Modul ini membahas tentang konsep populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi adalah seluruh subjek penelitian sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi. Penggunaan sampel dilakukan karena keterbatasan sumber daya dan kualitas data. Modul ini juga menjelaskan unit analisis dan observasi serta memberikan contoh kasus untuk mengidentifikasi keduanya.
1. Inisiasi 2
Populasi dan Sampel
Saudara mahasiswa sekarang kita coba membahas modul 5 mengenai
populasi dan sampel. Sebagaimana telah kita pelajari dalam modul 1, tujuan
utama kita melakukan penelitian adalah untuk mengetahui karakter suatu
obyek yang kita teliti. Misalnya, jika kita ingin mengetahui bagaimana sikap
masyarakat kota teretentu terhadap lingkungan, maka hasil yang kita
harapkan adalah kesimpulan berupa: peduli atau tidak perduli terhadap
lingkungan. Untuk dapat memperoleh kesimpulan ini, ada dua cara yang
dapat kita lakukan. Cara pertama, adalah mewawancarai dan mengamati
seluruh perilaku warga kota terhadap lingkungan. Cara kedua, kita melakukan
wawancara dan observasi hanya pada sebagian warga kota. Jika kita
mengambil cara yang pertama, maka berarti kita menggunakan data populasi
untuk menarik kesimpulan, sedangkan bila menggunakan cara yang kedua,
berarti kita menggunakan data sampel. Perbedaan istilah populasi dan
sampel dapat dilihaat pada gambar di bawah ini :
Dalam ilustrasi di atas, dapat kita simpulkan bahwa populasi adalah seluruh
warga kota X, sedangkan sampel adalah sebagian warga kota X yang
dijadikan obyek penelitian. Dalam arti yang lain, populasi adalah himpunan
yang lengkap dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya
ingin kita ketahui. Sementara sampel adalah sebagian anggota populasi yang
memberikan keterangan atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian.
Dengan kata lain, sampel adalah himpunan bagian dari populasi.
Penggunaan sampel dalam penelitian sosial dilakukan dengan alasan
sebagai berikut :
1. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti untuk meneliti keseluruhan
elemen yang akan diteliti.
2. Berkaitan dengan kualitas data yang akan diperoleh.
3. Masalah dana.
Dalam proses penarikan populasi dan sampel, kita harus mengetahui
beberapa konsep yang sebaiknya perlu dipahami terlebih dahulu. Konsep-
konsep tersebut antara lain:
1. Unit analisa, yaitu satuan yang akan kita teliti
2. Unit observasi, yaitu satuan dari mana kita mendapatkan informasi.
Populasi
Sampel
2. Kita coba mengambil contoh tentang kasus pemanfaatan jejaring sosial
facebook sebagaimana yang saya janjikan minggu yang lalu. Nah, misalnya,
kita akan meneliti tentang ”Dampak pemanfaatan jejaring sosial facebook
terhadap hasil belajar mahasiswa UT.
Dari kasus tersebut, maka kita bisa menentukan:
1. Unit analisanya adalah pemanfaatan jejaring sosial facebook
2. Unit observasinya adalah mahasiswa UT
Nah, untuk lebih memperdalam pemahaman Anda tentang penentuan sampel
dan populasi penelitian, kini silakan Anda mencoba mengidentifikasi mana
unit analisis dan observasi dari contoh-contoh kasus penelitian di bawah ini:
1. Tingkat kepuasan mahasiswa UT terhadap pelayanan registrasi di
UPBJJ-UT Surabaya.
2. Tingkat partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu legislatif
di desa Sukamundur.
3. Dukungan generasi muda terhadap keberlangsungan Reog Ponorogo.
4. Hubungan gaya kepemimpinan dengan prestasi kerja karyawan di
perusahaan X
5. Tingkat kepuasan mahasiswa UT terhadap pelaksanaan tutorial online
mata kuliah Metode Penelitian Sosial
Silakan memberikan jawaban pertanyaan di atas. Jawaban Anda ditunggu
sampai pelaksanaan tutorial ini berakhir.
Terimakasih
Tutor