SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
-1-
DAFTAR ISI
GULMA PAKIS / PAKU / TALAS6
1. Cholocasia esculenta ....................................................................................... 2
2. Cyclosorus aridus ............................................................................................ 3
3. Nephrolepis biserrata ...................................................................................... 4
4. Ophioglossum reticulatum .............................................................................. 5
5. Stenochlaena palustris ..................................................................................... 6
6. Typhonium blumei .......................................................................................... 7
GULMA KACANGAN
1. Mucuna bracteata ............................................................................................. 8
GULMA BERDAUN LEBAR
1. Ageratum conyzoides ...................................................................................... 9
2. Asystasia intrusa .............................................................................................. 10
3. Borreria alata ................................................................................................... 11
4. Cleome rutidosperma ...................................................................................... 12
5. Clidemia hirta .................................................................................................. 13
6. Dieffenbachia seguine ..................................................................................... 14
7. Lantana camara ............................................................................................... 15
8. Melastoma malabathricum .............................................................................. 16
9. Mimosa pudica ................................................................................................ 17
10. Peperomia pellucida ........................................................................................ 18
11. Phyllanthus urinaria ........................................................................................ 19
GULMA BERDAUN SEMPIT
1. Axonopus compressus ..................................................................................... 20
2. Centotheca lappacea ........................................................................................ 21
3. Cyperus brevifolius (Kyllinga) ....................................................................... 22
4. Cyperus rotundus ............................................................................................ 23
5. Cyrtococcum patens ........................................................................................ 24
6. Echinochloa colona ......................................................................................... 25
7. Eleusine indica ................................................................................................ 26
8. Imperata cyllindrica ........................................................................................ 27
9. Ottochloa nodosa ............................................................................................. 28
10. Paspalum scrobiculatum .................................................................................. 29
11. Pennisetum purpureum .................................................................................... 30
12. Setaria plicata .................................................................................................. 31
-2-
Cholocasia esculenta (Araceae)
Talas/Keladi (Cholocasia esculenta) Herba, dengan semacam umbi yang disebut bonggol yang
tumbuh di bawah tanah; tingginya 0,4-1,5 m. Daun 2-5 helai; dengan tangkai berwarna hijau
bergaris-garis hijau tua atau keunguan setinggi 23-150 cm, pangkalnya berbentuk pelepah; helaian
daun 6,60 × 7,53 cm, bundar telur, lonjong dengan ujung meruncing, kadang-kadang berwarna
keunguan di sekitar menancapnya tangkai, sisi bawahnya berlilin, taju pangkalnya membulat.
Perbungaan terjadi di dalam tongkol di ketiak, bertangkai 15-60 cm. Seludang bunga 10-30 cm,
terdiri atas dua bagian, yang atas lebih panjang, kuning oranye dan rontok. Tongkol berwarna
mentega pada bagian jantannya. Buah buni berwarna hijau. Biji berbentuk gelendong, beralur
membujur.
-3-
Cyclosorus aridus (Thelypteridaceae)
Paku kadal (Cyclosorus aridus); Akar berbentuk rimpang, akar banyak dan halus, sebagian besar
tertanam di dalam tanah, kerapkali bersisik, berwarna coklat sampai kehitam-hitaman; Batang
bulat, berwarna kecoklatan, pangkal batang berlekatan dengan rimpang akar, terkadang bersisik
lebat dan halus, arah tumbuh batang mendatar, permukaan batang halus; Daun majemuk,
permukaan daun kasar, daun steril dengan panjang daun 0,2-2 cm, ujung daun tumpul, tulang daun
lateral tidak jelas; Spora pada paku dewasa, terdapat spora yang dapat hidup dan berkembang pada
tempat yang lembab, spora dihasilkan dari sporangium yang berada di bawah daun fertile.
-4-
Nephrolepis biserrata (Oleandroideae)
Paku harupat (Nephrolepis biserrata) merupakan sekelompok tumbuhan paku karena entalnya
memanjang berbentuk pedang. Terna epifit atau setengah epifit, mudah dijumpai tumbuh di tepi-
tepi sungai, tebing, atau pada batang palem serta pohon lain. Rimpangnya tipis, menyerupai akar.
Dari rimpangnya tumbuh ental yang memanjang, dapat mencapai 1,5m panjang, dengan anak-anak
daun tersusun menyirip tunggal, mirip pedang atau mata tombak. Tumbuhan ini mudah beradaptasi
karena bersifat epifit dan memiliki rimpang yang tahan kering yang menjalar ke mana-mana.
-5-
Ophioglossum reticulatum (Ophioglossaceae)
Ophioglossum reticulatum adalah marga tumbuhan paku. Nama Ophioglossum berarti "lidah ular"
mengacu pada bentuk daun fertil (daun berspora) yang khas. Wujud fisiknya biasanya memiliki satu
atau dua daun steril tunggal dengan peruratan jala yang tumbuh pada satu tangkai yang sama
dengan daun steril di bagian ujung. Di pangkalnya terdapat struktur mirip bonggol yang menjadi
tempat tumbuh akar yang menyebar. Tumbuhan ini tidak selalu menghasilkan daun fertil, bahkan
juga daun steril. Pada kondisi tanpa daun, ia hidup tersembunyi dengan bonggol dan akar yang
berasosiasi dengan cendawan tanah (mikoriza).
-6-
Stenochlaena palustris (Blechnales)
Lemidi, lemiding, atau ramiding (Stenochlaena palustris) adalah sejenis paku-pakuan anggota
suku Blechnaceae. Pucuk dan daun muda pakis ini biasa dijadikan sayuran di pelbagai wilayah
sebarannya. Karena itu, paku ini juga dikenal dengan banyak nama seperti miding, mělat, akar pakis
(Mly.); lambiding (Ac.); lamidin (Sim.); pau rara (Mand.); paku limbèh (Min.); paku hurang
(Sd.);[5]
pakis bang (Jw.); lemiding, remiding, pakis mérah (Mly. Ptk.); bampèsu, maja-majang
(Mak.); bempèsu, wèwèsu (Bug.)[6]
. Di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah tumbuhan ini
disebut kelakai atau kalakai.
-7-
Typhonium blumei (Araceae)
Keladi tikus (Typhonium blumei) adalah sejenis talas-talasan
-8-
Mucuna bracteata (Leguminoceae)
Mucuna bracteata termasuk jenis kacangan menjalar/memanjat yang berdaun relatif lebar dan
menghasilkan banyak serasah dan pertumbuhannya sangat cepat. Berbeda dengan Mucuna
cochinchinensis, jenis kacangan ini berumur panjang, tahan terhadap naungan dan sulit
menghasilkan biji di Indonesia. Akibatnya harga biji kacangan ini sangat mahal. Tanaman ini
adalah tanaman penutup tanah yang sangat optimal dalam mendukung pertumbuhan tanaman utama
karena kemampuan fiksasi nitrogen, meninggalkan bahan organik yang sangat baik bagi mutu
tanah, tahan terhadap kekeringan, dan mampu menciptakan kelembaban tanah ideal. Dia tumbuh
sangat cepat dan menutup lahan sangat cepat, karena itu dia menekan pertumbuhan gulma-gulma
lainnya. MB sebagai kacang-kacangan akan menyediakan mulsa organic yang tebal yang mana
dapat membantu untuk mengurangi pupuk yang hilang mengalir, karena hujan deras. Lapisan tebal
dari sampah daunnya juga akan membantu untuk mengurangi erosi tanah sehingga kondisi tanah
tidak akan memburuk dari waktu ke waktu.
-9-
Ageratum conyzoides (Asteraceae)
Bandotan (Ageratum conyzoides) adalah sejenis gulma pertanian anggota suku Asteraceae.
Tanaman semusim ini berasal dari Amerika tropis, khususnya Brasil, akan tetapi telah lama masuk
dan meliar di wilayah Nusantara. Disebut juga sebagai babandotan atau babadotan (Sd.); wedusan
(Jw.); dus-bedusan (Md.); rumput balam (Ptk.); serta Billygoat-weed, Goatweed, Chick weed, atau
Whiteweed dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini mendapatkan namanya karena bau yang
dikeluarkannya menyerupai bau kambing.
-10-
Asystasia intrusa (Acanthaceae)
Akar Rumput Ganda Rusa (Asystasia intrusa) melekat pada cabang. Akarnya berakar tunggang,
memiliki bulu-bulu akar, mempunyai cabang-cabang kecil dan serabut-serabut akar; Batangnya
bercabang, berwarna hijau, berkambium, tidak keras dan basah, permukaan batangnya kasar;
susunan tulang daun menjari, tidak memiliki vagina sehingga termasuk daun tidak lengkap,
merupakan daun tunggal, permukaan daun yang kasar, tepi daun bergelombang dengan ujung daun
runcing, pertulangan daun menyirip, daun berbentuk bulat telur dan tangkai daun 1-3 cm; Bunga
berwarna putih dan ungu, mempunyai putik dan kelopak, bunga berada di ujung batang dan jumlah
bunga berkelipatan 4 dan 5; memiliki sepasang kotiledon. Bijinya mempunyai embrio, berkeping
dua, berwarna kehijauan dan mengandung endosperm.
-11-
Borreria alata (Rubiaceae)
Goletrak/Babadotan lalaki (Borreria alata) synonim Spermacoce alata; merupakan jenis herba,
bunga keputihan, tubular dan memiliki polimorfisme dalam kaitannya dengan ukuran mereka.
Boreria alata termasuk kedalam famili Rubiaceae dan merupakan tumbuhan semusim (annual).
Gulma ini berakar tunggang, batang segiempat dan berambut, dan memiliki daun yang letaknya
saling berhadapan.
-12-
Cleome rutidosperma (Cleomaceae)
Maman Ungu (Cleome rutidosperma)
-13-
Clidemia hirta (Melastomataceae)
Harendong Bulu (Clidemia hirta) biasa disebut soapbush atau kutukan Koster, adalah semak
abadi. Ini adalah spesies tanaman invasif di banyak wilayah tropis di dunia, menciptakan kerusakan
serius; daunya berbentuk hati simetris dan dapat menutup pada malam hari. Mudah ditemui di areal
terbuka dan terkadang tumbuh menutupi tepian hutan bahkan menjadi gulma. Dapat dikenali
melalui batang dan daunnya yang dihiasi oleh duri-duri halus menyerupai rambut. Harendong bulu
memiliki buah buni dengan ukuran kecil dan mengelompok. Anda dapat membedakan buah yang
sudah masak dan belum dari warnanya. Buah muda berwana hijau dan buah yang masak berwarna
keunguan. Bila anda iseng, anda dapat coba mencicipi buah tersebut.Buah yang sudah masak akan
terasa manis dan gurih.
-14-
Dieffenbachia seguine (Araceae)
Daun bahagia (Dieffenbachia seguine) merupakan tanaman hias populer yang biasa ditanam di
pekarangan. Keindahannya berasal dari bentuk tajuk dan juga warna daunnya yang bervariasi: hijau
dengan bercak-bercak hijau muda atau kuning. Di kalangan penjual tanaman hias. Getah daun dan
batang Dieffenbachia mengandung kalsium oksalat yang berbentuk jarum di dalam sel-selnya dan
dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah. Meskipun setelah beberapa
waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan syok, dan walaupun langka, kematian
apabila kejang mengganggu saluran pernapasan. Anak-anak dan hewan peliharaan rentan akan
bahaya in
-15-
Lantana camara (Verbenaceae)
Tembelekan/Saliara (Lantana camara) adalah jenis tumbuhan berbunga yang berasal dari wilayah
tropis di Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini tumbuh di daerah dengan ketinggian 1.700 m
dpl dan memiliki banyak percabangan dengan tinggi antara 0,5-4 meter. Saliara dapat digunakan
sebagai obat memar, keracunan makanan, serta untuk penghentian pendarahan pada penderita
penyakit kanker rahim.
-16-
Melastoma malabathricum (Melastomataceae)
Senggani/Karamunting (Melastoma malabathricum) adalah jenis tumbuhan perdu. tegak, tinggi
0,5 - 4 m, banyak bercabang, bersisik dan berambut. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan
bersilang. Helai daun bundar telur memanjang sampai lonjong, ujung lancip, pangkal membulat,
tepi rata, permukaan berambut pendekyang jarang dan kaku sehingga teraba kasar dengan 3 lubang
daun melengkung, panjang 2-20 cm, lebar 0,75-8,5cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk
keluar diujung cabang berupa malai rata dengan jumlah bunga tiap malai 4-18 mahkota 5, warnanya
ungu kemerahan. Buah masak akan merekah dan berbagi dalam beberapa bagian, warnanya ungu
tua kemerahan. Biji kecil-kecil, warna coklet. Buahnya dapat dimakan, daun mudanya bisa dimakan
sebagai lalap atau disayur. Perbanyakan dengan biji.
-17-
Mimosa pudica (Fabaceae)
Putri malu (Mimosa pudica) adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah
dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/layu dengan sendirinya saat
disentuh. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan turgor pada tulang daun. Rangsang
tersebut juga bisa dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh. Gerak ini disebut seismonasti, yang
walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan (tigmonasti), sebagai contoh, gerakan tigmonasti daun
putri malu tidak peduli dari mana arah datangnya sentuhan. Walaupun sejumlah anggota polong-
polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya.
Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti
semula. Seluruh bagian tanaman putri malu meliputi batang dan cabang berduri, bunga, bunga
kering, polong biji, serta daun yang terbuka dan tertutup.
-18-
Peperomia pellucida (Piperaceae)
Tumpangan air (Peperomia pellucida) adalah tanaman kecil semusim dan berakar dangkal yang
mudah ditemukan tumbuh liar di tepi saluran air atau pematang dan taman. Ukurannya 15-45 cm.
Batangnya sukulen (berair), cerah, berdaging, demikian pula daunnya yang agak tebal tapi lunak.
-19-
Phyllanthus urinaria (Phyllanthaceae)
Meniran (Phyllanthus urinaria) synonim Phyllanthus niruri tumbuh setinggi 50-70 cm; Kulitnya
halus dan hijau muda; memiliki banyak bunga hijau pucat yang sering merah padam. Buahnya
mungil, kapsul halus mengandung biji.
-20-
Axonopus compressus (Poaceae)
Jukut pahit/Rumput gajah paitan (Axonopus compressus) adalah spesies dari rumput. Hal ini
sering digunakan sebagai padang rumput permanen, groundcover, dan rumput di lembab, tanah
kesuburan rendah, terutama dalam situasi yang teduh. Hal ini umumnya terlalu rendah tumbuh
berguna dalam sistem cut and carry atau konservasi makanan ternak.
-21-
Centotheca lappacea (Poaceae)
Jukut kidang/Rumput lilit kain (Centotheca lappacea) adalah tanaman berjenis rumput. Daun :
berbentuk bulat telur atau bulat panjang, pangkal tidak simetris, ujungnya runcing, tepi daun
berombak dan bewarna keunguan; Lidah daun : lebar membran berukuran 2-3 mm; Susunan
buliran : buliran panjang tangkai 1-5 mm tersusun agak longgar dan merapat ke sumbu; Buliran :
warna hijau kemerahan, terdapat 1-3 floret (5-8 mm), ujungnya runcing dan sekam kelopak tumpul;
Batang : tegak membentuk rumpun yang kokoh, bentuknya bulat atau agak pipih, tidak berongga,
tidak ditumbuhi bulu, panjang berkisar 25-125 cm (biasanya ± 50 cm), bukunya berwarna ungu dan
tidak berbulu; Pembungaan : terdapat malai pada ujung batang dengan tinggi 5-40 cm, cabang
primer tumbuh satu-satu atau tergabung 2-3 dari satu titik, tersebar, bercabang pendek dan buliran
agak longgar.
-22-
Cyperus brevifolius = Kyllinga (Cyperaceae)
Jukut pendul/Rumput kenop (Cyperus brevifolius) synonim Kyllinga brevifolia = Cyperus
Kyllingia = Kyllinga monocephala adalah tanaman rumput yang tergolong familia Cyperaceae yang
memiliki bunga menyerupai bola-bola berukuran kecil; tanaman menahun ini dapat tumbuh dengan
tinggi hingga 20 cm dan beraroma wangi, jukut pendul tumbuh dengan baik pada tanah lembab di
sisi jalan, tanah telantar, padang rumput, dari dataran rendah sampai ketinggian 2.600 m di atas
permukaan laut; tumbuh bergerombol dengan rimpang yang pendek dan merayap, letaknya sedikit
kebawah permukaan tanah, mengeluarkan batang tegak persegi tiga, pejal, dan hanya berdaun di
dekat pangkalnya; daun pada pangkal batang berjumlah 2 - 4 helai berbangun baris, panjang
menyempit berujung runcing dengan panjang 3-10 cm, lebar 1,3-4 mm berwarna hijau tua; bunga
dari tanaman ini berbentuk bundar memanjang dengan warna hijau muda dengan ukuran 4-8 mm.
-23-
Cyperus rotundus (Cyperaceae)
Rumput Teki ladang (Cyperus rotundus) adalah gulma pertanian yang biasa dijumpai di lahan
terbuka. Apabila orang menyebut "teki", biasanya yang dimaksud adalah jenis ini, walaupun ada
banyak jenis Cyperus lainnya yang berpenampilan mirip. Teki sangat adaptif dan karena itu menjadi
gulma yang sangat sulit dikendalikan. Ia membentuk umbi (sebenarnya adalah tuber, modifikasi
dari batang) dan geragih (stolon) yang mampu mencapai kedalaman satu meter, sehingga mampu
menghindar dari kedalaman olah tanah (30 cm). Teki menyebar di seluruh penjuru dunia, tumbuh
baik bila tersedia air cukup, toleran terhadap genangan, mampu bertahan pada kondisi kekeringan.
-24-
Cyrtococcum patens (Poaceae)
Cyrtococcum patens adalah rumput menjalar, buluh bagian bawah berakar, bagian atas tegak atau
merambat, tinggi mencapai 1,65 cm. Gulma ini merupakan gulma tahunan. Buluh berongga, licin.
Daun lanset, pangkal membulat, bentuk jantung, ujung runcing, permukaan gundul atau berbulu
panjang dan jarang pada pangkalnya. Perbungaan malai, anak bulir hijau atau keunguan.
Berkembang biak dengan biji.
-25-
Echinochloa colona (Poaceae)
Rumput bebek/rumput deccan (Echinochloa colona) = Panicum colonum L. adalah jenis rumput
liar; Akar serabut, rumput berumur pendek; Batang silindris, tegak. Daun berbentuk pita,
bergaris. anak bulir tersusun berseling.
-26-
Eleusine indica (Poaceae)
Rumput Belulang (Eleusine indica) merupakan salah satu tumbuhan gulma berumpun dengan
sistem perakaran serabut dan berserat. Perakarannya tidak dalam namun lebat dan kokoh merekat
kuat pada tanah sehingga sulit untuk mencabutnya; Permukaan daun pada tumbuhan ini berwarna
hijau, sedangkan pada bagian dasarnya seperti perak. Bentuk daun seperti pita memanjang dan
memiliki helaian daun yang berlipat, bagian permukaan daun hampir tidak memiliki bulu; bunga
berbentuk malai yang tampak bergerigi. Biji-biji tersusun seperti tandan pada tangkai bunga.
Permalai memiliki 3-7 tandan pada ujung batang dan lebih dari 50.000 biji; rumput ini berkembang
biak dengan menggunakan biji.
-27-
Imperata cyllindrica (Poaceae)
Rumput Ilalang (Imperata cyllindrica) ialah sejenis rumput berdaun tajam, mengacu pada malai
bunganya yang berambut putih halus, dan kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Rumput
menahun dengan tunas panjang dan bersisik, merayap di bawah tanah. Ujung (pucuk) tunas yang
muncul di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri. Batang pendek, menjulang naik ke atas tanah
dan berbunga, sebagian kerapkali (merah) keunguan, kerapkali dengan karangan rambut di bawah
buku. Tinggi 0,2 – 1,5 m, di tempat-tempat lain mungkin lebih. Helaian daun berbentuk garis (pita
panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal yang menyempit dan berbentuk talang, panjang
12-80 cm, bertepi sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di pangkalnya, dengan tulang
daun yang lebar dan pucat di tengahnya. Karangan bunga dalam malai, 6–28 cm panjangnya,
dengan anak bulir berambut panjang (putih) lk. 1 cm, sebagai alat melayang bulir buah bila masak.
-28-
Ottochloa nodosa (Poaceae)
Akar rumput sarang buaya (Ottochloa nodosa (Kunth) Dandy adalah serabut, system perakarannya
tidak kuat, akar bewarna cokelat, memiliki banyak serabut-serabut akar, panjang akar kurang lebih
5-20 cm; Batangnya barbaring, tidak berkambium, akan tumbuh akar diruas-ruas batang, batang
berair, bewarna hijau; Daun berbentuk lanset, memiliki bulu-bulu halus pada permukaan daunnya,
merupakan daun lengkap karena memiliki vagina (pelepah), lamina (helaian daun) dan petioles
(tangkai), daun tunggal, pangkal daunnya runcing, bangun daun berbentuk pita; buah berukuran
kecil, bewarna cokelat, terkumpul dalam bulir, merupakan buah sejati, dan buah berlekatan dengan
dinding biji.
-29-
Paspalum scrobiculatum (Poaceae)
Jukut kidang/Rumput lilit kain (Paspalum scrobiculatum) adalah tanaman berjenis rumput. Daun
: berbentuk bulat telur atau bulat panjang, pangkal tidak simetris, ujungnya runcing, tepi daun
berombak dan bewarna keunguan; Lidah daun : lebar membran berukuran 2-3 mm; Susunan
buliran : buliran panjang tangkai 1-5 mm tersusun agak longgar dan merapat ke sumbu; Buliran :
warna hijau kemerahan, terdapat 1-3 floret (5-8 mm), ujungnya runcing dan sekam kelopak tumpul;
Batang : tegak membentuk rumpun yang kokoh, bentuknya bulat atau agak pipih, tidak berongga,
tidak ditumbuhi bulu, panjang berkisar 25-125 cm (biasanya ± 50 cm), bukunya berwarna ungu dan
tidak berbulu; Pembungaan : terdapat malai pada ujung batang dengan tinggi 5-40 cm, cabang
primer tumbuh satu-satu atau tergabung 2-3 dari satu titik, tersebar, bercabang pendek dan buliran
agak longgar.
-30-
Pennisetum purpureum (Poaceae)
Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) adalah rumput berukuran besar bernutrisi tinggi yang
biasanya dipakai sebagai pakan ternak seperti sapi, kambing, gajah, dll; Karakteristik morfologi
rumput gajah adalah tumbuh tegak lurus, merumpun lebat, tinggi tanaman dapat mencapai 7 meter,
berbatang tebal dan keras, daun panjang, dan berbunga seperti es lilin; Kandungan zat gizi rumput
gajah terdiri dari 19,9% bahan kering; 10,2 % protein kasar; 1,6% lemak; 34%,2 serat kasar; 11,7%
abu; dan 42,3% bahan esktrak tanpa nitrogen; Rumput gajah tumbuh subur di permukaan tanah
dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.
-31-
Setaria plicata (Poaceae)
Jambe-jambean (Setaria plicata) synonim Setaria verticillata; merupakan anggota tumbuhan
Poaceae dan termasuk gulma musiman; Akar serabut tumbuh dibuku-buku batang; batang
menjalar, dan bagian atas tegak panjang 45-130 cm; daun berambut dengan ujung meruncing,
bergaris; bunga majemuk tersusun atas anak bulir berseling.

More Related Content

Similar to Photo Gulma Kelapa Sawit.pdf

Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Maedy Ripani
 
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptxTugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptxZahratushShalehah2
 
DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman
DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem palemanDENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman
DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem palemanNurAmelia43
 
Kucing memiliki tapetum lucidum
Kucing memiliki tapetum lucidumKucing memiliki tapetum lucidum
Kucing memiliki tapetum lucidumGede Budiarta
 
Biologi bismillah new
Biologi bismillah newBiologi bismillah new
Biologi bismillah newCameliacasya
 
Pteridophyta - Paku Tanduk Rusa
Pteridophyta - Paku Tanduk RusaPteridophyta - Paku Tanduk Rusa
Pteridophyta - Paku Tanduk Rusaviraamr
 
sistemreproduksi tumbuhan.pptx
sistemreproduksi tumbuhan.pptxsistemreproduksi tumbuhan.pptx
sistemreproduksi tumbuhan.pptxclassroomIPA9MTsAF
 
Morfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan DaunMorfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan DaunDivaSyafiul
 
Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi
Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi
Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi salsabilaraaz
 

Similar to Photo Gulma Kelapa Sawit.pdf (20)

Ciri khusus tumbuhan sd
Ciri khusus tumbuhan sdCiri khusus tumbuhan sd
Ciri khusus tumbuhan sd
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
 
Presentation takson
Presentation taksonPresentation takson
Presentation takson
 
Pengenalan padang lamun
Pengenalan padang lamunPengenalan padang lamun
Pengenalan padang lamun
 
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptxTugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
 
DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman
DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem palemanDENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman
DENDROLOGI ARECACEAE, pengenalan jenis dari suku palem paleman
 
Kucing memiliki tapetum lucidum
Kucing memiliki tapetum lucidumKucing memiliki tapetum lucidum
Kucing memiliki tapetum lucidum
 
Biologi bismillah new
Biologi bismillah newBiologi bismillah new
Biologi bismillah new
 
Bangsa sapindales
Bangsa sapindalesBangsa sapindales
Bangsa sapindales
 
Pteridophyta - Paku Tanduk Rusa
Pteridophyta - Paku Tanduk RusaPteridophyta - Paku Tanduk Rusa
Pteridophyta - Paku Tanduk Rusa
 
Apocynaceae
ApocynaceaeApocynaceae
Apocynaceae
 
Akar Dan Batang.pptx
Akar Dan Batang.pptxAkar Dan Batang.pptx
Akar Dan Batang.pptx
 
Makalah ath
Makalah athMakalah ath
Makalah ath
 
Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Makalah morfologi batang
Makalah morfologi batangMakalah morfologi batang
Makalah morfologi batang
 
sistemreproduksi tumbuhan.pptx
sistemreproduksi tumbuhan.pptxsistemreproduksi tumbuhan.pptx
sistemreproduksi tumbuhan.pptx
 
Morfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan DaunMorfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan Daun
 
Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi
Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi
Tanaman Dikotil dan Monokotil - Biologi
 
Dendrologi
Dendrologi Dendrologi
Dendrologi
 

Recently uploaded

PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASsusilowati82
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Photo Gulma Kelapa Sawit.pdf

  • 1. -1- DAFTAR ISI GULMA PAKIS / PAKU / TALAS6 1. Cholocasia esculenta ....................................................................................... 2 2. Cyclosorus aridus ............................................................................................ 3 3. Nephrolepis biserrata ...................................................................................... 4 4. Ophioglossum reticulatum .............................................................................. 5 5. Stenochlaena palustris ..................................................................................... 6 6. Typhonium blumei .......................................................................................... 7 GULMA KACANGAN 1. Mucuna bracteata ............................................................................................. 8 GULMA BERDAUN LEBAR 1. Ageratum conyzoides ...................................................................................... 9 2. Asystasia intrusa .............................................................................................. 10 3. Borreria alata ................................................................................................... 11 4. Cleome rutidosperma ...................................................................................... 12 5. Clidemia hirta .................................................................................................. 13 6. Dieffenbachia seguine ..................................................................................... 14 7. Lantana camara ............................................................................................... 15 8. Melastoma malabathricum .............................................................................. 16 9. Mimosa pudica ................................................................................................ 17 10. Peperomia pellucida ........................................................................................ 18 11. Phyllanthus urinaria ........................................................................................ 19 GULMA BERDAUN SEMPIT 1. Axonopus compressus ..................................................................................... 20 2. Centotheca lappacea ........................................................................................ 21 3. Cyperus brevifolius (Kyllinga) ....................................................................... 22 4. Cyperus rotundus ............................................................................................ 23 5. Cyrtococcum patens ........................................................................................ 24 6. Echinochloa colona ......................................................................................... 25 7. Eleusine indica ................................................................................................ 26 8. Imperata cyllindrica ........................................................................................ 27 9. Ottochloa nodosa ............................................................................................. 28 10. Paspalum scrobiculatum .................................................................................. 29 11. Pennisetum purpureum .................................................................................... 30 12. Setaria plicata .................................................................................................. 31
  • 2. -2- Cholocasia esculenta (Araceae) Talas/Keladi (Cholocasia esculenta) Herba, dengan semacam umbi yang disebut bonggol yang tumbuh di bawah tanah; tingginya 0,4-1,5 m. Daun 2-5 helai; dengan tangkai berwarna hijau bergaris-garis hijau tua atau keunguan setinggi 23-150 cm, pangkalnya berbentuk pelepah; helaian daun 6,60 × 7,53 cm, bundar telur, lonjong dengan ujung meruncing, kadang-kadang berwarna keunguan di sekitar menancapnya tangkai, sisi bawahnya berlilin, taju pangkalnya membulat. Perbungaan terjadi di dalam tongkol di ketiak, bertangkai 15-60 cm. Seludang bunga 10-30 cm, terdiri atas dua bagian, yang atas lebih panjang, kuning oranye dan rontok. Tongkol berwarna mentega pada bagian jantannya. Buah buni berwarna hijau. Biji berbentuk gelendong, beralur membujur.
  • 3. -3- Cyclosorus aridus (Thelypteridaceae) Paku kadal (Cyclosorus aridus); Akar berbentuk rimpang, akar banyak dan halus, sebagian besar tertanam di dalam tanah, kerapkali bersisik, berwarna coklat sampai kehitam-hitaman; Batang bulat, berwarna kecoklatan, pangkal batang berlekatan dengan rimpang akar, terkadang bersisik lebat dan halus, arah tumbuh batang mendatar, permukaan batang halus; Daun majemuk, permukaan daun kasar, daun steril dengan panjang daun 0,2-2 cm, ujung daun tumpul, tulang daun lateral tidak jelas; Spora pada paku dewasa, terdapat spora yang dapat hidup dan berkembang pada tempat yang lembab, spora dihasilkan dari sporangium yang berada di bawah daun fertile.
  • 4. -4- Nephrolepis biserrata (Oleandroideae) Paku harupat (Nephrolepis biserrata) merupakan sekelompok tumbuhan paku karena entalnya memanjang berbentuk pedang. Terna epifit atau setengah epifit, mudah dijumpai tumbuh di tepi- tepi sungai, tebing, atau pada batang palem serta pohon lain. Rimpangnya tipis, menyerupai akar. Dari rimpangnya tumbuh ental yang memanjang, dapat mencapai 1,5m panjang, dengan anak-anak daun tersusun menyirip tunggal, mirip pedang atau mata tombak. Tumbuhan ini mudah beradaptasi karena bersifat epifit dan memiliki rimpang yang tahan kering yang menjalar ke mana-mana.
  • 5. -5- Ophioglossum reticulatum (Ophioglossaceae) Ophioglossum reticulatum adalah marga tumbuhan paku. Nama Ophioglossum berarti "lidah ular" mengacu pada bentuk daun fertil (daun berspora) yang khas. Wujud fisiknya biasanya memiliki satu atau dua daun steril tunggal dengan peruratan jala yang tumbuh pada satu tangkai yang sama dengan daun steril di bagian ujung. Di pangkalnya terdapat struktur mirip bonggol yang menjadi tempat tumbuh akar yang menyebar. Tumbuhan ini tidak selalu menghasilkan daun fertil, bahkan juga daun steril. Pada kondisi tanpa daun, ia hidup tersembunyi dengan bonggol dan akar yang berasosiasi dengan cendawan tanah (mikoriza).
  • 6. -6- Stenochlaena palustris (Blechnales) Lemidi, lemiding, atau ramiding (Stenochlaena palustris) adalah sejenis paku-pakuan anggota suku Blechnaceae. Pucuk dan daun muda pakis ini biasa dijadikan sayuran di pelbagai wilayah sebarannya. Karena itu, paku ini juga dikenal dengan banyak nama seperti miding, mělat, akar pakis (Mly.); lambiding (Ac.); lamidin (Sim.); pau rara (Mand.); paku limbèh (Min.); paku hurang (Sd.);[5] pakis bang (Jw.); lemiding, remiding, pakis mérah (Mly. Ptk.); bampèsu, maja-majang (Mak.); bempèsu, wèwèsu (Bug.)[6] . Di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah tumbuhan ini disebut kelakai atau kalakai.
  • 7. -7- Typhonium blumei (Araceae) Keladi tikus (Typhonium blumei) adalah sejenis talas-talasan
  • 8. -8- Mucuna bracteata (Leguminoceae) Mucuna bracteata termasuk jenis kacangan menjalar/memanjat yang berdaun relatif lebar dan menghasilkan banyak serasah dan pertumbuhannya sangat cepat. Berbeda dengan Mucuna cochinchinensis, jenis kacangan ini berumur panjang, tahan terhadap naungan dan sulit menghasilkan biji di Indonesia. Akibatnya harga biji kacangan ini sangat mahal. Tanaman ini adalah tanaman penutup tanah yang sangat optimal dalam mendukung pertumbuhan tanaman utama karena kemampuan fiksasi nitrogen, meninggalkan bahan organik yang sangat baik bagi mutu tanah, tahan terhadap kekeringan, dan mampu menciptakan kelembaban tanah ideal. Dia tumbuh sangat cepat dan menutup lahan sangat cepat, karena itu dia menekan pertumbuhan gulma-gulma lainnya. MB sebagai kacang-kacangan akan menyediakan mulsa organic yang tebal yang mana dapat membantu untuk mengurangi pupuk yang hilang mengalir, karena hujan deras. Lapisan tebal dari sampah daunnya juga akan membantu untuk mengurangi erosi tanah sehingga kondisi tanah tidak akan memburuk dari waktu ke waktu.
  • 9. -9- Ageratum conyzoides (Asteraceae) Bandotan (Ageratum conyzoides) adalah sejenis gulma pertanian anggota suku Asteraceae. Tanaman semusim ini berasal dari Amerika tropis, khususnya Brasil, akan tetapi telah lama masuk dan meliar di wilayah Nusantara. Disebut juga sebagai babandotan atau babadotan (Sd.); wedusan (Jw.); dus-bedusan (Md.); rumput balam (Ptk.); serta Billygoat-weed, Goatweed, Chick weed, atau Whiteweed dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini mendapatkan namanya karena bau yang dikeluarkannya menyerupai bau kambing.
  • 10. -10- Asystasia intrusa (Acanthaceae) Akar Rumput Ganda Rusa (Asystasia intrusa) melekat pada cabang. Akarnya berakar tunggang, memiliki bulu-bulu akar, mempunyai cabang-cabang kecil dan serabut-serabut akar; Batangnya bercabang, berwarna hijau, berkambium, tidak keras dan basah, permukaan batangnya kasar; susunan tulang daun menjari, tidak memiliki vagina sehingga termasuk daun tidak lengkap, merupakan daun tunggal, permukaan daun yang kasar, tepi daun bergelombang dengan ujung daun runcing, pertulangan daun menyirip, daun berbentuk bulat telur dan tangkai daun 1-3 cm; Bunga berwarna putih dan ungu, mempunyai putik dan kelopak, bunga berada di ujung batang dan jumlah bunga berkelipatan 4 dan 5; memiliki sepasang kotiledon. Bijinya mempunyai embrio, berkeping dua, berwarna kehijauan dan mengandung endosperm.
  • 11. -11- Borreria alata (Rubiaceae) Goletrak/Babadotan lalaki (Borreria alata) synonim Spermacoce alata; merupakan jenis herba, bunga keputihan, tubular dan memiliki polimorfisme dalam kaitannya dengan ukuran mereka. Boreria alata termasuk kedalam famili Rubiaceae dan merupakan tumbuhan semusim (annual). Gulma ini berakar tunggang, batang segiempat dan berambut, dan memiliki daun yang letaknya saling berhadapan.
  • 12. -12- Cleome rutidosperma (Cleomaceae) Maman Ungu (Cleome rutidosperma)
  • 13. -13- Clidemia hirta (Melastomataceae) Harendong Bulu (Clidemia hirta) biasa disebut soapbush atau kutukan Koster, adalah semak abadi. Ini adalah spesies tanaman invasif di banyak wilayah tropis di dunia, menciptakan kerusakan serius; daunya berbentuk hati simetris dan dapat menutup pada malam hari. Mudah ditemui di areal terbuka dan terkadang tumbuh menutupi tepian hutan bahkan menjadi gulma. Dapat dikenali melalui batang dan daunnya yang dihiasi oleh duri-duri halus menyerupai rambut. Harendong bulu memiliki buah buni dengan ukuran kecil dan mengelompok. Anda dapat membedakan buah yang sudah masak dan belum dari warnanya. Buah muda berwana hijau dan buah yang masak berwarna keunguan. Bila anda iseng, anda dapat coba mencicipi buah tersebut.Buah yang sudah masak akan terasa manis dan gurih.
  • 14. -14- Dieffenbachia seguine (Araceae) Daun bahagia (Dieffenbachia seguine) merupakan tanaman hias populer yang biasa ditanam di pekarangan. Keindahannya berasal dari bentuk tajuk dan juga warna daunnya yang bervariasi: hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau kuning. Di kalangan penjual tanaman hias. Getah daun dan batang Dieffenbachia mengandung kalsium oksalat yang berbentuk jarum di dalam sel-selnya dan dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah. Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan syok, dan walaupun langka, kematian apabila kejang mengganggu saluran pernapasan. Anak-anak dan hewan peliharaan rentan akan bahaya in
  • 15. -15- Lantana camara (Verbenaceae) Tembelekan/Saliara (Lantana camara) adalah jenis tumbuhan berbunga yang berasal dari wilayah tropis di Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini tumbuh di daerah dengan ketinggian 1.700 m dpl dan memiliki banyak percabangan dengan tinggi antara 0,5-4 meter. Saliara dapat digunakan sebagai obat memar, keracunan makanan, serta untuk penghentian pendarahan pada penderita penyakit kanker rahim.
  • 16. -16- Melastoma malabathricum (Melastomataceae) Senggani/Karamunting (Melastoma malabathricum) adalah jenis tumbuhan perdu. tegak, tinggi 0,5 - 4 m, banyak bercabang, bersisik dan berambut. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan bersilang. Helai daun bundar telur memanjang sampai lonjong, ujung lancip, pangkal membulat, tepi rata, permukaan berambut pendekyang jarang dan kaku sehingga teraba kasar dengan 3 lubang daun melengkung, panjang 2-20 cm, lebar 0,75-8,5cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk keluar diujung cabang berupa malai rata dengan jumlah bunga tiap malai 4-18 mahkota 5, warnanya ungu kemerahan. Buah masak akan merekah dan berbagi dalam beberapa bagian, warnanya ungu tua kemerahan. Biji kecil-kecil, warna coklet. Buahnya dapat dimakan, daun mudanya bisa dimakan sebagai lalap atau disayur. Perbanyakan dengan biji.
  • 17. -17- Mimosa pudica (Fabaceae) Putri malu (Mimosa pudica) adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/layu dengan sendirinya saat disentuh. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan turgor pada tulang daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh. Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan (tigmonasti), sebagai contoh, gerakan tigmonasti daun putri malu tidak peduli dari mana arah datangnya sentuhan. Walaupun sejumlah anggota polong- polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula. Seluruh bagian tanaman putri malu meliputi batang dan cabang berduri, bunga, bunga kering, polong biji, serta daun yang terbuka dan tertutup.
  • 18. -18- Peperomia pellucida (Piperaceae) Tumpangan air (Peperomia pellucida) adalah tanaman kecil semusim dan berakar dangkal yang mudah ditemukan tumbuh liar di tepi saluran air atau pematang dan taman. Ukurannya 15-45 cm. Batangnya sukulen (berair), cerah, berdaging, demikian pula daunnya yang agak tebal tapi lunak.
  • 19. -19- Phyllanthus urinaria (Phyllanthaceae) Meniran (Phyllanthus urinaria) synonim Phyllanthus niruri tumbuh setinggi 50-70 cm; Kulitnya halus dan hijau muda; memiliki banyak bunga hijau pucat yang sering merah padam. Buahnya mungil, kapsul halus mengandung biji.
  • 20. -20- Axonopus compressus (Poaceae) Jukut pahit/Rumput gajah paitan (Axonopus compressus) adalah spesies dari rumput. Hal ini sering digunakan sebagai padang rumput permanen, groundcover, dan rumput di lembab, tanah kesuburan rendah, terutama dalam situasi yang teduh. Hal ini umumnya terlalu rendah tumbuh berguna dalam sistem cut and carry atau konservasi makanan ternak.
  • 21. -21- Centotheca lappacea (Poaceae) Jukut kidang/Rumput lilit kain (Centotheca lappacea) adalah tanaman berjenis rumput. Daun : berbentuk bulat telur atau bulat panjang, pangkal tidak simetris, ujungnya runcing, tepi daun berombak dan bewarna keunguan; Lidah daun : lebar membran berukuran 2-3 mm; Susunan buliran : buliran panjang tangkai 1-5 mm tersusun agak longgar dan merapat ke sumbu; Buliran : warna hijau kemerahan, terdapat 1-3 floret (5-8 mm), ujungnya runcing dan sekam kelopak tumpul; Batang : tegak membentuk rumpun yang kokoh, bentuknya bulat atau agak pipih, tidak berongga, tidak ditumbuhi bulu, panjang berkisar 25-125 cm (biasanya ± 50 cm), bukunya berwarna ungu dan tidak berbulu; Pembungaan : terdapat malai pada ujung batang dengan tinggi 5-40 cm, cabang primer tumbuh satu-satu atau tergabung 2-3 dari satu titik, tersebar, bercabang pendek dan buliran agak longgar.
  • 22. -22- Cyperus brevifolius = Kyllinga (Cyperaceae) Jukut pendul/Rumput kenop (Cyperus brevifolius) synonim Kyllinga brevifolia = Cyperus Kyllingia = Kyllinga monocephala adalah tanaman rumput yang tergolong familia Cyperaceae yang memiliki bunga menyerupai bola-bola berukuran kecil; tanaman menahun ini dapat tumbuh dengan tinggi hingga 20 cm dan beraroma wangi, jukut pendul tumbuh dengan baik pada tanah lembab di sisi jalan, tanah telantar, padang rumput, dari dataran rendah sampai ketinggian 2.600 m di atas permukaan laut; tumbuh bergerombol dengan rimpang yang pendek dan merayap, letaknya sedikit kebawah permukaan tanah, mengeluarkan batang tegak persegi tiga, pejal, dan hanya berdaun di dekat pangkalnya; daun pada pangkal batang berjumlah 2 - 4 helai berbangun baris, panjang menyempit berujung runcing dengan panjang 3-10 cm, lebar 1,3-4 mm berwarna hijau tua; bunga dari tanaman ini berbentuk bundar memanjang dengan warna hijau muda dengan ukuran 4-8 mm.
  • 23. -23- Cyperus rotundus (Cyperaceae) Rumput Teki ladang (Cyperus rotundus) adalah gulma pertanian yang biasa dijumpai di lahan terbuka. Apabila orang menyebut "teki", biasanya yang dimaksud adalah jenis ini, walaupun ada banyak jenis Cyperus lainnya yang berpenampilan mirip. Teki sangat adaptif dan karena itu menjadi gulma yang sangat sulit dikendalikan. Ia membentuk umbi (sebenarnya adalah tuber, modifikasi dari batang) dan geragih (stolon) yang mampu mencapai kedalaman satu meter, sehingga mampu menghindar dari kedalaman olah tanah (30 cm). Teki menyebar di seluruh penjuru dunia, tumbuh baik bila tersedia air cukup, toleran terhadap genangan, mampu bertahan pada kondisi kekeringan.
  • 24. -24- Cyrtococcum patens (Poaceae) Cyrtococcum patens adalah rumput menjalar, buluh bagian bawah berakar, bagian atas tegak atau merambat, tinggi mencapai 1,65 cm. Gulma ini merupakan gulma tahunan. Buluh berongga, licin. Daun lanset, pangkal membulat, bentuk jantung, ujung runcing, permukaan gundul atau berbulu panjang dan jarang pada pangkalnya. Perbungaan malai, anak bulir hijau atau keunguan. Berkembang biak dengan biji.
  • 25. -25- Echinochloa colona (Poaceae) Rumput bebek/rumput deccan (Echinochloa colona) = Panicum colonum L. adalah jenis rumput liar; Akar serabut, rumput berumur pendek; Batang silindris, tegak. Daun berbentuk pita, bergaris. anak bulir tersusun berseling.
  • 26. -26- Eleusine indica (Poaceae) Rumput Belulang (Eleusine indica) merupakan salah satu tumbuhan gulma berumpun dengan sistem perakaran serabut dan berserat. Perakarannya tidak dalam namun lebat dan kokoh merekat kuat pada tanah sehingga sulit untuk mencabutnya; Permukaan daun pada tumbuhan ini berwarna hijau, sedangkan pada bagian dasarnya seperti perak. Bentuk daun seperti pita memanjang dan memiliki helaian daun yang berlipat, bagian permukaan daun hampir tidak memiliki bulu; bunga berbentuk malai yang tampak bergerigi. Biji-biji tersusun seperti tandan pada tangkai bunga. Permalai memiliki 3-7 tandan pada ujung batang dan lebih dari 50.000 biji; rumput ini berkembang biak dengan menggunakan biji.
  • 27. -27- Imperata cyllindrica (Poaceae) Rumput Ilalang (Imperata cyllindrica) ialah sejenis rumput berdaun tajam, mengacu pada malai bunganya yang berambut putih halus, dan kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Rumput menahun dengan tunas panjang dan bersisik, merayap di bawah tanah. Ujung (pucuk) tunas yang muncul di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri. Batang pendek, menjulang naik ke atas tanah dan berbunga, sebagian kerapkali (merah) keunguan, kerapkali dengan karangan rambut di bawah buku. Tinggi 0,2 – 1,5 m, di tempat-tempat lain mungkin lebih. Helaian daun berbentuk garis (pita panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal yang menyempit dan berbentuk talang, panjang 12-80 cm, bertepi sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di pangkalnya, dengan tulang daun yang lebar dan pucat di tengahnya. Karangan bunga dalam malai, 6–28 cm panjangnya, dengan anak bulir berambut panjang (putih) lk. 1 cm, sebagai alat melayang bulir buah bila masak.
  • 28. -28- Ottochloa nodosa (Poaceae) Akar rumput sarang buaya (Ottochloa nodosa (Kunth) Dandy adalah serabut, system perakarannya tidak kuat, akar bewarna cokelat, memiliki banyak serabut-serabut akar, panjang akar kurang lebih 5-20 cm; Batangnya barbaring, tidak berkambium, akan tumbuh akar diruas-ruas batang, batang berair, bewarna hijau; Daun berbentuk lanset, memiliki bulu-bulu halus pada permukaan daunnya, merupakan daun lengkap karena memiliki vagina (pelepah), lamina (helaian daun) dan petioles (tangkai), daun tunggal, pangkal daunnya runcing, bangun daun berbentuk pita; buah berukuran kecil, bewarna cokelat, terkumpul dalam bulir, merupakan buah sejati, dan buah berlekatan dengan dinding biji.
  • 29. -29- Paspalum scrobiculatum (Poaceae) Jukut kidang/Rumput lilit kain (Paspalum scrobiculatum) adalah tanaman berjenis rumput. Daun : berbentuk bulat telur atau bulat panjang, pangkal tidak simetris, ujungnya runcing, tepi daun berombak dan bewarna keunguan; Lidah daun : lebar membran berukuran 2-3 mm; Susunan buliran : buliran panjang tangkai 1-5 mm tersusun agak longgar dan merapat ke sumbu; Buliran : warna hijau kemerahan, terdapat 1-3 floret (5-8 mm), ujungnya runcing dan sekam kelopak tumpul; Batang : tegak membentuk rumpun yang kokoh, bentuknya bulat atau agak pipih, tidak berongga, tidak ditumbuhi bulu, panjang berkisar 25-125 cm (biasanya ± 50 cm), bukunya berwarna ungu dan tidak berbulu; Pembungaan : terdapat malai pada ujung batang dengan tinggi 5-40 cm, cabang primer tumbuh satu-satu atau tergabung 2-3 dari satu titik, tersebar, bercabang pendek dan buliran agak longgar.
  • 30. -30- Pennisetum purpureum (Poaceae) Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) adalah rumput berukuran besar bernutrisi tinggi yang biasanya dipakai sebagai pakan ternak seperti sapi, kambing, gajah, dll; Karakteristik morfologi rumput gajah adalah tumbuh tegak lurus, merumpun lebat, tinggi tanaman dapat mencapai 7 meter, berbatang tebal dan keras, daun panjang, dan berbunga seperti es lilin; Kandungan zat gizi rumput gajah terdiri dari 19,9% bahan kering; 10,2 % protein kasar; 1,6% lemak; 34%,2 serat kasar; 11,7% abu; dan 42,3% bahan esktrak tanpa nitrogen; Rumput gajah tumbuh subur di permukaan tanah dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.
  • 31. -31- Setaria plicata (Poaceae) Jambe-jambean (Setaria plicata) synonim Setaria verticillata; merupakan anggota tumbuhan Poaceae dan termasuk gulma musiman; Akar serabut tumbuh dibuku-buku batang; batang menjalar, dan bagian atas tegak panjang 45-130 cm; daun berambut dengan ujung meruncing, bergaris; bunga majemuk tersusun atas anak bulir berseling.