SlideShare a Scribd company logo
DESENTRALISASI
DAN AKUNTANSI
PERTANGGUNGJAWABAN
PENGERTIAN DESENTRALISASI:
 Suatu situasi organisasi dimana dalam
pembuatan keputusan tidak hanya dilakukan
oleh pimpinan puncak tetapi melibatkan juga
bawahannya.
 Unit usaha diberi kewenangan untuk
mengambil keputusan sesuai dengan
kapasitasnya.
KEUNGGULAN DESENTRALISASI:
 Manajemen puncak terbebas dari pekerjaan
operasional
 Memberi kesempatan dan kepercayaan
manajer bawah
 Memberi tanggungjawab dan kewenangan
manajer bawah  meningkatkan motivasi
 Manajer bawah mempunyai informasi yg rinci
 Memudahkan evaluasi kinerja bawahan
KELEMAHAN DESENTRALISASI:
 Manajer bawah kurang memiliki informasi yg
menyeluruh ttg organisasi
 Kurang koordinasi antar manajer bawah
 Manajer bawah mungkin memiliki tujuan
yang berbeda-beda
 Lebih sulit menyebarkan informasi dan
gagasan yg bersifat inovatif
 Agar efektif, organisasi harus menyakinkan
bahwa pelimpahan wewenang serta ukuran
pemanfaatan sumber daya telah didesain
dengan seksama sesuai dengan tujuan
organisasi.
 Akuntansi Pertanggung jawaban
(Responsibility accounting) meliputi
penentuan ukuran kinerja yang dapat
memotivasi para anggota organisasi untuk
bertindak sesuai dengan keinginan
organisasi.
 Ukuran kinerja manajerial hendaknya
merefleksikan pelimpahan wewenang &
tanggung jawab.
AKUNTANSI PERTANGGUNG JAWABAN
Adalah suatu sistem evaluasi kinerja para
manajer yang didasarkan atas aktivitas
dibawah supervisi manajer bersangkutan.
6
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN...
Pusat Pertanggungjawaban (responsibility center)
adalah suatu bagian/segmen/sub unit dari
organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer
yang bertanggungjawab.
Tentu saja bagian/segmen/sub unit tersebut
memerlukan pengendalian
 Produksi
 Jasa
7
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN...
Definisi lain dari Pusat Pertanggungjawaban
adalah suatu kumpulan (set) aktivitas yang
dibebankan pada seorang manajer, sebuah
kelompok manajer, atau karyawan.
8
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
 Pusat Pertanggungjawaban (Responsibility
accounting) sering dimanfaatkan untuk
mengidentifikasi bagian mana dari organisasi
yang memiliki tanggung jawab terbesar untuk
setiap tujuan organisasi, dengan cara
mengembangkan ukuran kinerja dan target
yang wajib dicapai, termasuk desain sistem
pelaporan.
9
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN...
 Memungkinkan para manajer untuk melakukan
negosiasi harga dan kebebasan untuk
memutuskan tidak melakukan penjualan internal
kerap merupakan keputusan yang paling tidak
menguntungkan.
 Namun bagaimanapun dalam desentralisasi adalah
penting untuk membiarkan para manajer
mengambil keputusan. Ini adalah bagian dari
proses pembelajaran !!
10
TIPE PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
11
Pusat Investasi
Investment center
Pusat Biaya
Cost center
Pusat Penjualan
Revenue center
Pusat Laba
Profit center
TIPE PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
 Cost center – bertanggungjawab hanya atas
biaya
 Revenue Center – bertanggungjawab atas
penjualan
 Profit center – bertanggungjawab atas
penjualan, beban, dan juga laba bersih /rugi
bersih.
 Investment center – bertanggungjawab atas
pendapatan, beban, laba atau rugi, dan
investasi yang dilakukan oleh pusat
pertanggungjawaban.
12
PUSAT BIAYA
Pusat pertanggungjawaban yang
menimbulkan biaya namun
tidak secara langsung
menghasilkan penjualan.
13
Warranty Dept
PUSAT PENJUALAN
14
Pusat pertanggungjawaban
dibebani tanggungjawab
untuk melakukan
penjualan setinggi
mungkin.
PROFIT CENTER
Adalah pusat
pertanggungjawaban
yang
bertanggungjawab
atas seluruh beban
dan penjualan.
15
INVESTMENT CENTER
Suatu pusat
pertanggunjawaban yang
bertanggungjawab atas
beban, penjualan dan juga
atas keputusan investasi
atas sejumlah dana yang
tersedia.
16
SISTEM PELAPORAN PUSAT
PERTANGGUNG JAWABAN
Penyusunan laporan untuk
setiap tingkatan
tanggungjawab sesuai
dengan bagan organisasi.
17
EVALUASI PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
 Manajer mempertanggungjawabkan hal – hal yang
berada dalam penguasaanya (controllability)
 Konsep controllability adalah mengandalkan
klasifikasi akuntansi.
 Prinsip controllability menyatakan bahwa manajer
hanya bertanggungjawab atas hasil yang berada
dalam kendalinya.
 Tentu saja prinsip controllability ini kerap tidak
mudah diimplementasikan.
18
MEASURES OF PERFORMANCE
 Sistem kontrol manajemen yang dirancang
dengan baik berfungsi baik untuk tujuan
finansial maupun nonfinansial untuk
mengembangkan dan melaporkan ukuran
kinerja.
19
MEASURES OF PERFORMANCE
Ukuran kinerja yang baik akan:
 Berhubungan dengan tujuan organisasi
 Seimbangkan masalah jangka panjang dan
jangka pendek
 Mencerminkan pengelolaan tindakan dan
kegiatan utama
20
MEASURES OF PERFORMANCE
 Bersikap obyektif dan mudah diukur
 Digunakan secara konsisten dan teratur
21
MEASURES OF PERFORMANCE
 Manajer dapat meningkatkan kontrol
operasional dengan juga mempertimbangkan
ukuran kinerja nonfinansial.
 Langkah-langkah non finansial seringkali
lebih mudah untuk diukur dan dipahami.
22
MEASURES OF PERFORMANCE
NONFINANCIAL EXAMPLE
 Layanan Kartu Universal AT&T
menggunakan 18 ukuran kinerja untuk
proses permintaan pelanggan. Langkah-
langkah ini termasuk kecepatan rata-rata
jawaban, tingkat pengabaian, dan waktu
pemrosesan aplikasi.
23
MEASURES OF PERFORMANCE
 Seringkali efek buruknya kinerja non
finansial (kualitas, produktivitas, dan
kepuasan pelanggan) tidak muncul dalam
ukuran finansial sampai tanah yang cukup
besar hilang
24
MEASURES OF PERFORMANCE
 Kinerja keuangan
yang unggul
biasanya mengikuti
dari kinerja
nonfinansial yang
unggul.
25
Pusat
Pertanggunjawaban
Pusat Laba
Pusat Biaya
Pusat Investasi
Alat evaluasi
varian
Rate of Return
Lap R/L
Kontribusi
Pusat Pendapatan Varian
RATE OF RETURN/ TK PENGEMBALIAN
Laba Oprs bersih Penjualan
ROI = x
Penjualan Rata2 Aktiva op
Rata-rata akt opr : rata-rata awal dan akhir tahun
Aktiva opr : kas, PD, persediaan, aktiva produktif
Rate of Return ROI dan Residual Income
Konsep hasil sisa (Residual income): adalah
hasil netto di atas tingkat pengembalian
minimum atas aktiva operasi.
Kelemahan : tidak dapat digunakan untuk
membandingkan 2 divisi yang besarnya berbeda.
• Meningkatkan Penjualan
• Mengurangi Biaya
• Mengurangi Aktiva
Pengendalian Tingkat Pengembalian (ROI) :

Kasus :
Jika penjualan naik menjadi $250,000, EBIT
naik menjadi $ 25,000
Jika biaya berkurang $ 1,000, sehingga EBIT
naik menjadi 21,000
Jika aktiva operasi dikurangi menjadi $ 80,000.
Hitung ROI !!!
MONITORING AND REPORTING RESULTS
 Umpan balik dan pembelajaran
berada di pusat sistem kontrol
manajemen.
 Pada semua titik dalam proses
perencanaan dan kontrol,
komunikasi yang efektif harus ada
di antara semua tingkatan
manajemen dan karyawan.
31
MONITORING AND REPORTING RESULTS
Pembelajaran organisasi mengarah pada
kekuatan finansial.
 Pembelajaran organisasi dipantau oleh
langkah-langkah seperti waktu pelatihan dan
pergantian karyawan.
32
MONITORING AND REPORTING RESULTS
 Hasil pembelajaran adalah perbaikan proses
terus-menerus yang dipantau oleh langkah-
langkah seperti waktu siklus, jumlah cacat
(kualitas), dan biaya aktivitas.
33
THE BALANCED SCORECARD
Balanced scorecard adalah sistem
pengukuran dan pelaporan kinerja
yang memberikan keseimbangan
antara ukuran finansial dan
operasi, menghubungkan kinerja
dengan penghargaan, dan
memberikan pengakuan eksplisit
terhadap keragaman tujuan
organisasi.
34
APAKAH CONTROLLABILITY?
 Adalah tingkatan pengaruh yang dimiliki
seorang manajer atas biaya, pendapatan,
atau hal lain yang dipercayakan padanya.
35
CONTROLLABILITY
 Responsibility accounting terfokus pada
informasi dan knowledge, bukan control.
 Suatu responsibility accounting system dapat
tidak mencakup seluruh perihal
uncontrollable costs.
 Dalam praktek, controllability tidak mudah
untuk di-pinpoint.
36
CONTROLLABLE COSTS
Adalah Cost dimana seorang
manajer memiliki otoritas /
kekuasaan atasnya dalam
suatu periode tertentu.
37
DIRECT FIXED COSTS
Cost yang terkait secara spesifik
pada suatu pusat
pertanggungjawaban
sepenuhnya untuk kepentingan
pusat pertanggungjawaban
tersebut.
38
INDIRECT FIXED COSTS
Cost yang terjadi untuk manfaat 2
(dua) atau lebih pusat
pertanggungjawaban.
39
PRINSIP EVALUASI KINERJA
 Para manajer dari pusat pertanggungjawaban
seyogyanya memiliki akses dalam
penyusunan budget dan penetapan target
yang merupakan area tanggungjawab
mereka.
 Evaluasi kinerja didasarkan pada hal-hal yang
berada dalam kendali manajer ybs.
 Top manajemen harus mendukung penuh
proses evaluasi.
 Proses evaluasi harus memungkinkan para
manajer untuk memberi tanggapan atas
evaluasi mereka.
 Evaluasi harus mengindentifikasi secara
seimbang baik kinerja yang baik maupun yang
kurang memuaskan.
40
A SUCCESSFUL ORGANIZATION AND MEASURES
OF ACHIEVEMENT
41
ORGANIZATIONAL LEARNING
Training Time, Turnover, Staff Satisfaction Score
BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT
Cycle Time, Defects, Activity Costs
CUSTOMER SATISFACTION
Market Share, Survey Scores, Complaints
FINANCIAL
STRENGTH
Product Profitability,
EBIT
PENENTUAN HARGA TRANSFER
Penentuan harga transfer berkaitan dengan harga yang
dibebankan dalam suatu transfer barang / jasa antara 2
divisi dalam satu perusahaan.
Divisi
penambangan
Divisi
Pengolahan
Divisi
Manufaktur
Berapa harga yang seharusnya?
Tiga penekatan dalam penentuan harga
transfer :
•Harga Pokok : variabel & terserap
•Harga Pasar
•Harga yang dirundingkan
1. Harga Transfer Menurut Harga Pokok
= harga pokok variabel per satuan + margin
kontribusi yang dikorbankan divisi penjual akibat
penghentian penjualan.
Harga transfer menurut harga pasar, ada 2
kondisi :
Harga pasar perantara ditentukan dengan baik
(harga pasar = bi var + MK yang hilang)
Harga berubah di Pasar perantara, karena ada
pemasok menawarkan harga yang lebih murah
Solusi : tergantung kapasitas produksi
•
•
2.
3. Harga pasar yang didamaikan
Harga transfer = biaya variabel + margin
kontribusi yang hilang
Margin kontribusi yang hilang = total MK produk A
/ barang yang diproduksi.
Harga pasar perantara menunjukkan batas teratas
bagi biaya yang dibebankan pada transfer antar
divisi.

More Related Content

What's hot

Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapheri baskoro
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Junianto Junianto
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Neng Ayu Lestari
 
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Ines Marianne
 
Bab 1 s/d Bab 3 (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Bab 1 s/d Bab 3  (Audit Kinerja pada Sektor Publik)Bab 1 s/d Bab 3  (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Bab 1 s/d Bab 3 (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Dini Rahmi Hasibuan
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
Mandiri Sekuritas
 
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III  Likuidasi PersekutuanAKL Bab III  Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
Bie
 
Biaya
BiayaBiaya
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
Mahyuni Bjm
 
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptxPowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
RidhoPramanaAji
 
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKSTANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Desi Nurmalasari
 
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi
ahmad aniq azharoni
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015PPA FEUI
 
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptxPPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
LionaAgustriana
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
Ary Efendi
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
Sujatmiko Wibowo
 
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah PusatKerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah PusatDian N
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
fadhly arsani
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Fox Broadcasting
 

What's hot (20)

Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etap
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
 
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
 
Bab 1 s/d Bab 3 (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Bab 1 s/d Bab 3  (Audit Kinerja pada Sektor Publik)Bab 1 s/d Bab 3  (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
Bab 1 s/d Bab 3 (Audit Kinerja pada Sektor Publik)
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
 
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III  Likuidasi PersekutuanAKL Bab III  Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
 
Biaya
BiayaBiaya
Biaya
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
 
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptxPowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKSTANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
 
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
 
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptxPPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah PusatKerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
Kerangka umum Standar Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 

Similar to Pertemuan_10_DESENTRALISASI.ppt

Chapter 11 evaluasi dan pengawasan
Chapter 11 evaluasi dan pengawasanChapter 11 evaluasi dan pengawasan
Chapter 11 evaluasi dan pengawasanpangarso_adi
 
DESENTRALISASI
DESENTRALISASIDESENTRALISASI
DESENTRALISASIsischayank
 
Pusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
Pusat pertanggungjawaban Beban dan PendapatanPusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
Pusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
Eds last
 
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasiKuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasir471
 
Tugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganTugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganHana Rosmawati
 
PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
 PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER” PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”Hana Rosmawati
 
TM 6 Praktisi Mengajar - Menganalisis Pertanggungjawaban untuk Biaya, Laba, I...
TM 6 Praktisi Mengajar - Menganalisis Pertanggungjawaban untuk Biaya, Laba, I...TM 6 Praktisi Mengajar - Menganalisis Pertanggungjawaban untuk Biaya, Laba, I...
TM 6 Praktisi Mengajar - Menganalisis Pertanggungjawaban untuk Biaya, Laba, I...
edwinhutauruk3
 
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanIbnu Hakim
 
6. Sistem Pengendalian Manejemen.ppt
6. Sistem Pengendalian Manejemen.ppt6. Sistem Pengendalian Manejemen.ppt
6. Sistem Pengendalian Manejemen.ppt
RizkyAja4
 
Sesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptx
Sesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptxSesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptx
Sesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptx
ISRAFIL MUNAWARAH, SE,. M.Ak
 
Resume bab 9
Resume bab 9Resume bab 9
Resume bab 9
Arga1693
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptx
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptxSISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptx
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptx
LiraTenong
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
RifkiNanda1
 
PPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptx
PPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptxPPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptx
PPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptx
TeukuMaratisna
 
Resume bab 18 alza azhari
Resume bab 18 alza azhariResume bab 18 alza azhari
Resume bab 18 alza azhari
Almira Nafisah
 
BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFERBAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
Emilia Wati
 
Metode evaluasi dan kontrol kinerja
Metode evaluasi dan kontrol kinerjaMetode evaluasi dan kontrol kinerja
Metode evaluasi dan kontrol kinerja
Indra Yu
 
pusat-laba
pusat-labapusat-laba
pusat-laba
b3randal
 
EVALUASI DAN PENGENDALIAN HIDUP USAHA DENGAN TUJUAN YANG REALISTIS
EVALUASI DAN PENGENDALIAN HIDUP USAHA  DENGAN TUJUAN YANG REALISTISEVALUASI DAN PENGENDALIAN HIDUP USAHA  DENGAN TUJUAN YANG REALISTIS
EVALUASI DAN PENGENDALIAN HIDUP USAHA DENGAN TUJUAN YANG REALISTIS
LitapuspitaRPerdana
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
Intan Wachyuni
 

Similar to Pertemuan_10_DESENTRALISASI.ppt (20)

Chapter 11 evaluasi dan pengawasan
Chapter 11 evaluasi dan pengawasanChapter 11 evaluasi dan pengawasan
Chapter 11 evaluasi dan pengawasan
 
DESENTRALISASI
DESENTRALISASIDESENTRALISASI
DESENTRALISASI
 
Pusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
Pusat pertanggungjawaban Beban dan PendapatanPusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
Pusat pertanggungjawaban Beban dan Pendapatan
 
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasiKuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
 
Tugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganTugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuangan
 
PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
 PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER” PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
PTT “RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”
 
TM 6 Praktisi Mengajar - Menganalisis Pertanggungjawaban untuk Biaya, Laba, I...
TM 6 Praktisi Mengajar - Menganalisis Pertanggungjawaban untuk Biaya, Laba, I...TM 6 Praktisi Mengajar - Menganalisis Pertanggungjawaban untuk Biaya, Laba, I...
TM 6 Praktisi Mengajar - Menganalisis Pertanggungjawaban untuk Biaya, Laba, I...
 
Akuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuanAkuntansi keperilakuan
Akuntansi keperilakuan
 
6. Sistem Pengendalian Manejemen.ppt
6. Sistem Pengendalian Manejemen.ppt6. Sistem Pengendalian Manejemen.ppt
6. Sistem Pengendalian Manejemen.ppt
 
Sesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptx
Sesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptxSesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptx
Sesi 4 Akuntansi Pertanggung Jawaban_AM.pptx
 
Resume bab 9
Resume bab 9Resume bab 9
Resume bab 9
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptx
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptxSISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptx
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN.pptx
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
 
PPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptx
PPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptxPPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptx
PPT ASPEK PERTANGGUNGJAWBAN.pptx
 
Resume bab 18 alza azhari
Resume bab 18 alza azhariResume bab 18 alza azhari
Resume bab 18 alza azhari
 
BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFERBAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
 
Metode evaluasi dan kontrol kinerja
Metode evaluasi dan kontrol kinerjaMetode evaluasi dan kontrol kinerja
Metode evaluasi dan kontrol kinerja
 
pusat-laba
pusat-labapusat-laba
pusat-laba
 
EVALUASI DAN PENGENDALIAN HIDUP USAHA DENGAN TUJUAN YANG REALISTIS
EVALUASI DAN PENGENDALIAN HIDUP USAHA  DENGAN TUJUAN YANG REALISTISEVALUASI DAN PENGENDALIAN HIDUP USAHA  DENGAN TUJUAN YANG REALISTIS
EVALUASI DAN PENGENDALIAN HIDUP USAHA DENGAN TUJUAN YANG REALISTIS
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
 

Recently uploaded

Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 

Recently uploaded (13)

Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 

Pertemuan_10_DESENTRALISASI.ppt

  • 2. PENGERTIAN DESENTRALISASI:  Suatu situasi organisasi dimana dalam pembuatan keputusan tidak hanya dilakukan oleh pimpinan puncak tetapi melibatkan juga bawahannya.  Unit usaha diberi kewenangan untuk mengambil keputusan sesuai dengan kapasitasnya.
  • 3. KEUNGGULAN DESENTRALISASI:  Manajemen puncak terbebas dari pekerjaan operasional  Memberi kesempatan dan kepercayaan manajer bawah  Memberi tanggungjawab dan kewenangan manajer bawah  meningkatkan motivasi  Manajer bawah mempunyai informasi yg rinci  Memudahkan evaluasi kinerja bawahan
  • 4. KELEMAHAN DESENTRALISASI:  Manajer bawah kurang memiliki informasi yg menyeluruh ttg organisasi  Kurang koordinasi antar manajer bawah  Manajer bawah mungkin memiliki tujuan yang berbeda-beda  Lebih sulit menyebarkan informasi dan gagasan yg bersifat inovatif
  • 5.  Agar efektif, organisasi harus menyakinkan bahwa pelimpahan wewenang serta ukuran pemanfaatan sumber daya telah didesain dengan seksama sesuai dengan tujuan organisasi.  Akuntansi Pertanggung jawaban (Responsibility accounting) meliputi penentuan ukuran kinerja yang dapat memotivasi para anggota organisasi untuk bertindak sesuai dengan keinginan organisasi.  Ukuran kinerja manajerial hendaknya merefleksikan pelimpahan wewenang & tanggung jawab.
  • 6. AKUNTANSI PERTANGGUNG JAWABAN Adalah suatu sistem evaluasi kinerja para manajer yang didasarkan atas aktivitas dibawah supervisi manajer bersangkutan. 6
  • 7. PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN... Pusat Pertanggungjawaban (responsibility center) adalah suatu bagian/segmen/sub unit dari organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab. Tentu saja bagian/segmen/sub unit tersebut memerlukan pengendalian  Produksi  Jasa 7
  • 8. PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN... Definisi lain dari Pusat Pertanggungjawaban adalah suatu kumpulan (set) aktivitas yang dibebankan pada seorang manajer, sebuah kelompok manajer, atau karyawan. 8
  • 9. PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN  Pusat Pertanggungjawaban (Responsibility accounting) sering dimanfaatkan untuk mengidentifikasi bagian mana dari organisasi yang memiliki tanggung jawab terbesar untuk setiap tujuan organisasi, dengan cara mengembangkan ukuran kinerja dan target yang wajib dicapai, termasuk desain sistem pelaporan. 9
  • 10. PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN...  Memungkinkan para manajer untuk melakukan negosiasi harga dan kebebasan untuk memutuskan tidak melakukan penjualan internal kerap merupakan keputusan yang paling tidak menguntungkan.  Namun bagaimanapun dalam desentralisasi adalah penting untuk membiarkan para manajer mengambil keputusan. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran !! 10
  • 11. TIPE PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN 11 Pusat Investasi Investment center Pusat Biaya Cost center Pusat Penjualan Revenue center Pusat Laba Profit center
  • 12. TIPE PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN  Cost center – bertanggungjawab hanya atas biaya  Revenue Center – bertanggungjawab atas penjualan  Profit center – bertanggungjawab atas penjualan, beban, dan juga laba bersih /rugi bersih.  Investment center – bertanggungjawab atas pendapatan, beban, laba atau rugi, dan investasi yang dilakukan oleh pusat pertanggungjawaban. 12
  • 13. PUSAT BIAYA Pusat pertanggungjawaban yang menimbulkan biaya namun tidak secara langsung menghasilkan penjualan. 13 Warranty Dept
  • 14. PUSAT PENJUALAN 14 Pusat pertanggungjawaban dibebani tanggungjawab untuk melakukan penjualan setinggi mungkin.
  • 16. INVESTMENT CENTER Suatu pusat pertanggunjawaban yang bertanggungjawab atas beban, penjualan dan juga atas keputusan investasi atas sejumlah dana yang tersedia. 16
  • 17. SISTEM PELAPORAN PUSAT PERTANGGUNG JAWABAN Penyusunan laporan untuk setiap tingkatan tanggungjawab sesuai dengan bagan organisasi. 17
  • 18. EVALUASI PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN  Manajer mempertanggungjawabkan hal – hal yang berada dalam penguasaanya (controllability)  Konsep controllability adalah mengandalkan klasifikasi akuntansi.  Prinsip controllability menyatakan bahwa manajer hanya bertanggungjawab atas hasil yang berada dalam kendalinya.  Tentu saja prinsip controllability ini kerap tidak mudah diimplementasikan. 18
  • 19. MEASURES OF PERFORMANCE  Sistem kontrol manajemen yang dirancang dengan baik berfungsi baik untuk tujuan finansial maupun nonfinansial untuk mengembangkan dan melaporkan ukuran kinerja. 19
  • 20. MEASURES OF PERFORMANCE Ukuran kinerja yang baik akan:  Berhubungan dengan tujuan organisasi  Seimbangkan masalah jangka panjang dan jangka pendek  Mencerminkan pengelolaan tindakan dan kegiatan utama 20
  • 21. MEASURES OF PERFORMANCE  Bersikap obyektif dan mudah diukur  Digunakan secara konsisten dan teratur 21
  • 22. MEASURES OF PERFORMANCE  Manajer dapat meningkatkan kontrol operasional dengan juga mempertimbangkan ukuran kinerja nonfinansial.  Langkah-langkah non finansial seringkali lebih mudah untuk diukur dan dipahami. 22
  • 23. MEASURES OF PERFORMANCE NONFINANCIAL EXAMPLE  Layanan Kartu Universal AT&T menggunakan 18 ukuran kinerja untuk proses permintaan pelanggan. Langkah- langkah ini termasuk kecepatan rata-rata jawaban, tingkat pengabaian, dan waktu pemrosesan aplikasi. 23
  • 24. MEASURES OF PERFORMANCE  Seringkali efek buruknya kinerja non finansial (kualitas, produktivitas, dan kepuasan pelanggan) tidak muncul dalam ukuran finansial sampai tanah yang cukup besar hilang 24
  • 25. MEASURES OF PERFORMANCE  Kinerja keuangan yang unggul biasanya mengikuti dari kinerja nonfinansial yang unggul. 25
  • 26. Pusat Pertanggunjawaban Pusat Laba Pusat Biaya Pusat Investasi Alat evaluasi varian Rate of Return Lap R/L Kontribusi Pusat Pendapatan Varian
  • 27. RATE OF RETURN/ TK PENGEMBALIAN Laba Oprs bersih Penjualan ROI = x Penjualan Rata2 Aktiva op Rata-rata akt opr : rata-rata awal dan akhir tahun Aktiva opr : kas, PD, persediaan, aktiva produktif Rate of Return ROI dan Residual Income
  • 28. Konsep hasil sisa (Residual income): adalah hasil netto di atas tingkat pengembalian minimum atas aktiva operasi. Kelemahan : tidak dapat digunakan untuk membandingkan 2 divisi yang besarnya berbeda. • Meningkatkan Penjualan • Mengurangi Biaya • Mengurangi Aktiva Pengendalian Tingkat Pengembalian (ROI) :
  • 29.
  • 30. Kasus : Jika penjualan naik menjadi $250,000, EBIT naik menjadi $ 25,000 Jika biaya berkurang $ 1,000, sehingga EBIT naik menjadi 21,000 Jika aktiva operasi dikurangi menjadi $ 80,000. Hitung ROI !!!
  • 31. MONITORING AND REPORTING RESULTS  Umpan balik dan pembelajaran berada di pusat sistem kontrol manajemen.  Pada semua titik dalam proses perencanaan dan kontrol, komunikasi yang efektif harus ada di antara semua tingkatan manajemen dan karyawan. 31
  • 32. MONITORING AND REPORTING RESULTS Pembelajaran organisasi mengarah pada kekuatan finansial.  Pembelajaran organisasi dipantau oleh langkah-langkah seperti waktu pelatihan dan pergantian karyawan. 32
  • 33. MONITORING AND REPORTING RESULTS  Hasil pembelajaran adalah perbaikan proses terus-menerus yang dipantau oleh langkah- langkah seperti waktu siklus, jumlah cacat (kualitas), dan biaya aktivitas. 33
  • 34. THE BALANCED SCORECARD Balanced scorecard adalah sistem pengukuran dan pelaporan kinerja yang memberikan keseimbangan antara ukuran finansial dan operasi, menghubungkan kinerja dengan penghargaan, dan memberikan pengakuan eksplisit terhadap keragaman tujuan organisasi. 34
  • 35. APAKAH CONTROLLABILITY?  Adalah tingkatan pengaruh yang dimiliki seorang manajer atas biaya, pendapatan, atau hal lain yang dipercayakan padanya. 35
  • 36. CONTROLLABILITY  Responsibility accounting terfokus pada informasi dan knowledge, bukan control.  Suatu responsibility accounting system dapat tidak mencakup seluruh perihal uncontrollable costs.  Dalam praktek, controllability tidak mudah untuk di-pinpoint. 36
  • 37. CONTROLLABLE COSTS Adalah Cost dimana seorang manajer memiliki otoritas / kekuasaan atasnya dalam suatu periode tertentu. 37
  • 38. DIRECT FIXED COSTS Cost yang terkait secara spesifik pada suatu pusat pertanggungjawaban sepenuhnya untuk kepentingan pusat pertanggungjawaban tersebut. 38
  • 39. INDIRECT FIXED COSTS Cost yang terjadi untuk manfaat 2 (dua) atau lebih pusat pertanggungjawaban. 39
  • 40. PRINSIP EVALUASI KINERJA  Para manajer dari pusat pertanggungjawaban seyogyanya memiliki akses dalam penyusunan budget dan penetapan target yang merupakan area tanggungjawab mereka.  Evaluasi kinerja didasarkan pada hal-hal yang berada dalam kendali manajer ybs.  Top manajemen harus mendukung penuh proses evaluasi.  Proses evaluasi harus memungkinkan para manajer untuk memberi tanggapan atas evaluasi mereka.  Evaluasi harus mengindentifikasi secara seimbang baik kinerja yang baik maupun yang kurang memuaskan. 40
  • 41. A SUCCESSFUL ORGANIZATION AND MEASURES OF ACHIEVEMENT 41 ORGANIZATIONAL LEARNING Training Time, Turnover, Staff Satisfaction Score BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT Cycle Time, Defects, Activity Costs CUSTOMER SATISFACTION Market Share, Survey Scores, Complaints FINANCIAL STRENGTH Product Profitability, EBIT
  • 42. PENENTUAN HARGA TRANSFER Penentuan harga transfer berkaitan dengan harga yang dibebankan dalam suatu transfer barang / jasa antara 2 divisi dalam satu perusahaan. Divisi penambangan Divisi Pengolahan Divisi Manufaktur Berapa harga yang seharusnya?
  • 43. Tiga penekatan dalam penentuan harga transfer : •Harga Pokok : variabel & terserap •Harga Pasar •Harga yang dirundingkan 1. Harga Transfer Menurut Harga Pokok = harga pokok variabel per satuan + margin kontribusi yang dikorbankan divisi penjual akibat penghentian penjualan.
  • 44. Harga transfer menurut harga pasar, ada 2 kondisi : Harga pasar perantara ditentukan dengan baik (harga pasar = bi var + MK yang hilang) Harga berubah di Pasar perantara, karena ada pemasok menawarkan harga yang lebih murah Solusi : tergantung kapasitas produksi • • 2.
  • 45. 3. Harga pasar yang didamaikan Harga transfer = biaya variabel + margin kontribusi yang hilang Margin kontribusi yang hilang = total MK produk A / barang yang diproduksi. Harga pasar perantara menunjukkan batas teratas bagi biaya yang dibebankan pada transfer antar divisi.