Trichophyton morphologies vary depending on the growth temperature, growth medium, and the type of species.
Most of these species produce either macroconidia or microconidia or both.
The Macroconida are small, cigar-shaped (cylindrical), with thin to the thick-walled cell walls, and they tend to occur in clusters.
Their occurrence shapes and sizes depending on the medium of growth.
Microconidia, are formed in small numbers or they may be produced numerously.
The microconidia, appear spherical in shape, they may occur singly or in clusters and they are produced on the terminal branches on the hyphal structures.
Trichophytons produces spiral-shaped hyphal structures, from which the conidial spores originate.
They do not form conidiophores.
2. APA ITU POSBINDU PTM?
Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
(POSBINDU-PTM) adalah kegiatan monitoring
dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi
(Penyakit jantung ,diabetes, penyakit
paru,asma,dan kanker) serta gangguan akibat
kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam
rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat
melalui pembinaan terpadu.
2
3. 1. Monitoring faktor resiko bersama
PTM secara rutin dan periodik.
APA SAJA KEGIATANNYA?
3
➢Rutin berarti Kebiasaan memeriksa kondisi
kesehatan meski tidak dalam kondisi sakit.
➢Periodik artinya
pemeriksaan
kesehatan dilakukan
secara berkala.
4. 2. Konseling faktor resiko PTM tentang
diet, aktifitas fisi, merokok, stress dll.
3. Penyuluhan / dialog interaktif sesuai
masalah terbanyak.
4. Aktifitas fisik bersama seperti olah
raga bersama, kerja bakti dll.
5. Rujukan kasus faktor resiko sesuai
kriteria klinis
APA SAJA KEGIATANNYA?
4
5. Tujuan → Meningkatkan peran serta masyarakat dalam
pencegahan dan penemuan dini faktor risiko
PTM
TUJUAN DAN SASARAN
Sasaran → • Kelompok Masyarakat Sehat, Berisiko dan
Penyandang PTM yang berusia 15 tahun ke atas
(juknik posbindu PTM 2012 kemenkes)
• Pada orang sehat agar faktor resiko tetap
terjaga dalam kondisi normal.
• Pada orang dengan faktor resiko adalah
mengembalikan kondisi beresiko ke kondisi
normal.
• Pada orang dengan penyandang PTM adalah
mengendalikan faktor resiko pada kondisi normal
untuk mencegah timbulnya komplikasi PTM.
5
6. 1. Membudayakan gaya hidup sehat
dengan berperilaku CERDIK
MANFAAT POSBINDU PTM
6
C → Cek kondisi kesehatan secara berkala
E → Enyahkan asap rokok
R → Rajin aktifitas fisik
D → Diet yang sehat dengan kalori seimbang
I → Istirahat yang cukup
K → Kelola stres
7. 2. Mawas Diri → Faktor risiko PTM yg
kurang menimbulkan gejala secara
bersamaan dapat terdeteksi &
terkendali secara dini.
3. Metodologis & Bermakna secara klinis
✓ Kegiatan dapat dipertanggung
jawabkan
✓ Dilaksanakan oleh kader khusus dan
bertanggung jawab yg telah mengikuti
pelatihan metode deteksi dini atau
edukator PPTM.
7
MANFAAT POSBINDU PTM
8. 4. Mudah Dijangkau → Diselenggarakan
di lingkungan tempat tinggal
masyarakat/ lingkungan tempat kerja
dgn jadwal waktu yang disepakati.
5. Murah → Dilakukan oleh masyarakat
secara kolektif dgn biaya yg
disepakati/sesuai kemampuan
masyarakat.
8
MANFAAT POSBINDU PTM
9. 1. Melakukan wawancara untuk menggali
informasi faktor risiko keturunan dan
perilaku.
2. Melakukan penimbangan dan mengukur
lingkar perut, serta Indeks Massa Tubuh
termasuk analisa lemak tubuh.
3. Melakukan pengukuran tekanan darah.
4. Melakukan pemeriksaan gula darah.
5. Melakukan pengukuran kadar lemak darah
(kolesterol total dan trigliserida).
KEGIATAN YANG DAPAT
DILAKUKAN
9
10. 6. Melakukan pemeriksaan fungsi paru
sederhana (Peakflowmeter)
7. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat)
oleh tenaga bidan terlatih
8. Melaksanakan konseling (diet, merokok,
stress, aktifitas fisik dan lain-lain) dan
penyuluhan kelompok termasuk sarasehan.
9. Melakukan olah raga/aktifitas fisik bersama
dan kegiatan lainnya.
10. Melakukan rujukan ke Puskesmas
KEGIATAN YANG DAPAT
DILAKUKAN
10
11. MEJA 1 : Pendaftaran
MEJA 2 : Wawancara
MEJA 3 : Pengukuran Tinggi Badan, Berat
Badan, IMT, Lemak Perut
MEJA 4 : Pemeriksaan Tekanan Darah, Glukosa
Darah, Cholesterol
MEJA 5 : Edukasi / Konseling
ALUR KEGIATAN
POSBINDU PTM
11
14. 1. Satu hari sebelum pelaksanaan
(Tahap Persiapan)
a. Mengadakan pertemuan kelompok untuk
menentukan jadwal kegiatan.
b. Menyiapkan tempat dan peralatan yang
diperlukan.
c. Membuat dan menyebarkan pengumuman
mengenai waktu
TAHAP PENYELENGGARAAN
POSBINDU PTM
15
15. 2. Hari Pelaksanaan
a. Melakukan pelayanan dengan sistem 5
meja atau modifikasi sesuai dengan
kebutuhan dan kesepakatan bersama.
b. Aktifitas bersama seperti berolahraga
bersama, demo masak, penyuluhan,
sarasehan atau peningkatan ketrampilan
bagi para anggotanya.
TAHAP PENYELENGGARAAN
POSBINDU PTM
16
16. 3. Satu hari setelah pelaksanaan
(Tahap evaluasi )
a. Menilai kehadiran (para anggotanya,
kader dan undangan lainnya)
b. Catatan pelaksanaan kegiatan
c. Masalah yang dihadapi
d. Mencatat hasil penyelesaian masalah
TAHAP PENYELENGGARAAN
POSBINDU PTM
17
17. KETENAGAAN
18
No Tenaga Peranan
1 Koordinator Ketua dari perkumpulan dan
penanggungjawab kegiatan serta
berkoordinasi terhadap Puskesmas dan Para
Pembina terkait di wilayahnya.
2 Kader
Penggerak
Anggota perkumpulan yang aktif,
berpengaruh dan komunikatif bertugas
menggerakkan masyarakat, sekaligus
melakukan wawancara dalam penggalian
informasi
3 Kader
Pemantau
Anggota Perkumpulan yang aktif dan
komunikatif bertugas melakukan pengukuran
Faktor risiko PTM
18. KETENAGAAN
19
No Tenaga Peranan
4 Kader
Konselor/Edukator
Anggota Perkumpulan yang aktif,
komunikatif dan telah menjadi panutan
dalam penerapan gaya hidup sehat,
bertugas melakukan konseling, edukasi,
motivasi serta menindaklanjuti rujukan
dari Puskesmas
5 Kader Pencatat Anggota perkumpulan yang aktif dan
komunikatif bertugas melakukan
pencatatan hasil kegiatan Posbindu PTM
dan melaporkan kepada koordinator
Posbindu PTM.
19. KETENAGAAN
21
Tugas Kader:
a. Melakukan pendekatan kepada pimpinan
kelompok/lembaga/institusi.
b. Melakukan survai mawas diri/pendataan
bersama petugas.
c. Melaksanakan musyawarah bersama dalam
penyelesaian masalah termasuk penentuan
jadwal penyelenggaraan posbindu PTM.
d. Melaksanakan kegiatan posbindu PTM
termasuk kunjungan rumah bila diperlukan.
20. KETENAGAAN
22
Tugas Kader:
e. Mendorong anggota kelompok
masyarakat/kelompok/lembaga/institusi
untuk datang ke posbindu PTM ( mengajak
anggota keluarga/masyarakat agar hadir,
memberikan serta menyebarluaskan
informasi kesehatan, menggali dan
menggalang sumber daya termasuk dana
yang berasal dari masyarakat).
f. Melakukan pencatatan hasil kegiatan
Posbindu PTM
21. SARANA DAN PRASARANA
22
Tipe
Posbindu
PTM
Peralatan Deteksi Dini
dan Monitoring Faktor
Risiko PTM
Peralatan KIE dan Penunjang
Posbindu
PTM
Dasar
Alat ukur Lingkar
Perut
Alat ukur tinggi
badan
Tensimeter Digital
Alat Analisa
Lemak Tubuh
Peakflow meter
: 1 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit
: 1 Unit
Lembar Balik
Leaflet / brosur
Poster
Buku Pencatatan
Buku Panduan
Buku Formulir
Rujukan
KMS FR-PTM
Kursi dan Meja
Kamar khusus
Alat Tulis kantor
Model Makanan
: 2 Buah
: 1 Buah
: 1 Buah
: 1 Buah
: Serial
: 1 Buah
: 1 Buah
: 1 Buah
: Sesuai kebutuhan
: Untuk
pemeriksaan IVA
: 1 Set
: 1 Paket
22. SARANA DAN PRASARANA
22
Tipe
Posbindu
PTM
Peralatan Deteksi Dini
dan Monitoring Faktor
Risiko PTM
Peralatan KIE dan Penunjang
Posbindu
PTM
Utama
Kit dasar Posbindu
PTM
Alat Ukur Kadar
Gula, kolesterol
total dan Trigliserid
Alat Ukur Kadar
Alkohol Pernafasan
Tes Amfetamin Urin
Bahan IVA dan
alat kesehatan dan
penunjang lainnya
: 1 Paket
: 1 Unit
: 1 Unit
: 1 Paket
: 1 Paket
Lembar Balik
Leaflet / brosur
Poster
Buku Pencatatan
Buku Panduan
Buku Formulir
Rujukan
KMS FR-PTM
Kursi dan Meja
Kamar khusus
Alat Tulis kantor
Model Makanan
: 2 Buah
: 1 Buah
: 1 Buah
: 1 Buah
: 1 Serial
: 1 Buah
: 1 Buah
: 1 Buah
: Sesuai kebutuhan
: Untuk
pemeriksaan IVA
: 1 Set
: 1 Paket