1. POLA TANAM
CROPPING PATTERN

2. PENGERTIAN
 Bentuk pemanfaatan sumberdaya alam dan
manusia(lingkungan) dalam budidaya tanaman
guna memperoleh hasil yang sebaik baik
nya(maksimum-optimum) secara berkelanjutan.
(pemanfaatan SDA dan SDM, produksi Max/Opt,
lestari dan berkesinambungan).

3. DEFINISI :
Suatu urutan pertama pada
sebidang lahan selama
periode tertentu (selama 1
tahun) termasuk tanah kosong.

4. POLA TANAM BERKEMBANG
 1) Tanah dan Iklim
 2) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 3) Ekonomi
 4) Sosial budaya

5. SISTEM PERTANIAN
 1. Sistem pertanian (Agricultural System)
 2. Sistem usaha tani ( Farming System)
 3. System pertanian (cropping system)
 4. Pola pertanaman (cropping pattern)

6. TANAM CAMPURAN
( MIXED CROPPING)
Sebidang lahan, lebih satu
jenis tanam bersamaan, acak
acakan/jarak tanam tak teratur

7. KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN
 Keuntungan cara ini
 1) Mudah menanam nya
 2) Mengatasi benih yang terbatas
 3) Pemenuhan varietas benih lainya
 4) Memperkecil resiko kegagalan
(kekeringan,hama dan penyakait).
 5) Hasil aneka ragam sumber gizi/vitamin
 6) Usaha menyimpan benih di lapangan

8.  *Kekurangan cara ini:
 1) Mekanisasi
 2) Teknologi baru
 3) Kembangkan ke ahlian tertentu
 4) Kembangkan system pemasaran yang efisien
 5) Persaingan antar tanaman sangat tinggi

9. POLA PERTANAMAN
(CROPPING PATTERN)
 1. Pertanaman ganda (multipple cropping)
 2. Pertanaman campuran (mixed cropping)
 3. Pertanaman tumpang sari (intercropping)
 4. Pertanaman tumpang gilir (rely cropping)
 5. Pertanaman bergilir (sequential crooping)
 6. Pertanaman bertingkat (multi story cropping)
 7. Pertanaman berlajur (strip/lane cropping)
 8. System surjan (alternating bed system)