SlideShare a Scribd company logo
SMA/MA Kelas X Semester 1
Matematika
Disusun oleh:
Miyanto
Disklaimer Daftar isi
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
• Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna
membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran.
• Materi powerpoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI)
dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013.
• Dengan berbagai alasan, materi dalam powerpoint ini
disajikan secara ringkas, hanya memuat poin-poin besar
saja.
• Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat
mengembangkannya sesuai kebutuhan.
• Harapan kami, dengan powerpoint ini Bapak/Ibu Guru
dapat mengembangkan pembelajaran secara kreatif dan
interaktif.
Disklaimer
Bab I Fungsi Eksponensial
Bab II Fungsi Logaritma
Daftar Isi
BAB
Fungsi Eksponensial
I
A. Sifat-Sifat Eksponensial
B. Grafik Fungsi Eksponensial
C. Persamaan dan Pertidaksamaan
Eksponensial
Kembali ke daftar isi
A. Sifat-Sifat Eksponensial
1. Pangkat Bulat Positif
Untuk a anggota himpunan bilangan real dan n anggota
himpunan bulat positif berlaku:
an dibaca: a pangkat n. an didefinisikan sebagai perkalian
berulang a sebanyak n kali (n faktor).
an disebut bilangan berpangkat
a disebut bilangan pokok
n disebut pangkat (eksponen)
2. Pangkat Bulat Nol
Untuk a anggota himpunan bilangan real dan a  0, berlaku:
a0 = 1.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
3. Pangkat Bulat Negatif
Untuk a anggota himpunan bilangan real dengan a  0 dan n
 bilangan bulat positif, berlaku:
a–n =
4. Sifat-Sifat Pangkat Bilangan
Untuk a dan b anggota himpunan bilangan real serta p dan q
anggota himpunan bilangan bulat, berlaku sifat-sifat berikut.
1
n
a
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Contoh Soal
Sederhanakan bentuk berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
B. Grafik Fungsi Eksponensial
1. Pengertian Fungsi Eksponensial
Diketahui x anggota himpunan bilangan real. Fungsi eksponensial
merupakan fungsi yang memetakan setiap x ke f(x) = ax, dengan a > 0 dan
a  1.
2. Bentuk Umum Fungsi Eksponensial
Bentuk umum fungsi eksponensial adalah y = f(x) = kax atau f : x  kax.
Keterangan:
x disebut peubah (variabel) bebas dengan daerah asal (domain)
D = {x | – < x < , x  R}.
a disebut bilangan pokok (basis) dengan syarat a > 0 dan
a  1 (0 < a < 1 atau a > 1).
y disebut variabel tak bebas.
k disebut konstanta.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
3. Bentuk dan Sifat Grafik Fungsi Eksponensial
Salah satu bentuk grafik fungsi eksponensial ditunjukkan sebagai berikut.
Grafik fungsi eksponen berupa kurva mulus.
NB: grafik g(x) dihapus
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
4. Cara Menggambar Grafik Fungsi Eksponensial
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi eksponensial sebagai berikut.
a. Buatlah tabel titik bantu berupa nilai-nilai x dan y, yaitu dengan
memilih beberapa nilai x sehingga nilai y mudah ditentukan.
b. Gambarlah titik-titik tersebut pada bidang koordinat.
c. Hubungkan titik-titik yang dilalui dengan kurva mulus.
5. Materi Pengayaan
a.Pertumbuhan
1) Bunga Majemuk
Jumlah tabungan setelah t tahun dihitung dengan rumus:
Mt = M + (1 + i)t
Keterangan:
Mt = jumlah tabungan setelah t tahun
M = jumlah tabungan mula-mula
i = besar suku bunga
t = lama menabung (dalam tahun)
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2) Pertumbuhan Populasi
Jika jumlah populasi mula-mula P dan jumlah populasi setelah t
tahun adalah Pt, jumlah populasi
pada saat t tahun dinyatakan sebagai Pt = Peit.
Keterangan:
Pt = populasi setelah t tahun
P = populasi mula-mula
i = tingkat pertumbuhan populasi
e = 2,718
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Contoh Soal
Diketahui grafik fungsi f(x) = k × 2x – 2. Grafik tersebut
melalui titik (2, 3). Tentukan:
a. nilai k,
b. nilai f(4).
b. Peluruhan
Misalkan terdapat t lembar kaca. Setiap lembar kaca mengurangi
cahaya yang menembusnya sebanyak i (i dalam persen). Persentase
cahaya P yang menembus t lembar kaca dapat dinyatakan sebagai P =
100(1 – i)t.
Jika intensitas cahaya berkurang secara kontinu, diperoleh:
P = 100e-it.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
C. Persamaan dan Pertidaksamaan
Eksponensial
1. Persamaan Eksponensial
Persamaan eksponensial adalah persamaan dengan eksponensial
