Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen yang mencakup 5 pokok bahasan yaitu tentang pusat tanggung jawab, pusat pendapatan, pusat beban, pusat administratif dan pendukung, serta pusat penelitian dan pengembangan. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan tujuan dari masing-masing pusat serta masalah yang dihadapi dalam pengendalian manajemennya.
Pusat pertanggungjawaban Beban dan PendapatanEds last
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen dengan fokus pada pusat tanggung jawab pendapatan dan beban. Dijelaskan bahwa pusat tanggung jawab merupakan unit organisasi yang dipimpin oleh manajer yang bertanggung jawab atas aktivitasnya. Pusat tanggung jawab menerima input dan mengubahnya menjadi output dengan menggunakan modal kerja. Output satu pusat tanggung jawab dapat menjadi input pusat
Dokumen ini membahas mengenai pengukuran kinerja strategis dengan menggunakan empat jenis unit bisnis strategis yaitu pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba, dan pusat investasi. Dokumen ini juga membahas mengenai pendekatan balanced scorecard untuk mengukur kinerja strategis secara menyeluruh dengan mempertimbangkan faktor keuangan dan nonkeuangan. Kendali manajemen diterapkan dalam bentuk pusat biaya atau pus
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai pusat tanggung jawab dalam suatu organisasi yang meliputi pusat pendapatan, biaya, administrasi dan pendukung, penelitian dan pengembangan, serta pemasaran. Setiap pusat tanggung jawab memiliki karakteristik dan sistem pengendalian manajemen yang berbeda-beda.
Pusat pertanggungjawaban Beban dan PendapatanEds last
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen dengan fokus pada pusat tanggung jawab pendapatan dan beban. Dijelaskan bahwa pusat tanggung jawab merupakan unit organisasi yang dipimpin oleh manajer yang bertanggung jawab atas aktivitasnya. Pusat tanggung jawab menerima input dan mengubahnya menjadi output dengan menggunakan modal kerja. Output satu pusat tanggung jawab dapat menjadi input pusat
Dokumen ini membahas mengenai pengukuran kinerja strategis dengan menggunakan empat jenis unit bisnis strategis yaitu pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba, dan pusat investasi. Dokumen ini juga membahas mengenai pendekatan balanced scorecard untuk mengukur kinerja strategis secara menyeluruh dengan mempertimbangkan faktor keuangan dan nonkeuangan. Kendali manajemen diterapkan dalam bentuk pusat biaya atau pus
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai pusat tanggung jawab dalam suatu organisasi yang meliputi pusat pendapatan, biaya, administrasi dan pendukung, penelitian dan pengembangan, serta pemasaran. Setiap pusat tanggung jawab memiliki karakteristik dan sistem pengendalian manajemen yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut merupakan laporan kinerja penjualan triwulan I dari Baron Ruswandi, agen asuransi PT. X Cabang Jakarta Timur, yang mencakup indikator kinerja penjualan polis asuransi jiwa berkala, sekaligus, total premi, dan jumlah polis untuk masing-masing produk asuransi jiwa berkala dan sekaligus beserta target yang ditetapkan perusahaan.
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
Dokumen tersebut membahas tentang pusat tanggung jawab khususnya pusat pendapatan dan pusat beban. Ia menjelaskan bahwa pusat pendapatan mengukur outputnya secara moneter tanpa mengaitkan dengan input, sedangkan pusat beban mengukur inputnya secara moneter tanpa mengukur outputnya. Dokumen ini juga membedakan pusat beban teknik dan kebijakan, serta menjelaskan teknik pengendalian
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...Wina Winarsih
Analisis lingkungan internal dan rantai nilai penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Dokumen ini menjelaskan elemen lingkungan internal seperti karyawan dan manajemen serta aktivitas primer dan pendukung dalam rantai nilai. Kasus Telkom Speedy menunjukkan bagaimana analisis rantai nilai dapat mengidentifikasi aktivitas yang menciptakan nilai tambah untuk bersaing.
Akuntansi pertanggungjawaban bertujuan untuk mengendalikan biaya dengan mengklasifikasi, mencatat, dan menghubungkan biaya langsung dengan manajer yang bertanggung jawab. Sistem ini membantu manajemen dengan membandingkan realisasi dan anggaran serta menilai kinerja unit usaha. Ada empat jenis pusat pertanggungjawaban yaitu cost center, revenue center, profit center, dan investment center. Akuntansi pertanggungjawaban membutuhkan asumsi sepert
Modul ini membahas sistem pengendalian manajemen (SPM) dengan menjelaskan pengertian SPM, struktur organisasi, pusat pertanggungjawaban, dan pengukuran kinerja. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami materi SPM."
Dokumen tersebut membahas proses evaluasi dan pengawasan kinerja perusahaan dengan menggunakan berbagai metode pengukuran seperti ROI, EVA, balance scorecard, pengukuran berdasarkan aktivitas, manajemen resiko, dan benchmarking terhadap kompetitor. Dokumen ini juga membahas berbagai masalah dalam mengukur kinerja seperti orientasi jangka pendek manajemen serta pergeseran tujuan yang dapat menghambat evaluasi yang efektif.
Makalah ini membahas tentang pusat tanggung jawab pada umumnya dan jenis-jenisnya, khususnya pusat pendapatan dan pusat beban. Ada empat jenis pusat tanggung jawab yaitu pusat pendapatan, pusat beban, pusat laba, dan pusat investasi. Pusat beban dibagi menjadi pusat beban teknik dan pusat beban kebijakan. Pusat beban kebijakan meliputi unit administrasi, riset
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
Dokumen tersebut merupakan laporan kinerja penjualan triwulan I dari Baron Ruswandi, agen asuransi PT. X Cabang Jakarta Timur, yang mencakup indikator kinerja penjualan polis asuransi jiwa berkala, sekaligus, total premi, dan jumlah polis untuk masing-masing produk asuransi jiwa berkala dan sekaligus beserta target yang ditetapkan perusahaan.
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
Dokumen tersebut membahas tentang pusat tanggung jawab khususnya pusat pendapatan dan pusat beban. Ia menjelaskan bahwa pusat pendapatan mengukur outputnya secara moneter tanpa mengaitkan dengan input, sedangkan pusat beban mengukur inputnya secara moneter tanpa mengukur outputnya. Dokumen ini juga membedakan pusat beban teknik dan kebijakan, serta menjelaskan teknik pengendalian
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...Wina Winarsih
Analisis lingkungan internal dan rantai nilai penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Dokumen ini menjelaskan elemen lingkungan internal seperti karyawan dan manajemen serta aktivitas primer dan pendukung dalam rantai nilai. Kasus Telkom Speedy menunjukkan bagaimana analisis rantai nilai dapat mengidentifikasi aktivitas yang menciptakan nilai tambah untuk bersaing.
Akuntansi pertanggungjawaban bertujuan untuk mengendalikan biaya dengan mengklasifikasi, mencatat, dan menghubungkan biaya langsung dengan manajer yang bertanggung jawab. Sistem ini membantu manajemen dengan membandingkan realisasi dan anggaran serta menilai kinerja unit usaha. Ada empat jenis pusat pertanggungjawaban yaitu cost center, revenue center, profit center, dan investment center. Akuntansi pertanggungjawaban membutuhkan asumsi sepert
Modul ini membahas sistem pengendalian manajemen (SPM) dengan menjelaskan pengertian SPM, struktur organisasi, pusat pertanggungjawaban, dan pengukuran kinerja. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami materi SPM."
Dokumen tersebut membahas proses evaluasi dan pengawasan kinerja perusahaan dengan menggunakan berbagai metode pengukuran seperti ROI, EVA, balance scorecard, pengukuran berdasarkan aktivitas, manajemen resiko, dan benchmarking terhadap kompetitor. Dokumen ini juga membahas berbagai masalah dalam mengukur kinerja seperti orientasi jangka pendek manajemen serta pergeseran tujuan yang dapat menghambat evaluasi yang efektif.
