SlideShare a Scribd company logo
Teori Dasar Perhitungan Unjuk Kerja Kompresor
Sentrifugal
Print
Email
Hits: 23491
Unjuk kerja kompresor sentrifugal berkaitan dengan beberapa parameter utama, yaitu :
Head
Efisiensi

Kapasitas
Daya
Untuk dapat mengetahui harga masing-masing parameter berdasarkan kondisi operasi, maka
digunakan berbagai rumus perhitungan dan proses pendekatan. Kompresor sentrifugal
didalam proses kerjanya dapat ditinjau dengan menggunakan dua pendekatan :
1. Proses adiabatic (isentropic), yaitu proses dengan menggunakan asumsi ideal, dimana
proses berlangsung pada entropi konstan (tidak ada panas yang masuk dan keluar)
meskipun pada kenyataannya energi panas tidak bisa dirubah secara keseluruhan
menjadi kerja, karena ada kerugian.
2. Proses Politropik adalah proses kerja aktual yang dihasilkan oleh kompresor itu
sendiri.

1. Head
1.1 Head isentropik
Head isentropik adalah kerja per satuan massa yang diperlukan oleh kompresor pada proses
isentropic.
Yang ditujukan dalam rumus :
1.2. Head Politropik
Head politropik adalah kerja per satuan massa yang diperlukan oleh kompresor pada proses
polytropik reversible dengan kondisi gas masuk dan keluar kompresor yang sama.
Yang di tujukan dalam rumus :

Perbedaan head isentropik dan head aktual, ditunjukan pada gambar Isentropic Versus Actual
Compression Proses.

Untuk mencari harga eksponen politropik (n) digunakan persamaan :
Dimana :
T1 = Temperatur pada sisi suction.
T2 = Temperatur pada sisi discharge.
P1 = Tekanan pada sisi suction.
P2 = Tekanan pada sisi discharge.
Proses kompresi dalam kompresor dapat diasumsikan berlangsung secara isentropic, dimana
gas masuk pada suhu dan tekanan tertentu (P1 dan T1), sehingga diperoleh harga entropi
masuk (S1).
Pada proses isentropic dimana S1 = S21, dapat ditentukan suhu gas keluar kompresor yaitu
T21 sedangkan pada proses aktual gas keluar kompresor pada suhu T2.
2. Efisiensi

2.1. Efisiensi isentropik
Effisiensi isentropic adalah perbandingan antara head isentropic dengan head aktual.
Effisiensi isentropic dapat dihitung dengan persamaan :

2.2. Effisiensi Politropik
Efisiensi politropik dari sebuah kompresor merupakan perbandingan antara head politropik
dengan head isentropik.
Rumus efisiensi politropik adalah :
3. Kapasitas
Kapasitas kompresor sentrifugal dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk seperti :
1. Inlet volume flow (ICFM) atau actual inlet volume flow (ACFM).
2. Standard inlet volume flow (SCFM) pada kondisi standard yaitu pada tekanan 14,7
psia dan suhu 60oF = 520o R.
3. Mass flow rate : kapasitas yang dihitung dalam laju aliran massa dengan satuan
lbm/minute.
Hubungan antara kondisi standard dengan kondisi inlet (actual), dapat digunakan persamaan
gas ideal :

Dimana :
Ps = Tekanan standard = 14,7 psia
Ts = Temperatur standard = 60o F = 520o R
maka didapat :

Bila kapasitas dihitung dalam laju aliran massa, maka harus dilihat hubungan kapasitas dan
laju aliran massa.
Catatan :Angka 144 merupakan faktor konversi dari psia ke lb/ft2 . Karena 1 foot-pound = 12 inchpound, maka 1 lb/ft2 = 144 psi.

Bila dikoreksi terhadap faktor kompresibilitas, maka :

4. Daya
Ada beberapa daya yang berhubungan dengan gas :
4.1 Daya gas
Daya yang di terima oleh gas di namakan gas power atau aerodinamic power yang dapat
dihitung dengan persamaan :
4.2. Daya kompresor
Daya dihitung dengan persamaan :

4.3. Daya penggerak
Dihitung dengan persamaan :

5. Perhitungan Gas Propertis
Untuk menghitung gas propertis, digunakan langkah sebagai berikut :
1. Siapkan data komposisi gas campuran dengan setiap mol fraksinya.
2. Siapkan tabel berat molekul, tekanan kritis, dan temperatur kritis setiap fraksi gas.
3. Masukan juga nilai kalor spesifik pada tekanan konstan, Cp untuk setiap gas, pada
temperatur kondisi campuran. (dengan satuan berbasis mol, seperti Btu/lbm mol atau
J/k mol. K).
4. Hitung dan buat daftar kontribusi dari setiap gas untuk berat molekul, tekanan kritis,
temperatur kritis dan panas spesifik dengan mengalikannya dengan mol fraksi setiap
gas.
5. Jumlahkan masing-masing kontribusi setiap gas hingga didapat parameter dalam
kondisi campuran (BM mix, Pc mix, Tc mix dan Cp mix).
6. Hitung nilai perbandingan panas spesifik, K dengan persamaan :

7. Hitung nilai tekanan reduksi (Pr) dan temperatur reduksi (Tr) untuk mendapatkan
faktor kompesibilitas, dengan persamaan :
8. Dimana P dan T adalah tekanan dan temperatur yang diukur (aktual).
9. Dapatkan nilai faktor kompesibilitas (Z) dengan memplotkan nilai Pr dan Tr pada
grafik kompresibilitas.

