SlideShare a Scribd company logo
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
Uraian Materi 
Gambar 4. Kekuatan Pertahanan dan Keamanan Untuk Indonesia 
Sebagai suatu bangsa yang berada di dalam lingkungan dunia yang luas 
bersama - sama dengan bangsa bangsa lain, maka dalam perjuangan mewu-judkan 
masyarakat yang adil dan makmur, tidak dapat dihindari bahwa bangsa 
Indonesia mempunyai kepentingan-kepentingan yang bisa bertabrakan dengan 
kepentingan bangsa lain. Dalam keadaan demikian, bangsa Indonesia yang cinta 
damai mengutamakan penyelesaian melalui perundingan dan diplomasi. Tetapi 
disebabkan karena tiada satu pun kekuatan di dunia yang dapat menjamin bah-wa 
bangsa lain tidak akan menggunakan perang sebagi cara penyelesaian, maka 
bangsa Indonesia harus menjalankan upaya pertahanan dan keamanan untuk 
membela dirinya dari berbagai bentuk ancaman perang yang bisa dilancarkan 
terhadapnya oleh bangsa lain. 
Bagaimana menurut Anda tentang upaya pertahanan dan keamanan yang 
dijalankan di Indonesia? Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut! 
a. Kedudukan Politik Strategi Pertahanan Keamanan (Polstrahankamnas) Terha-dap 
Politik Strategi Nasional 
Pada kegiatan belajar 1, Anda telah mempelajari dan telah memahami ten-tang 
politik strategi nasional. Coba tuliskan kembali pengertian dari politik strate-gi 
nasional : 
.................................................................................................................................................................. 
.................................................................................................................................................................. 
2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
3 
.................................................................................................................................................................. 
.......... 
Nah pada bagian ini akan dibahas Politik dan strategi pertahanan dan kea-manan 
(Hankam). Menurut Anda apa keterkaitan antara Politik dan strategi per-tahanan 
dan keamanan (Hankam) dengan Politik Strategi Nasional (Polstranas)? 
Politik dan strategi pertahanan dan keamanan (Hankam) merupakan bagian dari 
Politik Strategi Nasional (Polstranas). Polstra Hankam bersifat saling mengisi, sa-ling 
mendukung dan saling memperkuat (Sinergi) dengan politik dan strategi 
bidang-bidang kehidupan lainnya dalam Polstranas. 
b. Falsafah Politik Strategi Pertahanan Keamanan 
Dalam kehidupan negara, aspek pertahanan keamanan merupakan faktor 
yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup negara itu. Tanpa ke-mampuan 
mempertahankan diri dari ancaman dari luar dan dalam negeri, negara 
tidak dapat mempertahankan hidupnya. 
Bangsa Indonesia yang memproklamasikan kemerdekaannya pada tang-gal 
17 Agustus 1945 bertekad bulat untuk membela serta mempertahankan dan 
menegakkan kemerdekaan serta kedaulatan negara dan bangsa berdasarkan 
Pancasila dan UUD 1945. Pandangan (falsafah) bangsa Indonesia tentang per-tahanan 
dan keamanan negara sebagaimana ditentukan dalam Pembukaan dan 
Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945 adalah sebagai berikut. 
1) Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia 
harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. 
2) Pemerintahan negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah 
darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bang-sa 
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perda-maian 
abadi dan keadilan sosial. 
3) Adalah hak dan kewajiban setiap warga untuk ikut serta dalam usaha pembelaan 
negara. 
4) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan 
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 
c. Asas-asas Politik Strategi Pertahanan Keamanan 
