Makalah ini membahas tentang definisi desa dan struktur ruang desa, klasifikasi desa dan kota, ciri fisik kota, pengertian interaksi, dan zona interaksi antara desa dan kota."
Dokumen tersebut membahas tentang bencana alam yang dapat terjadi akibat faktor alam maupun perbuatan manusia, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, tanah longsor, puting beliung, serta cara menghadapi dan mencegah terjadinya bencana alam tersebut.
Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan bencana alam dapat berupa jatuhnya korban jiwa, rusaknya rumah dan berbagai fasilitas umum, rusaknya lahan pertanian, kematian hewan ternak, dan lain sebagainya. Indonesia termasuk wilayah yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi di antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan angin topan murni disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir dan tanah longsor.
Dokumen tersebut merangkum struktur lapisan bumi yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. Kerak terbagi atas kerak samudera dan kerak benua, mantel terbagi atas mantel atas dan bawah, sedangkan inti terbagi atas inti luar dan dalam. Dokumen juga menjelaskan susunan kimiawi bumi yang terdiri atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.
Dokumen tersebut membahas tentang bencana alam yang dapat terjadi akibat faktor alam maupun perbuatan manusia, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, tanah longsor, puting beliung, serta cara menghadapi dan mencegah terjadinya bencana alam tersebut.
Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan bencana alam dapat berupa jatuhnya korban jiwa, rusaknya rumah dan berbagai fasilitas umum, rusaknya lahan pertanian, kematian hewan ternak, dan lain sebagainya. Indonesia termasuk wilayah yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi di antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan angin topan murni disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir dan tanah longsor.
Dokumen tersebut merangkum struktur lapisan bumi yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. Kerak terbagi atas kerak samudera dan kerak benua, mantel terbagi atas mantel atas dan bawah, sedangkan inti terbagi atas inti luar dan dalam. Dokumen juga menjelaskan susunan kimiawi bumi yang terdiri atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanjopiwildani
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan yang mencakup: (1) teori-teori pembentukan jagat raya dan tata surya, (2) sejarah perkembangan bumi, dan (3) tektonik lempeng sebagai penyebab pergerakan dan perubahan bumi.
ringkasan materi bab 9 PAI kelas 10 semester 2RefiraAtika
Dokumen tersebut membahas tentang lima prinsip dasar hukum Islam yaitu menjaga agama, akal, jiwa, keturunan, dan harta. Urutan pentingnya prinsip-prinsip tersebut adalah agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Prinsip-prinsip tersebut harus dijaga dengan cara mencegah hal-hal yang dapat menyebabkan hilangnya prinsip tersebut atau dengan memelihara hal-hal yang dapat
Indonesia memiliki luas wilayah laut yang sangat besar dengan berbagai potensi sumber daya kelautan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pemerintah berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur maritim dan pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.
Makalah ini membahas tentang Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah, mulai dari letaknya, raja-raja yang memimpin, hingga kehidupan budaya dan ekonomi. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-8 di bawah pimpinan Raja Sanjaya dan meninggalkan berbagai prasasti dan candi seperti Candi Prambanan sebagai bukti kejayaannya.
Indonesia memiliki kondisi fisik yang beragam dengan luas wilayah dan letak geografis yang strategis. Letak Indonesia di antara dua benua dan dua samudra mempengaruhi iklim serta keragaman budaya dan ekonomi penduduk. Kondisi alam dan letak astronomis yang berada di daerah tropis menyebabkan terjadinya dua musim yaitu musim kemarau dan hujan.
Dokumen ini membahas cara menyampaikan laporan lisan secara efektif, termasuk menguasai materi, pelafalan yang jelas, intonasi tepat, penggunaan bahasa yang santun, dan penyampaian dengan ekspresi. Laporan lisan dapat disampaikan dengan berbagai pola seperti urutan waktu, tempat, umum ke khusus, atau sebab akibat, dan dapat menggunakan metode naratif, deskriptif, atau argumentatif.
Daftar regular verb dan irregular verb arti bahasa indonesiaZens Chaleum
The document lists regular and irregular verbs in English along with their Indonesian meanings. For regular verbs, it provides the infinitive form, past tense, past participle, and Indonesian definition. For irregular verbs, it only includes the infinitive, past tense, and past participle forms along with the Indonesian meaning. There are over 100 verbs listed for each category.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jenis sandi yang digunakan dalam kepramukaan, termasuk sandi A=N, sandi angka, sandi kotak, sandi morse, sandi braille, dan sandi semaphore beserta contoh penerapannya.
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas tentang potensi desa dan perkembangan desa ke arah desa-kota. Desa diklasifikasikan menjadi tiga tipe berdasarkan tingkat pembangunan dan kemampuan mengembangkan potensi: desa swadaya, desa swakarya, dan desa swasembada. Pembangunan desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan menahan laju urbanisasi ke kota.
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanjopiwildani
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan yang mencakup: (1) teori-teori pembentukan jagat raya dan tata surya, (2) sejarah perkembangan bumi, dan (3) tektonik lempeng sebagai penyebab pergerakan dan perubahan bumi.
ringkasan materi bab 9 PAI kelas 10 semester 2RefiraAtika
Dokumen tersebut membahas tentang lima prinsip dasar hukum Islam yaitu menjaga agama, akal, jiwa, keturunan, dan harta. Urutan pentingnya prinsip-prinsip tersebut adalah agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Prinsip-prinsip tersebut harus dijaga dengan cara mencegah hal-hal yang dapat menyebabkan hilangnya prinsip tersebut atau dengan memelihara hal-hal yang dapat
Indonesia memiliki luas wilayah laut yang sangat besar dengan berbagai potensi sumber daya kelautan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pemerintah berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur maritim dan pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.
Makalah ini membahas tentang Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah, mulai dari letaknya, raja-raja yang memimpin, hingga kehidupan budaya dan ekonomi. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-8 di bawah pimpinan Raja Sanjaya dan meninggalkan berbagai prasasti dan candi seperti Candi Prambanan sebagai bukti kejayaannya.
Indonesia memiliki kondisi fisik yang beragam dengan luas wilayah dan letak geografis yang strategis. Letak Indonesia di antara dua benua dan dua samudra mempengaruhi iklim serta keragaman budaya dan ekonomi penduduk. Kondisi alam dan letak astronomis yang berada di daerah tropis menyebabkan terjadinya dua musim yaitu musim kemarau dan hujan.
Dokumen ini membahas cara menyampaikan laporan lisan secara efektif, termasuk menguasai materi, pelafalan yang jelas, intonasi tepat, penggunaan bahasa yang santun, dan penyampaian dengan ekspresi. Laporan lisan dapat disampaikan dengan berbagai pola seperti urutan waktu, tempat, umum ke khusus, atau sebab akibat, dan dapat menggunakan metode naratif, deskriptif, atau argumentatif.
Daftar regular verb dan irregular verb arti bahasa indonesiaZens Chaleum
The document lists regular and irregular verbs in English along with their Indonesian meanings. For regular verbs, it provides the infinitive form, past tense, past participle, and Indonesian definition. For irregular verbs, it only includes the infinitive, past tense, and past participle forms along with the Indonesian meaning. There are over 100 verbs listed for each category.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jenis sandi yang digunakan dalam kepramukaan, termasuk sandi A=N, sandi angka, sandi kotak, sandi morse, sandi braille, dan sandi semaphore beserta contoh penerapannya.
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas tentang potensi desa dan perkembangan desa ke arah desa-kota. Desa diklasifikasikan menjadi tiga tipe berdasarkan tingkat pembangunan dan kemampuan mengembangkan potensi: desa swadaya, desa swakarya, dan desa swasembada. Pembangunan desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan menahan laju urbanisasi ke kota.
Dokumen tersebut membahas struktur desa dan kota. Secara ringkas, desa ditentukan oleh faktor alam dan sosial, memiliki unsur daerah, penduduk, dan tata kehidupan, serta diklasifikasi berdasarkan potensi, perkembangan, dan kegiatan masyarakatnya. Kota memiliki ciri fisik seperti sarana ekonomi dan rekreasi, serta ciri masyarakat yang individualistik dan hubungan sosial berbasis pate
Dokumen tersebut membahas tentang pola keruangan desa dan kota, termasuk pengertian desa, ciri-ciri desa, unsur-unsur desa, potensi desa, fungsi desa, klasifikasi desa, dan pola pemukiman desa.
Teks tersebut membahas tentang struktur keruangan desa dan kota serta interaksinya. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian, ciri, dan perkembangan desa dan kota, pola interaksinya, serta upaya pemerataan pembangunan antara desa dan kota.
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptxanifahrizki6
Teks tersebut membahas tentang struktur keruangan desa dan kota serta interaksinya. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian, ciri, dan perkembangan desa dan kota, pola interaksinya, serta upaya pemerataan pembangunan antara desa dan kota.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara desa dan kota. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, pola interaksi antara desa dan kota, dampak interaksi tersebut, serta upaya pemerataan pembangunan di desa dan kota.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik masyarakat di Medan Denai dan Desa Tembung. Secara ringkas, Medan Denai dan Desa Tembung memiliki karakteristik masyarakat yang mirip dengan masyarakat perkotaan karena sudah maju dan modern. Desa Tembung secara khusus tergolong dalam wilayah peri-urban karena memiliki ciri kekotaan meski masih berstatus desa.
Teks tersebut membahas tentang struktur keruangan desa dan kota serta interaksinya. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian, ciri, dan perkembangan desa dan kota, serta faktor yang mempengaruhi interaksi antara desa dan kota seperti wilayah yang saling melengkapi dan kemudahan transfer. Ditekankan pula dampak interaksi seperti arus perpindahan SDM dan SDA antara desa dan kota.
1. Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga Makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam
profesi keguruan. Harapan saya semoga Makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi Makalah
ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan
karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
Makalah ini.
4. 1. Definisi Desa
Menurut Bintarto, desa adalah suatu
perwujudan geografi yang ditimbulkan oleh
unsur-unsur fisiografis, sosial, ekonomis,
politik, dan budaya di suatu wilayah dalam
hubungan dengan pengaruh timbal balik
dengan daerah-daerah lain. Dalam kehidupan
sehari-hari desa sering disebut dengan istilah
kampung, yaitu suatu daerah yang letaknya
jauh dari keramaian kota dan dihuni oleh
sekelompok masyarakat yang sebagian besar
bermata pencaharian di bidang agraris.
Suatu daerah dikatakan desa, jika masih memiliki ciri khas yang dapat
dibedakan dengan daerah lain di sekitarnya. Berdasarkan pengertian Direktorat
Jenderal Pembangunan Desa (Dirjen Bangdes), desa memiliki empat ciri.
a. Perbandingan lahan dengan manusia (man land ratio) cukup besar.
b. Lapangan kerja yang dominan adalah sektor pertanian (agraris).
c. Hubungan antar warga desa masih sangat
akrab.
d. Sifat-sifat masyarakatnya masih memegang
teguh tradisi yang berlaku.
Sektor agraris, seperti halnya pertanian menjadi
ciri khas dari perdesaan.
Struktur Ruang Desa
Kalau diperhatikan secara seksama lahan di pedesaan selalu digunakan
untuk kegiatan sosial masyarakatnya seperti tempat tinggal, tempat ibadah,
sekolah, dan tempat berkumpul warga. Ini menunjukkan karakteristik pola
aktivitas masyarakat desa. Masyarakat desa pada dasarnya mempunyai
keinginan untuk berkumpul sehingga jarang sekali kita menemukan tempat
5. tinggal yang terletak di tengah kebun atau sawah. Kegiatan ekonomi
biasanya dilaksanakan di luar perdesaan, baik di kebun maupun di sawah.
Kalau ada perkebunan yang menyatu dengan permukiman itu hanya ada
pada daerah tertentu.
Bentuk permukiman antara desa satu dengan desa lain mempunyai
perbedaan. Perbedaan tersebut terjadi karena faktor geografi yang berbeda.
Secara umum permukiman pedesaan berbentuk memusat, linier, terpencar,
dan mengelilingi fasilitas tertentu.
a. Bentuk Perdesaan Memusat
Bentuk perdesaan memusat banyak
ditemukan di daerah pegunungan. Bentuk
perdesaan ini terpencar menyendiri (agglomerated
rural settlement). Biasanya dihuni oleh
penduduk yang berasal dari satu keturunan
sehingga merupakan satu keluarga atau kerabat.
Jumlah rumah umumnya kurang dari 40 rumah
b. Bentuk Perdesaan Linier
Bentuk perdesaan linier banyak ditemukan
di daerah pantai, jalan raya, dan sepanjang
sungai. Bentuk perdesaan ini memanjang
mengikuti jalur jalan raya, alur sungai atau
garis pantai. Pola ini digunakan masyarakat dengan tujuan untuk mendekati
prasana transportasi (jalan dan sungai) atau untuk mendekati lokasi tempat
bekerja, seperti nelayan di pinggiran pantai (Gambar 4.4).
c. Bentuk Perdesaan Terpencar
Bentuk perdesaan terpencar sulit
ditemukan di Indonesia karena hanya
terdapat di Negara-negara Eropa,
Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.
Bentuk perdesaan yang terpencar
6. cenderung menyendiri (disseminated
rural settelment). Biasanya perdesaan
seperti ini hanya merupakan farm stead,
yaitu sebuah rumah petani yang terpencil,
tetapi lengkap dengan gudang alat mesin,
penggilingan gandum, lumbung, kandang
ternak, dan rumah petani.
d. Bentuk Perdesaan Mengelilingi Fasilitas
Bentuk perdesaan seperti ini umumnya ditemukan di daerah dataran
rendah, di mana banyak fasilitas-fasilitas umum yang dimanfaatkan
penduduk setempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. KLASIFIKASI DESA DAN KOTA
A. Menurut Aktivitasnya:
Desa Nelayan, Desa agraris, Desa Industri
B. Menurut Tingkat Perkembangannya
1. Desa Swadaya
Ciri-cirinya:
a. Sebagai besar kehidupan penduduknya masih menggantungkan pada alam
b. Hasilnya untuk mencukupi kebutuhan sehari
c. Administrasi desa belum dilaksanakan dengan baik
d. Lembaga-lembaga desa belum berfungsi dengan baik
e. Tingkat pendidikan dan produktivitas penduduknya masih rendah
f. Belum mampu dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan sendiri
2. Desa Swakarya (Transisi)
Ciri-cirinya:
a. Sudah mampu menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri
b. Lembaga social desa dan pemerintahan sudah berfungsi
c. Administrasi desa sudah berjalan
d. Adat-istiadat mulai longgar
e. Mata pencaharian mulai bearagam
7. f. Sudah ada hubungan dengan daerah sekitarnya
3. Desa Swasembada
Ciri-cirinya:
a. Sarana dan prasarana desa lengkap
b. Pengelolaan administrasi telah dilaksanakan dengan baik
c. Pola piker masyarakat lebih rasional
d. Mata pencaharian penduduk sebagaian besar di bidang jasa dan perdagangan
CIRI FISIK KOTA
Ciri Fisik Kota
- Adanya sarana ekonomi, Gedung pemerintahan, Alun-alun, Tempat parker, Sarana rekreasi,
Sarana olah raga, Komplek perumahan
4. Pengertian Interaksi
Interaksi adalah kontak atau hubungan yang terjadi antara dua wilayah atau lebih
(perkotaan dengan pedesaan) beserta hasil hubungannya.
Interaksi antara desa dan kota terjadi karena berbagai faktor atau unsur yang ada dalam
desa, kota dan diantara desa dan kota. Kemajuan masyarakat desa, perluasan jaringan
jalan desa-kota, integrasi atau pengaruh kota terhaap desa, kebutuhan timbal balik desa-
kota telah memacu interaksi desa-kota.
Dengan adanya kemajuan di bidang perhubungan dan lalu lintas antar-daerah, maka sifat
isolasi desa berangsur-angsur berkurang. Desa-desa yang dekat dengan kota telah banyak
mendapat pengaruh kota sehingga persentase penduduk desa yang bertani berkurang dan
beralih dengan pekerjaan nonagraris. Daerah-daerah pedesaan di perbatasan kota yang
dipengaruhi oleh tata kehidupan kota disebut “rur-ban areas” singkatan dari rural-urban
areas.
Dengan perkembangan di bidang prasarana dan sarana transportasi ada kemungkinan
gejala urbanisasi. Dalam hal ini, perpindahan penduduk desa ke kota dapat berkurang dan
8. mereka cukup dapat melakukan tugasnya di kota dengan memanfaatkan angkutan umum
dan selanjutnya menjadi penglaju.
Perkembangan ini juga mempengaruhi bidang-bidang lain, seperti pendidikan dan
perdagangan.
Gedung-gedung sekolah dapat didirikan juga di desa-desa yang letaknya jauh dari kota
dan para pengajarnya dapat datang bertugas dari kota kecamatan dan kota kabupaten.
Perdagangan antardesa-kota yang berupa barang-barang hasil kerajinan tangan dan
terutama hasil pertanian dapat terlaksana dengan lancar sehingga para konsumen di kota
masih bisa membeli sayur-mayur dan buah-buahan yang masih segar. Pasar-pasar kecil
juga bermunculan di tempat-tempat tertentu di tepian kota.
Daerah-daerah rurban ini makin lama berkembang sebagai desa dagang. Hasil-hasil bumi
dari desa dan hasil industri dari kota diperdagangkan di daerah rurban ini. Bertambahnya
penduduk dan jaringan lalu lintas di daerah ini akan mempercepat terjadinya suatu kota
kecil yang baru.
Zone Interaksi
Zone-zone kota-desa yang dapat menimbulkan berbagai wujud interaksi desa-kota :
1. City diidentikkan dengan kota
2. Suburban adalah suatu area yang lokasinya dekat pada pusat kota dengan luas yang
mencakup daerah penglaju (subdaerah perkotaan).
3. Suburban fringe adalah suatu area yang melingkari suburban dan merupakan daerah
peralihan antara kota dan desa (jalur tepi subdaerah perkotaan).
4. Urban fringe adalah semua daerah batas luar kota yang mempunyai sifat-sifat mirip
kota kecuali inti kota (jalur tepi daerah perkotaan aling luar).
5. Rural-urban fringe adalah jalur daerah yang terletak antara kota dan desa yang ditandai
dengan penggunaan tanah campuran (jalur batas desa-kota).
Zone suburban, suburban fringe, urban fringe dan rural urban fringe yaitu daerah-daerah
yang memiliki suasana kehidupan modern yang dapat disebut daerah perkotaan.
5.
6. DAMPAK YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
Faktor yang mempengaruhi perkembangan kota
9. Ø Faktor Alamiah : Lokasi, Fisiografi, Kekayaan alam
Ø Faktor Sosial : Penduduk, Kebijaksanaan pemerintah, Faktor Kebijaksanaan
Pemerintahan