SlideShare a Scribd company logo
PESAWAT
SEDERHANA
• Pesawat sederhana adalah alat sederhana yang dapat memudahkan
pekerjaan manusia.
• Alat-alat yang termasuk pesawat sederhana adalah :
1. Pengungkit (lever),
2. katrol (pulley),
3. roda-dan-as (wheel-and-axle),
4. bidang miring (inclined plane),
5. baji (wedge), dan
6. sekrup (scew).
• Gaya yang dikerjakan pada pesawat disebut gaya kuasa, Fk
(istilah populer: kuasa). Gaya yang dihasilkan oleh pesawat disebut
dengan gaya beban, Fb (istilah populer: beban). Perbandingan gaya
beban terhadap gaya upaya, Fb/Fk, disebut dengan keuntungan
mekanis (KM) atau mechanical advantage (MA) pesawat. Secara
matematis dapat dituliskan, b
k
=
F
MA
F
 Menghitung keuntungan mekanis dapat menggunakan definisi
kerja. Kerja masukan adalah perkalian gaya kuasa yang Anda
kerjakan, Fk, dan perpindahan tangan Anda, dk. Dengan cara yang
sama, kerja luaran adalah hasil kali antara gaya beban, Fb, dengan
perpindahan yang diakibatkan oleh pesawat, db.
 Keuntungan mekanis diberikan oleh . Untuk sebuah pesawat
ideal, kita juga akan mempunyai .
 Persamaan ini merupakan karakeristik sebuah pesawat yang ideal,
maka keuntungan mekanisnya disebut dengan keuntungan mekanis
ideal atau ideal mechanical advantage, IMA,
Fbdb = Fkdk
b k
k b
F d
F d

b
k
=
F
MA
F
k
b
=
d
MA
d
k
b
=
d
IMA
d
 Menghitung jarak berarti akan menghitung keuntungan mekanis
ideal, IMA, sedangkan jika menghitung gayanya berarti akan
menghitung keuntungan mekanis, MA.
 Pada pesawat sederhana, tidak seluruh kerja masukan sama
ditransfer menjadi kerja luaran. Efisiensi dari sebuah mesin
didefinisikan sebagai perbandingan antara kerja luaran (Wl)
terhadap kerja masukan(Wm).
 Efisiensi dapat diungkapkan dalam bentuk keuntungan mekanis
dan keuntungan mekanis ideal,
efisiensi = 100%
MA
IMA

PENGUNGKIT
 Pengungkit/Tuas adalah pesawat sederhana yang berbentuk batang
keras yang dapat memutari suatu titik. Berfungsi melipatkan gaya
dan mengubah arah gaya.
Keterangan:
U = titik upaya (tempat gaya bekerja)
Fk = Fb
B = titik beban (tempat beban diletakkan)
T = titik tumpu
lb (lengan beban) = jarak B–T
lk (lengan kuasa) = jarak A–T
Fb = gaya beban
Fk = gaya kuasa
Fk
B
Fb
lb
T
lk
U
Fk = lb x Fb
lk
 Prinsip kerja tuas:
Memperbesar gaya, artinya dengan gaya yang kecil dapat
mengangkat atau memindahkan beban yang berat atau
memindahkan benda lebih jauh.
 Pada tuas berlaku hubungan berikut:
atau
Dengan, Fb = berat beban dan Fu = gaya upaya.
 Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara beban dan
kuasa atau perbandingan antara lengan kuasa dan lengan beban.
atau
Fb  db = Fu  du Fu = Fb
b
k
F
MA
F
 k
b
l
IMA
l

 Pengungkit (tuas) dibedakan menjadi tiga jenis:
1. Tuas jenis I yaitu tuas dengan susunan T di antara B dan U.
Contohnya:
2. Tuas jenis II yaitu tuas dengan susunan B di antara T dan U.
Contohnya:
3. Tuas jenis III yaitu tuas dengan susunan U di antara T dan B.
Contohnya:
KATROL
 Katrol adalah pesawat sederhana berputar yang digunakan untuk
meringankan mengangkut atau menarik benda karena dapat
mengubah arah gaya ketika menarik atau mengangkut beban
tersebut.
 Prinsip kerja katrol: mengubah gaya angkat ke atas pada benda
menjadi gaya tarik ke bawah.
 Macam-macam katrol antara lain:
1. Katrol tetap, yaitu katrol
yang porosnya ditempatkan
pada tempat yang tetap.
Contoh: katrol untuk
menimba air dari sumur.
Fk
Fb
T
Jumlah tali = 1
1
Keuntungan mekanis katrol tetap: Dihitung jumlah tari yang
mengangkat beban, yakni 1, artinya tidak ada keuntungan
mekanis, hanya sekedar mempermudah usaha.
2.
Keuntungan mekanis katrol bebas: Sebagaimana jumlah tali
yang mengangkat ke atas, yakni 2, artinya untuk mengangkat
beban seberat F newton hanya diperlukan gaya setengah
newton.
Katrol bebas, yaitu
katrol yang dapat
bergerak bebas saat
digunakan.
Fk
Fb
B
Fk
Jumlah tali = 2
1
2
3. Takal, yaitu katrol majemuk
yang tersusun atas katrol tetap
dan katrol bergerak.
Contoh: katrol dalam alat derek
di pelabuhan.
• Keuntungan mekanis takal:
tergantung banyak katrol dan
tali yang terdapat pada takal,
misalnya takal 4 tali mempunyai
keuntungan mekanis 4. Secara
singkat, untuk katrol, IMA = N.
1 2 3 4
Fb
Fu
BIDANG MIRING
 Bidang miring adalah pesawat sederhana yang permukaannya dibuat
miring sehingga dapat mempermudah kerja, misalnya memudahkan
menaikkan benda berat ke atas.
 Prinsip kerja bidang miring: Mengangsur kerja sehingga gaya yang
dibutuhkan lebih kecil, tetapi tidak mengurangi besar kerja yang
dilakukan.
 Manfaat prinsip bidang miring dalam kehidupan sehari-hari
antara lain:
– Untuk memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi.
– Tangga untuk memanjat selalu dibuat atau dipasang miring.
– Jalan di pegunungan selalu dibuat berkelok-kelok, dan memutar
untuk mengurangi kecuraman.
– Alat-alat sehari-hari, misalnya baji, kapak, pisau, dan sekrup.
 Persamaan pada bidang miring:
Keterangan:
Fk = gaya angkat (N)
Fb = berat beban (N)
h = tinggi bidang miring (m)
s = panjang bidang miring (m)
 Keuntungan mekanis ideal:
 Persamaan-persamaan di atas berlaku jika bidang miring dianggap
licin sempurna sehingga tidak menimbulkan gesekan.
k b
h
F F
s

s
IMA
h

F
W
s h
RODA BERGANDAR (RODA BERPOROS)
 Roda-dan-as adalah pesawat sederhana yang terdiri atas
sebuah roda (alat pemutar) yang dihubungkan dengan sebuah as
yang dapat berputar bersama-sama.
 Keuntungan mekanis ideal roda bergandar:
 Alat-alat yang menggunakan prinsip roda bergandar, antara lain:
– Kemudi mobil atau kapal
– Poros putaran untuk menimba air
– Roda gerinda
– Mixer
Fbeban
As
Roda
Fkuasa
jari-jari kuasa
jari-jari beban
IMA 
GABUNGAN PESAWAT SEDERHANA
 Sebuah pesawat gabungan tersusun atas dua atau lebih pesawat yang
tersambung sehingga gaya beban dari pesawat yang satu menjadi
gaya upaya untuk mesin yang kedua.
 Sepeda adalah salah satu contohnya.
Fpada rantai
Fpada pedal
Foleh
rantai
Fpada jalan
Pedal atau sproket/gir
bekerja seperti roda-as. Gaya
kuasa adalah gaya yang Anda
kerjakan pada pedal, Fpada pedal.
Gaya bebannya adalah gaya gir
pada rantai, Fpada rantai.
 Rantai memberikan gaya kuasa pada gir roda belakang, Foleh rantai,
sama dengan gaya yang dikerjakan pada rantai. Gir belakang dan
roda belakang bekerja seperti roda-dan-as. Gaya beban adalah
gaya yang dikerjakan oleh roda pada jalan, Fpada jalan. Berdasarkan
Hukum III Newton, permukaan jalan memberikan gaya ke depan
pada roda. Gaya ini menghasilkan percepatan sepeda ke depan.
 Keuntungan mekanis gabungan pesawat sederhana:
 Keuntungan mekanis ideal pada setiap roda-dan-as:
pada jalan
pada pedal
F
MA
F

Contoh Soal
1. Berapa gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban (W = 200 N)
dan berapa keuntungan mekanis tuas di bawah ini?
2. Jika massa almari 120 kg, dan percepatan gravitasi 10 m/s2,
tentukan:
a) gaya minimal yang diperlukan pekerja untuk menaikkan almari
b) keuntungan mekanis bidang miring
3. Lihat gambar di bawah ini.
Berapakah gaya yang diperlukan untuk menarik beban
tersebut?
0,25 m
1 m
Penyelesaian
1. Diketahui: berat beban (Fb) = 200 N
lengan beban (lb) = 0,25 m
lengan kuasa (lk) = 1 m
Ditanya:
a. Fk ...?
b. Keuntungan mekanis tuas (MA) ...?
Jawab :
a. Fk = lb x Fb
lk
= 0,25 x 200
1
= 50 N
b. MA = Fb
Fk
= 200
50
= 4
2. Diketahui : m = 120 kg; g = 10m/s2; h = 1 meter; s = 2 meter
Ditanya : a. Fk ...?
b. MA ...?
Jawab :
a. Fb = W
W = m.g
= 120.10
=1200 N
Fk = h x Fb
s
= ½ x 1200
= 600 N
3. Diketahui : Katrol dgn 3 tali; W = 60 N
Ditanya : F ...?
Jawab :
F = W : 3
F = 60 : 3
F = 20 N
b. MA = Fb
Fk
= 1200
600
= 2
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Energi dan Daya Listrik
Energi dan Daya ListrikEnergi dan Daya Listrik
Energi dan Daya Listrik
Annis Afifah, S.Pd
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
Siska Enjelin Hulu
 
Ppt hk kekekakan energi mekanik
Ppt hk kekekakan energi mekanikPpt hk kekekakan energi mekanik
Ppt hk kekekakan energi mekanik
Vivii Charmeiliaa
 
Pemuaian
Pemuaian Pemuaian
Power point daya dan usaha
Power point daya dan usahaPower point daya dan usaha
Power point daya dan usahaHisbulloh Huda
 
Power Point Pesawat Sederhana
Power Point Pesawat SederhanaPower Point Pesawat Sederhana
Power Point Pesawat Sederhana
NurulAdila14
 
Bab 2 gerak dan gaya
Bab 2 gerak dan gayaBab 2 gerak dan gaya
Bab 2 gerak dan gayaEko Supriyadi
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Energi dalam sistem kehidupan
Energi dalam sistem kehidupanEnergi dalam sistem kehidupan
Energi dalam sistem kehidupan
rahmi khamalt
 
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiPPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
Nariaki Adachi
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka(1)
usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka(1)usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka(1)
usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka(1)
RIFA FIRMANSYAH
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
eli priyatna laidan
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Ilham A
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
Suta Pinatih
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaKwirinus Asa II
 
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum HookeLaporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
rendrafauzi
 
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan DayaApakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
sabilal123
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Suta Pinatih
 

What's hot (20)

Energi dan Daya Listrik
Energi dan Daya ListrikEnergi dan Daya Listrik
Energi dan Daya Listrik
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
Ppt hk kekekakan energi mekanik
Ppt hk kekekakan energi mekanikPpt hk kekekakan energi mekanik
Ppt hk kekekakan energi mekanik
 
Pemuaian
Pemuaian Pemuaian
Pemuaian
 
Power point daya dan usaha
Power point daya dan usahaPower point daya dan usaha
Power point daya dan usaha
 
Power Point Pesawat Sederhana
Power Point Pesawat SederhanaPower Point Pesawat Sederhana
Power Point Pesawat Sederhana
 
Bab 2 gerak dan gaya
Bab 2 gerak dan gayaBab 2 gerak dan gaya
Bab 2 gerak dan gaya
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 
Energi dalam sistem kehidupan
Energi dalam sistem kehidupanEnergi dalam sistem kehidupan
Energi dalam sistem kehidupan
 
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika RotasiPPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
PPT Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka(1)
usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka(1)usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka(1)
usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka(1)
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
5. sma kelas xii rpp kd 3.3;4.3 listrik statis (karlina 1308233)
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
 
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usahaFisika kelas 8 : Energi dan usaha
Fisika kelas 8 : Energi dan usaha
 
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum HookeLaporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
 
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan DayaApakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 

Similar to Pesawat sederhana

Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
Fira Wati
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
Fira Wati
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
Gita Puspita
 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaHisbulloh Huda
 
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptxPPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
RofiqohAlAdawiyah
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
SMP Negeri 2 Krian
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhana Pesawat sederhana
Pesawat sederhana
Farhan Prasetya
 
PPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptx
PPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptxPPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptx
PPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptx
RoyRana3
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
AlImamIslamicSchool
 
Pesawat Sederhana OLEH HOETAMA 19 SDN CLC IN
Pesawat Sederhana OLEH HOETAMA 19 SDN CLC INPesawat Sederhana OLEH HOETAMA 19 SDN CLC IN
Pesawat Sederhana OLEH HOETAMA 19 SDN CLC IN
AgengHeningHutomo
 
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANAKONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
Kailifa Azzahra
 
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Debby Zalina
 
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringPerc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
jamaanajho
 
PPT Pesawat Sederhana.pptx
PPT Pesawat Sederhana.pptxPPT Pesawat Sederhana.pptx
PPT Pesawat Sederhana.pptx
NikenJunitaPutri2
 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
Rinaldi Simbolon
 
Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1
Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1
Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1
SispiaFujiIndrawati
 
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Putri Muslimah
 

Similar to Pesawat sederhana (20)

Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat Sederhana
Pesawat SederhanaPesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
 
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptxPPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhana Pesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
PPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptx
PPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptxPPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptx
PPT PESAWAT SEDERHANA-1.pptx
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
 
Pesawat Sederhana OLEH HOETAMA 19 SDN CLC IN
Pesawat Sederhana OLEH HOETAMA 19 SDN CLC INPesawat Sederhana OLEH HOETAMA 19 SDN CLC IN
Pesawat Sederhana OLEH HOETAMA 19 SDN CLC IN
 
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANAKONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
 
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
Tugas Fisika - Tuas jenis ketiga
 
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringPerc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Bab v usaha
Bab v  usahaBab v  usaha
Bab v usaha
 
PPT Pesawat Sederhana.pptx
PPT Pesawat Sederhana.pptxPPT Pesawat Sederhana.pptx
PPT Pesawat Sederhana.pptx
 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
 
Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1
Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1
Pesawat sedehana smp kelas 8 semester 1
 
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
Pesawat sederhana kel 5 kls b2016
 

Recently uploaded

Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 

Recently uploaded (10)

Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 

Pesawat sederhana

  • 2. • Pesawat sederhana adalah alat sederhana yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. • Alat-alat yang termasuk pesawat sederhana adalah : 1. Pengungkit (lever), 2. katrol (pulley), 3. roda-dan-as (wheel-and-axle), 4. bidang miring (inclined plane), 5. baji (wedge), dan 6. sekrup (scew). • Gaya yang dikerjakan pada pesawat disebut gaya kuasa, Fk (istilah populer: kuasa). Gaya yang dihasilkan oleh pesawat disebut dengan gaya beban, Fb (istilah populer: beban). Perbandingan gaya beban terhadap gaya upaya, Fb/Fk, disebut dengan keuntungan mekanis (KM) atau mechanical advantage (MA) pesawat. Secara matematis dapat dituliskan, b k = F MA F
  • 3.  Menghitung keuntungan mekanis dapat menggunakan definisi kerja. Kerja masukan adalah perkalian gaya kuasa yang Anda kerjakan, Fk, dan perpindahan tangan Anda, dk. Dengan cara yang sama, kerja luaran adalah hasil kali antara gaya beban, Fb, dengan perpindahan yang diakibatkan oleh pesawat, db.  Keuntungan mekanis diberikan oleh . Untuk sebuah pesawat ideal, kita juga akan mempunyai .  Persamaan ini merupakan karakeristik sebuah pesawat yang ideal, maka keuntungan mekanisnya disebut dengan keuntungan mekanis ideal atau ideal mechanical advantage, IMA, Fbdb = Fkdk b k k b F d F d  b k = F MA F k b = d MA d k b = d IMA d
  • 4.  Menghitung jarak berarti akan menghitung keuntungan mekanis ideal, IMA, sedangkan jika menghitung gayanya berarti akan menghitung keuntungan mekanis, MA.  Pada pesawat sederhana, tidak seluruh kerja masukan sama ditransfer menjadi kerja luaran. Efisiensi dari sebuah mesin didefinisikan sebagai perbandingan antara kerja luaran (Wl) terhadap kerja masukan(Wm).  Efisiensi dapat diungkapkan dalam bentuk keuntungan mekanis dan keuntungan mekanis ideal, efisiensi = 100% MA IMA 
  • 5. PENGUNGKIT  Pengungkit/Tuas adalah pesawat sederhana yang berbentuk batang keras yang dapat memutari suatu titik. Berfungsi melipatkan gaya dan mengubah arah gaya. Keterangan: U = titik upaya (tempat gaya bekerja) Fk = Fb B = titik beban (tempat beban diletakkan) T = titik tumpu lb (lengan beban) = jarak B–T lk (lengan kuasa) = jarak A–T Fb = gaya beban Fk = gaya kuasa Fk B Fb lb T lk U Fk = lb x Fb lk
  • 6.  Prinsip kerja tuas: Memperbesar gaya, artinya dengan gaya yang kecil dapat mengangkat atau memindahkan beban yang berat atau memindahkan benda lebih jauh.  Pada tuas berlaku hubungan berikut: atau Dengan, Fb = berat beban dan Fu = gaya upaya.  Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara beban dan kuasa atau perbandingan antara lengan kuasa dan lengan beban. atau Fb  db = Fu  du Fu = Fb b k F MA F  k b l IMA l 
  • 7.  Pengungkit (tuas) dibedakan menjadi tiga jenis: 1. Tuas jenis I yaitu tuas dengan susunan T di antara B dan U. Contohnya: 2. Tuas jenis II yaitu tuas dengan susunan B di antara T dan U. Contohnya: 3. Tuas jenis III yaitu tuas dengan susunan U di antara T dan B. Contohnya:
  • 8. KATROL  Katrol adalah pesawat sederhana berputar yang digunakan untuk meringankan mengangkut atau menarik benda karena dapat mengubah arah gaya ketika menarik atau mengangkut beban tersebut.  Prinsip kerja katrol: mengubah gaya angkat ke atas pada benda menjadi gaya tarik ke bawah.  Macam-macam katrol antara lain: 1. Katrol tetap, yaitu katrol yang porosnya ditempatkan pada tempat yang tetap. Contoh: katrol untuk menimba air dari sumur. Fk Fb T Jumlah tali = 1 1
  • 9. Keuntungan mekanis katrol tetap: Dihitung jumlah tari yang mengangkat beban, yakni 1, artinya tidak ada keuntungan mekanis, hanya sekedar mempermudah usaha. 2. Keuntungan mekanis katrol bebas: Sebagaimana jumlah tali yang mengangkat ke atas, yakni 2, artinya untuk mengangkat beban seberat F newton hanya diperlukan gaya setengah newton. Katrol bebas, yaitu katrol yang dapat bergerak bebas saat digunakan. Fk Fb B Fk Jumlah tali = 2 1 2