6. PARAMETER YANG MEMPENGARUHI UNJUK KERJA
Unjuk kerja kompresor centrifugal dipengaruhi oleh beberapa parameter, antara lain sebagai
berikut :
1. Pengaruh Suhu Gas Masuk (T1)
Bila suhu gas masuk naik menyebabkan :
Kerapatan massa gas menurun pada kapasitas yang sama.
Laju aliran massa yang dihasilkan menurun.
Daya yang dibutuhkan oleh kompresor naik.
Pressure ratio menurun.
Begitu pula sebaliknya.
2. Pengaruh Tekanan Gas Masuk (P1)
Pada kompresor yang beroperasi pada putaran konstan dan laju aliran volume yang sama,
maka penurunan tekanan gas masuk menyebabkan :
Laju aliran gas keluar kompresor turun.
Tekanan gas keluar kompresor turun.
Kebutuhan daya kompresor turun.
Untuk menjaga tekanan gas keluar kompresor yang konstan, maka kompresor
diharuskan beroperasi dengan putaran tinggi, akibatnya daya yang dibutuhkan oleh
kompresor bertambah.
3. Pengaruh Jenis Gas (S.G)
Bila jenis gas berubah komposisinya dan spesific gravity (S.G) gas turun menyebabkan :
Laju aliran massa menurun.
Daya yang dibutuhkan kompresor menurun.
4. Pengaruh Faktor Kompresibelitas (Z)
Faktor kompresibelitas gas sangat dipengaruhi oleh jenis/komposisi gas dan tekanan dan
temperatur.
Bila Z naik dan kapasitas konstan menyebabkan :
Daya yang diperlukan kompresor naik.
Pressure ratio menurun.
Dan begitu pula sebaliknya.
5. Pengaruh Putaran Kompresor (n)
Perubahan putaran kompresor akan berpengaruh banyak terhadap karakteristik kompresor.
Dengan kenaikan putaran kompresor mengakibatkan :
Naiknya kapasitas/laju aliran massa sebanding dengan kenaikan putarannya.
Naiknya head yang sesuai dengan perbandingan putaran pangkat 2.
Naiknya kebutuhan daya yang diperlukan sesuai dengan perbandingan putaran
pangkat 3.
Dan begitu pula sebaliknya.
Hal tersebut diatas dapat dilihat dari teori kesamaan sebagai berikut :

6. Pengaruh Perubahan Diameter Luar Impeler (D2)
Perubahan ukuran diameter luar impeler mempunyai pengaruh yang sama dengan perubahan
putaran.
Bila ukuran diameter luar impeler diperbesar dimana kompresor beroperasi pada putaran
tetap, maka menyebabkan :
Kenaikan kapasitas sebanding dengan perbandingan kenaikan diameter.
Kenaikan head sebanding dengan perbandingan kenaikan diameter impeler pangkat 2.
Kenaikan daya yang diperlukan kompresor sesuai dengan perbandingan kenaikan
diameter impeller pangkat 3.
Dan begitu pula sebaliknya.
Hal tesebut diatas dapat dilihat dari teori kesamaan sebagai berikut :

7. Pengaruh Laju Aliran Massa (m)
Pada kondisi awal yang sama, maka kenaikan laju aliran massa mengakibatkan :
Kenaikan tenaga yang diperlukan kompresor. Dan begitu pula sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
Frank L. Evans,Jr. Equipment Design Hand book for Refineries and Chemical Plants, Gulf
Publisthing Company, Texas,1979.
Lapina,Ronald P. Estimating Centrifugal Compresor Performance, Gulf Publisthing
Company, Houston,Texas,1982.
Lyman F.Scheel, Gas Machinary, Gulf Publisthing Company, Houston, Texas, 1972.
Artikel Lainnya
Evaluasi Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal - 03/08/2009 19:05
Teori Dasar Kompresor Sentrifugal - 11/06/2009 15:09
Artikel Sesudahnya
Peningkatan Umur Bearing pada Pompa Sentrifugal - 14/04/2010 13:13
Karakteristik Turbin Cross Flow - 21/02/2010 00:00
Mechanical Seal - 19/12/2009 02:39
Sistem Penyekat Pada Pompa - 26/11/2009 10:57
Evaluasi Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal - 03/08/2009 19:05
Artikel Sebelumnya
Teori Dasar Kompresor Sentrifugal - 11/06/2009 15:09
Teori Dasar Pompa Sentrifugal - 24/12/2008 11:43
Piping, Valves dan fittings - 21/12/2008 14:47
Kavitasi Pada Pompa - 18/12/2008 07:55
Pengaruh Kavitasi Terhadap Kinerja Pompa - 07/07/2007 09:54
Add comment

Comments

«
1
2

»

3 #19 judul skripsi — Erwin Trismanto 2012-10-01 09:06
assalamualikum warohmatullahi wabarakatuh
mas sy mahasiswa jurusan teknik mesin tingkat akhir yg sedang melakukan penelitian
skripsi.judul skripsi sy:ANALISA PENGARUH TEMPERATUR UDARA YANG MASUK
TERHADAP PERFORMA KOMPRESOR SENTRIFUGAL DI PT.AIR LIQUIDE
kira-kira judul tersebut bisa tidak untuk di jadikan tulian skripsi.atau ada yang kurang.mohon
bantuannya mas.
Quote

#18 Rotary Screw Compressor Power Calc. — Administrator 2012-09-16 17:08
Quoting hendra11:
mlm mas agus...
saya mw nanya rumus bt hitung daya kompresor sekrup apa yach.....!!
Thanx

Let you try Perry 7th edition section 10-39 :
The work during compression is the product of the adiabatic head * mass flow of gas handled
:
Work = mass* Had = k* mass*R*T1/(k-1) * ((p2/p1)^(k-1)/k -1))
as you know mass = Qv*Ro = Qv* P1/(R*T1) (perfect gas)
then Work = Qv * P1 * k/(k-1) *.....
Rumusnya bisa dipelajari dari screenshot berikut:

More info: cheresources.com/.../...
Download excel formula: agussuwasono.com/.../...
Quote
#17 Numpang tanya... — hendra11 2012-09-09 17:01
Teori Dasar Perhitungan Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal

Teori Dasar Perhitungan Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal
Teori Dasar Perhitungan Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal
Unjuk kerja kompresor sentrifugal berkaitan dengan beberapa parameter utama, yaitu :
Head
Efisiensi

Kapasitas
Daya
Untuk dapat mengetahui harga masing-masing parameter berdasarkan kondisi operasi, maka
digunakan berbagai rumus perhitungan dan proses pendekatan. Kompresor sentrifugal didalam
proses kerjanya dapat ditinjau dengan menggunakan dua pendekatan :
1. Proses adiabatic (isentropic), yaitu proses dengan menggunakan asumsi ideal, dimana proses
berlangsung pada entropi konstan (tidak ada panas yang masuk dan keluar) meskipun pada
kenyataannya energi panas tidak bisa dirubah secara keseluruhan menjadi kerja, karena ada
kerugian.
2. Proses Politropik adalah proses kerja aktual yang dihasilkan oleh kompresor itu sendiri.