Dari pandangan hidup (falsafah) yang telah diuraikan, bangsa Indonesia 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
menemukan asas-asas atau prinsip-prinsip dalam penyelenggaraan pertahanan 
keamanan seperti tersebut dibawah ini. 
1) Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan 
negara yang telah diperjuangkan, meliputi segenap rakyat Indonesia dan seluruh 
tumpah darah Indonesia yang tidak boleh jatuh ke tangan bangsa asing, termasuk 
segala kekayaan yang terkandung di dalamnya serta yang tercakup dalam yurisdiksi 
nasional. 
2) Upaya pertahanan keamanan negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan 
setiap warga negara. Oleh sebab itu tidak seorang warga negara pun boleh mengh-indarkan 
diri dari kewajiban ikut serta dalam pembelaan negara, kecuali ditentukan 
dengan undang-undang. Sealain itu, dalam prinsip ini terkandung pula pengertian 
bahwa upaya pertahanan keamanan negara harus dilakukan berdasarkan asas keya-kinan 
akan kekuatan sendiri dan tidak kenal menyerah serta tidak mengandalkan 
bantuan atau perlindungan negara atau kekuatan asing. 
3) Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kepada kemerdekaan dan 
kedaulatan. Bagi bangsa Indonesia, perang adalah tindakan tidak berperikemanu-siaan, 
tidak sesuai dengan martabat manusia. Walaupun demikian, bangsa Indonesia 
menyadari bahwa struktur politik dunia dengan berbagai kepentingan nasional dan 
ideologi yang saling bertentangan, tidak sanggup secara pasti dan berlanjut untuk 
mencegah pecahnya perang, setidak-tidaknya untuk jangka waktu yang lama. Oleh 
karena itu, bangsa Indonesia menyadari hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam 
setiap usaha perdamaian. Dalam hubungan itu, penyelesaian pertikaian atau per-tentangan 
yang mungkin timbul antara Indonesia dan bangsa lain akan selalu diusa-hakan 
melalui cara-cara damai. Bagi bangsa Indonesia perang adalah jalur terakhir 
dan hanya dilakukan apabila semua usaha penyelesaian cara damai telah ditempuh 
dan tenyata tidak membawa hasil. Perang hanya dilakukan dalam keadaan terpaksa 
untuk mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan serta kepentingan nasional dan 
sedapat mungkin diusahakan agar wilayah nasional tidak menjadi ajang perang. 
Prinsip ini sekaligus memberi gambaran tentang pandangan bangsa Indonesia ten-tang 
perang dan damai. 
4) Bangsa Indonesia menentang segala macam penjajahan dalam berbagai bentuk dan 
penampilan, menganut politik bebas aktif. Oleh karena itu, pertahanan keamanan 
negara ke luar bersifat defensif aktif yang berarti tidak agresif dan tidak ekspansif 
dan sejauh kepentingan nasional tidak terancam, tidak akan mulai menyerang, se-dangkan 
ke dalam bersifat prevensif aktif yang berarti sedini mungkin mengambil 
4 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
5 
langkah dan tindakan guna mencegah dan mengatasi setiap kemungkinan timbul-nya 
ancaman dalam bentuk apa pun dari dalam negeri. Atas dasar sikap dan pan-dangan 
ini bangsa Indonesia tidak membiarkan dirinya terikat atau ikut serta dalam 
suatu ikatan pertahanan keamanan dengan negara lain. Kerja sama di bidang per-tahanan 
keamanan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta operasi 
keamanan perbatasan tidak merupakan suatu ikatan pertahanan keamanan (Perse-kutuan 
Militer). 
5) Bentuk perlawanan rakyat Indonesia dalam rangka membela serta mempertahankan 
kemerdekaan bersifat kerakyatan dan kesemestaan, yang berarti melibatkan seluruh 
rakyat dan segenap sumber daya nasional serta prasarana nasional yang bersifat 
kewilayahan, dalam arti seluruh wilayah negara merupakan tumpuan perlawanan. 
Perlawanan rakyat semesta dilaksanakan sesuai dengan perkembangan zaman. 
d. Landasan Politik Strategi Pertahanan Keamanan 
Untuk penyusunan Polstrahankamnas diperlukan landasan berpijak agar 
tidak menyimpang dari cita-cita dan tujuan bangsa dan negara. Landasan ini 
