SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
UMAT
PROBLEMATIKA
RAPOR MERAH
BANGSA 2023
BIDANG
SOSIAL
• Angka perceraian dan KDRT
semakin meningkat.
• Komnas Perempuan
melaporkan kekerasan
terhadap perempuan sebanyak
17 kasus/hari.
• Ada kasus seorang istri tewas
digorok oleh suaminya sendiri
di depan anak-anak mereka.
Padahal korban sudah pernah
melapor kepada aparat
keamanan. Namun, ia justru
tidak mendapatkan
perlindungan.
RAPOR MERAH
BANGSA 2023
BIDANG
SOSIAL
• Banyak rakyat terjerat
kemiskinan dan utang, terutama
pinjol (pinjaman online).
• Survey Populix pada tahun 2023
menyebutkan 65% warga
terjerat pinjol.
• Tragisnya ada 25 kasus warga
bunuh diri akibat tercekik pinjol.
• Di Malang, Jawa Timur, satu
keluarga terdiri dari suami, istri
dan seorang anak perempuan
melakukan bunuh diri bersama
akibat jeratan utang.
RAPOR MERAH
BANGSA 2023
BIDANG
EKONOMI
• Negeri ini memiliki kekayaan alam
yang luar biasa, tapi tidak menjamin
rakyatnya sehat dan sejahtera.
• Masih banyak kasus kekurangan gizi
dan stunting (gangguan pertumbuhan
pada anak) di tanah air.
• Center for Indonesian Policy Studies
(CIPS) menyebut ada 21 juta warga
Indonesia yang kekurangan gizi dan
21,6 persen anak
mengalami stunting.
• Lebih menyedihkan lagi, sejak
Oktober hingga November lalu
dilaporkan ada 23 orang di Yahukimo,
Provinsi Papua Pegunungan,
meninggal dunia akibat kelaparan.
RAPOR MERAH
BANGSA 2023
BIDANG
EKONOMI
• Kekayaan negeri ini hanya
dinikmati oleh segelintir orang.
Kesenjangan sosial semakin dalam
dan lebar.
• Ada tiga orang Indonesia yang
masuk jajaran 100 terkaya di
dunia. Namun, jumlah orang
miskin hampir 26 juta orang.
• Bank Dunia sejak 10 tahun lalu
melaporkan 10% orang Indonesia
terkaya menguasai sekitar 77%
dari seluruh kekayaan di negeri ini.
Satu persen di antara mereka
menguasai separuh harta yang
ada.
RAPOR MERAH
BANGSA 2023
BIDANG
EKONOMI
• Indonesia semakin tercekik utang.
• Akhir tahun ini utang Pemerintah
mencetak rekor terbesar
sepanjang sejarah bangsa. Tembus
Rp 8.041,01 triliun.
• Di sisi lain, pembangunan yang ada
justru makin menghadirkan
ketidakadilan bagi rakyat dan lebih
berpihak kepada oligarki.
• Mantan Wapres Jusuf Kalla menilai
program hilirisasi pertambangan
hanya menguntungkan asing dan
aseng. Pasalnya, pabrik
pengolahan dan tambang nikel 90
persen dikuasai asing.
RAPOR MERAH
BANGSA 2023
BIDANG
EKONOMI
• Di sektor batubara, para
konglomerat tambang batubara
dimanjakan Pemerintah dengan
kebijakan royalti nol persen.
• Artinya, mereka tidak perlu
membayar royalti kepada
Pemerintah.
• Keputusan ini mempertegas
keberpihakan Pemerintah kepada
pengusaha besar pertambangan
batubara.
• Di tengah naiknya harga batubara,
mereka semakin kaya tanpa perlu
membayar royalti kepada negara.
RAPOR MERAH
BANGSA 2023
BIDANG
EKONOMI
• Pemerintah tetap ngotot dengan
proyek prestisius yang tidak
menguntungkan rakyat, seperti IKN
dan Kereta Cepat Jakarta Bandung
(KCJB).
• Pembangunan IKN akan
menghabiskan dana 524,7 triliun. Ini
setara dengan membangun 10 kota.
• Pembangunan KCJB menelan biaya
total sekitar Rp 112 triliun.
• Ekonom Faisal Basri memperkirakan
proyek KCJB baru bisa balik modal
setelah 139 tahun! Padahal KCJB
tidaklah dinikmati semua rakyat
Indonesia.
RAPOR MERAH
BANGSA 2023
BIDANG
EKONOMI
• Korupsi tidak mati-mati, dan
melibatkan para pejabat tinggi.
• Ada dua menteri dan satu wakil