1. Head
1.1 Head isentropik
Head isentropik adalah kerja per satuan massa yang diperlukan oleh kompresor pada proses
isentropic.
Yang ditujukan dalam rumus :
1.2. Head Politropik
Head politropik adalah kerja per satuan massa yang diperlukan oleh kompresor pada proses
polytropik reversible dengan kondisi gas masuk dan keluar kompresor yang sama.
Yang di tujukan dalam rumus :

Perbedaan head isentropik dan head aktual, ditunjukan pada gambar Isentropic Versus Actual
Compression Proses.
Untuk mencari harga eksponen politropik (n) digunakan persamaan :

Dimana :
T1 = Temperatur pada sisi suction.
T2 = Temperatur pada sisi discharge.
P1 = Tekanan pada sisi suction.
P2 = Tekanan pada sisi discharge.
Proses kompresi dalam kompresor dapat diasumsikan berlangsung secara isentropic, dimana gas
masuk pada suhu dan tekanan tertentu (P1 dan T1), sehingga diperoleh harga entropi masuk (S1).
Pada proses isentropic dimana S1 = S21, dapat ditentukan suhu gas keluar kompresor yaitu T21
sedangkan pada proses aktual gas keluar kompresor pada suhu T2.
2. Efisiensi
2.1. Efisiensi isentropik
Effisiensi isentropic adalah perbandingan antara head isentropic dengan head aktual.
Effisiensi isentropic dapat dihitung dengan persamaan :

2.2. Effisiensi Politropik
Efisiensi politropik dari sebuah kompresor merupakan perbandingan antara head politropik dengan
head isentropik.
Rumus efisiensi politropik adalah :
3. Kapasitas
Kapasitas kompresor sentrifugal dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk seperti :
1. Inlet volume flow (ICFM) atau actual inlet volume flow (ACFM).
2. Standard inlet volume flow (SCFM) pada kondisi standard yaitu pada tekanan 14,7 psia dan
suhu 60oF = 520o R.
3. Mass flow rate : kapasitas yang dihitung dalam laju aliran massa dengan satuan lbm/minute.
Hubungan antara kondisi standard dengan kondisi inlet (actual), dapat digunakan persamaan gas
ideal :

Dimana :
Ps = Tekanan standard = 14,7 psia
Ts = Temperatur standard = 60o F = 520o R
maka didapat :

Bila kapasitas dihitung dalam laju aliran massa, maka harus dilihat hubungan kapasitas dan laju
aliran massa.
Catatan :Angka 144 merupakan faktor konversi dari psia ke lb/ft2 . Karena 1 foot-pound = 12 inchpound, maka 1 lb/ft2 = 144 psi.
Bila dikoreksi terhadap faktor kompresibilitas, maka :

4. Daya
Ada beberapa daya yang berhubungan dengan gas :
4.1 Daya gas
Daya yang di terima oleh gas di namakan gas power atau aerodinamic power yang dapat dihitung
dengan persamaan :
4.2. Daya kompresor
Daya dihitung dengan persamaan :

4.3. Daya penggerak
Dihitung dengan persamaan :

5. Perhitungan Gas Propertis
Untuk menghitung gas propertis, digunakan langkah sebagai berikut :
1. Siapkan data komposisi gas campuran dengan setiap mol fraksinya.
2. Siapkan tabel berat molekul, tekanan kritis, dan temperatur kritis setiap fraksi gas.
3. Masukan juga nilai kalor spesifik pada tekanan konstan, Cp untuk setiap gas, pada
temperatur kondisi campuran. (dengan satuan berbasis mol, seperti Btu/lbm mol atau J/k
mol. K).
4. Hitung dan buat daftar kontribusi dari setiap gas untuk berat molekul, tekanan kritis,
temperatur kritis dan panas spesifik dengan mengalikannya dengan mol fraksi setiap gas.
5. Jumlahkan masing-masing kontribusi setiap gas hingga didapat parameter dalam kondisi
campuran (BM mix, Pc mix, Tc mix dan Cp mix).
6. Hitung nilai perbandingan panas spesifik, K dengan persamaan :

7. Hitung nilai tekanan reduksi (Pr) dan temperatur reduksi (Tr) untuk mendapatkan faktor
kompesibilitas, dengan persamaan :
8. Dimana P dan T adalah tekanan dan temperatur yang diukur (aktual).
9. Dapatkan nilai faktor kompesibilitas (Z) dengan memplotkan nilai Pr dan Tr pada grafik
kompresibilitas.

6. PARAMETER YANG MEMPENGARUHI UNJUK KERJA
Unjuk kerja kompresor centrifugal dipengaruhi oleh beberapa parameter, antara lain sebagai berikut
:
1. Pengaruh Suhu Gas Masuk (T1)
Bila suhu gas masuk naik menyebabkan :
Kerapatan massa gas menurun pada kapasitas yang sama.
Laju aliran massa yang dihasilkan menurun.
Daya yang dibutuhkan oleh kompresor naik.
Pressure ratio menurun.
Begitu pula sebaliknya.
2. Pengaruh Tekanan Gas Masuk (P1)
Pada kompresor yang beroperasi pada putaran konstan dan laju aliran volume yang sama, maka
penurunan tekanan gas masuk menyebabkan :
Laju aliran gas keluar kompresor turun.
Tekanan gas keluar kompresor turun.
Kebutuhan daya kompresor turun.
Untuk menjaga tekanan gas keluar kompresor yang konstan, maka kompresor diharuskan
beroperasi dengan putaran tinggi, akibatnya daya yang dibutuhkan oleh kompresor
bertambah.
3. Pengaruh Jenis Gas (S.G)
Bila jenis gas berubah komposisinya dan spesific gravity (S.G) gas turun menyebabkan :
Laju aliran massa menurun.
Daya yang dibutuhkan kompresor menurun.
4. Pengaruh Faktor Kompresibelitas (Z)
Faktor kompresibelitas gas sangat dipengaruhi oleh jenis/komposisi gas dan tekanan dan
temperatur.
Bila Z naik dan kapasitas konstan menyebabkan :
Daya yang diperlukan kompresor naik.
Pressure ratio menurun.
Dan begitu pula sebaliknya.
5. Pengaruh Putaran Kompresor (n) Perubahan putaran kompresor akan berpengaruh banyak
terhadap karakteristik kompresor.
Dengan kenaikan putaran kompresor mengakibatkan :
Naiknya kapasitas/laju aliran massa sebanding dengan kenaikan putarannya.
Naiknya head yang sesuai dengan perbandingan putaran pangkat 2.
Naiknya kebutuhan daya yang diperlukan sesuai dengan perbandingan putaran pangkat 3.
Dan begitu pula sebaliknya.
Hal tersebut diatas dapat dilihat dari teori kesamaan sebagai berikut :

6. Pengaruh Perubahan Diameter Luar Impeler (D2)
Perubahan ukuran diameter luar impeler mempunyai pengaruh yang sama dengan perubahan
putaran.
Bila ukuran diameter luar impeler diperbesar dimana kompresor beroperasi pada putaran tetap,
maka menyebabkan :
Kenaikan kapasitas sebanding dengan perbandingan kenaikan diameter.
Kenaikan head sebanding dengan perbandingan kenaikan diameter impeler pangkat 2.
Kenaikan daya yang diperlukan kompresor sesuai dengan perbandingan kenaikan diameter
impeller pangkat 3.
Dan begitu pula sebaliknya.
Hal tesebut diatas dapat dilihat dari teori kesamaan sebagai berikut :

7. Pengaruh Laju Aliran Massa (m)
Pada kondisi awal yang sama, maka kenaikan laju aliran massa mengakibatkan :
Kenaikan tenaga yang diperlukan kompresor. Dan begitu pula sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
Frank L. Evans,Jr. Equipment Design Hand book for Refineries and Chemical Plants, Gulf Publisthing
Company, Texas,1979.
Lapina,Ronald P. Estimating Centrifugal Compresor Performance, Gulf Publisthing Company,
Houston,Texas,1982.
Lyman F.Scheel, Gas Machinary, Gulf Publisthing Company, Houston, Texas, 1972.
Pompa kompresor

More Related Content

What's hot

Turbin Uap
Turbin UapTurbin Uap
Turbin Uap
Lulu Arisa
 
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar KalorShell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Faiprianda Assyari Rahmatullah
 
TURBIN PELTON
TURBIN PELTONTURBIN PELTON
TURBIN PELTON
Dwi Ratna
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
Iim Fatimura
 
Mke 15-4-15-laya-tugasharsa27
Mke 15-4-15-laya-tugasharsa27Mke 15-4-15-laya-tugasharsa27
Mke 15-4-15-laya-tugasharsa27
Harsa Rizano
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Ali Hasimi Pane
 
Pembangkitan tenaga listrik steam turbine
Pembangkitan tenaga listrik steam turbinePembangkitan tenaga listrik steam turbine
Pembangkitan tenaga listrik steam turbineGalih Priminta
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 
TURBIN AIR
TURBIN AIRTURBIN AIR
TURBIN AIR
Dwi Ratna
 
ppt Turbin Uap
ppt Turbin Uapppt Turbin Uap
ppt Turbin Uap
Kornelia Pakiding
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
SyahMauliqieNajmaari
 
Pompa sentrifugall
Pompa sentrifugallPompa sentrifugall
Pompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajarPompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajar
Khairul Fadli
 
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
Dicky Syahputra
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Dewi Izza
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Ali Hasimi Pane
 
Kompressor
Kompressor Kompressor
Kompressor
farid hasannudin
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
Kiki Amelia
 

What's hot (20)

Teori dasar pompa
Teori dasar pompaTeori dasar pompa
Teori dasar pompa
 
Turbin Uap
Turbin UapTurbin Uap
Turbin Uap
 
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar KalorShell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
 
Sentrifugal
SentrifugalSentrifugal
Sentrifugal
 
TURBIN PELTON
TURBIN PELTONTURBIN PELTON
TURBIN PELTON
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
 
Mke 15-4-15-laya-tugasharsa27
Mke 15-4-15-laya-tugasharsa27Mke 15-4-15-laya-tugasharsa27
Mke 15-4-15-laya-tugasharsa27
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
 
Pembangkitan tenaga listrik steam turbine
Pembangkitan tenaga listrik steam turbinePembangkitan tenaga listrik steam turbine
Pembangkitan tenaga listrik steam turbine
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
TURBIN AIR
TURBIN AIRTURBIN AIR
TURBIN AIR
 
ppt Turbin Uap
ppt Turbin Uapppt Turbin Uap
ppt Turbin Uap
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
 
Pompa sentrifugall
Pompa sentrifugallPompa sentrifugall
Pompa sentrifugall
 
Pompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajarPompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajar
 
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
160124864 bab-i-konsep-dasar-pengendalian-proses
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Kompressor
Kompressor Kompressor
Kompressor
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 

Viewers also liked

Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Azzam Robbani
 
Makalah kompresor
Makalah kompresorMakalah kompresor
Makalah kompresor
Muhammad Yazid
 
pompa dan kompressor
pompa dan kompressorpompa dan kompressor
pompa dan kompressor
restu aprilianto
 
pompa
pompapompa
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerSyaiful Rahman
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaRock Sandy
 
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)Asni Tafrikhatin
 
Kompresor
KompresorKompresor
KompresorWicah
 
Persentasi kp
Persentasi kpPersentasi kp
Fisika Dasar I - 10
Fisika Dasar I - 10Fisika Dasar I - 10
Fisika Dasar I - 10
jayamartha
 
Bab 7-current-meter-2
Bab 7-current-meter-2Bab 7-current-meter-2
Bab 7-current-meter-2
julmiyati detuage
 
Kompresor udara
Kompresor udaraKompresor udara
Kompresor udara
yudinovi
 
Laporan+pompa+sentrifugal
Laporan+pompa+sentrifugalLaporan+pompa+sentrifugal
Laporan+pompa+sentrifugalIndiana Agak
 
Teori dasar-pompa-sentrifugal
Teori dasar-pompa-sentrifugalTeori dasar-pompa-sentrifugal
Teori dasar-pompa-sentrifugal'Purwanto' Magl
 
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesinAplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Ronny wisanggeni
 
Turbin air mesin fluida ajar
Turbin air mesin fluida ajarTurbin air mesin fluida ajar
Turbin air mesin fluida ajar
Khairul Fadli
 
32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal
32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal
32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugalmasoso
 

Viewers also liked (20)

Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
 
Makalah kompresor
Makalah kompresorMakalah kompresor
Makalah kompresor
 
pompa dan kompressor
pompa dan kompressorpompa dan kompressor
pompa dan kompressor
 
Tugas ta
Tugas taTugas ta
Tugas ta
 
pompa
pompapompa
pompa
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluida
 