berbentuk variabel. Variabel tersebut dapat terletak pada eksponen atau
bilangan pokoknya. Persamaan eksponensial mempunyai beberapa bentuk
persamaan dan penyelesaian. Bentuk-bentuk persamaan eksponensial
dijelaskan sebagai berikut.
a. af(x) = am
Jika af(x) = am, a > 0 dan a  1 maka f(x) = m
b. af(x) = ag(x)
Jika af(x) = ag(x), a > 0 dan a  1 maka f(x) = g(x)
c. af(x) = bf(x)
Jika af(x) = bf(x), a > 0, a  1, b > 0, b 1, dan a  b maka f(x) = 0
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
d. h(x)f(x) = h(x)g(x)
Jika h(x)f(x) = h(x)g(x), penyelesaiannya sebagai berikut.
1) f(x) = g(x)
2) h(x) = 1
3) h(x) = 0, dengan syarat f(x) dan g(x) keduanya positif
4) h(x) = –1, dengan syarat f(x) dan g(x) keduanya genap atau keduanya
ganjil
e. f(x)h(x) = g(x)h(x)
Jika f(x)h(x) = g(x)h(x), penyelesaiannya sebagai berikut.
1) f(x) = g(x)
2) h(x) = 0, dengan syarat f(x)  0 dan g(x)  0.
f. A(af(x))2 + B(af(x)) + C = 0, a > 0, a  1, A  0, dan A, B, C  R
Untuk menyelesaikan bentuk persamaan ini digunakan pemisalan y = af(x)
sehingga diperoleh
Ay2 + By + C = 0. Setelah nilai y diperoleh, substitusikan kembali pada
pemisalan y = af(x) sehingga
diperoleh nilai x.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2. Pertidaksamaan Eksponensial
Pertidaksamaan eksponensial adalah pertidaksamaan yang eksponennya
memuat variabel. Penyelesaian pertidaksamaan eksponensial
menggunakan sifat kemonotonan grafik fungsi eksponensial. Perhatikan
grafik fungsi eksponensial f(x) = ax berikut.
Grafik f(x) = ax, a > 1 Grafik f(x) = ax, 0 < a < 1
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Berdasarkan kedua grafik di atas diperoleh kesimpulan sebagai
berikut.
a. Untuk a > 1, fungsi f(x) = ax merupakan fungsi monoton naik.
Artinya untuk setiap x1, x2  R berlaku x1 < x2 jika dan hanya jika
f(x1) < f(x2).
b.Untuk 0 < a < 1, fungsi f(x) = ax merupakan fungsi monoton turun.
Artinya untuk setiap x1, x2  R berlaku x1 < x2 jika dan hanya jika
f(x1) > f(x2).
Tetap atau berubahnya tanda ketidaksamaan tergantung dari nilai
bilangan pokoknya.
Untuk a > 1
Jika af(x) > ag(x) maka f(x) > g(x)
Jika af(x)  ag(x) maka f(x)  g(x)
Jika af(x) < ag(x) maka f(x) < g(x)
Jika af(x)  ag(x) maka f(x)  g(x)
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Untuk 0 < a < 1
Jika af(x) > ag(x) maka f(x) < g(x)
Jika af(x)  ag(x) maka f(x)  g(x)
Jika af(x) < ag(x) maka f(x) > g(x)
Jika af(x)  ag(x) maka f(x)  g(x)
Contoh Soal
Tentukan himpunan penyelesaian persamaan eksponensial berikut.
a. (x + 3)2x – 1 = (x + 3)x + 2
b. (x + 2)x + 1 = (2x + 6)x + 1
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
BAB
Fungsi Logaritma
II
A. Bentuk Logaritma
B. Fungsi Logaritma
dan Grafiknya
C. Persamaan dan Pertidaksamaan
Logaritma
Kembali ke daftar isi
A. Bentuk Logaritma
1. Pengertian Logaritma
Logaritma merupakan kebalikan (invers) dari eksponen
(pemangkatan). Suatu bentuk eksponen dapat diubah menjadi bentuk
logaritma dan sebaliknya.
an = b ⇔ alog b = n dengan syarat a > 0, a ≠ 1, b > 0
a merupakan bilangan pokok (basis) logaritma;
b merupakan numerus atau bilangan yang dicari logaritmanya;
n merupakan hasil logaritma (nilai pangkat).
Dari bentuk logaritma an = b ⇔ alog b = n, diperoleh bentuk-bentuk
berikut.
a. alog 1 = 0 sebab a0 = 1.
b. alog a = 1 sebab a1 = a. a.
c. alog an = n.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2. Nilai Logaritma
Nilai logaritma suatu bilangan dapat dicari menggunakan tabel
logaritma atau kalkulator.
Perhatikan bagian-bagian hasil logaritma berikut.
Dalam tabel logaritma hanya tertulis bilangan desimal (mantisa) yang
menyatakan hasil logaritma suatu bilangan. Adapun bilangan bulat
(karakteristik) harus ditentukan atau dicari.
Nilai karakteristik log x sebagai berikut.
a. 1 < x < 10 ---> log x = 0, . . . (misal: log 2 = 0,3010)
b. 10 ≤ x < 100 ---> log x = 1, . . . (misal: log 55,9 = 1,7474)
c. 100 ≤ x < 1.000 ---> log x = 2, . . . (misal: log 871,2 = 2,9401)
d. 1.000 ≤ x < 10.000 ---> log x = 3, . . . (misal: log 7035,3 = 3,8473)
dan seterusnya.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
3. Sifat Logaritma
Misalkan a, b, dan c bilangan real positif dan a ≠ 1, berlaku sifat-sifat
berikut.
log
a. log log log
b. log log log
c. log log
log
d. log dengan 1
log
e. log log log dengan 1
f. log log
g.
m
a
a a a
a a a
a c a
c
a
c
a b a
a n a
b
bc b c
b
b c
c
b c b
b
b c
a
b c c b
n
b b
m
a b
 
 

 
  


Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Contoh Soal
Diketahui log 2 = 0,301, log 3 = 0,477, dan log 5 = 0,699. Tentukan nilai:
a. log 30;
b. log 8; dan
c. log 0,3.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
B. Fungsi Logaritma dan Grafiknya
1. Pengertian Fungsi Logaritma
Fungsi logaritma merupakan fungsi yang memuat variabel x
dalam operator logaritma, yaitu memuat
variabel x sebagai numerus. Bentuk paling sederhana dari fungsi
logaritma adalah f(x) = alog x dengan a > 0 dan a ≠ 1 0 < a < 1
atau a > 1).
Domain fungsi logaritma tersebut adalah D = {x | x > 0, x
bilangan real}.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2. Grafik Fungsi Logaritma
Perhatikan grafik fungsi logaritma berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Dari grafik tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
a. Grafik f(x) = kalog x dan g(x) = simetris terhadap
sumbu X.
b. b. Grafik f(x) dan g(x) memotong sumbu X di titik (k, 0).
c. Sumbu Y merupakan asimtot, yaitu garis yang didekati grafik
fungsi tetapi tidak sampai berpotongan dengan fungsi tersebut.
d. Grafik fungsi f(x) = kalog x merupakan fungsi monoton naik
karena untuk setiap x1 < x2 berlaku f(x1) < f(x2).
a. Grafik fungsi g(x) = merupakan fungsi monoton turun
karena untuk setiap x1 < x2 berlaku g(x1) > g(x2).
1
log
a
k x
1
log
a
k x
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
3. Menggambar Grafik Fungsi Logaritma
Langkah-langkah menggambar grafik tersebut sebagai berikut.
a. Buatlah tabel titik bantu berupa nilai-nilai x dan y, yaitu dengan
memilih beberapa nilai x sehingga nilai y mudah ditentukan.
b. Gambarlah titik-titik tersebut pada bidang koordinat.
c. Hubungkan titik-titik yang dilalui dengan kurva mulus.
Contoh Soal
Diketahui fungsi logaritma f(x) = 4 – 2log (x + 3).
Tentukan:
a. domain fungsi;
b. nilai fungsi untuk x = 1 dan x = –1.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
C. Persamaan dan
Pertidaksamaan Logaritma
1. Persamaan Logaritma
Persamaan logaritma adalah persamaan pada bentuk logaritma
yang di dalamnya memuat variabel. Variabel tersebut dapat
menempati numerus atau bilangan pokok. Beberapa bentuk
persamaan logaritma beserta penyelesaiannya dijelaskan sebagai
berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2. Pertidaksamaan Logaritma
Pertidaksamaan logaritma adalah pertidaksamaan pada bentuk
logaritma yang memuat variabel sebagai numerus. Pertidaksamaan
logaritma dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat
kemonotonan grafik fungsi logaritma. Perhatikan grafik fungsi
logaritma f(x) = alog x berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Berdasarkan kedua grafik tersebut, diperoleh kesimpulan berikut.
a. Untuk a > 1, fungsi f(x) = alog x merupakan fungsi monoton naik.
Artinya untuk setiap x1 dan x2  R berlaku x1 < x2 jika dan hanya jika
f(x1) < f(x2).
b. Untuk 0 < a < 1, fungsi f(x) = alog x merupakan fungsi monoton turun.
Artinya untuk setiap x1 dan x2  R berlaku x1 < x2 jika dan hanya jika
f(x1) > f(x2).
Untuk a > 1:
a. Jika alog f(x) > alog g(x) maka f(x) > g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0
b. Jika alog f(x) ≥ alog g(x) maka f(x) ≤ g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0
c. Jika alog f(x) < alog g(x) maka f(x) < g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0
d. Jika alog f(x) ≤ alog g(x) maka f(x) ≥ g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Contoh Soal
1.Tentukan himpunan penyelesaian persamaan berikut.
a. 2log (x – 3) + 2log (x – 2) = 1
b. 3log (x2 – 8) = 4log (x2 – 8)
c. xlog (2x2 – 7x + 6) = 2
2. Tentukan penyelesaian pertidaksamaan berikut.
a. xlog (4x – 5) > xlog (2x – 6)
b. (x – 1)log (3x + 1) ≤ (x – 1)log (2x – 1)
Untuk 0 < a < 1:
a. Jika alog f(x) > alog g(x) maka f(x) < g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0
b. Jika alog f(x) ≥ alog g(x) maka f(x) ≥ g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0
c. Jika alog f(x) < alog g(x) maka f(x) > g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0
d. Jika alog f(x) ≤ alog g(x) maka f(x) ≤ g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

More Related Content

Similar to Power Point PR Matematika Pem. 10A Ed. 2019 [www.defantri.com].ppt

Bab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiBab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiEko Supriyadi
 
Materi aljabar
Materi aljabarMateri aljabar
Materi aljabarSae Pime
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanSafran Nasoha
 
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadratmfebri26
 
Fungsi matematika dasar.pptx
Fungsi matematika dasar.pptxFungsi matematika dasar.pptx
Fungsi matematika dasar.pptx
BlakBumbaks
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanKia Hti
 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
ramvina
 
Matematika Wajib 11A.pptx
Matematika Wajib 11A.pptxMatematika Wajib 11A.pptx
Matematika Wajib 11A.pptx
SyaiFuddin7
 
matematika
matematikamatematika
matematika
FitriYanto15
 
Fungsi Komposisi
Fungsi KomposisiFungsi Komposisi
Fungsi Komposisi
Edy Eko Santoso
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
Ir Fandi
 
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptxFungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
SuwandiEkoSaputro
 
Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)-Eq Wahyou-
 
Fungsi matematika wajib kelas X K13
Fungsi matematika wajib kelas X K13Fungsi matematika wajib kelas X K13
Fungsi matematika wajib kelas X K13
Tiya Martini
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
UIN Arraniry
 
