Presentasi ini saya bawakan di muka seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 29 Januari 2013. Semoga bermanfaat....!
Presentasi ini saya bawakan di muka seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 29 Januari 2013. Semoga bermanfaat....!
Ini adalah materi pembelajaran bantuan hidup dasar bagi karyawan non dokter dan non perawat di RS Panti Rapih. Rumah Sakit Panti Rapih adalah rumah sakit swasta publik dengan 375 tempat tidur dan lebih dari 1000 karyawan. Saat ini RS Panti Rapih telah terakreditasi 16 pelayanan dan mengikuti standar mutu ISO 9001:2008.
Update:
Tanggal 15 Oktober 2015, American Heart Association menerbitkan panduan baru untuk Cardiopulmonary Resuscitation & Emergency Cardiac Care. Panduan baru tersebut dapat diunduh di http://circ.ahajournals.org/content/132/18_suppl_2.toc
Materi ini saya sampaikan untuk pengenalan teknik bantuan hidup dasar pada korban henti jantung untuk orang awam dan paramedis, saya rangkum dari AHA Guidelines 2010 dan beberapa Pustaka lainnya. Semoga Bermanfaat.
Choking yang tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan cardiac arrest.
Kunci utama penanganan Chocking adalah:
Prompt assessment
Airway opening
Ventilation
Ini adalah materi pembelajaran bantuan hidup dasar bagi karyawan non dokter dan non perawat di RS Panti Rapih. Rumah Sakit Panti Rapih adalah rumah sakit swasta publik dengan 375 tempat tidur dan lebih dari 1000 karyawan. Saat ini RS Panti Rapih telah terakreditasi 16 pelayanan dan mengikuti standar mutu ISO 9001:2008.
Update:
Tanggal 15 Oktober 2015, American Heart Association menerbitkan panduan baru untuk Cardiopulmonary Resuscitation & Emergency Cardiac Care. Panduan baru tersebut dapat diunduh di http://circ.ahajournals.org/content/132/18_suppl_2.toc
Materi ini saya sampaikan untuk pengenalan teknik bantuan hidup dasar pada korban henti jantung untuk orang awam dan paramedis, saya rangkum dari AHA Guidelines 2010 dan beberapa Pustaka lainnya. Semoga Bermanfaat.
Choking yang tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan cardiac arrest.
Kunci utama penanganan Chocking adalah:
Prompt assessment
Airway opening
Ventilation
2. Hanya sedikit ular
berbisa di Ind:
1. Ular sendok (Kobra)
2. Ular anang (Tedung
atau king kobra)
Ular sendok
3. 3. Ular Welang
4. ular Weling
5. Ular Hijau Pucuk = ula
gadung luwuk)
6. ular taliwangsa (belang
hitam-kuning)
7. ular tanah (coklat tua
dengan taring panjang
Ular gadung Luwuk
4. takut pada manusia
menggigit untuk memperingatkan /mengusir
manusia (kebanyakan kasus). (70%) gigitan
ular bukan dari ular berbisa
Umumnya hanya sedikit atau tidak ada racun
yang disuntikkan.
gigitan ular tidak semuanya berakhir dengan
kematian
kematian tidak datang seketika atau dalam
beberapa menit saja.
Gejala biasanya timbul 15 menit sampai 2 jam
kemudian setelah korban digigit ular.
5. Ciri secara umum (tidak mutlak) yg biasanya ada
pada ular berbisa, yaitu:
1. Bentuk kepala pipih dan berpola huruf ‘V’
2. Ukuran relatif kecil atau pendek, kecuali King Cobra
yang bisa mencapai 5 meter
3. Warna biasanya cerah (tidak mutlak)
6. Jangan membuat koleksi
dari ular
Tinggalkan/ jangan ganggu
ular. Beberapa orang digigt
karena berusaha membunuh
atau mencoba mendekat.
Di daerah yang banyak ular,
pakai sepatu, kaos kaki dan
jeans bila keluar rumah
CIRI KHAS GIGITAN ULAR
7. Jangan masukkan tangan
dicelah-celah timbunan kayu
atau sampah
Bila berjalan di semak belukar
usahakan membuat suara
berisik
hati-hati bila berjalan di
rumput yang tebal, potong
pendek rumput di sekitar
rumah, tempat kerja dan
sekolah
Pakai senter bila berjalan di
malam hari
8. Nyeri daerah tusukan
(muncul segera seelah
gigitan)
Daerah gigitan bengkak,
kemerahan, memar (dapat
cepat berkembang)
Reaksi emosi yang kuat,
penglihatan
kembar/kabur, mengantuk
Sakit kepala, pusing dan
pingsan
9. Mual dan atau muntah dan
diare, rasa sakit atau berat
didada dan perut
Tanda-tanda tusukan gigi,
gigitan biasanya pada
tungkai/kaki
Sukar bernafas dan
berkeringat banyak
Kesulitan menelan, kaku di
daerah leher dan geraham
10. Pastikan daerah sekitar aman dan ular telah
pergi
Segera cari pertolongan medis
Jangan Tinggalkan korban.
Selanjutnya lakukan prinsip :
R I G H T
11. Reassure =Yakinkan kondisi korban
Tenangkan dan istirahatkan korban.
Kepanikan akan menaikan tekanan darah dan
nadi sehingga racun akan lebih cepat menyebar
ke tubuh.
Terkadang pasien pingsan / panik karena kaget
12. Perintahkan korban untuk tidak berjalan atau
lari.
Jika dalam waktu 30 menit pertolongan medis
tidak datang:
Lakukan tehnik balut tekan ( pressure-
immoblisation ) pada daerah sekitar gigitan
(tangan atau kaki)
Lihat Prosedur Pressure Immobilization (balut
tekan)
16. Sesegera mungkin,
lakukan pembalutan
dari bawah pangkal
jari kaki) naik keatas.
Biarkan jari kaki
jangan dibalut
17. Jangan melepas
celana atau baju
korban
Balut dng cara
melingkar cukup
kencang namun
jangan sampai
menghambat aliran
darah (dapat dilihat
dengan warna jari
kakiyang tetap pink)
20. 1. balut dari telapak tangan naik
keatas. ( jari tangan tidak
dibalut)
2. Balut siku & lengan dngn
posisi ditekuk 90 drjt.
3. lanjutkan balutan ke lengan
s/d pangkal lengan.
4. Pasang papan sebagai fiksasi
5. Gunakan mitela untuk
menggendong tangan
Balutan pada
gigitan di tangan