Dasar teori
Dasar teoriDasar teori
Dasar teori
 
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
 
Kompresor
KompresorKompresor
Kompresor
 
Mesin mesin-fluida-impact-of-jet
Mesin mesin-fluida-impact-of-jetMesin mesin-fluida-impact-of-jet
Mesin mesin-fluida-impact-of-jet
 
Persentasi kp
Persentasi kpPersentasi kp
Persentasi kp
 
Fisika Dasar I - 10
Fisika Dasar I - 10Fisika Dasar I - 10
Fisika Dasar I - 10
 
Bab 7-current-meter-2
Bab 7-current-meter-2Bab 7-current-meter-2
Bab 7-current-meter-2
 
Kompresor udara
Kompresor udaraKompresor udara
Kompresor udara
 
Laporan+pompa+sentrifugal
Laporan+pompa+sentrifugalLaporan+pompa+sentrifugal
Laporan+pompa+sentrifugal
 
Teori dasar-pompa-sentrifugal
Teori dasar-pompa-sentrifugalTeori dasar-pompa-sentrifugal
Teori dasar-pompa-sentrifugal
 
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesinAplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
 
Turbin air mesin fluida ajar
Turbin air mesin fluida ajarTurbin air mesin fluida ajar
Turbin air mesin fluida ajar
 
32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal
32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal
32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal
 

Similar to Pompa kompresor

7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
Doni Rachman
 
water injection scroll compressor in automotive fuel cell systems
water injection scroll compressor in automotive fuel cell systems water injection scroll compressor in automotive fuel cell systems
water injection scroll compressor in automotive fuel cell systems
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 
Jtptunimus gdl-s1-2008-dhonaelsap-978-ta+dona+-a
Jtptunimus gdl-s1-2008-dhonaelsap-978-ta+dona+-aJtptunimus gdl-s1-2008-dhonaelsap-978-ta+dona+-a
Jtptunimus gdl-s1-2008-dhonaelsap-978-ta+dona+-a
rianmitra
 
1. Kompresor PENDAHULUAN.pptx
1. Kompresor PENDAHULUAN.pptx1. Kompresor PENDAHULUAN.pptx
1. Kompresor PENDAHULUAN.pptx
SyamsurRijal7
 
Efisiensi pada gas turbine engine
Efisiensi pada gas turbine engineEfisiensi pada gas turbine engine
Efisiensi pada gas turbine engine
Dwi_Rahmansyah
 
Materi rotor terpadu
Materi rotor terpaduMateri rotor terpadu
Materi rotor terpadu
رجال ظفار
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa indzhool32
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
Risno Siregar
 
Turbin Gas
Turbin GasTurbin Gas
Turbin Gas
Ghins GO
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind'Purwanto' Magl
 
Kompresor 2
Kompresor 2Kompresor 2
Kompresor 2
habbiyama
 
Turbin gas
Turbin gasTurbin gas
Turbin gas
Polin Panggabean
 
Motor Bakar
Motor BakarMotor Bakar
Motor Bakar
Yahya Ynh
 
Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Reandy Risky
 
Analisis karbu
Analisis karbuAnalisis karbu
Analisis karbu
Fathan Rosidi
 
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)Ryan Rori
 
Bab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan acBab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan ac
rizky putra
 
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Ali Hasimi Pane
 
Jobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udaraJobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udara
Bambang Haryono
 

Similar to Pompa kompresor (20)

7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
7 muhammad hasan-basri-so-edit-peb-2009 (1)
 
water injection scroll compressor in automotive fuel cell systems
water injection scroll compressor in automotive fuel cell systems water injection scroll compressor in automotive fuel cell systems
water injection scroll compressor in automotive fuel cell systems
 
Jtptunimus gdl-s1-2008-dhonaelsap-978-ta+dona+-a
Jtptunimus gdl-s1-2008-dhonaelsap-978-ta+dona+-aJtptunimus gdl-s1-2008-dhonaelsap-978-ta+dona+-a
Jtptunimus gdl-s1-2008-dhonaelsap-978-ta+dona+-a
 
1. Kompresor PENDAHULUAN.pptx
1. Kompresor PENDAHULUAN.pptx1. Kompresor PENDAHULUAN.pptx
1. Kompresor PENDAHULUAN.pptx
 
Efisiensi pada gas turbine engine
Efisiensi pada gas turbine engineEfisiensi pada gas turbine engine
Efisiensi pada gas turbine engine
 
Materi rotor terpadu
Materi rotor terpaduMateri rotor terpadu
Materi rotor terpadu
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
 
Turbin Gas
Turbin GasTurbin Gas
Turbin Gas
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
 
Kompresor 2
Kompresor 2Kompresor 2
Kompresor 2
 
Turbin gas
Turbin gasTurbin gas
Turbin gas
 
Screw compressor
Screw compressorScrew compressor
Screw compressor
 
Motor Bakar
Motor BakarMotor Bakar
Motor Bakar
 
Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi
 
Analisis karbu
Analisis karbuAnalisis karbu
Analisis karbu
 
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
Presentasi sistem tenaga gas (termodinamika)
 
Bab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan acBab iv sistem kelistrikan ac
Bab iv sistem kelistrikan ac
 
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
Studi kasus siklus kombinasi (Siklus Brayton dan Rankine) menggunakan EES sof...
 
Jobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udaraJobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udara
 

Pompa kompresor

  • 1. Teori Dasar Perhitungan Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal Print Email Hits: 23491 Unjuk kerja kompresor sentrifugal berkaitan dengan beberapa parameter utama, yaitu : Head Efisiensi Kapasitas Daya Untuk dapat mengetahui harga masing-masing parameter berdasarkan kondisi operasi, maka digunakan berbagai rumus perhitungan dan proses pendekatan. Kompresor sentrifugal didalam proses kerjanya dapat ditinjau dengan menggunakan dua pendekatan : 1. Proses adiabatic (isentropic), yaitu proses dengan menggunakan asumsi ideal, dimana proses berlangsung pada entropi konstan (tidak ada panas yang masuk dan keluar) meskipun pada kenyataannya energi panas tidak bisa dirubah secara keseluruhan menjadi kerja, karena ada kerugian. 2. Proses Politropik adalah proses kerja aktual yang dihasilkan oleh kompresor itu sendiri. 1. Head 1.1 Head isentropik Head isentropik adalah kerja per satuan massa yang diperlukan oleh kompresor pada proses isentropic. Yang ditujukan dalam rumus :
  • 2. 1.2. Head Politropik Head politropik adalah kerja per satuan massa yang diperlukan oleh kompresor pada proses polytropik reversible dengan kondisi gas masuk dan keluar kompresor yang sama. Yang di tujukan dalam rumus : Perbedaan head isentropik dan head aktual, ditunjukan pada gambar Isentropic Versus Actual Compression Proses. Untuk mencari harga eksponen politropik (n) digunakan persamaan :
  • 3. Dimana : T1 = Temperatur pada sisi suction. T2 = Temperatur pada sisi discharge. P1 = Tekanan pada sisi suction. P2 = Tekanan pada sisi discharge. Proses kompresi dalam kompresor dapat diasumsikan berlangsung secara isentropic, dimana gas masuk pada suhu dan tekanan tertentu (P1 dan T1), sehingga diperoleh harga entropi masuk (S1). Pada proses isentropic dimana S1 = S21, dapat ditentukan suhu gas keluar kompresor yaitu T21 sedangkan pada proses aktual gas keluar kompresor pada suhu T2. 2. Efisiensi 2.1. Efisiensi isentropik Effisiensi isentropic adalah perbandingan antara head isentropic dengan head aktual. Effisiensi isentropic dapat dihitung dengan persamaan : 2.2. Effisiensi Politropik Efisiensi politropik dari sebuah kompresor merupakan perbandingan antara head politropik dengan head isentropik. Rumus efisiensi politropik adalah :
  • 4. 3. Kapasitas Kapasitas kompresor sentrifugal dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk seperti : 1. Inlet volume flow (ICFM) atau actual inlet volume flow (ACFM). 2. Standard inlet volume flow (SCFM) pada kondisi standard yaitu pada tekanan 14,7 psia dan suhu 60oF = 520o R. 3. Mass flow rate : kapasitas yang dihitung dalam laju aliran massa dengan satuan lbm/minute. Hubungan antara kondisi standard dengan kondisi inlet (actual), dapat digunakan persamaan gas ideal : Dimana : Ps = Tekanan standard = 14,7 psia Ts = Temperatur standard = 60o F = 520o R maka didapat : Bila kapasitas dihitung dalam laju aliran massa, maka harus dilihat hubungan kapasitas dan laju aliran massa.
  • 5. Catatan :Angka 144 merupakan faktor konversi dari psia ke lb/ft2 . Karena 1 foot-pound = 12 inchpound, maka 1 lb/ft2 = 144 psi. Bila dikoreksi terhadap faktor kompresibilitas, maka : 4. Daya Ada beberapa daya yang berhubungan dengan gas : 4.1 Daya gas Daya yang di terima oleh gas di namakan gas power atau aerodinamic power yang dapat dihitung dengan persamaan :
  • 6. 4.2. Daya kompresor Daya dihitung dengan persamaan : 4.3. Daya penggerak Dihitung dengan persamaan : 5. Perhitungan Gas Propertis Untuk menghitung gas propertis, digunakan langkah sebagai berikut : 1. Siapkan data komposisi gas campuran dengan setiap mol fraksinya. 2. Siapkan tabel berat molekul, tekanan kritis, dan temperatur kritis setiap fraksi gas. 3. Masukan juga nilai kalor spesifik pada tekanan konstan, Cp untuk setiap gas, pada temperatur kondisi campuran. (dengan satuan berbasis mol, seperti Btu/lbm mol atau J/k mol. K). 4. Hitung dan buat daftar kontribusi dari setiap gas untuk berat molekul, tekanan kritis, temperatur kritis dan panas spesifik dengan mengalikannya dengan mol fraksi setiap gas. 5. Jumlahkan masing-masing kontribusi setiap gas hingga didapat parameter dalam kondisi campuran (BM mix, Pc mix, Tc mix dan Cp mix). 6. Hitung nilai perbandingan panas spesifik, K dengan persamaan : 7. Hitung nilai tekanan reduksi (Pr) dan temperatur reduksi (Tr) untuk mendapatkan faktor kompesibilitas, dengan persamaan :
  • 7. 8. Dimana P dan T adalah tekanan dan temperatur yang diukur (aktual). 9. Dapatkan nilai faktor kompesibilitas (Z) dengan memplotkan nilai Pr dan Tr pada grafik kompresibilitas. 6. PARAMETER YANG MEMPENGARUHI UNJUK KERJA Unjuk kerja kompresor centrifugal dipengaruhi oleh beberapa parameter, antara lain sebagai berikut : 1. Pengaruh Suhu Gas Masuk (T1) Bila suhu gas masuk naik menyebabkan : Kerapatan massa gas menurun pada kapasitas yang sama. Laju aliran massa yang dihasilkan menurun. Daya yang dibutuhkan oleh kompresor naik. Pressure ratio menurun. Begitu pula sebaliknya. 2. Pengaruh Tekanan Gas Masuk (P1) Pada kompresor yang beroperasi pada putaran konstan dan laju aliran volume yang sama, maka penurunan tekanan gas masuk menyebabkan : Laju aliran gas keluar kompresor turun. Tekanan gas keluar kompresor turun. Kebutuhan daya kompresor turun. Untuk menjaga tekanan gas keluar kompresor yang konstan, maka kompresor diharuskan beroperasi dengan putaran tinggi, akibatnya daya yang dibutuhkan oleh kompresor bertambah. 3. Pengaruh Jenis Gas (S.G) Bila jenis gas berubah komposisinya dan spesific gravity (S.G) gas turun menyebabkan : Laju aliran massa menurun. Daya yang dibutuhkan kompresor menurun. 4. Pengaruh Faktor Kompresibelitas (Z)
  • 8. Faktor kompresibelitas gas sangat dipengaruhi oleh jenis/komposisi gas dan tekanan dan temperatur. Bila Z naik dan kapasitas konstan menyebabkan : Daya yang diperlukan kompresor naik. Pressure ratio menurun. Dan begitu pula sebaliknya. 5. Pengaruh Putaran Kompresor (n) Perubahan putaran kompresor akan berpengaruh banyak terhadap karakteristik kompresor. Dengan kenaikan putaran kompresor mengakibatkan : Naiknya kapasitas/laju aliran massa sebanding dengan kenaikan putarannya. Naiknya head yang sesuai dengan perbandingan putaran pangkat 2. Naiknya kebutuhan daya yang diperlukan sesuai dengan perbandingan putaran pangkat 3. Dan begitu pula sebaliknya. Hal tersebut diatas dapat dilihat dari teori kesamaan sebagai berikut : 6. Pengaruh Perubahan Diameter Luar Impeler (D2) Perubahan ukuran diameter luar impeler mempunyai pengaruh yang sama dengan perubahan putaran. Bila ukuran diameter luar impeler diperbesar dimana kompresor beroperasi pada putaran tetap, maka menyebabkan : Kenaikan kapasitas sebanding dengan perbandingan kenaikan diameter. Kenaikan head sebanding dengan perbandingan kenaikan diameter impeler pangkat 2. Kenaikan daya yang diperlukan kompresor sesuai dengan perbandingan kenaikan diameter impeller pangkat 3. Dan begitu pula sebaliknya. Hal tesebut diatas dapat dilihat dari teori kesamaan sebagai berikut : 7. Pengaruh Laju Aliran Massa (m)
  • 9. Pada kondisi awal yang sama, maka kenaikan laju aliran massa mengakibatkan : Kenaikan tenaga yang diperlukan kompresor. Dan begitu pula sebaliknya. DAFTAR PUSTAKA Frank L. Evans,Jr. Equipment Design Hand book for Refineries and Chemical Plants, Gulf Publisthing Company, Texas,1979. Lapina,Ronald P. Estimating Centrifugal Compresor Performance, Gulf Publisthing Company, Houston,Texas,1982. Lyman F.Scheel, Gas Machinary, Gulf Publisthing Company, Houston, Texas, 1972. Artikel Lainnya Evaluasi Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal - 03/08/2009 19:05 Teori Dasar Kompresor Sentrifugal - 11/06/2009 15:09 Artikel Sesudahnya Peningkatan Umur Bearing pada Pompa Sentrifugal - 14/04/2010 13:13 Karakteristik Turbin Cross Flow - 21/02/2010 00:00 Mechanical Seal - 19/12/2009 02:39 Sistem Penyekat Pada Pompa - 26/11/2009 10:57 Evaluasi Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal - 03/08/2009 19:05 Artikel Sebelumnya Teori Dasar Kompresor Sentrifugal - 11/06/2009 15:09 Teori Dasar Pompa Sentrifugal - 24/12/2008 11:43 Piping, Valves dan fittings - 21/12/2008 14:47 Kavitasi Pada Pompa - 18/12/2008 07:55 Pengaruh Kavitasi Terhadap Kinerja Pompa - 07/07/2007 09:54 Add comment Comments « 1 2 » 3 #19 judul skripsi — Erwin Trismanto 2012-10-01 09:06
  • 10. assalamualikum warohmatullahi wabarakatuh mas sy mahasiswa jurusan teknik mesin tingkat akhir yg sedang melakukan penelitian skripsi.judul skripsi sy:ANALISA PENGARUH TEMPERATUR UDARA YANG MASUK TERHADAP PERFORMA KOMPRESOR SENTRIFUGAL DI PT.AIR LIQUIDE kira-kira judul tersebut bisa tidak untuk di jadikan tulian skripsi.atau ada yang kurang.mohon bantuannya mas. Quote #18 Rotary Screw Compressor Power Calc. — Administrator 2012-09-16 17:08 Quoting hendra11: mlm mas agus... saya mw nanya rumus bt hitung daya kompresor sekrup apa yach.....!! Thanx Let you try Perry 7th edition section 10-39 : The work during compression is the product of the adiabatic head * mass flow of gas handled : Work = mass* Had = k* mass*R*T1/(k-1) * ((p2/p1)^(k-1)/k -1)) as you know mass = Qv*Ro = Qv* P1/(R*T1) (perfect gas) then Work = Qv * P1 * k/(k-1) *..... Rumusnya bisa dipelajari dari screenshot berikut: More info: cheresources.com/.../... Download excel formula: agussuwasono.com/.../... Quote #17 Numpang tanya... — hendra11 2012-09-09 17:01
  • 11. Teori Dasar Perhitungan Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal Teori Dasar Perhitungan Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal Teori Dasar Perhitungan Unjuk Kerja Kompresor Sentrifugal Unjuk kerja kompresor sentrifugal berkaitan dengan beberapa parameter utama, yaitu : Head Efisiensi Kapasitas Daya Untuk dapat mengetahui harga masing-masing parameter berdasarkan kondisi operasi, maka digunakan berbagai rumus perhitungan dan proses pendekatan. Kompresor sentrifugal didalam proses kerjanya dapat ditinjau dengan menggunakan dua pendekatan : 1. Proses adiabatic (isentropic), yaitu proses dengan menggunakan asumsi ideal, dimana proses berlangsung pada entropi konstan (tidak ada panas yang masuk dan keluar) meskipun pada kenyataannya energi panas tidak bisa dirubah secara keseluruhan menjadi kerja, karena ada kerugian. 2. Proses Politropik adalah proses kerja aktual yang dihasilkan oleh kompresor itu sendiri. 1. Head 1.1 Head isentropik Head isentropik adalah kerja per satuan massa yang diperlukan oleh kompresor pada proses isentropic. Yang ditujukan dalam rumus :
  • 12. 1.2. Head Politropik Head politropik adalah kerja per satuan massa yang diperlukan oleh kompresor pada proses polytropik reversible dengan kondisi gas masuk dan keluar kompresor yang sama. Yang di tujukan dalam rumus : Perbedaan head isentropik dan head aktual, ditunjukan pada gambar Isentropic Versus Actual Compression Proses.
  • 13. Untuk mencari harga eksponen politropik (n) digunakan persamaan : Dimana : T1 = Temperatur pada sisi suction. T2 = Temperatur pada sisi discharge. P1 = Tekanan pada sisi suction. P2 = Tekanan pada sisi discharge. Proses kompresi dalam kompresor dapat diasumsikan berlangsung secara isentropic, dimana gas masuk pada suhu dan tekanan tertentu (P1 dan T1), sehingga diperoleh harga entropi masuk (S1). Pada proses isentropic dimana S1 = S21, dapat ditentukan suhu gas keluar kompresor yaitu T21 sedangkan pada proses aktual gas keluar kompresor pada suhu T2. 2. Efisiensi 2.1. Efisiensi isentropik Effisiensi isentropic adalah perbandingan antara head isentropic dengan head aktual. Effisiensi isentropic dapat dihitung dengan persamaan : 2.2. Effisiensi Politropik Efisiensi politropik dari sebuah kompresor merupakan perbandingan antara head politropik dengan head isentropik. Rumus efisiensi politropik adalah :