dapat dibedakan menjadi empat macam yang tidak terpisahkan yaitu landasan 
idiil, landasan konstitusional, landasan doktrin, dan landasan operasional. 
Landasan idiil polstrahankamnas adalah Pancasila dan landasan konstitu-sional 
Polstrahankamnas adalah UUD 1945. Landasan doktrin Polstrahankamnas 
terdiri dari wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan integritas nasional. 
Pada landasan operasional diperinci menjadi dua, yaitu berhubungan den-gan 
politik nasional dan berhubungan dengan strategi nasional. Politik nasion-al 
adalah politik pembangunan nasional yang mempunyai fokus yang berbe-da- 
beda sesuai dengan keadaan dan kebutuhaan setiap era yang dimasuki. Fokus 
strategi nasional harus sama dengan politik nasional, karena strategi nasional 
adalah politik nasional dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu strategi nasion-al 
adalah strategi pembangunan. Strategi nasional sebagai landasan operasional 
adalah cara pembinaan dan penggunaan sarana dan sebagainya untuk terwujud-nya 
politik nasional. 
Sasaran strategi nasional adalah tujuan atau maksud yaitu apa yang hendak 
dicapai. Dalam hal ini dapat dibedakan adanya sasaran ke dalam dan sasaran ke 
luar.Sasaran ke dalam yaitu integrasi nasional dengan mewujudkan identitas dan 
integrasi nasional. Sedangkan sasaran ke luar ada 3 macam: 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
1. Mendukung kepentingan nasional di dalam negeri (pembangunan nasional) 
2. Memperjuangkan kedudukan terhormat didalam pergaulan antar bangsa dengan tit-ik 
berat pada ASEAN terkoordinasikan secara erat dan akrab serta pada forum PBB 
yang mantap berwibawa dan efektif 
3. Mengadakan hubungan internasional lainnya, baik yang bersiat bilateral maupun 
multilateral. 
e. Tujuan dan Fungsi Pertahanan dan Keamanan Nasional 
Pertahanan Keamanan Nasional bertujuan menjamin tetap tegaknya Neg-ara 
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 terhadap 
segala ancaman baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri dan tercapainya 
tujuan nasional. 
Pertahanan Keamanan Nasional berfungsi untuk berikut ini : 
1) Memelihara dan meningkatkan cinta nasional dengan menanam-kaan 
serta memupuk kecintaan kepada tanah air, kesadaran ber-bangsa 
dan bernegara Indonesia, penghayatan dan pengamalan 
Pancasila dan UUD 1945 sehingga bangsa Indonesia memiliki 
sikap mental yang meyakini hak dan kewajiban serta tanggung 
jawab sebagai warga negara yang rela berkorban untuk membela 
bangsa dan negara serta kepentingannya. 
2) Membangun, memelihara, dan mengembangkan secara terpadu dan terarah se-genap 
komponen kekuatan Hankamnas, dengan memantapkan kemanunggalan se-genap 
komponen kekuatan Hankamnas dengan seluruh rakyat Indonesia. 
3) Mewujudkan seluruh Kepulauan Nusantara beserta yurisdiksi nasional sebagai suatu 
kesatuan pertahanan keamanan nasional dalam rangka perwujudan Wawasan Nu-santara. 
Gambar 5. Kepulauan Nusantara beserta Yurisdiksi Nasional 
6 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
7 
Rangkuman 
Anda telah selesai mempelajari tentang politik strategi pertahanan keamanan. 
Dari uraian yang telah disampaikan dapat disimpulkan bahwa politik strategi per-tahanan 
dan keamanan nasional (Polstrahankamnas) tidak dapat terlepas dari 
politik strategi nasional (Polstranas), bahkan Polstranas merupakan dasar dari 
Polstrahankamnas. 
Polstrahankamnas menentukan kebijaksanaan, arah, dasar dan saran-saran 
dalam pembinaan atau pembangunan dan penggunaan kekuatan Hankamnas 
yang meliputi seluruh potensi nasional. Dengan terlaksananya Polstrahankam-nas 
maka akan dapat terjamin ketahanan di bidang Hankam dalam batas-batas 
kemampuan. Polstrahankamnas akan dapat memberi dasar pokok pada sistem 
Hankamrata yang akan Anda pelajari pada kegiatan belajar 3 
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas

More Related Content

What's hot

Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Smywlndr wlndr
 
Etika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafatEtika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafat
Angga Debby Frayudha
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Shelly Selviana
 
Makalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran KaranganMakalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran Karangan
Annisa Icha
 
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraKetahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ratri nia
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesia
Aprilia putri
 
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasionalApa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Warnet Raha
 
Politik sebagai seni
Politik sebagai seniPolitik sebagai seni
Politik sebagai seni
Mohammad Nawawi
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
Doris Agusnita
 
Etika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnyaEtika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnya
Andi Uli
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Febby HusbiramiÅldo
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILARaha Sia
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Dini Audi
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Lestari Moerdijat
 
Bab iii 2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasional
Bab iii  2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasionalBab iii  2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasional
Bab iii 2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasionalnatal kristiono
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Dian Kirtley Kristi
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
Dadang Solihin
 
Ciri ciri masyarakat madani
Ciri ciri masyarakat madaniCiri ciri masyarakat madani
Ciri ciri masyarakat madani
Ridwan Tedjokusumo
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Syaiful Ahdan
 

What's hot (20)

Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaIntegrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Etika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafatEtika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafat
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
 
Makalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran KaranganMakalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran Karangan
 
Kelembagaan
KelembagaanKelembagaan
Kelembagaan
 
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraKetahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesia
 
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasionalApa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
Apa pengertian politik, strategi dan politik strategi nasional
 
Politik sebagai seni
Politik sebagai seniPolitik sebagai seni
Politik sebagai seni
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
 
Etika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnyaEtika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnya
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Bab iii 2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasional
Bab iii  2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasionalBab iii  2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasional
Bab iii 2.pokok-pokok pikiran tentang ketahanan nasional
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Ciri ciri masyarakat madani
Ciri ciri masyarakat madaniCiri ciri masyarakat madani
Ciri ciri masyarakat madani
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 

Similar to Politik Strategi Pertahanan Keamanan

Modul 4 kwn kb 2
Modul 4 kwn kb 2Modul 4 kwn kb 2
Modul 4 kwn kb 2
pjj_kemenkes
 
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan KeamananPolitik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
pjj_kemenkes
 
Pkn 4 modul kb 2
Pkn 4 modul kb 2Pkn 4 modul kb 2
Pkn 4 modul kb 2
pjj_kemenkes
 
Ketahanan nasional di bidang politik leni nurita
Ketahanan nasional di bidang politik   leni nuritaKetahanan nasional di bidang politik   leni nurita
Ketahanan nasional di bidang politik leni nuritanatal kristiono
 
(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi
suher lambang
 
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliyaKetahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliyanatal kristiono
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Smywlndr wlndr
 
Pkn
PknPkn
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunanKetahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
natal kristiono
 
ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
Sherly Anggraini
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
Titikbudiarti
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umi
Umi Lestari
 
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negaraStrategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara
pratista20
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
Warnet Raha
 

Similar to Politik Strategi Pertahanan Keamanan (20)

Modul 4 kwn kb 2
Modul 4 kwn kb 2Modul 4 kwn kb 2
Modul 4 kwn kb 2
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan KeamananPolitik Strategi Pertahanan Keamanan
Politik Strategi Pertahanan Keamanan
 