menteri di pemerintahan Jokowi yang
kembali terjerat kasus korupsi:
Menkominfo Johnny G Plate, Mentan
Sahrul Yasin Limpo dan
Wamenkumham Edward Omar Sharif
Hiariej.
• Berarti sudah enam menteri Jokowi
tersandung kasus korupsi.
• Lebih tragis lagi, Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri
malah ditetapkan oleh Kepolisian
sebagai tersangka korupsi dalam kasus
pemerasan terhadap mantan Mentan
Sahrul Yasin Limpo.
RAPOR MERAH
BANGSA 2023
BIDANG
POLITIK
• Dugaan penyimpangan
kekuasaan semakin menjadi-jadi.
Pemerintah malah lestarikan
politik dinasti.
• Mahkamah Konstitusi secara
kontroversial mengubah batas
usia capres-cawapres dalam UU
Pemilu sehingga meloloskan
putra Presiden Jokowi, Gibran,
menjadi cawapres dalam Pilpres
2024.
• MK kala itu dipimpin oleh Anwar
Usman yang merupakan adik ipar
Presiden Jokowi.
WAJAH UMAT ISLAM GLOBAL
BIDANG POLITIK: UMAT ISLAM TERPECAH BELAH MENJADI BANYAK NEGARA,
TERJAJAH DAN TERTINDAS
BIDANG EKONOMI: DIDOMINASI OLEH KAPITALISME GLOBAL, KESENJANGAN
DAN KEMISKINAN MERAJALELA
BIDANG SOSIAL: TERJADI KERUSAKAN AKHLAQ DAN HANCURNYA SENDI-SENDI
RUMAH TANGGA
MYANMAR
PALESTINA
UIGHUR IRAQ
SURIAH
INDIA
WAJAH UMAT ISLAM GLOBAL
BIDANG BUDAYA: TERSERET ARUS BUDAYA WESTERNISASI; FUN, FOOD
AND FASHION (3F)
BIDANG PENDIDIKAN: LAHIRNYA GENERASI YANG MATERIALISTIS DAN
HEDONIS
BIDANG IPTEK: HANYA MENJADI KONSUMEN
BIDANG HUKUM: TIDAK ADANYA KEPASTIAN HUKUM DAN KEADILAN
BIDANG AGAMA: SEMAKIN KABURNYA PEMAHAMAN AQIDAH,
PEMURTADAN MERAJALELA
APA UPAYA
UMAT
ISLAM?
• Sudah banyak upaya yang
dilakukan umat Islam.
• Sudah banyak partai politik
Islam, organisasi Islam
kelompok Islam, harokah Islam
berdiri dan memperjuangkan
Islam.
• Namun upaya berbagai
kelompok Islam tersebut
senantiasa mengalami
kegagalan.
• Bahkan antar kelompok Islam
tersebut tidak akur, saling
bermusuhan, saling
menyalahkan, saling menjegal.
MENGAPA HAL ITU BISA TERJADI?
Permasalahan yang menimpa umat sudah menjangkau ke seluruh
aspek, sisi dan lini kehidupan umat Islam.
Eskalasi masalah tersebut semakin berat, semakin besar dan
semakin luas.
Setiap kelompok memiliki keinginan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut.
Setiap kelompok memulai memperbaiki dari titik yang dianggap
paling penting atau paling menyelesaikan.
APA
CONTOHNYA?
• Ada kelompok yang menganggap
bahwa keterpurukan umat Islam
akibat ketinggalan sains dan
teknologi. Kelompok ini akan
memulai gerakannya dengan
mengejar ketinggalan bidang sains
dan teknologi.
• Jika yang dianggap adalah masalah
ekonomi, maka garapannya adalah
ekonomi.
• Jika persoalan akhlaq maka bidang
garapannya adalah akhlaq.
• Jika masalahnya bidang
pendidikan, maka yang digarap
adalah pendidikan dan seterusnya.
KELOMPOK MANA YANG "BENAR"?
"Benar" yang dimaksud adalah yang dapat
menyelesaikan masalah umat Islam
APAKAH
KELOMPOK
SAINS DAN
TEKNOLOGI?
• Mengapa sudah
banyak sarjana
muslim yang
menguasai teknologi,
umat tetap mundur?
• Jawabnya: ilmu yang
tinggi tersebut tidak
dapat diaplikasikan,
karena tidak ada biaya
untuk
mewujudkannya.
APAKAH
BIDANG
EKONOMI LEBIH
PENTING?
• Mengapa negeri kita sangat
kaya raya, tetapi rakyatnya
sangat miskin?
• Mengapa sudah banyak
pakar ekonomi, tetapi
negaranya termasuk negara
miskin?
• Jawabnya: kekayaan dan
keahlian tidak berguna jika
orang-orangnya tidak
bermoral (misal, banyak
yang KKN).
АРАКАН
AKHLAQ
PALING
PENTING?
• Mengapa hampir semua orang
yang semula baik ketika masuk
sistem malah menjadi rusak
secara sadar maupun tidak?
• Kalaupun ada yang tetap baik,
dia akan terasingkan.
• Kalau ada yang sedikit
bertingkah akan segera
tertendang.
• Jika banyak manusia yang tidak
berakhlaq, apakah mewujudkan
pendidikan Islam paling
penting?
APAKAH
PENDIDIKAN
ISLAM PALING
PENTING?
• Mengapa sudah banyak
sekolah Islam tetapi mutunya
lebih rendah dari sekolah
negeri?
• Mengapa sekolah Islam tetap
menggunakan kurikulum yang
sama dengan sekolah negeri?
• Mengapa sekolah Islam iuran
SPPnya jauh lebih mahal dari
sekolah negeri?
• Mengapa lulusan sekolah
Islam kualitas dan perilakunya
tidak lebih baik dari sekolah
negeri?
APA ARTI DARI SEMUA INI?
Semua kelompok tersebut akan kesulitan
menyelesaikan masalah umat.
Mereka sudah masuk ke lingkaran setan, yang seakan
tak berujung pangkal.
Aktivitas kelompok tersebut telah terjebak dalam
problem akibat, bukan problem sebab.
APAKAH PROBLEM AKIBAT DAN
PROBLEM SEBAB ITU?
Untuk memahaminya, kita dapat menggunakan analogi sebuah
"bendungan“.
Dahulu ada sebuah sungai besar, curam, dalam dan airnya sangat deras
Di sekitar sungai itu ada rumah-rumah penduduk.
Bertahun-tahun sungai itu mengalir, namun tidak banyak membawa
manfaat bagi penduduk.
DATANG
SEORANG
PENYERU
• Suatu hari, datang seseorang yang
menyeru penduduk untuk membuat
sebuah bendungan.
• Bagaimana reaksi penduduk?
• Sebagian besar penduduk menolak,
mengejek, menghina, bahkan
menganggap idenya gila.
• Namun, Sang Penyeru tetap sabar
dan istiqomah dalam
menyampaikan gagasannya kepada
penduduk.
• Akhirnya, ada juga beberapa gelintir
penduduk yang mau memahami dan
menerima gagasannya.
BAGAIMANA KELANJUTANNYA?
Sang Penyeru bersama pengikutnya terus menerus mempengaruhi
masyarakat.
Lama-kelamaan, yang terpengaruh makin banyak.
Sehingga pada suatu saat, mereka sepakat untuk mulai membangun
bendungan tersebut.
Walaupun masih kecil dan sederhana, akhirnya tegak juga
bendungan tersebut.
SETELAH BENDUNGAN TEGAK
Masyarakat mulai merasakan manfaatnya.
Bendungan itu digunakan untuk irigasi, pembangkit listrik,
perikanan, rekreasi dsb.
Dukungan penduduk makin meluas.
Bendungan itu terus diperbesar, diperkokoh dan diperkuat.
Manfaat bendungan itu jangkauannya makin luas makin luas dan
makin luas.
IRINYA
PENDUDUK
LAIN
• Seiring dengan berjalannya
waktu, ada juga penduduk
luar yang iri, dengki dan
benci.
• Mereka berupaya untuk
menghasut penduduk.
• Dengan segala tipu dayanya,
akhirnya ada juga
penduduk yang terhasut.
• Akhirnya, mereka
melancarkan makar.
• Bendungan itu diledakkan!!
BAGAIMANA
NASIB
BENDUNGAN
ITU?
• Bendungan itu jebol.
• Akibatnya, air mulai muntah.
• Secara perlahan namun pasti,
air mulai merambat
memasuki rumah-rumah
penduduk.
• Penduduk kaget, panik
bercampur bingung.
• Mereka tidak menyangka
kalau tiba-tiba ada air
memasuki rumahnya.
• Air datang dari mana-mana
dan dari segala penjuru.
APA REAKSI
PENDUDUK?
• Penduduk terkejut...!
• Mereka beramai-ramai
menutup jendela, pintu,
dinding rumah, agar air tidak
masuk ke dalam rumahnya.
• Jika air sudah mulai masuk,
mereka sibuk mengurasnya.
• Bahkan ada yang menyiapkan
sampan untuk
menyelamatkan keluarganya.
• Namun, secara pelan namun
pasti, air terus menggenang,
menggenang dan
menggenang.
BAGAIMANA KOMENTAR ANDA?
Bagaimana komentar anda terhadap upaya yang
dilakukan penduduk tersebut?
Apakah upaya tersebut akan membuahkan hasil?
Apakah anda setuju jika dikatakan bahwa segala upaya
tersebut adalah "sia-sia"?
APA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN
PENDUDUK?
Memperbaiki bendungan?
Apakah memperbaiki bendungan akan
menyelesaikan seluruh masalah?
APA
KESIMPULANNYA?
1. Yang disebut problem
sebab adalah jebolnya
bendungan.
2. Yang disebut problem
akibat adalah
muntahnya air yang
menggenangi rumah-
rumah penduduk.
APA YANG DISEBUT SOLUSI?
Apa yang disebut solusi "sia-sia"?
Terjebak dengan upaya menutup pintu, jendela,
dinding, menguras air dsb.
Apa yang disebut solusi yang akan menyelesaikan
seluruh masalah?
Berupaya untuk memperbaiki bendungan yang jebol!
APA PERAN
KITA?
• Jika kita melihat bencana
tersebut, apa peran yang
dapat kita lakukan?
• Apakah kita akan
memperbaiki bendungan itu
sendiri?
• Ataukah kita akan mengajak
penduduk untuk bersama-
sama memperbaikinya?
• Selanjutnya, apa langkah
kita agar penduduk mau
mengikuti seruan kita?
APA
LANGKAH
KONKRET
KITA?
• Langkah konkret adalah:
menyeru, menyeru dan
menyeru! Teriak, teriak
dan teriak!
• Sehingga penduduk mau
"menolehkan wajahnya"
kepada bendungan yang
jebol, dan mau bersama-
sama untuk
memperbaiki bendungan
yang jebol.
APA
MEMANG
MUDAH?
• Jika problemnya bendungan
jebol, tentu penyelesaiannya
sangat mudah.
• Kenapa? Karena bendungan
adalah sesuatu yang jelas
(konkrit).
• Dengan "satu teriakan" saja,
Insya Allah semuanya akan
segera menoleh.
• Bagaimana dengan problem
umat Islam?
• Bisakah diselesaikan dengan
hanya "satu teriakan" saja?
MENGAPA
SULIT?
• Mengapa problem umat Islam sulit
diselesaikan?
• Karena problem yang menimpa
umat adalah sesuatu yang abstrak.
• Sangat sulit mengidentifikasi, mana
yang disebut problem sebab dan
mana problem akibat.
• Jika problem sebab diketahui, tentu
penyelesaiannya sangatlah mudah.
• Kita hanya tinggal "berteriak",
Insya Allah semuanya akan
"menoleh“
• Insya Allah semuanya akan
bergerak untuk menyelesaikannya.
BAGAIMANA
CARANYA?
• Kita kembalikan pada analogi
bendungan.
• Apa arti bendungan bagi umat
Islam?
• Apa arti bendungan yang jebol
bagi umat Islam?
• Apa arti air yang tumpah bagi
umat Islam?
• Apa arti usaha menutup,
menguras, menyiapkan sampan,
berenang dsb bagi umat Islam?
• Apa arti memperbaiki
bendungan bagi umat Islam?
APA PROBLEM SEBABNYA?
Apa arti bendungan bagi umat Islam?
Tidak lain adalah sebuah Daulah yang dahulu pernah dibangun oleh
Rasul SAW.
Daulah itu kemudian dilanjutkan dan dikenal dengan Khilafah
Islamiyah.
Arti bendungan yang jebol adalah jebolnya Khilafah Islam.
Jebolnya Khilafah Islam adalah problem sebab bagi umat Islam.
APA PROBLEM
AKIBATNYA?
• Arti bendungan yang jebol
adalah berlakunya sistem
yang rusak bagi umat
Islam.
• Sistem yang rusak tersebut
adalah diadopsinya sistem
kapitalisme dan atau
sosialisme.
• Arti air yang tumpah
adalah problem sampah
yang dihasilkan dari sistem
yang rusak tersebut.
• Problem sampah tersebut
adalah problem akibat.
APA
SOLUSINYA?
• Apa yang disebut solusi
yang dapat menyelesaikan
problem umat Islam secara
menyeluruh?
• Membangun kembali
Khilafah Islam yang sudah
jebol.
• Apa yang disebut solusi
yang "sia-sia"?
• Menyelesaikan "problem
sampah" dengan "solusi
Islam"!
APA PERAN KITA?
Jika kita sudah tahu problemnya, apa peran yang harus
kita lakukan?
Kita harus "berteriak" agar umat Islam segera mau
"menoleh" kepada problem sebab!
SELAMAT BERJUANG!

More Related Content

Similar to Problematika Umat dalam kehidupan sehari-hari

Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
musniumar
 
Dr. Matulanda Ratulangi
Dr. Matulanda RatulangiDr. Matulanda Ratulangi
Dr. Matulanda Ratulangi
alfizanna
 
BRAFOPMK Edisi Juli 2021
BRAFOPMK Edisi Juli 2021BRAFOPMK Edisi Juli 2021
BRAFOPMK Edisi Juli 2021
MajalahBRAFOPMK
 
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausahakeinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
Teguh Nugraha
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan penduduk
dabol_ajah
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan penduduk
dabol_ajah
 

Similar to Problematika Umat dalam kehidupan sehari-hari (20)

Persiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imtPersiapan pembekalan materi imt
Persiapan pembekalan materi imt
 
Penduduk optimum
Penduduk optimumPenduduk optimum
Penduduk optimum
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Teknik menjawab-bm-1-spm
Teknik menjawab-bm-1-spmTeknik menjawab-bm-1-spm
Teknik menjawab-bm-1-spm
 
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
 
Pentingnya Deteksi Dini Terhadap Ancaman dan Gangguan di Masyarakat DKI Jakarta
Pentingnya Deteksi Dini Terhadap Ancaman dan Gangguan di Masyarakat DKI JakartaPentingnya Deteksi Dini Terhadap Ancaman dan Gangguan di Masyarakat DKI Jakarta
Pentingnya Deteksi Dini Terhadap Ancaman dan Gangguan di Masyarakat DKI Jakarta
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Dr. Matulanda Ratulangi
Dr. Matulanda RatulangiDr. Matulanda Ratulangi
Dr. Matulanda Ratulangi
 
Etik umb Corruption
Etik umb CorruptionEtik umb Corruption
Etik umb Corruption
 
BRAFOPMK Edisi Juli 2021
BRAFOPMK Edisi Juli 2021BRAFOPMK Edisi Juli 2021
BRAFOPMK Edisi Juli 2021
 
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausahakeinginan untuk merdeka dan wirausaha
keinginan untuk merdeka dan wirausaha
 
Perabadan globalisasi dan peradaban majmuk-converted group 4.pdf
Perabadan globalisasi dan peradaban majmuk-converted group 4.pdfPerabadan globalisasi dan peradaban majmuk-converted group 4.pdf
Perabadan globalisasi dan peradaban majmuk-converted group 4.pdf
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Apa Peran NGO Untuk Mengurangi Kemiskinan?
Apa Peran NGO Untuk Mengurangi Kemiskinan?Apa Peran NGO Untuk Mengurangi Kemiskinan?
Apa Peran NGO Untuk Mengurangi Kemiskinan?
 
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
 
Rapid Assessment - Model Peminjaman Uang Desa Cisolok, Pelabuhan Ratu
Rapid Assessment - Model Peminjaman Uang Desa Cisolok, Pelabuhan RatuRapid Assessment - Model Peminjaman Uang Desa Cisolok, Pelabuhan Ratu
Rapid Assessment - Model Peminjaman Uang Desa Cisolok, Pelabuhan Ratu
 
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai diktiContoh proposal pkm yang didanai dikti
Contoh proposal pkm yang didanai dikti
 
Kesan globalisasi
Kesan globalisasiKesan globalisasi
Kesan globalisasi
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan penduduk
 
Perkembangan penduduk
Perkembangan pendudukPerkembangan penduduk
Perkembangan penduduk
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Problematika Umat dalam kehidupan sehari-hari

  • 2. RAPOR MERAH BANGSA 2023 BIDANG SOSIAL • Angka perceraian dan KDRT semakin meningkat. • Komnas Perempuan melaporkan kekerasan terhadap perempuan sebanyak 17 kasus/hari. • Ada kasus seorang istri tewas digorok oleh suaminya sendiri di depan anak-anak mereka. Padahal korban sudah pernah melapor kepada aparat keamanan. Namun, ia justru tidak mendapatkan perlindungan.
  • 3. RAPOR MERAH BANGSA 2023 BIDANG SOSIAL • Banyak rakyat terjerat kemiskinan dan utang, terutama pinjol (pinjaman online). • Survey Populix pada tahun 2023 menyebutkan 65% warga terjerat pinjol. • Tragisnya ada 25 kasus warga bunuh diri akibat tercekik pinjol. • Di Malang, Jawa Timur, satu keluarga terdiri dari suami, istri dan seorang anak perempuan melakukan bunuh diri bersama akibat jeratan utang.
  • 4. RAPOR MERAH BANGSA 2023 BIDANG EKONOMI • Negeri ini memiliki kekayaan alam yang luar biasa, tapi tidak menjamin rakyatnya sehat dan sejahtera. • Masih banyak kasus kekurangan gizi dan stunting (gangguan pertumbuhan pada anak) di tanah air. • Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menyebut ada 21 juta warga Indonesia yang kekurangan gizi dan 21,6 persen anak mengalami stunting. • Lebih menyedihkan lagi, sejak Oktober hingga November lalu dilaporkan ada 23 orang di Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, meninggal dunia akibat kelaparan.
  • 5. RAPOR MERAH BANGSA 2023 BIDANG EKONOMI • Kekayaan negeri ini hanya dinikmati oleh segelintir orang. Kesenjangan sosial semakin dalam dan lebar. • Ada tiga orang Indonesia yang masuk jajaran 100 terkaya di dunia. Namun, jumlah orang miskin hampir 26 juta orang. • Bank Dunia sejak 10 tahun lalu melaporkan 10% orang Indonesia terkaya menguasai sekitar 77% dari seluruh kekayaan di negeri ini. Satu persen di antara mereka menguasai separuh harta yang ada.
  • 6.
  • 7. RAPOR MERAH BANGSA 2023 BIDANG EKONOMI • Indonesia semakin tercekik utang. • Akhir tahun ini utang Pemerintah mencetak rekor terbesar sepanjang sejarah bangsa. Tembus Rp 8.041,01 triliun. • Di sisi lain, pembangunan yang ada justru makin menghadirkan ketidakadilan bagi rakyat dan lebih berpihak kepada oligarki. • Mantan Wapres Jusuf Kalla menilai program hilirisasi pertambangan hanya menguntungkan asing dan aseng. Pasalnya, pabrik pengolahan dan tambang nikel 90 persen dikuasai asing.
  • 8. RAPOR MERAH BANGSA 2023 BIDANG EKONOMI • Di sektor batubara, para konglomerat tambang batubara dimanjakan Pemerintah dengan kebijakan royalti nol persen. • Artinya, mereka tidak perlu membayar royalti kepada Pemerintah. • Keputusan ini mempertegas keberpihakan Pemerintah kepada pengusaha besar pertambangan batubara. • Di tengah naiknya harga batubara, mereka semakin kaya tanpa perlu membayar royalti kepada negara.
  • 9. RAPOR MERAH BANGSA 2023 BIDANG EKONOMI • Pemerintah tetap ngotot dengan proyek prestisius yang tidak menguntungkan rakyat, seperti IKN dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). • Pembangunan IKN akan menghabiskan dana 524,7 triliun. Ini setara dengan membangun 10 kota. • Pembangunan KCJB menelan biaya total sekitar Rp 112 triliun. • Ekonom Faisal Basri memperkirakan proyek KCJB baru bisa balik modal setelah 139 tahun! Padahal KCJB tidaklah dinikmati semua rakyat Indonesia.
  • 10. RAPOR MERAH BANGSA 2023 BIDANG EKONOMI • Korupsi tidak mati-mati, dan melibatkan para pejabat tinggi. • Ada dua menteri dan satu wakil menteri di pemerintahan Jokowi yang kembali terjerat kasus korupsi: Menkominfo Johnny G Plate, Mentan Sahrul Yasin Limpo dan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej. • Berarti sudah enam menteri Jokowi tersandung kasus korupsi. • Lebih tragis lagi, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri malah ditetapkan oleh Kepolisian sebagai tersangka korupsi dalam kasus pemerasan terhadap mantan Mentan Sahrul Yasin Limpo.
  • 11. RAPOR MERAH BANGSA 2023 BIDANG POLITIK • Dugaan penyimpangan kekuasaan semakin menjadi-jadi. Pemerintah malah lestarikan politik dinasti. • Mahkamah Konstitusi secara kontroversial mengubah batas usia capres-cawapres dalam UU Pemilu sehingga meloloskan putra Presiden Jokowi, Gibran, menjadi cawapres dalam Pilpres 2024. • MK kala itu dipimpin oleh Anwar Usman yang merupakan adik ipar Presiden Jokowi.
  • 12. WAJAH UMAT ISLAM GLOBAL BIDANG POLITIK: UMAT ISLAM TERPECAH BELAH MENJADI BANYAK NEGARA, TERJAJAH DAN TERTINDAS BIDANG EKONOMI: DIDOMINASI OLEH KAPITALISME GLOBAL, KESENJANGAN DAN KEMISKINAN MERAJALELA BIDANG SOSIAL: TERJADI KERUSAKAN AKHLAQ DAN HANCURNYA SENDI-SENDI RUMAH TANGGA MYANMAR PALESTINA UIGHUR IRAQ SURIAH INDIA
  • 13. WAJAH UMAT ISLAM GLOBAL BIDANG BUDAYA: TERSERET ARUS BUDAYA WESTERNISASI; FUN, FOOD AND FASHION (3F) BIDANG PENDIDIKAN: LAHIRNYA GENERASI YANG MATERIALISTIS DAN HEDONIS BIDANG IPTEK: HANYA MENJADI KONSUMEN BIDANG HUKUM: TIDAK ADANYA KEPASTIAN HUKUM DAN KEADILAN BIDANG AGAMA: SEMAKIN KABURNYA PEMAHAMAN AQIDAH, PEMURTADAN MERAJALELA
  • 14. APA UPAYA UMAT ISLAM? • Sudah banyak upaya yang dilakukan umat Islam. • Sudah banyak partai politik Islam, organisasi Islam kelompok Islam, harokah Islam berdiri dan memperjuangkan Islam. • Namun upaya berbagai kelompok Islam tersebut senantiasa mengalami kegagalan. • Bahkan antar kelompok Islam tersebut tidak akur, saling bermusuhan, saling menyalahkan, saling menjegal.
  • 15. MENGAPA HAL ITU BISA TERJADI? Permasalahan yang menimpa umat sudah menjangkau ke seluruh aspek, sisi dan lini kehidupan umat Islam. Eskalasi masalah tersebut semakin berat, semakin besar dan semakin luas. Setiap kelompok memiliki keinginan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Setiap kelompok memulai memperbaiki dari titik yang dianggap paling penting atau paling menyelesaikan.
  • 16. APA CONTOHNYA? • Ada kelompok yang menganggap bahwa keterpurukan umat Islam akibat ketinggalan sains dan teknologi. Kelompok ini akan memulai gerakannya dengan mengejar ketinggalan bidang sains dan teknologi. • Jika yang dianggap adalah masalah ekonomi, maka garapannya adalah ekonomi. • Jika persoalan akhlaq maka bidang garapannya adalah akhlaq. • Jika masalahnya bidang pendidikan, maka yang digarap adalah pendidikan dan seterusnya.
  • 17. KELOMPOK MANA YANG "BENAR"? "Benar" yang dimaksud adalah yang dapat menyelesaikan masalah umat Islam
  • 18. APAKAH KELOMPOK SAINS DAN TEKNOLOGI? • Mengapa sudah banyak sarjana muslim yang menguasai teknologi, umat tetap mundur? • Jawabnya: ilmu yang tinggi tersebut tidak dapat diaplikasikan, karena tidak ada biaya untuk mewujudkannya.
  • 19. APAKAH BIDANG EKONOMI LEBIH PENTING? • Mengapa negeri kita sangat kaya raya, tetapi rakyatnya sangat miskin? • Mengapa sudah banyak pakar ekonomi, tetapi negaranya termasuk negara miskin? • Jawabnya: kekayaan dan keahlian tidak berguna jika orang-orangnya tidak bermoral (misal, banyak yang KKN).
  • 20. АРАКАН AKHLAQ PALING PENTING? • Mengapa hampir semua orang yang semula baik ketika masuk sistem malah menjadi rusak secara sadar maupun tidak? • Kalaupun ada yang tetap baik, dia akan terasingkan. • Kalau ada yang sedikit bertingkah akan segera tertendang. • Jika banyak manusia yang tidak berakhlaq, apakah mewujudkan pendidikan Islam paling penting?
  • 21. APAKAH PENDIDIKAN ISLAM PALING PENTING? • Mengapa sudah banyak sekolah Islam tetapi mutunya lebih rendah dari sekolah negeri? • Mengapa sekolah Islam tetap menggunakan kurikulum yang sama dengan sekolah negeri? • Mengapa sekolah Islam iuran SPPnya jauh lebih mahal dari sekolah negeri? • Mengapa lulusan sekolah Islam kualitas dan perilakunya tidak lebih baik dari sekolah negeri?
  • 22. APA ARTI DARI SEMUA INI? Semua kelompok tersebut akan kesulitan menyelesaikan masalah umat. Mereka sudah masuk ke lingkaran setan, yang seakan tak berujung pangkal. Aktivitas kelompok tersebut telah terjebak dalam problem akibat, bukan problem sebab.
  • 23. APAKAH PROBLEM AKIBAT DAN PROBLEM SEBAB ITU? Untuk memahaminya, kita dapat menggunakan analogi sebuah "bendungan“. Dahulu ada sebuah sungai besar, curam, dalam dan airnya sangat deras Di sekitar sungai itu ada rumah-rumah penduduk. Bertahun-tahun sungai itu mengalir, namun tidak banyak membawa manfaat bagi penduduk.
  • 24. DATANG SEORANG PENYERU • Suatu hari, datang seseorang yang menyeru penduduk untuk membuat sebuah bendungan. • Bagaimana reaksi penduduk? • Sebagian besar penduduk menolak, mengejek, menghina, bahkan menganggap idenya gila. • Namun, Sang Penyeru tetap sabar dan istiqomah dalam menyampaikan gagasannya kepada penduduk. • Akhirnya, ada juga beberapa gelintir penduduk yang mau memahami dan menerima gagasannya.
  • 25. BAGAIMANA KELANJUTANNYA? Sang Penyeru bersama pengikutnya terus menerus mempengaruhi masyarakat. Lama-kelamaan, yang terpengaruh makin banyak. Sehingga pada suatu saat, mereka sepakat untuk mulai membangun bendungan tersebut. Walaupun masih kecil dan sederhana, akhirnya tegak juga bendungan tersebut.
  • 26. SETELAH BENDUNGAN TEGAK Masyarakat mulai merasakan manfaatnya. Bendungan itu digunakan untuk irigasi, pembangkit listrik, perikanan, rekreasi dsb. Dukungan penduduk makin meluas. Bendungan itu terus diperbesar, diperkokoh dan diperkuat. Manfaat bendungan itu jangkauannya makin luas makin luas dan makin luas.
  • 27. IRINYA PENDUDUK LAIN • Seiring dengan berjalannya waktu, ada juga penduduk luar yang iri, dengki dan benci. • Mereka berupaya untuk menghasut penduduk. • Dengan segala tipu dayanya, akhirnya ada juga penduduk yang terhasut. • Akhirnya, mereka melancarkan makar. • Bendungan itu diledakkan!!
  • 28. BAGAIMANA NASIB BENDUNGAN ITU? • Bendungan itu jebol. • Akibatnya, air mulai muntah. • Secara perlahan namun pasti, air mulai merambat memasuki rumah-rumah penduduk. • Penduduk kaget, panik bercampur bingung. • Mereka tidak menyangka kalau tiba-tiba ada air memasuki rumahnya. • Air datang dari mana-mana dan dari segala penjuru.
  • 29. APA REAKSI PENDUDUK? • Penduduk terkejut...! • Mereka beramai-ramai menutup jendela, pintu, dinding rumah, agar air tidak masuk ke dalam rumahnya. • Jika air sudah mulai masuk, mereka sibuk mengurasnya. • Bahkan ada yang menyiapkan sampan untuk menyelamatkan keluarganya. • Namun, secara pelan namun pasti, air terus menggenang, menggenang dan menggenang.
  • 30. BAGAIMANA KOMENTAR ANDA? Bagaimana komentar anda terhadap upaya yang dilakukan penduduk tersebut? Apakah upaya tersebut akan membuahkan hasil? Apakah anda setuju jika dikatakan bahwa segala upaya tersebut adalah "sia-sia"?
  • 31. APA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN PENDUDUK? Memperbaiki bendungan? Apakah memperbaiki bendungan akan menyelesaikan seluruh masalah?
  • 32. APA KESIMPULANNYA? 1. Yang disebut problem sebab adalah jebolnya bendungan. 2. Yang disebut problem akibat adalah muntahnya air yang menggenangi rumah- rumah penduduk.
  • 33. APA YANG DISEBUT SOLUSI? Apa yang disebut solusi "sia-sia"? Terjebak dengan upaya menutup pintu, jendela, dinding, menguras air dsb. Apa yang disebut solusi yang akan menyelesaikan seluruh masalah? Berupaya untuk memperbaiki bendungan yang jebol!
  • 34. APA PERAN KITA? • Jika kita melihat bencana tersebut, apa peran yang dapat kita lakukan? • Apakah kita akan memperbaiki bendungan itu sendiri? • Ataukah kita akan mengajak penduduk untuk bersama- sama memperbaikinya? • Selanjutnya, apa langkah kita agar penduduk mau mengikuti seruan kita?
  • 35. APA LANGKAH KONKRET KITA? • Langkah konkret adalah: menyeru, menyeru dan menyeru! Teriak, teriak dan teriak! • Sehingga penduduk mau "menolehkan wajahnya" kepada bendungan yang jebol, dan mau bersama- sama untuk memperbaiki bendungan yang jebol.
  • 36. APA MEMANG MUDAH? • Jika problemnya bendungan jebol, tentu penyelesaiannya sangat mudah. • Kenapa? Karena bendungan adalah sesuatu yang jelas (konkrit). • Dengan "satu teriakan" saja, Insya Allah semuanya akan segera menoleh. • Bagaimana dengan problem umat Islam? • Bisakah diselesaikan dengan hanya "satu teriakan" saja?
  • 37. MENGAPA SULIT? • Mengapa problem umat Islam sulit diselesaikan? • Karena problem yang menimpa umat adalah sesuatu yang abstrak. • Sangat sulit mengidentifikasi, mana yang disebut problem sebab dan mana problem akibat. • Jika problem sebab diketahui, tentu penyelesaiannya sangatlah mudah. • Kita hanya tinggal "berteriak", Insya Allah semuanya akan "menoleh“ • Insya Allah semuanya akan bergerak untuk menyelesaikannya.
  • 38. BAGAIMANA CARANYA? • Kita kembalikan pada analogi bendungan. • Apa arti bendungan bagi umat Islam? • Apa arti bendungan yang jebol bagi umat Islam? • Apa arti air yang tumpah bagi umat Islam? • Apa arti usaha menutup, menguras, menyiapkan sampan, berenang dsb bagi umat Islam? • Apa arti memperbaiki bendungan bagi umat Islam?
  • 39. APA PROBLEM SEBABNYA? Apa arti bendungan bagi umat Islam? Tidak lain adalah sebuah Daulah yang dahulu pernah dibangun oleh Rasul SAW. Daulah itu kemudian dilanjutkan dan dikenal dengan Khilafah Islamiyah. Arti bendungan yang jebol adalah jebolnya Khilafah Islam. Jebolnya Khilafah Islam adalah problem sebab bagi umat Islam.
  • 40. APA PROBLEM AKIBATNYA? • Arti bendungan yang jebol adalah berlakunya sistem yang rusak bagi umat Islam. • Sistem yang rusak tersebut adalah diadopsinya sistem kapitalisme dan atau sosialisme. • Arti air yang tumpah adalah problem sampah yang dihasilkan dari sistem yang rusak tersebut. • Problem sampah tersebut adalah problem akibat.
  • 41. APA SOLUSINYA? • Apa yang disebut solusi yang dapat menyelesaikan problem umat Islam secara menyeluruh? • Membangun kembali Khilafah Islam yang sudah jebol. • Apa yang disebut solusi yang "sia-sia"? • Menyelesaikan "problem sampah" dengan "solusi Islam"!
  • 42. APA PERAN KITA? Jika kita sudah tahu problemnya, apa peran yang harus kita lakukan? Kita harus "berteriak" agar umat Islam segera mau "menoleh" kepada problem sebab! SELAMAT BERJUANG!