Dokumen ini membahas konsep kehamilan, pembagian triwulan kehamilan, tanda-tanda kehamilan, diagnosis banding, dan perubahan fisiologis selama kehamilan. Kehamilan adalah masa sejak konsepsi hingga lahirnya janin yang berlangsung sekitar 40 minggu. Ada tanda-tanda presumtif, mungkin, dan pasti untuk mendeteksi kehamilan. Selama kehamilan, terjadi perubahan pada organ-organ reproduksi wanita untuk
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiArisna Kadir
power point ini berisikan materi pembelajaran asuhan kebidanan dalam kehamilan (askeb I) yang berjudul pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi yang bertujuan agar Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi beserta penunjangnya, membahas placenta dan amnion, sirkulasi peredaran darah fetus, cara menentukan usia kehamilan, serta perkembangan hasil konsepsi itu sendiri yang menjadi morulla, mberkembang menjadi zigot kemudian fetus dan sempurna dalam wujud janin
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsisumarni .
Pertumbuhan dan perkembangan janin dimulai sejak terjadinya konsepsi atau fertilisasi. Perkembangan janin sejak konsepsi hingga saat bayi lahir.
Pertumbuhan hasil konsepsi dibedakan menjadi 3 tahapan penting yaitu tingkat ovum (telur) umur 0-2minggu dimana hasil konsepsi belum tampak terbentuk dalam pertumbuhan ; embrio (mudigah) antara umur 3-5minggu dan sudah tampak rancangan bentuk alat-alat tubuh; janin (fetus) diatas 5minggu dan sudah berbentuk.
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiArisna Kadir
power point ini berisikan materi pembelajaran asuhan kebidanan dalam kehamilan (askeb I) yang berjudul pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi yang bertujuan agar Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi beserta penunjangnya, membahas placenta dan amnion, sirkulasi peredaran darah fetus, cara menentukan usia kehamilan, serta perkembangan hasil konsepsi itu sendiri yang menjadi morulla, mberkembang menjadi zigot kemudian fetus dan sempurna dalam wujud janin
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsisumarni .
Pertumbuhan dan perkembangan janin dimulai sejak terjadinya konsepsi atau fertilisasi. Perkembangan janin sejak konsepsi hingga saat bayi lahir.
Pertumbuhan hasil konsepsi dibedakan menjadi 3 tahapan penting yaitu tingkat ovum (telur) umur 0-2minggu dimana hasil konsepsi belum tampak terbentuk dalam pertumbuhan ; embrio (mudigah) antara umur 3-5minggu dan sudah tampak rancangan bentuk alat-alat tubuh; janin (fetus) diatas 5minggu dan sudah berbentuk.
PENEGERTIAN PERSALINAN
Partus atau persalinan adalah suatu proses atau serangkaian kerjadian yang berakhir dengan pengeluaran produk konsepsi yaitu janin, plasenta dan selaput ketuban dari uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar
Persalinan Buatan atau persalinan abnormal atau Distocia, bila persalinan berlangsung dengan bantuan dari luar sehingga bayi dapat dilahirkan pervaginam, dan perabdomen
Kelahiran proses dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir.
Parturient adalah pasien yang dalam proses persalinan
Lamanya persalinan adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses persalinan yang dimulai dari masuknya kala pembukaan (KALA I) sampai dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban (KALA IV)
PERSALINAN BERDASARKAN MASA GESTASI
Persalinan preterm : bila ibu melahirkan bayi dengan perkiraan masa gestasi 28 - 37 minggu
Persalinan aterm : bila ibu melahirkan bayi dengan perkiraan masa gestasi 37 – 42 minggu ( 266 – 280 )
Persalinan post term : bila ibu melahirkan bayi dengan perkiraan masa gestasi > 42 minggu atau > 280 hari
PERSALINAN NORMAL (EUTOCIA)
Kriteria :
Spontan dalam onset dan aterm
Presentasi verteks (belakang kepala)
Terminasi alami dengan bantuan yang minimal
Tidak ada komplikasi yang mempengaruhi kesehatan ibu dan janin
PENEGERTIAN PERSALINAN
Partus atau persalinan adalah suatu proses atau serangkaian kerjadian yang berakhir dengan pengeluaran produk konsepsi yaitu janin, plasenta dan selaput ketuban dari uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar
Persalinan Buatan atau persalinan abnormal atau Distocia, bila persalinan berlangsung dengan bantuan dari luar sehingga bayi dapat dilahirkan pervaginam, dan perabdomen
Kelahiran proses dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir.
