2. Kelompok 3
DISUSUN OLEH :
Elen Elfi Alfi Yonika (2022310031)
Ahmad Hapizin (2022310032)
Lurenza Iza Giarta (2022310036)
Bayu Agung (2023310040)
Rifki Efranda (2023310049)
4. PENGERTIAN TIMAH
Timah merupakan logam putih keperakan,
logam yang mudah ditempa dan bersifat
fleksibel, memiliki struktur kristalin, akan
tetapi bersifat mudah patah jika
didinginkan. Timah dibawah suhu 13,20C
dan tidak memiliki sifat logam sama sekali.
Timah biasa disebut sebagai timah putih
disebabkan warnanya putih mengkilap, dan
memiliki struktur kristal tetragonal. Tingkat
resistansi transformasi dari timah putih ke
timah hitam dapat ditingkatkan dengan
pencampuran logam lain pada timah seperti
seng, bismuth, atau gallium.
6. Proses Pembentukan Timah
Proses pembentukan bijih timah
(Sn) berasal dari magma cair yang
mengandung mineral kasiterit
(SnO2). Pada saat intrusi batuan
granit naik ke permukaan bumi,
maka terjadi fase peumatolitik,
dimana terbentuk mineral-mineral
bijih diantaranya bijih timah (Sn).
7. Timah ini memiliki dua macam jenis, yakni
timah putih (Sn) dan timah hitam (Pb).
1. Timah Putih (Sn)
Timah merupakan logam lunak, fleksibel,
dan warnanya abu-abu metalik. tidak mudah
dioksidasi dan tahan terhadap korosi air distilasi
dan air laut, akan tetapi dapat diserang oleh
asam kuat, basa, dan garam asam. Jika timah
dipanaskan dengan adanya udara maka akan
terbentuk SnO2.
JENIS JENIS TIMAH
9. 2. Timah Hitam/Timbal (Pb)
Timbal memiliki warna putih kebiruan
yang terlihat ketika logam Pb dipotong akan
tetapi warna ini akan segera berubah menjadi
putih kotor atau abu-abu gelap ketika logam
Pb yang baru dipotong tersebut terekspos
oleh udara. Timbal merupakan logam yang
lunak, tidak bisa ditempa, memiliki
konduktifitas listrik yang rendah, dan
tergolong salah satu logam berat seperti
halnya raksa timbale dapat membahayakan
kesehatan manusia. Karena logam timbale
berifat tahan korosi maka container dari
timbale sering dipakai untuk menampung
cairan yang bersifat korosif ataupun sebagai
lapisan kontroksi bangunan.
TIMAH HITAM/TIMBAL (Pb)
11. PROSES PENGOLAHAN TIMAH
1. Pemisahan berdasarkan ukuran atau
screening/sizing dan uji kadar
2. Washing atau Pencucian
3. Pemisahan berdasarkan berat jenis
4. Pengolahan tailing
5. Proses Pengeringan
6. Klasifikasi
7. Proses Peleburan ( Smelting )
8. Refining Yaitu proses pemurnian
9. Pencetakan
13. MANFAAT TIMAH
Baterai Kendaraan Listrik
Timah memiliki potensi yang
sangat besar sebagai bahan baku
pengembangan Energi Baru dan
Terbarukan (EBT) yang ramah
lingkungan. Sejalan dengan itu,
Indonesia memiliki rencana untuk
mendirikan pabrik baterai lithium
untuk kendaraan listrik
14. Lapisan Timah untuk Kaleng
Timah banyak digunakan
sebagai bahan pelapis kaleng
makanan. Kemasan tinplate ini
memberikan kekuatan dan
kemampuan pengawetan yang
sangat baik, sehingga ideal
untuk produk yang disterilkan.
15. Solder
Timah dikenal luas sebagai
komponen kunci dalam
penyolderan, sebuah proses
yang digunakan untuk
membuat ikatan yang kuat
dan permanen, seperti
sambungan tembaga pada
papan sirkuit dan sambungan
pipa tembaga.
16. KESIMPULAN
Timah adalah salah satu unsur logam
utama yang dibutuhkan dalam kehidupan
sehari- hari kita. Begitu banyak
aplikasinya dalam kehidupan kita. Dan
dengan jumlah yang cukup banyak di
permukaan bumi membuatnya menjadi
salah satu bahan alternatif favorit dalam
pembuatan berbagai macam alat yang
mendukung kehidupan sehari-hari kita.
Bukan hanya dalam bentuk murni saja
timah dapat menjadi sesuatu yang
berharga, namun campuran logam timah
juga sangat penting.