1. Laporan prakerin berisi profil pelaksana prakerin, profil perusahaan tempat prakerin, dan kegiatan rutin di bengkel 2. Sistem kopling manual bekerja dengan cara memutuskan hubungan antara mesin dan transmisi menggunakan plat kopling yang dioperasikan secara manual 3. Masalah yang sering terjadi pada sistem kopling manual adalah kampas kopling aus yang dapat diganti untuk memperbaiki masalah tersebut

1. ASSALAMUALAIKUM WR.WB

2. LAPORAN HASIL
PRAKERIN
TAHUN AJARAN
2022/2023

3. PROFIL PRIBADI
• Nama
• NISN
• Kelas
• Alamat
: SAEPULOH
: 0053656949
: XII TBSM 2
: KP. Lingkunggiri RT.022 RW.04 Desa
Puspasari. KEC.Puspahiang.
Kab.Tasikmalaya

4. PROFIL PERUSAHAAN
• Nama Bengkel
• Pemilik Bengkel
• Bidang Usaha
• Alamat
: Gumilar Motor
: Agus Gumilar
: Bengkel Motor
: Jalan Syekh Abdul Muhyi.
Urug Babakan. Kawalu

5. SEJARAH PERUSAHAAN
Dahulu karena mang AGUS GUMILAR pecinta motor trail yang sering mengotak
ngatik trail kesukaan nya tanpa disadari banyak yang memanggil untuk
memperbaiki berbagai macam motor, tahun demi tahun semakin banyak panggilan
pasien untuk memperbaiki motor dan terkadang banyak yang menyimpan motor
servisan di rumah nya, karena lahan di rumah nya sempit maka di tahun 2007 mang
AGUS GUMILAR membuat bangunan dari kayu untuk menyimpan motor motor
pasien yang datang ke rumah yang berlokasi di Jl. Syekh Abdul muhyi RT 04 RW 03
Kel. Urug Kec. Kawalu kota Tasikmalaya. dan akhirnya jadilah bengkel yang mampu
bertahan sampai tahun ini.

6. STRUKTUR PERUSAHAAN
Pemilik Bengkel
Agus Gumilar
Mekanik Bengkel
- Ikro
- Congyun

7. KEGIATAN RUTIN
• jam 08.00 buka bengkel.
• Jam 08.30 sampi jam 09.00 beresberes bengkel.
• Dari jam 09.00 mulai bekerja sampai jam 12.00.
• Jam 12.00 istirahat sampai jam 13.00.
• Jam 13.00 lanjut kerja sampai jam 16.00.
• Jam 16.00 beres beres bengkel.
• Jam 17.00 tutup bengekel.

8. LANDASAN TEORI
SISTEM
KOPLING
MANUAL

9. PENGERTIAN SISTEM KOPLING MANUAL
Sistem kopling manual adalah mekanisme pemutusan tenaga mesin menggunakan
beberapa plat kopling yang dioperasikan secara manual melalui sebuah tuas.
Biasanya tuas kopling ini terletak di handle stang sebelah kiri.

10. • Kelebihan
Kelebihan sistem kopling manual ada pada kerugian tenaga mesin yang
sangat sedikit. Sehingga, motor-motor dengan kopling manual berpotensi
memiliki kecepatan lebih. Oleh sebab itu, motor sport banyak yang
menerapkan sistem kopling ini. Selain itu, perpindahan gigi juga akan terjadi
lebih lembut khususnya saat menurunkan gigi.
• Kekurangan
Hanya saja kelemahannya, ada pada sektor pemakaian. Kalau belum bisa,
maka akan terasa sulit untuk mengendalikan motor dengan kopling manual

11. JENIS JENIS KOPLING
Sistem perpindahan tenaga dari mesin ke roda sepeda motor salah satunya melalui
kopling. Secara umum ada tiga jenis kopling yang digunakan pada sepeda motor yakni,
1. Sistem kopling manual (motor sport)
2. Sistem kopling sentrifugal (motor matic)
3. Sistem kopling ganda (motor bebek)

12. FUNGSI KOPLING MANUAL
Kopling sendiri merupakan sistem pemindahan tenaga dari mesin ke roda sepeda
motor. Kopling berfungsi untuk meneruskan perputaran proses engkol ke transmisi
dan melepaskan hubungan antara poros engkol dengan transmisi ketika
memindahkan gigi melalui kerja handel kopling. Selanjutnya, transmisi ini akan
diteruskan ke roda bagian belakang melalui rantai roda.

13. KOMPONEN SISTEM KOPLING MANUAL
• Primary drive gear. Fungsi primary drive gear
adalah untuk menghubungkan putaran dari
poros engkol mesin ke gigi primer pada
kopling.

14. • Primary driven gear. Primary drive gear ini
juga sama-sama terhubung dengan clutch
cover yang memutar komponen pressure
plate didalam kopling.

15. • Clutch Cover. Berfungsi sebagai
penyalur putaran dari gigi primer
ke beberapa pressure plate.

16. • Multi Clutch plate. Fungsi utama dari plat ini
adalah sebagai penerima putaran dari
pressure plate.

17. • Multi Friction plate (Plat kopling). Fungsi dari
komponen ini adalah menyalurkan putaran dari
gigi primer kopling menuju transmisi dengan
media gesekan.

18. • Center gear. Fungsi dari center gear adalah
sebagai komponen penyalur putaran dari
kampas kopling menuju poros transmisi.

19. • Pressure plate. Berfungsi sebagai media
yang menekan clutch plate kearah dalam
sehingga clutch plate ini bisa menekan
friction plate.

20. • Pressure spring. Berfungsi sebagai sumber
tenaga untuk menekan plat kopling.

21. • Release fork. Berfungsi sebagai tuas
untuk mengendalikan pressure
plate.

22. • Clutch adjuster. Fungsi adjuster ini adalah sebagai
pengatur ketinggian kopling.

23. • Clutch handle. Clutch handle atau tuas kopling adalah
alat input untuk mengatur kinerja kopling secara
langsung oleh pengguna.

24. • Clutch cabel digunakan sebagai penyalur tenaga dari
tuas kopling ke release fork pada aktuator kopling.

25. CARA KERJA KOPLING MANUAL
Kopling manual bekerja dengan cara menarik tuas handel kopling pada sisi kiri setang sepeda motor.
Mekanisme kerja kopling manual yaitu bekerja dari putaran poros engkol diteruskan oleh kopling
manual menuju transmisi ke roda belakang melalui poros transmisi dan terjadi pada saat pelat kopling
serta kanvas kopling merapat. Namun, apabila pelat kopling dan kanvas kopling merenggang maka
putaran mesin dari poros engkol ke bagian transmisi akan terputus.

26. MASALAH YANG SERING TERJADI PADA SISTEM
KOPLING MANUAL
• Kampas Kopling Habis. Terjadi selip kopling, kopling kurang responsi, susah oper
gigi perseneling, Mesin kasar dan getar di kecepatan tinggi, suhu mesin cepat
panas.
• Tuas kopling keras. Akibat kurang perawatan dan pengaruh per kopling.

27. CARA MENGATASINYA
Siapkan alat :
Lap bersih,
Tang,
Kunci ring ukuran 8, 19,Kunci T ukuran 8 dan 10.
Tempat penampungan oli,
Kampas kopling baru,
Per kopling baru,
Paking bak kopling (sediakan jika ada oli bocor pada bak kopling).

28. Langkah Pembongkaran :
• Letakkan tampungan oli lalu buka baut drain oli dan tunggu hingga oli habis.
• Sambil menunggu oli habis, lepas kick starter.
• Kendorkan baut bak kopling dengan hati-hati jangan sampai baut patah di
dalam. Saat oli mesin sudah habis, lepas baut bak kopling lalu lepas bak
kopling.
• Buka baut per kopling secara menyilang, lalu keluarkan kampas kopling yang
sudah aus tadi. Untuk memudahkan membuka baut per kopling, ganjal rumah
kopling agar rumah kopling tidak ikut berputar saat baut dilonggarkan.

29. Langkah perbaikan:
• Lepaskan kampas kopling
• Ganti kampas yang sudah aus dengan kampas baru.

30. Langkah Pemasangan :
• Pasang kampas kopling yang baru sesuai dengan urutan kampas kopling yang
dilepas tadi.
• Pasang per dan baut per kopling
• Pasang bak kopling dan pasang kembali baut-bautnya. Ingat, hati-hati dalam
memasang baut bak kopling, jangan miring apalagi mengencangkan baut hingga
putus.
• Pasang kick starter
• Pasang baut drain oli dan isi kembali oli mesin

31. CARA PERAWATAN
• Mengganti oli secara rutin.
• Rajin melakukan pengecekan kampas kopling.
• Cek dan bersihkan kabel kopling.

32. KESIMPULAN
Kopling adalah alat mekanis yang meneruskan tenaga penggerak ke mekanisme
lain, biasanya dengan menghubungkan mekanisme yang digerakkan dengan
mekanisme penggerak. Komponen sebaliknya adalah rem, yang menghambat
gerakan. Kopling berguna pada perangkat yang memiliki dua poros berputar, pada
perangkat ini, satu poros biasanya terpasang ke motor atau unit daya lain (bagian
penggerak), dan poros lainnya (bagian yang digerakkan)memberikan daya output
untuk pekerjaan yang harus dilakukan. Dalam bor mesin misalnya, satu poros
digerakkan oleh motor, dan yang lain menggerakkan bor chuck.

33. SEKIAN DAN TERIMAKASIH