Pkn 4 modul kb 2
Pkn 4 modul kb 2Pkn 4 modul kb 2
Pkn 4 modul kb 2
 
Uu 03 2002 Pjls
Uu 03 2002 PjlsUu 03 2002 Pjls
Uu 03 2002 Pjls
 
Ketahanan nasional di bidang politik leni nurita
Ketahanan nasional di bidang politik   leni nuritaKetahanan nasional di bidang politik   leni nurita
Ketahanan nasional di bidang politik leni nurita
 
(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi
 
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliyaKetahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunanKetahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunan
 
ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umi
 
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negaraStrategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara
Strategi indonesia dalam meyelesaikan ancaman terhadap negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 

Politik Strategi Pertahanan Keamanan

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Uraian Materi Gambar 4. Kekuatan Pertahanan dan Keamanan Untuk Indonesia Sebagai suatu bangsa yang berada di dalam lingkungan dunia yang luas bersama - sama dengan bangsa bangsa lain, maka dalam perjuangan mewu-judkan masyarakat yang adil dan makmur, tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia mempunyai kepentingan-kepentingan yang bisa bertabrakan dengan kepentingan bangsa lain. Dalam keadaan demikian, bangsa Indonesia yang cinta damai mengutamakan penyelesaian melalui perundingan dan diplomasi. Tetapi disebabkan karena tiada satu pun kekuatan di dunia yang dapat menjamin bah-wa bangsa lain tidak akan menggunakan perang sebagi cara penyelesaian, maka bangsa Indonesia harus menjalankan upaya pertahanan dan keamanan untuk membela dirinya dari berbagai bentuk ancaman perang yang bisa dilancarkan terhadapnya oleh bangsa lain. Bagaimana menurut Anda tentang upaya pertahanan dan keamanan yang dijalankan di Indonesia? Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut! a. Kedudukan Politik Strategi Pertahanan Keamanan (Polstrahankamnas) Terha-dap Politik Strategi Nasional Pada kegiatan belajar 1, Anda telah mempelajari dan telah memahami ten-tang politik strategi nasional. Coba tuliskan kembali pengertian dari politik strate-gi nasional : .................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. 2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 .................................................................................................................................................................. .......... Nah pada bagian ini akan dibahas Politik dan strategi pertahanan dan kea-manan (Hankam). Menurut Anda apa keterkaitan antara Politik dan strategi per-tahanan dan keamanan (Hankam) dengan Politik Strategi Nasional (Polstranas)? Politik dan strategi pertahanan dan keamanan (Hankam) merupakan bagian dari Politik Strategi Nasional (Polstranas). Polstra Hankam bersifat saling mengisi, sa-ling mendukung dan saling memperkuat (Sinergi) dengan politik dan strategi bidang-bidang kehidupan lainnya dalam Polstranas. b. Falsafah Politik Strategi Pertahanan Keamanan Dalam kehidupan negara, aspek pertahanan keamanan merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup negara itu. Tanpa ke-mampuan mempertahankan diri dari ancaman dari luar dan dalam negeri, negara tidak dapat mempertahankan hidupnya. Bangsa Indonesia yang memproklamasikan kemerdekaannya pada tang-gal 17 Agustus 1945 bertekad bulat untuk membela serta mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan serta kedaulatan negara dan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pandangan (falsafah) bangsa Indonesia tentang per-tahanan dan keamanan negara sebagaimana ditentukan dalam Pembukaan dan Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945 adalah sebagai berikut. 1) Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. 2) Pemerintahan negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bang-sa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perda-maian abadi dan keadilan sosial. 3) Adalah hak dan kewajiban setiap warga untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara. 4) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. c. Asas-asas Politik Strategi Pertahanan Keamanan Dari pandangan hidup (falsafah) yang telah diuraikan, bangsa Indonesia Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan menemukan asas-asas atau prinsip-prinsip dalam penyelenggaraan pertahanan keamanan seperti tersebut dibawah ini. 1) Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan negara yang telah diperjuangkan, meliputi segenap rakyat Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia yang tidak boleh jatuh ke tangan bangsa asing, termasuk segala kekayaan yang terkandung di dalamnya serta yang tercakup dalam yurisdiksi nasional. 2) Upaya pertahanan keamanan negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga negara. Oleh sebab itu tidak seorang warga negara pun boleh mengh-indarkan diri dari kewajiban ikut serta dalam pembelaan negara, kecuali ditentukan dengan undang-undang. Sealain itu, dalam prinsip ini terkandung pula pengertian bahwa upaya pertahanan keamanan negara harus dilakukan berdasarkan asas keya-kinan akan kekuatan sendiri dan tidak kenal menyerah serta tidak mengandalkan bantuan atau perlindungan negara atau kekuatan asing. 3) Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kepada kemerdekaan dan kedaulatan. Bagi bangsa Indonesia, perang adalah tindakan tidak berperikemanu-siaan, tidak sesuai dengan martabat manusia. Walaupun demikian, bangsa Indonesia menyadari bahwa struktur politik dunia dengan berbagai kepentingan nasional dan ideologi yang saling bertentangan, tidak sanggup secara pasti dan berlanjut untuk mencegah pecahnya perang, setidak-tidaknya untuk jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, bangsa Indonesia menyadari hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam setiap usaha perdamaian. Dalam hubungan itu, penyelesaian pertikaian atau per-tentangan yang mungkin timbul antara Indonesia dan bangsa lain akan selalu diusa-hakan melalui cara-cara damai. Bagi bangsa Indonesia perang adalah jalur terakhir dan hanya dilakukan apabila semua usaha penyelesaian cara damai telah ditempuh dan tenyata tidak membawa hasil. Perang hanya dilakukan dalam keadaan terpaksa untuk mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan serta kepentingan nasional dan sedapat mungkin diusahakan agar wilayah nasional tidak menjadi ajang perang. Prinsip ini sekaligus memberi gambaran tentang pandangan bangsa Indonesia ten-tang perang dan damai. 4) Bangsa Indonesia menentang segala macam penjajahan dalam berbagai bentuk dan penampilan, menganut politik bebas aktif. Oleh karena itu, pertahanan keamanan negara ke luar bersifat defensif aktif yang berarti tidak agresif dan tidak ekspansif dan sejauh kepentingan nasional tidak terancam, tidak akan mulai menyerang, se-dangkan ke dalam bersifat prevensif aktif yang berarti sedini mungkin mengambil 4 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 langkah dan tindakan guna mencegah dan mengatasi setiap kemungkinan timbul-nya ancaman dalam bentuk apa pun dari dalam negeri. Atas dasar sikap dan pan-dangan ini bangsa Indonesia tidak membiarkan dirinya terikat atau ikut serta dalam suatu ikatan pertahanan keamanan dengan negara lain. Kerja sama di bidang per-tahanan keamanan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta operasi keamanan perbatasan tidak merupakan suatu ikatan pertahanan keamanan (Perse-kutuan Militer). 