SlideShare a Scribd company logo
Petunjuk Penyusunan
       RENCANA KERJA
KEMENTERIAN/LEMBAGA
                         (RENJA K/L)
                                                TAHUN 2013




                       BH
                          INNEK           IKA
                                A TUNGGAL




  KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL /
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ( BAPPENAS )
                      2012
DAFTAR ISI

                                                        Halaman
Daftar Isi ………………………………………………………………………….………………………….. (iv)
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………….           1
Kaidah Penyusunan Renja-KL ………………………………………………………………………        2


FORMULIR RENJA-KL TAHUN 2013
Formulir 1 …………………………………………………………………………………………………….            4
Formulir 2 …………………………………………………………………………………………………….            5
Formulir 3 …………………………………………………………………………………………………….            7
Petunjuk Pengisian Formulir 1 ………………………………………………………………………     8
Petunjuk Pengisian Formulir 2 ……………………………………………………………………… 14
Petunjuk Pengisian Formulir 3 ……………………………………………………………………… 27


PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM RENJA-KL TAHUN 2013


PERSIAPAN


1.1   Menyiapkan Komputer ………………………………………………………………………… 30
1.2   Penempatan Sistem Renja-KL2013 ……………………………………………………….. 30
1.3   Menjalankan Sistem Renja-KL2013 ………………………………………………………. 31


RENJA-KL TAHUN 2013


2.1   Form Isian Registrasi …………………………………………………………………………… 36
2.2   User Kementerian/Lembaga ………………………………………………………………… 36
      a.   Visi ………………………………………………………………………………………………... 38
      b.   Misi ………………………………………………………………………………………………... 38




                                                            (iv)
Halaman
      c.   Laporan …………………………………………………………………………………………. 39
      d.   Backup …………………………………………………………………………………………... 46
      e.   Gabung …………………………………………………………………………………………… 47

2.3   User Unit Organisasi ……………………………………………………………………………… 48
      a.   Misi ………………………………………………………………………………………………... 50
      b.   Prog/Keg ……………………………………………………………………………………….. 51
      c.   Outcome/Output …………………………………………………………………….        52
      d.   Unit Eselon II …………………………………………………………………………………. 54
      e.   Lokasi dan Alokasi ………………………………………………………………………….. 55
      f.   Laporan ………………………………………………………………………………………….. 57
      g.   Backup …………………………………………………………………………………………… 64
      h.   Gabung …………………………………………………………………………………………… 65

PENGIRIMAN DATA RENJA-KL 2013


3.1   Hard Copy …….……..………………………………………………………………………………. 67
5.1   Soft Copy .……..……………………………………………………………………………………... 67


LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………......... .        68




                                                             (v)
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                  1


                            KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, penyusunan RAPBN berpedoman kepada
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan memperhitungkan ketersediaan
anggaran. RKP merupakan dokumen perencanaan tahunan yang digunakan
sebagai acuan dalam penyusunan RAPBN dan dasar pelaksanaan kegiatan-
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Kementerian/Lembaga.
RKP merupakan penjabaran dari RPJM Nasional yang memuat prioritas
pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran
perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program
kementerian/lembaga, lintas kementerian/lembaga, kewilayahan dalam bentuk
kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKP kemudian
dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja
K/L).

Dalam rangka persiapan penyusunan RKP 2013 dan RAPBN 2013 serta untuk
mempermudah dalam menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja
K/L), maka kami menyusun Buku Panduan pengisian formulir Rencana Kerja
Kementerian/ Lembaga (Renja K/L) tahun 2013.

Tujuan penyusunan Buku Panduan ini adalah untuk memberikan penjelasan secara
rinci mengenai cara pengisian formulir Renja K/L baik substansi dari formulir isian
maupun dalam kaitannya dengan penggunaan perangkat lunak komputer. Untuk
aplikasi   dan   softcopy   buku    petunjuk   Renja   K/L   dapat   didownload       di
www.bappenas.go.id unit kerja Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan.

Walaupun penjelasan dalam buku ini telah dirasakan memadai, tetapi apabila
terdapat permasalahan dalam proses pengisian Renja K/L 2013 baik substansi
maupun program komputer dapat kiranya menghubungi :

           Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
           Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan,

           Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta 10310
           Telepon (021) 3905650 ext. 1523, 1524
           Fax (021) 3148553
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                2

              KAIDAH PENYUSUNAN RENJA K/L
Renja K/L merupakan dokumen perencanaan yang berisi program dan kegiatan
suatu Kementerian/Lembaga sebagai penjabaran dari Rencana Strategis K/L
(Renstra K/L) yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran. Penyusunan Renja-
K/L oleh Kementerian/Lembaga dilaksanakan setelah dikeluarkannya surat yang
ditandatangani oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama Menteri Keuangan
tentang Pagu Indikatif Kementerian/Lembaga yang merupakan pagu anggaran
yang didasarkan atas kebijakan umum serta Tema dan Prioritas Pembangunan
Nasional. Pagu Indikatif tersebut merupakan batas tertinggi alokasi anggaran yang
dirinci menurut program dan kegiatan prioritas yang pendanaannya terdiri atas
rupiah murni, PHLN, dan PNBP.

Berkenaan dengan telah diberlakukannya penerapan PBK dan KPJM secara penuh
yang menggunakan struktur program dan kegiatan hasil restrukturisasi, maka
mekanisme penyusunan Renja K/L menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
Penyusunan Renja K/L tahun 2013 memerlukan pemahaman terhadap hal-hal
sebagai berikut:

1.   Target kinerja yang ditetapkan merupakan rencana kinerja dari suatu K/L
     dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi K/L dan/atau penugasan
     prioritas pembangunan nasional.
2.   Informasi kinerja yang ada dalam Renja K/L meliputi :
     a.     Visi dan misi K/L, sasaran strategis K/L, dan misi unit eselon I;
     b.     Program, Outcome Program, Indikator Kinerja Utama;
     c.     Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan, Output;
     d.     Perkiraan alokasi pendanaan baik untuk tahun yang direncanakan
            maupun prakiraan majunya;
     e.     Informasi kinerja terkait Inisiatif Baru yang telah mendapat persetujuan
            baik   dalam     hal    target   pencapaiannya     maupun     kebutuhan
            pendanaannya.
3.   Informasi tersebut merupakan kebijakan kinerja yang ditetapkan dan bersifat
     baku serta menjadi referensi dalam penentuan alokasi pendanaannya.
     Informasi tersebut juga telah tercantum dalam dokumen RPJMN dan Renstra
     K/L.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                   3

4.   Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh K/L seluruhnya dalam
     kerangka pelaksanaan tugas-fungsi K/L dan/atau penugasan Prioritas
     Pembangunan Nasional. Oleh karena itu, peruntukan alokasi anggaran harus
     memperhatikan urutan prioritas sebagai berikut:

     a.    Program     dan    kegiatan    yang    mendukung     pencapaian    Prioritas
           Pembangunan Nasional, Prioritas Pembangunan Bidang, Prioritas
           Pembangunan K/L dan/atau Prioritas Pembangunan Daerah (dimensi
           kewilayahan) yang tercantum dalam RPJMN 2010-2014, Renstra K/L,
           Rancangan Awal RKP;
     b.    Kebutuhan        dana     pendamping     untuk   kegiatan-kegiatan     yang
           anggarannya bersumber dari pinjaman dan hibah luar negeri;
     c.    Kebutuhan anggaran untuk kegiatan lanjutan yang bersifat tahun jamak
           (multi years);
     d.    Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaan Inpres-Inpres yang
           berkaitan    dengan      percepatan    pembangunan    wilayah     tertinggal,
           pemulihan pasca konflik dan pasca bencana di berbagai daerah;
     e.    Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaan program/kegiatan
           yang sesuai dengan peraturan perundangan.

Selanjutnya, dalam hal pengimplementasian amanat PP 90 tahun 2010 tentang
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga, maka dalam
penyusunan Renja K/L oleh Kementerian/Lembaga harus didasarkan atas hasil
kesepakatan dalam pertemuan 3 (tiga) pihak (trilateral meeting) yang telah
dilaksanakan sebelumnya. Renja K/L yang telah disusun Kementerian/Lembaga,
selanjutnya disampaikan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga kepada Kementerian
PPN/Kepala       Bappenas      dan     Kementerian     Keuangan     sebagai      bahan
penyempurnaan rancangan awal RKP dan penyusunan rincian pagu.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                 4



                                                                        FORMULIR 1


                             PENJELASAN UMUM
          RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA
                                     TAHUN 2013


Kementerian/Lembaga           : .....................................



1. VISI




2. MISI




3. SASARAN STRATEGIS




4. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS ( N, B, K/L )
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                          5


                                                 FORMULIR 2



               RENCANA KERJA KEMENTERIAN/ LEMBAGA
                                    TAHUN 2013


I.    UMUM
      1.   Nama Kementerian/Lembaga       :
      2.   Nama Unit Organisasi           :
      3.   Misi Unit Organisasi           :
      4.   Sasaran Strategis              :
      5.   Kode Program                   :
      6.   Nama Program                   :
      7.   Pendanaan (Juta Rupiah)        :




II.   HASIL (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                                 6

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
     A.    Indikator Kinerja Kegiatan dan Target
           Program : ...........................................................




           Keterangan: Kolom (8)                       Keterangan: Kolom (9)
           N = Nasional                                PPP = Kerjasama Pemerintah Swasta
           KL = Kementerian/Lembaga                           (Public Private Partnership/PPP)
           B = Bidang                                  ARG = Anggaran Responsif Gender
           0   = Non Prioritas

     B.    Sumber Pendanaan
           Program : ............................................................




           Keterangan: Kolom (5) adalah Pendamping + Non Pendamping


     C.    Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2013
           Program : ......................................................
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                                         7


                                                                                   FORMULIR 3


                                    INISIATIF BARU
                                       TAHUN 2013


Kementerian/Lembaga           : .....................................




                                                                        Jakarta, .................. 2012
                                                                           a/n Menteri/ Ketua
                                                                                   Lembaga




                                                                         ( ............................... )
                                                                          NIP : .......................
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                8


                                                      PETUNJUK PENGISIAN
                                                          FORMULIR 1


                             PENJELASAN UMUM
            RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA
                                    TAHUN 2013



        Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) adalah dokumen
perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari RKP, yang akan digunakan
sebagai masukan dalam penyusunan RKP. Renja-KL memuat sasaran-sasaran
yang akan dicapai oleh KL, arah kebijakan, program, kegiatan pembangunan, dan
kebutuhan pendanaannya baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah,
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
        Penjelasan Umum Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) ini
diharapkan dapat memberikan gambaran singkat mengenai sasaran yang akan
dicapai, kebijakan yang akan digunakan serta program dan kegiatan yang
diprioritaskan oleh    Kementerian/Lembaga. Bagi Kementerian/Lembaga yang
terkait langsung dengan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional pada tahun
tertentu,   maka   program     dan   kegiatannya   harus   dapat   secara   langsung
mencerminkan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan.
        Untuk setiap Kementerian/Lembaga harus menyusun satu penjelasan
umum sesuai dengan Formulir-1. Penulisan Formulir-1 secara umum dapat
dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut :
Kementerian/Lembaga:
Diisi dengan nama Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas program
dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.
Contoh : Kementerian Kesehatan
Visi:
Diisi dengan visi dari Kementerian/Lembaga terkait, sesuai dengan visi yang
tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Visi merupakan
rumusan      umum        mengenai      keadaan     yang    ingin    dicapai     oleh
Kementerian/Lembaga.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                    9

Contoh Visi Kementerian Kesehatan:
              Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan .
Misi
Diisi dengan misi Kementerian/Lembaga terkait sesuai dengan misi yang
tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Misi merupakan
upaya-upaya     yang     akan       dilaksanakan     untuk     mewujudkan   visi.   Misi
Kementerian/Lembaga harus selaras dengan tujuan Kementerian/Lembaga. Misi
mencakup       kondisi     internal      dan       eksternal    yang   dihadapi     oleh
Kementerian/Lembaga.
Contoh : Misi Kementerian Kesehatan:
         1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
              masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.
         2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
              upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.
         3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan.
         4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.


Sasaran Strategis
Sasaran Strategis, diisi dengan sasaran strategis yang akan dicapai oleh
Kementerian/Lembaga sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen rencana
strategis (Renstra K/L).
Contoh : Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan
         1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat.
         2. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular.
         3. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah
              dan antar tingkat sosial ekonomi serta gender, terjaminnya pasokan
              energi dan bahan baku domestik.
         4. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam
              rangka mengurangi risiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi
              seluruh penduduk, terutama penduduk miskin.
         5. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat
              rumah tangga dari 50 persen menjadi 70 persen.
         6. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah
              Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                  10

         7. Seluruh propinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak
              menular.
         8. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal
              (SPM).

Kegiatan Prioritas
Diisi dengan kegiatan yang menjadi prioritas nasional, bidang, maupun
Kementerian/Lembaga yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.
1. Kolom Kode
   Adalah kode program dan kode kegiatan yang sesuai dengan nomenklatur
   dalam lampiran petunjuk pengisian.
   Contoh :
    Kode Program              : 07
    Kode Kegiatan             : 2090
2. Kolom Nama Program/Kegiatan Prioritas/Sasaran Kegiatan
   Program/Kegiatan adalah nama program dan kegiatan prioritas yang sesuai
   dengan program dan kegiatan prioritas dalam surat yang ditandatangani
   bersama oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan tentang
   Pagu Indikatif Tahun 2013. Tidak diperkenankan untuk menambah kegiatan
   prioritas baru di luar surat tersebut.
   Sedangkan Sasaran Kegiatan adalah hasil dan/atau keluaran yang ditetapkan
   untuk dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi, baik dari sisi waktu dan
   kuantitas maupun kualitas.
   Contoh :
    PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN
    Kegiatan Prioritas   : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
    Sasaran              : Meningkatnya pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat.

3. Indikator Kinerja Kegiatan/Output
   Indikator Kinerja Kegiatan adalah Indikator Kinerja Kegiatan yang dapat
   berupa (i) Indikator Kuantitas, (ii) Indikator Kualitas, atau (iii) Indikator Harga.
   (tidak harus ketiga indikator ini ada dalam mengukur sebuah output,
   disesuaikan dengan jenis output-nya).
   Contoh:
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                    11

   (i). Indikator kuantitas:
         Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class).
         Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal,
         Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
   (ii). Indikator kualitas:
         Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi ODHA
         (Orang dengan HIV dan AIDS).
         Persentase RS daerah dengan kesiapan pelayanan EID (Emerging Infectious
         Disease) TB.
   (iii). Indikator Harga :
         Besarnya biaya untuk pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang Dengan HIV dan
         AIDS).
         Besarnya biaya untuk pelayanan RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan
         dan Kepulauan (DTPK) per Kabupaten/Kota .
   Sedangkan Output adalah Barang atau Jasa yang dihasilkan.
   Contoh :
           Laporan
           Dokumen

4. Kolom Prioritas (N, K/L, B)
   Dalam kolom Prioritas diisi dengan prioritas IKK jenis kegiatan yang dapat
   berupa Kegiatan Prioritas Nasional (N), Prioritas Bidang (B), dan Prioritas
   Kementerian/Lembaga (K/L). Untuk kegiatan Prioritas Nasional harus dapat
   diidentifikasikan mendukung langsung pencapaian salah satu Prioritas
   Pembangunan Nasional yang tercantum pada Buku I RKP 2013.
   Contoh:
   N     →     menunjukkan kegiatan prioritas nasional yang terkait dengan Prioritas
   Pembangunan Nasional.
   B → menunjukkan kegiatan Prioritas Bidang yang bersangkutan
   K/L → menunjukkan kegiatan prioritas K/L yang bersangkutan

5. Kolom Prioritas Ke-
   Dalam kolom Prioritas Ke- diisi hanya dengan nomor urut Prioritas Nasional
   atau Prioritas Bidang sebagaimana tercantum dalam RKP 2013.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                              12

   Contoh :
    Kegiatan Prioritas      : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
    Prioritas Ke : 03, Kesehatan

6. Kolom Target/Volume 2013
   Adalah target pencapaian dari suatu IKK dan volume output kegiatan prioritas
   yang akan dilaksanakan Kementerian/Lembaga pada tahun 2013.
   Contoh :
           4 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world
           class))/1 laporan
           18 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di
           Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.

7. Prakiraan Maju 2014 – 2016
   Tahun 2014
   Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan dan volume output dari
   kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun
   2014.
   Contoh :
           5 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world
           class))/ 1 laporan.
           24 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di
           Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.

   Tahun 2015
   Adalah prakiraan target kinerja dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan
   Kementerian /Lembaga pada tahun 2015.
   Contoh :
           6 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world
           class))/ 1 laporan.
           26 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di
           Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                            13

   Tahun 2016
   Adalah prakiraan target kinerja dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan
   Kementerian /Lembaga pada tahun 2015.
   Contoh :
         7 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world
         class))/ 1 laporan.
         28 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di
         Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.

8. Kolom Alokasi Tahun 2013
   Adalah Alokasi anggaran yang diusulkan untuk setiap kegiatan prioritas yang
   akan dilaksanakan pada tahun 2013. Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah.
   Contoh :    Rp1.355.775,50 juta. (Alokasi biaya untuk kegiatan Pembinaan Upaya
               Kesehatan Rujukan)

9. Baris Jumlah
   Adalah Jumlah alokasi anggaran tahun 2013 untuk seluruh Kegiatan Prioritas
   pada semua program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga.
   Contoh : Rp10.345.650,40 Juta. (Total Biaya untuk seluruh program dan kegiatan
               prioritas)
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                               14



                                                        PETUNJUK PENGISIAN
                                                            FORMULIR 2


RENCANA KERJA KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2013


     Tujuan pengisian formulir 2 (dua) ini adalah untuk menjabarkan visi, misi dan
sasaran     strategis   kedalam      program     yang   akan    dilaksanakan   oleh
Kementerian/Lembaga. Formulir 2 (dua) ini diisi sesuai dengan jumlah program
yang dimiliki dan akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga.

I.    UMUM
      1.   Nama Kementerian/Lembaga
           Adalah nama Kementerian/Lembaga yang akan melaksanakan Rencana
           Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja-KL).
           Contoh : Kementerian Kesehatan

      2.   Nama Unit Organisasi
           Adalah nama Unit Organisasi dalam Kementerian/Lembaga yang
           bertanggung jawab atas pelaksanaan program dari Rencana Kerja
           Kementerian/ Lembaga.
           Contoh : Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan

      3.   Misi Unit Organisasi
           Misi Unit Organisasi, diisi dengan misi unit organisasi terkait sesuai
           dengan misi yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra
           K/L). Misi merupakan upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
           mewujudkan visi. Misi unit organisasi harus selaras dengan tujuan
           Kementerian/Lembaga. Untuk unit organisasi yang tidak atau belum
           memiliki      misi,      dapat      menggunakan     salah   satu    misi
           Kementerian/Lembaga.
           Contoh:
             Misi Ditjen Bina Upaya Kesehatan :
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                     15

                a. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
                      kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.
                b. Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan sumberdaya kesehatan.

     4.    Sasaran Strategis
           Sasaran Strategis, diisi dengan satu atau lebih sasaran strategis
           Kementerian/Lembaga yang terkait dengan pencapaian kinerja program
           dari unit organisasi.
           Contoh:
                1. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal,
                      Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
                2. Seluruh propinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak
                      menular.
                3. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal
                      (SPM).

     5.    Kode Program
           Dalam Kode Program, diisi dengan nomor kode Program APBN tahun
           2013 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga.
           Contoh : XY

     6.    Nama Program
           Adalah Nama Program yang akan dilaksanakan oleh unit organisasi
           untuk mendukung pencapaian sasaran strategis.
           Contoh : Program Pembinaan Upaya Kesehatan

     7.    Pendanaan (dalam satuan juta rupiah)
           a.     Alokasi Tahun 2012 (kolom 2)
                  i       Baris Rupiah Murni
                          Pada baris rupiah murni diisi dengan jumlah anggaran rupiah
                          murni yang telah dialokasikan pada tahun 2012 untuk
                          program yang terkait.
                          -      Baris Pendamping
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                              16

                           Pada baris pendamping diisi jumlah anggaran rupiah
                           murni pendamping yang telah dialokasikan pada tahun
                           2012 untuk program yang terkait.
                       -   Baris Non-Pendamping
                           Pada baris non pendamping diisi jumlah anggaran rupiah
                           murni non pendamping yang telah dialokasikan pada
                           tahun 2012 untuk program yang terkait.

                 ii    Baris PHLN atau PDN
                       Pada baris PHLN atau PDN diisi dengan anggaran
                       Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Pinjaman Dalam
                       Negeri (PDN) yang telah dialokasikan pada TA 2012 dalam
                       satuan juta rupiah.

           b.    Usulan Tahun 2013
                 i.    Baris Rupiah Murni
                       Pada baris rupiah murni diisi dengan jumlah anggaran rupiah
                       murni yang akan dialokasikan pada tahun 2013 untuk
                       program yang terkait.
                       -   Baris Pendamping
                           Pada baris pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni
                           pendamping yang diusulkan untuk tahun 2013 pada
                           program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/
                           Lembaga.
                       -   Baris Non Pendamping
                           Pada baris non pendamping diisi dengan anggaran rupiah
                           murni non pendamping yang diusulkan untuk tahun 2013
                           pada program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/
                           Lembaga.

                 ii.   Baris PHLN atau PDN
                       Pada baris PHLN atau PDN diisi dengan prakiraan
                       kebutuhan anggaran Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN)
                       atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang diusulkan untuk
                       TA 2013 dalam satuan juta rupiah.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                    17

           c.    Prakiraan Kebutuhan Tahun 2014
                 Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan
                 dialokasikan pada tahun 2014 untuk program yang terkait, baik
                 yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN
                 dalam satuan juta rupiah.

           d.    Prakiraan Kebutuhan Tahun 2015
                 Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan
                 dialokasikan pada tahun 2015 untuk program yang terkait, baik
                 yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN
                 dalam satuan juta rupiah.

           e.    Prakiraan Kebutuhan Tahun 2016
                 Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan
                 dialokasikan pada tahun 2016 untuk program yang terkait, baik
                 yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN
                 dalam satuan juta rupiah.

II.   HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
      Hasil/Outcome
      Diisi dengan hasil (outcome) yang akan dicapai terkait dengan pelaksanaan
      program yang dilaksanakan oleh unit organisasi Kementerian/Lembaga.
      Contoh : Meningkatnya upaya kesehatan dasar, rujukan, tradisional, alternatif dan
                 komplementer, kesehatan kerja, olah raga dan Matra, serta standarisasi,
                 akreditasi dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan .

      Indikator Kinerja Utama (IKU)
      Diisi dengan indikator kinerja utama program yang terukur.
      Contoh:
      1)   Persentase Puskesmas yang menerapkan standar pelayanan medik dasar (%)
      2)   Persentase fasilitas kesehatan dasar selain Puskesmas yang menerapkan standar
           pelayanan medik dasar
      3)   Persentase fasilitas kesehatan dasar yang melaksanakan pelayanan kedokteran
           keluarga
      4)   Persentase fasilitas kesehatan dasar yang telah melaksanakan pelayanan
           kedokteran gigi keluarga
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                  18

     5)   Jumlah Puskesmas yang melayani kesehatan jiwa dan NAPZA

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
     A.    Indikator Kinerja Kegiatan dan Target
           Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada
           Tahun Anggaran 2013
           Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan
           1.    Kolom Kode (1)
                 Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan dari
                 Program APBN tahun 2013 yang akan dilaksanakan oleh
                 Kementerian/ Lembaga.
                 Contoh : 2090

           2.    Kolom Nama Kegiatan (2)
                 Dalam kolom Nama Kegiatan, diisi dengan nama kegiatan yang
                 akan dilaksanakan sesuai dengan kegiatan yang tercantum dalam
                 daftar kegiatan terlampir.
                 Contoh :
                 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan

           3.    Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Kegiatan (3)
                 Dalam kolom sasaran kegiatan, diisi dengan sasaran dari kegiatan
                 yang akan dilaksanakan.
                 Contoh :
                 Meningkatnya pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat.

                 Indikator Kinerja Kegiatan
                 Adalah indikator kinerja kegiatan yang dapat berupa (i) Indikator
                 Kuantitas, (ii) Indikator Kualitas, atau (iii) Indikator Harga. (Tidak
                 harus ketiga indikator ini ada dalam mengukur sebuah kegiatan).
                 Contoh:
                  (i). Indikator kuantitas:
                         Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia
                         (world class).
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                   19

                           Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah
                           Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
                   (ii). Indikator kualitas:
                           Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan
                           bagi ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS).
                           Persentase RS daerah dengan kesiapan pelayanan EID (Emerging
                           Infectious Disease) TB.
                   (iii). Indikator Harga :
                           Besarnya biaya untuk pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang
                           Dengan HIV dan AIDS).
                           Besarnya biaya      untuk pelayanan RS bergerak di Daerah
                           Tertinggal,   Perbatasan   dan   Kepulauan     (DTPK)    per
                           Kabupaten/Kota .

           4.    Target 2013 (4)
                 Adalah target yang akan dicapai dari suatu indikator kegiatan yang
                 akan dilaksanakan Kementerian/Lembaga pada tahun 2013
                 Contoh:
                    4 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia
                    (world class)).
                    18 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS
                    bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)).

           5.    Prakiraan Maju 2014 – 2016
                 Tahun 2014 (5)
                 Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan
                 dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2014.
                 Tahun 2015 (6)
                 Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan
                 dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2015.
                 Tahun 2016 (7)
                 Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan
                 dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2016.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                 20

           6.    Kolom Prioritas (N, K/L, B, -0-) (8)
                 Dalam kolom Prioritas diisi dengan prioritas IKK yang dapat
                 berupa Kegiatan Prioritas Nasional (N), Prioritas Bidang (B),
                 Prioritas Kementerian/Lembaga (K/L), dan bukan prioritas (0).
                 Untuk kegiatan prioritas Nasional harus dapat diidentifikasikan
                 mendukung          langsung   pencapaian     salah   satu   Prioritas
                 Pembangunan Nasional yang tercantum pada Buku I RKP 2013.
                 Contoh:
                  N    →      menunjukkan IKK Prioritas Nasional yang terkait dengan
                            Prioritas Pembangunan Nasional.
                  K/L → menunjukkan IKK prioritas K/L yang bersangkutan
                  B → menunjukkan IKK prioritas bidang yang bersangkutan
                  -0- → menunjukkan IKK bukan prioritas.

           7.    Kolom Dukungan (PPP/ARG) (9)
                 Diisi dengan jenis dukungan apakah indikator kinerja kegiatan
                 yang akan dilaksanakan tersebut merupakan indikator yang
                 mendukung pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta (PPP),
                 Anggaran Responsif Gender (ARG) atau tidak mendukung (-).
                 Contoh

                 PPP  Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung
                            pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta

                 ARG         Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung
                            pelaksanaan Anggaran Responsif Gender

                 (-)    indikator kinerja kegiatan tidak mendukung pelaksanaan
                            Kerjasama Pemerintah Swasta (PPP) maupun Anggaran
                            Responsif Gender (ARG)

           8.    Penanggung Jawab (10)
                 Penanggung Jawab, diisi dengan nama unit organisasi yang
                 menjadi penanggung jawab kegiatan yang dilaksanakan sesuai
                 dengan kegiatan yang tercantum pada kolom 2.
                 Contoh :
                 Direktorat Bina Upaya Kesehatan Rujukan.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                  21

     B.    Sumber Pendanaan
           Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada
           Tahun Anggaran 2013
           Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan
           1.    Kolom Kode (1)
                 Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan dari
                 Program APBN Tahun 2013 yang akan dilaksanakan oleh
                 Kementerian/ Lembaga.
                 Contoh : 2090

           2.    Kolom Kegiatan/Sasaran Kegiatan/IKK/Output (2)
                 Dalam kolom kegiatan/sasaran kegiatan/IKK/output diisi dengan
                 nama kegiatan/sasaran kegiatan/indikator kinerja kegiatan/output
                 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga pada tahun
                 2013.
                 Contoh :
                 Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan.

                 Sasaran Kegiatan: Meningkatkan pelayanan medik spesialistik kepada
                 masyarakat

                 IKK : 1. Jumlah kota di Indonesia yang memiliki RS standar kelas dunia
                         2. Persentase RS kab/kota yang melaksanakan Pelayanan
                            Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)
                         3. Persentase   RS   pemerintah   menyelenggarakan   pelayanan
                            rujukan bagi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA)
                         4 Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di daerah
                            tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK)

                 Output : 1. Rumah Sakit
                            2. Layanan kesehatan
                            3. Persentase Rumah Sakit
                            4. Jumlah Kabupaten/Kota

           3.    Jenis Output
                 Dalam kolom jenis output ini untuk mengidentifikasikan apakah
                 jenis output ini merupakan output utama atau output pendukung.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                22

                 Contoh

                 Utama  Menunjukkan output yang menjadi output utama pencapaian
                          sasaran kegiatan.
                 Pendukung         Menunjukkan output yang menjadi output pendukug
                                pencapaian sasaran kegiatan.
                  Output merupakan tingkatan paling rendah dalam struktur Renja-K/L
                  yang dijadikan dasar dalam penghitungan alokasi dan prakiraan
                  kebutuhan.
           4.    Alokasi 2012 (4)
                 Kolom Alokasi 2012 diisi dengan besaran alokasi anggaran untuk
                 kegiatan terkait yang telah diterima oleh Kementerian/Lembaga
                 pada tahun 2012. (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah)

           5.    Usulan Tahun 2013 (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah) .
                   i. Rupiah (5)
                      Dalam kolom Rupiah, diisi dengan besaran usulan anggaran
                      Rupiah murni ditambah dengan rupiah pendamping tahun
                      2013.
                   ii. PHLN dan PDN (6)
                      Dalam kolom PHLN dan PDN, diisi dengan besaran usulan
                      anggaran PHLN dan PDN tahun 2013.
                   iii. PNBP dan BLU (7)
                      Dalam kolom PNBP dan BLU, diisi dengan besaran usulan
                      anggaran PNBP dan BLU tahun 2013.

                   iv. Jumlah (8)
                      Adalah jumlah usulan anggaran tahun 2013, (Rupiah+PLN +
                      PDN+PNBP + BLU).

           6.    Prakiraan Kebutuhan (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah)
                 i.   Tahun 2014 (9)
                      Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2014, diisi dengan
                      prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun
                      2014.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                            23



                 ii.   Tahun 2015 (10)
                       Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2015, diisi dengan
                       prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun
                       2015.
                iii.   Tahun 2016 (11)
                       Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2016, diisi dengan
                       prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun
                       2016.

           7.    Lokasi (12)
                 Kolom lokasi diisi dengan nama lokasi di mana output kegiatan
                 tersebut dihasilkan, baik di Pusat, Propinsi maupun pada tingkat
                 Kabupaten/Kota tergantung dari jenis kewenangan kegiatan yang
                 akan dilaksanakan. Untuk output kegiatan yang dihasilkan lebih
                 dari satu lokasi, dapat menyebutkan nama seluruh lokasi yang
                 menjadi lokasi output kegiatan.

     C.    Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2013
           Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada
           Tahun Anggaran 2013.
           Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan
           1. Kolom Nomor (1)
                Dalam kolom nomor, diisi dengan nomor urut kegiatan dari
                Program APBN yang         akan dilaksanakan oleh Kementerian/
                Lembaga pada tahun 2013.

           2. Kolom Kode (2)
                Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan/kode
                sumber dan kode NPPHLN yang akan dilaksanakan oleh
                Kementerian/ Lembaga pada tahun 2013.
                Contoh : Kode Kegiatan : 2090, Kode Sumber: 01, Kode NPPHLN: INA-
                10
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                      24

           3. Kolom Kegiatan/Sumber/Loan (3)
                Dalam kolom Kegiatan/Sumber/Loan diisi dengan nama kegiatan
                APBN
                -          Sumber, diisi dengan nama negara pemberi Pinjaman atau
                           Hibah Luar Negeri baik bilateral maupun multilateral. Untuk
                           kegiatan yang mendapatkan Pinjaman Dalam Negeri harus
                           mencantumkan sumber pemberi pinjaman.
                -          Loan, diisi dengan nama loan atau Hibah Luar Negeri baik
                           bilateral maupun multilateral.
                Contoh :
                     Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan.
                     Sumber : Korea
                     Loan : Strengthening of Teaching Hospital in Indonesia

           4. Kolom Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman
                Dalam Negeri (PDN) Tahun 2013 (4 s/d Desember 11)
                    i.      Kolom Jenis PHLN (P, H, KE) (4)
                            Jenis Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN), diisi dengan
                            jenis PHLN yang akan membiayai kegiatan, yaitu jenis ‘P’
                            untuk Pinjaman, ‘H’ untuk jenis Hibah, dan ‘KE’ untuk jenis
                            Kredit Ekspor.
                    ii.     Kolom Pagu (5)
                            Kolom Pagu diisi dengan total pagu alokasi anggaran
                            Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam
                            Negeri (PDN) untuk kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai
                            dengan mata uang pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri
                            (PHLN)     atau   Pinjaman      Dalam   Negeri    (PDN)   yang
                            bersangkutan.
                            Contoh: $ US 100.000.000

                    iii.    Kolom Penyerapan sampai dengan Desember 2011 (6)
                            Kolom Penyerapan diisi dengan besaran persentase (%)
                            penyerapan anggaran dari          pelaksanaan kegiatan yang
                            dibiayai oleh Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                                  25

                       Pinjaman Dalam Negeri (PDN) sampai dengan Desember
                       Tahun 2011.
                       Contoh: 10%.

                 iv.   Kolom Tanggal Mulai (7)
                       Kolom Tanggal Mulai diisi dengan tanggal mulai efektifnya
                       Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam
                       Negeri (PDN) dengan kontrak/perjanjian yang ada.
                       Contoh: 10 Oktober 2010

                 v.    Kolom Tanggal Tutup (8)
                       Kolom Tanggal Tutup, diisi dengan tanggal penutupan atau
                       berakhirnya Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau
                       Pinjaman       Dalam      Negeri     (PDN)      sesuai   dengan
                       kontrak/perjanjian yang ada.
                       Contoh: 28 Juni 2015.

                 vi.   Kolom Rencana Penarikan (9 - 10)
                           Kolom PLN/PDN (9)
                           Kolom PLN/PDN diisi dengan rencana penarikan
                           Pinjaman Luar Negeri (PLN) atau Pinjaman Dalam
                           Negeri (PDN) yang telah dirupiahkan untuk Tahun 2013.
                           (satuan biaya ditulis dalam juta rupiah).
                           Kolom Hibah (10)
                           Kolom Hibah diisi dengan rencana penarikan Hibah Luar
                           Negeri     yang telah dirupiahkan (satuan biaya ditulis
                           dalam juta rupiah).

                 vii. Kolom kebutuhan dana pendamping (11)
                       Kebutuhan dana pendamping, diisi dengan total besaran
                       rupiah murni yang digunakan sebagai dana pendamping
                       Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam
                       Negeri (PDN) tersebut (satuan biaya ditulis dalam juta
                       rupiah).
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                            26

           5. Baris Jumlah (Total)
                Adalah jumlah Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau
                Pinjaman Dalam Negeri (PDN) untuk semua Kegiatan/Loan secara
                menurun, berdasarkan kategori rencana penarikan (PLN, HLN atau
                PDN)     maupun     kebutuhan   dana   pendamping    yang   akan
                dilaksanakan Kementerian/ Lembaga pada tahun 2013.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                               27




                                                         PETUNJUK PENGISIAN
                                                             FORMULIR 3


                       INISIATIF BARU TAHUN 2013


   Formulir 3 (tiga) adalah formulir yang digunakan untuk menjabarkan Inisiatif
Baru yang telah diusulkan oleh Kementerian/Lembaga dan telah mendapat
persetujuan terkait dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan yang
ditetapkan oleh pemerintah pada setiap awal tahun berjalan. Inisiatif Baru ini dapat
berupa usulan Program (Fokus Prioritas) Baru/ Outcome Baru/ Kegiatan Baru/
Sasaran Kegiatan Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan Pencapaian
Target. Pengertian dari Program (Fokus Prioritas) Baru/ Outcome Baru/Kegiatan
Baru/Sasaran Kegiatan Baru ini merupakan Program (Fokus Prioritas)/
Outcome/Kegiatan/Sasaran Kegiatan yang belum tercantum pada RPJMN 2010 –
2014 atau Renstra KL 2010 – 2014 sebagai akibat perubahan kebijakan berjalan
yang    dilakukan    oleh    Pemerintah   untuk   mengakomodir      perkembangan-
perkembangan terkini yang terjadi.

   Usulan kebijakan baru ini tetap harus mengacu pada pagu indikatif yang
diberikan. Dalam melakukan usulan         Program (Fokus Prioritas) Baru/Outcome
Baru/ Kegiatan Baru/Output Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan
Pencapaian Target tersebut Kementerian/Lembaga tetap harus berorientasi pada
pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional. Formulir 3 (tiga) ini diisi sesuai
dengan Program (Fokus Prioritas) Baru/Outcome Baru/Kegiatan Baru/Sasaran
Kegiatan Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan Pencapaian Target
yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga.

Kementerian/Lembaga:
Diisi dengan nama Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas usulan
Inisiatif Baru yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.

1. Kolom Kode (1)
   Adalah kode program dan kode kegiatan yang sesuai dengan nomenklatur
   dalam lampiran petunjuk pengisian.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                              28

   Contoh :
    Kode Program              : 10
    Kode Kegiatan             : 5080

2. Kolom Program / Kegiatan (2)
    Kolom program / kegiatan ini dapat berupa nama program / kegiatan baru
    atau dapat pula nama program/kegiatan lama.
    Contoh :
       Program: Pembinaan Upaya Kesehatan
       Kegiatan: Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan

3. Kolom Outcome / Sasaran Kegiatan (3)
    Kolom hasil (outcome) / sasaran berisikan outcome atau sasaran dari
    program/kegiatan pada kolom 1. Bila program/kegiatan tersebut baru, maka
    outcome/sasaran pada kolom ini berisi suatu informasi yang baru, dan begitu
    pula sebaliknya.

4. Kolom Indikator Kinerja Utama (IKU)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (4)
    Kolom hasil indikator Kinerja disesuaikan dengan jenis outcome/sasaran pada
    kolom 2.      Bila outcome/sasaran tersebut baru, maka indikator outcome/
    indikator sasaran pada kolom ini berisi suatu informasi yang baru, dan begitu
    pula sebaliknya.

5. Kolom Target (5)
    Kolom target merupakan suatu informasi mengenai target yang ingin dicapai
    dari suatu kegiatan.

6. Kolom Alokasi (6)
   Diisi dengan alokasi anggaran yang diusulkan untuk setiap kegiatan yang
   diusulkan sebagai Inisiatif Baru yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.
   Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah.

7. Baris Jumlah (7)
   Adalah Jumlah alokasi anggaran Inisiatif Baru tahun 2013 untuk seluruh
   Inisiatif   Baru    pada   semua    program   yang   akan   dilaksanakan   oleh
   Kementerian/Lembaga.
Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013
                                                                         29

Setelah seluruh informasi selesai diisikan dalam formulir Renja-KL, maka perlu
pengesahan Pejabat Setingkat Eselon I (satu) dari Kementerian/ Lembaga yang
bersangkutan.
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                               30



                                PERSIAPAN


1.1 MENYIAPKAN KOMPUTER.
      1. Sebuah komputer (PC) dengan processor Pentium IV atau lebih tinggi.
      2. Harddisk dengan sisa space 100 Mb atau lebih, 64 Mb RAM (Random
         Acces Memory) atau lebih tinggi.
      3. Sistem Operasi Windows 98 atau lebih tinggi.
      4. Monitor dengan resolusi minimal 1.024 x 768 pixels
      5. Mempunyai program Microsoft Office 2003 atau lebih tinggi yang disertai
         dengan program microsoft access.
      6. Sebuah Printer dengan ukuran kertas A4.
      7. Regional Setting, adalah Indonesian


1.2 PENEMPATAN SISTEM RENJA_KL2013
      1. Nyalakan komputer sampai tampil layar windows
      2. Jalankan program windows explorer
      3. Buatlah directory baru dengan nama RENJA_KL2013 di drive C:
      4. Masukkan CD aplikasi RENJA_KL2013 ke CD Room
      5. Aktifkan CD Room yang berisi aplikasi RENJA_KL2013 tersebut.
      6. Pilih/Select file RENJA_KL2013.MDB kemudian klik toolbar copy
      7. Tekan/Klik direktory C: RENJA_KL2013.
      8. Tekan toolbar paste
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                              31

1.3 MENJALANKAN SISTEM RENJA_KL2013
      1. Aktifkan direktori C:RENJA_KL2013.
      2. Klik kanan mouse kemudian klik properties
      3. Hilangkan check list Read Only dan berikan check list pada archive
      4. Klik OK
      5. Untuk menjalankan RENJA_KL2013, klik RENJA_KL2013.mdb.
      6. Maka akan tampil Menu Registrasi seperti terlihat pada gambar 1.1 yang
         siap untuk dioperasikan/dijalankan.




                                      Gambar 1.1 Start Up


      Selanjutnya akan Tampil Form Registrasi Seperti Gambar di bawah ini




                                   Gambar 1.2 Form Registrasi
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                 32



      Sebelum masuk ke dalam sistem, ada beberapa hal yang harus dilakukan
      yaitu :
      A. Registrasi dengan User sebagai kementerian
         - Pilih Kementerian pada “Anda Sebagai”
         - Pilih Kementerian/Lembaga
         - Tekan tombol “Bersih”
         Langkah ini digunakan untuk membersihkan data selain data kementerian
         yang registrasi.
      B. Registrasi dengan User Unit Organisasi
         - Pilih Unit Organisasi pada “Anda Sebagai”
         - Pilih Kementerian/Lembaga
         - Pilih Unit Organisasi
         - Tekan tombol “Bersih”
         Langkah ini digunakan untuk membersihkan data selain data kementerian
         yang registrasi.


1.4 RENJA-KL2013 PADA MS OFFICE 2007 ATAU LEBIH TINGGI




                                                  2
                              1               3




                                  Gambar 1.3 Windows Explorer
      Bagi pemakai sistem Renja-KL2013 yang di dalam komputernya terpasang/
      terinstallasi program Mikrosoft Office versi 2007 atau lebih tinggi, lakukan
      langkah-langkah sebagai berikut :
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                               33



      1.   Buat Folder/Direktory pada drive C: dengan Nama RENJA_KL2013
      2.   Letakkan File Renja-KL2013.mdb pada folder/direktory yang telah
           dibuat
      3.   Untuk menjalankan Sistem Renja-KL 2013, Klik/klik 2 kali file Renja-
           KL2013.mdb tersebut, setelah itu akan tampil peringatan (security policy)
           seperti terlihat dalam gambar 1.4 di bawah ini




                                                             4

                                    Gambar 1.4 Security Policy


      4.   Tekan/Klik tombol “OK”, setelah itu akan terlihat tampilan Security
           Warning seperti gambar 1.5 di bawah ini

                                                 5




                                  Gambar 1.5 Security Warning


      5.   Tekan/Klik tombol Option, setelah itu akan tampil security alert seperti
           terlihat pada gambar 1.6 di bawah ini
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                34




                                  6



                              7




                                          Gambar 1.6 Security Alert


      6.   Tekan/Klik Pilihan “Enable this content”
      7.   Selanjutnya tekan/klik tulisan “Open the trust center”, dan akan tampil
           form trust center seperti terlihat pada gambar 1.7

                                      8




                                                                       9




                                          Gambar 1.7 Trust Center


      8.   Tekan/klik tulisan “trusted Locations” yang beradi di sebelah kiri
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                 35

      9.   Tekan/Klik tombol “Add New Location” …setelah itu akan tampil form
           trusted location seperti terlihat pada gambar 1.8




                                                        10




                                   Gambar 1.8 Trusted Location


      10. Tekan/Klik tombol “Browse”, setelah itu akan tampil form browse
           seperti terlihat pada gambar 1.9




                                              11




                                        Gambar 1.9 Browse


      11. Pilih    folder/direktory     tempat     meletakan   sistem   Renja-KL2013,
           kemudian diikuti dengan menekan tombol “OK” s/d selesai, dan sistem
           siap dioperasikan
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                               36


     RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA
                 TAHUN 2013


2.1 FORM ISIAN REGISTRASI
      User dibedakan ke dalam 2 kelompok yaitu User “Kementerian/Lembaga”
      dan User “Unit Organisasi”. Registrasi digunakan untuk menentukan apakah
      pengguna sistem berada pada Kementerian/Lembaga atau berada pada unit
      Organisasi. Berikut Tampilan Form Registrasi (Gambar 2.1)




                                Gambar 2.1 Form Isian Registrasi


2.2 USER KEMENTERIAN/LEMBAGA




                                                                   1

                                                                   2




                                                       3                   4




                    Gambar 2.2 Form Isian Registrasi Kementerian/Lembaga
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                37



      Cara Mengisi Form Registrasi Bagi pengguna “Kementerian”
      1. Pilih “Kementerian” pada Pilihan “Anda Sebagai”
      2. Pilih Kementerian/Lembaga pada Pilihan Kementerian/Lembaga,
          Contoh : 001 - MPR
      3. Tekan/klik Tombol Bersih (untuk membersihkan data selain data
          kementerian/lembaga yang sedang registrasi)
      4. Tekan/klik Tombol Masuk


      Berikutnya akan tampil form menu utama sistem Renja-KL2013 seperti
      terlihat pada (gambar 2.3)




                                                         1
                                                         2
                                                             3
                                                                  4




                    Gambar 2.3 Form Menu Utama Kementerian/Lembaga


      Pada     Menu      Utama      Sistem    Renja-KL2013       khususnya   pengguna
      “Kementerian” terdapat 4 (empat) bagian yaitu : (1) Visi/Misi, digunakan
      untuk memasukan data Visi, Misi dan Sasaran Strategis Kementerian/
      Lembaga; (2) Laporan, digunakan untuk menampilkan Laporan; (3) Backup,
      digunakan untuk membackup/menyimpan semua data yang telah dimasukan
      ke dalam sistem; dan (4) Gabung, digunakan untuk mengabung data yang
      dikerjakan di beberapa komputer. Cara menggunakannya yaitu dengan
      menekan/klik tulisan-tulisan yang ada.
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                   38



      A       Tekan Tulisan “Visi/Misi” dari Menu Utama




                 1             2




                 3
                                   4




              5
                                          6

                             Gambar 2.4 Form Isian Visi, Misi, Sasaran Strategis


            Form ini digunakan untuk memasukan data Visi/Misi/Sasaran Strategis
            Kementerian/ Lembaga.
            Cara Memasukan/Menambah Data:
            1.       Isikan No Urut Visi
            2.       Isikan Uraian Visi
            3.       Isikan No Urut Misi
            4.       Isikan Uraian Misi
            5.       Isikan No Urut Sasaran Strategis
            6.       Isikan Uraian Sasaran Strategis


            Cara Memperbaiki Data :
            1.       Klik pada Kotak Isian Uraian Visi/Misi/Sasaran Strategis
            2.       Lakukan Perbaikan


            Cara Menghapus Data :

            Tekan tombol               pada baris Visi/Misi/Sasaran Strategis yang akan
            dihapus, kemudian klik “Yes”
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                         39

     B       Tekan Tulisan “Laporan” dari Menu Utama




                                                        1
                                                        2
                                                         3
                                                              4




                          Gambar 2.5 Form Laporan Kementerian/Lembaga


            Form ini digunakan untuk menampilkan laporan Renja-KL2013
            khususnya yang terkait dengan Kementerian/Lembaga yaitu : (1)
            Formulir 1 (Bagian Umum); (2) Formulir 3 (New Initiative); (3)
            Referensi (Daftar Program-Outcome-IKU-Kegiatan-Sasaran Kegiatan-
            IKK-Penanggung Jawab); dan (4) Lainnya


           1. Formulir 1




                                       2                             1
                                              3




                                Gambar 2.6 Form Laporan Formulir 1
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                40

            Cara menampilkan laporan Formulir 1 :
            1.   Tekan/klik tulisan “Formulir 1” yang berada di sebelah kanan
            2.   Tekan/Klik Tulisan “1. Umum” jika ingin menampilkan laporan
                 Formulir I bagian 1, setelah itu akan tampil laporan seperti terlihat
                 pada gambar 2.7
            3.   Tekan/Klik Tulisan “2. Kegiatan Prioritas” jika ingin menampilkan
                 laporan Formulir 1 bagian 2, setelah itu akan tampil laporan seperti
                 terlihat pada gambar 2.8




                           Gambar 2.7 Laporan Formulir 1 (Bagian Umum)




                            Gambar 2.8 Laporan Formulir 1 (Bagian DKP)
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                41

           2. Formulir 3




                                                                            1




                                Gambar 2.9 Form Laporan Formulir 3


            Cara menampilkan laporan Formulir 3 :
            1.   Tekan/klik tulisan “Formulir 3” yang berada di sebelah kanan,
                 setelah itu akan tampil laporan Formulir 3 seperti terlihat pada
                 gambar 2.10




                           Gambar 2.10 Laporan Formulir 3(Inisiatif Baru)
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                           42



           3. Referensi




                                                                      1




                                 Gambar 2.11 Form Laporan Referensi


            Cara menampilkan laporan Referensi :
            1.   Tekan/klik tulisan “Referensi” yang berada di sebelah kanan,
                 setelah itu akan tampil laporan Referensi seperti terlihat pada
                 gambar 2.12




                                    Gambar 2.12 Laporan Referensi
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                 43

           4. Lainnya




                                                                 2
                                                             3

                                                                 4       1
                                                                     5

                                                             6




                                 Gambar 2.13 Form Laporan Lainnya


            Form ini digunakan untuk menampilkan laporan-laporan pendukung
            diantaranya adalah : Rekap Unit Eselon I, Rekap Program, Rekap
            Provinsi, Rekap Kab/Kota dan Rincian Kegiatan


            Cara menampilkan laporan Lainnya :
            1.   Tekan/klik tulisan “Lainnya” yang berada di sebelah kanan
            2.   Tekan/klik tulisan “1. Rekap Unit Eselon I” setelah itu akan tampil
                 laporan Rekap Unit Eselon I seperti terlihat pada gambar 2.14
            3.   Tekan/klik tulisan “2. Rekap Program” setelah itu akan tampil
                 laporan Rekap Program seperti terlihat pada gambar 2.15
            4.   Tekan/klik tulisan “3. Rekap Provinsi” setelah itu akan tampil
                 laporan Rekap Provinsi seperti terlihat pada gambar 2.16
            5.   Tekan/klik tulisan “4. Rekap Kab/Kota” setelah itu akan tampil
                 laporan Rekap Kabupaten/Kota seperti terlihat pada gambar 2.17
            6.   Tekan/klik tulisan “5. Rincian Kegiatan” setelah itu akan tampil
                 laporan Rincian Kegiatan seperti terlihat pada gambar 2.18
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                        44




                              Gambar 2.14 Laporan Rekap Unit Eselon I




                                Gambar 2.15 Laporan Rekap Program




                                 Gambar 2.16 Laporan Rekap Provinsi
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                            45




                            Gambar 2.17 Laporan Rekap Kabupaten/Kota




                         Gambar 2.18 Laporan Rincian Kegiatan Per Program
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                   46



     C       Tekan Tulisan “Backup” dari Menu Utama




                                                          2           1




                                                          3




                                      Gambar 2.19 Form Backup


            Form ini digunakan untuk menyimpan seluruh data yang telah
            dimasukan      ke   dalam    sistem   Renja-KL2013   ke       dalam   media
            penyimpanan (Hard Disk/Flash Disk/Disket), yang berupa file dalam
            bentuk excel .


            Cara melakukan Backup/Penyimpanan Data :
            1.   Tekan/klik Tulisan “Backup” pada menu utama
            2.   Pilih Drive tempat Backup/Penyimpanan, contoh drive C:
            3.   Tekan/klik Tombol “Proses”




            4.   Tekan/klik Tombol “OK”
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                           47




            5.   Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan/klik Tombol “OK”


     D       Tekan Tulisan “Gabung” dari Menu Utama




                                                           2
                                                                     1


                                                           3




                                      Gambar 2.30 Form Gabung


            Form ini digunakan untuk menggabung data hasil Backup ke dalam
            sistem Renja-KL2013.
            Cara melakukan Penggabungan Data :
            1.   Tekan/klik Tulisan “Gabung” pada menu utama
            2.   Pilih Drive tempat file hasil Backup, contoh drive C:
            3.   Tekan/klik Tombol “Proses”




            4.   Tekan/klik Tombol “OK”
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                               48




            5.   Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan/klik Tombol “OK”


2.3 USER UNIT ORGANISASI




                                                                 1

                                                                 2




                                                                2

                                                                           4




                       Gambar 2.31 Form Isian Registrasi Unit Organisasi


      Cara Mengisi Form Registrasi Bagi pengguna “Unit Organisasi”
      1. Pilih “Unit Organisasi” pada Pilihan “Anda Sebagai”
      2. Pilih Kementerian/Lembaga pada Pilihan Kementerian/Lembaga
          Contoh : 001 - MPR
      3. Pilih Unit Organisasi pada Pilihan Unit Organisasi
          Contoh : 01 – Sekretariat Jenderal
      4. Tekan Tombol Masuk


      Berikutnya akan tampil form Menu Utama Sistem Renja-KL2013 seperti
      terlihat pada (gambar 2.32)
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                           49




                                                        1


                                                            2
                                                                       3

                                                                           4


                                                                           5




                        Gambar 2.32 Form Menu Utama Unit Organisasi


      Pada Menu Utama Sistem Renja-KL2013 khususnya pengguna “Unit
      Organisasi” terdapat 5 (Lima) bagian yaitu : (1) Misi, digunakan untuk
      memasukan data Misi Unit Organisasi; (2) Prog/Keg, digunakan untuk
      memasukan data Program, Outcome, IKU, Kegiatan, Sasaran Kegiatan,
      IKK, Output dan Lokasi; (3) Laporan, digunakan untuk menampilkan
      Laporan; (4) Backup, digunakan untuk membackup/menyimpan semua data
      yang telah dimasukan ke dalam sistem; dan (5) Gabung, digunakan untuk
      mengabung       data    yang    dikerjakan   di       beberapa           komputer.   Cara
      menggunakannya yaitu dengan menekan/klik tulisan-tulisan yang yang
      tersedia.
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                50



     A       Tekan Tulisan “Misi” dari Menu Utama Unit Organisasi




                  1        2




                               Gambar 2.33 Form Isian Misi Unit Organisasi


            Form ini digunakan untuk memasukan data Misi Unit Organisasi.
            Cara Memasukan data Misi Unit Organisasi :
            1.   Isikan No Urut Misi
            2.   Isikan Uraian Misi Unit Organisasi


            Cara Memperbaiki data Misi Unit Organisasi :
            1.   Klik pada Kotak Isian Uraian Misi Unit Organisasi
            2.   Lakukan perbaikan pada data


            Cara Menghapus data Misi Unit Organisasi :

            Tekan tombol           pada baris Misi Unit Organisasi yang akan dihapus,
            kemudian klik “Yes”
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                51



     B      Tekan Tulisan “Prog/Keg” dari Menu Utama Unit Organisasi




                                   1



                 2



                 3
                                             4                              5



                 6             7                             8

                                       9

                                           Gambar 2.34 Form Isian Program


            Form ini digunakan untuk memasukan data (1) Sasaran Strategis
            Program, (2) Outcome Program dan (3) Indikator Kinerja Utama
            Program (IKU).
            Cara Memasukan/Menambah Data :
            1.       Aktifkan Program terlebih dahulu dengan menekan tombol


            2.       Pilih Sasaran Strategis
            3.       Klik pada Kotak Isian Urut pada Outcome, kemudian Isikan No
                     Urut Outcome
            4.       Klik pada Kotak Isian Uraian Outcome kemudian Isikan Uraian
                     Outcome
            5.       Pilih Outcome Baru/Lama
            6.       Klik pada Kotak Isian Urut pada IKU, kemudian Isikan No Urut
                     IKU
            7.       Klik pada Kotak Isian Uraian IKU kemudian Isikan Uraian IKU
            8.       Pilih Dukungan Outcome
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                          52



            Setelah Proses pengisian data pada form program selesai, lanjutkan pada
            proses pengisian kegiatan dengan cara menekan/klik tulisan “Klik di
            Sini” (No. 9).


            Cara Memperbaiki Data :
            9.       Klik pada Kotak Isian Outcome/IKU
            10.      Lakukan Perbaikan


            Cara Menghapus Data :

            Tekan tombol             pada baris Sasaran Strategis, Outcome, IKU yang
            akan dihapus, kemudian klik Yes


     C       Tekan Tombol “Klik di Sini” dari Form Program




                                 1


              2                  3                                              4
                                                                                         13




                 5           6        7                8        9
                                                                      10   11       12



              14
                        15                  16    17       18                        19



                                          Gambar 2.35 Form Kegiatan


            Form ini digunakan untuk memasukan data (1) Sasaran Kegiatan, (2)
            Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan (3) Output Kegiatan.
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                            53

            Cara Memasukan/Menambah Data :
            1.   Aktifkan Kegiatan terlebih dahulu dengan menekan tombol


            2.   Isikan No Urut Sasaran Kegiatan, Contoh : 01, 02, dst
            3.   Isikan Uraian Sasaran Kegiatan
            4.   Pilih Sasaran Kegiatan Baru/Lama
            5.   Isikan No Urut IKK, Contoh : 001, 002, dst
            6.   Isikan Uraian IKK
            7.   Pilih Dukungan Sasaran Kegiatan
            8.   Isikan Target IKK tahun 2012 s/d 2016
            9.   Pilih Target Baru/Lama
            10. Isikan Satuan Target IKK
            11. Pilih Prioritas IKK (N/B/KL/0)
            12. Pilih Urutan Prioritas
            13. Pilih Dukungan (PPP/ARG)
            14. Isikan Kode Output
            15. Isikan Uraian Output
            16. Isikan Satuan Output
            17. Pilih Jenis Output (Utama/Pendukung)
            18. Pilih Dukungan IKK


            Setelah Proses pengisian data pada form Kegiatan selesai, lanjutkan
            pada proses pengisian Lokasi Output yaitu dengan menekan tombol
            Lokasi Output (No. 19).


            Cara Memperbaiki Data :
            1.   Klik pada Kotak Isian Sasaran Kegiatan/IKK/Output
            2.   Lakukan Perbaikan


            Cara Menghapus Data :

            Tekan tombol        pada baris Sasaran Kegiatan,/IKK/Output yang akan
            dihapus, kemudian klik “Yes”
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                          54



     D
             Tekan Tombol          dari Form Kegiatan




                    1        2




                                   Gambar 2.36 Form Unit Eselon II


            Form ini digunakan untuk mengelola data unit eselon 2, diantaranya
            adalah : menambah, memperbaiki dan menghapus


            Cara Memasukan/Menambah data Unit Eselon II :
            1.   Isikan Kode Unit Eselon II
            2.   Isikan Nama Unit Eselon II
            Cara Memperbaiki data Unit Eselon II :
            1.    Klik pada Kotak Isian NamaUnit Eselon II
            2.    Lakukan Perbaikan


            Cara Menghapus data Unit Eselon II :

            Tekan tombol           pada baris Unit Eselon II yang akan dihapus,
            kemudian klik “Yes”
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                      55


     E       Tekan Tombol “Lokasi” dari Form Isian Output




                           1
                                                      3                 5
                                                               4
                               2
                                          11
                                                                            22   24    26
                                   6
                                                 12
                                   7
                                                 13
                                                                   18
                                   8             14
                                                                   19
                                                 15                         23   25
                                                                   20                  27
                                   9             16
                                                 17       28       21
                                   10


                                        Gambar 2.37 Form Lokasi Output


            Form ini digunakan untuk memasukan data Lokasi dan Alokasi
            Anggaran Per Output. Dan merupakan penjabaran dari Pagu Indikatif
            2013


            Cara Memasukan data Lokasi dan Alokasi Output :
            1.   Pilih Provinsi
            2.   Pilih Kabupaten/Kota
            3.   Isikan Volume 2012
            4.   Isikan Alokasi 2012 (Juta Rupiah)
            5.   Pilih “Kewenangan” (KP/KD/Dekon/TP/UB)
            6.   Isikan Volume 2013
            7.   Isikan Rupiah Murni 2013 (Juta Rupiah)
            8.   Isikan PNBP 2013 (Juta Rupiah)
            9.   Isikan BLU 2013 (Juta Rupiah)
            10. Isikan Subsidi 2013 (Juta Rupiah)
            11. Pilih Sumber Pinjaman
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                             56

            12. Pilih NPPHLN
            13. Pilih Jenis Pembiayaan (Pinjaman/Hibah/KE)
            14. Isi Pagu Pinjaman (Sesuai Mata Uang Asing)
            15. Isi % Penyerapan (s/d Des 2011)
            16. Isi Tanggal Mulai Pinjaman (Long Date)
            17. Isi Tanggal Penutupan Pinjaman (Long Date)
            18. Isi Pinjaman Luar Negeri (PLN) 2013 (Juta rupiah)
            19. Isi Pinjaman Dalam Negeri (PDN) 2013 (Juta rupiah)
            20. Isi Hibah 2013 (Juta rupiah)
            21. Isi Dana Pendamping 2013 (Juta rupiah)
            22. Isi Perkiraan Volume 2014
            23. Isi Perkiraan Alokasi 2014 (Juta rupiah)
            24. Isi Perkiraan Volume 2015
            25. Isi Perkiraan Alokasi 2015 (Juta rupiah)
            26. Isi Perkiraan Volume 2016
            27. Isi Perkiraan Alokasi 2016 (Juta rupiah)
            28. Tekan Tombol Simpan


            Jika ingin menambahkan lokasi dan alokasi lainnya, tekan/klik tombol
            “Tambah” dan ulangi langkah 1 s/d 28
            Cara Memperbaiki Data Lokasi Output:
            1.   Aktifkan data yang akan diperbaiki dengan menggunakan navigasi

                 record
            2.   Lakukan perbaikan pada data, kemudian tekan tombol simpan


            Cara Menghapus Data Lokasi Output :
            1.   Aktifkan data yang akan dihapus dengan menggunakan navigasi

                 record
            2.   Tekan tombol Hapus, kemudian “Yes” jika benar ingin menghapus
                 data, dan “No” jika tidak jadi menghapus data
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                     57



     F       Tekan Tulisan “Laporan” dari Form Menu Utama




                                                                             1
                                                                             2
                                                                                 3




                             Gambar 2.38 Form Laporan Unit Organisasi


            Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Renja-KL2013
            khususnya yang terkait dengan Unit Organisasi yaitu : (1) Formulir 2;
            (2) Referensi; (3) Lainnya


            1. Formulir II




                                                         2                       1
                                                             3
                                                                 4
                                                                     5
                                                                         6




                                Gambar 2.39 Form Laporan Formulir 2
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                              58

                Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Formulir 2
                Renja-KL2013, yaitu laporan yang menjelaskan tentang program,
                Kegiatan sampai dengan output serta sumber pendanaannya.
                Formulir 2 merupakan formulir yang wajib dibuat oleh unit
                organisasi eselon I yang memiliki kode mata anggaran.


                Cara menampilkan laporan Formulir II :
                1. Tekan/klik tulisan “Formulir 2” yang terdapat di sebelah kanan
                2. Pilih “Program” pada pilihan Program
                3. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.1” jika ingin menampilkan
                     laporan formulir 2 bagian 1, yaitu laporan yang menjelaskan
                     tentang bagian umum program serta Outcome dan Indikator
                     Kinerja Utama Program (gambar 2.40)
                4. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.2” jika ingin menampilkan
                     laporan formulir 2 bagian 2, yaitu laporan yang menjelaskan
                     tentang IKK dan target (gambar 2.41)
                5. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.3” jika ingin menampilkan
                     laporan formulir 2 bagian 3, yaitu laporan yang menjelaskan
                     tentang sumber pendanaan pada sebuah program (gambar 2.42)
                6. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.4” jika ingin menampilkan
                     laporan formulir 2 bagian 4, bagian ini hanya bisa ditampilkan
                     khusus untuk program yang memiliki pinjaman/hibah luar
                     negeri (gambar 2.43)




                                  Gambar 2.40 Laporan Formulir 2 Bagian 1
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                            59




                                  Gambar 2.41 Laporan Formulir 2 Bagian 2




                                  Gambar 2.42 Laporan Formulir 2 Bagian 3




                                  Gambar 2.43 Laporan Formulir 2 Bagian 4
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                               60

            2. Referensi




                                                                        1




                                 Gambar 2.44 Form Laporan Referensi


                Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Referensi yaitu
                daftar program dan kegiatan pada unit organisasi eselon I.


                Cara menampilkan laporan Referensi :
                1. Tekan/klik tulisan “Referensi” yang terdapat di sebelah kanan,
                     setelah itu akan tampil laporan referensi seperti terlihat pada
                     gambar 2.45




                                        Gambar 2.45 Laporan Referensi
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                61

            3. Lainnya




                                                                 2
                                                             3

                                                                     4   1

                                                                     5

                                                                 6




                                 Gambar 2.46 Form Laporan Lainnya


                Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan pendukung unit
                organisasi eselon I, laporan yang dapat ditampilkan adalah Rekap
                Unit Eselon Iim Rekap Program, Rekap Provinsi, Rekap Kab/Kota
                dan Rincian Kegiatan.


                Cara menampilkan laporan Lainnya :
                1. Tekan/klik tulisan “Lainnya” yang terdapat di sebelah kanan
                2. Tekan/klik tulisan “1. Rekap Unit Eselon II” setelah itu akan
                     tampil laporan Rekap Unit Eselon II seperti terlihat pada
                     gambar 2.47
                3. Tekan/klik tulisan “2. Rekap Program” setelah itu akan tampil
                     laporan Rekap Program seperti terlihat pada gambar 2.48
                4. Tekan/klik tulisan “3. Rekap Provinsi” setelah itu akan tampil
                     laporan Rekap Provinsi seperti terlihat pada gambar 2.49
                5. Tekan/klik tulisan “4. Rekap Kab/Kota” setelah itu akan
                     tampil laporan Rekap Kabupaten/Kota seperti terlihat pada
                     gambar 2.50
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                 62



                6. Tekan/klik tulisan “5. Rincian Kegiatan” setelah itu akan
                     tampil laporan Rincian Kegiatan seperti terlihat pada gambar
                     2.51




                               Gambar 2.47 Laporan Rekapitulasi Unit Eselon II




                                  Gambar 2.48 Laporan Rekapitulasi Program
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                63




                                  Gambar 2.49 Laporan Rekapitulasi Provinsi




                              Gambar 2.50 Laporan Rekapitulasi Kabupaten/Kota




                             Gambar 2.51 Laporan Rincian Kegiatan Per Program
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                               64



     G       Tekan Tulisan “Backup” dari Form Menu Utama




                                                           2




                                                           3          1




                                      Gambar 2.52 Form Backup


            Form ini digunakan untuk Menyimpan seluruh data yang telah
            dimasukan       ke   dalam   sistem   Renja-KL2013   ke   dalam   media
            penyimpanan (Hard Disk/Flash Disk/Disket), yang berupa file dalam
            bentuk excel.
            Cara melakukan Backup/Penyimpanan Data :
            1.   Tekan/klik Tulisan “Backup” pada menu utama
            2.   Pilih Drive tempat Backup/Penyimpanan
            3.   Tekan/klik Tombol “Proses”




            4.   Tekan/klik Tombol “OK”
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                               65




            5.   Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan Tombol “OK”




     H       Tekan Tulisan “Gabung” dari Form Menu Utama




                                                           2




                                                           3

                                                                     1




                                      Gambar 2.53 Form Gabung


            Form ini digunakan untuk Menggabung data hasil Backup ke dalam
            sistem Renja-KL2013.
            Cara melakukan Penggabungan Data :
            1.   Tekan/klik Tulisan “Gabung” pada menu utama
            2.   Pilih Drive tempat file hasil Backup pada pilihan “Gabung Dari : “
            3.   Tekan/klik Tombol “Proses”
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                           66




            4.   Tekan/klik Tombol “OK”




            5.   Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan/klik Tombol “OK”
Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013
                                                                                67



              PENGIRIMAN DATA
     RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA
                 TAHUN 2013


5.1 HARDCOPY
      Hard copy yang harus dikirim adalah :
      1.     Formulir 1
      2.     Formulir 2
      3.     Formulir 3 (Jika Terdapat Inisiatif Baru)
      4.     Pendukung (Kementerian/Lembaga)


5.2 SOFTCOPY/FILE
      Softcopy/File yang harus dikirim adalah :
      -     Seluruh File Excel Hasil Backup atau Sistem yang telah Berisi Data Renja-
            KL2013 (16 File)




           PENTING !!!!!! :
   Bila terdapat kesulitan/masalah dalam pengoperasian Sistem Renja-KL Tahun 2013,
   dimohon menghubungi :


               Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan, Bappenas
                                 Gedung Baru Lantai 5
                          Telp : (021) 3905650 ext. 1523, 1524

   Untuk mendapatkan Sistem Renja-KL Tahun 2013, anda dapat men-download dari :
                              http ://www.bappenas.go.id
                    Unit Kerja : Deputi Pendanaan Pembangunan
Lampiran A : 57


                DAFTAR KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013

KODE                                              KEMENTERIAN/LEMBAGA

001      MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT
001.01   Sekretariat Jenderal
001.02   Majelis
002      DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
002.01   Sekretariat Jenderal
002.02   Dewan
004      BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
004.01   Sekretariat Jenderal
004.02   BPK Pusat
005      MAHKAMAH AGUNG
005.01   Badan Urusan Administrasi
005.02   Kepaniteraan
005.03   Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum
005.04   Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
005.05   Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara (TUN)
005.06   Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan
005.07   Badan Pengawasan Mahkamah Agung
006      KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
006.01   Kejaksaan Republik Indonesia
007      KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
007.01   Sekretariat Negara
007.03   Sekretariat Presiden
007.04   Sekretariat Wakil Presiden
007.05   Sekretariat Militer Presiden
007.06   Pasukan Pengamanan Presiden
007.07   Dewan Pertimbangan Presiden
007.08   Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4)
007.09   Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
010      KEMENTERIAN DALAM NEGERI
010.01   Sekretariat Jenderal
010.02   Inspektorat Jenderal
010.03   Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik
010.04   Ditjen Pemerintahan Umum
010.05   Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
010.06   Ditjen Bina Pembangunan Daerah
010.07   Ditjen Otonomi Daerah
010.08   Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
010.09   Ditjen Keuangan Daerah
010.11   Badan Penelitian dan Pengembangan
010.12   Badan Pendidikan dan Pelatihan
011      KEMENTERIAN LUAR NEGERI
011.01   Sekretariat Jenderal
011.02   Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika
011.03   Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa
011.04   Direktorat Jenderal Kerja Sama Asean
011.05   Direktorat Jenderal Multilateral
011.06   Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik
011.07   Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional
011.08   Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler
011.09   Inspektorat Jenderal
011.11   Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan
012      KEMENTERIAN PERTAHANAN
012.01   Kementerian Pertahanan
012.21   Markas Besar TNI
012.22   Markas Besar TNI AD
012.23   Markas Besar TNI AL
012.24   Markas Besar TNI AU
013      KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
013.01   Sekretariat Jenderal
013.02   Inspektorat Jenderal
013.03   Ditjen Administrasi Hukum Umum
013.05   Ditjen Pemasyarakatan
Lampiran A : 58

KODE                                          KEMENTERIAN/LEMBAGA
013.06   Ditjen Imigrasi
013.07   Ditjen Hak Atas Kekayaan Intelektual
013.08   Ditjen Peraturan Perundang-Undangan
013.09   Ditjen Hak Asasi Manusia
013.10   Badan Pembinaan Hukum Nasional
013.11   Badan Penelitian dan Pengembangan HAM
013.12   Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia
015      KEMENTERIAN KEUANGAN
015.01   Sekretariat Jenderal
015.02   Inspektorat Jenderal
015.03   Ditjen Anggaran
015.04   Ditjen Pajak
015.05   Ditjen Bea dan Cukai
015.06   Ditjen Perimbangan Keuangan
015.07   Ditjen Pengelolaan Utang
015.08   Ditjen Perbendaharaan
015.09   Ditjen Kekayaan Negara
015.10   Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
015.11   Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
015.12   Badan Kebijakan Fiskal
018      KEMENTERIAN PERTANIAN
018.01   Sekretariat Jenderal
018.02   Inspektorat Jenderal
018.03   Ditjen Tanaman Pangan
018.04   Ditjen Hortikultura
018.05   Ditjen Perkebunan
018.06   Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
018.07   Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
018.08   Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian
018.09   Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
018.10   Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian
018.11   Badan Ketahanan Pangan
018.12   Badan Karantina Pertanian
019      KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
019.01   Sekretariat Jenderal
019.02   Direktorat Jenderal Industri Agro
019.03   Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur
019.04   Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi
019.05   Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah
019.06   Inspektorat Jenderal
019.07   Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri
019.08   Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri
019.09   Direktorat Jenderal Kerjasama Industri International
020      KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
020.01   Sekretariat Jenderal
020.02   Inspektorat Jenderal
020.04   Ditjen Minyak dan Gas Bumi
020.05   Ditjen Ketenagalistrikan
020.06   Ditjen Mineral dan Batubara
020.07   Dewan Energi Nasional
020.11   Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral
020.12   Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral
020.13   Badan Geologi
020.14   BPH Migas
020.15   Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
022      KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
022.01   Sekretariat Jenderal
022.02   Inspektorat Jenderal
022.03   Ditjen Perhubungan Darat
022.04   Ditjen Perhubungan Laut
022.05   Ditjen Perhubungan Udara
022.08   Direktorat Jenderal Perkeretaapian
022.11   Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan
022.12   Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
023      KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
023.01   Sekretariat Jenderal
023.02   Inspektorat Jenderal
Petunjuk penyusunan renja 2013
Petunjuk penyusunan renja 2013
Petunjuk penyusunan renja 2013
Petunjuk penyusunan renja 2013

More Related Content

What's hot

Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16
Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16
Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16
hafid abdul
 

What's hot (20)

” RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA SKPD) SEBAGA...
 ” RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA SKPD) SEBAGA... ” RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA SKPD) SEBAGA...
” RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RKA SKPD) SEBAGA...
 
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013Teknik penyusunan  rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
Teknik penyusunan rka & dpa skpd (bahan tommy 2013
 
Tatacara musrenbang kecamatan
Tatacara musrenbang kecamatanTatacara musrenbang kecamatan
Tatacara musrenbang kecamatan
 
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAPetunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
 
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Kemendagri (SIPD)
 
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2022
 
Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16
Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16
Draft pedoman penyusunan rka skpd ta. 2017 11 okt 16
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposalPermen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
Permen no.117 th 2017 tata cara pengusulan dan verifikasi dak proposal
 
Renstra skpd
Renstra skpdRenstra skpd
Renstra skpd
 
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
 
Penyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Penyusunan Rencana-Strategis-DaerahPenyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Penyusunan Rencana-Strategis-Daerah
 
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
 
Pedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Pedoman Penyusunan RKPD dan MusrenbangPedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Pedoman Penyusunan RKPD dan Musrenbang
 
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
 
Rencana kerja skpd
Rencana kerja skpdRencana kerja skpd
Rencana kerja skpd
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
 

Similar to Petunjuk penyusunan renja 2013

Pedoman fasilitasi penyusunan_mpss_ppsp2012_feb2012
Pedoman fasilitasi penyusunan_mpss_ppsp2012_feb2012Pedoman fasilitasi penyusunan_mpss_ppsp2012_feb2012
Pedoman fasilitasi penyusunan_mpss_ppsp2012_feb2012
Maha Rudi
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
EKPD
 
20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...
20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...
20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...
pparocan
 
222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...
222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...
222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...
radengembull
 

Similar to Petunjuk penyusunan renja 2013 (20)

Permenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baru
Permenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baruPermenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baru
Permenpan 29 tahun 2010 pk dan lakip baru
 
Peraturan Kepala LKPP Nomor 11 Tahun 2013_503_1_Jenis Belanja.pdf
Peraturan Kepala LKPP Nomor 11 Tahun 2013_503_1_Jenis Belanja.pdfPeraturan Kepala LKPP Nomor 11 Tahun 2013_503_1_Jenis Belanja.pdf
Peraturan Kepala LKPP Nomor 11 Tahun 2013_503_1_Jenis Belanja.pdf
 
Perencanaan anggaran negara
Perencanaan anggaran negara Perencanaan anggaran negara
Perencanaan anggaran negara
 
RENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORARENJA DINHUT BLORA
RENJA DINHUT BLORA
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Pedoman fasilitasi penyusunan_mpss_ppsp2012_feb2012
Pedoman fasilitasi penyusunan_mpss_ppsp2012_feb2012Pedoman fasilitasi penyusunan_mpss_ppsp2012_feb2012
Pedoman fasilitasi penyusunan_mpss_ppsp2012_feb2012
 
Makalah hubungan tor dengan tujuan organisasi
Makalah hubungan tor dengan tujuan organisasiMakalah hubungan tor dengan tujuan organisasi
Makalah hubungan tor dengan tujuan organisasi
 
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2014
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2014Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2014
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL 2014
 
1 renstra
1 renstra1 renstra
1 renstra
 
Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan A...
Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan A...Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan A...
Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan A...
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi LampungLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Lampung
 
Paparan pp-90-2010-kemenkeu
Paparan pp-90-2010-kemenkeuPaparan pp-90-2010-kemenkeu
Paparan pp-90-2010-kemenkeu
 
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera BaratLaporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
Laporan Awal EKPD 2011 Provinsi Sumatera Barat
 
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat - Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
- Laporan awal ekpd 2011 provinsi sumatera barat
 
20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...
20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...
20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...
222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...
222298712 rpi2 jm-5-ksn-ksn-pbts-aceh-sumut-sulut-gorontalo-sulteng-riau-kepr...
 
Teori Anggaran Berbasis Kinerja
Teori Anggaran Berbasis KinerjaTeori Anggaran Berbasis Kinerja
Teori Anggaran Berbasis Kinerja
 
3 Paparan Direktur Sistem Pengangga.pdf
3 Paparan Direktur Sistem Pengangga.pdf3 Paparan Direktur Sistem Pengangga.pdf
3 Paparan Direktur Sistem Pengangga.pdf
 
Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kab. Mesuji Tahun 2012-2017
Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kab. Mesuji Tahun 2012-2017Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kab. Mesuji Tahun 2012-2017
Perda Nomor 5 Tahun 2013 tentang RPJMD Kab. Mesuji Tahun 2012-2017
 

Petunjuk penyusunan renja 2013

  • 1. Petunjuk Penyusunan RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA K/L) TAHUN 2013 BH INNEK IKA A TUNGGAL KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ( BAPPENAS ) 2012
  • 2. DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi ………………………………………………………………………….………………………….. (iv) Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………. 1 Kaidah Penyusunan Renja-KL ……………………………………………………………………… 2 FORMULIR RENJA-KL TAHUN 2013 Formulir 1 ……………………………………………………………………………………………………. 4 Formulir 2 ……………………………………………………………………………………………………. 5 Formulir 3 ……………………………………………………………………………………………………. 7 Petunjuk Pengisian Formulir 1 ……………………………………………………………………… 8 Petunjuk Pengisian Formulir 2 ……………………………………………………………………… 14 Petunjuk Pengisian Formulir 3 ……………………………………………………………………… 27 PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM RENJA-KL TAHUN 2013 PERSIAPAN 1.1 Menyiapkan Komputer ………………………………………………………………………… 30 1.2 Penempatan Sistem Renja-KL2013 ……………………………………………………….. 30 1.3 Menjalankan Sistem Renja-KL2013 ………………………………………………………. 31 RENJA-KL TAHUN 2013 2.1 Form Isian Registrasi …………………………………………………………………………… 36 2.2 User Kementerian/Lembaga ………………………………………………………………… 36 a. Visi ………………………………………………………………………………………………... 38 b. Misi ………………………………………………………………………………………………... 38 (iv)
  • 3. Halaman c. Laporan …………………………………………………………………………………………. 39 d. Backup …………………………………………………………………………………………... 46 e. Gabung …………………………………………………………………………………………… 47 2.3 User Unit Organisasi ……………………………………………………………………………… 48 a. Misi ………………………………………………………………………………………………... 50 b. Prog/Keg ……………………………………………………………………………………….. 51 c. Outcome/Output ……………………………………………………………………. 52 d. Unit Eselon II …………………………………………………………………………………. 54 e. Lokasi dan Alokasi ………………………………………………………………………….. 55 f. Laporan ………………………………………………………………………………………….. 57 g. Backup …………………………………………………………………………………………… 64 h. Gabung …………………………………………………………………………………………… 65 PENGIRIMAN DATA RENJA-KL 2013 3.1 Hard Copy …….……..………………………………………………………………………………. 67 5.1 Soft Copy .……..……………………………………………………………………………………... 67 LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………......... . 68 (v)
  • 4. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 1 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, penyusunan RAPBN berpedoman kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan memperhitungkan ketersediaan anggaran. RKP merupakan dokumen perencanaan tahunan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RAPBN dan dasar pelaksanaan kegiatan- kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Kementerian/Lembaga. RKP merupakan penjabaran dari RPJM Nasional yang memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program kementerian/lembaga, lintas kementerian/lembaga, kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKP kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja K/L). Dalam rangka persiapan penyusunan RKP 2013 dan RAPBN 2013 serta untuk mempermudah dalam menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L), maka kami menyusun Buku Panduan pengisian formulir Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja K/L) tahun 2013. Tujuan penyusunan Buku Panduan ini adalah untuk memberikan penjelasan secara rinci mengenai cara pengisian formulir Renja K/L baik substansi dari formulir isian maupun dalam kaitannya dengan penggunaan perangkat lunak komputer. Untuk aplikasi dan softcopy buku petunjuk Renja K/L dapat didownload di www.bappenas.go.id unit kerja Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan. Walaupun penjelasan dalam buku ini telah dirasakan memadai, tetapi apabila terdapat permasalahan dalam proses pengisian Renja K/L 2013 baik substansi maupun program komputer dapat kiranya menghubungi : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan, Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta 10310 Telepon (021) 3905650 ext. 1523, 1524 Fax (021) 3148553
  • 5. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 2 KAIDAH PENYUSUNAN RENJA K/L Renja K/L merupakan dokumen perencanaan yang berisi program dan kegiatan suatu Kementerian/Lembaga sebagai penjabaran dari Rencana Strategis K/L (Renstra K/L) yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran. Penyusunan Renja- K/L oleh Kementerian/Lembaga dilaksanakan setelah dikeluarkannya surat yang ditandatangani oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama Menteri Keuangan tentang Pagu Indikatif Kementerian/Lembaga yang merupakan pagu anggaran yang didasarkan atas kebijakan umum serta Tema dan Prioritas Pembangunan Nasional. Pagu Indikatif tersebut merupakan batas tertinggi alokasi anggaran yang dirinci menurut program dan kegiatan prioritas yang pendanaannya terdiri atas rupiah murni, PHLN, dan PNBP. Berkenaan dengan telah diberlakukannya penerapan PBK dan KPJM secara penuh yang menggunakan struktur program dan kegiatan hasil restrukturisasi, maka mekanisme penyusunan Renja K/L menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Penyusunan Renja K/L tahun 2013 memerlukan pemahaman terhadap hal-hal sebagai berikut: 1. Target kinerja yang ditetapkan merupakan rencana kinerja dari suatu K/L dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi K/L dan/atau penugasan prioritas pembangunan nasional. 2. Informasi kinerja yang ada dalam Renja K/L meliputi : a. Visi dan misi K/L, sasaran strategis K/L, dan misi unit eselon I; b. Program, Outcome Program, Indikator Kinerja Utama; c. Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan, Output; d. Perkiraan alokasi pendanaan baik untuk tahun yang direncanakan maupun prakiraan majunya; e. Informasi kinerja terkait Inisiatif Baru yang telah mendapat persetujuan baik dalam hal target pencapaiannya maupun kebutuhan pendanaannya. 3. Informasi tersebut merupakan kebijakan kinerja yang ditetapkan dan bersifat baku serta menjadi referensi dalam penentuan alokasi pendanaannya. Informasi tersebut juga telah tercantum dalam dokumen RPJMN dan Renstra K/L.
  • 6. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 3 4. Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh K/L seluruhnya dalam kerangka pelaksanaan tugas-fungsi K/L dan/atau penugasan Prioritas Pembangunan Nasional. Oleh karena itu, peruntukan alokasi anggaran harus memperhatikan urutan prioritas sebagai berikut: a. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional, Prioritas Pembangunan Bidang, Prioritas Pembangunan K/L dan/atau Prioritas Pembangunan Daerah (dimensi kewilayahan) yang tercantum dalam RPJMN 2010-2014, Renstra K/L, Rancangan Awal RKP; b. Kebutuhan dana pendamping untuk kegiatan-kegiatan yang anggarannya bersumber dari pinjaman dan hibah luar negeri; c. Kebutuhan anggaran untuk kegiatan lanjutan yang bersifat tahun jamak (multi years); d. Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaan Inpres-Inpres yang berkaitan dengan percepatan pembangunan wilayah tertinggal, pemulihan pasca konflik dan pasca bencana di berbagai daerah; e. Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaan program/kegiatan yang sesuai dengan peraturan perundangan. Selanjutnya, dalam hal pengimplementasian amanat PP 90 tahun 2010 tentang penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga, maka dalam penyusunan Renja K/L oleh Kementerian/Lembaga harus didasarkan atas hasil kesepakatan dalam pertemuan 3 (tiga) pihak (trilateral meeting) yang telah dilaksanakan sebelumnya. Renja K/L yang telah disusun Kementerian/Lembaga, selanjutnya disampaikan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga kepada Kementerian PPN/Kepala Bappenas dan Kementerian Keuangan sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RKP dan penyusunan rincian pagu.
  • 7. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 4 FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013 Kementerian/Lembaga : ..................................... 1. VISI 2. MISI 3. SASARAN STRATEGIS 4. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS ( N, B, K/L )
  • 8. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 5 FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2013 I. UMUM 1. Nama Kementerian/Lembaga : 2. Nama Unit Organisasi : 3. Misi Unit Organisasi : 4. Sasaran Strategis : 5. Kode Program : 6. Nama Program : 7. Pendanaan (Juta Rupiah) : II. HASIL (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
  • 9. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 6 III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN A. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target Program : ........................................................... Keterangan: Kolom (8) Keterangan: Kolom (9) N = Nasional PPP = Kerjasama Pemerintah Swasta KL = Kementerian/Lembaga (Public Private Partnership/PPP) B = Bidang ARG = Anggaran Responsif Gender 0 = Non Prioritas B. Sumber Pendanaan Program : ............................................................ Keterangan: Kolom (5) adalah Pendamping + Non Pendamping C. Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2013 Program : ......................................................
  • 10. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 7 FORMULIR 3 INISIATIF BARU TAHUN 2013 Kementerian/Lembaga : ..................................... Jakarta, .................. 2012 a/n Menteri/ Ketua Lembaga ( ............................... ) NIP : .......................
  • 11. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 8 PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013 Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari RKP, yang akan digunakan sebagai masukan dalam penyusunan RKP. Renja-KL memuat sasaran-sasaran yang akan dicapai oleh KL, arah kebijakan, program, kegiatan pembangunan, dan kebutuhan pendanaannya baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah, maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Penjelasan Umum Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) ini diharapkan dapat memberikan gambaran singkat mengenai sasaran yang akan dicapai, kebijakan yang akan digunakan serta program dan kegiatan yang diprioritaskan oleh Kementerian/Lembaga. Bagi Kementerian/Lembaga yang terkait langsung dengan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional pada tahun tertentu, maka program dan kegiatannya harus dapat secara langsung mencerminkan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan. Untuk setiap Kementerian/Lembaga harus menyusun satu penjelasan umum sesuai dengan Formulir-1. Penulisan Formulir-1 secara umum dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : Kementerian/Lembaga: Diisi dengan nama Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. Contoh : Kementerian Kesehatan Visi: Diisi dengan visi dari Kementerian/Lembaga terkait, sesuai dengan visi yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh Kementerian/Lembaga.
  • 12. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 9 Contoh Visi Kementerian Kesehatan: Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan . Misi Diisi dengan misi Kementerian/Lembaga terkait sesuai dengan misi yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Misi merupakan upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi Kementerian/Lembaga harus selaras dengan tujuan Kementerian/Lembaga. Misi mencakup kondisi internal dan eksternal yang dihadapi oleh Kementerian/Lembaga. Contoh : Misi Kementerian Kesehatan: 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan. 3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan. 4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Sasaran Strategis Sasaran Strategis, diisi dengan sasaran strategis yang akan dicapai oleh Kementerian/Lembaga sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Contoh : Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan 1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat. 2. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular. 3. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah dan antar tingkat sosial ekonomi serta gender, terjaminnya pasokan energi dan bahan baku domestik. 4. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam rangka mengurangi risiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi seluruh penduduk, terutama penduduk miskin. 5. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat rumah tangga dari 50 persen menjadi 70 persen. 6. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
  • 13. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 10 7. Seluruh propinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak menular. 8. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kegiatan Prioritas Diisi dengan kegiatan yang menjadi prioritas nasional, bidang, maupun Kementerian/Lembaga yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. 1. Kolom Kode Adalah kode program dan kode kegiatan yang sesuai dengan nomenklatur dalam lampiran petunjuk pengisian. Contoh : Kode Program : 07 Kode Kegiatan : 2090 2. Kolom Nama Program/Kegiatan Prioritas/Sasaran Kegiatan Program/Kegiatan adalah nama program dan kegiatan prioritas yang sesuai dengan program dan kegiatan prioritas dalam surat yang ditandatangani bersama oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan tentang Pagu Indikatif Tahun 2013. Tidak diperkenankan untuk menambah kegiatan prioritas baru di luar surat tersebut. Sedangkan Sasaran Kegiatan adalah hasil dan/atau keluaran yang ditetapkan untuk dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi, baik dari sisi waktu dan kuantitas maupun kualitas. Contoh : PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN Kegiatan Prioritas : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Sasaran : Meningkatnya pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat. 3. Indikator Kinerja Kegiatan/Output Indikator Kinerja Kegiatan adalah Indikator Kinerja Kegiatan yang dapat berupa (i) Indikator Kuantitas, (ii) Indikator Kualitas, atau (iii) Indikator Harga. (tidak harus ketiga indikator ini ada dalam mengukur sebuah output, disesuaikan dengan jenis output-nya). Contoh:
  • 14. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 11 (i). Indikator kuantitas: Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class). Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). (ii). Indikator kualitas: Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS). Persentase RS daerah dengan kesiapan pelayanan EID (Emerging Infectious Disease) TB. (iii). Indikator Harga : Besarnya biaya untuk pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS). Besarnya biaya untuk pelayanan RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) per Kabupaten/Kota . Sedangkan Output adalah Barang atau Jasa yang dihasilkan. Contoh : Laporan Dokumen 4. Kolom Prioritas (N, K/L, B) Dalam kolom Prioritas diisi dengan prioritas IKK jenis kegiatan yang dapat berupa Kegiatan Prioritas Nasional (N), Prioritas Bidang (B), dan Prioritas Kementerian/Lembaga (K/L). Untuk kegiatan Prioritas Nasional harus dapat diidentifikasikan mendukung langsung pencapaian salah satu Prioritas Pembangunan Nasional yang tercantum pada Buku I RKP 2013. Contoh: N → menunjukkan kegiatan prioritas nasional yang terkait dengan Prioritas Pembangunan Nasional. B → menunjukkan kegiatan Prioritas Bidang yang bersangkutan K/L → menunjukkan kegiatan prioritas K/L yang bersangkutan 5. Kolom Prioritas Ke- Dalam kolom Prioritas Ke- diisi hanya dengan nomor urut Prioritas Nasional atau Prioritas Bidang sebagaimana tercantum dalam RKP 2013.
  • 15. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 12 Contoh : Kegiatan Prioritas : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Prioritas Ke : 03, Kesehatan 6. Kolom Target/Volume 2013 Adalah target pencapaian dari suatu IKK dan volume output kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian/Lembaga pada tahun 2013. Contoh : 4 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class))/1 laporan 18 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan. 7. Prakiraan Maju 2014 – 2016 Tahun 2014 Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan dan volume output dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2014. Contoh : 5 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class))/ 1 laporan. 24 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan. Tahun 2015 Adalah prakiraan target kinerja dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2015. Contoh : 6 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class))/ 1 laporan. 26 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.
  • 16. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 13 Tahun 2016 Adalah prakiraan target kinerja dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2015. Contoh : 7 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class))/ 1 laporan. 28 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan. 8. Kolom Alokasi Tahun 2013 Adalah Alokasi anggaran yang diusulkan untuk setiap kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah. Contoh : Rp1.355.775,50 juta. (Alokasi biaya untuk kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan) 9. Baris Jumlah Adalah Jumlah alokasi anggaran tahun 2013 untuk seluruh Kegiatan Prioritas pada semua program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. Contoh : Rp10.345.650,40 Juta. (Total Biaya untuk seluruh program dan kegiatan prioritas)
  • 17. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 14 PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2013 Tujuan pengisian formulir 2 (dua) ini adalah untuk menjabarkan visi, misi dan sasaran strategis kedalam program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. Formulir 2 (dua) ini diisi sesuai dengan jumlah program yang dimiliki dan akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga. I. UMUM 1. Nama Kementerian/Lembaga Adalah nama Kementerian/Lembaga yang akan melaksanakan Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja-KL). Contoh : Kementerian Kesehatan 2. Nama Unit Organisasi Adalah nama Unit Organisasi dalam Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program dari Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga. Contoh : Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan 3. Misi Unit Organisasi Misi Unit Organisasi, diisi dengan misi unit organisasi terkait sesuai dengan misi yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Misi merupakan upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi unit organisasi harus selaras dengan tujuan Kementerian/Lembaga. Untuk unit organisasi yang tidak atau belum memiliki misi, dapat menggunakan salah satu misi Kementerian/Lembaga. Contoh: Misi Ditjen Bina Upaya Kesehatan :
  • 18. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 15 a. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan. b. Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan sumberdaya kesehatan. 4. Sasaran Strategis Sasaran Strategis, diisi dengan satu atau lebih sasaran strategis Kementerian/Lembaga yang terkait dengan pencapaian kinerja program dari unit organisasi. Contoh: 1. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). 2. Seluruh propinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak menular. 3. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM). 5. Kode Program Dalam Kode Program, diisi dengan nomor kode Program APBN tahun 2013 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga. Contoh : XY 6. Nama Program Adalah Nama Program yang akan dilaksanakan oleh unit organisasi untuk mendukung pencapaian sasaran strategis. Contoh : Program Pembinaan Upaya Kesehatan 7. Pendanaan (dalam satuan juta rupiah) a. Alokasi Tahun 2012 (kolom 2) i Baris Rupiah Murni Pada baris rupiah murni diisi dengan jumlah anggaran rupiah murni yang telah dialokasikan pada tahun 2012 untuk program yang terkait. - Baris Pendamping
  • 19. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 16 Pada baris pendamping diisi jumlah anggaran rupiah murni pendamping yang telah dialokasikan pada tahun 2012 untuk program yang terkait. - Baris Non-Pendamping Pada baris non pendamping diisi jumlah anggaran rupiah murni non pendamping yang telah dialokasikan pada tahun 2012 untuk program yang terkait. ii Baris PHLN atau PDN Pada baris PHLN atau PDN diisi dengan anggaran Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang telah dialokasikan pada TA 2012 dalam satuan juta rupiah. b. Usulan Tahun 2013 i. Baris Rupiah Murni Pada baris rupiah murni diisi dengan jumlah anggaran rupiah murni yang akan dialokasikan pada tahun 2013 untuk program yang terkait. - Baris Pendamping Pada baris pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni pendamping yang diusulkan untuk tahun 2013 pada program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga. - Baris Non Pendamping Pada baris non pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni non pendamping yang diusulkan untuk tahun 2013 pada program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga. ii. Baris PHLN atau PDN Pada baris PHLN atau PDN diisi dengan prakiraan kebutuhan anggaran Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang diusulkan untuk TA 2013 dalam satuan juta rupiah.
  • 20. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 17 c. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2014 Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan dialokasikan pada tahun 2014 untuk program yang terkait, baik yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN dalam satuan juta rupiah. d. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2015 Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan dialokasikan pada tahun 2015 untuk program yang terkait, baik yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN dalam satuan juta rupiah. e. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2016 Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan dialokasikan pada tahun 2016 untuk program yang terkait, baik yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN dalam satuan juta rupiah. II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Hasil/Outcome Diisi dengan hasil (outcome) yang akan dicapai terkait dengan pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh unit organisasi Kementerian/Lembaga. Contoh : Meningkatnya upaya kesehatan dasar, rujukan, tradisional, alternatif dan komplementer, kesehatan kerja, olah raga dan Matra, serta standarisasi, akreditasi dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan . Indikator Kinerja Utama (IKU) Diisi dengan indikator kinerja utama program yang terukur. Contoh: 1) Persentase Puskesmas yang menerapkan standar pelayanan medik dasar (%) 2) Persentase fasilitas kesehatan dasar selain Puskesmas yang menerapkan standar pelayanan medik dasar 3) Persentase fasilitas kesehatan dasar yang melaksanakan pelayanan kedokteran keluarga 4) Persentase fasilitas kesehatan dasar yang telah melaksanakan pelayanan kedokteran gigi keluarga
  • 21. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 18 5) Jumlah Puskesmas yang melayani kesehatan jiwa dan NAPZA III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN A. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2013 Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan 1. Kolom Kode (1) Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan dari Program APBN tahun 2013 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga. Contoh : 2090 2. Kolom Nama Kegiatan (2) Dalam kolom Nama Kegiatan, diisi dengan nama kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan kegiatan yang tercantum dalam daftar kegiatan terlampir. Contoh : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 3. Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Kegiatan (3) Dalam kolom sasaran kegiatan, diisi dengan sasaran dari kegiatan yang akan dilaksanakan. Contoh : Meningkatnya pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat. Indikator Kinerja Kegiatan Adalah indikator kinerja kegiatan yang dapat berupa (i) Indikator Kuantitas, (ii) Indikator Kualitas, atau (iii) Indikator Harga. (Tidak harus ketiga indikator ini ada dalam mengukur sebuah kegiatan). Contoh: (i). Indikator kuantitas: Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class).
  • 22. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 19 Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). (ii). Indikator kualitas: Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS). Persentase RS daerah dengan kesiapan pelayanan EID (Emerging Infectious Disease) TB. (iii). Indikator Harga : Besarnya biaya untuk pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS). Besarnya biaya untuk pelayanan RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) per Kabupaten/Kota . 4. Target 2013 (4) Adalah target yang akan dicapai dari suatu indikator kegiatan yang akan dilaksanakan Kementerian/Lembaga pada tahun 2013 Contoh: 4 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class)). 18 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)). 5. Prakiraan Maju 2014 – 2016 Tahun 2014 (5) Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2014. Tahun 2015 (6) Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2015. Tahun 2016 (7) Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2016.
  • 23. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 20 6. Kolom Prioritas (N, K/L, B, -0-) (8) Dalam kolom Prioritas diisi dengan prioritas IKK yang dapat berupa Kegiatan Prioritas Nasional (N), Prioritas Bidang (B), Prioritas Kementerian/Lembaga (K/L), dan bukan prioritas (0). Untuk kegiatan prioritas Nasional harus dapat diidentifikasikan mendukung langsung pencapaian salah satu Prioritas Pembangunan Nasional yang tercantum pada Buku I RKP 2013. Contoh: N → menunjukkan IKK Prioritas Nasional yang terkait dengan Prioritas Pembangunan Nasional. K/L → menunjukkan IKK prioritas K/L yang bersangkutan B → menunjukkan IKK prioritas bidang yang bersangkutan -0- → menunjukkan IKK bukan prioritas. 7. Kolom Dukungan (PPP/ARG) (9) Diisi dengan jenis dukungan apakah indikator kinerja kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut merupakan indikator yang mendukung pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta (PPP), Anggaran Responsif Gender (ARG) atau tidak mendukung (-). Contoh PPP  Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta ARG  Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung pelaksanaan Anggaran Responsif Gender (-)  indikator kinerja kegiatan tidak mendukung pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta (PPP) maupun Anggaran Responsif Gender (ARG) 8. Penanggung Jawab (10) Penanggung Jawab, diisi dengan nama unit organisasi yang menjadi penanggung jawab kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kegiatan yang tercantum pada kolom 2. Contoh : Direktorat Bina Upaya Kesehatan Rujukan.
  • 24. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 21 B. Sumber Pendanaan Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2013 Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan 1. Kolom Kode (1) Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan dari Program APBN Tahun 2013 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga. Contoh : 2090 2. Kolom Kegiatan/Sasaran Kegiatan/IKK/Output (2) Dalam kolom kegiatan/sasaran kegiatan/IKK/output diisi dengan nama kegiatan/sasaran kegiatan/indikator kinerja kegiatan/output yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga pada tahun 2013. Contoh : Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan. Sasaran Kegiatan: Meningkatkan pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat IKK : 1. Jumlah kota di Indonesia yang memiliki RS standar kelas dunia 2. Persentase RS kab/kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 3. Persentase RS pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) 4 Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK) Output : 1. Rumah Sakit 2. Layanan kesehatan 3. Persentase Rumah Sakit 4. Jumlah Kabupaten/Kota 3. Jenis Output Dalam kolom jenis output ini untuk mengidentifikasikan apakah jenis output ini merupakan output utama atau output pendukung.
  • 25. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 22 Contoh Utama  Menunjukkan output yang menjadi output utama pencapaian sasaran kegiatan. Pendukung  Menunjukkan output yang menjadi output pendukug pencapaian sasaran kegiatan. Output merupakan tingkatan paling rendah dalam struktur Renja-K/L yang dijadikan dasar dalam penghitungan alokasi dan prakiraan kebutuhan. 4. Alokasi 2012 (4) Kolom Alokasi 2012 diisi dengan besaran alokasi anggaran untuk kegiatan terkait yang telah diterima oleh Kementerian/Lembaga pada tahun 2012. (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah) 5. Usulan Tahun 2013 (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah) . i. Rupiah (5) Dalam kolom Rupiah, diisi dengan besaran usulan anggaran Rupiah murni ditambah dengan rupiah pendamping tahun 2013. ii. PHLN dan PDN (6) Dalam kolom PHLN dan PDN, diisi dengan besaran usulan anggaran PHLN dan PDN tahun 2013. iii. PNBP dan BLU (7) Dalam kolom PNBP dan BLU, diisi dengan besaran usulan anggaran PNBP dan BLU tahun 2013. iv. Jumlah (8) Adalah jumlah usulan anggaran tahun 2013, (Rupiah+PLN + PDN+PNBP + BLU). 6. Prakiraan Kebutuhan (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah) i. Tahun 2014 (9) Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2014, diisi dengan prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun 2014.
  • 26. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 23 ii. Tahun 2015 (10) Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2015, diisi dengan prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun 2015. iii. Tahun 2016 (11) Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2016, diisi dengan prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun 2016. 7. Lokasi (12) Kolom lokasi diisi dengan nama lokasi di mana output kegiatan tersebut dihasilkan, baik di Pusat, Propinsi maupun pada tingkat Kabupaten/Kota tergantung dari jenis kewenangan kegiatan yang akan dilaksanakan. Untuk output kegiatan yang dihasilkan lebih dari satu lokasi, dapat menyebutkan nama seluruh lokasi yang menjadi lokasi output kegiatan. C. Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2013 Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2013. Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan 1. Kolom Nomor (1) Dalam kolom nomor, diisi dengan nomor urut kegiatan dari Program APBN yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga pada tahun 2013. 2. Kolom Kode (2) Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan/kode sumber dan kode NPPHLN yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga pada tahun 2013. Contoh : Kode Kegiatan : 2090, Kode Sumber: 01, Kode NPPHLN: INA- 10
  • 27. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 24 3. Kolom Kegiatan/Sumber/Loan (3) Dalam kolom Kegiatan/Sumber/Loan diisi dengan nama kegiatan APBN - Sumber, diisi dengan nama negara pemberi Pinjaman atau Hibah Luar Negeri baik bilateral maupun multilateral. Untuk kegiatan yang mendapatkan Pinjaman Dalam Negeri harus mencantumkan sumber pemberi pinjaman. - Loan, diisi dengan nama loan atau Hibah Luar Negeri baik bilateral maupun multilateral. Contoh : Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan. Sumber : Korea Loan : Strengthening of Teaching Hospital in Indonesia 4. Kolom Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) Tahun 2013 (4 s/d Desember 11) i. Kolom Jenis PHLN (P, H, KE) (4) Jenis Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN), diisi dengan jenis PHLN yang akan membiayai kegiatan, yaitu jenis ‘P’ untuk Pinjaman, ‘H’ untuk jenis Hibah, dan ‘KE’ untuk jenis Kredit Ekspor. ii. Kolom Pagu (5) Kolom Pagu diisi dengan total pagu alokasi anggaran Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) untuk kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan mata uang pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang bersangkutan. Contoh: $ US 100.000.000 iii. Kolom Penyerapan sampai dengan Desember 2011 (6) Kolom Penyerapan diisi dengan besaran persentase (%) penyerapan anggaran dari pelaksanaan kegiatan yang dibiayai oleh Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau
  • 28. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 25 Pinjaman Dalam Negeri (PDN) sampai dengan Desember Tahun 2011. Contoh: 10%. iv. Kolom Tanggal Mulai (7) Kolom Tanggal Mulai diisi dengan tanggal mulai efektifnya Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) dengan kontrak/perjanjian yang ada. Contoh: 10 Oktober 2010 v. Kolom Tanggal Tutup (8) Kolom Tanggal Tutup, diisi dengan tanggal penutupan atau berakhirnya Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) sesuai dengan kontrak/perjanjian yang ada. Contoh: 28 Juni 2015. vi. Kolom Rencana Penarikan (9 - 10) Kolom PLN/PDN (9) Kolom PLN/PDN diisi dengan rencana penarikan Pinjaman Luar Negeri (PLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang telah dirupiahkan untuk Tahun 2013. (satuan biaya ditulis dalam juta rupiah). Kolom Hibah (10) Kolom Hibah diisi dengan rencana penarikan Hibah Luar Negeri yang telah dirupiahkan (satuan biaya ditulis dalam juta rupiah). vii. Kolom kebutuhan dana pendamping (11) Kebutuhan dana pendamping, diisi dengan total besaran rupiah murni yang digunakan sebagai dana pendamping Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) tersebut (satuan biaya ditulis dalam juta rupiah).
  • 29. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 26 5. Baris Jumlah (Total) Adalah jumlah Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) untuk semua Kegiatan/Loan secara menurun, berdasarkan kategori rencana penarikan (PLN, HLN atau PDN) maupun kebutuhan dana pendamping yang akan dilaksanakan Kementerian/ Lembaga pada tahun 2013.
  • 30. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 27 PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 3 INISIATIF BARU TAHUN 2013 Formulir 3 (tiga) adalah formulir yang digunakan untuk menjabarkan Inisiatif Baru yang telah diusulkan oleh Kementerian/Lembaga dan telah mendapat persetujuan terkait dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan yang ditetapkan oleh pemerintah pada setiap awal tahun berjalan. Inisiatif Baru ini dapat berupa usulan Program (Fokus Prioritas) Baru/ Outcome Baru/ Kegiatan Baru/ Sasaran Kegiatan Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan Pencapaian Target. Pengertian dari Program (Fokus Prioritas) Baru/ Outcome Baru/Kegiatan Baru/Sasaran Kegiatan Baru ini merupakan Program (Fokus Prioritas)/ Outcome/Kegiatan/Sasaran Kegiatan yang belum tercantum pada RPJMN 2010 – 2014 atau Renstra KL 2010 – 2014 sebagai akibat perubahan kebijakan berjalan yang dilakukan oleh Pemerintah untuk mengakomodir perkembangan- perkembangan terkini yang terjadi. Usulan kebijakan baru ini tetap harus mengacu pada pagu indikatif yang diberikan. Dalam melakukan usulan Program (Fokus Prioritas) Baru/Outcome Baru/ Kegiatan Baru/Output Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan Pencapaian Target tersebut Kementerian/Lembaga tetap harus berorientasi pada pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional. Formulir 3 (tiga) ini diisi sesuai dengan Program (Fokus Prioritas) Baru/Outcome Baru/Kegiatan Baru/Sasaran Kegiatan Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan Pencapaian Target yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga. Kementerian/Lembaga: Diisi dengan nama Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas usulan Inisiatif Baru yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. 1. Kolom Kode (1) Adalah kode program dan kode kegiatan yang sesuai dengan nomenklatur dalam lampiran petunjuk pengisian.
  • 31. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 28 Contoh : Kode Program : 10 Kode Kegiatan : 5080 2. Kolom Program / Kegiatan (2) Kolom program / kegiatan ini dapat berupa nama program / kegiatan baru atau dapat pula nama program/kegiatan lama. Contoh : Program: Pembinaan Upaya Kesehatan Kegiatan: Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 3. Kolom Outcome / Sasaran Kegiatan (3) Kolom hasil (outcome) / sasaran berisikan outcome atau sasaran dari program/kegiatan pada kolom 1. Bila program/kegiatan tersebut baru, maka outcome/sasaran pada kolom ini berisi suatu informasi yang baru, dan begitu pula sebaliknya. 4. Kolom Indikator Kinerja Utama (IKU)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (4) Kolom hasil indikator Kinerja disesuaikan dengan jenis outcome/sasaran pada kolom 2. Bila outcome/sasaran tersebut baru, maka indikator outcome/ indikator sasaran pada kolom ini berisi suatu informasi yang baru, dan begitu pula sebaliknya. 5. Kolom Target (5) Kolom target merupakan suatu informasi mengenai target yang ingin dicapai dari suatu kegiatan. 6. Kolom Alokasi (6) Diisi dengan alokasi anggaran yang diusulkan untuk setiap kegiatan yang diusulkan sebagai Inisiatif Baru yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah. 7. Baris Jumlah (7) Adalah Jumlah alokasi anggaran Inisiatif Baru tahun 2013 untuk seluruh Inisiatif Baru pada semua program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga.
  • 32. Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013 29 Setelah seluruh informasi selesai diisikan dalam formulir Renja-KL, maka perlu pengesahan Pejabat Setingkat Eselon I (satu) dari Kementerian/ Lembaga yang bersangkutan.
  • 33. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 30 PERSIAPAN 1.1 MENYIAPKAN KOMPUTER. 1. Sebuah komputer (PC) dengan processor Pentium IV atau lebih tinggi. 2. Harddisk dengan sisa space 100 Mb atau lebih, 64 Mb RAM (Random Acces Memory) atau lebih tinggi. 3. Sistem Operasi Windows 98 atau lebih tinggi. 4. Monitor dengan resolusi minimal 1.024 x 768 pixels 5. Mempunyai program Microsoft Office 2003 atau lebih tinggi yang disertai dengan program microsoft access. 6. Sebuah Printer dengan ukuran kertas A4. 7. Regional Setting, adalah Indonesian 1.2 PENEMPATAN SISTEM RENJA_KL2013 1. Nyalakan komputer sampai tampil layar windows 2. Jalankan program windows explorer 3. Buatlah directory baru dengan nama RENJA_KL2013 di drive C: 4. Masukkan CD aplikasi RENJA_KL2013 ke CD Room 5. Aktifkan CD Room yang berisi aplikasi RENJA_KL2013 tersebut. 6. Pilih/Select file RENJA_KL2013.MDB kemudian klik toolbar copy 7. Tekan/Klik direktory C: RENJA_KL2013. 8. Tekan toolbar paste
  • 34. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 31 1.3 MENJALANKAN SISTEM RENJA_KL2013 1. Aktifkan direktori C:RENJA_KL2013. 2. Klik kanan mouse kemudian klik properties 3. Hilangkan check list Read Only dan berikan check list pada archive 4. Klik OK 5. Untuk menjalankan RENJA_KL2013, klik RENJA_KL2013.mdb. 6. Maka akan tampil Menu Registrasi seperti terlihat pada gambar 1.1 yang siap untuk dioperasikan/dijalankan. Gambar 1.1 Start Up Selanjutnya akan Tampil Form Registrasi Seperti Gambar di bawah ini Gambar 1.2 Form Registrasi
  • 35. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 32 Sebelum masuk ke dalam sistem, ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu : A. Registrasi dengan User sebagai kementerian - Pilih Kementerian pada “Anda Sebagai” - Pilih Kementerian/Lembaga - Tekan tombol “Bersih” Langkah ini digunakan untuk membersihkan data selain data kementerian yang registrasi. B. Registrasi dengan User Unit Organisasi - Pilih Unit Organisasi pada “Anda Sebagai” - Pilih Kementerian/Lembaga - Pilih Unit Organisasi - Tekan tombol “Bersih” Langkah ini digunakan untuk membersihkan data selain data kementerian yang registrasi. 1.4 RENJA-KL2013 PADA MS OFFICE 2007 ATAU LEBIH TINGGI 2 1 3 Gambar 1.3 Windows Explorer Bagi pemakai sistem Renja-KL2013 yang di dalam komputernya terpasang/ terinstallasi program Mikrosoft Office versi 2007 atau lebih tinggi, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
  • 36. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 33 1. Buat Folder/Direktory pada drive C: dengan Nama RENJA_KL2013 2. Letakkan File Renja-KL2013.mdb pada folder/direktory yang telah dibuat 3. Untuk menjalankan Sistem Renja-KL 2013, Klik/klik 2 kali file Renja- KL2013.mdb tersebut, setelah itu akan tampil peringatan (security policy) seperti terlihat dalam gambar 1.4 di bawah ini 4 Gambar 1.4 Security Policy 4. Tekan/Klik tombol “OK”, setelah itu akan terlihat tampilan Security Warning seperti gambar 1.5 di bawah ini 5 Gambar 1.5 Security Warning 5. Tekan/Klik tombol Option, setelah itu akan tampil security alert seperti terlihat pada gambar 1.6 di bawah ini
  • 37. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 34 6 7 Gambar 1.6 Security Alert 6. Tekan/Klik Pilihan “Enable this content” 7. Selanjutnya tekan/klik tulisan “Open the trust center”, dan akan tampil form trust center seperti terlihat pada gambar 1.7 8 9 Gambar 1.7 Trust Center 8. Tekan/klik tulisan “trusted Locations” yang beradi di sebelah kiri
  • 38. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 35 9. Tekan/Klik tombol “Add New Location” …setelah itu akan tampil form trusted location seperti terlihat pada gambar 1.8 10 Gambar 1.8 Trusted Location 10. Tekan/Klik tombol “Browse”, setelah itu akan tampil form browse seperti terlihat pada gambar 1.9 11 Gambar 1.9 Browse 11. Pilih folder/direktory tempat meletakan sistem Renja-KL2013, kemudian diikuti dengan menekan tombol “OK” s/d selesai, dan sistem siap dioperasikan
  • 39. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 36 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013 2.1 FORM ISIAN REGISTRASI User dibedakan ke dalam 2 kelompok yaitu User “Kementerian/Lembaga” dan User “Unit Organisasi”. Registrasi digunakan untuk menentukan apakah pengguna sistem berada pada Kementerian/Lembaga atau berada pada unit Organisasi. Berikut Tampilan Form Registrasi (Gambar 2.1) Gambar 2.1 Form Isian Registrasi 2.2 USER KEMENTERIAN/LEMBAGA 1 2 3 4 Gambar 2.2 Form Isian Registrasi Kementerian/Lembaga
  • 40. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 37 Cara Mengisi Form Registrasi Bagi pengguna “Kementerian” 1. Pilih “Kementerian” pada Pilihan “Anda Sebagai” 2. Pilih Kementerian/Lembaga pada Pilihan Kementerian/Lembaga, Contoh : 001 - MPR 3. Tekan/klik Tombol Bersih (untuk membersihkan data selain data kementerian/lembaga yang sedang registrasi) 4. Tekan/klik Tombol Masuk Berikutnya akan tampil form menu utama sistem Renja-KL2013 seperti terlihat pada (gambar 2.3) 1 2 3 4 Gambar 2.3 Form Menu Utama Kementerian/Lembaga Pada Menu Utama Sistem Renja-KL2013 khususnya pengguna “Kementerian” terdapat 4 (empat) bagian yaitu : (1) Visi/Misi, digunakan untuk memasukan data Visi, Misi dan Sasaran Strategis Kementerian/ Lembaga; (2) Laporan, digunakan untuk menampilkan Laporan; (3) Backup, digunakan untuk membackup/menyimpan semua data yang telah dimasukan ke dalam sistem; dan (4) Gabung, digunakan untuk mengabung data yang dikerjakan di beberapa komputer. Cara menggunakannya yaitu dengan menekan/klik tulisan-tulisan yang ada.
  • 41. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 38 A Tekan Tulisan “Visi/Misi” dari Menu Utama 1 2 3 4 5 6 Gambar 2.4 Form Isian Visi, Misi, Sasaran Strategis Form ini digunakan untuk memasukan data Visi/Misi/Sasaran Strategis Kementerian/ Lembaga. Cara Memasukan/Menambah Data: 1. Isikan No Urut Visi 2. Isikan Uraian Visi 3. Isikan No Urut Misi 4. Isikan Uraian Misi 5. Isikan No Urut Sasaran Strategis 6. Isikan Uraian Sasaran Strategis Cara Memperbaiki Data : 1. Klik pada Kotak Isian Uraian Visi/Misi/Sasaran Strategis 2. Lakukan Perbaikan Cara Menghapus Data : Tekan tombol pada baris Visi/Misi/Sasaran Strategis yang akan dihapus, kemudian klik “Yes”
  • 42. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 39 B Tekan Tulisan “Laporan” dari Menu Utama 1 2 3 4 Gambar 2.5 Form Laporan Kementerian/Lembaga Form ini digunakan untuk menampilkan laporan Renja-KL2013 khususnya yang terkait dengan Kementerian/Lembaga yaitu : (1) Formulir 1 (Bagian Umum); (2) Formulir 3 (New Initiative); (3) Referensi (Daftar Program-Outcome-IKU-Kegiatan-Sasaran Kegiatan- IKK-Penanggung Jawab); dan (4) Lainnya 1. Formulir 1 2 1 3 Gambar 2.6 Form Laporan Formulir 1
  • 43. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 40 Cara menampilkan laporan Formulir 1 : 1. Tekan/klik tulisan “Formulir 1” yang berada di sebelah kanan 2. Tekan/Klik Tulisan “1. Umum” jika ingin menampilkan laporan Formulir I bagian 1, setelah itu akan tampil laporan seperti terlihat pada gambar 2.7 3. Tekan/Klik Tulisan “2. Kegiatan Prioritas” jika ingin menampilkan laporan Formulir 1 bagian 2, setelah itu akan tampil laporan seperti terlihat pada gambar 2.8 Gambar 2.7 Laporan Formulir 1 (Bagian Umum) Gambar 2.8 Laporan Formulir 1 (Bagian DKP)
  • 44. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 41 2. Formulir 3 1 Gambar 2.9 Form Laporan Formulir 3 Cara menampilkan laporan Formulir 3 : 1. Tekan/klik tulisan “Formulir 3” yang berada di sebelah kanan, setelah itu akan tampil laporan Formulir 3 seperti terlihat pada gambar 2.10 Gambar 2.10 Laporan Formulir 3(Inisiatif Baru)
  • 45. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 42 3. Referensi 1 Gambar 2.11 Form Laporan Referensi Cara menampilkan laporan Referensi : 1. Tekan/klik tulisan “Referensi” yang berada di sebelah kanan, setelah itu akan tampil laporan Referensi seperti terlihat pada gambar 2.12 Gambar 2.12 Laporan Referensi
  • 46. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 43 4. Lainnya 2 3 4 1 5 6 Gambar 2.13 Form Laporan Lainnya Form ini digunakan untuk menampilkan laporan-laporan pendukung diantaranya adalah : Rekap Unit Eselon I, Rekap Program, Rekap Provinsi, Rekap Kab/Kota dan Rincian Kegiatan Cara menampilkan laporan Lainnya : 1. Tekan/klik tulisan “Lainnya” yang berada di sebelah kanan 2. Tekan/klik tulisan “1. Rekap Unit Eselon I” setelah itu akan tampil laporan Rekap Unit Eselon I seperti terlihat pada gambar 2.14 3. Tekan/klik tulisan “2. Rekap Program” setelah itu akan tampil laporan Rekap Program seperti terlihat pada gambar 2.15 4. Tekan/klik tulisan “3. Rekap Provinsi” setelah itu akan tampil laporan Rekap Provinsi seperti terlihat pada gambar 2.16 5. Tekan/klik tulisan “4. Rekap Kab/Kota” setelah itu akan tampil laporan Rekap Kabupaten/Kota seperti terlihat pada gambar 2.17 6. Tekan/klik tulisan “5. Rincian Kegiatan” setelah itu akan tampil laporan Rincian Kegiatan seperti terlihat pada gambar 2.18
  • 47. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 44 Gambar 2.14 Laporan Rekap Unit Eselon I Gambar 2.15 Laporan Rekap Program Gambar 2.16 Laporan Rekap Provinsi
  • 48. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 45 Gambar 2.17 Laporan Rekap Kabupaten/Kota Gambar 2.18 Laporan Rincian Kegiatan Per Program
  • 49. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 46 C Tekan Tulisan “Backup” dari Menu Utama 2 1 3 Gambar 2.19 Form Backup Form ini digunakan untuk menyimpan seluruh data yang telah dimasukan ke dalam sistem Renja-KL2013 ke dalam media penyimpanan (Hard Disk/Flash Disk/Disket), yang berupa file dalam bentuk excel . Cara melakukan Backup/Penyimpanan Data : 1. Tekan/klik Tulisan “Backup” pada menu utama 2. Pilih Drive tempat Backup/Penyimpanan, contoh drive C: 3. Tekan/klik Tombol “Proses” 4. Tekan/klik Tombol “OK”
  • 50. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 47 5. Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan/klik Tombol “OK” D Tekan Tulisan “Gabung” dari Menu Utama 2 1 3 Gambar 2.30 Form Gabung Form ini digunakan untuk menggabung data hasil Backup ke dalam sistem Renja-KL2013. Cara melakukan Penggabungan Data : 1. Tekan/klik Tulisan “Gabung” pada menu utama 2. Pilih Drive tempat file hasil Backup, contoh drive C: 3. Tekan/klik Tombol “Proses” 4. Tekan/klik Tombol “OK”
  • 51. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 48 5. Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan/klik Tombol “OK” 2.3 USER UNIT ORGANISASI 1 2 2 4 Gambar 2.31 Form Isian Registrasi Unit Organisasi Cara Mengisi Form Registrasi Bagi pengguna “Unit Organisasi” 1. Pilih “Unit Organisasi” pada Pilihan “Anda Sebagai” 2. Pilih Kementerian/Lembaga pada Pilihan Kementerian/Lembaga Contoh : 001 - MPR 3. Pilih Unit Organisasi pada Pilihan Unit Organisasi Contoh : 01 – Sekretariat Jenderal 4. Tekan Tombol Masuk Berikutnya akan tampil form Menu Utama Sistem Renja-KL2013 seperti terlihat pada (gambar 2.32)
  • 52. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 49 1 2 3 4 5 Gambar 2.32 Form Menu Utama Unit Organisasi Pada Menu Utama Sistem Renja-KL2013 khususnya pengguna “Unit Organisasi” terdapat 5 (Lima) bagian yaitu : (1) Misi, digunakan untuk memasukan data Misi Unit Organisasi; (2) Prog/Keg, digunakan untuk memasukan data Program, Outcome, IKU, Kegiatan, Sasaran Kegiatan, IKK, Output dan Lokasi; (3) Laporan, digunakan untuk menampilkan Laporan; (4) Backup, digunakan untuk membackup/menyimpan semua data yang telah dimasukan ke dalam sistem; dan (5) Gabung, digunakan untuk mengabung data yang dikerjakan di beberapa komputer. Cara menggunakannya yaitu dengan menekan/klik tulisan-tulisan yang yang tersedia.
  • 53. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 50 A Tekan Tulisan “Misi” dari Menu Utama Unit Organisasi 1 2 Gambar 2.33 Form Isian Misi Unit Organisasi Form ini digunakan untuk memasukan data Misi Unit Organisasi. Cara Memasukan data Misi Unit Organisasi : 1. Isikan No Urut Misi 2. Isikan Uraian Misi Unit Organisasi Cara Memperbaiki data Misi Unit Organisasi : 1. Klik pada Kotak Isian Uraian Misi Unit Organisasi 2. Lakukan perbaikan pada data Cara Menghapus data Misi Unit Organisasi : Tekan tombol pada baris Misi Unit Organisasi yang akan dihapus, kemudian klik “Yes”
  • 54. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 51 B Tekan Tulisan “Prog/Keg” dari Menu Utama Unit Organisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Gambar 2.34 Form Isian Program Form ini digunakan untuk memasukan data (1) Sasaran Strategis Program, (2) Outcome Program dan (3) Indikator Kinerja Utama Program (IKU). Cara Memasukan/Menambah Data : 1. Aktifkan Program terlebih dahulu dengan menekan tombol 2. Pilih Sasaran Strategis 3. Klik pada Kotak Isian Urut pada Outcome, kemudian Isikan No Urut Outcome 4. Klik pada Kotak Isian Uraian Outcome kemudian Isikan Uraian Outcome 5. Pilih Outcome Baru/Lama 6. Klik pada Kotak Isian Urut pada IKU, kemudian Isikan No Urut IKU 7. Klik pada Kotak Isian Uraian IKU kemudian Isikan Uraian IKU 8. Pilih Dukungan Outcome
  • 55. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 52 Setelah Proses pengisian data pada form program selesai, lanjutkan pada proses pengisian kegiatan dengan cara menekan/klik tulisan “Klik di Sini” (No. 9). Cara Memperbaiki Data : 9. Klik pada Kotak Isian Outcome/IKU 10. Lakukan Perbaikan Cara Menghapus Data : Tekan tombol pada baris Sasaran Strategis, Outcome, IKU yang akan dihapus, kemudian klik Yes C Tekan Tombol “Klik di Sini” dari Form Program 1 2 3 4 13 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 Gambar 2.35 Form Kegiatan Form ini digunakan untuk memasukan data (1) Sasaran Kegiatan, (2) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan (3) Output Kegiatan.
  • 56. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 53 Cara Memasukan/Menambah Data : 1. Aktifkan Kegiatan terlebih dahulu dengan menekan tombol 2. Isikan No Urut Sasaran Kegiatan, Contoh : 01, 02, dst 3. Isikan Uraian Sasaran Kegiatan 4. Pilih Sasaran Kegiatan Baru/Lama 5. Isikan No Urut IKK, Contoh : 001, 002, dst 6. Isikan Uraian IKK 7. Pilih Dukungan Sasaran Kegiatan 8. Isikan Target IKK tahun 2012 s/d 2016 9. Pilih Target Baru/Lama 10. Isikan Satuan Target IKK 11. Pilih Prioritas IKK (N/B/KL/0) 12. Pilih Urutan Prioritas 13. Pilih Dukungan (PPP/ARG) 14. Isikan Kode Output 15. Isikan Uraian Output 16. Isikan Satuan Output 17. Pilih Jenis Output (Utama/Pendukung) 18. Pilih Dukungan IKK Setelah Proses pengisian data pada form Kegiatan selesai, lanjutkan pada proses pengisian Lokasi Output yaitu dengan menekan tombol Lokasi Output (No. 19). Cara Memperbaiki Data : 1. Klik pada Kotak Isian Sasaran Kegiatan/IKK/Output 2. Lakukan Perbaikan Cara Menghapus Data : Tekan tombol pada baris Sasaran Kegiatan,/IKK/Output yang akan dihapus, kemudian klik “Yes”
  • 57. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 54 D Tekan Tombol dari Form Kegiatan 1 2 Gambar 2.36 Form Unit Eselon II Form ini digunakan untuk mengelola data unit eselon 2, diantaranya adalah : menambah, memperbaiki dan menghapus Cara Memasukan/Menambah data Unit Eselon II : 1. Isikan Kode Unit Eselon II 2. Isikan Nama Unit Eselon II Cara Memperbaiki data Unit Eselon II : 1. Klik pada Kotak Isian NamaUnit Eselon II 2. Lakukan Perbaikan Cara Menghapus data Unit Eselon II : Tekan tombol pada baris Unit Eselon II yang akan dihapus, kemudian klik “Yes”
  • 58. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 55 E Tekan Tombol “Lokasi” dari Form Isian Output 1 3 5 4 2 11 22 24 26 6 12 7 13 18 8 14 19 15 23 25 20 27 9 16 17 28 21 10 Gambar 2.37 Form Lokasi Output Form ini digunakan untuk memasukan data Lokasi dan Alokasi Anggaran Per Output. Dan merupakan penjabaran dari Pagu Indikatif 2013 Cara Memasukan data Lokasi dan Alokasi Output : 1. Pilih Provinsi 2. Pilih Kabupaten/Kota 3. Isikan Volume 2012 4. Isikan Alokasi 2012 (Juta Rupiah) 5. Pilih “Kewenangan” (KP/KD/Dekon/TP/UB) 6. Isikan Volume 2013 7. Isikan Rupiah Murni 2013 (Juta Rupiah) 8. Isikan PNBP 2013 (Juta Rupiah) 9. Isikan BLU 2013 (Juta Rupiah) 10. Isikan Subsidi 2013 (Juta Rupiah) 11. Pilih Sumber Pinjaman
  • 59. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 56 12. Pilih NPPHLN 13. Pilih Jenis Pembiayaan (Pinjaman/Hibah/KE) 14. Isi Pagu Pinjaman (Sesuai Mata Uang Asing) 15. Isi % Penyerapan (s/d Des 2011) 16. Isi Tanggal Mulai Pinjaman (Long Date) 17. Isi Tanggal Penutupan Pinjaman (Long Date) 18. Isi Pinjaman Luar Negeri (PLN) 2013 (Juta rupiah) 19. Isi Pinjaman Dalam Negeri (PDN) 2013 (Juta rupiah) 20. Isi Hibah 2013 (Juta rupiah) 21. Isi Dana Pendamping 2013 (Juta rupiah) 22. Isi Perkiraan Volume 2014 23. Isi Perkiraan Alokasi 2014 (Juta rupiah) 24. Isi Perkiraan Volume 2015 25. Isi Perkiraan Alokasi 2015 (Juta rupiah) 26. Isi Perkiraan Volume 2016 27. Isi Perkiraan Alokasi 2016 (Juta rupiah) 28. Tekan Tombol Simpan Jika ingin menambahkan lokasi dan alokasi lainnya, tekan/klik tombol “Tambah” dan ulangi langkah 1 s/d 28 Cara Memperbaiki Data Lokasi Output: 1. Aktifkan data yang akan diperbaiki dengan menggunakan navigasi record 2. Lakukan perbaikan pada data, kemudian tekan tombol simpan Cara Menghapus Data Lokasi Output : 1. Aktifkan data yang akan dihapus dengan menggunakan navigasi record 2. Tekan tombol Hapus, kemudian “Yes” jika benar ingin menghapus data, dan “No” jika tidak jadi menghapus data
  • 60. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 57 F Tekan Tulisan “Laporan” dari Form Menu Utama 1 2 3 Gambar 2.38 Form Laporan Unit Organisasi Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Renja-KL2013 khususnya yang terkait dengan Unit Organisasi yaitu : (1) Formulir 2; (2) Referensi; (3) Lainnya 1. Formulir II 2 1 3 4 5 6 Gambar 2.39 Form Laporan Formulir 2
  • 61. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 58 Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Formulir 2 Renja-KL2013, yaitu laporan yang menjelaskan tentang program, Kegiatan sampai dengan output serta sumber pendanaannya. Formulir 2 merupakan formulir yang wajib dibuat oleh unit organisasi eselon I yang memiliki kode mata anggaran. Cara menampilkan laporan Formulir II : 1. Tekan/klik tulisan “Formulir 2” yang terdapat di sebelah kanan 2. Pilih “Program” pada pilihan Program 3. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.1” jika ingin menampilkan laporan formulir 2 bagian 1, yaitu laporan yang menjelaskan tentang bagian umum program serta Outcome dan Indikator Kinerja Utama Program (gambar 2.40) 4. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.2” jika ingin menampilkan laporan formulir 2 bagian 2, yaitu laporan yang menjelaskan tentang IKK dan target (gambar 2.41) 5. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.3” jika ingin menampilkan laporan formulir 2 bagian 3, yaitu laporan yang menjelaskan tentang sumber pendanaan pada sebuah program (gambar 2.42) 6. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.4” jika ingin menampilkan laporan formulir 2 bagian 4, bagian ini hanya bisa ditampilkan khusus untuk program yang memiliki pinjaman/hibah luar negeri (gambar 2.43) Gambar 2.40 Laporan Formulir 2 Bagian 1
  • 62. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 59 Gambar 2.41 Laporan Formulir 2 Bagian 2 Gambar 2.42 Laporan Formulir 2 Bagian 3 Gambar 2.43 Laporan Formulir 2 Bagian 4
  • 63. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 60 2. Referensi 1 Gambar 2.44 Form Laporan Referensi Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Referensi yaitu daftar program dan kegiatan pada unit organisasi eselon I. Cara menampilkan laporan Referensi : 1. Tekan/klik tulisan “Referensi” yang terdapat di sebelah kanan, setelah itu akan tampil laporan referensi seperti terlihat pada gambar 2.45 Gambar 2.45 Laporan Referensi
  • 64. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 61 3. Lainnya 2 3 4 1 5 6 Gambar 2.46 Form Laporan Lainnya Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan pendukung unit organisasi eselon I, laporan yang dapat ditampilkan adalah Rekap Unit Eselon Iim Rekap Program, Rekap Provinsi, Rekap Kab/Kota dan Rincian Kegiatan. Cara menampilkan laporan Lainnya : 1. Tekan/klik tulisan “Lainnya” yang terdapat di sebelah kanan 2. Tekan/klik tulisan “1. Rekap Unit Eselon II” setelah itu akan tampil laporan Rekap Unit Eselon II seperti terlihat pada gambar 2.47 3. Tekan/klik tulisan “2. Rekap Program” setelah itu akan tampil laporan Rekap Program seperti terlihat pada gambar 2.48 4. Tekan/klik tulisan “3. Rekap Provinsi” setelah itu akan tampil laporan Rekap Provinsi seperti terlihat pada gambar 2.49 5. Tekan/klik tulisan “4. Rekap Kab/Kota” setelah itu akan tampil laporan Rekap Kabupaten/Kota seperti terlihat pada gambar 2.50
  • 65. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 62 6. Tekan/klik tulisan “5. Rincian Kegiatan” setelah itu akan tampil laporan Rincian Kegiatan seperti terlihat pada gambar 2.51 Gambar 2.47 Laporan Rekapitulasi Unit Eselon II Gambar 2.48 Laporan Rekapitulasi Program
  • 66. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 63 Gambar 2.49 Laporan Rekapitulasi Provinsi Gambar 2.50 Laporan Rekapitulasi Kabupaten/Kota Gambar 2.51 Laporan Rincian Kegiatan Per Program
  • 67. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 64 G Tekan Tulisan “Backup” dari Form Menu Utama 2 3 1 Gambar 2.52 Form Backup Form ini digunakan untuk Menyimpan seluruh data yang telah dimasukan ke dalam sistem Renja-KL2013 ke dalam media penyimpanan (Hard Disk/Flash Disk/Disket), yang berupa file dalam bentuk excel. Cara melakukan Backup/Penyimpanan Data : 1. Tekan/klik Tulisan “Backup” pada menu utama 2. Pilih Drive tempat Backup/Penyimpanan 3. Tekan/klik Tombol “Proses” 4. Tekan/klik Tombol “OK”
  • 68. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 65 5. Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan Tombol “OK” H Tekan Tulisan “Gabung” dari Form Menu Utama 2 3 1 Gambar 2.53 Form Gabung Form ini digunakan untuk Menggabung data hasil Backup ke dalam sistem Renja-KL2013. Cara melakukan Penggabungan Data : 1. Tekan/klik Tulisan “Gabung” pada menu utama 2. Pilih Drive tempat file hasil Backup pada pilihan “Gabung Dari : “ 3. Tekan/klik Tombol “Proses”
  • 69. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 66 4. Tekan/klik Tombol “OK” 5. Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan/klik Tombol “OK”
  • 70. Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 67 PENGIRIMAN DATA RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013 5.1 HARDCOPY Hard copy yang harus dikirim adalah : 1. Formulir 1 2. Formulir 2 3. Formulir 3 (Jika Terdapat Inisiatif Baru) 4. Pendukung (Kementerian/Lembaga) 5.2 SOFTCOPY/FILE Softcopy/File yang harus dikirim adalah : - Seluruh File Excel Hasil Backup atau Sistem yang telah Berisi Data Renja- KL2013 (16 File) PENTING !!!!!! : Bila terdapat kesulitan/masalah dalam pengoperasian Sistem Renja-KL Tahun 2013, dimohon menghubungi : Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan, Bappenas Gedung Baru Lantai 5 Telp : (021) 3905650 ext. 1523, 1524 Untuk mendapatkan Sistem Renja-KL Tahun 2013, anda dapat men-download dari : http ://www.bappenas.go.id Unit Kerja : Deputi Pendanaan Pembangunan
  • 71. Lampiran A : 57 DAFTAR KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013 KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 001.01 Sekretariat Jenderal 001.02 Majelis 002 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 002.01 Sekretariat Jenderal 002.02 Dewan 004 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 004.01 Sekretariat Jenderal 004.02 BPK Pusat 005 MAHKAMAH AGUNG 005.01 Badan Urusan Administrasi 005.02 Kepaniteraan 005.03 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum 005.04 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama 005.05 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara (TUN) 005.06 Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan 005.07 Badan Pengawasan Mahkamah Agung 006 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA 006.01 Kejaksaan Republik Indonesia 007 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA 007.01 Sekretariat Negara 007.03 Sekretariat Presiden 007.04 Sekretariat Wakil Presiden 007.05 Sekretariat Militer Presiden 007.06 Pasukan Pengamanan Presiden 007.07 Dewan Pertimbangan Presiden 007.08 Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) 007.09 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) 010 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 010.01 Sekretariat Jenderal 010.02 Inspektorat Jenderal 010.03 Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik 010.04 Ditjen Pemerintahan Umum 010.05 Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 010.06 Ditjen Bina Pembangunan Daerah 010.07 Ditjen Otonomi Daerah 010.08 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil 010.09 Ditjen Keuangan Daerah 010.11 Badan Penelitian dan Pengembangan 010.12 Badan Pendidikan dan Pelatihan 011 KEMENTERIAN LUAR NEGERI 011.01 Sekretariat Jenderal 011.02 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika 011.03 Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa 011.04 Direktorat Jenderal Kerja Sama Asean 011.05 Direktorat Jenderal Multilateral 011.06 Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik 011.07 Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional 011.08 Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler 011.09 Inspektorat Jenderal 011.11 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan 012 KEMENTERIAN PERTAHANAN 012.01 Kementerian Pertahanan 012.21 Markas Besar TNI 012.22 Markas Besar TNI AD 012.23 Markas Besar TNI AL 012.24 Markas Besar TNI AU 013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI 013.01 Sekretariat Jenderal 013.02 Inspektorat Jenderal 013.03 Ditjen Administrasi Hukum Umum 013.05 Ditjen Pemasyarakatan
  • 72. Lampiran A : 58 KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA 013.06 Ditjen Imigrasi 013.07 Ditjen Hak Atas Kekayaan Intelektual 013.08 Ditjen Peraturan Perundang-Undangan 013.09 Ditjen Hak Asasi Manusia 013.10 Badan Pembinaan Hukum Nasional 013.11 Badan Penelitian dan Pengembangan HAM 013.12 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia 015 KEMENTERIAN KEUANGAN 015.01 Sekretariat Jenderal 015.02 Inspektorat Jenderal 015.03 Ditjen Anggaran 015.04 Ditjen Pajak 015.05 Ditjen Bea dan Cukai 015.06 Ditjen Perimbangan Keuangan 015.07 Ditjen Pengelolaan Utang 015.08 Ditjen Perbendaharaan 015.09 Ditjen Kekayaan Negara 015.10 Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan 015.11 Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan 015.12 Badan Kebijakan Fiskal 018 KEMENTERIAN PERTANIAN 018.01 Sekretariat Jenderal 018.02 Inspektorat Jenderal 018.03 Ditjen Tanaman Pangan 018.04 Ditjen Hortikultura 018.05 Ditjen Perkebunan 018.06 Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan 018.07 Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian 018.08 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian 018.09 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 018.10 Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian 018.11 Badan Ketahanan Pangan 018.12 Badan Karantina Pertanian 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 019.01 Sekretariat Jenderal 019.02 Direktorat Jenderal Industri Agro 019.03 Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur 019.04 Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 019.05 Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah 019.06 Inspektorat Jenderal 019.07 Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri 019.08 Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri 019.09 Direktorat Jenderal Kerjasama Industri International 020 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 020.01 Sekretariat Jenderal 020.02 Inspektorat Jenderal 020.04 Ditjen Minyak dan Gas Bumi 020.05 Ditjen Ketenagalistrikan 020.06 Ditjen Mineral dan Batubara 020.07 Dewan Energi Nasional 020.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral 020.12 Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral 020.13 Badan Geologi 020.14 BPH Migas 020.15 Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 022.01 Sekretariat Jenderal 022.02 Inspektorat Jenderal 022.03 Ditjen Perhubungan Darat 022.04 Ditjen Perhubungan Laut 022.05 Ditjen Perhubungan Udara 022.08 Direktorat Jenderal Perkeretaapian 022.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan 022.12 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan 023 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 023.01 Sekretariat Jenderal 023.02 Inspektorat Jenderal