Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ayam kampung, mulai dari cara memilih bibit, jenis pakan yang diberikan, sistem pemeliharaan, contoh kandang, penyakit-penyakit yang sering menyerang beserta pencegahannya.
Pedoman Teknis Budidaya Ternak Kelinci, Sarana, Pedoman Ternak Ayam petelur, Pembibitan, pemeliharaan, Pengetahuan hama dan penyakit, panen dan Analisa Ekonomi. Untuk Analisa Bisnis dan harga terbaru harus disesuaikan dengan perkembangan harga terkini.
Pedoman Teknis Budidaya Ternak Kelinci, Sarana, Pedoman Ternak Ayam petelur, Pembibitan, pemeliharaan, Pengetahuan hama dan penyakit, panen dan Analisa Ekonomi. Untuk Analisa Bisnis dan harga terbaru harus disesuaikan dengan perkembangan harga terkini.
Potensi usaha budidaya Ternak Babi
Semua bahan makanan bisa diubah menjadi daging
Dapat beranak 2 kali setahun, sekali beranak 6-12 ekor
Ternak babi mudah beradaptasi dengan lingkungan
Harganya semakin hari semakin tinggi, pemasaran mudah dan
pakan banyak tersedia.
VIDEO Testimoni klik
http://testimonib2.tk
Layer poultry farming means raising egg laying poultry birds for the purpose of commercial egg production. Layer chickens are such a special species of hens, which need to be raised from when they are one day old. They start laying eggs commercially from 18-19 weeks of age.
Farmers Livestock School in Goat Production is a series of seminar and workshop conducted in Balanga, Bataan. It was conducted by the City Veterinary Office of City Government of Balanga. The activity includes a series of topics about goat breeding, goat nutrition, goat business, dairy goat and meat goat production, housing and facilities in goat production and other aspect in goat production business.
Potensi usaha budidaya Ternak Babi
Semua bahan makanan bisa diubah menjadi daging
Dapat beranak 2 kali setahun, sekali beranak 6-12 ekor
Ternak babi mudah beradaptasi dengan lingkungan
Harganya semakin hari semakin tinggi, pemasaran mudah dan
pakan banyak tersedia.
VIDEO Testimoni klik
http://testimonib2.tk
Layer poultry farming means raising egg laying poultry birds for the purpose of commercial egg production. Layer chickens are such a special species of hens, which need to be raised from when they are one day old. They start laying eggs commercially from 18-19 weeks of age.
Farmers Livestock School in Goat Production is a series of seminar and workshop conducted in Balanga, Bataan. It was conducted by the City Veterinary Office of City Government of Balanga. The activity includes a series of topics about goat breeding, goat nutrition, goat business, dairy goat and meat goat production, housing and facilities in goat production and other aspect in goat production business.
Sejauh mana anda mengetahui tentang ayam bangkok ? ,kalau anda belum mengetahui ,baiklah akan saya jabarkan disini .Saya mulai penjabarnnya sebagai berikut :
Jual beli ayam bangkok Purbalingga Purwokerto-,Ayam bangkok itu adalah ayam lokal yang berasal dari Bangkok,Thailand dan dikenal sebagai ayam petarung .Ayam bangkok mempunyai kelebihan pada daya adaptasi tinggi karena mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan dan perubahan iklim ,memiliki bentuk badan yang besar ,kompak dan susunan otot yang baik serta daging ayam bangkok disukai oleh masyarakat . Melihat ukurannya seekor ayam yang berbeda dari kebanyakan ayam lainnya maka banyak orang yang tertarik untuk pengembangbiakannya .Dari segi fisik juga ayam bangkok cenderung kuat atas segala macam penyakit berbeda halnya dengan ayam biasa Karena adanya adat istiadat yang berkembang pada sebagian orang yang menjadikan ayam sebagai ayam aduan maka sama halnya dengan ayam bangkok bisa dijadikan juga sebagai bahan aduan .Ayam bangkok juga bisa dinikmati sebagai bentuk seni,Mengapa? ,karena di sekujur tubuh ayam bangkok sendiri terdapat bulu-bulu yang indah kalau diperhatikan secara seksama .Dengan jari jemarinya yang panjang dan bersih akan menambah kita sebagai pengagum menjadi lebih menghargai keindahan seni itu sendiri .Itu seklumit panjabaran apa itu ayam bangkok .
Ayam bangkok merupakan ayam salah satu ayam petarung atau aduan yang sangat kuat .Ayam bangkok ini sudah tidak asing lagi buat para pecinta ayam petarung .Namun sebagai petarung sejati pastinya tidak hanya ingin membeli saja melainkan ingin juga membudiyakan sendiri .Dengan membudidayakan ayam bangkok ini sangat menguntungkan ,karena ayam bangkok petarung atau aduan memiliki daya jual yang sangat tinggi .Tetapi harus memiliki bibit atau indukan serta pemeliharaan yang baik untuk menghasilkan itu semua .Berikut cara membudidayakan ayam bangkok :
Pemilihan bibit Pemilihan bibit sangat penting karena menentukan sebuah hasil yang sangat berkualitas dalam produktivitas dan juga bakal anakan ayam bangkok .Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan indukan :
a. Indukan jantan
*Sehat dan tidak mempunyai kecacatan atau abnormal
*Gerakan lincah dan gesit
*Penampilan tegak dan memiliki suara yang lantang
*Memiliki nafsu kawin tinggi
*Berusia 1-2,5 tahun dan bertaji
*Memiliki warna yang lebih baik dan berbulu baik
b. Indukan betina
*Sehat dan tidak ada kecacatan atau abnormal
*Memroduksi tinggi
*Berusia 7-8 bulan dan siap kawin
*Dengan memiliki bulu bagus dan berkualitas
Tingkatan umur yang perlu diketahui dalam pemberian pakan ,pengaturan kandang dan pengkandangan yang baik .Berdasarkan umur ,ayam dikelompokan menjadi 4 bagian yaitu:
*Ayam anakan 0-6 minggu
*Anak ayam umur 6-12 minggu
*Ayam muda umur 12-16minggu
2. Cara Ternak Ayam Kampung
• Merupakan jenis ternak unggas yang tersebar di
wilayah Indonesia dengan ciri khasnya yang
biasanya hidup di perkampungan.
• Ayam kampung adalah salah satu jenis ayam yang
paling popular di masyarakat karena dagingnya
lebih bergizi dan enak.
• Ayam kampung hidup secara alami sehingga lebih
aman dan sehat untuk dikomsumsi apalagi kalua
ayam tersebut kita pelihara sendiri
3. Bibit Ayam Kampung
Cara Memilih Bibit Ayam Kampung
Dengan membeli bibit ayam kampung langsung dari pembibit
Membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri
Membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian
ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan
mesin penetas.
4. Ciri-ciri bibit ayam kampung yang baik dan
sehat :
o Dapat berdiri tegap
o Sehat dan tidak cacat
o Mata bersinar
o Bulu bersih dan mengkilap
o Tanggal menetas tidak lebih lambat
atau cepat/tepat waktu(21 hari)
5. Pakan ayam kampung
Pemberian pakan merupakan hal yang paling penting dalam
menentukan keberhasilan dalam peternakan, adapun pakan yang bisa
di berikan dalam beternak ayam kampung adalah :
6. Selain Konsentrat dan dedak, kita juga dapat memberikan
pakan berupa
Jagung Pakan Sisa Dapur
Roti, mie instant, Bihun
7. Jumlah pakan yang diberikan sesuai
tingkatan umur adalah sebagai berikut :
7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
Catatan :
Pemberian air minum juga perlu diperhatikan, air minum harus
tiap hari diganti yang baru dan pada tahap-tahap awal
pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin + antibiotika
8. Pemeliharaan Ayam Kampung
1. Ekstensif /tradisional (diliarkan/ diumbar), tanpa ada
kontrol pakan dan kesehatan
2. Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman
berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak
akan tetapi tidak ketat
3. Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol
pakan dan kesehatan dengan ketat
Sistem pemeliharaan ayam kampung ada 3 macam, yaitu :
10. • Dipelihara dengan
dilepas bebas
(diliarkan)
+tingkat kekebalan
yang tinggi
+menghemat biaya
makanan
-ayam lambat untuk
berkembang lebih
banyak
-waktu mengasuh
terlalu lama
• Di budidayakan (di
kandangkan )
+lebih mudah dikontrol
keberadaannya
+dapat
mempercepat populasi
-memerlukan perhatian
yang lebih
dibandingkan dengan
cara diliarkan
Keunggulan dan
kelemahan
11. Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu :
• fase starter (umur 1-4 minggu)
Pada fase starter biasanya digunakan kandang bok (dengan
pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang postal yang diberi pagar.
Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C.
• fase finisher (umur 5-8 minggu).
Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model
pemeliharaan ayam broiler.
13. Tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada
beberapa anjuran, yaitu :
sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m
panjang kandang tidak lebih dari 70 m
daya tampung kandang tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-
55 ekor bibit ayam kampung sampai umur 2 minggu. kemudian
jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam
Ukuran Kandang
14. Jenis penyakit yang menyerang ayam kampung :
a. Tetelo (ND)
Penyebab : paramyxivirus
Gejala : ngorok dan batuk-batuk, gemetaran, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki dan sayap,
kotoran berwarna putih kehijauan.
Pencegahan : vaksinasi secara teratur, sanitasi kandang, terhadap ayam yang terkena ND maka harus
dibakar.
Pengobatan : belum ada
b. Gumboro (gumboro disease)
Penyebab : virus
Gejala : ayam tiba-tiba sakit dan gemetar serta bulu-bulunya berdiri, sangat lesu, lemah dan malas
bergerak, diare putih di sekitar anus.
Pencegahan : vaksinasi teratur dan menjaga sanitasi kandang
Pengobatan : belum ada
Penyakit
15. d. Berak kapur (pullorum)
Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum
Gejala : anak ayam bergerombol di bawah pemanas, kepala menunduk, kotoran melekat pada bulu-
bulu disekitar anus
Pencegahan : mengusahakan induk terbebas dari penyakit ini, fumigasi yang tepat pada mesin
penetas dan kandang
Pengobatan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn
e. Berak darah (coccidiosis)
Penyebab : protozoa Eimeria sp.
Gejala : anak ayam terlihat sangat lesu, sayap terkulai, kotoran encer yang warnanya coklat campur
darah, bulu-bulu disekitar anus kotor, ayam bergerombol di tepi atau sudut kandang.
Pencegahan : mengusahakan sanitasi yang baik dan sirkulasi udara yang baik pula atau bisa juga
dengan pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran
Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril
16. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain :
Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan
manusianya
Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
Melakukan vaksinasi secara teratur
Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
Manajemen pemeliharaan yang baik
Kontrol terhadap binatang lain
Pengendalian Penyakit