SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 5164 TAHUN 2018
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN PADA MADRASAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,
Menimbang
Mengingat
a. bahwa dalam rangka implementasi Kurikulum
2013 dan peningkatan mutu pendidikan pada
Madrasah, perlu dijamin proses pembelajaran
berjalan secara efektif dan efisien;
b. bahwa dalam rangka menjamin proses
pembelajaran berjalan efektif dan efisien, perlu
dilakukan penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) oleh pendidik;
c. bahwa dalam rangka penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), perlu disusun
petunjuk teknis sebagai pedoman bagi pendidik
dan satuan pendidikan madrasah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c,
perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
pada Madrasah.
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301;)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
5. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang
Kementerian Agama;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal
Kurikulum 2013;
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013
Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun
2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil
Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Menengah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013
Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Agama;
15. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 117 Tahun 2014 tentang Implementasi
Kurikulum 2013 di Madrasah;
16. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman
Kurikulum Madrasah 2013 Pendidikan Agama
Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah;
Ditetapkan di Jakarta
ada tanggal 19 September 2018
RUDDIN AMIN
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
ISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA
MADRASAH.
KESATU Menetapkan petunjuk Teknis Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembalajaran Pada Madrasah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud pada DIKTUM
KESATU sebagai pedoman bagi pendidik dan satuan
pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah
Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
KETIGA : Pendidik dapat mengembangkan RPP yang lebih inovatif
dan kreatif sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan target
masing-masing madrasah.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
NOMOR 5164 TAHUN 2018
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP) PADA MADRASAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Madrasah merupakan tempat kedua bagi peserta didik dalam
mengikuti proses pendidikan, setelah tempat pertama mereka di rumah.
Proses pendidikan di madrasah dilakukan melalui program intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler dilaksanakan
melalui pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Kegiatan kokurikuler
dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan di luar jam pelajaran madrasah
walaupun materi yang dikerjakan terkait langsung dengan mata pelajaran,
misalnya tugas individu, tugas kelompok, dan pekerjaan rumah yang
berbentuk proyek atau bentuk lainnya. Sedangkan kegiatan
ekstrakurikuler dilaksanakan melalui berbagai kegiatan yang bersifat
umum dan tidak terkait langsung dengan mata pelajaran, misalnya
kepramukaan, palang merah remaja, festival seni, bazar, olahraga dan
sebagainya.
Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan
pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi
antara pendidikan yang berlangsung di madrasah, keluarga dan
masyarakat. Oleh karena itu pembelajaran merupakan proses interaksi
antarpeserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pencapaian hasil pembelajaran diukur melalui indikator pencapaian
kompetensi yaitu: (a) perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi
untuk kompetensi dasar (KD) pada kompetensi inti (KI)-3 dan KI-4; dan (b)
perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan
KD pada KI-1 dan KI-2, yang kedua-duanya menjadi acuan penilaian mata
pelajaran.
Untuk menjamin agar proses pembelajaran berjalan efektif dan
efisien serta memperoleh hasil yang optimal, seorang pendidik harus
melakukan persiapan secara matang. Persiapan tersebut dilaksanakan
dalam bentuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
1
B. Tujuan Penyusunan Petunjuk Teknis
Petunjuk teknis ini disusun sebagai panduan bagi pendidik dan satuan
pendidikan dalam menyusun recana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dan melaksanakan proses pembelajaran agar berjalan secara efektif dan
efisien.
C. Ruang Lingkup Petunjuk Teknis
Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi konsep RPP, prinsip
pengembangan RPP, sitematika RPP, komponen RPP, dan cara
penysusunan RPP
D. Sasaran Pengguna
Petunjuk Teknis ini diperuntukkan bagi:
1.Tenaga pendidik (guru mata pelajaran, guru kelas, dan guru pembina
kegiatan ekstrakurikuler) secara individual atau kelompok dalam
mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP);
2. Pimpinan satuan pendidikan (kepala madrasah, wakil kepala madrasah
dalam fasilitasi dan supervisi pembelajaran;
3. Pengawas dalam melakukan pendampingan dan supervisi
pembelajaran, dan
4. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian
Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya dalam melaksanakan
pembinaan pengelolaan pembelajaran.
E. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun
2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor
90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014
tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013.
2
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
6. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014
tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Pendidikan Agama Islam
dan Bahasa Arab pada Madrasah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
10.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan.
11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
3
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Perencanaan
Perencanaan pembelajaran adalah tahap pertama dalam pembelajaran
yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). RPP merupakan rencana pembelajaran yang
dikembangkan secara rinci mengacu pada:
1. Silabus,
2. Kompetensi Dasar,
3. Buku teks pelajaran, dan buku panduan guru.
4. Ciri khas pembelajaran abad 21, yang meliputi:
a. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK meliputi penguatan karakter
moderasi beragama atau keseimbangan dalam beragama atau
Islam Wasathiyah, religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong dan
integritas)
b. Literasi (literasi dasar atau keluasan wawasan bacaan dan budaya,
literasi media atau keluasan wawasan dalam penggunaan media,
literasi perpustakaan, literasi teknologi dan literasi visual)
c. Merangsang tumbuhnya 4C (Critical thinking atau merangsang
tumbuhnya kemampuan siswa berfikir kritis, Collaborative atau
merangsang tumbuhnya kemampuan siswa untuk bekerjasama
dengan berbagai pihak, Creativity atau merangsang tumbuhnya
kemampuan siswa berfikir kreatif inovatif atau munculnya ide-ide
baru orisinil, dan Communicative atau merangsang tumbuhnya
kemampuan siswa untuk mengomunikan pikiran dan ide-ide yang
dimilikinya)
d. High Order Thinking Skill (HOTS) atau keterampilan mengaitkan
komonen-komponen berfikir tingkat tinggi atau mengaitkan antara
pengetahuan dengan kompleksitas realitas kehidupan sekitarnya.
5. RPP mencakup: (a) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan
kelas/semester; (b) alokasi waktu; (c) KI, KD, indikator pencapaian
kompetensi; (d) materi pembelajaran; (e) kegiatan pembelajaran; (f)
penilaian; dan (g) media/alat, bahan, dan sumber belajar.
B. Prinsip Penyusunan RPP
1. Setiap RPP harus secara utuh memuat Kompetensi Dasar sikap
spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-
3), dan keterampilan (KD dari KI-4);
2. Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau Iebih;
4
3. Penyusunan RPP sederhana, maksudnya adalah penyusunan RPP
menghindari uraian atau paparan berlebihan yang justru mengaburkan
gambaran realisasi pembelajaran yang akan dilaksanakan;
4. Penyusunan RPP menjamin tumbuhnya kreativitas guru dan peserta
didik, artinya penyusunan RPP cukup memuat pokok-pokok yang
diperlukan dalam pembelajaran yang memungkinkan guru
mengembangkan kreativitas dalam merangsang tumbuhnya kreativitas
peserta didik dalam pembelajaran. Sebaliknya penyusunan RPP bukan
teks pembelajaran yang menjadikan guru terlalu terkungkung mengikuti
Iangkah demi Iangkah yang menjenuhkan peserta didik melakukan
pembelajaran;
5. Penyusunan RPP memperhatikan perbedaan individu peserta didik
atau keberagaman kondisi belajar setiap peserta didik. RPP disusun
dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat
intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai, dan/atau Iingkungan peserta didik;
6. Penyusunan RPP berpusat pada peserta didik atau cenderung
memuat pokok-pokok aktivitas peserta didik yang diharapkan dapat
berjalan dalam pembelajaran. Proses pembelajaran dirancang dengan
berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar yang
ada pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan saintifik
meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan;
7. Berbasis konteks atau situasi dan Iingkungan sekitar peserta didik.
Proses pembelajaran yang menjadikan Iingkungan sekitarnya sebagai
sumber belajar;
8. Berorientasi kekinian atau perkembangan kehidupan yang terbaru.
Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini;
9. Mengembangkan kemandirian belajar peserta didik.
10. Memberikan umpan batik dan tindak lanjut pembelajaran;
11.RPP memuat rancangan pokok-pokok program pemberian umpan batik
positif, penguatan, pengayaan, dan remedi atau perbaikan belajar;
12.Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi dan/atau antar
muatan. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan
keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar
dalam satu keutuhan pengalaman belajar;
13.RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik,
keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman
budaya (terutama pada MI dan IPA, IPS terpadu pada MTs, atau dapat
dilakukan bila terdapat kompetensi lintas mata pelajaran yang dapat
5
diwujudkan dalam bentuk pembelajaran terpadu antarmata pelajaran
dalam satu tingkatan kelas, balk pada jenjang MI, MTs, ataupun MA );
14.Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi;
15.Model RPP dapat berbentuk bagan, uraian, atau bentuk lain yang
sederhana namun cukup menggambarkan skenario dan muatan pokok
pembelajaran yang akan dijalankan peserta didik. Dalam hal ini yang
menjadi prinsip atau kunci utama adalah kelengkapan komponennya
atau telah memuat semua komponen yang diperlukan dalam
penyusunan RPP dan bukan memuat semua jabaran uraian isi setiap
komponennya;
16. Guru diperbolehkan mengembangkan RPP, namun tidak diperbolehkan
mengurangi keberadaan komponen yang sudah ditentukan.
17. Model RPP bersifat praktis, artinya RPP hendaknya mudah dibaca dan
mudah dipraktikan dalam pembelajaran;
C. Komponen RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Madrasah
Mata pelajaran/Tema :
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
I. Tujuan Pembelajaran.
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
II. Kompetensi Dasar.
1.KD pada KI-1
2.KD pada KI-2
3.KD pada KI-3
4. KD pada KI-4
III. Indikator Pencapaian Kompetensi.
1.Indikator KD pada KI-1 (Agama dan PPKn)
2. Indikator KD pada KI-2 (Agama dan PPKn)
3.Indikator KD pada KI-3
4. Indikator KD pada KI-4
Cara Penyusunan Indikator
a. indikator diturunkan dari Komptensi Dasar (KD)
b. menggunakan kata kerta operasional
c. jumlah indikator tergantung pada kedalaman dan keluasan materi
d. satu indikator satu kata kerja operasional
e. disusun secara prosedural dari LOTS (Low order thinking skils)
sampai dengan HOTS (High order thinking skils)
6
IV. Materi Pembelajaran.
Materi pembelajaran, memuat informasi tentang pokok materi dan
pokok sub materi atau materi esensial yang berkaitan dengan fakta,
konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan. Informasi tersebut dalam
RPP cukup ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi, selanjutnya dijelaskan sumber
rujukan yang memuat materi pembelajaran yang telah dikondisikan.
Kelengkapan materi pembelajaran dapat dirujuk pada buku teks
pelajaran, buku panduan guru, dan sumber belajar Iainnya, misalnya
internet atau media Iainnya, balk yang berupa muatan lokal, materi
kekinian, konteks pembelajaran dari Iingkungan sekitar yang
dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan,
dan remedial.
V. Metode Pembelajaran.
Metode pembelajaran memuat informasi tentang metode yang
digunakan dalam pembelajaran sehingga terwujud suasana belajar dan
proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat
mewujudkan KD. Metode ini ditentukan dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik dan KD, serta situasi dan kondisi yang
mungkin terjadi saat siswa belajar.
VI. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar.
Komponen ini memuat informasi singkat jelas terkait media/alat media
yang akan dipergunakan pada pembelajaran.
1. Media/alat media pembelajaran adalah alat bantu proses
pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran;
2. Sumber belajar adalah segala sumber yang telah terbukti
menyediakan informasi, data, fakta yang sesuai dengan KD dan
dapat dipelajari guna menunjang terwujudnya KD dalam
pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa buku , media cetak dan
elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
VII. Kegiatan Pembelajaran.
Komponen ini memuat pokok — pokok kegiatan yang akan dilaksanakan
pada setiap tahapan pembelajaran. Bila dipandang perlu oleh guru
membutuhkan penjelasan dalam memudahkan dirinya melaksanakan
pembelajaran, maka pokok-pokok kegiatan dimaksud dapat diberi
penjelasan tambahan yang bersifat praktis. Namun demikian guru tidak
diwajibkan memberikan penjelasan tambahan praktis pada setiap pokok
kegiatan yang dirancang.
Kegiatan pembelajaran dapat disusun atas beberapa pertemuan
sebagai berikut:
1. Pertemuan Pertama: (...JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Intl (menggunakan pendekatan saintifik yang
diintegrasikan dengan metode pembelajaran dan pembelajaran
abad 21)
c. Kegiatan Penutup
7
2. Pertemuan Kedua: (...JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Intl
c. Kegiatan Penutup
3. Pertemuan seterusnya.
VIII. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Komponen ini memuat informasi terkait teknik, instrumen penilaian,
dan strategi pembelajaran remedial dan pengayaan bila terjadi ketidak
tuntasan peserta didik yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, maka komponen ini terdiri atas;
1. Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan seterusnya
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan
penilaian.
8
BAB III
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN RPP
A. Langkah Penyusunan RPP
1. Menganalisis silabus meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi pembelajaran;
(3) proses pembelajaran; (4) penilaian pembelajaran; (5) alokasi waktu;
dan (6) sumber belajar;
2. Merumuskan tujuan pembelajaran;
3. Merumuskan indikator pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4;
4. Menentukan materi/tema, sub materi/sub tema pembelajaran;
5. Menentukan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan
karakteristik materi/tema pembelajaran dan karakteristik peserta didik,
serta Iingkungan belajar;
6. Menjabarkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan
integrasi pembelajaran kompetensi abad 21;
7. Menentukan media, alat, bahan dan sumber belajar; dan
8. Menentukan jenis penilaian dan teknik penilaian yang dilengkapi
dengan rubrik.
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran
a. MI : 35 menit
b. MTs : 40 menit
c. MA : 45 menit
d. MAK : 45 menit
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran meliputi tiga tahapan kegiatan
pembelajaran, yaitu:
a. Kegiatan Pendahuluan
Tahap pendahuluan berupa aktivitas belajar yang dirancang oleh
guru sekreatif mungkin sehingga terwujud persiapan yang mampu
mengondisikan siswa siap melakukan aktivitas pembelajaran.
Aktivitas yang dimaksud memungkinkan terwujudnya hal-hal
sebagai berikut:
1) Doa di awal belajar;
2) Terkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
3) Terwujudnya persepsi peserta didik yang mengaitkan antara
kompetensi yang sudah dipelajari/dikembangkan sebelumnya
dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;
4) Terwujudnya persepsi peserta didik terhadap kompetensi yang
akan dicapai dan kemungkinan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari;
5) Terwujudnya persepsi peserta didik terhadap garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan
9
6) Terserapnya informasi oleh peserta didik terkait lingkup dan
teknik penilaian yang akan dilewati.
b. Kegiatan Inti
1) Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai
kompetensi, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, kritis, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik
2) Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik yang
disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan
karakteristik peserta didik, serta situasi dan kondisi lingkungan
belajar. Guru sekreatif mungkin memfasilitasi kegiatan inti ini
sehingga peserta didik dapat melakukan proses mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba, menalar/
mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
3) Dalam setiap kegiatan, guru memperhatikan perkembangan
sikap peserta didik pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2
antara lain mensyukuri karunia Tuhan, jujur, teliti, kerja sama,
toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat orang lain
yang tercantum dalam silabus dan RPP.
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup adalah kegiatan akhir pembelajaran yang dengan
kreasi guru agar terwujud situasi menyenangkan dan tumbuhnya
motivasi kritis, kreatif, inovatif peserta didik sehingga dalam
rombongan belajar itu terwujud hal-hal berikut:
1) Terwujudnya (1)rangkuman/simpulan pelajaran oleh peserta
didik; (2) refleksi oleh peserta didik terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan; dan (3) umpan batik terhadap proses dan
hasil pembelajaran; dan
2) Kegiatan guru pada tahap ini juga melakukan hal-hal berikut: (1)
melakukan penilaian; (2) merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas balk tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik; dan (1) menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
10
BAB IV
PENUTUP
Petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan bagi guru agar mampu
menyusun RPP yang simple namun realistis atau yang dapat dijalankan di
lapangan dengan kreatif dalam menunjang keberhasilan proses
pembelajaran. Hindari penyusunan RPP yang terlalu detail atau rinci
menjelaskan setiap aspeknya sehingga berujung pada kekakuan guru
dalam menghidupkan suasana belajar serta habisnya waktu guru untuk
memperhatikan proses lainnya, antara lain penyiapan bahan, sumber
belajar dalam pengembangan pembelajaran.
Pedoman ini menghendaki agar penyusunan RPP dapat menunjang
keberhasilan pengelolaan pembelajaran, namun tidak sampai menjadi
beban administrasi guru yang berlebihan. Hal terpenting setelah
penyusunan RPP adalah guru fokus pada penyiapan bahan dan sumber
belajar untuk mewujudkan proses pembelajaran yang kreatif, inovatif,
menyenangkan, dan berhasil mewujudkan kompetensi peserta didik.
Stake holders lainnya, antara lain kepala madrasah dan pengawas
diharapkan dapat memastikan capaian mutu pembelajaran melalui
dukungannya pada pendampingan dan supervisi scat proses
pembelajaran berlangsung dan bukan pada detailnya RPP yang disusun
guru
Pencantuman contoh RPP pada lampiran Juknis ini hanyalah
sebuah usaha memberikan gambaran konkret kepada guru atas salah
satu kemungkinan bentuk RPP yang sederhana namun memadai dan
praktis realistik. Contoh yang dimuat pada lampiran Juknis ini jangan
sampai dipahami sebagai satu-satunya bentuk RPP yang diharuskan
untuk diimplementasikan oleh guru di madrasah. Guru berhak
menentukan bentuk jabaran RPP yang memudahkan dirinya menjabarkan
rencana dan memungkinkan mengembangkannya dalam pembelajaran.
Kepala Madrasah dan pengawas dalam hal ini hanya sebagai pendamping
guru yang membantu mewujudkan rencana guru dalam bentuk RPP yang
dikehendaki dan bukan sebagai penentu bentuk RPP atau bahkan
menentukan benar dan salahnya bentuk RPP.
11
P cn
Z co
W 2
,
M cm
c
•
• in <13
•••rt >-,
• X 43
2
<
tv, -0
cn
-:
E
>- z = a,
-
-
-
J •=r
c
a)
< = c
CO
= =
< C
9 -J W
Cn 0 < I
- -a
a) (0
>s
-f°
-.I
< co ce
ce 0 w ri
o N 0 CI- E.a. -c
‹C 0 --- X >.
co co
CO X a-
,
ca cn
cn c
•• •• •• •• RS CO
E 73
55 .
2
'5 2
= = C4 co as
< *w
co .c.
,›.,
0_ a) cn
en .ED, c, ?
< 2
Q
'3 y
j c c
co 0 '5
0
<
o'.>-. al
uj co c- __.
_,,,
CD m
M Q. --- = -
0 co
2 I<
- ..1 SC co a gir.
i
Lai '4
Z 2
co _,
< Y co a .°
a_ c a
c3
_0
1) r
r.
c s.
co co
a, .„-;
E 0 a)
m y c
C
›.-, , 0
0 CG
C.1•-• C
•
-=, 0 -0
0 co c..> . _
= ca
. s
%
E 7'4
0> ,,,,
,
I
, 2
-
0
E
.,_
,,
'8 .8 fg
:- = 0 -
-p
- . .7,
-. , CL)
CO C
-C 0 a' 0
0 ,7)
0)
C
01 • • -
C CD C
0 • •
C, al
g
z .- E v) c
2-='
-C
3
c ca --- co
< .c ,
E c •-
,
c_
- '5 w cj a)
- a 2' Th
0 a)
CU n.,
W ',Ty 5_ -1G 0
:(75
2 Z.
) (
'T, c To
'.,
O. E co •E„ ce
a
0 E c c
= ca
=
- -5 ,..4 Q.
;
F— cr)
MATA
PELAJARAN
SOSIOLOGI
Lampiran:
CONTOH
RPP
MA
z
<
2
w
a.
C
CO CU
CO C
E c7.)
cx)
03
-E co
a) c
CO 773 CD
7 a) 17 CC)
7,3 o.
-Ne
CT) 0 CO G>
03 .0
..--.. al •....., co) ..--
._
CL)-,77; = Tx) Er5 1=2 r., =
4; E co _c 0 .0 c •,.-
0 jg 0 I?
cn cz RS
c - CI> _c 0> AC 0 M C
..... a. .,_.
a ti
-, 0 _
C (t, cr) CO
N C ..-. RS • a .,,, E. CO Y
— ›..
0 -0 co a) a, -,
Z iii 0 1.- ta.. -?-5...
KEG.
PEMBELAJARAN
1.
Kegiatan
Pendahuluan
o
Salam
dan
doa
o
Apersepsi
o
Kesepkatan/komitmen
belajar
antara
guru
dan
siswa
o
Guru
menyampaikan
indikator
pencapaian
komptensi
o
Pree
test
o
Guru
menyampaikan
lingkup
penilaiaan,
yaitu:
aspek
pengetahuan
dan
keterampilan
2.
Kegiatan
Inti
Guru
memfsilitasi
kegaitan
pengamatan
dan
membagi
kelompok
kecil
(3-4
siswakelompok)
Mengamati
o
Siswa
membaca
teks
tentang
pengertian
ilmu
sosiologi,
o
siswa
yang
lain
menyimak
teks
yang
dibacakan
oleh
siswa
o
Siswa
melihat
filim
dengan
muatan
obyek
sosiologi,
bentuk
inetraksi
dan
se.ala
sosial
MEDIA
DAN
SU
MBER
BAHAN
_se o ..=
a) , co co
a' GI
0 Y
Ca CO .._,
cij ..le
CY) " L.: = • - E 7,3
c a) co ... c .7.
)
as :E _,...
--• c ,.. co
-•••• .0 a) O :•-• °
w 0 =
al 2
- c'' co co
,... c = c c = _sc c
0- To co rti c'o -'-' ''' a.) CD
-0
E u„
- .....
en cf. .2 a) 4-• E c
a,d' C
C
G
' 6
- -C -' Er) ..,. E"2 .03
;i
s al „,:, .,:, = a c .- CO a> .G
--- ---, 0 _ ,- on co re, - ••:=C >, U- -Y
1:5 E •‘
,
,
3 co =
co
...., ,...:
Z it co a) csa •••• - d -ci 6
MO
DEL/METODE
C C
CO CO •C
-C M
01
. 8
CO
,C
CO
a) co Cs
.o E
E 0
a di
) 0- o c
a_ - RS
CO 0
'C> CO
T
CC)
..0 0
0 _C co c
4i
c 0
co Tv
. cc
,/)
, to l
ij ,,
-7, 0-
73 -0 -2 co 4-, il• c
0 0
22 _5
a, 0
E 2 0
CY w
a
(.,
MATERI
ESE
NS
I
.-1G
CD (77
IcrY 'Es) cr)
O o 03 c - -Y 0.
' • 0 0- •- C2 ''-' •51
C
.
; CO 8_ of
.c g •
. .
,,, CO 0 g .0 c = 2 ._7,
0 -2, (.0 E _.- 0 y.
-a
2 a (
7
' co co co R V) •••-• 53.F) -C• 0 0
6, 4--
O. E (t) a) 7° a) -
,.., --e co
m 2 -,,, -c °- 8 °
0 O-_ • • C. 0) . - CD ...- 0 )- )- 0) 0
..be a) = : ir- , - - • LT
. 0 C F> > • . C • CSS 0 13S i 7
)
0. co To
c
c c
c :- 0, (1 0„
, 1- Ci... c0 0 2 co , co -se CO "
a)
0 e
o
n
0 F __
-I Y s C) M., csj C,..5 4 Lci
I
N
DIKA
TOR
co
co
Cc -
cf5 To
co • - .... co co
c - E co co s . c c
.0
'O r
a 2,.
.)
c c
0, 0 a_ !.= 0) •Ff co E ° EL c co
-., o a) co c ,.• -0 c 0 w (0 m
-,3, ,... .,__. 0
a a) 0 c m
•• Q.
,o. 0 m 07 -
,
e cu 0 0 42 - -0 ›, Ei) 0 -0 6
F .- c M C 0 F•- C c .2 .- cn c -
.... c co
0- co 6- E cu
c a) _>-. a) 0
0 o co Nom CO CL3 @ 63 t.,-
-•
i
l
c E M -C3 = '0 2 0 E cn 2 E 0 _,e E E ._ E 2
a) co
a. E . csi cci -a:
Ca
Y
0-'C)
E
0
,
CD 0_c
C 0 75 C6 co
Ca ,..
9 , E co 133
...1C •-
• .V) .,.. ..Ne
o.. -. o 0 s. co
CO i cf) E ' '5 c--
a> co ,-- -le E -
,,, si,
N C 2 —= a.(75
-- 2
cl- omc c,, 0
,., n .... -0 7 1..- 01 E
c ,!.. co :5 .= -,7, .c
'C C C C
co C 63
-C1 CO '9 2 .
21 a' C as
C) 0 co "0
WI 'a' >
3
-, E •ca E -c C 63 C c -C
...1C c a> - c c
71- zr, .c, a, a., ,,,, c
.N
O
M -0 To v) E ..- E 'di nz, € -8 N
.0 =
0)
co
co -
cr) •(-5 -,@
a)
o)
.-. 0 -.1C 63
8'
9 0) . = 0 a) ... =•• 7 .0 C 0 0 2
CO C C/1 a cp (7 = 67 C C C CO a) a C
8-
-.Y 12
>4 0 67 ..... ,•-• 7
13 ' CD CD 0 CO CO
C (2 ..... cn as a) .- 0) E a -6 = co "
as :- ••,5 cn C7) 0)•
• C 0.. . o a 2 -(7)
c0 0 - t = c- a) 0
t a
CO _a _ ca cs, = E to E 1̀) - (0 0 -Y
w 63 0) CO .- 63 0 , 0) 63 ,- . 01 L0 - c7., Q)
O. -C C C .._ .0 •- a°
. CO CD 1:
7 c c - .-Y C a a)
co a, cp, co C co _Ne ...
E >, E c.>
c c
›-• CII 0 43 -C' 0 0 o a,•a" -2 c 0 CO )-
0-0 c
.215 o .c•TI c (L) 0 0- 7 "C cr,
CD co 7 .2 C E 0- w c Z ,_
67 E 0 F -NC U' .0 .u
j 4--
C Ca. -le
67 ..-. V) 67
e -NC CD 0 -.Y 9 0 tt 9 -.- .1:' 75 ca o •
cn oog- o. V) .0 CD 0 ›.. CL L
.' E .•..
d
a a 4
1 •>..
g i
.0 c C ..Nd cf)
.0 C C CO 01 CL .
-2
. -Y • - C IL' 'E , •- T
E 12 c
. a) co co 0)
c,, m. c .. E co . co co a> E 11
0
. _0 12 a> -8 cn c E
-0 -)C 9 (11 9 0 C (7) cn .. •-•
C1) 67 •-• CL -0 T
i) •." (13 CO C .-+ a • --. _, C .- CO CO
0. >.. C rn cn a> a as c • CO
7 9 c a) 'a :-,-
. '-e ->e c ,,,
a -a) a ;52 ).)) ,,, as_.,e 0 C °.• Q. s.
aa g
c`
n cuE ca 'nE`,
1
2a>"' v) c ,... c 0 al E 2. = cn -
a c -9 co 0 a, -o E 'cl5 '-c) co 3 2 g cu ..
a
, .7, :-,, a) S' V • - =
E 2 G,.= t g - -0
y, cn
= a) co c = ,, cn (1) ,, :y
) (D
E
r) aj
a
`-' _0
0 2 6
7
) E g a)
=
9
C ..... — E 0 -c, 9 0 9 -0 'S -1C C a. M a3 •°
63 (6 CO 63 ... -- .>e -o CL •- '0 . _
... co c - 63 .0 (17 9 -0 61 27
. a> c co as c 0 CD
0 3 g) 2 3 , cTs i7c 17' 3 a) 3 •- co 3 co ,_
E
3 c 113 1.... ‘.... .....
>, .n 9 (17
- V.2 = • - 0 a> -
,e a a) (
.2 - cn --. co an c 5 .u,
-- 0 r
o = = co
c C7) -C7 0 6) C.7 i•5 "65 .c> 'Cs -c
-c-
i ›.. if) 44.2 co ir
-) ...E. -o i.7) as _. o Co -o • (.9 CD E
o co 07 El)
C
M C C a)
a> 0 00043)0 0 5 0 0 coo YO0
M c•-;
cu
E
2
=
-(3
a
c
,
C
Q)
a.
9
0
C)
0
a.
iii a)
.
0
.- 6'
)
5
7, o co 0
CO L
i 4 c6 (
% F
75 cm e,;-• c
c
n .0
-arc m c
-i>
(.9 c", E 8 2
c
o_ CO
7 .15 9 0)
63 (0 ('
) c
01 (6 Y .
0 0_ 5= .,,, c,5 -
a
•-j :0" .67 C Q.)
_
- 0 'CI
8To 8
V> 0 co (n -0 E c co c )2,)
-Ne ,..., ..)4 as co
as 6)
. 0) 03 >-. C7) 1ti 6,
) T, _
a) c g T'' c
m 0:
1 (D
C .M C _V)
-- a
- ci, (T..) 61 at 0.1 0
..c. o M cn >, E co -o cri .9:2
tri cc;
C
co
'
_ _ c c . _ c.p.
co co c ca •as ,-
.., co
0 .ii) 0) 9 Cr) 0- -a 0 co (r) C
CL COc •- a a o co cCO co
(ZS "C CO T
a
-
-- 0> -„,
a,a) co -,,, C a) .= -o
C 67 =/ E -r.7)0 6/.- 67 9
m („ o
).), 5), cn ›, a (7
) cc) 0. ,e2 fl. c A,
CO .....
7 -C 7
) • „.,
- . = ,„, o Ct. 67 •-•
-a) a •== 0:1 _T EP_ =1
.
-'
,, (35 E = co cn a
,a, '0 „
22 2 0
9 1
,v LD
O
t , o
v) 2 c c
M .ii) -c> CO 0 _o .c co _,c _c 'C c
>". Vl
..- csi
co co C)
-a co
CO o_ _,c _o
N c C
0,
a> c " 115
).- 0 co co •-• 2,
C ...
,
4 C
,_
-,
a-
67 C 67 0-
. = -‘,72"
-.
.g _c,
a) C *.o..
. (
0 cn
C) 9
,_
Cr) „0- "
-
o
c
cu rr, as
C)T
a co
C
> (4
- 01
co cn
- >,
v) a> 8 a> 0
- co
M N
6'4 M r.n E _%c ci) E cs) E
4
Guru
Bidang
Studi

More Related Content

What's hot

Juknis pendampingan (versi ms)
Juknis pendampingan (versi ms)Juknis pendampingan (versi ms)
Juknis pendampingan (versi ms)Dede Irawan
 
Laporan hasil pemeriksaan induk kluster
Laporan hasil pemeriksaan induk klusterLaporan hasil pemeriksaan induk kluster
Laporan hasil pemeriksaan induk klusterAdi Yamin
 
Evaluasi KTSP
Evaluasi KTSPEvaluasi KTSP
Evaluasi KTSPAnan Nur
 
Juknis pndmpngan kur '13
Juknis pndmpngan kur '13Juknis pndmpngan kur '13
Juknis pndmpngan kur '13purdiyanto -
 
Pedoman implementasi kurikulum 2013 [final]
Pedoman implementasi kurikulum 2013 [final]Pedoman implementasi kurikulum 2013 [final]
Pedoman implementasi kurikulum 2013 [final]uhuy ho ho
 
Laporan Guru/ Petugas pendamping kurtilas
Laporan Guru/ Petugas pendamping kurtilasLaporan Guru/ Petugas pendamping kurtilas
Laporan Guru/ Petugas pendamping kurtilasNayantaka Husna Hartono
 
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPGilang Asri Devianty
 
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulumWinarto Winartoap
 
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam Jogie Suaduon
 
Pengembangan K T S P
Pengembangan   K T S PPengembangan   K T S P
Pengembangan K T S Pmgmpseni
 
Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2
Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2
Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2Wibowo Wibowo
 
Model ktsp-kur-2013-gp1
Model ktsp-kur-2013-gp1Model ktsp-kur-2013-gp1
Model ktsp-kur-2013-gp1ifan ipan
 
Juknis pendampingan smk
Juknis pendampingan smkJuknis pendampingan smk
Juknis pendampingan smkFajru Sidqi
 
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sd
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sdPanduan teknis remedial dan pengayaan di sd
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sdNia Piliang
 
KERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSP
KERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSPKERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSP
KERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSPCool Herdi
 

What's hot (18)

Juknis pendampingan (versi ms)
Juknis pendampingan (versi ms)Juknis pendampingan (versi ms)
Juknis pendampingan (versi ms)
 
Laporan hasil pemeriksaan induk kluster
Laporan hasil pemeriksaan induk klusterLaporan hasil pemeriksaan induk kluster
Laporan hasil pemeriksaan induk kluster
 
Evaluasi KTSP
Evaluasi KTSPEvaluasi KTSP
Evaluasi KTSP
 
8. modul ipa edit
8. modul ipa edit8. modul ipa edit
8. modul ipa edit
 
Juknis pndmpngan kur '13
Juknis pndmpngan kur '13Juknis pndmpngan kur '13
Juknis pndmpngan kur '13
 
Pedoman implementasi kurikulum 2013 [final]
Pedoman implementasi kurikulum 2013 [final]Pedoman implementasi kurikulum 2013 [final]
Pedoman implementasi kurikulum 2013 [final]
 
Laporan Guru/ Petugas pendamping kurtilas
Laporan Guru/ Petugas pendamping kurtilasLaporan Guru/ Petugas pendamping kurtilas
Laporan Guru/ Petugas pendamping kurtilas
 
5. pedoman pendampingan
5. pedoman pendampingan5. pedoman pendampingan
5. pedoman pendampingan
 
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
 
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
 
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam
 
Petunjuk Teknis PPDB 2021
Petunjuk Teknis PPDB 2021Petunjuk Teknis PPDB 2021
Petunjuk Teknis PPDB 2021
 
Pengembangan K T S P
Pengembangan   K T S PPengembangan   K T S P
Pengembangan K T S P
 
Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2
Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2
Instrument verifikasi validasi ktsp sman 1 ld 2
 
Model ktsp-kur-2013-gp1
Model ktsp-kur-2013-gp1Model ktsp-kur-2013-gp1
Model ktsp-kur-2013-gp1
 
Juknis pendampingan smk
Juknis pendampingan smkJuknis pendampingan smk
Juknis pendampingan smk
 
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sd
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sdPanduan teknis remedial dan pengayaan di sd
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sd
 
KERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSP
KERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSPKERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSP
KERANGKA STRATEGIS PENGEMBANGAN KTSP
 

Similar to RPP Madrasah

2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdfSutisna Wungkul
 
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdfSutisna Wungkul
 
Final juknis pendamp 2 juni 2014
Final juknis pendamp 2 juni  2014Final juknis pendamp 2 juni  2014
Final juknis pendamp 2 juni 2014musdam farera
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014hadi waluyo
 
Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103Ia Hidarya
 
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang PembelajaranPermendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaransukani
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Erlita Izzatunnisa
 
Kepmen 262-2022 Perubahan Kepmen 56-2022.pdf
Kepmen 262-2022 Perubahan Kepmen 56-2022.pdfKepmen 262-2022 Perubahan Kepmen 56-2022.pdf
Kepmen 262-2022 Perubahan Kepmen 56-2022.pdfNanangRukmana3
 
5. Kepmen 262 Perubahan 56 Pemulihan Pembelajaran.pdf
5. Kepmen 262 Perubahan 56 Pemulihan Pembelajaran.pdf5. Kepmen 262 Perubahan 56 Pemulihan Pembelajaran.pdf
5. Kepmen 262 Perubahan 56 Pemulihan Pembelajaran.pdfEndangwahyuwidayati1
 
Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembelajar...
Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembelajar...Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembelajar...
Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembelajar...MariamImila
 
0.1 Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembel...
0.1 Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembel...0.1 Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembel...
0.1 Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembel...syahrini4
 
Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka.pdf
Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka.pdfPedoman Penerapan Kurikulum Merdeka.pdf
Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka.pdfARSaepuloh
 
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaranWinarto Winartoap
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Irma Muthiara Sari
 
8.pengembangan rpp
8.pengembangan rpp8.pengembangan rpp
8.pengembangan rppDoddy Hari
 
6.-PKP-BERBASIS-ZONASI-20191028.pptx
6.-PKP-BERBASIS-ZONASI-20191028.pptx6.-PKP-BERBASIS-ZONASI-20191028.pptx
6.-PKP-BERBASIS-ZONASI-20191028.pptxabysugara3
 

Similar to RPP Madrasah (20)

2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
 
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
2. juknis penilaian hasil belajar m ts [5162].pdf
 
Permen 3
Permen 3Permen 3
Permen 3
 
Final juknis pendamp 2 juni 2014
Final juknis pendamp 2 juni  2014Final juknis pendamp 2 juni  2014
Final juknis pendamp 2 juni 2014
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014 Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103
 
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang PembelajaranPermendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
1
11
1
 
Kepmen 262-2022 Perubahan Kepmen 56-2022.pdf
Kepmen 262-2022 Perubahan Kepmen 56-2022.pdfKepmen 262-2022 Perubahan Kepmen 56-2022.pdf
Kepmen 262-2022 Perubahan Kepmen 56-2022.pdf
 
5. Kepmen 262 Perubahan 56 Pemulihan Pembelajaran.pdf
5. Kepmen 262 Perubahan 56 Pemulihan Pembelajaran.pdf5. Kepmen 262 Perubahan 56 Pemulihan Pembelajaran.pdf
5. Kepmen 262 Perubahan 56 Pemulihan Pembelajaran.pdf
 
Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembelajar...
Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembelajar...Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembelajar...
Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembelajar...
 
0.1 Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembel...
0.1 Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembel...0.1 Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembel...
0.1 Kepmen No 262 Perubahan 56 Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pemulihan Pembel...
 
Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka.pdf
Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka.pdfPedoman Penerapan Kurikulum Merdeka.pdf
Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka.pdf
 
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103 pembelajaran
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
8.pengembangan rpp
8.pengembangan rpp8.pengembangan rpp
8.pengembangan rpp
 
1.pengembangan ktsp
1.pengembangan ktsp1.pengembangan ktsp
1.pengembangan ktsp
 
6.-PKP-BERBASIS-ZONASI-20191028.pptx
6.-PKP-BERBASIS-ZONASI-20191028.pptx6.-PKP-BERBASIS-ZONASI-20191028.pptx
6.-PKP-BERBASIS-ZONASI-20191028.pptx
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

RPP Madrasah

  • 1. KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 5164 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, Menimbang Mengingat a. bahwa dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 dan peningkatan mutu pendidikan pada Madrasah, perlu dijamin proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien; b. bahwa dalam rangka menjamin proses pembelajaran berjalan efektif dan efisien, perlu dilakukan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) oleh pendidik; c. bahwa dalam rangka penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), perlu disusun petunjuk teknis sebagai pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan madrasah; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada Madrasah. 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301;) 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
  • 2. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 5. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013; 7. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 14. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; 15. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 117 Tahun 2014 tentang Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah; 16. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah;
  • 3. Ditetapkan di Jakarta ada tanggal 19 September 2018 RUDDIN AMIN MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MADRASAH. KESATU Menetapkan petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembalajaran Pada Madrasah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEDUA Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KESATU sebagai pedoman bagi pendidik dan satuan pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). KETIGA : Pendidik dapat mengembangkan RPP yang lebih inovatif dan kreatif sesuai dengan kondisi, kebutuhan dan target masing-masing madrasah. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
  • 4. LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 5164 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PADA MADRASAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Madrasah merupakan tempat kedua bagi peserta didik dalam mengikuti proses pendidikan, setelah tempat pertama mereka di rumah. Proses pendidikan di madrasah dilakukan melalui program intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler dilaksanakan melalui pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Kegiatan kokurikuler dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan di luar jam pelajaran madrasah walaupun materi yang dikerjakan terkait langsung dengan mata pelajaran, misalnya tugas individu, tugas kelompok, dan pekerjaan rumah yang berbentuk proyek atau bentuk lainnya. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan melalui berbagai kegiatan yang bersifat umum dan tidak terkait langsung dengan mata pelajaran, misalnya kepramukaan, palang merah remaja, festival seni, bazar, olahraga dan sebagainya. Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di madrasah, keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu pembelajaran merupakan proses interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pencapaian hasil pembelajaran diukur melalui indikator pencapaian kompetensi yaitu: (a) perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada kompetensi inti (KI)-3 dan KI-4; dan (b) perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD pada KI-1 dan KI-2, yang kedua-duanya menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Untuk menjamin agar proses pembelajaran berjalan efektif dan efisien serta memperoleh hasil yang optimal, seorang pendidik harus melakukan persiapan secara matang. Persiapan tersebut dilaksanakan dalam bentuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 1
  • 5. B. Tujuan Penyusunan Petunjuk Teknis Petunjuk teknis ini disusun sebagai panduan bagi pendidik dan satuan pendidikan dalam menyusun recana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan melaksanakan proses pembelajaran agar berjalan secara efektif dan efisien. C. Ruang Lingkup Petunjuk Teknis Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi konsep RPP, prinsip pengembangan RPP, sitematika RPP, komponen RPP, dan cara penysusunan RPP D. Sasaran Pengguna Petunjuk Teknis ini diperuntukkan bagi: 1.Tenaga pendidik (guru mata pelajaran, guru kelas, dan guru pembina kegiatan ekstrakurikuler) secara individual atau kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); 2. Pimpinan satuan pendidikan (kepala madrasah, wakil kepala madrasah dalam fasilitasi dan supervisi pembelajaran; 3. Pengawas dalam melakukan pendampingan dan supervisi pembelajaran, dan 4. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya dalam melaksanakan pembinaan pengelolaan pembelajaran. E. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 3. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013. 2
  • 6. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 6. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah. 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. 10.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. 11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 3
  • 7. BAB II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Perencanaan Perencanaan pembelajaran adalah tahap pertama dalam pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada: 1. Silabus, 2. Kompetensi Dasar, 3. Buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. 4. Ciri khas pembelajaran abad 21, yang meliputi: a. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK meliputi penguatan karakter moderasi beragama atau keseimbangan dalam beragama atau Islam Wasathiyah, religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong dan integritas) b. Literasi (literasi dasar atau keluasan wawasan bacaan dan budaya, literasi media atau keluasan wawasan dalam penggunaan media, literasi perpustakaan, literasi teknologi dan literasi visual) c. Merangsang tumbuhnya 4C (Critical thinking atau merangsang tumbuhnya kemampuan siswa berfikir kritis, Collaborative atau merangsang tumbuhnya kemampuan siswa untuk bekerjasama dengan berbagai pihak, Creativity atau merangsang tumbuhnya kemampuan siswa berfikir kreatif inovatif atau munculnya ide-ide baru orisinil, dan Communicative atau merangsang tumbuhnya kemampuan siswa untuk mengomunikan pikiran dan ide-ide yang dimilikinya) d. High Order Thinking Skill (HOTS) atau keterampilan mengaitkan komonen-komponen berfikir tingkat tinggi atau mengaitkan antara pengetahuan dengan kompleksitas realitas kehidupan sekitarnya. 5. RPP mencakup: (a) identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester; (b) alokasi waktu; (c) KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; (d) materi pembelajaran; (e) kegiatan pembelajaran; (f) penilaian; dan (g) media/alat, bahan, dan sumber belajar. B. Prinsip Penyusunan RPP 1. Setiap RPP harus secara utuh memuat Kompetensi Dasar sikap spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI- 3), dan keterampilan (KD dari KI-4); 2. Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau Iebih; 4
  • 8. 3. Penyusunan RPP sederhana, maksudnya adalah penyusunan RPP menghindari uraian atau paparan berlebihan yang justru mengaburkan gambaran realisasi pembelajaran yang akan dilaksanakan; 4. Penyusunan RPP menjamin tumbuhnya kreativitas guru dan peserta didik, artinya penyusunan RPP cukup memuat pokok-pokok yang diperlukan dalam pembelajaran yang memungkinkan guru mengembangkan kreativitas dalam merangsang tumbuhnya kreativitas peserta didik dalam pembelajaran. Sebaliknya penyusunan RPP bukan teks pembelajaran yang menjadikan guru terlalu terkungkung mengikuti Iangkah demi Iangkah yang menjenuhkan peserta didik melakukan pembelajaran; 5. Penyusunan RPP memperhatikan perbedaan individu peserta didik atau keberagaman kondisi belajar setiap peserta didik. RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau Iingkungan peserta didik; 6. Penyusunan RPP berpusat pada peserta didik atau cenderung memuat pokok-pokok aktivitas peserta didik yang diharapkan dapat berjalan dalam pembelajaran. Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar yang ada pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan; 7. Berbasis konteks atau situasi dan Iingkungan sekitar peserta didik. Proses pembelajaran yang menjadikan Iingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar; 8. Berorientasi kekinian atau perkembangan kehidupan yang terbaru. Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini; 9. Mengembangkan kemandirian belajar peserta didik. 10. Memberikan umpan batik dan tindak lanjut pembelajaran; 11.RPP memuat rancangan pokok-pokok program pemberian umpan batik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi atau perbaikan belajar; 12.Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi dan/atau antar muatan. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar; 13.RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya (terutama pada MI dan IPA, IPS terpadu pada MTs, atau dapat dilakukan bila terdapat kompetensi lintas mata pelajaran yang dapat 5
  • 9. diwujudkan dalam bentuk pembelajaran terpadu antarmata pelajaran dalam satu tingkatan kelas, balk pada jenjang MI, MTs, ataupun MA ); 14.Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi; 15.Model RPP dapat berbentuk bagan, uraian, atau bentuk lain yang sederhana namun cukup menggambarkan skenario dan muatan pokok pembelajaran yang akan dijalankan peserta didik. Dalam hal ini yang menjadi prinsip atau kunci utama adalah kelengkapan komponennya atau telah memuat semua komponen yang diperlukan dalam penyusunan RPP dan bukan memuat semua jabaran uraian isi setiap komponennya; 16. Guru diperbolehkan mengembangkan RPP, namun tidak diperbolehkan mengurangi keberadaan komponen yang sudah ditentukan. 17. Model RPP bersifat praktis, artinya RPP hendaknya mudah dibaca dan mudah dipraktikan dalam pembelajaran; C. Komponen RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Madrasah Mata pelajaran/Tema : Kelas/Semester Alokasi Waktu I. Tujuan Pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; II. Kompetensi Dasar. 1.KD pada KI-1 2.KD pada KI-2 3.KD pada KI-3 4. KD pada KI-4 III. Indikator Pencapaian Kompetensi. 1.Indikator KD pada KI-1 (Agama dan PPKn) 2. Indikator KD pada KI-2 (Agama dan PPKn) 3.Indikator KD pada KI-3 4. Indikator KD pada KI-4 Cara Penyusunan Indikator a. indikator diturunkan dari Komptensi Dasar (KD) b. menggunakan kata kerta operasional c. jumlah indikator tergantung pada kedalaman dan keluasan materi d. satu indikator satu kata kerja operasional e. disusun secara prosedural dari LOTS (Low order thinking skils) sampai dengan HOTS (High order thinking skils) 6
  • 10. IV. Materi Pembelajaran. Materi pembelajaran, memuat informasi tentang pokok materi dan pokok sub materi atau materi esensial yang berkaitan dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan. Informasi tersebut dalam RPP cukup ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi, selanjutnya dijelaskan sumber rujukan yang memuat materi pembelajaran yang telah dikondisikan. Kelengkapan materi pembelajaran dapat dirujuk pada buku teks pelajaran, buku panduan guru, dan sumber belajar Iainnya, misalnya internet atau media Iainnya, balk yang berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari Iingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial. V. Metode Pembelajaran. Metode pembelajaran memuat informasi tentang metode yang digunakan dalam pembelajaran sehingga terwujud suasana belajar dan proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat mewujudkan KD. Metode ini ditentukan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik dan KD, serta situasi dan kondisi yang mungkin terjadi saat siswa belajar. VI. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar. Komponen ini memuat informasi singkat jelas terkait media/alat media yang akan dipergunakan pada pembelajaran. 1. Media/alat media pembelajaran adalah alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran; 2. Sumber belajar adalah segala sumber yang telah terbukti menyediakan informasi, data, fakta yang sesuai dengan KD dan dapat dipelajari guna menunjang terwujudnya KD dalam pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa buku , media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan; VII. Kegiatan Pembelajaran. Komponen ini memuat pokok — pokok kegiatan yang akan dilaksanakan pada setiap tahapan pembelajaran. Bila dipandang perlu oleh guru membutuhkan penjelasan dalam memudahkan dirinya melaksanakan pembelajaran, maka pokok-pokok kegiatan dimaksud dapat diberi penjelasan tambahan yang bersifat praktis. Namun demikian guru tidak diwajibkan memberikan penjelasan tambahan praktis pada setiap pokok kegiatan yang dirancang. Kegiatan pembelajaran dapat disusun atas beberapa pertemuan sebagai berikut: 1. Pertemuan Pertama: (...JP) a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Intl (menggunakan pendekatan saintifik yang diintegrasikan dengan metode pembelajaran dan pembelajaran abad 21) c. Kegiatan Penutup 7
  • 11. 2. Pertemuan Kedua: (...JP) a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Intl c. Kegiatan Penutup 3. Pertemuan seterusnya. VIII. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Komponen ini memuat informasi terkait teknik, instrumen penilaian, dan strategi pembelajaran remedial dan pengayaan bila terjadi ketidak tuntasan peserta didik yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, maka komponen ini terdiri atas; 1. Teknik penilaian 2. Instrumen penilaian a. Pertemuan Pertama b. Pertemuan Kedua c. Pertemuan seterusnya 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian. 8
  • 12. BAB III LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN RPP A. Langkah Penyusunan RPP 1. Menganalisis silabus meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi pembelajaran; (3) proses pembelajaran; (4) penilaian pembelajaran; (5) alokasi waktu; dan (6) sumber belajar; 2. Merumuskan tujuan pembelajaran; 3. Merumuskan indikator pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4; 4. Menentukan materi/tema, sub materi/sub tema pembelajaran; 5. Menentukan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi/tema pembelajaran dan karakteristik peserta didik, serta Iingkungan belajar; 6. Menjabarkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan integrasi pembelajaran kompetensi abad 21; 7. Menentukan media, alat, bahan dan sumber belajar; dan 8. Menentukan jenis penilaian dan teknik penilaian yang dilengkapi dengan rubrik. B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran a. MI : 35 menit b. MTs : 40 menit c. MA : 45 menit d. MAK : 45 menit 2. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran meliputi tiga tahapan kegiatan pembelajaran, yaitu: a. Kegiatan Pendahuluan Tahap pendahuluan berupa aktivitas belajar yang dirancang oleh guru sekreatif mungkin sehingga terwujud persiapan yang mampu mengondisikan siswa siap melakukan aktivitas pembelajaran. Aktivitas yang dimaksud memungkinkan terwujudnya hal-hal sebagai berikut: 1) Doa di awal belajar; 2) Terkondisikan suasana belajar yang menyenangkan; 3) Terwujudnya persepsi peserta didik yang mengaitkan antara kompetensi yang sudah dipelajari/dikembangkan sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan; 4) Terwujudnya persepsi peserta didik terhadap kompetensi yang akan dicapai dan kemungkinan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari; 5) Terwujudnya persepsi peserta didik terhadap garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan 9
  • 13. 6) Terserapnya informasi oleh peserta didik terkait lingkup dan teknik penilaian yang akan dilewati. b. Kegiatan Inti 1) Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, kritis, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik 2) Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan karakteristik peserta didik, serta situasi dan kondisi lingkungan belajar. Guru sekreatif mungkin memfasilitasi kegiatan inti ini sehingga peserta didik dapat melakukan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba, menalar/ mengasosiasi, dan mengomunikasikan. 3) Dalam setiap kegiatan, guru memperhatikan perkembangan sikap peserta didik pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2 antara lain mensyukuri karunia Tuhan, jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP. c. Kegiatan Penutup Kegiatan penutup adalah kegiatan akhir pembelajaran yang dengan kreasi guru agar terwujud situasi menyenangkan dan tumbuhnya motivasi kritis, kreatif, inovatif peserta didik sehingga dalam rombongan belajar itu terwujud hal-hal berikut: 1) Terwujudnya (1)rangkuman/simpulan pelajaran oleh peserta didik; (2) refleksi oleh peserta didik terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan (3) umpan batik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan 2) Kegiatan guru pada tahap ini juga melakukan hal-hal berikut: (1) melakukan penilaian; (2) merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas balk tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan (1) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 10
  • 14. BAB IV PENUTUP Petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan bagi guru agar mampu menyusun RPP yang simple namun realistis atau yang dapat dijalankan di lapangan dengan kreatif dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Hindari penyusunan RPP yang terlalu detail atau rinci menjelaskan setiap aspeknya sehingga berujung pada kekakuan guru dalam menghidupkan suasana belajar serta habisnya waktu guru untuk memperhatikan proses lainnya, antara lain penyiapan bahan, sumber belajar dalam pengembangan pembelajaran. Pedoman ini menghendaki agar penyusunan RPP dapat menunjang keberhasilan pengelolaan pembelajaran, namun tidak sampai menjadi beban administrasi guru yang berlebihan. Hal terpenting setelah penyusunan RPP adalah guru fokus pada penyiapan bahan dan sumber belajar untuk mewujudkan proses pembelajaran yang kreatif, inovatif, menyenangkan, dan berhasil mewujudkan kompetensi peserta didik. Stake holders lainnya, antara lain kepala madrasah dan pengawas diharapkan dapat memastikan capaian mutu pembelajaran melalui dukungannya pada pendampingan dan supervisi scat proses pembelajaran berlangsung dan bukan pada detailnya RPP yang disusun guru Pencantuman contoh RPP pada lampiran Juknis ini hanyalah sebuah usaha memberikan gambaran konkret kepada guru atas salah satu kemungkinan bentuk RPP yang sederhana namun memadai dan praktis realistik. Contoh yang dimuat pada lampiran Juknis ini jangan sampai dipahami sebagai satu-satunya bentuk RPP yang diharuskan untuk diimplementasikan oleh guru di madrasah. Guru berhak menentukan bentuk jabaran RPP yang memudahkan dirinya menjabarkan rencana dan memungkinkan mengembangkannya dalam pembelajaran. Kepala Madrasah dan pengawas dalam hal ini hanya sebagai pendamping guru yang membantu mewujudkan rencana guru dalam bentuk RPP yang dikehendaki dan bukan sebagai penentu bentuk RPP atau bahkan menentukan benar dan salahnya bentuk RPP. 11
  • 15. P cn Z co W 2 , M cm c • • in <13 •••rt >-, • X 43 2 < tv, -0 cn -: E >- z = a, - - - J •=r c a) < = c CO = = < C 9 -J W Cn 0 < I - -a a) (0 >s -f° -.I < co ce ce 0 w ri o N 0 CI- E.a. -c ‹C 0 --- X >. co co CO X a- , ca cn cn c •• •• •• •• RS CO E 73 55 . 2 '5 2 = = C4 co as < *w co .c. ,›., 0_ a) cn en .ED, c, ? < 2 Q '3 y j c c co 0 '5 0 < o'.>-. al uj co c- __. _,,, CD m M Q. --- = - 0 co 2 I< - ..1 SC co a gir. i Lai '4 Z 2 co _, < Y co a .° a_ c a c3 _0 1) r r. c s. co co a, .„-; E 0 a) m y c C ›.-, , 0 0 CG C.1•-• C • -=, 0 -0 0 co c..> . _ = ca . s % E 7'4 0> ,,,, , I , 2 - 0 E .,_ ,, '8 .8 fg :- = 0 - -p - . .7, -. , CL) CO C -C 0 a' 0 0 ,7) 0) C 01 • • - C CD C 0 • • C, al g z .- E v) c 2-=' -C 3 c ca --- co < .c , E c •- , c_ - '5 w cj a) - a 2' Th 0 a) CU n., W ',Ty 5_ -1G 0 :(75 2 Z. ) ( 'T, c To '., O. E co •E„ ce a 0 E c c = ca = - -5 ,..4 Q. ; F— cr) MATA PELAJARAN SOSIOLOGI Lampiran: CONTOH RPP MA z < 2 w a. C CO CU CO C E c7.) cx) 03 -E co a) c CO 773 CD 7 a) 17 CC) 7,3 o. -Ne CT) 0 CO G> 03 .0 ..--.. al •....., co) ..-- ._ CL)-,77; = Tx) Er5 1=2 r., = 4; E co _c 0 .0 c •,.- 0 jg 0 I? cn cz RS c - CI> _c 0> AC 0 M C ..... a. .,_. a ti -, 0 _ C (t, cr) CO N C ..-. RS • a .,,, E. CO Y — ›.. 0 -0 co a) a, -, Z iii 0 1.- ta.. -?-5... KEG. PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan o Salam dan doa o Apersepsi o Kesepkatan/komitmen belajar antara guru dan siswa o Guru menyampaikan indikator pencapaian komptensi o Pree test o Guru menyampaikan lingkup penilaiaan, yaitu: aspek pengetahuan dan keterampilan 2. Kegiatan Inti Guru memfsilitasi kegaitan pengamatan dan membagi kelompok kecil (3-4 siswakelompok) Mengamati o Siswa membaca teks tentang pengertian ilmu sosiologi, o siswa yang lain menyimak teks yang dibacakan oleh siswa o Siswa melihat filim dengan muatan obyek sosiologi, bentuk inetraksi dan se.ala sosial MEDIA DAN SU MBER BAHAN _se o ..= a) , co co a' GI 0 Y Ca CO .._, cij ..le CY) " L.: = • - E 7,3 c a) co ... c .7. ) as :E _,... --• c ,.. co -•••• .0 a) O :•-• ° w 0 = al 2 - c'' co co ,... c = c c = _sc c 0- To co rti c'o -'-' ''' a.) CD -0 E u„ - ..... en cf. .2 a) 4-• E c a,d' C C G ' 6 - -C -' Er) ..,. E"2 .03 ;i s al „,:, .,:, = a c .- CO a> .G --- ---, 0 _ ,- on co re, - ••:=C >, U- -Y 1:5 E •‘ , , 3 co = co ...., ,...: Z it co a) csa •••• - d -ci 6 MO DEL/METODE C C CO CO •C -C M 01 . 8 CO ,C CO a) co Cs .o E E 0 a di ) 0- o c a_ - RS CO 0 'C> CO T CC) ..0 0 0 _C co c 4i c 0 co Tv . cc ,/) , to l ij ,, -7, 0- 73 -0 -2 co 4-, il• c 0 0 22 _5 a, 0 E 2 0 CY w a (., MATERI ESE NS I .-1G CD (77 IcrY 'Es) cr) O o 03 c - -Y 0. ' • 0 0- •- C2 ''-' •51 C . ; CO 8_ of .c g • . . ,,, CO 0 g .0 c = 2 ._7, 0 -2, (.0 E _.- 0 y. -a 2 a ( 7 ' co co co R V) •••-• 53.F) -C• 0 0 6, 4-- O. E (t) a) 7° a) - ,.., --e co m 2 -,,, -c °- 8 ° 0 O-_ • • C. 0) . - CD ...- 0 )- )- 0) 0 ..be a) = : ir- , - - • LT . 0 C F> > • . C • CSS 0 13S i 7 ) 0. co To c c c c :- 0, (1 0„ , 1- Ci... c0 0 2 co , co -se CO " a) 0 e o n 0 F __ -I Y s C) M., csj C,..5 4 Lci I N DIKA TOR co co Cc - cf5 To co • - .... co co c - E co co s . c c .0 'O r a 2,. .) c c 0, 0 a_ !.= 0) •Ff co E ° EL c co -., o a) co c ,.• -0 c 0 w (0 m -,3, ,... .,__. 0 a a) 0 c m •• Q. ,o. 0 m 07 - , e cu 0 0 42 - -0 ›, Ei) 0 -0 6 F .- c M C 0 F•- C c .2 .- cn c - .... c co 0- co 6- E cu c a) _>-. a) 0 0 o co Nom CO CL3 @ 63 t.,- -• i l c E M -C3 = '0 2 0 E cn 2 E 0 _,e E E ._ E 2 a) co a. E . csi cci -a: Ca Y 0-'C) E 0 , CD 0_c C 0 75 C6 co Ca ,.. 9 , E co 133 ...1C •- • .V) .,.. ..Ne o.. -. o 0 s. co CO i cf) E ' '5 c-- a> co ,-- -le E - ,,, si, N C 2 —= a.(75 -- 2 cl- omc c,, 0 ,., n .... -0 7 1..- 01 E
  • 16. c ,!.. co :5 .= -,7, .c 'C C C C co C 63 -C1 CO '9 2 . 21 a' C as C) 0 co "0 WI 'a' > 3 -, E •ca E -c C 63 C c -C ...1C c a> - c c 71- zr, .c, a, a., ,,,, c .N O M -0 To v) E ..- E 'di nz, € -8 N .0 = 0) co co - cr) •(-5 -,@ a) o) .-. 0 -.1C 63 8' 9 0) . = 0 a) ... =•• 7 .0 C 0 0 2 CO C C/1 a cp (7 = 67 C C C CO a) a C 8- -.Y 12 >4 0 67 ..... ,•-• 7 13 ' CD CD 0 CO CO C (2 ..... cn as a) .- 0) E a -6 = co " as :- ••,5 cn C7) 0)• • C 0.. . o a 2 -(7) c0 0 - t = c- a) 0 t a CO _a _ ca cs, = E to E 1̀) - (0 0 -Y w 63 0) CO .- 63 0 , 0) 63 ,- . 01 L0 - c7., Q) O. -C C C .._ .0 •- a° . CO CD 1: 7 c c - .-Y C a a) co a, cp, co C co _Ne ... E >, E c.> c c ›-• CII 0 43 -C' 0 0 o a,•a" -2 c 0 CO )- 0-0 c .215 o .c•TI c (L) 0 0- 7 "C cr, CD co 7 .2 C E 0- w c Z ,_ 67 E 0 F -NC U' .0 .u j 4-- C Ca. -le 67 ..-. V) 67 e -NC CD 0 -.Y 9 0 tt 9 -.- .1:' 75 ca o • cn oog- o. V) .0 CD 0 ›.. CL L .' E .•.. d a a 4 1 •>.. g i .0 c C ..Nd cf) .0 C C CO 01 CL . -2 . -Y • - C IL' 'E , •- T E 12 c . a) co co 0) c,, m. c .. E co . co co a> E 11 0 . _0 12 a> -8 cn c E -0 -)C 9 (11 9 0 C (7) cn .. •-• C1) 67 •-• CL -0 T i) •." (13 CO C .-+ a • --. _, C .- CO CO 0. >.. C rn cn a> a as c • CO 7 9 c a) 'a :-,- . '-e ->e c ,,, a -a) a ;52 ).)) ,,, as_.,e 0 C °.• Q. s. aa g c` n cuE ca 'nE`, 1 2a>"' v) c ,... c 0 al E 2. = cn - a c -9 co 0 a, -o E 'cl5 '-c) co 3 2 g cu .. a , .7, :-,, a) S' V • - = E 2 G,.= t g - -0 y, cn = a) co c = ,, cn (1) ,, :y ) (D E r) aj a `-' _0 0 2 6 7 ) E g a) = 9 C ..... — E 0 -c, 9 0 9 -0 'S -1C C a. M a3 •° 63 (6 CO 63 ... -- .>e -o CL •- '0 . _ ... co c - 63 .0 (17 9 -0 61 27 . a> c co as c 0 CD 0 3 g) 2 3 , cTs i7c 17' 3 a) 3 •- co 3 co ,_ E 3 c 113 1.... ‘.... ..... >, .n 9 (17 - V.2 = • - 0 a> - ,e a a) ( .2 - cn --. co an c 5 .u, -- 0 r o = = co c C7) -C7 0 6) C.7 i•5 "65 .c> 'Cs -c -c- i ›.. if) 44.2 co ir -) ...E. -o i.7) as _. o Co -o • (.9 CD E o co 07 El) C M C C a) a> 0 00043)0 0 5 0 0 coo YO0 M c•-; cu E 2 = -(3 a c , C Q) a. 9 0 C) 0 a. iii a) . 0 .- 6' ) 5 7, o co 0 CO L i 4 c6 ( % F 75 cm e,;-• c c n .0 -arc m c -i> (.9 c", E 8 2 c o_ CO 7 .15 9 0) 63 (0 (' ) c 01 (6 Y . 0 0_ 5= .,,, c,5 - a •-j :0" .67 C Q.) _ - 0 'CI 8To 8 V> 0 co (n -0 E c co c )2,) -Ne ,..., ..)4 as co as 6) . 0) 03 >-. C7) 1ti 6, ) T, _ a) c g T'' c m 0: 1 (D C .M C _V) -- a - ci, (T..) 61 at 0.1 0 ..c. o M cn >, E co -o cri .9:2 tri cc; C co ' _ _ c c . _ c.p. co co c ca •as ,- .., co 0 .ii) 0) 9 Cr) 0- -a 0 co (r) C CL COc •- a a o co cCO co (ZS "C CO T a - -- 0> -„, a,a) co -,,, C a) .= -o C 67 =/ E -r.7)0 6/.- 67 9 m („ o ).), 5), cn ›, a (7 ) cc) 0. ,e2 fl. c A, CO ..... 7 -C 7 ) • „., - . = ,„, o Ct. 67 •-• -a) a •== 0:1 _T EP_ =1 . -' ,, (35 E = co cn a ,a, '0 „ 22 2 0 9 1 ,v LD O t , o v) 2 c c M .ii) -c> CO 0 _o .c co _,c _c 'C c >". Vl ..- csi co co C) -a co CO o_ _,c _o N c C 0, a> c " 115 ).- 0 co co •-• 2, C ... , 4 C ,_ -, a- 67 C 67 0- . = -‘,72" -. .g _c, a) C *.o.. . ( 0 cn C) 9 ,_ Cr) „0- " - o c cu rr, as C)T a co C > (4 - 01 co cn - >, v) a> 8 a> 0 - co M N 6'4 M r.n E _%c ci) E cs) E 4 Guru Bidang Studi