Sel adalah unit terkecil dari organisme hidup. Terdapat dua jenis sel, yaitu sel prokariotik yang tidak memiliki inti sel dan sel eukariotik yang memiliki inti sel. Sel tumbuhan memiliki berbagai organel seperti dinding sel, vakuola, plastida, mitokondria, dan lainnya yang masing-masing memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidup sel.
1. SEL
KELOMPOK 3 :
DENIYATI
DEWI ASTUTI SADAKI
DIDIK MUGIARTO
DWI SULTRIANA
ETA RODIAN
FERDIANSAH PUTRA MEHORA
FRANSISKUS MANEK
2. PENGERTIAN SEL
Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk
hidup seluler. Mahluk hidup seluler terdiri atas satu sel (uni
seluler) contohnya Bakteri dan banyak sel (multi seluler)
contohnya tumbuhan dan hewan tingkat tinggi.
Sel memiliki karakteristik dasar yang unik,diantaranya sel
merupakan struktur kompleks namun teratur, memiliki
program genetik dan memiliki cara untuk menggunakannya,
mampu memperbanyak diri, melaksanakan reaksi kimia, dan
sel juga mampu merespon terhadap berbagai rangsang.
Sel memiliki keragaman berdasarkan bentuk dan ukuran,
pergerakannya (ada beberapa sel yang bergerak cepat dan
memiliki struktur berubah-ubah, ada juga yang cenderung tidak
bergerak dan memiliki struktur tetap), struktur sel dan ada
tidaknya membran inti. Keragaman lainnya dilihat dari sel
membutuhkan O2 untuk hidup atau tidak membutuhkan O2
3. STRUKTUR SEL
Struktur sel pada tumbuhan terdiri atas :
Dinding sel
Dinding sel tumbuhan terbentuk dari bahan
polisakarida yaitu selulosa. Fungsi dinding sel yaitu
melindungi sitoplasma dan membran sitoplasma.
Pada beberapa sel tumbuhan sel yang satu dengan sel
lainnya dihubungkan dengan plasmodesmata.
4. PLASTIDA
Umumnya sel tumbuhan mengandung plastid,
ukuran diameternya 4 -6 mikron(μ). Plastida ada
yang berwarna ada yang tidak. Plastida yang tidak
berwarna disebut leukoplas sedangkan yang
berwarna disebut kromoplas. Leukoplas yang
berfungsi untuk membuat amilum disebut amiloplas
dan yang membuat lemak disebut lipoplas.
Sedangkan kromoplas yang mengandung klorofil
disebut kloroplas. Dapat dilihat dengan mikroskop
cahaya
5. VAKUOLA
Vakuola terdapat baik pada sel tumbuhan maupun sel
hewan, tetapi pada sel tumbuhan tampak lebih besar dan
jelas terutama pada sel yang sudah tua.Vakuola pada sel
tumbuhan dikelilingi membran tunggal disebut tonoplas.
Vakuola sel tumbuhan umumnya berisi: air, phenol,
antosianin dan protein, glikosida , garam-garam organic,
protein, tanin (zat penyamak), minyak eteris (misalnya
Jasmine pada melati, Roseine pada mawar Zingiberine
pada jahe), alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin,
Likopersin dan lain-lain), enzim , butir-butir pati Pada
boberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan
vaknola non kontraktil. Beberapa ahli tidak memasukkan
vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya biasa. Selaput pembatas antara
vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas vakuola.
6.
7. PEROKSISOM (BADAN MIKRO)
Peroksisom merupakan ruang metabolisme khusus
yang dilingkupi oleh membran tunggal. Peroksisom
mengandung enzim yang mentransfer hidrogen dari
berbagai substrat ke oksigen, yang menghasilkan
hidrogen peroksida (H202) sebagai produk-samping,
dari sinilah organel tersebut mengambil namanya.
H202 yang dibentuk oleh metabolisme peroksisom itu
sendiri beracun, tetapi organel ini mengandung
suatu enzim yang mengubah H202 menjadi air
8.
9. PLASMODESMATA
Merupakan suatu saluran terbuka pada dinding sel
tumbuhan untuk memfasilitasi, komunikasi, dan
transportasi bahan-bahan antara sel-sel tanaman.
Fungsi plasmodesmata menghubungkan ruang
sitoplasmik dengan saluran khusus yang
memungkinkan pergerakan antar air, berbagai nutrisi
dan molekul lainnya. Plasmodesmata berada di
daerah dinding sel yang disebut bidang pit primer
10.
11. FUNGSI SEL TUMBUHAN
Dinding Sel
Dinding Sel yang berada terluar selubung dari
sel tumbuhan adalah lapisan pelindung, dinding sel. Fungsi
utamanya meliputi pemberian dukungan, mempertahankan
bentuk sel dan mengendalikan pertumbuhan sel.
Membran sel
Membran sel: Sebelah dinding sel, terletak membran sel
yang terdiri dari protein dan lipid bilayer. Fungsi utamanya
adalah transportasi selektif nutrisi, dimana sebagian
diperbolehkan masuk ke dalam sel, sementara yang lain
dibatasi.
Vakuola
Vakuola adalah organel, yang bentuk dan struktur,
mengubah sehubungan dengan kebutuhan sel. Mereka diisi
dengan air seperti larutan yang mengandung enzim, molekul
organik dan anorganik.
12. Inti sel
Inti sel hanya disebut pusat kendali dari sel tumbuhan,
karena mengandung materi herediter bersama dengan
komponen sel penting lainnya. Secara keseluruhan, inti
bertanggung jawab untuk sintesis protein, pertumbuhan sel,
pembelahan dan pengembangan.
Sitoplasma
Sitoplasma Bagian dari sel tumbuhan tidak termasuk
nukleus disebut sitoplasma. Dipenuhi dengan jelly-seperti
cairan sitoplasma, organel maksimum yang hadir dalam
sitoplasma.
Plastida
Plastida adalah organel, yang melakukan fungsi
fotosintesis dan penyimpanan molekul pati. Plastida dari
berbagai jenis dan mengandung pigmen fotosintetik.
Mitokondria
Mitokondria, juga dikenal sebagai pembangkit tenaga
listrik sel, memainkan peran penting untuk menghasilkan
energi kimia untuk berfungsinya sel tumbuhan Mereka hadir di
banyak nomor dan mengandung materi herediter.
13. Ribosom
Ribosom terdiri dari dua jenis, terpasang dan bebas. Yang
pertama ditemukan melekat pada retikulum endoplasma,
sedangkan yang kedua digantung bebas dalam sitoplasma.
Kedua ribosom bertanggung jawab untuk sintesis protein.
Badan Golgi
Badan Golgi terdiri dari 4-8 tumpukan (disebut cisternae)
dan berguna untuk makromolekul kemasan yang disintesis oleh
sel. Mereka juga bertanggung jawab untuk transportasi nutrisi.
Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma ini adalah organel yang
menghubungkan inti sel dan sitoplasma. Ini melakukan fungsi
mensintesis dan menyimpan steroid dan glikogen. Retikulum
endoplasma dengan ribosom terpasang disebut retikulum
endoplasma kasar (RER).
Peroksisom
Peroksisom Ini adalah microbodies dari sel-
sel tumbuhan yang mengandung berbagai enzim degradasi.
Peroksisom memainkan peran utama mencerna asam lemak
kompleks termasuk membantu dalam fotosintesis
14. SEL PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK
o Struktur Sel Prokariotik
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki
selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik
tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel
prokariotik adalah uniseluler, walaupun ada pula
beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler
ini mampu membentuk koloni.
o Struktur Sel Eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput
inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar
melainkan dibungkus selaput. Jenis-jenis sel
eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel
tumbuhan, dan sel fungi.