5) Bentuk perlawanan rakyat Indonesia dalam rangka membela serta mempertahankan kemerdekaan bersifat kerakyatan dan kesemestaan, yang berarti melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional serta prasarana nasional yang bersifat kewilayahan, dalam arti seluruh wilayah negara merupakan tumpuan perlawanan. Perlawanan rakyat semesta dilaksanakan sesuai dengan perkembangan zaman. d. Landasan Politik Strategi Pertahanan Keamanan Untuk penyusunan Polstrahankamnas diperlukan landasan berpijak agar tidak menyimpang dari cita-cita dan tujuan bangsa dan negara. Landasan ini dapat dibedakan menjadi empat macam yang tidak terpisahkan yaitu landasan idiil, landasan konstitusional, landasan doktrin, dan landasan operasional. Landasan idiil polstrahankamnas adalah Pancasila dan landasan konstitu-sional Polstrahankamnas adalah UUD 1945. Landasan doktrin Polstrahankamnas terdiri dari wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan integritas nasional. Pada landasan operasional diperinci menjadi dua, yaitu berhubungan den-gan politik nasional dan berhubungan dengan strategi nasional. Politik nasion-al adalah politik pembangunan nasional yang mempunyai fokus yang berbe-da- beda sesuai dengan keadaan dan kebutuhaan setiap era yang dimasuki. Fokus strategi nasional harus sama dengan politik nasional, karena strategi nasional adalah politik nasional dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu strategi nasion-al adalah strategi pembangunan. Strategi nasional sebagai landasan operasional adalah cara pembinaan dan penggunaan sarana dan sebagainya untuk terwujud-nya politik nasional. Sasaran strategi nasional adalah tujuan atau maksud yaitu apa yang hendak dicapai. Dalam hal ini dapat dibedakan adanya sasaran ke dalam dan sasaran ke luar.Sasaran ke dalam yaitu integrasi nasional dengan mewujudkan identitas dan integrasi nasional. Sedangkan sasaran ke luar ada 3 macam: Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 1. Mendukung kepentingan nasional di dalam negeri (pembangunan nasional) 2. Memperjuangkan kedudukan terhormat didalam pergaulan antar bangsa dengan tit-ik berat pada ASEAN terkoordinasikan secara erat dan akrab serta pada forum PBB yang mantap berwibawa dan efektif 3. Mengadakan hubungan internasional lainnya, baik yang bersiat bilateral maupun multilateral. e. Tujuan dan Fungsi Pertahanan dan Keamanan Nasional Pertahanan Keamanan Nasional bertujuan menjamin tetap tegaknya Neg-ara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 terhadap segala ancaman baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri dan tercapainya tujuan nasional. Pertahanan Keamanan Nasional berfungsi untuk berikut ini : 1) Memelihara dan meningkatkan cinta nasional dengan menanam-kaan serta memupuk kecintaan kepada tanah air, kesadaran ber-bangsa dan bernegara Indonesia, penghayatan dan pengamalan Pancasila dan UUD 1945 sehingga bangsa Indonesia memiliki sikap mental yang meyakini hak dan kewajiban serta tanggung jawab sebagai warga negara yang rela berkorban untuk membela bangsa dan negara serta kepentingannya. 2) Membangun, memelihara, dan mengembangkan secara terpadu dan terarah se-genap komponen kekuatan Hankamnas, dengan memantapkan kemanunggalan se-genap komponen kekuatan Hankamnas dengan seluruh rakyat Indonesia. 3) Mewujudkan seluruh Kepulauan Nusantara beserta yurisdiksi nasional sebagai suatu kesatuan pertahanan keamanan nasional dalam rangka perwujudan Wawasan Nu-santara. Gambar 5. Kepulauan Nusantara beserta Yurisdiksi Nasional 6 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 Rangkuman Anda telah selesai mempelajari tentang politik strategi pertahanan keamanan. Dari uraian yang telah disampaikan dapat disimpulkan bahwa politik strategi per-tahanan dan keamanan nasional (Polstrahankamnas) tidak dapat terlepas dari politik strategi nasional (Polstranas), bahkan Polstranas merupakan dasar dari Polstrahankamnas. Polstrahankamnas menentukan kebijaksanaan, arah, dasar dan saran-saran dalam pembinaan atau pembangunan dan penggunaan kekuatan Hankamnas yang meliputi seluruh potensi nasional. Dengan terlaksananya Polstrahankam-nas maka akan dapat terjamin ketahanan di bidang Hankam dalam batas-batas kemampuan. Polstrahankamnas akan dapat memberi dasar pokok pada sistem Hankamrata yang akan Anda pelajari pada kegiatan belajar 3 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas