Pengabdian Masyarakat (PKPM). Pelaksana kegiatan PKPM
dilakukan oleh pengurus kelembagaan mahasiswa bersama-sama dengan dosen yang
ditunjuk oleh pimpinan kampus STIE Mulia Pratama. Dalam pelaksanaan kegiatan
Pengabdian masyarakat, selain memberikan bantuan sembako dan perlengkapan sekolah,
juga dilakukan penelitian dan pendampingan terhadap masyarakat sekitar khususnya
mengenai program pemberdayaan ekonomi rakyat. Bentuk pendampingan yang kami
lakukan adalah memberikan penjelasan singkat bagaimana mengembangkan usaha
kepada warga yang mempunyai warung atau kios sembako, khususnya bagaimana cara
untuk memperoleh tambahan modal melalui akses perbankan. selain itu, kegiatan
pengabdian masyarakat diluar kampus juga saya lakukan melalui partisipasi aktif saya
dalam organisasi masyarakat yaitu Mitra Srategis Jakarta, yang berorientasi pada
peningkatan partisipasi aktif masayakat terhadap pembangunan kota Jakarta. Dalam
lembaga tersebut saya berperan sebagai salah satu dewan pakar yang memberikan
analisis terhadap pelaksaan APBD DKI Jakarta dan dampaknya terhadap peningkatn
kesejahteraan masyarakat Jakarta.
12. Dampak Perubahan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat sangat diharapkan dampaknya bagi
masyarakat, baik dalam bentuk barang maupun transfer pengetahuan bagi peningkatan
kualitas hidup masyarakat penerima bantuan. Kegiatan PKPM yang rutin dilaksanakan
setiap tahun oleh Civitas Akademika STIE Mulia Pratama telah membawa dampak yang
luar biasa bagi masyarakat sekitar tempat pelaksanaan kegiatan. Pemilihan lokasi kegiatan
PKPM biasanya mengambil tempat didaerah pegunungan seperti Bogor,Karawang, dan
Sukabumi. Dalam beberapa kali kegiatan PKPM ada beberapa dampak perubahan yang
dapat dirasakan oleh , masyarakat penerima bantuan, diantaranya sebagian warga yang
mendapakan pendampingan singkat tentang bagaimana cara mengeloala usaha dan
memperoleh akses perbankan untuk tambahan modal, telah berhasil mengelola usahanya
menjadi lebih baik dan juga telah mendapatkan tambahan modal dari pihak bank.
Sementara itu, terhadap peran saya dalam organisasi masyarakat Mitra Strategis Jakarta,
telah memberika dampak perubahan kepada masyarakat, yaitu sebagaian kelompok
masyarakat khususnya anggota dan jaringan Mitra Strategis Jakarta telah mempunyai
kepedulian dalam mengawal dan mengawasi pelaksanaan APBD DKI Jakarta, mulai dari
tahap perencanaan anggaran, penyusunan, dan pelaksaan, baik kegiatan pemerintahan
yang bersifat rutin maupun program pembangunan yang bersumber dari alokasi anggaran
APBD.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
9. 13. Dukungan Masyarakat
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan semakin bermanfaat jika didukung dan
mendapat partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Selama pelaksanaan kegiatan PKPM
beberapa tahun terakhir, telah mendapatkan respond an dukungan penuh dari masyarakat
sekitar. Bentuk dukungan yang dilakukan oleh masyarakat diantaranya kesediaan sebagian
warga untuk menyediakan tempat kegiatan acara PKPM, khususnya pada kegiatan
pertemuan dengan para pelaku usaha. Selain itu dukungan masyarakat juga dilakukan
melalui kesediaan sebagian warga untuk membantu panitia menyiapkan perlengkapan
yang dibutuhkan dalam kegiatan PKPM selain dari dukungan masyarakat sekitar, panitia
juga mendapat respon positif dari aparat pemerintah setempat untuk memberikan
dukungan data dan informasi terkait kondisi masyarakat sekitar yang berhak mendapatkan
bantuan.
Dukungan masyarakat juga diperoleh dari sosialisasi peran partisipasi aktif masyarakat
Jakarta dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan APBD DKI Jakarta.
Dukungan tersebut dilakukan dalam bentuk pembentukan posko pengaduan untuk
menampung aspirasi masyarakat terhadap penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan
APBD DKI Jakarta. Selain pembentukan posko pengaduan, masyarakat juga semakin aktif
dan kritis dalam mengawal dan mengawasi pelaksaan proyek pembangunan yang alokasi
anggarannya bersumber dari APBD.
C.2. Berikan contoh nyata <b>kemampuan berkomunikasi</b> dan <b>kerjasama</b>
yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.
14. Kemampuan Berkomunikasi
Untuk memperoleh hasil maksimal dari sebuah kegiatan Pengabdian Masyarakat, maka
salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah metode dan tehnik penyampaikan pesan
yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi. Tidak jarang kegiatan yang begitu bagus dan
bermanfaat, tetapi tidak mendapat respon dan dukungan masyarakat karena metode dan
tehnik penyampaian informasinya tidak tepat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam melakukan komunikasi dengan orang lain atau masyarakat umum agar pesan dan
informasi yang disampaikan dapat diterima dan direspon dengan baik, diantaranya :
mengenal lebih dahulu latar belakang lawan bicara atau audiensi yang akan menerima
informasi yang kita berikan, latar belakang yang dimaksud adalah pendidikan, usia, tempat
tinggal, dan lingkungan kerja. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah pilihan kata yang
akan digunakan sehingga memudahkan para audiensi memahami maksudnya, dan yang
terakhir adalah penguasaan materi yang akan disampaikan serta isi materi yang
disampaikan harus memilki struktur yang jelas, sehingga memudahkan masyarakat
memahami isi materi pembicaraan.
Dalam kegiatan PKPM yang dilakukan selama ini, saya berusaha untuk menyampaikan
materi dan informasi kepada warga sekitar dengan menggunakan bahasa yang sangat
sederhana tanpa mengurangi substansinya sehingga dapat langsung dipahami oleh
masyarakat. Selain itu dalam proses penyampaian informasi terkait permasalahan tertentu,
saya berusaha memberikan contoh dan studi kasus yang mungkin pernah dialami oleh
masyarakat. Begitu pula kemampuan komunikasi saya ketika memberikan penjelasan
ilmiah mengenai pelaksanaan APBD DKI, maka yang saya lakukan adalah memberikan
penjelasan dengan bahasa sederhana diikuti dengan beberapa contoh-contoh bagaimana
peran masyarakat dalam melakukan pengawasan anggaran daerah.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
10. 15. Kemampuan Kerjasama
Dalam setiap organisasi maupun kepanitian, salah satu hal mendukung keberhasilannya
adalah adanya kerjasama seluruh anggota yang terlibat dalam organisasi atau suatu
kepanitian. Dalam kegiatan PKPM, saya beberapa kali dipercaya untuk menjadi ketua
panita pelaksana maupun ketua panita pengarah. Hal pertama yang saya lakukan sebagai
ketua panitia adalah bagaimana menciptakan dan membangun kebersamaan dan
kerjasama sebagai satu tim yang solid dan mampu mengerjakan seluruh agenda acara
yang telah disiapkan. Untuk menciptakan kerjasama yang solid maka masing-masing
anggota kepanitian harus mengetahui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing
anggota. Oleh kerena itu sebelum pelaksanaan kegiatan saya beberapa kali mengadakan
rapat panitia untuk menjelaskan tupoksi masing-masing anggota serta mengevaluasi tingkat
persiapan yang telah dilakukan. Selain membangun kerjasama melalui komunikasi yang
efektif antar seluruh panitia PKPM, hal lain yang saya lakukan adalah melakukan
komunikasi awal dengan warga tempat kegiatan PKPM berlangsung. Sehingga dengan
komunikasi tersebut diharapkan akan terbangun kerjasama antara panitia pelaksana
dengan warga pada saat pelaksanaan kegiatan PKPM.
Sementara itu, dalam hal pelaksanaan kegiatan sosialisasi partisipasi aktif masyarakat
Jakarta terhadap pelaksanaan APBD DKI Jakarta, maka kemampuan kerjasama yang
dapat saya lakukan adalah memberikan motivasi kepada peserta bahwa setiap warga
mempunyai hak untuk mengetahui alokasi anggaran APBD sebagaimana telah dijamin
dalam Undang-undang keterbukaan informasi publik.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
11. D. MANAJEMEN/PENGELOLAAN INSTITUSI
D.1. Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk
meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas,
jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll), <b>implementasi
kegiatan</b>, dan bagaimana <b>dukungan institusi</b> terhadap kegiatan tersebut.
16. Implementasi Kegiatan dari Usulan/Pemikiran
Sebagaimana diketahui bahwa saya mulai bergabung menjadi dosen di STIE Mulia
Pratama pada tahun 1999. Pada periode tersebut STIE Mulia pratama baru berusia 1
tahun, dengan demikian kegiatan akademik dan kemahasiswaan belum berjalan ideal
sebagaimana kehidupan kampus lainnya. Salah satu yang menjadi fokus saya ketika itu
adalah bagaimana membangun dan mengembangan kelembagaan mahasiswa, yang dapat
menjadi salah satu ukuran kemajuan institusi perguruan tinggi. Berbekal pengalaman saya
menjadi aktivis kampus, maka saya mencoba menawarkan konsep kepada pimpinan STIE
Mulia Pratama khususnya pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaam tentang bagaimana
langkah awal membangun kelembagaan mahasiswa yang saat ini disebut Badan Eksekutif
mahasiswa sebagai wadah berhimpun mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakat
organisasi, serta sebagai tempat untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa. Selain usulan
pembentukan lembaga kemahasiswaan, saya juga ikut membantu merumuskan konsep
pelaksanaan kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) yang secara rutin
dilakukan setiap tahun, dengan tujuan utama untuk memberikan pengetahuan dasar
tentang kepemimpinan dan sebagai tempat untuk menyiapkan calon-calon pengurus
kelembagaan mahasiswa. Selain itu saya juga memberikan kontribusi pemikiran terkait
pelaksanaan kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Sebagaimana lazimnya setiap kampus
dalam menyambut mahasiswa baru selalu mengadakan kegiatan orientasi mahasiswa baru,
dengan berbagai kegiatan yang cenderung mengarah pada sikap perpeloncoan dan
kekerasan fisik. Untuk mengindari kegiatan perpeloncoan dan kekerasan fisik, maka saya
mengusulkan agar kegiatan orientasi mahasiswa baru juga melibatkan dosen dalam unsur
kepanitian, sehingga pengawasan dapat dilakukan oleh dosen selama kegiatan
berlangsung. Selain itu bobot materi yang disampaikan dalam pelaksanaan PKPM lebih
banyak unsur edukatif dibanding unsur rekreatifnya. Dengan formulasi tersebut maka
dipilihlah nama kegiatan orientasi mahasiswa baru yaitu Pengenalan Kampus dan
Pengabdian Masyarakat (PKPM).
17. Dukungan institusi
Setiap dukungan dan usulan yang diberikan oleh dosen untuk memberikan kontirbusi bagi
pengembangan institusi perguruan tinggi tidak berarti apa-apa tanpa dukungan dan
sambutan dari pihak institusi itu sendiri. Oleh karena itu berdasarkan pengalaman saya
memberikan usulan untuk pengembangan kelembagaan mahasiswa serta pelaksanaan
LKM dan PKPM, ada beberapa hal yang mendapat dukungan penuh dari pihak insititusi
Pergurun tinggi, yaitu : Pihak institusi langsung merespon usulan saya untuk secepatnya
mempersiapkan pendirian kelembagaan mahasiswa, yang akhirnya dalam waktu yang tidak
begitu lama organisasi kelembagaan mahasiswa di kampus STIE Mulia Pratama telah
berdiri dan beraktivitas, dengan terlebih dahulu menyiapkan anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga organisasi serta pedoman organisasinya. Selanjutkan pihak institusi juga
mendukung pelaksanaan LKM dalam rangka menyiapkan calon-calon pemimpin
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
12. organisasi kelembagaan mahasiswa, dan sampai saat ini secara rutin dilaksanakan oleh
kelembagaan mahasiswa. Sementara itu untuk pelaksanaan acara orientasi penerimaan
mahasiswa baru juga telah dilakukan sesuai dengan konsep yang saya usulkan, terkait
partispasi dosen dalam kepanitian acara orientasi mahasiswa baru. Dalam pelaksanaan
orientasi mahasiswa baru juga dimasukkan kegiatan pengabdian masyarakat.
D.2. Berikan contoh nyata <b>kendali diri</b>, <b>tanggungjawab</b>, dan <b>keteguhan
pada prinsip</b> yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi
manajemen/ pengelolaan institusi.
18. Kendali Diri
Sebagaimana substansi yang dikandung dalam wawasan almamater bahwa perguruan
tinggi harus menjadi lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar menjadi masyarakat
ilmiah. Dengan konsepsi tersebut saya dapat memahami bahwa dosen sebagai salah satu
bagian civitas academika dalam lingkungan masyarakat ilmiah, harus senantiasa
mengedepankan sikap terbuka, objektif, dan peka terhadap perubahan lingkungan sekitar.
Selain mengedepankan nili-nilai dasar ilmu pengetahuan, sikap pengendalin diri juga
sesuatu yang perlu dijaga oleh dosen dan kalangan akademisi lainnya. Selama menjadi
dosen di STIE Mulia pratama sikap kendali diri saya wujudkan dalam beberapa contoh
nyata diantaranya : Selalu mengedepankan sikap rendah hati kepada teman sejawat dan
selalu memberi sikap hormat dan menghargai kepada para dosen senior, hal ini saya
lakukan untuk memberikan penghargaan kepada para dosen senior yang telah banyak
memberikan pengalaman dan pemahaman dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Sikap
displin dan adil dalam pengambilan keputusan juga merupakan salah satu wujud sikap
pengendalian diri saya dalam lingkungan kampus. Saya berusaha tetap menjaga disiplin
waktu kegiatan perkuliahan baik untuk jam masuk maupun untuk jam selesai perkuliahan.
Untuk menjaga agar keputusan dalam menentukan kelulusan mahasiswa benar-benar
objektif dan adil, maka hasil tes ujian mahasiswa baik ujian tengah semester maupun ujian
akhir semester dibagikan kepada mahasiswa.
19. Tanggung Jawab
Sebagai seorang dosen tentunya mempunyai tanggungjawab terhadap proses pengajaran
dan pendidikan dalam rangka melakukan transfer ilmu pengetahuan kepada para peserta
didik.Demikian pula tanggungjawab seorang dosen terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan. Terkait tanggungjawab saya sebagai dosen yang memberikan pengajaran
dan pendidikan kepada mahasiswa, maka wujud tanggungjawab yang saya lakukan
diantaranya: berusaha untuk memenuhi target bahan ajar yang akan disampaikan sesuai
dengan SAP dengan dengan jumlah tatap muka sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dalam kalender akademik, memiliki tanggungjawab penuh untuk melakukan
tugas pembimbingan skripsi sehingga mahasiswa yang dibimbing dapat menyelesaikan
skripsi tepat waktu. Sebagai dosen pembimbing akademik, wujud tanggungjawab saya
adalah melakukan kegiatan pembimbingan akademik setiap semester, melalui evaluasi nilai
yang dicapai termasuk memberikan konseling bagi para mahasiwa yang menghadapi
masalah tertentu dalam menjalankan kegiatan perkuliahan.
Selain tanggungjawab dalam melakukan proses pengajaran dan pendidikan bagi para
peserta didik, seorang dosen juga punya tanggungjawab terhadap pengembangan ilmu
pengetahun. Bagi saya tanggungjawab tersebut diterjemahkan sebagai kemampuan saya
dalam menghasilkan karya ilmiah baik berupa modul dan diktat bahan ajar dilingkungan
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
13. kampus, maupun berupa buku dan jurnal ilmiah yang dapat dibaca dan diakses oleh
seluruh masyarakat luas. Namun demikian sampai saat ini saya baru dapat menghasilkan
karya ilmiah berupa modul dan diktat bahan ajar untuk konsumsi masyarakat kampus, juga
sebuah buku tentang pelaksanaan kinerja komisi XI DPR RI yang terkait dengan
pengawasan pelaksanaan kebijakan fiskal dan moneter yang berhubungan dengan bidang
ilmu yang saya miliki.
20. Keteguhan pada Prinsip
Dalam melakukan aktivitas pengajaran dan pendidikan, seorang dosen tidak hanya bisa
bertanggungjawab tetapi lebih dari itu, seorang dosen juga harus mempunyai sikap
keteguhan kepada prinsip. Sikap idealisme dan keterbukaan perlu disempurnakan dengan
adanya sikap keteguhan pada prinsip yang hadir dalam setiap pribadi masing-masing
dosen. Keteguhan pada prinsip menjadi sangat penting ketika seorang dosen menjadi
panutan dan tauladan bagi para mahasiswa. Dalam kehidupan kampus, sikap keteguhan
pada prinsip saya lakukan melalui sikap disiplin dalam memahami dan memurtuskan
sesuatu. Sebagai contoh jika mahasiswa telat masuk ruang kuliah lebih dari 15 menit maka
saya tidak mengijinkan mahasiswa tersebut masuk dalam ruang kelas. Selain itu saya juga
berusaha memegang prinsip bahwa dasar penentuan kelulusan mahasiswa selain
perhitungan nilai ujian , juga pertimbangan presentase kehadiran diruang kelas selama satu
semester yang tidak boleh kurang dari 75 persen. Selain itu saya juga mempunyai
keteguhan dan komitmen bahwa seorang dosen harus mampu memberikan pengajaran
yang terbaik bagi para mahasiswa, dan memberikan motivasi setinggi-tingginya untuk
memberikan semangat baru bagi para mahasiswa agar lebih semangat dalam melakukan
aktivitas perkuliahan
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
14. E. PENINGKATAN KUALITAS KEGIATAN KEMAHASISWAAN
E.1. Berikan contoh nyata <b>peran</b> Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan
maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa dan bagaimana
dukungan institusi dalam <b>implementasinya</b>.
21. Peran pada Kegiatan Mahasiswa
Sejak awal menjadi seorang dosen saya mempunyai perhatian besar terhadap kegiatan
kemahasiswaan yang dilakukan oleh Organisasi kemahasiswaan di lingkungan Kampus
STIE Mulia Pratama. Sebagai mantan aktivis pada era tahun 1998, saya mempunyai
kecintaan yang cukup besar terhadap dunia kemahasiswaan. Peran pertama saya dalam
kegiatan kemahasiswaan adalah bersama-sama pimpinan STIE Mulia Pratama
mempelopori berdirinya Kelembagaan Mahasiswa tahun 1999 atau setahun setelah
berdirinya Kampus STIE Mulia Pratama. Selanjutnya untuk mempersiapkan calon-calon
Pengurus Kelembagaan pada itu, saya dan beberapa teman dosen dan didukung staf
adminstrasi kampus mempersiapkan kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM)
dengan tujuan utama memberikan pembekalan kepada para mahasiswa yang ingin
berkecimpung dalam organisasi kemahasiswaan tentang pengetahuan dasar organisasi
kemahasiswaan, kepemimpinan ,dan tekhnik komunikasi massa. Selain berperan aktif
dalam menggagas pelaksanaan kegiatan LKM, saya juga memberikan kontribusi besar
dalam pelaksanaan kegiatan penerimaan mahasiswa baru yang diwujudkan dalam kegiatan
yang disebut Pengenalan Kampus dan Pengabdian Masyarakat (PKPM). Dalam kegiatan
PKPM yang dilakukan rutin setiap tahun, saya berpartisipasi aktif sebagai panitia
pelaksana dan menjadi narasumber untuk menyampaikan materi tentang tridharma
perguruan tinggi. Sementara itu dalam kegiatan –kegiatan rutin yang dilakukan oleh
Badan Eksekutif Mahasiswa seperti diskusi umum atau seminar, saya selalu
menyempatkan hadir baik sebagai pembicara maupun sebagai peserta.
22. Implementasi Peran
Sebagai dosen yang mempunyai banyak pengalaman dalam dunia organisasi
kemahasiswaan, saya tidak mempunyi banyak kendala dalam mengimplementasikan peran
dalam mendukung kegiatan kemahasiswaan. Keterlibatan saya dalam kegiatan
kemahasiswaan merupakan wujud tanggungjawab dan kecintaan saya terhadap dunia
kemahasiswaan yang pernah saya geluti selama menjadi mahasiswa.
Dalam beberapa kali kegiatan PKPM saya dipercaya menjadi ketua panitia pengarah
(steering comite) yang mempunyai tugas menyiapkan konsep dasar pelaksanaan PKPM,
susunan jadwal acara, materi dan narasumber, serta format penilaian peserta PKPM.
Selain sebagai panitia, dalam kegiatan PKPM saya juga selalu menjadi narasumber untuk
materi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang memberikan pengetahuan dasar tentang konsep
tri dharma perguruan tinggi dalam kehidupan kampus. Sementara itu dalam kegiatan LKM,
selain sebagai salah satu tim perumus konsep pelaksanaan LKM, juga menjadi salah satu
narasumber tentang manajemen organisasi kemahasiswaan. Begitupula dalam kegiata
seminar, lokakarya dan diskusi umum, saya sering di undang untuk menjadi salah satu
pembicara dengan berbagai topik dan tema pembahasan. Tentunya materi yang saya
bawakan sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan yang saya miliki serta dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
15. E.2. Berikan contoh nyata <b>interaksi</b> yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan
kualitas kegiatan mahasiswa dan <b>manfaat kegiatan</b> baik bagi mahasiswa
institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.
