SlideShare a Scribd company logo
Pola Keruangan Desa dan Kota
Oleh:BReguler2012
1. Pengertian Desa
Pengertian desa menurut:
1. Prof. Bintarto
Desa merupakan perwujudan atau
kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik,
dan kultural yang terdapat disuatu daerah
dalam hubungan dan pengaruhnya secara
timbal balik dengan daerah lain.
2. Prof. Paul. H. Landis (seorang ahli geografi
dari Amerika )
Mendefinisikan desa sebagai suatu wilayah
yang penduduknya kurang dan 2.500 jiwa
dengan ciri-ciri:
1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling
kenal
2. Mempunyai pertalian perasaan yang sama
tentang kesukaan terhadap kebiasaan
3. Cara berusaha bersifat agraris yang sangat
dipengaruhi oleh keadaan alam seperti iklim
dan kekayaan alam
4. Pekerjaan pekerjaan yang bukan agraris
merupakan pekerjaan sambilan.
3. UU No.5 Tahun 1979 pasal 1
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh
sejumlah penduduk sebagai kesatuan
masyarakat hukum yang mempunyai organisasi
pemerintah terendah langsung di bawah camat
dan berhak menyelenggarakan rumah
tangganya sendiri dalam ikatan negara kesatuan
Republik Indonesia. Dengan kata lain desa
adalah unit pemerintahan yang secara langsung
berada di bawah kecamatan dengan ciri-ciri:
1. Mempunyai wilayah tertentu
2. Mempunyai sistem masyarakat sendiri
3. Mempunyai pemerintahan sendiri
4. Berada langsung dibawah kecamatan
5. Mempunyai kebiasaan-kebiasaan pergaulan
sendiri
Desa dapat dikatakan sebagai kesatuan
wilayah yang berpenduduk, berpenghasilan,
berpemerintahan sendiri, dan letaknya jauh
dari pusat-pusat kegiatan pemerintahan
tingkat pusat. Di Indonesia, istilah desa sering
dianggap sama dengan kelurahan.
Kelurahan adalah suatu wilayah yang
ditempati sejumlah penduduk yang
mempunyai organisasi pemerintah terendah
langsung dibawah camat yang tidak berhak
menyelenggarakan rumah tangga sendiri.
Desa dan kelurahan adalah unsur
pemerintahan terendah di bawah
kecamatan, tetapi keduanya mempunyai
karakteristik yang berbeda. Desa
merupakan unit pemerintah yang otonom,
sedangkan kelurahan tidak bersifat
otonom.
2. Ciri-ciri Masyarakat Desa
Ciri-ciri masyarakat desa:
a. Sistem Kehidupan yang ada pada umumnya
berkelompok dengan dasar kekeluargaan
(paguyuban)
b. Masyarakat bersifat homogen (Menyeragam),
seperti dalam hal matapencarian, agama, tata
pengaturan sosial, dan adat istiadat
c. Hubungan antar warga desa terjalin lebih
mendalam dan erat bila dibandingkan dengan
hubungan mereka dengan masyarakat lainnya
di luar batas wilayah desanya
d. Mata pencaharian utama penduduk umumnya
adalah bertani
Tipe-tipe desa berdasarkan
Perkembangan Masyarakat :
A. Desa Tradisional
Desa tradisional (Pradesa) adalah tipe desa
pada masyarakat suku terasing yang seluruh
kehidupan masyarakatnya masih sangat bergantung
kepada alam sekitarnya. Ketergantungan itu
misalnya dalam hal bercocok tanam, cara
pemeliharaan kesehatan, pengobatan, memasak
makanan dan lain-lain. Pendukung cenderung
tertutup atau kurang komunikasi dengan daerah
lain. Sistem perhubungan dan pengangkutan tidak
berkembang.
Desa Tradisional
di Bali
Desa Tradisional
di Nias
Desa Tradisonal
di Bajawa
Contoh desa tradisonal:
B. Desa Swadaya
• Penduduknya jarang
• Masih terikat kebiasaan
adat
• Hanya mempunyai lembaga
– lembaga yang sederhana
• Tingkat pendidikan
masyarakat rendah
• Produktivitas tanah rendah
• Kegiatan penduduk
dipengaruhi alam
• Daerahnya bergunung –
gunung (daerah bukit)
• Lokasinya terpencil
• Produktivitas masyarakat
rendah
• Sebagian besar penduduk
adalah petani
• Kegiatan ekonomi di tujukan
untuk memenuhi
kebutuhan sendiri dan
kebutuhan sehari – hari
• Masyarakatnya cenderung
tertutup
• Sistem perhubugan dan
pengangkutan kurang
berkembang
Contoh desa swadaya:
Kegiatan masyarakat di desa swadaya
masih dipengaruhi keadaan alam.
C. Desa Swakarya
Desa swakarya adalah desa yang memiliki tingkat
perkembangannya lebih maju. Ciri-cirinya:
 Adat-istiadat masyarakatnya sedang mengalami
perubahan (transisi)
 pengaruh dari luar mulai masuk kemasyarakat desa
 mata pencariannya mulai beragam jenisnya, tidak hanya
pada sektor agraris saja.
 lapangan kerja bertambah dan produktivitas meningkat
 masyarakat bergotong royong mulai efektif
 roda pemerintahan desa mulai berkembang baik
 masyarakat desa telah mampu meningkatkan
kehidupannya
 bantuan pemerintah hanya bersifat sebagai perangsang
saja
Masyarakat di desa swakarya sudah mulai
memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
Contoh desa swakarya:
D.Desa Swasembada
Desa swasembada adalah desa yang sudah maju.
Ciri-cirinya:
 kebanyakan desa swasembada berlokasi di sekitar ibukota
 semua keperluan hidup pokok desa swasembada telah
tersedia
 alat-alat teknis yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup penduduk sudah lebih modern
dibandingkan desa-desa swakarya dan swasembada
 ikatan adat dan kebiasaan adat yang berkaitan dengan
perekonomian ada dianggap lebih modern
 lembaga-lembaga sosial, ekonomi dan kebudayaan sudah
dapat menjaga kelangsungan hidupnya
 mata pencarian penduduk sudah beranekaragam
 tingkat pendidikan dan keterampilan penduduk
telah tinggi
 masyarakat sudah muali lepas dari adat dan
transisi
 kondisi perhubungan, produksi, pemasaran, dan
kegiatan sosial sudah baik
 hubungan dengan kota-kota sekitar berjalan lancar
Pada desa swasembada matapencaharian
penduduk bervariasi, sebagian besar bergerak di
bidang perdagangan dan jasa, letak desa
swasembada pun dekat dengan ibukota.
Contoh desa swasembada:
3. Potensi Desa
 Potensi yang dimiliki tentu akan mempengaruhi
perkembangan wilayah tersebut. Wilayah yang
memiliki potensi besar hampir bisa dipastikan akan
lebih maju.
 Potensi desa adalah sumber daya yang
terdapat di suatu desa yang dapat dikembangkan
dan diaktifkan untuk menihkatkan kesejahteraan
masyarakat, yang mencangkup keadan alam dan
manusia yang ada beserta hasil – hasil kerja
manusianya.
 Komponen manusia lebih bersifat tetap dan
komponen manusia cenderung bersifat berubah
dan berkembang namun lambat.
1. Komponen Alam
Komponen alam yang ada di desa adalah :
a. Lokasi desa
Desa yang berada pada lokasi strategis
memiliki potensi lebih berkembang dan maju
dibandingkan desa yang terletak di daerah
terpencil.
Kriteria lokasi suatu desa terhadap pusat -
pusat fasilitas di bedakan menjadi 4
kategori, yaitu :
Kategori 1 :
Desa berlokasi di sekitar ibu kota Provinsi, memiliki
pelabuhan utama dan pusat-pusat industri besar,
pusat pasar tradisional, bank pasar dan pusat
pendidikan tinggi, dan beberapa fasilitas lainnya.
Kategori 2 :
Desa berlokasi di sekitar ibu kota kabupaten yang
memiliki pusat-pusat terminal antar kota, industri
ringan, pasar subregional, bank-bank dagang pusat,
dan pusat pendidikan menengah atas.
Kategori 3 :
Desa yang berlokasi di sekitar ibu kota
kecamatan atau kota- kota kecil lain yang
mempunyai terminal subregional, pendidikan
menengah pertama, pusat pasar lokal, dan
bank-bank produksi (BUUD/KUD)
Kategori 4 :
Desa berlokasi terpencil, dalam arti tidak
mempunyai hubungan yang lancar dengan
pusat-pusat fasilitas dan letaknya jauh dari
pusat-pusat fasilitas.
b. Wilayah desa meliputi luas tanah
pertanian, pemukiman dan luasan lainnya.
c. Keadaan Tanah
Keadaan tanah akan mencirikan
kesuburan lahan pertanian.
Keadan iklim mencangkup curah hujan,
temperatur, kelembapan, penyinaran
matahari, dan angin.
d. Keadaan bentang alam
Bentuk bentang alam suatu daerah merupakan
faktor alam yang penting, karena akan mempunyai
hubungan erat dengan persebaran penduduk serta
memberi ciri pada bentuk ruang gerak (wilayah)
manusianya. Bentuk bentang alam, yaitu :
 Pegunungan, merupakan daerah yang bergunung-
gunung, mempunyai relief yang kasar, dan biasanya
terletak di daerah yang jauh dari permukaan laut.
 Perbukitan, merupakan daerah yang berelief kasar,
dan mempunyai perbandingan dataran yang lebih
luas daripada bukit-bukitnya.
 Dataran, merupakan daerah datar dengan relief
yang kecil.
2. Komponen Manusia dan Kegiatannya
Penduduk desa merupakan potensi bagi
desanya. Semakin banyak penduduk yang
produktif, maka dapat dikatakan desa tersebut
punya potensi yang besar pula. Karakteristik
potensi sumberdaya manusia di desa, yaitu:
a) Komposisi umur, jenis kelamin, dan angka
harapan hidup
b) Organisasi kemasyarakatan
c) Tingkat Pendidikan
d) Tingkat kesehatan
e) Swadaya masyarakat
f) Adat istiadat
Adat istiadat yang telah mengakar
merupakan faktor yg cukup penting
dalam menilai tingkat perkembangan
suatu desa. Contoh adat-istiadat, antara
lain :
- pantangan-pantangan adat,
- sistem hubungan keluarga,
- upacara adat, dan
- aturan-aturan adat.
Matapencaharian masyarakat desa
umumnya dapat dibedakan menjadi 3
kelompok, yaitu:
- kelompok primer, yaitu petani dan
nelayan
- kelompok sekunder, yaitu pengrajin
- kelompok tersier, yaitu pedagang dan
jasa.
Motor penggerak pembangunan desa
berupa lembaga-lembaga yg ada di desa
terbagi 2, yaitu:
1. Lembaga pemerintah desa, seperti:
kepala desa, Lembaga Musyawarah Desa
(LMD), Lembaga Ketahanan Masyarakat
Desa (LKMD)
2. Lembaga bukan pemerintah desa,
seperti: lembaga ekonomi (bank,
koperasi), lembaga keagamaan, lembaga
kebudayaan, lembaga adat, lembaga
pendidikan, lembaga kesehatan
Masalah khusus dalam proses
pembangunan perdesaan adalah:
a. Tingkat kesehatan penduduk rendahnya
menyebabkan tingkat kematian cukup tinggi
b. Berpenduduk jarang dan berpencar-pencar
sehinnga kekurangan tenaga di dalam
melaksanakan pembangunan di darah
c. Pendapatan penduduk rendah
d. Keterampilan kerja yang tinggi tidak dimilikin
penduduk
Beberapa kendala mengenai pemerintah
desa :
a. Masih kurang kordinasi antara lembaga yang ada di
pedesaan dalam melaksanakan pembangunan.
b. Masih banyak lembaga penyalur pendapatan
masyarakat yang belum berfungsi sebagaimana
mestiny.a
c. Pola penggunaan pemilikan dan penguasaan tanah
belum mencerminkan jaminan pemerataan
pendapatan.
d. Hubungan lembaga pemerintah desa, baik dengan
lembaga pemerintah di atasnya maupun dengan
lembaga diluar lembaga pemerintah desa kurang
serasi.
Kendala mengenai keadaan geografi desa
seperti:
a. Kurangnya prasarana menyebabkan desa kurang
dapat berkembang secara baik.
b. Jumlah penduduk dan lahan pertanian tidak
simbang, yaitu jumlah penduduk yang banyak
menempati wilayah pertanian desa yang relatif
sama.
c. Jumlah penduduk jarang dan tidak seimbang,
sehingga di desa kekurangan tenaga kerja.
d. Beberapa deesa di pinggiran kota terlalu berat
menerima penduduk yang berurbanisasi sehinnga
timbul masalah baru seperti meningkatnya masalah
baru seperti: meningkatnya tingkat kejahatan,
pengangguran dan sulitnya mendapat perumahan.
Tujuan pembangunan pedesaan adalah untuk
meletakkan landasan yang kokoh bagi
masyarakat dan mengembangkan kekuatan
serta kemampuan sendiri dalam melaksanakan
pembangunan desa.
Pemerintah hanya memberi bantuan,
mengarahkan, membimbing dan
mengendalikan agar masyarakat dapat
meningkatkan usaha swadaya gotong royong
dan menumbuhkan desa menuju desa
swasembada.
Prinsip pembangunan desa disusun
berdasarkan pokok-pokok kebijakan:
a) pengembangan tata desa yang teratur
dan serasi
b) Peningkatan kehidupan ekonomi yang
kooperatif
c) Pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber daya alam yang ada
d) Pemenuhan kebutuhan masyarakat yang
esensial
e) Peningkatan prakarsa dan swadaya
gotong-royong masyarakat
Koordinasi pembangunan di tingkat desa
dilaksanakan dengan berpegang pada:
a) Kegiatan yg berhubungan dengan
pembinaan pemeliharaan sarana dan
prasarana desa
b) Kegiatan yg berkaitan dengan
peningkatan ketrampilan penduduk,
pengembangan sosbud
c) Kegiatan yg berkaitan dengan
pengembangan ekonomi desa yg
dikoordinasi melalui Koperasi Unit Desa
Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP)
adalah:
suatu wadah sistem perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian dan
pengevaluasian pembangunan yang
terkoordinasi dan terpadu di suatu
kecamatan.
Tujuannya  untuk meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat serta tata lingkungan hidup
yg baik di pedesaan.
Fungsi UDKP, antara lain:
a) Mengkoordinasi berbagai kegiatan
pembangunan sektoral, regional, INPRES,
dan swadaya masyarakat desa
b) Mengadakan diversifikasi usaha dan
kegiatan masyarakat baik secara vertikal
maupun horizontal
c) Mengkoordinasi aspirasi dan kebutuhan
nyata masyarakat desa dengan berbagai
program dan kegiatan pembangunan
yang berasal dari pemerintah
d) Menginformasikan datan dan
permasalahan desa-desa dalam wilayah
kecamatan yang hendak diatasi dalam
jangka pendek, menengan dan panjang
e) Mewujudkan laju pembangunan dan
pemerataan hasil-hasilnya bagi seluruh
masyarakat desa.
3. Pola Keruangan Desa dan Pola
Persebaran Permukiman Desa
- Letak desa dan kondisi alam sekitarnya akan
menentukan pola keruangan dan sistem
perhubungan.
- Kondisi alam dan bentuk desa yang dimaksud
seperti, iklim, tanah, topografi, tata air dan
sumberdaya alam.
- Faktor sosial, seperti tingkat ekonomi,
pendidikan dan kebudayaan juga
mempengaruhi pengangkutan di lokasi desa.
Terkait dengan kondisi alamnya, letak desa
dapat berada di:
1. Dataran rendah atau daerah pantai;
Pola keruangan kedua daerah tersebut
cenderung sama. Permukiman tertata rapi dan
teratur. Memiliki sistem perhubungan dan
pengangkutan yang lebih bervariasi.
2. Dataran tinggi;
Pola keruangan cenderung tidak teratur
mengingat kondisi alam yang tidak mudah
ditata rapi membentuk pola yang teratur.
Keterbatasan kondisi fisik mengakibatkan
sistem pengangkutan pun menjadi terbatas.
Pola persebaran desa dalam hubungannya
dengan bentang alam, terbagi 3:
1. Pola mengelompok di daerah pertanian,
cirinya saling mengelompok. Letak lahan
pertanian jauh dari rumah.
2. Pola pasar, cirinya tersebar di daerah
pertanian, rumah satu dengan rumah lain
dihubungkan oleh jalur lintas untuk
perdagangan.
3. Pola memanjang, cirinya pemukiman
memanjang di kanan-kiri jalan atau sungai dan
memiliki tanah pertanian yang tidak begitu
luas.
Prof. Bintarto membedakan pola persebaran
keruangan desa berdasarkan kondisi fisik
daerah, yaitu:
1. Pola memanjang, terdapat di desa yg berada
sepanjang jalan atau sungai.
2. Pola radial, terdapat di desa yg terletak di
daerah gunung berapi
3. Pola tersebar, terdapat di desa yg terletak di
daerah homogen dengan kesuburan yg tidak
merata
Faktor yg mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pemukiman desa, antara lain:
1. Faktor fisik, misalnya keadaan morfologi tanah,
hidrologi, iklim
2. Faktor ekonomi, misalnya kemampuan daya beli
penduduk, hasil produksi, harga tanah
3. Faktor sosbud, misalnya keamanan, hub. Sosial
antarwarga, kesehatan, pendidikan
4. Faktor politik, misalnya pemerintahan, peraturan
yg berlaku, keadaan kenegaraan
5. Faktor religi, faktor ini ikut mempengaruhi faktor
sosial dan politik
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Soal Seleksi OSN Bidang Geografi Tingkat Provinsi Tahun 2013_noeroel hoeda
Soal Seleksi OSN Bidang Geografi Tingkat Provinsi Tahun 2013_noeroel hoedaSoal Seleksi OSN Bidang Geografi Tingkat Provinsi Tahun 2013_noeroel hoeda
Soal Seleksi OSN Bidang Geografi Tingkat Provinsi Tahun 2013_noeroel hoeda
Nurul Huda
 
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoralManusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoralUswah Muzayanah
 
Desa
DesaDesa
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
Naomisena1
 
ASEAN
ASEANASEAN
Negara australia
Negara australia Negara australia
Negara australia
SMAN 7 Yogyakarta
 
Ppt flora fauna
Ppt flora faunaPpt flora fauna
Ppt flora fauna
ICA FARMASI
 
Lks 2 ips 8 tts letak dan kondisi negara asean
Lks 2 ips 8 tts letak dan kondisi negara aseanLks 2 ips 8 tts letak dan kondisi negara asean
Lks 2 ips 8 tts letak dan kondisi negara asean
Lholo Ismunasib
 
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruangPpt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Rahmat261158
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Akhmad Puryanto
 
Persebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di DuniaPersebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di Dunia
alfatihraihan
 
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.pptPPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
MuhammadFiqriArdians
 
Kehidupan Ekonomi Negara ASEAN
Kehidupan Ekonomi Negara ASEANKehidupan Ekonomi Negara ASEAN
Kehidupan Ekonomi Negara ASEAN
starainisa
 
Presentasi negara jepang
Presentasi negara jepangPresentasi negara jepang
Presentasi negara jepang
Fauzul Rasyidah
 
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaDine Rizky Pratiwi
 
Materi IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIIIMateri IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIII
Etika 'sweetiika'
 
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan EnergiGeografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
hanakamilah4
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
rizka_pratiwi
 

What's hot (20)

Soal Seleksi OSN Bidang Geografi Tingkat Provinsi Tahun 2013_noeroel hoeda
Soal Seleksi OSN Bidang Geografi Tingkat Provinsi Tahun 2013_noeroel hoedaSoal Seleksi OSN Bidang Geografi Tingkat Provinsi Tahun 2013_noeroel hoeda
Soal Seleksi OSN Bidang Geografi Tingkat Provinsi Tahun 2013_noeroel hoeda
 
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoralManusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
 
Desa
DesaDesa
Desa
 
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.pptkelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
kelas 8 Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur.ppt
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
Negara australia
Negara australia Negara australia
Negara australia
 
Ppt flora fauna
Ppt flora faunaPpt flora fauna
Ppt flora fauna
 
Mesir
MesirMesir
Mesir
 
Lks 2 ips 8 tts letak dan kondisi negara asean
Lks 2 ips 8 tts letak dan kondisi negara aseanLks 2 ips 8 tts letak dan kondisi negara asean
Lks 2 ips 8 tts letak dan kondisi negara asean
 
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruangPpt kd 3.1  konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Persebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di DuniaPersebaran Flora di Dunia
Persebaran Flora di Dunia
 
Profil negara negara asean
Profil negara negara aseanProfil negara negara asean
Profil negara negara asean
 
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.pptPPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
 
Kehidupan Ekonomi Negara ASEAN
Kehidupan Ekonomi Negara ASEANKehidupan Ekonomi Negara ASEAN
Kehidupan Ekonomi Negara ASEAN
 
Presentasi negara jepang
Presentasi negara jepangPresentasi negara jepang
Presentasi negara jepang
 
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesiaPowerpoint persebaran flora fauna di indonesia
Powerpoint persebaran flora fauna di indonesia
 
Materi IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIIIMateri IPS Kelas VIII
Materi IPS Kelas VIII
 
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan EnergiGeografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
 

Viewers also liked

Geografi desa kota
Geografi desa kotaGeografi desa kota
Geografi desa kota
syifaul123
 
Desa kota
Desa kotaDesa kota
Desa kota
Muhazir Gandra
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
Jacqueline Celine
 
POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA
POLA KERUANGAN  DESA DAN KOTAPOLA KERUANGAN  DESA DAN KOTA
POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA
antonsujarwo83
 
Pola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kotaPola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kota
Tuti Rina Lestari
 
Kebudayaan masyarakat-pedesaan, Novi Catur Muspita
Kebudayaan masyarakat-pedesaan, Novi Catur MuspitaKebudayaan masyarakat-pedesaan, Novi Catur Muspita
Kebudayaan masyarakat-pedesaan, Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Potensi desa & perkembangan desa kota
Potensi desa & perkembangan desa kotaPotensi desa & perkembangan desa kota
Potensi desa & perkembangan desa kotaAyuu Ebbol
 
Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)
Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)
Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)
Cahya Panduputra
 
Geografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaGeografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaNasron Spd
 
Critical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografiCritical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografi
Qadrul Fahmi
 
1 presentasi lumbung desa dkw diy
1 presentasi lumbung desa   dkw diy1 presentasi lumbung desa   dkw diy
1 presentasi lumbung desa dkw diy
Training Management Forum of Indonesia
 
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAJENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
Institut Teknologi Medan
 
How to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheHow to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your Niche
Leslie Samuel
 

Viewers also liked (16)

Geografi desa kota
Geografi desa kotaGeografi desa kota
Geografi desa kota
 
Desa kota
Desa kotaDesa kota
Desa kota
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
 
POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA
POLA KERUANGAN  DESA DAN KOTAPOLA KERUANGAN  DESA DAN KOTA
POLA KERUANGAN DESA DAN KOTA
 
Pola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kotaPola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kota
 
Kebudayaan masyarakat-pedesaan, Novi Catur Muspita
Kebudayaan masyarakat-pedesaan, Novi Catur MuspitaKebudayaan masyarakat-pedesaan, Novi Catur Muspita
Kebudayaan masyarakat-pedesaan, Novi Catur Muspita
 
Potensi desa & perkembangan desa kota
Potensi desa & perkembangan desa kotaPotensi desa & perkembangan desa kota
Potensi desa & perkembangan desa kota
 
Struktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kotaStruktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kota
 
Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)
Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)
Wppi (wilayah pusat pertumbuhan industri)
 
Geografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaGeografi desa dan kota
Geografi desa dan kota
 
Critical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografiCritical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografi
 
1 presentasi lumbung desa dkw diy
1 presentasi lumbung desa   dkw diy1 presentasi lumbung desa   dkw diy
1 presentasi lumbung desa dkw diy
 
Konsep masyarakat
Konsep masyarakatKonsep masyarakat
Konsep masyarakat
 
Konsep wilayah
Konsep wilayahKonsep wilayah
Konsep wilayah
 
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAJENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
 
How to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your NicheHow to Become a Thought Leader in Your Niche
How to Become a Thought Leader in Your Niche
 

Similar to Pola keruangan desa dan kota

Ekdes 4
Ekdes 4Ekdes 4
Ekdes 4
Nandya Guvita
 
Interaksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kotaInteraksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kota
niarohania1
 
POLA KERUANGAN DESA.pptx
POLA KERUANGAN DESA.pptxPOLA KERUANGAN DESA.pptx
POLA KERUANGAN DESA.pptx
mustakinoffice365
 
2690621.ppt
2690621.ppt2690621.ppt
2690621.ppt
mustakinoffice365
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarAn'am Lach
 
KONSEP DESA
KONSEP DESAKONSEP DESA
POLA KERUANGAN DESA (1).pptx
POLA KERUANGAN DESA (1).pptxPOLA KERUANGAN DESA (1).pptx
POLA KERUANGAN DESA (1).pptx
MARSIH4
 
bab 2.pptx
bab 2.pptxbab 2.pptx
bab 2.pptx
YudithaSitungkir2
 
ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7
zahir priewandanu
 
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptPola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
suyatnoyatno10
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanSeptian Muna Barakati
 
kuliah 5 Tipologi Desa.ppt dan penambahan
kuliah 5 Tipologi Desa.ppt dan penambahankuliah 5 Tipologi Desa.ppt dan penambahan
kuliah 5 Tipologi Desa.ppt dan penambahan
fauzanfahcri1
 
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Haniatur Rohmah
 
Isd bab 7
Isd bab 7Isd bab 7
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaanMasyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
dimasbagus24
 
Peri Urban Tembung dan Medan
Peri Urban Tembung dan MedanPeri Urban Tembung dan Medan
Peri Urban Tembung dan Medan
afifahdhaniyah
 
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.pptPola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
MukarobinspdMukarobi
 

Similar to Pola keruangan desa dan kota (20)

Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Ekdes 4
Ekdes 4Ekdes 4
Ekdes 4
 
Interaksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kotaInteraksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kota
 
POLA KERUANGAN DESA.pptx
POLA KERUANGAN DESA.pptxPOLA KERUANGAN DESA.pptx
POLA KERUANGAN DESA.pptx
 
2690621.ppt
2690621.ppt2690621.ppt
2690621.ppt
 
Kota & desa
Kota & desaKota & desa
Kota & desa
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
KONSEP DESA
KONSEP DESAKONSEP DESA
KONSEP DESA
 
POLA KERUANGAN DESA (1).pptx
POLA KERUANGAN DESA (1).pptxPOLA KERUANGAN DESA (1).pptx
POLA KERUANGAN DESA (1).pptx
 
bab 2.pptx
bab 2.pptxbab 2.pptx
bab 2.pptx
 
ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7ilmu sosial dasar bab 7
ilmu sosial dasar bab 7
 
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptPola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 
kuliah 5 Tipologi Desa.ppt dan penambahan
kuliah 5 Tipologi Desa.ppt dan penambahankuliah 5 Tipologi Desa.ppt dan penambahan
kuliah 5 Tipologi Desa.ppt dan penambahan
 
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
 
Isd bab 7
Isd bab 7Isd bab 7
Isd bab 7
 
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaanMasyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
 
Peri Urban Tembung dan Medan
Peri Urban Tembung dan MedanPeri Urban Tembung dan Medan
Peri Urban Tembung dan Medan
 
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.pptPola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
Pola-Keruangan Desa dan Kota, Oke, New.ppt
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 

Recently uploaded

MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 

Recently uploaded (10)

MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 

Pola keruangan desa dan kota

  • 1. Pola Keruangan Desa dan Kota Oleh:BReguler2012
  • 3. Pengertian desa menurut: 1. Prof. Bintarto Desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.
  • 4. 2. Prof. Paul. H. Landis (seorang ahli geografi dari Amerika ) Mendefinisikan desa sebagai suatu wilayah yang penduduknya kurang dan 2.500 jiwa dengan ciri-ciri: 1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal 2. Mempunyai pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan 3. Cara berusaha bersifat agraris yang sangat dipengaruhi oleh keadaan alam seperti iklim dan kekayaan alam 4. Pekerjaan pekerjaan yang bukan agraris merupakan pekerjaan sambilan.
  • 5. 3. UU No.5 Tahun 1979 pasal 1 Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintah terendah langsung di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan negara kesatuan Republik Indonesia. Dengan kata lain desa adalah unit pemerintahan yang secara langsung berada di bawah kecamatan dengan ciri-ciri: 1. Mempunyai wilayah tertentu 2. Mempunyai sistem masyarakat sendiri 3. Mempunyai pemerintahan sendiri 4. Berada langsung dibawah kecamatan 5. Mempunyai kebiasaan-kebiasaan pergaulan sendiri
  • 6. Desa dapat dikatakan sebagai kesatuan wilayah yang berpenduduk, berpenghasilan, berpemerintahan sendiri, dan letaknya jauh dari pusat-pusat kegiatan pemerintahan tingkat pusat. Di Indonesia, istilah desa sering dianggap sama dengan kelurahan. Kelurahan adalah suatu wilayah yang ditempati sejumlah penduduk yang mempunyai organisasi pemerintah terendah langsung dibawah camat yang tidak berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri.
  • 7. Desa dan kelurahan adalah unsur pemerintahan terendah di bawah kecamatan, tetapi keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Desa merupakan unit pemerintah yang otonom, sedangkan kelurahan tidak bersifat otonom.
  • 9. Ciri-ciri masyarakat desa: a. Sistem Kehidupan yang ada pada umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan (paguyuban) b. Masyarakat bersifat homogen (Menyeragam), seperti dalam hal matapencarian, agama, tata pengaturan sosial, dan adat istiadat c. Hubungan antar warga desa terjalin lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan hubungan mereka dengan masyarakat lainnya di luar batas wilayah desanya d. Mata pencaharian utama penduduk umumnya adalah bertani
  • 10. Tipe-tipe desa berdasarkan Perkembangan Masyarakat : A. Desa Tradisional Desa tradisional (Pradesa) adalah tipe desa pada masyarakat suku terasing yang seluruh kehidupan masyarakatnya masih sangat bergantung kepada alam sekitarnya. Ketergantungan itu misalnya dalam hal bercocok tanam, cara pemeliharaan kesehatan, pengobatan, memasak makanan dan lain-lain. Pendukung cenderung tertutup atau kurang komunikasi dengan daerah lain. Sistem perhubungan dan pengangkutan tidak berkembang.
  • 11. Desa Tradisional di Bali Desa Tradisional di Nias Desa Tradisonal di Bajawa Contoh desa tradisonal:
  • 12. B. Desa Swadaya • Penduduknya jarang • Masih terikat kebiasaan adat • Hanya mempunyai lembaga – lembaga yang sederhana • Tingkat pendidikan masyarakat rendah • Produktivitas tanah rendah • Kegiatan penduduk dipengaruhi alam • Daerahnya bergunung – gunung (daerah bukit) • Lokasinya terpencil • Produktivitas masyarakat rendah • Sebagian besar penduduk adalah petani • Kegiatan ekonomi di tujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan kebutuhan sehari – hari • Masyarakatnya cenderung tertutup • Sistem perhubugan dan pengangkutan kurang berkembang
  • 13. Contoh desa swadaya: Kegiatan masyarakat di desa swadaya masih dipengaruhi keadaan alam.
  • 14. C. Desa Swakarya Desa swakarya adalah desa yang memiliki tingkat perkembangannya lebih maju. Ciri-cirinya:  Adat-istiadat masyarakatnya sedang mengalami perubahan (transisi)  pengaruh dari luar mulai masuk kemasyarakat desa  mata pencariannya mulai beragam jenisnya, tidak hanya pada sektor agraris saja.  lapangan kerja bertambah dan produktivitas meningkat  masyarakat bergotong royong mulai efektif  roda pemerintahan desa mulai berkembang baik  masyarakat desa telah mampu meningkatkan kehidupannya  bantuan pemerintah hanya bersifat sebagai perangsang saja
  • 15. Masyarakat di desa swakarya sudah mulai memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Contoh desa swakarya:
  • 16. D.Desa Swasembada Desa swasembada adalah desa yang sudah maju. Ciri-cirinya:  kebanyakan desa swasembada berlokasi di sekitar ibukota  semua keperluan hidup pokok desa swasembada telah tersedia  alat-alat teknis yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk sudah lebih modern dibandingkan desa-desa swakarya dan swasembada  ikatan adat dan kebiasaan adat yang berkaitan dengan perekonomian ada dianggap lebih modern  lembaga-lembaga sosial, ekonomi dan kebudayaan sudah dapat menjaga kelangsungan hidupnya
  • 17.  mata pencarian penduduk sudah beranekaragam  tingkat pendidikan dan keterampilan penduduk telah tinggi  masyarakat sudah muali lepas dari adat dan transisi  kondisi perhubungan, produksi, pemasaran, dan kegiatan sosial sudah baik  hubungan dengan kota-kota sekitar berjalan lancar
  • 18. Pada desa swasembada matapencaharian penduduk bervariasi, sebagian besar bergerak di bidang perdagangan dan jasa, letak desa swasembada pun dekat dengan ibukota. Contoh desa swasembada:
  • 20.  Potensi yang dimiliki tentu akan mempengaruhi perkembangan wilayah tersebut. Wilayah yang memiliki potensi besar hampir bisa dipastikan akan lebih maju.  Potensi desa adalah sumber daya yang terdapat di suatu desa yang dapat dikembangkan dan diaktifkan untuk menihkatkan kesejahteraan masyarakat, yang mencangkup keadan alam dan manusia yang ada beserta hasil – hasil kerja manusianya.  Komponen manusia lebih bersifat tetap dan komponen manusia cenderung bersifat berubah dan berkembang namun lambat.
  • 21. 1. Komponen Alam Komponen alam yang ada di desa adalah : a. Lokasi desa Desa yang berada pada lokasi strategis memiliki potensi lebih berkembang dan maju dibandingkan desa yang terletak di daerah terpencil.
  • 22. Kriteria lokasi suatu desa terhadap pusat - pusat fasilitas di bedakan menjadi 4 kategori, yaitu : Kategori 1 : Desa berlokasi di sekitar ibu kota Provinsi, memiliki pelabuhan utama dan pusat-pusat industri besar, pusat pasar tradisional, bank pasar dan pusat pendidikan tinggi, dan beberapa fasilitas lainnya. Kategori 2 : Desa berlokasi di sekitar ibu kota kabupaten yang memiliki pusat-pusat terminal antar kota, industri ringan, pasar subregional, bank-bank dagang pusat, dan pusat pendidikan menengah atas.
  • 23. Kategori 3 : Desa yang berlokasi di sekitar ibu kota kecamatan atau kota- kota kecil lain yang mempunyai terminal subregional, pendidikan menengah pertama, pusat pasar lokal, dan bank-bank produksi (BUUD/KUD) Kategori 4 : Desa berlokasi terpencil, dalam arti tidak mempunyai hubungan yang lancar dengan pusat-pusat fasilitas dan letaknya jauh dari pusat-pusat fasilitas.
  • 24. b. Wilayah desa meliputi luas tanah pertanian, pemukiman dan luasan lainnya. c. Keadaan Tanah Keadaan tanah akan mencirikan kesuburan lahan pertanian. Keadan iklim mencangkup curah hujan, temperatur, kelembapan, penyinaran matahari, dan angin.
  • 25. d. Keadaan bentang alam Bentuk bentang alam suatu daerah merupakan faktor alam yang penting, karena akan mempunyai hubungan erat dengan persebaran penduduk serta memberi ciri pada bentuk ruang gerak (wilayah) manusianya. Bentuk bentang alam, yaitu :  Pegunungan, merupakan daerah yang bergunung- gunung, mempunyai relief yang kasar, dan biasanya terletak di daerah yang jauh dari permukaan laut.  Perbukitan, merupakan daerah yang berelief kasar, dan mempunyai perbandingan dataran yang lebih luas daripada bukit-bukitnya.  Dataran, merupakan daerah datar dengan relief yang kecil.
  • 26. 2. Komponen Manusia dan Kegiatannya Penduduk desa merupakan potensi bagi desanya. Semakin banyak penduduk yang produktif, maka dapat dikatakan desa tersebut punya potensi yang besar pula. Karakteristik potensi sumberdaya manusia di desa, yaitu: a) Komposisi umur, jenis kelamin, dan angka harapan hidup b) Organisasi kemasyarakatan c) Tingkat Pendidikan d) Tingkat kesehatan e) Swadaya masyarakat f) Adat istiadat
  • 27. Adat istiadat yang telah mengakar merupakan faktor yg cukup penting dalam menilai tingkat perkembangan suatu desa. Contoh adat-istiadat, antara lain : - pantangan-pantangan adat, - sistem hubungan keluarga, - upacara adat, dan - aturan-aturan adat.
  • 28. Matapencaharian masyarakat desa umumnya dapat dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu: - kelompok primer, yaitu petani dan nelayan - kelompok sekunder, yaitu pengrajin - kelompok tersier, yaitu pedagang dan jasa.
  • 29. Motor penggerak pembangunan desa berupa lembaga-lembaga yg ada di desa terbagi 2, yaitu: 1. Lembaga pemerintah desa, seperti: kepala desa, Lembaga Musyawarah Desa (LMD), Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) 2. Lembaga bukan pemerintah desa, seperti: lembaga ekonomi (bank, koperasi), lembaga keagamaan, lembaga kebudayaan, lembaga adat, lembaga pendidikan, lembaga kesehatan
  • 30. Masalah khusus dalam proses pembangunan perdesaan adalah: a. Tingkat kesehatan penduduk rendahnya menyebabkan tingkat kematian cukup tinggi b. Berpenduduk jarang dan berpencar-pencar sehinnga kekurangan tenaga di dalam melaksanakan pembangunan di darah c. Pendapatan penduduk rendah d. Keterampilan kerja yang tinggi tidak dimilikin penduduk
  • 31. Beberapa kendala mengenai pemerintah desa : a. Masih kurang kordinasi antara lembaga yang ada di pedesaan dalam melaksanakan pembangunan. b. Masih banyak lembaga penyalur pendapatan masyarakat yang belum berfungsi sebagaimana mestiny.a c. Pola penggunaan pemilikan dan penguasaan tanah belum mencerminkan jaminan pemerataan pendapatan. d. Hubungan lembaga pemerintah desa, baik dengan lembaga pemerintah di atasnya maupun dengan lembaga diluar lembaga pemerintah desa kurang serasi.
  • 32. Kendala mengenai keadaan geografi desa seperti: a. Kurangnya prasarana menyebabkan desa kurang dapat berkembang secara baik. b. Jumlah penduduk dan lahan pertanian tidak simbang, yaitu jumlah penduduk yang banyak menempati wilayah pertanian desa yang relatif sama. c. Jumlah penduduk jarang dan tidak seimbang, sehingga di desa kekurangan tenaga kerja. d. Beberapa deesa di pinggiran kota terlalu berat menerima penduduk yang berurbanisasi sehinnga timbul masalah baru seperti meningkatnya masalah baru seperti: meningkatnya tingkat kejahatan, pengangguran dan sulitnya mendapat perumahan.
  • 33. Tujuan pembangunan pedesaan adalah untuk meletakkan landasan yang kokoh bagi masyarakat dan mengembangkan kekuatan serta kemampuan sendiri dalam melaksanakan pembangunan desa. Pemerintah hanya memberi bantuan, mengarahkan, membimbing dan mengendalikan agar masyarakat dapat meningkatkan usaha swadaya gotong royong dan menumbuhkan desa menuju desa swasembada.
  • 34. Prinsip pembangunan desa disusun berdasarkan pokok-pokok kebijakan: a) pengembangan tata desa yang teratur dan serasi b) Peningkatan kehidupan ekonomi yang kooperatif c) Pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada d) Pemenuhan kebutuhan masyarakat yang esensial e) Peningkatan prakarsa dan swadaya gotong-royong masyarakat
  • 35. Koordinasi pembangunan di tingkat desa dilaksanakan dengan berpegang pada: a) Kegiatan yg berhubungan dengan pembinaan pemeliharaan sarana dan prasarana desa b) Kegiatan yg berkaitan dengan peningkatan ketrampilan penduduk, pengembangan sosbud c) Kegiatan yg berkaitan dengan pengembangan ekonomi desa yg dikoordinasi melalui Koperasi Unit Desa
  • 36. Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP) adalah: suatu wadah sistem perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengevaluasian pembangunan yang terkoordinasi dan terpadu di suatu kecamatan. Tujuannya  untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta tata lingkungan hidup yg baik di pedesaan.
  • 37. Fungsi UDKP, antara lain: a) Mengkoordinasi berbagai kegiatan pembangunan sektoral, regional, INPRES, dan swadaya masyarakat desa b) Mengadakan diversifikasi usaha dan kegiatan masyarakat baik secara vertikal maupun horizontal c) Mengkoordinasi aspirasi dan kebutuhan nyata masyarakat desa dengan berbagai program dan kegiatan pembangunan yang berasal dari pemerintah
  • 38. d) Menginformasikan datan dan permasalahan desa-desa dalam wilayah kecamatan yang hendak diatasi dalam jangka pendek, menengan dan panjang e) Mewujudkan laju pembangunan dan pemerataan hasil-hasilnya bagi seluruh masyarakat desa.
  • 39. 3. Pola Keruangan Desa dan Pola Persebaran Permukiman Desa - Letak desa dan kondisi alam sekitarnya akan menentukan pola keruangan dan sistem perhubungan. - Kondisi alam dan bentuk desa yang dimaksud seperti, iklim, tanah, topografi, tata air dan sumberdaya alam. - Faktor sosial, seperti tingkat ekonomi, pendidikan dan kebudayaan juga mempengaruhi pengangkutan di lokasi desa.
  • 40. Terkait dengan kondisi alamnya, letak desa dapat berada di: 1. Dataran rendah atau daerah pantai; Pola keruangan kedua daerah tersebut cenderung sama. Permukiman tertata rapi dan teratur. Memiliki sistem perhubungan dan pengangkutan yang lebih bervariasi. 2. Dataran tinggi; Pola keruangan cenderung tidak teratur mengingat kondisi alam yang tidak mudah ditata rapi membentuk pola yang teratur. Keterbatasan kondisi fisik mengakibatkan sistem pengangkutan pun menjadi terbatas.
  • 41. Pola persebaran desa dalam hubungannya dengan bentang alam, terbagi 3: 1. Pola mengelompok di daerah pertanian, cirinya saling mengelompok. Letak lahan pertanian jauh dari rumah. 2. Pola pasar, cirinya tersebar di daerah pertanian, rumah satu dengan rumah lain dihubungkan oleh jalur lintas untuk perdagangan. 3. Pola memanjang, cirinya pemukiman memanjang di kanan-kiri jalan atau sungai dan memiliki tanah pertanian yang tidak begitu luas.
  • 42. Prof. Bintarto membedakan pola persebaran keruangan desa berdasarkan kondisi fisik daerah, yaitu: 1. Pola memanjang, terdapat di desa yg berada sepanjang jalan atau sungai. 2. Pola radial, terdapat di desa yg terletak di daerah gunung berapi 3. Pola tersebar, terdapat di desa yg terletak di daerah homogen dengan kesuburan yg tidak merata
  • 43. Faktor yg mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pemukiman desa, antara lain: 1. Faktor fisik, misalnya keadaan morfologi tanah, hidrologi, iklim 2. Faktor ekonomi, misalnya kemampuan daya beli penduduk, hasil produksi, harga tanah 3. Faktor sosbud, misalnya keamanan, hub. Sosial antarwarga, kesehatan, pendidikan 4. Faktor politik, misalnya pemerintahan, peraturan yg berlaku, keadaan kenegaraan 5. Faktor religi, faktor ini ikut mempengaruhi faktor sosial dan politik