  • 14. 3. Kapasitas Kapasitas kompresor sentrifugal dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk seperti : 1. Inlet volume flow (ICFM) atau actual inlet volume flow (ACFM). 2. Standard inlet volume flow (SCFM) pada kondisi standard yaitu pada tekanan 14,7 psia dan suhu 60oF = 520o R. 3. Mass flow rate : kapasitas yang dihitung dalam laju aliran massa dengan satuan lbm/minute. Hubungan antara kondisi standard dengan kondisi inlet (actual), dapat digunakan persamaan gas ideal : Dimana : Ps = Tekanan standard = 14,7 psia Ts = Temperatur standard = 60o F = 520o R maka didapat : Bila kapasitas dihitung dalam laju aliran massa, maka harus dilihat hubungan kapasitas dan laju aliran massa.
  • 15. Catatan :Angka 144 merupakan faktor konversi dari psia ke lb/ft2 . Karena 1 foot-pound = 12 inchpound, maka 1 lb/ft2 = 144 psi. Bila dikoreksi terhadap faktor kompresibilitas, maka : 4. Daya Ada beberapa daya yang berhubungan dengan gas : 4.1 Daya gas Daya yang di terima oleh gas di namakan gas power atau aerodinamic power yang dapat dihitung dengan persamaan :
  • 16. 4.2. Daya kompresor Daya dihitung dengan persamaan : 4.3. Daya penggerak Dihitung dengan persamaan : 5. Perhitungan Gas Propertis Untuk menghitung gas propertis, digunakan langkah sebagai berikut : 1. Siapkan data komposisi gas campuran dengan setiap mol fraksinya. 2. Siapkan tabel berat molekul, tekanan kritis, dan temperatur kritis setiap fraksi gas. 3. Masukan juga nilai kalor spesifik pada tekanan konstan, Cp untuk setiap gas, pada temperatur kondisi campuran. (dengan satuan berbasis mol, seperti Btu/lbm mol atau J/k mol. K). 4. Hitung dan buat daftar kontribusi dari setiap gas untuk berat molekul, tekanan kritis, temperatur kritis dan panas spesifik dengan mengalikannya dengan mol fraksi setiap gas. 5. Jumlahkan masing-masing kontribusi setiap gas hingga didapat parameter dalam kondisi campuran (BM mix, Pc mix, Tc mix dan Cp mix). 6. Hitung nilai perbandingan panas spesifik, K dengan persamaan : 7. Hitung nilai tekanan reduksi (Pr) dan temperatur reduksi (Tr) untuk mendapatkan faktor kompesibilitas, dengan persamaan :
  • 17. 8. Dimana P dan T adalah tekanan dan temperatur yang diukur (aktual). 9. Dapatkan nilai faktor kompesibilitas (Z) dengan memplotkan nilai Pr dan Tr pada grafik kompresibilitas. 6. PARAMETER YANG MEMPENGARUHI UNJUK KERJA Unjuk kerja kompresor centrifugal dipengaruhi oleh beberapa parameter, antara lain sebagai berikut : 1. Pengaruh Suhu Gas Masuk (T1) Bila suhu gas masuk naik menyebabkan : Kerapatan massa gas menurun pada kapasitas yang sama. Laju aliran massa yang dihasilkan menurun. Daya yang dibutuhkan oleh kompresor naik. Pressure ratio menurun. Begitu pula sebaliknya. 2. Pengaruh Tekanan Gas Masuk (P1) Pada kompresor yang beroperasi pada putaran konstan dan laju aliran volume yang sama, maka penurunan tekanan gas masuk menyebabkan : Laju aliran gas keluar kompresor turun. Tekanan gas keluar kompresor turun. Kebutuhan daya kompresor turun. Untuk menjaga tekanan gas keluar kompresor yang konstan, maka kompresor diharuskan beroperasi dengan putaran tinggi, akibatnya daya yang dibutuhkan oleh kompresor bertambah. 3. Pengaruh Jenis Gas (S.G) Bila jenis gas berubah komposisinya dan spesific gravity (S.G) gas turun menyebabkan : Laju aliran massa menurun. Daya yang dibutuhkan kompresor menurun. 4. Pengaruh Faktor Kompresibelitas (Z) Faktor kompresibelitas gas sangat dipengaruhi oleh jenis/komposisi gas dan tekanan dan temperatur. Bila Z naik dan kapasitas konstan menyebabkan : Daya yang diperlukan kompresor naik.
  • 18. Pressure ratio menurun. Dan begitu pula sebaliknya. 5. Pengaruh Putaran Kompresor (n) Perubahan putaran kompresor akan berpengaruh banyak terhadap karakteristik kompresor. Dengan kenaikan putaran kompresor mengakibatkan : Naiknya kapasitas/laju aliran massa sebanding dengan kenaikan putarannya. Naiknya head yang sesuai dengan perbandingan putaran pangkat 2. Naiknya kebutuhan daya yang diperlukan sesuai dengan perbandingan putaran pangkat 3. Dan begitu pula sebaliknya. Hal tersebut diatas dapat dilihat dari teori kesamaan sebagai berikut : 6. Pengaruh Perubahan Diameter Luar Impeler (D2) Perubahan ukuran diameter luar impeler mempunyai pengaruh yang sama dengan perubahan putaran. Bila ukuran diameter luar impeler diperbesar dimana kompresor beroperasi pada putaran tetap, maka menyebabkan : Kenaikan kapasitas sebanding dengan perbandingan kenaikan diameter. Kenaikan head sebanding dengan perbandingan kenaikan diameter impeler pangkat 2. Kenaikan daya yang diperlukan kompresor sesuai dengan perbandingan kenaikan diameter impeller pangkat 3. Dan begitu pula sebaliknya. Hal tesebut diatas dapat dilihat dari teori kesamaan sebagai berikut : 7. Pengaruh Laju Aliran Massa (m) Pada kondisi awal yang sama, maka kenaikan laju aliran massa mengakibatkan : Kenaikan tenaga yang diperlukan kompresor. Dan begitu pula sebaliknya. DAFTAR PUSTAKA Frank L. Evans,Jr. Equipment Design Hand book for Refineries and Chemical Plants, Gulf Publisthing Company, Texas,1979. Lapina,Ronald P. Estimating Centrifugal Compresor Performance, Gulf Publisthing Company, Houston,Texas,1982. Lyman F.Scheel, Gas Machinary, Gulf Publisthing Company, Houston, Texas, 1972.