23. Interaksi dengan Mahasiswa
Untuk meningkatkan kualitas kegiatan kemahasiswaan maka keterlibatan saya dalam
kegiatan tersebut tidak hanya dalam bentuk konsep dan teori, tetapi yang lebih penting
adalah bagaimana konsep tersebut dapat dilaksanakan oleh mahasiswa melalui interkasi
dan komunikasi yang saya lakukan dengan pengurus kelembagaan mahasiswa. Dalam
kegiatan Pengenalan Kampus dan Pengabdian Masyarakat (PKPM), setelah merumuskan
format acara yang akan dilaksanakan kemudian saya mengundang pengurus kelembagaan
mahasiswa untuk membahas konsep tersebut sehingga para mahasiswa dapat memahami
dan menjalankan format kegiatan yang telah dirumuskan. Pertemuan dengan kelembagaan
mahasiswa untuk membahas konsep acara PKPM dilakukan dalam beberapa kali untuk
memastikan bahwa konsep tersebut dapat terlaksana dengan baik, dan juga memberikan
waktu kepada mahasiswa untuk memberikan masukan demi penyempurnaan kegiatan
PKPM. Pada hari pelaksanaan PKPM, interaksi dengan mahasiswa terus dilakukan karena
susunan kepanitian merupakan gabungan dari unsur dosen dan mahasiswa. Interaksi
tersebut dilakukan melalui kerjasama yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa sesuai
dengan tugas kepanitiannya masing-masing, meskipun dalam realisasinya saya dan
beberapa teman dosen yang terlibat dalam kepanitian hanya mengkoordinir, mengatur, dan
memantau tugas-tugas kepanitian dari unsur mahasiswa. Hal yang sama juga dilakukan
dalam kegiatan LKM dan kegiatan-kegiatan lainnya, saya berusaha untuk memberikan
masukan dan saran terkait dengan konsep kegiatannya melalui pertemuan informal dengan
para pengurus kelembagaan mahasiswa dan mahasiswa yang terlibat dalam kepanitiaan.
24. Manfaat Kegiatan
Pada saat merumuskan kegiatan PKPM untuk menyambut mahasiswa baru, yang perlu
saya perhatikan adalah bahwa kegiatan tersebut jauh dari unsur perpeloncoan dan
kekerasan fisik, serta memberikan nilai tambah pengetahuan bagi peserta. Oleh kareana itu
dengan pelaksanaan PKPM, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh, baik untuk
mahasiswa baru dan masyarakat pada umumnya. Bagi mahasiswa baru kegiatan ini sangat
penting untuk memperoleh informasi dan gambaran singkat bagaimana sistem akademik
dan pembelajaran yang ada dilingkungan STIE Mulia Pratama, kurikulum yang dijalankan,
serta informasi lain seputar civitas akademika yang ada dikampus, termasuk informasi
tentang organisasi kemahasiswaan yang ada dilingkungan kampus. Selain itu, pelaksanaan
PKPM juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar tempat pelaksanaan
PKPM, karena selain mengadakan kegiatan pengenalan kampus juga dilanjutkan dengan
kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk memberikan bantuan sembako dan
peralatan tulis bagi keluarga yang tidak mampu. Manfaat terakhir yang ingin dicapai dalam
pelaksanaan PKPM adalah tumbuhnya rasa memiliki para mahasiswa terhadap kampus
STIE Mulia Pratama, dan rasa tanggungjawab para mahasiswa baru sebagai agen
perubahan dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara itu, dalam kegiatan LKM manfaat
yang diperoleh bagi peserta adalah pemahaman dasar tentang kepemimpinan, manajemen
organisasi, tekhnik penulisan ilmiah dan tekhnik komunikasi massa. Sehingga diharapkan
para mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan LKM mempunyai sikap kepemimpinan dan
dapat mengelola organisasi kemahasiswaan secara baik dan benar.
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id
16. PERNYATAAN DOSEN
Saya dosen yang membuat diskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang
saya diskripsikan adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerima
sanksi apapun termasuk penghentian tunjangan dan mengembalikan yang
sudah diterima apabila pernyataan ini dikemudian hari terbukti tidak
benar.
_______________, 22 Oktober 2013
Dosen yang diusulkan
RAKHMAT
NIDN 0401077601
sistem administrasi sertifikasi dosen - serdos.dikti.go.id