Puisi rakyat meliputi pantun, gurindam, dan syair yang memiliki ciri khas masing-masing seperti struktur baris dan rima. Untuk memahami puisi rakyat, perlu memahami makna kata, tema, dan pesan melalui penafsiran arti setiap baris serta menghubungkannya dengan kehidupan nyata.
puisi rakyat merupakan materi pengingat jenis-jenis sastra lama yang pernah menghiasai kesusastraan indonesia. seperti; syair, pantun, gurindam, karmina, dll
Pidato ada sebuah kecakapan yang berkaitan dengan seni dalam berbicara yang bertujuan untuk menyampaikan sebuah gagasan kepada orang lain atau khalayak ramai.. Kecakapan tersebut memiliki teknik yang harus dipahami oleh semua orang tanpa terkecuali termasuk para siswa. Keempat teknik tersebut dikenal metode menghapal. impromptu, esktemporan dan naskah.
puisi rakyat merupakan materi pengingat jenis-jenis sastra lama yang pernah menghiasai kesusastraan indonesia. seperti; syair, pantun, gurindam, karmina, dll
Pidato ada sebuah kecakapan yang berkaitan dengan seni dalam berbicara yang bertujuan untuk menyampaikan sebuah gagasan kepada orang lain atau khalayak ramai.. Kecakapan tersebut memiliki teknik yang harus dipahami oleh semua orang tanpa terkecuali termasuk para siswa. Keempat teknik tersebut dikenal metode menghapal. impromptu, esktemporan dan naskah.
Pembelajaran mengenai Teks Ceramah yang didalamnya terdapat Pengertian, jenis-jenis, tujuan komunikasi, pola pengembangan, struktur, ciri kebahasaan, langkah menyusun, dan variasi teks ceramah.
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Pembelajaran mengenai Teks Ceramah yang didalamnya terdapat Pengertian, jenis-jenis, tujuan komunikasi, pola pengembangan, struktur, ciri kebahasaan, langkah menyusun, dan variasi teks ceramah.
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Pengertian Puisi Rakyat
Puisi rakyat adalah kesusastraan rakyat warisan nenek moyang yang memiliki nilai-nilai dan berkembang dalam
kehidupan masyarakat. Puisi rakyat dikenal juga sebagai puisi lama atau puisi tradisional.
Puisi rakyat mempunyai struktur yang sudah ditentukan mulai deretan kalimatnya, ejaan lafalnya, suku kata,
penekanan suara, hingga irama.
Ada beberapa macam puisi rakyat yang ada di Indonesia sejak masa sastra Melayu lama, yakni mantra, pantun,
peribahasa, bidal, pepatah, perumpamaan, gurindam, seloka, syair, serta puisi saduran dari Arab parsi.
Namun, jenis puisi rakyat yang sering dipelajari ialah pantun, gurindam, dan syair. Ketiga jenis puisi ini mempunyai
nilai-nilai kesusastraan yang begitu kaya. Ada banyak muatan nilai yang bisa dipelajari di dalamnya seperti moral,
sikap dan agama.
4. Ciri - Ciri
Pantun
Pantun adalah puisi
rakyat yang paling
popular dalam sastra
Melayu. Pantun berasal
dari kata 'patuntun',
dalam bahasa
Minangkabau yang
berarti petuntun.
Gurindam
Gurindam adalah bentuk
puisi lama yang terdiri
dari dua bait, tiap bait
terdiri dari dua baris
kalimat dengan rima
yang sama, yang
merupakan satu
kesatuan yang utuh.
Syair
Syair merupakan bentuk
puisi lama yang tiap
baitnya terdiri atas empat
larik. Akan tetapi, syair
bersajak rata atau
a-a-a-a. Pada umumnya
syair merupakan
rangkaian kisah yang
panjang.
Semua baris merupakan
isi dan biasanya tidak
selesai dalam satu bait
karena digunakan untuk
menceritakan sesuatu.
5. Ciri - Ciri
Pantun
● Pantun terdiri atas empat
larik atau empat baris.
● Setiap baris terdiri dari
8-12 suku kata.
● Bersajak akhir dengan
pola a-b-a-b dan a-a-a-a
(tidak boleh a-a-b-b, atau
a-b-b-a).
● Ada sampiran dan isi.
gurindam
● Gurindam terdiri atas dua baris
tiap baitnya.
● Tiap baris memiliki jumlah kata
sekitar 10-14 kata.
● Tiap baris memiliki hubungan
sebab akibat.
● Tiap baris memiliki rima atau
bersajak A-A, B-B, C-C, dan
seterusnya.
● Isi atau maksud dari gurindam
ada pada baris kedua.
● Isi gurindam biasanya berupa
nasihat-nasihat, filosofi hidup,
atau kata-kata mutiara.
syair
● Setiap bait terdiri atas
empat baris.
● Setiap baris terdiri dari 8 -
14 suku kata.
● Bersajak a-a-a-a.
● Semua baris adalah isi
● Bahasanya adalah kiasan.
● Isi syair berupa nasihat,
petuah, dongeng atau
cerita.
● Setiap baris dalam syair
mempunyai makna yang
berkaitan dengan
baris-baris terdahulu.
● Semua baris merupakan
isi.
6. Cara
Menyimpulkan
Isi Memahami isi puisi rakyat, yaitu pantun, gurindam, dan syair tentu sangat
berbeda dengan memahami prosa. Dalam menyimpulkan isi puisi rakyat, perlu
memahami beberapa unsur. Unsur-unsur yang perlu kamu pahami, yaitu
makna, tema, dan pesan dalam puisi rakyat.
1. Arti atau makna puisi rakyat
Makna atau isi puisi rakyat dapat dipahami dengan baik jika mengerti kata-kata
yang terkandung dalam puisi tersebut, baik dalam pantun, gurindam, maupun
syair. Pembaca harus menafsirkan arti setiap kata dalam puisi tersebut.
Kata-kata dalam puisi sering bermakna konotasi.
Berikut ini beberapa langkah untuk memahami makna puisi rakyat:
● Menemukan kata kunci dalam setiap baris atau larik karena kata-kata
tersebut merupakan inti baris tersebut.
● Menguraikan bait puisi ke dalam bentuk prosa atau parafrase.
● Menafsirkan makna kata.
● Mengaitkan isi puisi dengan kehidupan nyata.
7. Cara
Menyimpulkan
Isi
2. Tema puisi rakyat
Pada dasarnya tema atau topik puisi merupakan pokok permasalahan dalam
puisi. Tema merupakan wujud permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Tema puisi ada bermacam-macam, misalnya tema keagamaan, kehidupan
alam, kemanusiaan, perjuangan, persahabatan.
3. Pesan puisi rakyat
Pesan atau amanat merupakan kesan yang ditangkap pembaca setelah
membaca puisi rakyat. Cara menyampaikan amanat puisi berkaitan dengan
cara pandang pembaca terhadap suatu hal.
Meski ditentukan dengan cara pandang pembaca, amanat tidak lepas dari
tema dan isi puisi yang dikemukakan penyair.