2. seperti yang kita ketahui dahulu Kerajaan
kerajaan saat zaman dahulu menganut agama
dan budaya hindu buddha yang berasal dari
India. tapi bagaimana mereka bisa masuk ke
Nusantara
3. Setelah para ahli meneliti dan mengumpulkan data mereka
menyimpulkan cara mereka masuk dengan 5 teori
yaitu:
4. Teori ini dikemukakan oleh Godfried Hariowald Von Faber.
Teori ini menjelaskan bahwa budaya dan agama hindu Buddha
dibawa oleh para kasta sudra yang datang ke Indonesia untuk
mencari penghidupan yang layak. Kemudian menyebarkan
kebudayaan dan agama mereka ke penduduk lokal
Tetapi teori ini sangat lemah, dikarenakan Kaum Sudra tidak
tahu, dan tidak menguasai seluk beluk dari ajaran agama
Hindu dan bahasa sansekerta yang dipakai di dalam kitab suci
Weda. Ditambah dengan kurangnya motivasi dalam
menyebarkan agama dari kaum sudra itu sendiri
5. Teori ini dikemukakan oleh N.J.Krom melalui bukunya
berjudul “Hindoe-Javaansche Geschiedenis” pada tahun
1926. Teori ini menjelaskan bahwa budaya dan agama
hindu Buddha dibawa oleh para pedagang dari india yang
berdagang ke nusantara dan menetap dan menyebarkan
budaya ke para penduduk lokal
Tetapi teori ini memiliki kelemahan yaitu pusat agama dan
budaya tidak berada di wilayah perdagangan seperti
pelabuhan atau pusat kota melainkan banyak berada di
pedalaman pulau pulau di nusantara
6. Teori ini dikemukakan oleh F.D.K Bosch dan J.L Moens. Teori
ini menjelaskan bahwa budaya dan agama hindu Buddha
dibawa oleh para ksatria yang kalah perang sehingga
meninggalkan india dan pergi ke nusantara, disini mereka
mencoba membangun koloni hingga akhirnya terbentuk
berbagai kerajaan Hindu Buddha di Indonesia
Tetapi teori ini memiliki kelemahan, yaitu kedatangan ksatria
ke nusantara dan kolonialisasi mereka adalah peristiwa yang
besar sehingga jika benar maka ada banyak prasasti tentang
hal itu, sayangnya tidak ada bukti tulis yang menjelaskannya
7. Teori ini dikemukakan oleh J.C Van Leur pada tahun 1955.
Teori ini menjelaskan bahwa budaya dan agama hindu Buddha
dibawa oleh para brahmana dari india yang datang untuk
melegitimasi kekuasaan di nusantara. Hal ini diperkuat dengan
pengamatan prasasti yang berbahasa sanskerta dan aksara
palawa di Indonesia, yang mana hanya dikuasai oleh para
brahmana
Meski begitu para brahmana pantang melewati lautan
sehingga teori ini diragukan kebenarannya
8. Teori ini dikemukakan oleh G. Coedes pada bukunya “The
Indianized States of Southeast Asia” pada tahun 1968. Teori
ini menjelaskan bahwa budaya dan agama hindu Buddha
dibawa oleh para orang Indonesia yang datang ke India dan
kembali ke Indonesia. Kemudian menyebarkan luaskan
pengetahuan dan budaya yang ia dapat dari India
Tetapi teori ini memiliki kelemahan, yaitu kemungkinan
sulitnya masyarakat Indonesia dalam mempelajari agama di
India karena pada masa tersebut masyarakat Indonesia dinilai
masih sangat pasif.
9. Tanda-tanda tertua adanya pengaruh kebudayaan Hindu di
Indonesia adalah:
• prasasti-prasasti yang ditemukan di Cisedane, Bogor
• peninggalan kebudayaan hindia di Muarakaman, Kutai
• kerajaan kutai memiliki pengaruh kuat dari budaya india
yang dikembangkan oleh bangsa Arya di lembah sungai
Indus
• adanya konsepsi susunan negara yang hirarkis dengan
pembagian fraksi yang bersifat sederajat
• sistem kemasyarakatan yang dikembangkan oleh bangsa
Arya adalah sistem kasta (Brahmana, Ksatria, Waisya,
Sudra)
10. Tanda-tanda tertua adanya pengaruh kebudayaan Buddha di
Indonesia adalah:
• Ajaran buddha pertamakali disebarluaskan melewati jalur
perdagangan
• Adanya pembentukan sanggha (persatuan/kelompok
biksu) dengan biksu setempat
• Biksu setempat pergi ke India membawa relik, kitab suci,
dan kesan untuk disampaikan kepada masyarakat
• Bukti arkeologis; Arca Buddha terbuat dari perunggu