Dokumen tersebut membahas tentang berbagai saluran dimana mikroba dapat masuk ke tubuh manusia, yaitu melalui saluran pernafasan, pencernaan, ginjal, dan kulit. Tubuh mempunyai mekanisme pertahanan untuk menangkal mikroba, seperti lendir dan rambut halus di saluran pernafasan serta asam lambung dan enzim pencernaan. Bakteri tertentu dapat menyebabkan berbagai penyakit jika berhasil masuk
Sistem pernapasan meliputi proses pertukaran gas antara paru-paru dan darah melalui rongga hidung, tenggorokan, trakea, bronkus, dan alveolus. Beberapa gangguan sistem pernapasan umum meliputi influenza, bronkitis, asma, polip hidung, tuberkulosis, sesak napas, faringitis, pneumonia, dan emfisema paru-paru.
Bronkopneumonia adalah infeksi paru yang menyebabkan peradangan dan konsolidasi pada bronkiolus dan alveolus. Pneumonia ini sering terjadi pada pasien yang memiliki gangguan refleks batuk, fungsi silia, atau makrofag alveolus akibat usia lanjut, obat-obatan, merokok, alkohol, atau penyakit lain. Bakteri penyebab umum meliputi Staphylococcus aureus dan bakteri gram negatif. Komplikasi mungkin
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai saluran dimana mikroba dapat masuk ke tubuh manusia, yaitu melalui saluran pernafasan, pencernaan, ginjal, dan kulit. Tubuh mempunyai mekanisme pertahanan untuk menangkal mikroba, seperti lendir dan rambut halus di saluran pernafasan serta asam lambung dan enzim pencernaan. Bakteri tertentu dapat menyebabkan berbagai penyakit jika berhasil masuk
Sistem pernapasan meliputi proses pertukaran gas antara paru-paru dan darah melalui rongga hidung, tenggorokan, trakea, bronkus, dan alveolus. Beberapa gangguan sistem pernapasan umum meliputi influenza, bronkitis, asma, polip hidung, tuberkulosis, sesak napas, faringitis, pneumonia, dan emfisema paru-paru.
Bronkopneumonia adalah infeksi paru yang menyebabkan peradangan dan konsolidasi pada bronkiolus dan alveolus. Pneumonia ini sering terjadi pada pasien yang memiliki gangguan refleks batuk, fungsi silia, atau makrofag alveolus akibat usia lanjut, obat-obatan, merokok, alkohol, atau penyakit lain. Bakteri penyebab umum meliputi Staphylococcus aureus dan bakteri gram negatif. Komplikasi mungkin
Dokumen tersebut membahas tentang patologi sistem pernapasan khususnya tentang emfisema dan bronkitis kronik. Emfisema disebabkan oleh kerusakan serat elastik paru-paru yang menyebabkan hilangnya kemampuan mengembang sehingga jalan napas kecil kolaps selama ekspirasi. Bronkitis kronik ditandai dengan batuk kronis dan produksi sputum yang disebabkan oleh iritasi kronis pada bronkus akibat merokok.
Dokumen tersebut membahas berbagai kelainan dan penyakit sistem pernapasan manusia seperti sinusitis, renitis, bronkitis, tonsilitis, faringitis, laringitis, pleuritis, pneumonia, tuberculosis, asma, emfisema, kanker paru-paru, dan polip, serta pengobatannya. Juga dibahas teknologi terkait seperti oksigen, regulator oksigen, dan bronkoskop.
Pneumoni adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau protozoa. Gejalanya meliputi demam, batuk produktif, sesak napas dan nyeri dada. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan fisik, rontgen dada, dan tes laboratorium. Pengobatannya meliputi antibiotik, antipiretik, dan oksigen. Komplikasinya dapat berupa empiema, empisema, atau infeksi lainnya.
Empiema adalah keadaan terkumpulnya cairan purulen (pus) di dalam rongga pleura yang biasanya disebabkan oleh komplikasi infeksi paru seperti pneumonia atau abses paru. Gejalanya meliputi demam, nyeri dada, dan kesulitan bernapas. Ada dua jenis empiema, yaitu akut dan kronis, yang berbeda dalam lamanya gejala dan kerusakan yang ditimbulkannya.
Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit yang menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di alveoli paru. Gejala umumnya berupa demam, batuk, dan sesak nafas. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan sinar X, kultur sputum, dan tes serologi. Pengobatan disesuaikan dengan etiologi penyebabnya.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan penjelasan mengenai infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada anak, meliputi konsep dasar, patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosis, dan intervensi keperawatan untuk ISPA. ISPA merupakan infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan virus atau bakteri dan menimbulkan gejala seperti demam, batuk, dan sesak napas. Penanganannya mencakup membersihkan saluran pernafasan, mengur
Tiga ekor ayam dinekropsi untuk memeriksa sistem pernafasannya. Tidak ditemukan kelainan pada khoane dan sinus, kecuali satu ayam yang mengalami radang pada trakea. Paru-paru ketiga ayam berwarna lebih gelap dan tenggelam, menandakan terjadinya pneumonia alveolaris. Hanya satu ayam yang mengalami air sacculitis. Dokumen ini juga membahas beberapa penyakit pernafasan pada ayam yang disebabkan virus
Infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya agen penyebab penyakit ke dalam tubuh, yang menyebabkan timbulnya respon imun dan gejala klinis. Tuberkulosis paru adalah salah satu contoh penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang menular melalui udara dan menyebabkan gejala batuk dan sesak napas. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan radiologi dan tes laboratorium, sedangkan peng
Dokumen tersebut membahas tentang patologi sistem pernapasan khususnya tentang emfisema dan bronkitis kronik. Emfisema disebabkan oleh kerusakan serat elastik paru-paru yang menyebabkan hilangnya kemampuan mengembang sehingga jalan napas kecil kolaps selama ekspirasi. Bronkitis kronik ditandai dengan batuk kronis dan produksi sputum yang disebabkan oleh iritasi kronis pada bronkus akibat merokok.
Dokumen tersebut membahas berbagai kelainan dan penyakit sistem pernapasan manusia seperti sinusitis, renitis, bronkitis, tonsilitis, faringitis, laringitis, pleuritis, pneumonia, tuberculosis, asma, emfisema, kanker paru-paru, dan polip, serta pengobatannya. Juga dibahas teknologi terkait seperti oksigen, regulator oksigen, dan bronkoskop.
Pneumoni adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau protozoa. Gejalanya meliputi demam, batuk produktif, sesak napas dan nyeri dada. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan fisik, rontgen dada, dan tes laboratorium. Pengobatannya meliputi antibiotik, antipiretik, dan oksigen. Komplikasinya dapat berupa empiema, empisema, atau infeksi lainnya.
Empiema adalah keadaan terkumpulnya cairan purulen (pus) di dalam rongga pleura yang biasanya disebabkan oleh komplikasi infeksi paru seperti pneumonia atau abses paru. Gejalanya meliputi demam, nyeri dada, dan kesulitan bernapas. Ada dua jenis empiema, yaitu akut dan kronis, yang berbeda dalam lamanya gejala dan kerusakan yang ditimbulkannya.
Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit yang menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di alveoli paru. Gejala umumnya berupa demam, batuk, dan sesak nafas. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan sinar X, kultur sputum, dan tes serologi. Pengobatan disesuaikan dengan etiologi penyebabnya.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan penjelasan mengenai infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada anak, meliputi konsep dasar, patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosis, dan intervensi keperawatan untuk ISPA. ISPA merupakan infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan virus atau bakteri dan menimbulkan gejala seperti demam, batuk, dan sesak napas. Penanganannya mencakup membersihkan saluran pernafasan, mengur
Tiga ekor ayam dinekropsi untuk memeriksa sistem pernafasannya. Tidak ditemukan kelainan pada khoane dan sinus, kecuali satu ayam yang mengalami radang pada trakea. Paru-paru ketiga ayam berwarna lebih gelap dan tenggelam, menandakan terjadinya pneumonia alveolaris. Hanya satu ayam yang mengalami air sacculitis. Dokumen ini juga membahas beberapa penyakit pernafasan pada ayam yang disebabkan virus
Infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya agen penyebab penyakit ke dalam tubuh, yang menyebabkan timbulnya respon imun dan gejala klinis. Tuberkulosis paru adalah salah satu contoh penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang menular melalui udara dan menyebabkan gejala batuk dan sesak napas. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan radiologi dan tes laboratorium, sedangkan peng
Makalah ini membahas tentang pneumonia yang merupakan infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Tanda dan gejalanya meliputi batuk berdahak, nyeri dada, demam, dan sesak napas. Pemeriksaan laboratorium dan rontgen dada dapat membantu diagnosis. Pengobatan berfokus pada antibiotik, oksigenasi, dan terapi suportif seperti istirahat dan cairan. Penatalaksanaan keperawatan mencakup pemberian
Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Gejala klinis umumnya meliputi demam, batuk, dan nyeri dada. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, hasil rontgen dada, dan riwayat pasien. Pneumonia dapat dibedakan menjadi komunitas dan nosokomial berdasarkan lokasi perolehan infeksinya.
Bronkopneumonia disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bagian atas yang kemudian menyebar ke paru-paru melalui bronkus dan bronkiolus. Patogen umumnya masuk lewat hidung dan tenggorakan, lalu terhirup ke paru-paru atau menyebar melalui darah. Kelompok rentan terutama bayi karena kontak dengan bakteri selama kelahiran. Bronkopneumonia merupakan penyebab kematian nomor dua di Indonesia.
Bronkopneumonia adalah peradangan paru yang terlokalisir pada bronkiolus dan alveolus, sering menimpa anak-anak. Penyebabnya bakteri, virus, jamur atau benda asing. Gejalanya sulit bernapas, demam, batuk berdahak, dan bunyi pernapasan tidak normal di paru. Pengobatannya meliputi oksigen, cairan, dan obat batuk untuk mengatasi infeksi dan gejala. Faringitis adalah radang tenggorokan akib
Asuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumoniakhairil10
Pneumonia merupakan masalah kesehatan global yang menyebabkan kematian tinggi, terutama di negara berkembang. Dokumen menjelaskan pengertian, etiologi, patofisiologi, dan manifestasi klinis pneumonia pada anak, termasuk gejala seperti demam tinggi, napas cepat dan sesak. Faktor risiko terjadinya pneumonia antara lain status gizi buruk, infeksi virus atau bakteri, dan daya tahan tubuh rendah.
1. Pneumonia adalah peradangan paru yang disebabkan oleh berbagai agen infeksi seperti bakteri, virus, jamur, dan lainnya. Infeksi ini menyebabkan radang dan cairan di alveoli yang mengganggu pertukaran gas.
2. Gejala klinis pneumonia antara lain demam, nyeri dada, nafas pendek, dan nadi cepat. Komplikasinya dapat berupa efusi pleura, hipoksemia, atau pneumonia kronis.
3. Diagnosa didasark
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penyakit pneumonia, meliputi definisi, etiologi, klasifikasi, patofisiologi, gejala klinis, komplikasi, pencegahan, penatalaksanaan, pemeriksaan penunjang, pathway penyakit serta konsep asuhan keperawatan untuk pasien pneumonia.
1) Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Tuberkulosis (TB) yang meliputi pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan medis untuk penyakit TB.
1) Dokumen tersebut membahas tentang penyakit Tuberkulosis (TB) yang meliputi pengertian, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan medis untuk penyakit TB.
ISPA merupakan infeksi saluran pernafasan atas yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan tenggorokan dan kultur, sedangkan pengobatan tergantung penyebabnya. Kondisi khusus seperti usia lanjut dan penurunan daya tahan tubuh membutuhkan perhatian karena rentan terhadap infeksi.
Dokumen tersebut membahas manfaat buah ciplukan yang banyak digunakan sebagai obat herbal, diantaranya untuk mengobati penyakit jantung, asma, kurap, menurunkan demam dan tekanan darah tinggi, membersihkan kencing kotor, mengobati kanker payudara, menghilangkan kuning pada bayi, menyadarkan orang pingsan, mengobati stroke, menambah kecerdasan, mengobati kencing manis dan diabetes, menghil
Dokumen ini membahas tentang trend dan isu HIV berdasarkan usia. Terdapat tiga bab utama yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Bab pendahuluan menjelaskan latar belakang dan tujuan penulisan dokumen. Bab isi membahas tentang prevalensi HIV pada berbagai kelompok usia dan isu-isu yang terkait. Bab penutup berisi kesimpulan dan ucapan terima kasih.
Reumatoid artritis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi, menimbulkan nyeri dan bengkak serta dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Penyakit ini umumnya menyerang sendi-sendi tangan dan kaki secara simetris."
Lordosis adalah gangguan pada tulang belakang dimana tulang belakang membengkok ke belakang sehingga menyebabkan pasien terlihat bongkok. Ini disebabkan oleh kegagalan segmentasi bagian belakang tulang vertebra. Gejala lordosis bervariasi untuk setiap orang namun biasanya berupa penonjolan bokong. Pemeriksaan sinar X dan MRI digunakan untuk menilai kebengkokan dan sudutnya.
Hematologi mempelajari darah dan organ pembentuk darah serta penyakitnya. Darah terdiri atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sel darah merah mengangkut oksigen, sel darah putih bertugas dalam pertahanan tubuh, dan trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem imun, terdiri dari definisi imunologi, sistem imun, dan imunitas. Kemudian membahas tentang fungsi sistem imun yang meliputi pertahanan terhadap agen eksojen dan endogen, homeostatis, dan pengawasan. Selanjutnya menjelaskan tentang respon imun yang terdiri dari non-spesifik dan spesifik.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dari filsafat Yunani Kuno hingga saat ini. Pancasila diusulkan sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia agar lebih kontekstual, namun belum sepenuhnya dilaksanakan. Diperlukan situasi yang kondusif agar ilmu pengetahuan dapat berkembang dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang etika Pancasila sebagai sistem etika. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai keTuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai ideal yang harus diwujudkan dalam kehidupan nyata sebagai pedoman bagi tindakan dan munculnya nilai lain. Pancasila di
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila berasal dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa Indonesia yang kemudian dijadikan dasar filsafat negara. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki ciri sebagai ideologi yang terbuka, komprehensif, dan berakar pada budaya bangsa. Teks juga membandingkan Pancasila dengan ideologi-ideologi besar lain seperti liberalisme, komunisme, dan s
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan nilai-nilai Pancasila sejak zaman pra-kemerdekaan hingga era reformasi. Beberapa nilai yang telah berkembang sejak dahulu antara lain nilai keagamaan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan kesejahteraan. Nilai-nilai tersebut kemudian dijadikan dasar negara Indonesia melalui proses yang dimulai sejak BPUPKI hingga disahkannya Pancasila pada
1. Di susun oleh :
1) Nony Marlina
2) Novarya Dyan A
3) Novi Astikasari
4) Ratna Indah P
5) Ratu Kasih M
D3 Keperawatan 3A
2. Pengertian Pneumonia
suatu penyakit infeksi atau
peradangan pada organ paru-paru yang
disebabkan oleh bakteri, virus, jamur
ataupun parasit di mana pulmonary
alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab
menyerap oksigen dari atmosfer menjadi
"inflame" dan terisi oleh cairan.
3.
4. Etiologi
Bakteri ( sering menyerang orang dewasa)
Virus: virus influenza, chicken-pox (cacar
air)
Organisme mirip bakteri: Mycoplasma
pneumoniae (terutama pada anak-anak
dan dewasa muda)
Jamur tertentu
5. Cara mikroorganisme masuk
paru-paru
Inhalasi(penghirupan) mikroorganisme
dari udara yang tercemar
Aliran darah dari infeksi di organ tubuh
yang lain
Migrasi (perpindahan) organisme langsung
dari infeksi di dekat paru-paru.
6. Manifestasi klinis
Batuk berdahak
Nyeri dada
Demam dan mengigil akibat proses
peradangan
Mudah merasa lelah akibat reaksi
peradangan dan edema
Sesak nafas
Sakit kepala
Nafsu makan berkurang
7. Mual dan muntah
Merasa tidak enak badan
Kekakuat sendi dan otot
Kulit lembab
Batuk berdarah
Pernafasaan yang cepat
Cemas, stress dan tegang
Krekel (bunyi paru tambahan)
9. Penatalaksanaan medis
Istirahat
Antibiotic untuk pneumonia bakteri
Obat dekongestan
Obat anti inflamasi untuk rasa sakit
Obat batuk dekstrometorfan
Acetaminophean untuk nyeri dan control
demam
Terapi oksigen