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptxRangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Ayamoetz5488
 

Similar to Power Point PR Matematika Pem. 10A Ed. 2019 [www.defantri.com].ppt (20)

Bab 2 fungsi
Bab 2 fungsiBab 2 fungsi
Bab 2 fungsi
 
Bab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiBab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsi
 
Materi aljabar
Materi aljabarMateri aljabar
Materi aljabar
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
Fungsi matematika dasar.pptx
Fungsi matematika dasar.pptxFungsi matematika dasar.pptx
Fungsi matematika dasar.pptx
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
 
Matematika Wajib 11A.pptx
Matematika Wajib 11A.pptxMatematika Wajib 11A.pptx
Matematika Wajib 11A.pptx
 
matematika
matematikamatematika
matematika
 
ekponen dan logaritma
ekponen dan logaritmaekponen dan logaritma
ekponen dan logaritma
 
Fungsi Komposisi
Fungsi KomposisiFungsi Komposisi
Fungsi Komposisi
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptxFungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
 
Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)
 
Materi : Logaritma
Materi : LogaritmaMateri : Logaritma
Materi : Logaritma
 
Fungsi matematika wajib kelas X K13
Fungsi matematika wajib kelas X K13Fungsi matematika wajib kelas X K13
Fungsi matematika wajib kelas X K13
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptxRangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
 
Kd 3.10 dan kd 4.10
Kd 3.10 dan kd 4.10Kd 3.10 dan kd 4.10
Kd 3.10 dan kd 4.10
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
SriayuAnisaToip
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
LabibAqilFawaizElB
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
indrawatiahmad62
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Fathan Emran
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
EviRohimah3
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
repyjayanti
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 

Power Point PR Matematika Pem. 10A Ed. 2019 [www.defantri.com].ppt

  • 1. SMA/MA Kelas X Semester 1 Matematika Disusun oleh: Miyanto Disklaimer Daftar isi Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
  • 2. • Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran. • Materi powerpoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013. • Dengan berbagai alasan, materi dalam powerpoint ini disajikan secara ringkas, hanya memuat poin-poin besar saja. • Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkannya sesuai kebutuhan. • Harapan kami, dengan powerpoint ini Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkan pembelajaran secara kreatif dan interaktif. Disklaimer
  • 3. Bab I Fungsi Eksponensial Bab II Fungsi Logaritma Daftar Isi
  • 4. BAB Fungsi Eksponensial I A. Sifat-Sifat Eksponensial B. Grafik Fungsi Eksponensial C. Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponensial Kembali ke daftar isi
  • 5. A. Sifat-Sifat Eksponensial 1. Pangkat Bulat Positif Untuk a anggota himpunan bilangan real dan n anggota himpunan bulat positif berlaku: an dibaca: a pangkat n. an didefinisikan sebagai perkalian berulang a sebanyak n kali (n faktor). an disebut bilangan berpangkat a disebut bilangan pokok n disebut pangkat (eksponen) 2. Pangkat Bulat Nol Untuk a anggota himpunan bilangan real dan a  0, berlaku: a0 = 1. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 6. 3. Pangkat Bulat Negatif Untuk a anggota himpunan bilangan real dengan a  0 dan n  bilangan bulat positif, berlaku: a–n = 4. Sifat-Sifat Pangkat Bilangan Untuk a dan b anggota himpunan bilangan real serta p dan q anggota himpunan bilangan bulat, berlaku sifat-sifat berikut. 1 n a Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 7. Contoh Soal Sederhanakan bentuk berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 8. B. Grafik Fungsi Eksponensial 1. Pengertian Fungsi Eksponensial Diketahui x anggota himpunan bilangan real. Fungsi eksponensial merupakan fungsi yang memetakan setiap x ke f(x) = ax, dengan a > 0 dan a  1. 2. Bentuk Umum Fungsi Eksponensial Bentuk umum fungsi eksponensial adalah y = f(x) = kax atau f : x  kax. Keterangan: x disebut peubah (variabel) bebas dengan daerah asal (domain) D = {x | – < x < , x  R}. a disebut bilangan pokok (basis) dengan syarat a > 0 dan a  1 (0 < a < 1 atau a > 1). y disebut variabel tak bebas. k disebut konstanta. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 9. 3. Bentuk dan Sifat Grafik Fungsi Eksponensial Salah satu bentuk grafik fungsi eksponensial ditunjukkan sebagai berikut. Grafik fungsi eksponen berupa kurva mulus. NB: grafik g(x) dihapus Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 10. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 11. 4. Cara Menggambar Grafik Fungsi Eksponensial Langkah-langkah menggambar grafik fungsi eksponensial sebagai berikut. a. Buatlah tabel titik bantu berupa nilai-nilai x dan y, yaitu dengan memilih beberapa nilai x sehingga nilai y mudah ditentukan. b. Gambarlah titik-titik tersebut pada bidang koordinat. c. Hubungkan titik-titik yang dilalui dengan kurva mulus. 5. Materi Pengayaan a.Pertumbuhan 1) Bunga Majemuk Jumlah tabungan setelah t tahun dihitung dengan rumus: Mt = M + (1 + i)t Keterangan: Mt = jumlah tabungan setelah t tahun M = jumlah tabungan mula-mula i = besar suku bunga t = lama menabung (dalam tahun) Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 12. 2) Pertumbuhan Populasi Jika jumlah populasi mula-mula P dan jumlah populasi setelah t tahun adalah Pt, jumlah populasi pada saat t tahun dinyatakan sebagai Pt = Peit. Keterangan: Pt = populasi setelah t tahun P = populasi mula-mula i = tingkat pertumbuhan populasi e = 2,718 Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 13. Contoh Soal Diketahui grafik fungsi f(x) = k × 2x – 2. Grafik tersebut melalui titik (2, 3). Tentukan: a. nilai k, b. nilai f(4). b. Peluruhan Misalkan terdapat t lembar kaca. Setiap lembar kaca mengurangi cahaya yang menembusnya sebanyak i (i dalam persen). Persentase cahaya P yang menembus t lembar kaca dapat dinyatakan sebagai P = 100(1 – i)t. Jika intensitas cahaya berkurang secara kontinu, diperoleh: P = 100e-it. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 14. C. Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponensial 1. Persamaan Eksponensial Persamaan eksponensial adalah persamaan dengan eksponensial berbentuk variabel. Variabel tersebut dapat terletak pada eksponen atau bilangan pokoknya. Persamaan eksponensial mempunyai beberapa bentuk persamaan dan penyelesaian. Bentuk-bentuk persamaan eksponensial dijelaskan sebagai berikut. a. af(x) = am Jika af(x) = am, a > 0 dan a  1 maka f(x) = m b. af(x) = ag(x) Jika af(x) = ag(x), a > 0 dan a  1 maka f(x) = g(x) c. af(x) = bf(x) Jika af(x) = bf(x), a > 0, a  1, b > 0, b 1, dan a  b maka f(x) = 0 Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 15. d. h(x)f(x) = h(x)g(x) Jika h(x)f(x) = h(x)g(x), penyelesaiannya sebagai berikut. 1) f(x) = g(x) 2) h(x) = 1 3) h(x) = 0, dengan syarat f(x) dan g(x) keduanya positif 4) h(x) = –1, dengan syarat f(x) dan g(x) keduanya genap atau keduanya ganjil e. f(x)h(x) = g(x)h(x) Jika f(x)h(x) = g(x)h(x), penyelesaiannya sebagai berikut. 1) f(x) = g(x) 2) h(x) = 0, dengan syarat f(x)  0 dan g(x)  0. f. A(af(x))2 + B(af(x)) + C = 0, a > 0, a  1, A  0, dan A, B, C  R Untuk menyelesaikan bentuk persamaan ini digunakan pemisalan y = af(x) sehingga diperoleh Ay2 + By + C = 0. Setelah nilai y diperoleh, substitusikan kembali pada pemisalan y = af(x) sehingga diperoleh nilai x. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 16. 2. Pertidaksamaan Eksponensial Pertidaksamaan eksponensial adalah pertidaksamaan yang eksponennya memuat variabel. Penyelesaian pertidaksamaan eksponensial menggunakan sifat kemonotonan grafik fungsi eksponensial. Perhatikan grafik fungsi eksponensial f(x) = ax berikut. Grafik f(x) = ax, a > 1 Grafik f(x) = ax, 0 < a < 1 Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 17. Berdasarkan kedua grafik di atas diperoleh kesimpulan sebagai berikut. a. Untuk a > 1, fungsi f(x) = ax merupakan fungsi monoton naik. Artinya untuk setiap x1, x2  R berlaku x1 < x2 jika dan hanya jika f(x1) < f(x2). b.Untuk 0 < a < 1, fungsi f(x) = ax merupakan fungsi monoton turun. Artinya untuk setiap x1, x2  R berlaku x1 < x2 jika dan hanya jika f(x1) > f(x2). Tetap atau berubahnya tanda ketidaksamaan tergantung dari nilai bilangan pokoknya. Untuk a > 1 Jika af(x) > ag(x) maka f(x) > g(x) Jika af(x)  ag(x) maka f(x)  g(x) Jika af(x) < ag(x) maka f(x) < g(x) Jika af(x)  ag(x) maka f(x)  g(x) Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 18. Untuk 0 < a < 1 Jika af(x) > ag(x) maka f(x) < g(x) Jika af(x)  ag(x) maka f(x)  g(x) Jika af(x) < ag(x) maka f(x) > g(x) Jika af(x)  ag(x) maka f(x)  g(x) Contoh Soal Tentukan himpunan penyelesaian persamaan eksponensial berikut. a. (x + 3)2x – 1 = (x + 3)x + 2 b. (x + 2)x + 1 = (2x + 6)x + 1 Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 19. BAB Fungsi Logaritma II A. Bentuk Logaritma B. Fungsi Logaritma dan Grafiknya C. Persamaan dan Pertidaksamaan Logaritma Kembali ke daftar isi
  • 20. A. Bentuk Logaritma 1. Pengertian Logaritma Logaritma merupakan kebalikan (invers) dari eksponen (pemangkatan). Suatu bentuk eksponen dapat diubah menjadi bentuk logaritma dan sebaliknya. an = b ⇔ alog b = n dengan syarat a > 0, a ≠ 1, b > 0 a merupakan bilangan pokok (basis) logaritma; b merupakan numerus atau bilangan yang dicari logaritmanya; n merupakan hasil logaritma (nilai pangkat). Dari bentuk logaritma an = b ⇔ alog b = n, diperoleh bentuk-bentuk berikut. a. alog 1 = 0 sebab a0 = 1. b. alog a = 1 sebab a1 = a. a. c. alog an = n. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 21. 2. Nilai Logaritma Nilai logaritma suatu bilangan dapat dicari menggunakan tabel logaritma atau kalkulator. Perhatikan bagian-bagian hasil logaritma berikut. Dalam tabel logaritma hanya tertulis bilangan desimal (mantisa) yang menyatakan hasil logaritma suatu bilangan. Adapun bilangan bulat (karakteristik) harus ditentukan atau dicari. Nilai karakteristik log x sebagai berikut. a. 1 < x < 10 ---> log x = 0, . . . (misal: log 2 = 0,3010) b. 10 ≤ x < 100 ---> log x = 1, . . . (misal: log 55,9 = 1,7474) c. 100 ≤ x < 1.000 ---> log x = 2, . . . (misal: log 871,2 = 2,9401) d. 1.000 ≤ x < 10.000 ---> log x = 3, . . . (misal: log 7035,3 = 3,8473) dan seterusnya. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 22. 3. Sifat Logaritma Misalkan a, b, dan c bilangan real positif dan a ≠ 1, berlaku sifat-sifat berikut. log a. log log log b. log log log c. log log log d. log dengan 1 log e. log log log dengan 1 f. log log g. m a a a a a a a a c a c a c a b a a n a b bc b c b b c c b c b b b c a b c c b n b b m a b             Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 23. Contoh Soal Diketahui log 2 = 0,301, log 3 = 0,477, dan log 5 = 0,699. Tentukan nilai: a. log 30; b. log 8; dan c. log 0,3. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 24. B. Fungsi Logaritma dan Grafiknya 1. Pengertian Fungsi Logaritma Fungsi logaritma merupakan fungsi yang memuat variabel x dalam operator logaritma, yaitu memuat variabel x sebagai numerus. Bentuk paling sederhana dari fungsi logaritma adalah f(x) = alog x dengan a > 0 dan a ≠ 1 0 < a < 1 atau a > 1). Domain fungsi logaritma tersebut adalah D = {x | x > 0, x bilangan real}. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 25. 2. Grafik Fungsi Logaritma Perhatikan grafik fungsi logaritma berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 26. Dari grafik tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut. a. Grafik f(x) = kalog x dan g(x) = simetris terhadap sumbu X. b. b. Grafik f(x) dan g(x) memotong sumbu X di titik (k, 0). c. Sumbu Y merupakan asimtot, yaitu garis yang didekati grafik fungsi tetapi tidak sampai berpotongan dengan fungsi tersebut. d. Grafik fungsi f(x) = kalog x merupakan fungsi monoton naik karena untuk setiap x1 < x2 berlaku f(x1) < f(x2). a. Grafik fungsi g(x) = merupakan fungsi monoton turun karena untuk setiap x1 < x2 berlaku g(x1) > g(x2). 1 log a k x 1 log a k x Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 27. 3. Menggambar Grafik Fungsi Logaritma Langkah-langkah menggambar grafik tersebut sebagai berikut. a. Buatlah tabel titik bantu berupa nilai-nilai x dan y, yaitu dengan memilih beberapa nilai x sehingga nilai y mudah ditentukan. b. Gambarlah titik-titik tersebut pada bidang koordinat. c. Hubungkan titik-titik yang dilalui dengan kurva mulus. Contoh Soal Diketahui fungsi logaritma f(x) = 4 – 2log (x + 3). Tentukan: a. domain fungsi; b. nilai fungsi untuk x = 1 dan x = –1. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 28. C. Persamaan dan Pertidaksamaan Logaritma 1. Persamaan Logaritma Persamaan logaritma adalah persamaan pada bentuk logaritma yang di dalamnya memuat variabel. Variabel tersebut dapat menempati numerus atau bilangan pokok. Beberapa bentuk persamaan logaritma beserta penyelesaiannya dijelaskan sebagai berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 29. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 30. 2. Pertidaksamaan Logaritma Pertidaksamaan logaritma adalah pertidaksamaan pada bentuk logaritma yang memuat variabel sebagai numerus. Pertidaksamaan logaritma dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat kemonotonan grafik fungsi logaritma. Perhatikan grafik fungsi logaritma f(x) = alog x berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 31. Berdasarkan kedua grafik tersebut, diperoleh kesimpulan berikut. a. Untuk a > 1, fungsi f(x) = alog x merupakan fungsi monoton naik. Artinya untuk setiap x1 dan x2  R berlaku x1 < x2 jika dan hanya jika f(x1) < f(x2). b. Untuk 0 < a < 1, fungsi f(x) = alog x merupakan fungsi monoton turun. Artinya untuk setiap x1 dan x2  R berlaku x1 < x2 jika dan hanya jika f(x1) > f(x2). Untuk a > 1: a. Jika alog f(x) > alog g(x) maka f(x) > g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0 b. Jika alog f(x) ≥ alog g(x) maka f(x) ≤ g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0 c. Jika alog f(x) < alog g(x) maka f(x) < g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0 d. Jika alog f(x) ≤ alog g(x) maka f(x) ≥ g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0 Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
  • 32. Contoh Soal 1.Tentukan himpunan penyelesaian persamaan berikut. a. 2log (x – 3) + 2log (x – 2) = 1 b. 3log (x2 – 8) = 4log (x2 – 8) c. xlog (2x2 – 7x + 6) = 2 2. Tentukan penyelesaian pertidaksamaan berikut. a. xlog (4x – 5) > xlog (2x – 6) b. (x – 1)log (3x + 1) ≤ (x – 1)log (2x – 1) Untuk 0 < a < 1: a. Jika alog f(x) > alog g(x) maka f(x) < g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0 b. Jika alog f(x) ≥ alog g(x) maka f(x) ≥ g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0 c. Jika alog f(x) < alog g(x) maka f(x) > g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0 d. Jika alog f(x) ≤ alog g(x) maka f(x) ≤ g(x), f(x) > 0, dan g(x) > 0 Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab