SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
KARYA TULIS ILMIAH

                                   “PENGARUH




PEMBANGUNAN PABRIK AQUA (DANONE) TERHADAP
       MASYARAKAT SEKITARNYA


              AHMAD MUKAFI
                 XII IPS 2

           KEMENTERIAN AGAMA

   MADRASAH ALIYAH NEGRI (MAN) 2 SERANG

         ( MODEL & KETERAMPILAN)

            TAHUN AJARAN 2011
LEGALISASI

Karya tulis ini berjudul “pengaruh pembangunan pabrik aqua (danone) terhadap

masyarakat padarincang dan sekitarnya” telah disahkan pada :

Hari    :
Tanggal :
Tempat : MAN 2 Serang


                                Menyetujui,
                                Pembimbing




                                Dra. Suyati P

                               NIP. 150255 910


                                 Mengetahui,




Kepala sekolah MAN 2 Serang                      wali kelas XII IPS 2




Dra. Hj Aida.M.Tc.                               Lida Nur Kholida
NIP.19671230 199403 2001                         NIP. 1975 1012 2005 01 2003
KATA PENGANTAR

       Puji syukur penulis panjat kehadirat Allah SWT yang maha kuasa, karena atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehimgga penulis mampu menyelesaikan

penyusunan karya tulis ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan

pada nabi Muhammad SAW.



Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih :

             1. kedua orangtua yang telah memberikan dorongan dan dukungan

                serta doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.

             2. Ibu Dra. Hj. Aida, selaku kepala MAN 2 Serang,

             3. Ibu Lida Nur Kholida, selaku walikelas kelas XII IPS 2,

             4. Ibu Dra. Suyati P, Selaku pembimbing karya tulis ini.

       Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masi terdapat kekurangan

dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya

dan pembaca umumnya, serta di ridhai oleh Allah SWT.


                                           Serang………………………2010



                                                         Penulis



                                     BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

          pada dasarnya pembangunan adalah dampak positif dari pada modernisasi.

          Air merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan mahluk hidup. Air

dimanfaatkan oleh manusia, hewan, tumbuhan dan segala mahluk hidup. Air adalah

kehidupan. Bagi manusia, hampir semua aktivitas kita tidak bisa dari kebutuhan air.

Mengingat pentingnya air, maka kebutuhan akan menjadi hak asasi bagi umat

manusia. Karena itulah negara harus menjadmin ketersediaan air untuk setiap warga

negara.

          Di Kampung Cirahab Desa Curugoong adalah sebuah anugerah, karena

dikaruniai sumber air yang bisa digunakan berbagai hal oleh masyarakatnya. Mulai

untuk mandi, minum, dan menyuplai persawahan. Dari air itulah, warga bisa

menanam padi dan memanennya untuk kelangsungan hidup. Negara tidak usah sibuk

menyediakan, cukup memelihara dan melindungan dari berbagai ancaman.



Kegelisahan dan ancaman itu nyata pada pembangunan Pabrik Aqua oleh PT Tirta

Investama (TI) di Kampung Cirahab Desa Curugoong Kecamatan Padarincang. Sejak

mulai ada rencana pendirian pabrik Aqua (1998) sebagian masyarakat Padarincang

yang memahami ancaman atas ketersediaan air mulai gerah. Kegelisahan itu tentu

saja bisa diterima mengingat sumber air di daerah tersebut akan disedot untuk

kepentingan perusahaan yang sedang mencari untung sebanyak-banyaknya. Padahal
Cirahab telah menjadi sumber penting dari beberapa desa di wilayah kecamatan

Padarincang.

        Dari latar belakang itulah, penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam lagi

tentang “pengaruh pembangunan pabrik aqua (danone) terhadap masyarakat

padarincang dan sekitarnya ” penulis juga mengetahui, bahwasanya pembangunan

perlu memperhatikan dan menjaga budaya sekitar, sehingga penulis tertarik untuk

mencari kebenaranya dan mengungkapkan problema – problema yang terjadi pada

saat itu.



1.2 Rumusan Masalah

        berdasarkan latar belakang tersebut terdapat masalah – masalah yang harus di

analisis dan mencari solusinya, sehingga penulis dapat merumuskan masalah

penelitian sebagai berikut:

a. peruasahaan manakah yang menggerakan pembangunan pabrik aqua (danone) yang

terdapat di daerah padarincang ?

b. apa saja dampaaknya pembangunan pabrik aqua (danone) terhadap masyarakat

sekitarnya ?

c. solusi apa yang tepat agar terciptanya suatu kesepakatan yang saling

menguntungkan antara masyarakat dengan pihak pembangunan pabrik aqua (danone)

tersebut ?
1.3 Tujuan Penelitian

        untuk memudahkan karya tulis ini, penulis membuat tujuan penelitian sebagai

berikut :



        a. ingin mengetahui pengaruh pembangunan pabrik aqua terhadap masyarakat

            sekitar

        b. ingin mengetahui daerah – daerah yang menolak terhadap pembangunan

            pabrik aqua (danone) tersebut

        c. ingin mengetahui reaksi dan aksi masyarakat bilamamana pembangunan

             pabrik aqua (danone) handak di lakukan



1.4 Manfaat Penelitian

            Beberapa manfaat dari pembuatan karya tulis ini, di antaranya :

a. melatih kreativitaspenulis dalam menuangkan gagasan pemikiran tentang

suatu kajian atau topik dari ilmu – ilmu yang sudah dialami. Disisni secara

tidak langsung pemulis dilatih untuk menerapkan kemampuan berpikir secara

logis-sistematis, kemampuan membahas, kemampuan menganalisis, dan lain-

lain.

b. karya tulis ini, bukan hanya berguna bagi penulis saja, tetapi juga sebagai
bahan referensi ilmiah dan sumbangan pengetahuan bagi dunia pendidin bagi

para pembaca.

c. sebagai bahan untuk pemecahan masalah yaitu untuk mengantisipasi

terjadinya hal-hal yang merugikan diantara salah satu pihak atau anggota.




1.5 Sistematika Penyajian
PENGARUH PEMBANGUNAN PABRIK AQUA

   (DANONE) TERHADAP MASYARAKAT

    PADARINCANG DAN SEKITARNYA




           AHMAD MUKAFI

               XII IPS 2

        KEMENTERIAN AGAMA

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 SERANG

          TAHUN AJARAN 2011

                BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pembangunan

             Teori pembangunan dalam ilmu sosial dapat dibagi ke dalam dua

paradigma besar, modernisasi dan ketergantungan (Lewwellen 1995, Larrin

1994, Kiely 1995 dalam Tikson, 2005). Paradigma modernisasi mencakup teori-

teori makro tentang pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial dan teori-teori

mikro tentang nilai-nilai individu yang menunjang proses perubahan. Paradigma

ketergantungan mencakup teori-teori keterbelakangan (under-development)

ketergantungan (dependent development) dan sistem dunia (world system

theory) sesuai dengan klassifikasi Larrain (1994). Sedangkan Tikson (2005)

membaginya kedalam tiga klassifikasi teori pembangunan, yaitu modernisasi,

keterbelakangan dan ketergantungan. Dari berbagai paradigma tersebut itulah

kemudian muncul berbagai versi tentang pengertian pembangunan.

       Pengertian pembangunan mungkin menjadi hal yang paling menarik

untuk diperdebatkan. Mungkin saja tidak ada satu disiplin ilmu yang paling tepat

mengartikan kata pembangunan. Sejauh ini serangkaian pemikiran tentang

pembangunan telah berkembang, mulai dari perspektif sosiologi klasik

(Durkheim, Weber, dan Marx), pandangan Marxis, modernisasi oleh Rostow,

strukturalisme   bersama    modernisasi   memperkaya      ulasan   pendahuluan

pembangunan sosial, hingga pembangunan berkelanjutan. Namun, ada tema-

tema pokok yang menjadi pesan di dalamnya. Dalam hal ini, pembangunan dapat
diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif yang

lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk memenuhi dan

mencapai aspirasinya yang paling manusiawi (Nugroho dan Rochmin Dahuri,

2004). Tema pertama adalah koordinasi, yang berimplikasi pada perlunya suatu

kegiatan perencanaan seperti yang telah dibahas sebelumnya. Tema kedua adalah

terciptanya alternatif yang lebih banyak secara sah. Hal ini dapat diartikan

bahwa pembangunan hendaknya berorientasi kepada keberagaman dalam seluruh

aspek kehidupan. Ada pun mekanismenya menuntut kepada terciptanya

kelembagaan dan hukum yang terpercaya yang mampu berperan secara efisien,

transparan, dan adil. Tema ketiga mencapai aspirasi yang paling manusiawi,

yang berarti pembangunan harus berorientasi kepada pemecahan masalah dan

pembinaan nilai-nilai moral dan etika umat.

       Mengenai pengertian pembangunan, para ahli memberikan definisi yang

bermacam-macam seperti halnya perencanaan. Istilah pembangunan bisa saja

diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan

daerah lainnya, Negara satu dengan Negara lain. Namun secara umum ada suatu

kesepakatan bahwa pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan

(Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005).

       Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai

“Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana

dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju

modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”. Sedangkan
Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu

sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang

dilakukan secara terencana”.

       Pada awal pemikiran tentang pembangunan sering ditemukan adanya

pemikiran yang mengidentikan pembangunan dengan perkembangan,

pembangunan dengan modernisasi dan industrialisasi, bahkan pembangunan

dengan westernisasi. Seluruh pemikiran tersebut didasarkan pada aspek

perubahan, di mana pembangunan, perkembangan, dan modernisasi serta

industrialisasi, secara keseluruhan mengandung unsur perubahan. Namun begitu,

keempat hal tersebut mempunyai perbedaan yang cukup prinsipil, karena masing-

masing mempunyai latar belakang, azas dan hakikat yang berbeda serta prinsip

kontinuitas yang berbeda pula, meskipun semuanya merupakan bentuk yang

merefleksikan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005).

       Pembangunan adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system

sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan

teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes (1976)

mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya.

Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki

berbagai aspek kehidupan masyarakat.

       Menurut Deddy T. Tikson bahwa pembangunan nasional dapat pula

diartikan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya secara sengaja melalui

kebijakan dan strategi menuju arah yang diinginkan. Transformasi dalam struktur
ekonomi, misalnya, dapat dilihat melalui peningkatan atau pertumbuhan produksi

yang cepat di sektor industri dan jasa, sehingga kontribusinya terhadap

pendapatan nasional semakin besar. Sebaliknya, kontribusi sektor pertanian akan

menjadi semakin kecil dan berbanding terbalik dengan pertumbuhan

industrialisasi dan modernisasi ekonomi. Transformasi sosial dapat dilihat melalui

pendistribusian kemakmuran melalui pemerataan memperoleh akses terhadap

sumber daya sosial-ekonomi, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, air

bersih,fasilitas rekreasi, dan partisipasi dalam proses pembuatan keputusan politik.

Sedangkan transformasi budaya sering dikaitkan, antara lain, dengan bangkitnya

semangat kebangsaan dan nasionalisme, disamping adanya perubahan nilai dan

norma yang dianut masyarakat, seperti perubahan dan spiritualisme ke

materialisme/sekularisme. Pergeseran dari penilaian yang tinggi kepada

penguasaan materi, dari kelembagaan tradisional menjadi organisasi modern dan

rasional.

       Dengan demikian, proses pembangunan terjadi di semua aspek kehidupan

masyarakat, ekonomi, sosial, budaya, politik, yang berlangsung pada level makro

(nasional) dan mikro (commuinity/group). Makna penting dari pembangunan

adalah adanya kemajuan/perbaikan (progress), pertumbuhan dan diversifikasi.

       Sebagaimana dikemukakan oleh para para ahli di atas, pembangunan adalah

sumua proses perubahan yang dilakukan melalui upaya-upaya secara sadar dan

terencana. Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan yang terjadi secara

alami sebagai dampak dari adanya pembangunan
Selanjutnya seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk

ilmu-ilmu sosial, para Ahli manajemen pembangunan terus berupaya untuk

menggali konsep-konsep pembangunan secara ilmiah. Secara sederhana

pembangunan sering diartikan sebagai suatu upaya untuk melakukan perubahan

menjadi lebih baik. Karena perubahan yang dimaksud adalah menuju arah

peningkatan dari keadaan semula, tidak jarang pula ada yang mengasumsikan

bahwa pembangunan adalah juga pertumbuhan. Pembangunan mengemukakan,

“Pembangunan sebagai suatu perubahan, mewujudkan suatu kondisi kehidupan

bernegara dan bermasyarakat yang lebih baik dari kondisi sekarang, sedangkan

pembangunan sebagai suatu pertumbuhan menunjukkan kemampuan suatu kelompok

untuk terus berkembang, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dan merupakan

sesuatu yang mutlak harus terjadi dalam pembangunan.”



B.Pengertian perusahaan

Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok

orang atau badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi

guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia.

Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua

faktor produksi.




C. Jenis-jenis Perusahaan
ada beberapa perusahaan di dunia, di antaranya :

Perusahaan Jasa : jenis perusahanan ini bergerak balam bidang pelayanan yang

memberilan kemudahan, kenyamanan, dan kepuasan kepada masyarakat yang

memerlukan sebagai contoh :

    •   Jasa Transformasi diantaranya : perusahan taxi, perusahaan bis, PT Kereta

        Api Indonesia, Maskapai penerbangan, perusahan pelayaran dll,


    •   Jasa propesi diantaranya : kantor akuntan, konsutan, dan notari dll


    •   Jasa hiburan atau Rekreasi diantaranya : taman hiburan, kebun binatang,

        taman rekreasi, taman wisata dll


    •   Jasa Reperasi dan Pemeliharan diantaranya : bengkel motordan mobil, tem-

        pat pencucian motor dan mobil, cleaning service

Perusahaan Perdagangan

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya memebeli barang jadi

dan menjual kembali tanpa melekukan pengolahan lagi.Contohnya adalah dealer,

toko-toko kelontong, toko serba ada, dan lain-lain. Perusahan yang bergerak dalam

bidang jual beli atau kegiatanya melekukan pembelian barang dagangan atau suatu

produk untuk mengisi persediaan dan selamjutnya di jual kembali. sebagai contoh

diantaranya agen tunggal, pedagang besar/grosir, mini market, depertement store,

teserba dll.

Perusahan manufactur
Perusahaan manufactur adalah perusahaan yang kegiatan mengolah bahan baku

menjadi barang jadi dan kemudian menjualbahan jadi tersebut.Contohnya pabrik

sepatu, pabrik roti, dan lain-lain. perusahan yang melekukan kegiantan produksi

(suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau

menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan )

atau mungubah bahan baku menjadi produk jadi dan siap untuk di jual.

D. Bentuk perusahaan

perusahaan memiliki beberapa bentuk, di antaranya :

1. Usaha Perseorangan

Ialah setiap bentuk usaha yang tanggung jawabnya pada pribadi seorang. Seluruh

kekayaan/modal perusahaan adalah milik pribadi orang tersebut dan ia bertanggung

jawab kepada pihak lain dengan seluruh kekayaan pribadinya.

2. Usaha Persekutuan Dengan Firma

Suatu bentuk persekutuan usaha yang didikan oleh beberapa orang dengana

menggunakan nama bersama. Persekutuan ini ini akan memperoleh modal dari orang-

orang yang bergabung di dalam persekutuan.Tiap-tiap oarng yang menjadi anggota

firma bertanggung jawab sepenuhnya jawab sepenuhnya terhadap seluruh hutang

kepada pihak ketiga.

3. Usaha Persekutuan Komanditer (CV=Commanditaire Vennootschap)

Bentuk ini hampir sama dengan firma, hanya didalamnya terdapat sekutu-sekutu yang

memimpin (sekutu komplementer) dan sekutu-sekutu yang mempercayakan
modalnya (sekutu komanditer). Sekutu komanditer bertanggungjawab kepada sekutu-

sekutu komplementer hanya sebesar kekayaan (modal) yang dipercayakan kepada

persekutuan komanditer.

4. Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan terbatas adalah badan hukum, yaitu badang yang mempunyai kekayaan,

hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari pemilik. Pemilik PT adalah para

pemegang saham, dan tanggungjawab terhadap pihak ketiga hanya terbatas sebesar

modal sahamnya.

5. Koperasi

Adalah suatu perkumpulan yang kenggotaannya bersifat murni pribadi dan tidak

dapat dialihkan. Di dalam koperasi tidak ada modal permanen, karena anggotanya

dapat berganti-ganti.Modal koperasi terdiri dari simpanan pokok, wajib, dan sukarela

yang diperoleh dari anggota-anggotanya.




                                     BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metodologi Pengumpulan Data

         Dalam penyusaunan karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa metode

pengumpulan data, di antaranya :

a. Observasi

         penelitian dengan langsung mengamati dilapanganan yang berhubungan

denganmasalah yang diteliti.

b. Study Pustaka

         mengumpulakan data-data yang di perlukan, baik dari perpustakaan, internet,

maupun media lainya.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

a. populasi

populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat barugbug atau hal yang menjadi

sumber penganbilan sampel yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan

masalah penelitian. Dalam penelitian populasinya adalah masyarakat barugbug.

b. sampel

merupakan bagian dari yang di ambil dan di pergunakan untuk penelitian yang sifat

karakternya mewakili populasi sebagai subjek penelitian. Jumlah sampel pada

penelitian ini 3 orang barugbug dengan objeck penelitianya adalah bagaimana cara

mengatasi pengaruh pembangunan pabrik aqua (danone).

                                    BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. peruasahaan manakah yang menggerakan pembangunan pabrik

aqua (danone) yang terdapat di daerah padarincang ?

Perusahaan yang menggerakan Pabrik Aqua (danone) yaitu oleh PT Tirta Investama

(TI) yaitu Perseroan terbatas yang merupakan badan usaha dan besarnya modal

perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Pemilik saham akan memperoleh bagian

keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya ke-

untungan yang diperoleh perseroan terbatas.


Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah

suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-

saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena

modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemi-

likan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.

Kantor Pusat PT Tirta Investama yaitu :

Gedung Cyber 2, Lantai 12

Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Jakarta 12950.

Telp. (021) 29961000




B. apa saja dampak pembangunan pabrik aqua (danone) terhadap
masyarakat sekitarnya ?

Pengaruh pembagunan pabrik aqua (danone) terhadap masyrakat sekitar sangat besar

terutama bagi masyarakat cirahab, barugbug, dan kampung lainya.

Dampak-dampaknya adaalah antara lain :

a. kekeringan

     karena sumber-sumber air yang ada di kawasan tersebut tersedot oleh PT Tirta

     Investama.

b. bencana alam

     yaitu meletusnya gunung karang yang di sebabkan oleh PT Tirta Investama

     yang telah menyedot sumber-sumber air yang terdapat pada kawasan gunung

     karang tersebut.

C. solusi apa yang tepat agar terciptanya suatu kesepakatan yang

saling menguntungkan antara masyarakat dengan pihak

pembangunan pabrik aqua (danone) tersebut ?

Solusi-solusi yang tepat yaitu di antaranya adalah :

     a. musyawarah

         dengan musyawarah kedua belah pihak dapat berkonsultasi sehingga

         adanya keputusan yang sifatnya saling menguntungkan dan tidak saling

         merugikan di antara kedua belah pihak.



     b. tidak melanjuti pembangunan tersebut
apabila masyarakat sekitar tetap tidak menyetujui adanya pembangunan

pabrik aqua (danone) disekitarnya yang diusulkan oleh pemerintah, maka

hendaknya pemerintah tidak memaksakan kehendak terhadap

pembangunan pabrik aqua (danone) yang terdapat dikawasan padarincang

supaya terhindarnya kejadian-kejadian yang sifatnya merugikan.
BAB V

                                     PENUTUP

A. Kesimpulan

           Jadi, pada dasarnya pembangunan adalah dampak positif dari pada zaman

modernisasi. Pembangunan sebagai suatu perubahan, mewujudkan suatu kondisi

kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang lebih baik dari kondisi sekarang,

sedangkan pembangunan sebagai suatu pertumbuhan menunjukkan kemampuan suatu

kelompok untuk terus berkembang, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dan

merupakan sesuatu yang mutlak harus terjadi dalam pembangunan.”

           Namun pembangunanpun memiliki syarat-syarat tertentu, salah satunya yaitu

tidak menggangku dan mengancam terhadap keamanan dan budaya masyarakat

sekitar.

B. Saran

           Pemerintah hendaknya tidak sembarang memutuskan terhadap suatu

pembangunan, terlebih lagi pembangunan tersebut berpengaruh besar terhadap

wilayah dan masyarakat yang terdapat pada kawasan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

http://id-id.facebook.com/pages/Tolak-Eksploitasi Mata-Air-Cirahab-Padarincang-

Banten-Oleh-Danone/128894073837366?v=info

http://id.wikipedia.org/wiki/Padarincang,_Serang

http://betigaklaten.wordpress.com/2008/10/24/agen-aqua-danone/

http://sharingbahankuliah.blogspot.com/2009/05/bentuk-dan-jenis-

perusahaan.html

http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/09/18/1/147189/warga-

padarincang-protes-proyek-aqua
DAFTAR ISI

LEGALISASI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

      A. Latar belakang Masalah

      B. Rumusan Masalah

      C. Tujuan Penenlitian

      D. Manfaat Penelitian

      E. Sistematika Penyajian

BAB II. LANDASAN TEORI

      A. Pengertian Pembangunan

      B. Pengertian perusahaan

      C. Jenis-jenis Perusahaan

      D. Bentuk Perusahaan

BABIII. METODOLOGI PENELITIAN

      A. Metode Pengumpulan Data

      B. Populasi dan Sampel penelitian

BAB IV.HASIL PENELITIAN

BAB V. PENUTUP

      A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

Similar to New kti amuzi

Similar to New kti amuzi (20)

Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAMKESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
KESEHATAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
Yang Muda Berkarya
Yang Muda BerkaryaYang Muda Berkarya
Yang Muda Berkarya
 
Kkn aimatul aliyah pgsd
Kkn aimatul aliyah pgsdKkn aimatul aliyah pgsd
Kkn aimatul aliyah pgsd
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
 
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seniIsbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
Isbd membangun peradapan manusia masa kini melalui pendidikan seni
 
Makalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasi
Makalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasiMakalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasi
Makalah sosio perubahan masyarakat dalam kemajuan atau modernisasi
 