Parturient adalah pasien yang dalam proses persalinan
Lamanya persalinan adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses persalinan yang dimulai dari masuknya kala pembukaan (KALA I) sampai dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban (KALA IV)
PERSALINAN BERDASARKAN MASA GESTASI
Persalinan preterm : bila ibu melahirkan bayi dengan perkiraan masa gestasi 28 - 37 minggu
Persalinan aterm : bila ibu melahirkan bayi dengan perkiraan masa gestasi 37 – 42 minggu ( 266 – 280 )
Persalinan post term : bila ibu melahirkan bayi dengan perkiraan masa gestasi > 42 minggu atau > 280 hari
PERSALINAN NORMAL (EUTOCIA)
Kriteria :
Spontan dalam onset dan aterm
Presentasi verteks (belakang kepala)
Terminasi alami dengan bantuan yang minimal
Tidak ada komplikasi yang mempengaruhi kesehatan ibu dan janin
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanWarung Bidan
KONSEP DASAR KEHAMILAN DAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Pemeriksaan kehamilan sangat penting dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan dalam kehamilan sedini mungkin sehingga mampu dilakukan penanganan yang sesuai.
Selengkapnya: http://warungbidan.blogspot.com/2017/05/konsep-dasar-kehamilan.html
1. LAPORAN PENDAHULUAN DAN PENGKAJIAN PADA NY “ U ” DENGAN
PRIMIGRAVIDA POST DATE DI RUANG BERSALIN
RS BHAYANGKARA MOESTADJAB NGANJUK
A. KONSEP KEHAMILAN
PENGERTIAN KEHAMILAN
Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin lamanya
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir (Saifudin, 2006).
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intra uteri mulai sejak
konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan (Manuaba, 2008).
Kehamilan merupakan proses yang diawali dengan adanya pembuahan
(konsepsi), masa pembentukan bayi dalam rahim, dan diakhiri oleh lahirnya sang
bayi (Monika, 2009).
PEMBAGIAN KEHAMILAN DALAM TRIWULAN
1. Triwulan pertama dimulai dari konsepsi 0-12 minggu.
2. Triwulan kedua dari 13-28 minggu.
3. Triwulan ketiga dari 29-40 minggu.
TANDA-TANDA KEHAMILAN
Tanda-tanda kehamilan menurut Rustam (2005) meliputi:
1. Tanda-tanda presumtif (tidak pasti)
Amenore (tidak dapat haid)
Mual dan muntah
Mengidam
Pingsan
Tidak ada selera makan
Payudara membesar, tegang
Sering kencing
Konstipasi.
2. Tanda-tanda mungkin
2. Perut membesar.
Uterus membesar terjadi perubahan dalam bentuk, konsistensi dari rahim.
Tanda Hegar, yaitu pembuluh darah dalam cervix bertambah dan karena
terjadinya oedema dari cervix dan hiperplasia kelenjar-kelenjar cervix,
sehingga cervix menjadi lunak.
Tanda Chadwick, yaitu pembuluh darah dinding vagina bertambah hingga
warna selaput lendirnya biru.
Tanda Piscaseek, yaitu pertumbuhan uterus tidak rata, uterus lebih cepat
tumbuh di daerah inplantasi dan di daerah insersi plasenta.
Tanda Ballottement, yaitu teraba benjolan keras.
3.Tanda pasti (tanda positif)
Gerakan janin dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga bagian-bagian janin.
Denyut jantung janin: didengar dengan stetoskop-monoral laennec, dicatat
dan didengar dengan alat Doppler, dicatat dengan feto-elektro kardiogram,
dilihat pada ultrasonografi, terlihat tulang-tulang janin dalam foto-rontgen.
DIAGNOSA BANDING
1. Hamil palsu
2. Kista ovari
3. Mioma uteri
4. Kandung kemih penuh dan retensi urine
5. Hematometra (Rustam, 2005)
PERUBAHAN FISIOLOGIS
Dengan terjadinya kehamilan maka seluruh sistem genetalia wanita mengalami
perubahan yang mendasar, sehingga dapat menunjang perkembangan dan
pertumbuhan janin dalam rahim. Plasenta dalam perkembangannya mengeluarkan
hormon somatomamotropin, esterogen, dan progesteron yang menyebabkan
perubahan (Prawirohardjo, 2009) pada :
1. Rahim atau Uterus
Rahim yang semula besarnya sejempol atau beratnya 30 gram akan mengalami
hipertrofi dan hyperplasia, sehingga menjadi seberat 100 gram saat akhir
kehamilan. Otot rahim mengalami hyperplasia dan hipertropi menjadi lebih
besar, lunak, dan dapat mengikuti pembesaran rahim karena pertumbuhan janin.