  • 10. 3. Takal, yaitu katrol majemuk yang tersusun atas katrol tetap dan katrol bergerak. Contoh: katrol dalam alat derek di pelabuhan. • Keuntungan mekanis takal: tergantung banyak katrol dan tali yang terdapat pada takal, misalnya takal 4 tali mempunyai keuntungan mekanis 4. Secara singkat, untuk katrol, IMA = N. 1 2 3 4 Fb Fu
  • 11. BIDANG MIRING  Bidang miring adalah pesawat sederhana yang permukaannya dibuat miring sehingga dapat mempermudah kerja, misalnya memudahkan menaikkan benda berat ke atas.  Prinsip kerja bidang miring: Mengangsur kerja sehingga gaya yang dibutuhkan lebih kecil, tetapi tidak mengurangi besar kerja yang dilakukan.  Manfaat prinsip bidang miring dalam kehidupan sehari-hari antara lain: – Untuk memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi. – Tangga untuk memanjat selalu dibuat atau dipasang miring. – Jalan di pegunungan selalu dibuat berkelok-kelok, dan memutar untuk mengurangi kecuraman. – Alat-alat sehari-hari, misalnya baji, kapak, pisau, dan sekrup.
  • 12.  Persamaan pada bidang miring: Keterangan: Fk = gaya angkat (N) Fb = berat beban (N) h = tinggi bidang miring (m) s = panjang bidang miring (m)  Keuntungan mekanis ideal:  Persamaan-persamaan di atas berlaku jika bidang miring dianggap licin sempurna sehingga tidak menimbulkan gesekan. k b h F F s  s IMA h  F W s h
  • 13. RODA BERGANDAR (RODA BERPOROS)  Roda-dan-as adalah pesawat sederhana yang terdiri atas sebuah roda (alat pemutar) yang dihubungkan dengan sebuah as yang dapat berputar bersama-sama.  Keuntungan mekanis ideal roda bergandar:  Alat-alat yang menggunakan prinsip roda bergandar, antara lain: – Kemudi mobil atau kapal – Poros putaran untuk menimba air – Roda gerinda – Mixer Fbeban As Roda Fkuasa jari-jari kuasa jari-jari beban IMA 
  • 14. GABUNGAN PESAWAT SEDERHANA  Sebuah pesawat gabungan tersusun atas dua atau lebih pesawat yang tersambung sehingga gaya beban dari pesawat yang satu menjadi gaya upaya untuk mesin yang kedua.  Sepeda adalah salah satu contohnya. Fpada rantai Fpada pedal Foleh rantai Fpada jalan Pedal atau sproket/gir bekerja seperti roda-as. Gaya kuasa adalah gaya yang Anda kerjakan pada pedal, Fpada pedal. Gaya bebannya adalah gaya gir pada rantai, Fpada rantai.
  • 15.  Rantai memberikan gaya kuasa pada gir roda belakang, Foleh rantai, sama dengan gaya yang dikerjakan pada rantai. Gir belakang dan roda belakang bekerja seperti roda-dan-as. Gaya beban adalah gaya yang dikerjakan oleh roda pada jalan, Fpada jalan. Berdasarkan Hukum III Newton, permukaan jalan memberikan gaya ke depan pada roda. Gaya ini menghasilkan percepatan sepeda ke depan.  Keuntungan mekanis gabungan pesawat sederhana:  Keuntungan mekanis ideal pada setiap roda-dan-as: pada jalan pada pedal F MA F 
  • 16. Contoh Soal 1. Berapa gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban (W = 200 N) dan berapa keuntungan mekanis tuas di bawah ini? 2. Jika massa almari 120 kg, dan percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan: a) gaya minimal yang diperlukan pekerja untuk menaikkan almari b) keuntungan mekanis bidang miring 3. Lihat gambar di bawah ini. Berapakah gaya yang diperlukan untuk menarik beban tersebut? 0,25 m 1 m
  • 17. Penyelesaian 1. Diketahui: berat beban (Fb) = 200 N lengan beban (lb) = 0,25 m lengan kuasa (lk) = 1 m Ditanya: a. Fk ...? b. Keuntungan mekanis tuas (MA) ...? Jawab : a. Fk = lb x Fb lk = 0,25 x 200 1 = 50 N b. MA = Fb Fk = 200 50 = 4
  • 18. 2. Diketahui : m = 120 kg; g = 10m/s2; h = 1 meter; s = 2 meter Ditanya : a. Fk ...? b. MA ...? Jawab : a. Fb = W W = m.g = 120.10 =1200 N Fk = h x Fb s = ½ x 1200 = 600 N 3. Diketahui : Katrol dgn 3 tali; W = 60 N Ditanya : F ...? Jawab : F = W : 3 F = 60 : 3 F = 20 N b. MA = Fb Fk = 1200 600 = 2