Modernisasi
ModernisasiModernisasi
Modernisasi
 
KKP - Pemanfaatan Air Kelapa untuk pembuatan Kecap
KKP - Pemanfaatan Air Kelapa untuk pembuatan KecapKKP - Pemanfaatan Air Kelapa untuk pembuatan Kecap
KKP - Pemanfaatan Air Kelapa untuk pembuatan Kecap
 
Retno dwi wijayanti Laporan Akhir KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Retno dwi wijayanti Laporan Akhir KKN Universitas Nahdlatul Ulama SidoarjoRetno dwi wijayanti Laporan Akhir KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Retno dwi wijayanti Laporan Akhir KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
 
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
Makalah Lingkungan Hidup (ARISKA COMPNET)
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi tik
Globalisasi tikGlobalisasi tik
Globalisasi tik
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Tugas 4 tik andani(1)
Tugas 4 tik andani(1)Tugas 4 tik andani(1)
Tugas 4 tik andani(1)
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
globalisasi
globalisasiglobalisasi
globalisasi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 

More from Asep Sahwani (20)

Cara membuat mail merge
Cara membuat mail mergeCara membuat mail merge
Cara membuat mail merge
 
Cara memasang kabel UPT / LAN
Cara memasang kabel UPT / LANCara memasang kabel UPT / LAN
Cara memasang kabel UPT / LAN
 
LPJ DEPARTEMEN SOSMAGA
LPJ DEPARTEMEN SOSMAGALPJ DEPARTEMEN SOSMAGA
LPJ DEPARTEMEN SOSMAGA
 
Ideologi islam
Ideologi islamIdeologi islam
Ideologi islam
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Materi kuliah asuransi syariah
Materi kuliah   asuransi syariahMateri kuliah   asuransi syariah
Materi kuliah asuransi syariah
 
Kumpulan tip-memperbaiki-perangkat-komputer
Kumpulan tip-memperbaiki-perangkat-komputerKumpulan tip-memperbaiki-perangkat-komputer
Kumpulan tip-memperbaiki-perangkat-komputer
 
Materi kuliah asuransi syariah
Materi kuliah   asuransi syariahMateri kuliah   asuransi syariah
Materi kuliah asuransi syariah
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaran
 
Sejarah uang kertas indonesia
Sejarah uang kertas indonesiaSejarah uang kertas indonesia
Sejarah uang kertas indonesia
 
Ayu
AyuAyu
Ayu
 
Tingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankTingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bank
 
Bank syarie28099ah
Bank syarie28099ahBank syarie28099ah
Bank syarie28099ah
 
Bab 2 bank dan lembaga keuangan
Bab 2 bank dan lembaga keuanganBab 2 bank dan lembaga keuangan
Bab 2 bank dan lembaga keuangan
 
Rangkuman ekro
Rangkuman ekroRangkuman ekro
Rangkuman ekro
 
Akuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik
Akuntansi sektor publik
 
Sekedar sharing buat yg moslem
Sekedar sharing buat yg moslemSekedar sharing buat yg moslem
Sekedar sharing buat yg moslem
 
Price1
Price1Price1
Price1
 

New kti amuzi

  • 1. KARYA TULIS ILMIAH “PENGARUH PEMBANGUNAN PABRIK AQUA (DANONE) TERHADAP MASYARAKAT SEKITARNYA AHMAD MUKAFI XII IPS 2 KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGRI (MAN) 2 SERANG ( MODEL & KETERAMPILAN) TAHUN AJARAN 2011
  • 2. LEGALISASI Karya tulis ini berjudul “pengaruh pembangunan pabrik aqua (danone) terhadap masyarakat padarincang dan sekitarnya” telah disahkan pada : Hari : Tanggal : Tempat : MAN 2 Serang Menyetujui, Pembimbing Dra. Suyati P NIP. 150255 910 Mengetahui, Kepala sekolah MAN 2 Serang wali kelas XII IPS 2 Dra. Hj Aida.M.Tc. Lida Nur Kholida NIP.19671230 199403 2001 NIP. 1975 1012 2005 01 2003
  • 3.
  • 4. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjat kehadirat Allah SWT yang maha kuasa, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehimgga penulis mampu menyelesaikan penyusunan karya tulis ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan pada nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih : 1. kedua orangtua yang telah memberikan dorongan dan dukungan serta doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. 2. Ibu Dra. Hj. Aida, selaku kepala MAN 2 Serang, 3. Ibu Lida Nur Kholida, selaku walikelas kelas XII IPS 2, 4. Ibu Dra. Suyati P, Selaku pembimbing karya tulis ini. Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masi terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya, serta di ridhai oleh Allah SWT. Serang………………………2010 Penulis BAB I
  • 5. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pada dasarnya pembangunan adalah dampak positif dari pada modernisasi. Air merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan mahluk hidup. Air dimanfaatkan oleh manusia, hewan, tumbuhan dan segala mahluk hidup. Air adalah kehidupan. Bagi manusia, hampir semua aktivitas kita tidak bisa dari kebutuhan air. Mengingat pentingnya air, maka kebutuhan akan menjadi hak asasi bagi umat manusia. Karena itulah negara harus menjadmin ketersediaan air untuk setiap warga negara. Di Kampung Cirahab Desa Curugoong adalah sebuah anugerah, karena dikaruniai sumber air yang bisa digunakan berbagai hal oleh masyarakatnya. Mulai untuk mandi, minum, dan menyuplai persawahan. Dari air itulah, warga bisa menanam padi dan memanennya untuk kelangsungan hidup. Negara tidak usah sibuk menyediakan, cukup memelihara dan melindungan dari berbagai ancaman. Kegelisahan dan ancaman itu nyata pada pembangunan Pabrik Aqua oleh PT Tirta Investama (TI) di Kampung Cirahab Desa Curugoong Kecamatan Padarincang. Sejak mulai ada rencana pendirian pabrik Aqua (1998) sebagian masyarakat Padarincang yang memahami ancaman atas ketersediaan air mulai gerah. Kegelisahan itu tentu saja bisa diterima mengingat sumber air di daerah tersebut akan disedot untuk kepentingan perusahaan yang sedang mencari untung sebanyak-banyaknya. Padahal
  • 6. Cirahab telah menjadi sumber penting dari beberapa desa di wilayah kecamatan Padarincang. Dari latar belakang itulah, penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam lagi tentang “pengaruh pembangunan pabrik aqua (danone) terhadap masyarakat padarincang dan sekitarnya ” penulis juga mengetahui, bahwasanya pembangunan perlu memperhatikan dan menjaga budaya sekitar, sehingga penulis tertarik untuk mencari kebenaranya dan mengungkapkan problema – problema yang terjadi pada saat itu. 1.2 Rumusan Masalah berdasarkan latar belakang tersebut terdapat masalah – masalah yang harus di analisis dan mencari solusinya, sehingga penulis dapat merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: a. peruasahaan manakah yang menggerakan pembangunan pabrik aqua (danone) yang terdapat di daerah padarincang ? b. apa saja dampaaknya pembangunan pabrik aqua (danone) terhadap masyarakat sekitarnya ? c. solusi apa yang tepat agar terciptanya suatu kesepakatan yang saling menguntungkan antara masyarakat dengan pihak pembangunan pabrik aqua (danone) tersebut ?
  • 7. 1.3 Tujuan Penelitian untuk memudahkan karya tulis ini, penulis membuat tujuan penelitian sebagai berikut : a. ingin mengetahui pengaruh pembangunan pabrik aqua terhadap masyarakat sekitar b. ingin mengetahui daerah – daerah yang menolak terhadap pembangunan pabrik aqua (danone) tersebut c. ingin mengetahui reaksi dan aksi masyarakat bilamamana pembangunan pabrik aqua (danone) handak di lakukan 1.4 Manfaat Penelitian Beberapa manfaat dari pembuatan karya tulis ini, di antaranya : a. melatih kreativitaspenulis dalam menuangkan gagasan pemikiran tentang suatu kajian atau topik dari ilmu – ilmu yang sudah dialami. Disisni secara tidak langsung pemulis dilatih untuk menerapkan kemampuan berpikir secara logis-sistematis, kemampuan membahas, kemampuan menganalisis, dan lain- lain. b. karya tulis ini, bukan hanya berguna bagi penulis saja, tetapi juga sebagai
  • 8. bahan referensi ilmiah dan sumbangan pengetahuan bagi dunia pendidin bagi para pembaca. c. sebagai bahan untuk pemecahan masalah yaitu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang merugikan diantara salah satu pihak atau anggota. 1.5 Sistematika Penyajian
  • 9. PENGARUH PEMBANGUNAN PABRIK AQUA (DANONE) TERHADAP MASYARAKAT PADARINCANG DAN SEKITARNYA AHMAD MUKAFI XII IPS 2 KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 SERANG TAHUN AJARAN 2011 BAB II
  • 10. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pembangunan Teori pembangunan dalam ilmu sosial dapat dibagi ke dalam dua paradigma besar, modernisasi dan ketergantungan (Lewwellen 1995, Larrin 1994, Kiely 1995 dalam Tikson, 2005). Paradigma modernisasi mencakup teori- teori makro tentang pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial dan teori-teori mikro tentang nilai-nilai individu yang menunjang proses perubahan. Paradigma ketergantungan mencakup teori-teori keterbelakangan (under-development) ketergantungan (dependent development) dan sistem dunia (world system theory) sesuai dengan klassifikasi Larrain (1994). Sedangkan Tikson (2005) membaginya kedalam tiga klassifikasi teori pembangunan, yaitu modernisasi, keterbelakangan dan ketergantungan. Dari berbagai paradigma tersebut itulah kemudian muncul berbagai versi tentang pengertian pembangunan. Pengertian pembangunan mungkin menjadi hal yang paling menarik untuk diperdebatkan. Mungkin saja tidak ada satu disiplin ilmu yang paling tepat mengartikan kata pembangunan. Sejauh ini serangkaian pemikiran tentang pembangunan telah berkembang, mulai dari perspektif sosiologi klasik (Durkheim, Weber, dan Marx), pandangan Marxis, modernisasi oleh Rostow, strukturalisme bersama modernisasi memperkaya ulasan pendahuluan pembangunan sosial, hingga pembangunan berkelanjutan. Namun, ada tema- tema pokok yang menjadi pesan di dalamnya. Dalam hal ini, pembangunan dapat
  • 11. diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi (Nugroho dan Rochmin Dahuri, 2004). Tema pertama adalah koordinasi, yang berimplikasi pada perlunya suatu kegiatan perencanaan seperti yang telah dibahas sebelumnya. Tema kedua adalah terciptanya alternatif yang lebih banyak secara sah. Hal ini dapat diartikan bahwa pembangunan hendaknya berorientasi kepada keberagaman dalam seluruh aspek kehidupan. Ada pun mekanismenya menuntut kepada terciptanya kelembagaan dan hukum yang terpercaya yang mampu berperan secara efisien, transparan, dan adil. Tema ketiga mencapai aspirasi yang paling manusiawi, yang berarti pembangunan harus berorientasi kepada pemecahan masalah dan pembinaan nilai-nilai moral dan etika umat. Mengenai pengertian pembangunan, para ahli memberikan definisi yang bermacam-macam seperti halnya perencanaan. Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lainnya, Negara satu dengan Negara lain. Namun secara umum ada suatu kesepakatan bahwa pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005). Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”. Sedangkan
  • 12. Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”. Pada awal pemikiran tentang pembangunan sering ditemukan adanya pemikiran yang mengidentikan pembangunan dengan perkembangan, pembangunan dengan modernisasi dan industrialisasi, bahkan pembangunan dengan westernisasi. Seluruh pemikiran tersebut didasarkan pada aspek perubahan, di mana pembangunan, perkembangan, dan modernisasi serta industrialisasi, secara keseluruhan mengandung unsur perubahan. Namun begitu, keempat hal tersebut mempunyai perbedaan yang cukup prinsipil, karena masing- masing mempunyai latar belakang, azas dan hakikat yang berbeda serta prinsip kontinuitas yang berbeda pula, meskipun semuanya merupakan bentuk yang merefleksikan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005). Pembangunan adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes (1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya. Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Menurut Deddy T. Tikson bahwa pembangunan nasional dapat pula diartikan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya secara sengaja melalui kebijakan dan strategi menuju arah yang diinginkan. Transformasi dalam struktur
  • 13. ekonomi, misalnya, dapat dilihat melalui peningkatan atau pertumbuhan produksi yang cepat di sektor industri dan jasa, sehingga kontribusinya terhadap pendapatan nasional semakin besar. Sebaliknya, kontribusi sektor pertanian akan menjadi semakin kecil dan berbanding terbalik dengan pertumbuhan industrialisasi dan modernisasi ekonomi. Transformasi sosial dapat dilihat melalui pendistribusian kemakmuran melalui pemerataan memperoleh akses terhadap sumber daya sosial-ekonomi, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, air bersih,fasilitas rekreasi, dan partisipasi dalam proses pembuatan keputusan politik. Sedangkan transformasi budaya sering dikaitkan, antara lain, dengan bangkitnya semangat kebangsaan dan nasionalisme, disamping adanya perubahan nilai dan norma yang dianut masyarakat, seperti perubahan dan spiritualisme ke materialisme/sekularisme. Pergeseran dari penilaian yang tinggi kepada penguasaan materi, dari kelembagaan tradisional menjadi organisasi modern dan rasional. Dengan demikian, proses pembangunan terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial, budaya, politik, yang berlangsung pada level makro (nasional) dan mikro (commuinity/group). Makna penting dari pembangunan adalah adanya kemajuan/perbaikan (progress), pertumbuhan dan diversifikasi. Sebagaimana dikemukakan oleh para para ahli di atas, pembangunan adalah sumua proses perubahan yang dilakukan melalui upaya-upaya secara sadar dan terencana. Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan yang terjadi secara alami sebagai dampak dari adanya pembangunan
  • 14. Selanjutnya seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk ilmu-ilmu sosial, para Ahli manajemen pembangunan terus berupaya untuk menggali konsep-konsep pembangunan secara ilmiah. Secara sederhana pembangunan sering diartikan sebagai suatu upaya untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik. Karena perubahan yang dimaksud adalah menuju arah peningkatan dari keadaan semula, tidak jarang pula ada yang mengasumsikan bahwa pembangunan adalah juga pertumbuhan. Pembangunan mengemukakan, “Pembangunan sebagai suatu perubahan, mewujudkan suatu kondisi kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang lebih baik dari kondisi sekarang, sedangkan pembangunan sebagai suatu pertumbuhan menunjukkan kemampuan suatu kelompok untuk terus berkembang, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dan merupakan sesuatu yang mutlak harus terjadi dalam pembangunan.” B.Pengertian perusahaan Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. C. Jenis-jenis Perusahaan
  • 15. ada beberapa perusahaan di dunia, di antaranya : Perusahaan Jasa : jenis perusahanan ini bergerak balam bidang pelayanan yang memberilan kemudahan, kenyamanan, dan kepuasan kepada masyarakat yang memerlukan sebagai contoh : • Jasa Transformasi diantaranya : perusahan taxi, perusahaan bis, PT Kereta Api Indonesia, Maskapai penerbangan, perusahan pelayaran dll, • Jasa propesi diantaranya : kantor akuntan, konsutan, dan notari dll • Jasa hiburan atau Rekreasi diantaranya : taman hiburan, kebun binatang, taman rekreasi, taman wisata dll • Jasa Reperasi dan Pemeliharan diantaranya : bengkel motordan mobil, tem- pat pencucian motor dan mobil, cleaning service Perusahaan Perdagangan Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya memebeli barang jadi dan menjual kembali tanpa melekukan pengolahan lagi.Contohnya adalah dealer, toko-toko kelontong, toko serba ada, dan lain-lain. Perusahan yang bergerak dalam bidang jual beli atau kegiatanya melekukan pembelian barang dagangan atau suatu produk untuk mengisi persediaan dan selamjutnya di jual kembali. sebagai contoh diantaranya agen tunggal, pedagang besar/grosir, mini market, depertement store, teserba dll. Perusahan manufactur
  • 16. Perusahaan manufactur adalah perusahaan yang kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan kemudian menjualbahan jadi tersebut.Contohnya pabrik sepatu, pabrik roti, dan lain-lain. perusahan yang melekukan kegiantan produksi (suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan ) atau mungubah bahan baku menjadi produk jadi dan siap untuk di jual. D. Bentuk perusahaan perusahaan memiliki beberapa bentuk, di antaranya : 1. Usaha Perseorangan Ialah setiap bentuk usaha yang tanggung jawabnya pada pribadi seorang. Seluruh kekayaan/modal perusahaan adalah milik pribadi orang tersebut dan ia bertanggung jawab kepada pihak lain dengan seluruh kekayaan pribadinya. 2. Usaha Persekutuan Dengan Firma Suatu bentuk persekutuan usaha yang didikan oleh beberapa orang dengana menggunakan nama bersama. Persekutuan ini ini akan memperoleh modal dari orang- orang yang bergabung di dalam persekutuan.Tiap-tiap oarng yang menjadi anggota firma bertanggung jawab sepenuhnya jawab sepenuhnya terhadap seluruh hutang kepada pihak ketiga. 3. Usaha Persekutuan Komanditer (CV=Commanditaire Vennootschap) Bentuk ini hampir sama dengan firma, hanya didalamnya terdapat sekutu-sekutu yang memimpin (sekutu komplementer) dan sekutu-sekutu yang mempercayakan
  • 17. modalnya (sekutu komanditer). Sekutu komanditer bertanggungjawab kepada sekutu- sekutu komplementer hanya sebesar kekayaan (modal) yang dipercayakan kepada persekutuan komanditer. 4. Perseroan Terbatas (PT) Perseroan terbatas adalah badan hukum, yaitu badang yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari pemilik. Pemilik PT adalah para pemegang saham, dan tanggungjawab terhadap pihak ketiga hanya terbatas sebesar modal sahamnya. 5. Koperasi Adalah suatu perkumpulan yang kenggotaannya bersifat murni pribadi dan tidak dapat dialihkan. Di dalam koperasi tidak ada modal permanen, karena anggotanya dapat berganti-ganti.Modal koperasi terdiri dari simpanan pokok, wajib, dan sukarela yang diperoleh dari anggota-anggotanya. BAB III
  • 18. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Pengumpulan Data Dalam penyusaunan karya tulis ini, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, di antaranya : a. Observasi penelitian dengan langsung mengamati dilapanganan yang berhubungan denganmasalah yang diteliti. b. Study Pustaka mengumpulakan data-data yang di perlukan, baik dari perpustakaan, internet, maupun media lainya. B. Populasi dan Sampel Penelitian a. populasi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat barugbug atau hal yang menjadi sumber penganbilan sampel yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian populasinya adalah masyarakat barugbug. b. sampel merupakan bagian dari yang di ambil dan di pergunakan untuk penelitian yang sifat karakternya mewakili populasi sebagai subjek penelitian. Jumlah sampel pada penelitian ini 3 orang barugbug dengan objeck penelitianya adalah bagaimana cara mengatasi pengaruh pembangunan pabrik aqua (danone). BAB IV
  • 19. HASIL PENELITIAN A. peruasahaan manakah yang menggerakan pembangunan pabrik aqua (danone) yang terdapat di daerah padarincang ? Perusahaan yang menggerakan Pabrik Aqua (danone) yaitu oleh PT Tirta Investama (TI) yaitu Perseroan terbatas yang merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya ke- untungan yang diperoleh perseroan terbatas. Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham- saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemi- likan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Kantor Pusat PT Tirta Investama yaitu : Gedung Cyber 2, Lantai 12 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Jakarta 12950. Telp. (021) 29961000 B. apa saja dampak pembangunan pabrik aqua (danone) terhadap
  • 20. masyarakat sekitarnya ? Pengaruh pembagunan pabrik aqua (danone) terhadap masyrakat sekitar sangat besar terutama bagi masyarakat cirahab, barugbug, dan kampung lainya. Dampak-dampaknya adaalah antara lain : a. kekeringan karena sumber-sumber air yang ada di kawasan tersebut tersedot oleh PT Tirta Investama. b. bencana alam yaitu meletusnya gunung karang yang di sebabkan oleh PT Tirta Investama yang telah menyedot sumber-sumber air yang terdapat pada kawasan gunung karang tersebut. C. solusi apa yang tepat agar terciptanya suatu kesepakatan yang saling menguntungkan antara masyarakat dengan pihak pembangunan pabrik aqua (danone) tersebut ? Solusi-solusi yang tepat yaitu di antaranya adalah : a. musyawarah dengan musyawarah kedua belah pihak dapat berkonsultasi sehingga adanya keputusan yang sifatnya saling menguntungkan dan tidak saling merugikan di antara kedua belah pihak. b. tidak melanjuti pembangunan tersebut
  • 21. apabila masyarakat sekitar tetap tidak menyetujui adanya pembangunan pabrik aqua (danone) disekitarnya yang diusulkan oleh pemerintah, maka hendaknya pemerintah tidak memaksakan kehendak terhadap pembangunan pabrik aqua (danone) yang terdapat dikawasan padarincang supaya terhindarnya kejadian-kejadian yang sifatnya merugikan.
  • 22. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Jadi, pada dasarnya pembangunan adalah dampak positif dari pada zaman modernisasi. Pembangunan sebagai suatu perubahan, mewujudkan suatu kondisi kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang lebih baik dari kondisi sekarang, sedangkan pembangunan sebagai suatu pertumbuhan menunjukkan kemampuan suatu kelompok untuk terus berkembang, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dan merupakan sesuatu yang mutlak harus terjadi dalam pembangunan.” Namun pembangunanpun memiliki syarat-syarat tertentu, salah satunya yaitu tidak menggangku dan mengancam terhadap keamanan dan budaya masyarakat sekitar. B. Saran Pemerintah hendaknya tidak sembarang memutuskan terhadap suatu pembangunan, terlebih lagi pembangunan tersebut berpengaruh besar terhadap wilayah dan masyarakat yang terdapat pada kawasan tersebut.
  • 24. DAFTAR ISI LEGALISASI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penenlitian D. Manfaat Penelitian E. Sistematika Penyajian BAB II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Pembangunan B. Pengertian perusahaan C. Jenis-jenis Perusahaan D. Bentuk Perusahaan BABIII. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Pengumpulan Data B. Populasi dan Sampel penelitian BAB IV.HASIL PENELITIAN BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan