Protokol jaringan adalah serangkaian aturan yang mengatur pertukaran data antara pengirim dan penerima. Protokol berfungsi pada lapisan hubungan data dalam model OSI dan mencakup kontrol alur, kesalahan, dan waktu. Protokol populer seperti XON/XOFF dan ETX/ACK mengatur alur data, sementara HDLC dan BSC digunakan untuk komunikasi komputer-komputer dan komputer-terminal.
Softswitch, Diagram VoIP, Cara Kerja Diagram VoIPsyavera nilasari
Softswitch adalah perangkat lunak yang mengendalikan fungsi kontrol panggilan pada jaringan berbasis IP. Softswitch terdiri dari beberapa komponen utama seperti Media Gateway Controller dan Media Gateway. Softswitch mampu menghubungkan berbagai jenis jaringan seperti PSTN, IP, kabel, dan seluler. Softswitch memungkinkan layanan telepon berinteraksi dengan jaringan data dan sebaliknya.
tugas sekolah SMk kelas 12 TKJ tentang server Softswitch
Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.
Menurut isc (International softswitch concortium) definisi softswitch adalah suatu perangkat yang memiliki kemampuan :
Memilih proses yang di terapkan pada suatu panggilan
Routing untuk panggilan dalam jaringan
Mentransfer kontrol panggilan ke elemen jaringanKonsep kerja softswitch
Antara MCG dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protocol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protocol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri ‘hanya’ akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak akan memberikan layanan yang lain. MG juga bias bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softswitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
- Server Softswitch
- Diagram VoIP
- Cara Kerja Diagram VoIP
Softswitch merupakan entitas berbasis software yang menjadikan fungsi control panggilan pada jaringan IP. Softswicth diperkenalkan dan dikembangkan oleh International Softswicth Consortium (ISC), yang sekarang telah berubah namanya menjadi International Packet Communications Consortium (IPCC) dan terakhir berubah lagi namannya menjadi Multiservice Swicthing Forum (MSF) atau Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan area luas (WAN) dan protokol-protokol yang digunakannya seperti PPP, X.25, Frame Relay, dan ATM. WAN memungkinkan transmisi data jarak jauh secara geografis antar negara atau benua menggunakan teknologi seperti komunikasi publik, leased, atau pribadi. Protokol-protokol tersebut mendefinisikan format frame dan lapisan jaringan untuk mentransfer data melalui WAN.
Teks tersebut membahas arsitektur jaringan IMS. Ia menjelaskan komponen-komponen utama IMS seperti CSCF (Call/Session Control Functions), HSS (Home Subscriber Server), dan Application Server. Teks tersebut juga menjelaskan peran masing-masing komponen tersebut dalam jaringan IMS.
Softswitch, Diagram VoIP, Cara Kerja Diagram VoIPsyavera nilasari
Softswitch adalah perangkat lunak yang mengendalikan fungsi kontrol panggilan pada jaringan berbasis IP. Softswitch terdiri dari beberapa komponen utama seperti Media Gateway Controller dan Media Gateway. Softswitch mampu menghubungkan berbagai jenis jaringan seperti PSTN, IP, kabel, dan seluler. Softswitch memungkinkan layanan telepon berinteraksi dengan jaringan data dan sebaliknya.
tugas sekolah SMk kelas 12 TKJ tentang server Softswitch
Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.
Menurut isc (International softswitch concortium) definisi softswitch adalah suatu perangkat yang memiliki kemampuan :
Memilih proses yang di terapkan pada suatu panggilan
Routing untuk panggilan dalam jaringan
Mentransfer kontrol panggilan ke elemen jaringanKonsep kerja softswitch
Antara MCG dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protocol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protocol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
Sedangkan MG sendiri ‘hanya’ akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak akan memberikan layanan yang lain. MG juga bias bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softswitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
- Server Softswitch
- Diagram VoIP
- Cara Kerja Diagram VoIP
Softswitch merupakan entitas berbasis software yang menjadikan fungsi control panggilan pada jaringan IP. Softswicth diperkenalkan dan dikembangkan oleh International Softswicth Consortium (ISC), yang sekarang telah berubah namanya menjadi International Packet Communications Consortium (IPCC) dan terakhir berubah lagi namannya menjadi Multiservice Swicthing Forum (MSF) atau Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan area luas (WAN) dan protokol-protokol yang digunakannya seperti PPP, X.25, Frame Relay, dan ATM. WAN memungkinkan transmisi data jarak jauh secara geografis antar negara atau benua menggunakan teknologi seperti komunikasi publik, leased, atau pribadi. Protokol-protokol tersebut mendefinisikan format frame dan lapisan jaringan untuk mentransfer data melalui WAN.
Teks tersebut membahas arsitektur jaringan IMS. Ia menjelaskan komponen-komponen utama IMS seperti CSCF (Call/Session Control Functions), HSS (Home Subscriber Server), dan Application Server. Teks tersebut juga menjelaskan peran masing-masing komponen tersebut dalam jaringan IMS.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai sertifikasi level 1 untuk Wide Area Network (WAN). Dokumen tersebut menjelaskan pengertian WAN, teknologi-teknologi yang digunakan pada WAN seperti point-to-point links, circuit switching, packet switching, virtual circuit, dan protokol-protokol seperti PPP, PSTN, X.25, SONET, serta ATM. Dokumen tersebut juga membahas mengenai instalasi, konfigurasi, perbaikan, dan
Global System for Mobile communication (GSM) adalah standar global untuk komunikasi selular digital yang dibentuk di Eropa pada tahun 1982 untuk menciptakan standar bersama telepon selular di Eropa yang beroperasi pada frekuensi 900 MHz. GSM saat ini banyak digunakan di negara-negara di dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi dasar manajemen jaringan yang terdiri dari 3 komponen utama yaitu: 1) network device yang akan dimanage, 2) management system yang menyediakan alat untuk mengelola jaringan, dan 3) management network yang menghubungkan management system dan network device.
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasiEKO SUPRIYADI
Dokumen tersebut membahas berbagai perangkat uji yang digunakan dalam sistem telekomunikasi, mulai dari perangkat manual seperti tool kit dan meter beroda hingga perangkat elektrik seperti solder rangkaian dan power supply. Juga dibahas berbagai piranti ukur seperti osiloskop, penganalisis spektrum, dan pengukur frekuensi tinggi yang digunakan untuk merancang, menguji, dan memperbaiki sistem telekomunikasi.
Sistem operasi jaringan membutuhkan proteksi dan keamanan untuk melindungi objek perangkat keras dan lunak dari gangguan. Beberapa objek yang perlu dilindungi antara lain proses, file, basis data, dan printer. Mekanisme proteksi menentukan hak akses proses terhadap objek berdasarkan domain yang mendefinisikan hak dan objek dalam satu pasangan. Informasi domain disimpan secara konseptual dalam matriks besar.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem komunikasi data dan jaringan komputer. Secara singkat, dokumen menjelaskan tiga elemen utama sistem komunikasi data yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis media transmisi dan protokol komunikasi data untuk memastikan transmisi data berjalan dengan benar.
Dokumen tersebut membahas berbagai ancaman keamanan siber dan cara menanggulanginya. Ancaman tersebut meliputi serangan pengintaian, Trojan, virus, worm, dan teknik rekayasa sosial. Langkah-langkah pencegahan yang disebutkan adalah deteksi ancaman, respon terhadap ancaman yang ditemukan, serta pencegahan masuknya ancaman.
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerFikri Imam
Rangkuman materi komdat dan jarkom. Berisi penjelasan tentang hubungan telekomunikasi an komputer, metode transmisi data, perangkat jaringan, dan pengalamatan jaringan. Disertai contoh dan analogi yang mudah dipahami.
Terminal dalam sistem telekomunikasi adalah perangkat yang berada di posisi awal atau akhir jaringan untuk mengirim dan menerima informasi dengan bantuan manusia. Terminal meliputi pesawat telepon, telegraf, faksimili, terminal data, printer, komputer, dan perangkat radio/TV.
Terminal merupakan titik simpul dalam jaringan transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan umum. Sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan, dan pengoperasian lalu lintas. Sebagai prasarana angkutan yang merupakan bagian dari sistem transportasi untuk melancarkan arus penumpang dan barang. Sebagai unsur tata ruang yang mempunyai peranan penting bagi efisiensi kehidupan kota
Dokumen ini membahas tentang TCP/IP dan arsitektur jaringan. TCP/IP digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis jaringan (internetworking) melalui router. Protokol TCP/IP terdiri atas 5 lapisan yakni physical, network interface, internet, transport, dan application. Lapisan network interface bertugas mengatur akses jaringan dan mengkonversi frame data menjadi sinyal listrik untuk dikirim melalui media transmisi.
Makalah ini membahas lapisan Data Link pada model OSI. Lapisan Data Link terdiri dari dua sublapisan, yaitu Media Access Control yang menangani alamat fisik dan akses media, serta Logical Link Control yang menangani deteksi kesalahan, kontrol aliran, dan dukungan multi-protokol. Lapisan Data Link bertugas mentransformasikan frame-frame jaringan menjadi bit-bit dan sebaliknya.
Protokol jaringan digunakan untuk mengatur komunikasi antar komputer melalui jaringan. Protokol menetapkan format dan arti pesan yang dipertukarkan. Model berlapis membagi protokol menjadi beberapa lapisan dimana masing-masing menangani bagian dari masalah komunikasi. Model Referensi OSI memiliki 7 lapisan dimulai dari lapisan fisik hingga aplikasi.
Dokumen tersebut membahas protokol jaringan komputer, terutama TCP. TCP adalah protokol lapisan transportasi yang berorientasi koneksi dan dapat diandalkan. TCP memiliki karakteristik seperti koneksi berorientasi, full-duplex, dapat diandalkan, byte stream, dan flow control. Dokumen ini juga menjelaskan header TCP dan fungsinya.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan mengenai sertifikasi level 1 untuk Wide Area Network (WAN). Dokumen tersebut menjelaskan pengertian WAN, teknologi-teknologi yang digunakan pada WAN seperti point-to-point links, circuit switching, packet switching, virtual circuit, dan protokol-protokol seperti PPP, PSTN, X.25, SONET, serta ATM. Dokumen tersebut juga membahas mengenai instalasi, konfigurasi, perbaikan, dan
Global System for Mobile communication (GSM) adalah standar global untuk komunikasi selular digital yang dibentuk di Eropa pada tahun 1982 untuk menciptakan standar bersama telepon selular di Eropa yang beroperasi pada frekuensi 900 MHz. GSM saat ini banyak digunakan di negara-negara di dunia.
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi dasar manajemen jaringan yang terdiri dari 3 komponen utama yaitu: 1) network device yang akan dimanage, 2) management system yang menyediakan alat untuk mengelola jaringan, dan 3) management network yang menghubungkan management system dan network device.
Bab 2 perangkat uji pada telekomunikasiEKO SUPRIYADI
Dokumen tersebut membahas berbagai perangkat uji yang digunakan dalam sistem telekomunikasi, mulai dari perangkat manual seperti tool kit dan meter beroda hingga perangkat elektrik seperti solder rangkaian dan power supply. Juga dibahas berbagai piranti ukur seperti osiloskop, penganalisis spektrum, dan pengukur frekuensi tinggi yang digunakan untuk merancang, menguji, dan memperbaiki sistem telekomunikasi.
Sistem operasi jaringan membutuhkan proteksi dan keamanan untuk melindungi objek perangkat keras dan lunak dari gangguan. Beberapa objek yang perlu dilindungi antara lain proses, file, basis data, dan printer. Mekanisme proteksi menentukan hak akses proses terhadap objek berdasarkan domain yang mendefinisikan hak dan objek dalam satu pasangan. Informasi domain disimpan secara konseptual dalam matriks besar.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem komunikasi data dan jaringan komputer. Secara singkat, dokumen menjelaskan tiga elemen utama sistem komunikasi data yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis media transmisi dan protokol komunikasi data untuk memastikan transmisi data berjalan dengan benar.
Dokumen tersebut membahas berbagai ancaman keamanan siber dan cara menanggulanginya. Ancaman tersebut meliputi serangan pengintaian, Trojan, virus, worm, dan teknik rekayasa sosial. Langkah-langkah pencegahan yang disebutkan adalah deteksi ancaman, respon terhadap ancaman yang ditemukan, serta pencegahan masuknya ancaman.
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerFikri Imam
Rangkuman materi komdat dan jarkom. Berisi penjelasan tentang hubungan telekomunikasi an komputer, metode transmisi data, perangkat jaringan, dan pengalamatan jaringan. Disertai contoh dan analogi yang mudah dipahami.
Terminal dalam sistem telekomunikasi adalah perangkat yang berada di posisi awal atau akhir jaringan untuk mengirim dan menerima informasi dengan bantuan manusia. Terminal meliputi pesawat telepon, telegraf, faksimili, terminal data, printer, komputer, dan perangkat radio/TV.
Terminal merupakan titik simpul dalam jaringan transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan umum. Sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan, dan pengoperasian lalu lintas. Sebagai prasarana angkutan yang merupakan bagian dari sistem transportasi untuk melancarkan arus penumpang dan barang. Sebagai unsur tata ruang yang mempunyai peranan penting bagi efisiensi kehidupan kota
Dokumen ini membahas tentang TCP/IP dan arsitektur jaringan. TCP/IP digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis jaringan (internetworking) melalui router. Protokol TCP/IP terdiri atas 5 lapisan yakni physical, network interface, internet, transport, dan application. Lapisan network interface bertugas mengatur akses jaringan dan mengkonversi frame data menjadi sinyal listrik untuk dikirim melalui media transmisi.
Makalah ini membahas lapisan Data Link pada model OSI. Lapisan Data Link terdiri dari dua sublapisan, yaitu Media Access Control yang menangani alamat fisik dan akses media, serta Logical Link Control yang menangani deteksi kesalahan, kontrol aliran, dan dukungan multi-protokol. Lapisan Data Link bertugas mentransformasikan frame-frame jaringan menjadi bit-bit dan sebaliknya.
Protokol jaringan digunakan untuk mengatur komunikasi antar komputer melalui jaringan. Protokol menetapkan format dan arti pesan yang dipertukarkan. Model berlapis membagi protokol menjadi beberapa lapisan dimana masing-masing menangani bagian dari masalah komunikasi. Model Referensi OSI memiliki 7 lapisan dimulai dari lapisan fisik hingga aplikasi.
Dokumen tersebut membahas protokol jaringan komputer, terutama TCP. TCP adalah protokol lapisan transportasi yang berorientasi koneksi dan dapat diandalkan. TCP memiliki karakteristik seperti koneksi berorientasi, full-duplex, dapat diandalkan, byte stream, dan flow control. Dokumen ini juga menjelaskan header TCP dan fungsinya.
Modul ini membahas tentang model networking OSI dan TCP/IP. Model OSI memiliki 7 layer yang masing-masing melakukan fungsi tertentu dalam proses transmisi data, seperti enkapsulasi dan dekapsulasi header pada setiap layer. TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer utama yaitu aplikasi, transport, internet, dan akses jaringan. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan dalam pendekatan masing-masing.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang pengertian dasar jaringan komputer, komunikasi data, jenis perangkat keras dan lunak jaringan, contoh konfigurasi arsitektur jaringan, protokol sistem operasi jaringan.
Tiga kalimat:
Dokumen membahas revolusi komunikasi komputer pada 1980-an yang menghilangkan perbedaan antara komputer dan komunikasi data, serta penyatuan sumber informasi global melalui sistem publik tunggal. Dokumen juga membahas model-model arsitektur jaringan komputer seperti model tiga lapis dan model OSI tujuh lapis beserta protokol dan jenis jaringannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan dasar tentang jaringan komputer, meliputi definisi jaringan komputer, sistem komunikasi data, jenis-jenis jaringan berdasarkan koneksi, skala, topologi, dan protokol. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur protokol OSI dan TCP/IP serta sistem operasi jaringan.
Model Referensi OSI membagi komunikasi jaringan menjadi 7 lapisan, dimulai dari lapisan fisik hingga lapisan aplikasi. Setiap lapisan memiliki fungsi khusus untuk mendukung lapisan di atasnya, seperti mengubah data menjadi sinyal fisik, mengirim paket, mengatur aliran lalu lintas, hingga memberikan layanan aplikasi bagi pengguna.
Protokol jaringan merupakan seperangkat aturan untuk pertukaran data antar perangkat elektronik seperti komputer. Dokumen menjelaskan pengertian protokol jaringan dan beberapa jenis protokol seperti TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS serta fungsi protokol seperti pengemasan, kontrol koneksi, kontrol aliran, dan kontrol kesalahan.
1. Chapter 3:
Sistem Protokol Jaringan
Access Academy
Main Open Cable
Damario
Aji
Hegar
Erian
Iqbal
Jayadi
M.
Vauzya S
Okky
Yasirhan
Rizky
Anandar
2. SISTEM PROTOKOL
Protokol dapat didefinisikan sebagai serangkaian aturan yang
mempengaruhi pertukaran data antara pengirim (transmitter) dan
penerima (receiver) pada sebuah hubungan komunikasi atau jaringan
(network).
Di dalam Open Systems Interconection (OSI) terdapat protokol
untuk menjalankan fungsinya, dan sistem komunikasi data mengikuti
acuan modelOSI yang tersusundari beberapa lapisan (layer)
bertingkat. Setiap lapisan terdiri dari perangkat lunak (software)
kerja atau elemen perangkat keras (hardware) yang merupakan
suatu kesatuan.
2
3. Transfer aktual pada jaringan fisik ditentukan oleh protokol lapisan hubungan data, dan protokol
jenis inilah yang akan dibicarakan pada bagian ini, dalam sebuah protokol diawalidengan
Inisialisasidan untuk memulai transmisi data perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:
Penyusunan kerangka (framing) dan penyelarasan kerangka (frame synchronization)-
didefinisikan sebagi permulaan dan penyelesaian dari suatu kerangka/susunan untuk
memastikan bahwa penerima (receiver) dapat diselaraskan dengankerangka (frame).
Kontrol alur (Flow control), untuk memastikan bahwa penerima tidak dibanjiri data.
Kontrol lintasan (Line control), digunakan pada hubungan rangkap dimana
pengirimmemberi tanda pada penerima untuk memulai transmisi.
Kontrol Kesalahan(Error control),
Kontrol Jeda (Timeout control), sehingga tindakan dapat dilakukan jika tidak ada tanda/pesan
diterima dalam suatu waktu tertentu.
4. PROTOKOL KONTROL ALUR
Protokol kontrol alur (flow) berfungsi sebagai kendali paling dasar pada alur
dan diperkenalkan sebagai suatu teknik perbaikan sederhana, yaitu
dilakukan melaluipenyisipan penundaan antar karakter atau
penginformasian dari karakter yang diterima ke pengirim.
Terdapat dua tipe protokol kontrol alur yang paling populer adalah:
XON/XOFF ETX/ACK
5. sebuah karakter yang digunakan dalamp protokol kontrol alur, yaitu
menggunakan dua karakter khusus yang umumnya adalah ASCII karakter DC1
untuk XON dan DC3 untuk XOFF. Proses yang terjadi dalam sebuah
komunikasi data, pengirim mengirimkan data sampai diterima sebuah
XOFF dari penerimadan dilanjutkan dengan menunggu sebuah XON
sebelum mengakhiri transmisi.
XON/XOFF
6. Suatu lintasan penuh protokol kontrol alur yang dirancang oleh IBM,
dimana pengirim mengkaitkan sebuah karakter ASCII ETX pada bagian 108
akhir dari setiap rangkaian data dan menunggu diterimanya sebuah karakter
ACK dari penerima sebelum mengirimkan rangkaian data berikutnya.
ETX/ACK
7. Protokol Biner Silikon
Binary Synchronous Control (BSC)/Protokol Kontrol Biner Sinkron,
dirancang oleh IBM pada tahun 1966 untuk komunikasi komputer ke
terminal dan komunikasi komputer ke komputer.
BSC adalah karakter berdasarkan protokol yang merupakan kebalikan
dari protokol Kontrol Hubungan Data Tingkat tinggi/High-level Data Link
Control(HDLC) yang berdasarkan bit.
8. Karakter Kontrol BSC
Kode karakter ACK dan NAK merupakan kode
laporan balik tentang kondisi data yang
diterima oleh penerima, penerima akan mengirim
ACK jika data yang diterimanya dalam kondisi
benar yang selanjutnya direspon oleh pengirim
untuk mengirimkan data berikutnya dan jika NAK
yang dikirimkan maka pengirim akan merespon
dengan cara mengirikan ulang data yang
dikirim sebelumnya.
9. Keterbatasan BSC
BSC adalah sebuah protokol separuh rangkap dimana setiap pesan harus
dikenali oleh penerima. Hal ini amat lamban dibandingkan dengan protokol
yang lebih efisien yang menomori setiap pesan dan mengirimkanya
sekaligus, berhenti kembali hanya pada pengesahan untuk suatu kelompok
pada mode transparan. Nomor ekstra dari karakter DLE yang mungkin
diperlukan menjadi tak berguna
10. Protokol HDLC
HDLC ( High level Data Link Control ) didefinisikan oleh
organisasi standar internasional untuk penggunaan baik
pada hubungan multipoin dan hubungan poin ke poin.
Deskripsi lain termasuk didalamnya SDLC (Synchronous
Data Link Control digunakan oleh IBM) dan ADCCP
(Advanced Data Communication Control Procedure
digunakan oleh ANSI).
11. Dua cara umum dalam pengoperasian
HDLC
Unbalanced Normal Response Mode(NIRM)/Mode Respon
Normal Tak Imbang. Hal ini digunakan hanya pada
stasiun primer (atau master) yang memulai semua
transaksi.
Asynchronous Balanced Mode (ABM)/Mode Tak Selaras
Seimbang. Pada cara ini setiap simpul (node) mempunyai
status sama dan dapat bertindak baik sebagai simpul primer
maupun sekunder.