Makalah ini membahas tentang pusat tanggung jawab pada umumnya dan jenis-jenisnya, khususnya pusat pendapatan dan pusat beban. Ada empat jenis pusat tanggung jawab yaitu pusat pendapatan, pusat beban, pusat laba, dan pusat investasi. Pusat beban dibagi menjadi pusat beban teknik dan pusat beban kebijakan. Pusat beban kebijakan meliputi unit administrasi, riset
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Dosen Penagampu : Sri Mulyaningsih Kamaru, S.Kom, MM
Oleh:
Lira Sasaki Tenong
2161201051
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TOMPOTIKA
LUWUK
2023
2. 1. PUSAT TANGGUNG JAWAB
• Pengertian
Pusat Pertanggungjawaban merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manager yang
bertanggungjawab terhadap aktivitas yang dilakukan. Perusahaan padadasarnya merupakan sekumpulan
pusat-pusat tanggung jawab, yang masing-masing diwakili oleh sebuah kotak dalam bagan organisasi.
• Karakteristik Pusat Pertanggungjawaban
Pusat pertanggungjawaban menerima masukan atau input, dalam bentuk bahan baku,tenaga kerja dan
jasa. Dengan menggunakan modal kerja (contohnya persediaan danpiutang), peralatan,
perlengkapan pabrik dan aset lainnya, pusat pertanggungjawabanmelakukan kegiatan untuk mengubah
input menjadi output baik dalam bentuk barang ataujasa. Hasil atau output tersebut kemudian diserahkan ke
pusat pertanggungjawaban yang lain(sebagai input pusat pertanggungjawaban yang bersangkutan) atau pusat
pertanggungjawabanmelemparnya ke pasar sebagai output organisasi secara keseluruhan
3. • Jenis-jenis Pusat Tanggung Jawab
Ada empat jenis pusat tanggunmng jawab, digolongkan menurut sifat input dan /atau output moneter yang diukur
untuk tujuan pengendalian:
1. Pusat pendapatan, output diukur secara moneter;
2. Pusat beban, input yang di ukur;
3. Pusat laba, baik pendapatan (output) maupun beban (input) diukur;
4. Pusat investasi, kaitan antara laba dan investasi diukur.
• Manfaat adanya pusat pertanggungjawaban
1. Mutu berbagai keputusan semakin baik, sebab dipersiapkan atau dibuat oleh pimpinan yang berada di tempat
terjadinya isu-isu relevan.
2. Berkurangnya beban manajemen puncak sehingga bisa lebih memfokuskan pada konsep pengendalian manajemen
yang lebih strategis.
3. Bagi pimpinan suatu pusat pertanggungjawaban, pendelegasian wewenang ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang
pengembangan inovasi dan kreatifitasnya guna menunjang promosi yang ada.
4. 2. PUSAT PENDAPATAN
• Pengertian
Pusat pendapatan merupakan pusat pertanggungjawaban atau suatu unit organisasi yang prestasi manajernya
dinilai atas dasar pendapatan dalam pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya. Pusat pendapatan bertujuan untuk
memaksimumkan pendapatan..
• Tujuan Pusat Pendapatan
Tujuan utama dari pusat pendapatan adalah untuk memaksimumkan pendapatan.Prestasi manajer pusat
pendapatan diukur atas dasar pendapatan unit organisasi yang dipimpinnya. Penilaian prestasi manajer tersebut
dilakukan dengan cara membandingkan anggaran pendapatan dengan realisasinya.
3. PUSAT BEBAN
Pusat Beban Pusat beban adalah pusat tanggung jawab yang inputnya diukur secara monoter, namun outputnya
tidak. Ada dua jenis umum dari pusat beban, yaitu pusat beban tekhnik dan pusat beban kebijakan. Dua jenis istilah ini
berkaitan dengan dua jenis biaya.
5. • Kebijakan Pusat Beban
Pusat beban kebijakan meliputi unit-unit administrtif dan pendukung (seperti Akuntansi, Hukum, hubungan
industrial, hubungan masyarakat, Sumber Daya Manusia), operasi litbang, dan hampir semua aktivitaspemasaran.
Output dari pusat biaya ini tidak bisa diukur secara moneter. Istilah kebijakan tidak berarti bahwa penilaian manajemen
mengenai biaya optimum bersifat nmendadak dan sembarangan. Melainkan mencerminkan keputusan pihak
manajemen berkaitan dengan kebijakan-kebijakan tertentu: apakah akan menyamai atau melampaui upaya-upaya
pemasaran yang dilakukan oleh para pesaing; tingkat pelayanan yang harus diberikan perusahaan kepada konsumen;
dan jumlah uang yang akan dikeluarkan dalam aktivitas litbang, perencanaan keuangan, hubungan masyarakat, dan
aktivitas-aktivitas lain.
4. PUSAT ADMINISTRATIF DAN PENDUDKUNG
Pusat administrasi dan pendukung adalah pusat biaya kebijakan yang berfungsi untuk memberikan jasapada pusat
pertanggungjawaban lain.
• Masalah Pengendalian
1. Kesulitan pengukuran output. Karena output tidak dapat diukur, tidak mungkin untuk menempatkan standar
biayasebagai tolok ukur untuk pengukuran kinerja keuangan.
2. Kesulitan untuk mencapai goal congruence. Dengan tidak adanya keselarasan cita-cita antara manajer dengan staffdi
suatu organisasi akan mengakibatkan terabaiakannya kesejahteraan perusahaan.
6. • Penyusunan Anggaran
Penyusunan anggaran berupa pos-pos beban, dengan usulan anggaran dibandingkan dengan seluruh bebanaktual
pada tahun berjalan. Usulan anggaran dari pusat administrasi terdiri dari komponen berikut ini
1. Biaya minimal yang harus ada.
2. Biaya kebijakan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
3. Penjelasan apabila terjadi peningkatan biaya
5. PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Rangkaian Kesatuan Penelitian dan Pengembangan
Rangkaian kesatuan oleh organisasi litbang => penelitian dasar, penelitian terapan,pengembangan, rekayasa
produksi, pengujian Produk
Ciri penelitian dasar:
o tidak terencana, pihak manajemen hanya membuat keputusan secara umum mengenai bagianyang harus
dieksplorasi
o sering ada tenggang waktu yang lama antara dimulainya penelitian dengan pengenalan produkbaru yg berhasil.
7. Jika proyek bergerak dalam satu rangkaian kesatuan (dari penelitian dasar menuju penelitianterapan, ke
pengembangan, ke rekayasa produksi, dank e pengujian) maka uang yangdihabiskan akan meningkat secara
substansial.
Jika tampak bahwa proyek tsb pada akhirnya tidak menguntungkan, maka aktivitas tersebutharus segera dihentikan.
Namun sulit membuat keputusan pada tahap awal, karena sponsorproyek biasanya menguraikan kemajuan kerja
mereka dalam konteks yang menguntungkan.
Dalam sejumlah kasus, kegagalan baru bisa diketahui setelah produk dilempar ke pasar.
6. PUSAT PEMASARAN
• Pengertian
Merupakan aktivitas pemasaran yang terdapat dua jenis aktivitas yang berbedadikelompokan di bawah pusat
pemasaran, dengan pengendalian yang berbeda satu sama lain.
Aktivitas tersebut yaitu :
1. Aktivitas Logistik
Aktivitas-aktivitas logistic adalah aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam memindahkan barang dari perusahaan ke
8. ke pelanggan dan mengumpulkan piutang yang jatuh tempo dari para pelanggannya. Aktivitas-aktivitas ini mencakup
transportasi ke pusat distribusi, pergudangan, pengapalan dan pengiriman. Pengajuan rekening dan aktivitas yang terkait
dengan fungsi kredit dan penagihan piutang. Pusat tanggung jawab yang menjalankan fungsi-fungsi tersebut secara
mendasar serupa dengan pusat beban di pabrik.
2. Aktivitas Pemasaran
Aktivitas Pemasaran Aktivitas-aktivitas pemasaran adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh pesanan. Aktivitas-aktivitas ini meliputi uji pemasaran; pembentukan, pelatihan, dan pengawasan terhadap
tenaga penjualan (sale force); periklanan dan proporsi penjualan-yang seluruhnya memiliki karakteristi-karakteristik yang
menimbulkan permasalahan pengendalian manajemen. Walaupun dimungkinkan untuk mengukur output organisasi
pemasaran; tetapi aktivitas untuk mengevaluasi efektivitas upaya pemasaran ternyata jauh lebih sulit. Hal ini disebabkan
karena perubahan dalam factor diluar kendali departemen pemasaran (seperti, kondisi ekonomi dan tindakan-tindakan
para pesaing) meyebabkan melesetnya asumsi-asumsi yang menjadi dasar dari anggaran penjualan.