1. Dokumen menjelaskan arsitektur sistem pakar yang terdiri dari lingkungan pengembangan, lingkungan konsultasi, dan komponen-komponen utama seperti basis pengetahuan, mesin inferensi, dan antarmuka pengguna.
2. Komponen-komponen tersebut bekerja bersama untuk mengumpulkan pengetahuan dari pakar, merepresentasikan pengetahuan tersebut, melakukan inferensi untuk menjawab pertanyaan, dan berinteraksi
Sistem pakar adalah sistem komputer yang mengaplikasikan pengetahuan ahli (pakar) untuk memecahkan masalah seperti layaknya seorang pakar. Sistem pakar menggabungkan basis pengetahuan dari pakar dengan aturan inferensi untuk mengambil keputusan dan menjawab pertanyaan pengguna.
EXPERT SYSTEM
(Sistem Pakar):
• Definisi ES
• Manfaat ES
• Perbandingan ES
• Kelemahan Pengembangan ES
• Ciri dan Karakteristis ES
• Bidang Pengembangan ES
Dokumen tersebut merangkum pengenalan dasar mengenai sistem pakar, yang didefinisikan sebagai program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan seorang ahli dalam menyelesaikan masalah. Sistem pakar menyediakan solusi setara ahli dengan menggunakan basis pengetahuan dan mesin inferensi. Dokumen tersebut juga membahas komponen-komponen utama sistem pakar dan contoh aplikasinya.
Proposal Automatic Street Light Using LDR (Proposal Lampu Jalan Otomatis Meng...Indri Sukmawati Rahayu
Proposal ini membahas pembuatan sistem lampu jalan otomatis menggunakan sensor cahaya LDR. Rangkaian akan menggunakan beberapa komponen elektronika seperti PCB, baterai, kabel, transistor, LDR, resistor, LED, dan IC LM358."
Interupsi adalah permintaan khusus pada mikroprosesor untuk menghentikan tugas saat ini dan melakukan tugas lain, seperti layanan I/O. Fungsinya meliputi pengalihan pengolahan instruksi ke rutin layanan interupsi dan manajemen pengeksekusian rutin antara CPU dan modul I/O. Jenis interupsi termasuk internal, eksternal, dan perangkat lunak. Penyebabnya seperti program, kegagalan perangkat keras, timer, dan penanganan ek
Pertemuan membahas peranti keluaran komputer seperti monitor, printer, plotter, dan computer output microfilm. Mahasiswa diharapkan memahami jenis dan macam peranti keluaran seperti monitor CRT, LCD, printer impact, inkjet, laser, dan plotter pena, termal, elektrostatik.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan basis data untuk sistem pemesanan tiket pesawat secara online, dengan menjelaskan latar belakang, tujuan, metode penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka, konsep dasar database, entity relation diagram, logical record storage, pembahasan tentang ERD, transformasi ERD ke LRS, spesifikasi tabel, form dan laporan, serta kesimpulan dan saran.
Sistem pakar adalah sistem komputer yang mengaplikasikan pengetahuan ahli (pakar) untuk memecahkan masalah seperti layaknya seorang pakar. Sistem pakar menggabungkan basis pengetahuan dari pakar dengan aturan inferensi untuk mengambil keputusan dan menjawab pertanyaan pengguna.
EXPERT SYSTEM
(Sistem Pakar):
• Definisi ES
• Manfaat ES
• Perbandingan ES
• Kelemahan Pengembangan ES
• Ciri dan Karakteristis ES
• Bidang Pengembangan ES
Dokumen tersebut merangkum pengenalan dasar mengenai sistem pakar, yang didefinisikan sebagai program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan seorang ahli dalam menyelesaikan masalah. Sistem pakar menyediakan solusi setara ahli dengan menggunakan basis pengetahuan dan mesin inferensi. Dokumen tersebut juga membahas komponen-komponen utama sistem pakar dan contoh aplikasinya.
Proposal Automatic Street Light Using LDR (Proposal Lampu Jalan Otomatis Meng...Indri Sukmawati Rahayu
Proposal ini membahas pembuatan sistem lampu jalan otomatis menggunakan sensor cahaya LDR. Rangkaian akan menggunakan beberapa komponen elektronika seperti PCB, baterai, kabel, transistor, LDR, resistor, LED, dan IC LM358."
Interupsi adalah permintaan khusus pada mikroprosesor untuk menghentikan tugas saat ini dan melakukan tugas lain, seperti layanan I/O. Fungsinya meliputi pengalihan pengolahan instruksi ke rutin layanan interupsi dan manajemen pengeksekusian rutin antara CPU dan modul I/O. Jenis interupsi termasuk internal, eksternal, dan perangkat lunak. Penyebabnya seperti program, kegagalan perangkat keras, timer, dan penanganan ek
Pertemuan membahas peranti keluaran komputer seperti monitor, printer, plotter, dan computer output microfilm. Mahasiswa diharapkan memahami jenis dan macam peranti keluaran seperti monitor CRT, LCD, printer impact, inkjet, laser, dan plotter pena, termal, elektrostatik.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan basis data untuk sistem pemesanan tiket pesawat secara online, dengan menjelaskan latar belakang, tujuan, metode penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka, konsep dasar database, entity relation diagram, logical record storage, pembahasan tentang ERD, transformasi ERD ke LRS, spesifikasi tabel, form dan laporan, serta kesimpulan dan saran.
Sistem informasi HRD berbasis web dirancang untuk PT Mitra Alam Persada agar informasi SDM dapat diakses dari mana saja dan pada platform apa pun karena dapat diakses di mana saja.
Dokumen tersebut membahas representasi pengetahuan dalam kecerdasan buatan, yang meliputi skema deklaratif seperti logika, jaringan semantik, frame, dan script serta skema prosedural seperti prosedur dan kaidah produksi."
Tiga unsur penting dalam pengembangan sistem pakar adalah pakar, sistem, dan pemakai. Komponen utama sistem pakar terdiri atas fasilitas akuisisi pengetahuan, basis pengetahuan dan aturan, mekanisme inferensi, fasilitas belajar mandiri, fasilitas penjelasan sistem, dan antarmuka pemakai. Sistem pakar dikembangkan melalui enam tahap yaitu identifikasi, konseptualisasi, formalisasi, implementasi,
Bidang Penginderaan Jarak Jauh membahas analisis citra satelit untuk memperoleh informasi sumber daya alam dan lingkungan serta aplikasinya seperti identifikasi kapal laut. Bidang Biometrika menggunakan citra wajah dan sidik jari untuk sistem identifikasi. Bidang Fotografi, Desain Visual, dan Volumetrik menerapkan pengolahan citra untuk berbagai bidang seperti astronomi, arsitektur, dan rekonstruksi citra 3D.
Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses penjualan tiket kereta api secara terkomputerisasi. Aplikasi ini menampilkan form-form untuk data keberangkatan, kereta, penumpang, dan transaksi serta laporan transaksi. Program ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pengolahan data penjualan tiket kereta api.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sistem dan terminologi yang terkait. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa analisis sistem adalah proses mempelajari dan mengevaluasi suatu masalah, sistem didefinisikan sebagai kesatuan unsur yang bekerja bersama untuk tujuan bersama, serta informasi adalah data yang telah diolah menjadi lebih berguna.
Dokumen tersebut membahas tentang proses perancangan diagram entity-relationship (E-R) yang meliputi notasi dasar seperti entitas, atribut, relasi, dan garis penghubung serta kardinalitas hubungan satu banding satu, satu banding banyak, dan banyak banding banyak.
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan dan simulasi sistem komputer. Materi kuliah ini membahas konsep sistem dan lingkungannya, definisi simulasi, tujuan simulasi, keuntungan dan kerugiannya, model simulasi sistem komputer, beberapa aplikasi simulasi, dan kapan simulasi digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pakar dan pendukung keputusan (decision support system/DSS). Sistem pakar adalah sistem informasi yang mengandung pengetahuan dari pakar untuk digunakan dalam konsultasi, sedangkan DSS dibuat untuk membantu pengambilan keputusan manajer. Dokumen ini juga menjelaskan komponen utama sistem pakar dan DSS serta teknik representasi pengetahuan dan inferensi pada sistem pakar.
Sistem informasi HRD berbasis web dirancang untuk PT Mitra Alam Persada agar informasi SDM dapat diakses dari mana saja dan pada platform apa pun karena dapat diakses di mana saja.
Dokumen tersebut membahas representasi pengetahuan dalam kecerdasan buatan, yang meliputi skema deklaratif seperti logika, jaringan semantik, frame, dan script serta skema prosedural seperti prosedur dan kaidah produksi."
Tiga unsur penting dalam pengembangan sistem pakar adalah pakar, sistem, dan pemakai. Komponen utama sistem pakar terdiri atas fasilitas akuisisi pengetahuan, basis pengetahuan dan aturan, mekanisme inferensi, fasilitas belajar mandiri, fasilitas penjelasan sistem, dan antarmuka pemakai. Sistem pakar dikembangkan melalui enam tahap yaitu identifikasi, konseptualisasi, formalisasi, implementasi,
Bidang Penginderaan Jarak Jauh membahas analisis citra satelit untuk memperoleh informasi sumber daya alam dan lingkungan serta aplikasinya seperti identifikasi kapal laut. Bidang Biometrika menggunakan citra wajah dan sidik jari untuk sistem identifikasi. Bidang Fotografi, Desain Visual, dan Volumetrik menerapkan pengolahan citra untuk berbagai bidang seperti astronomi, arsitektur, dan rekonstruksi citra 3D.
Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses penjualan tiket kereta api secara terkomputerisasi. Aplikasi ini menampilkan form-form untuk data keberangkatan, kereta, penumpang, dan transaksi serta laporan transaksi. Program ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pengolahan data penjualan tiket kereta api.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sistem dan terminologi yang terkait. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa analisis sistem adalah proses mempelajari dan mengevaluasi suatu masalah, sistem didefinisikan sebagai kesatuan unsur yang bekerja bersama untuk tujuan bersama, serta informasi adalah data yang telah diolah menjadi lebih berguna.
Dokumen tersebut membahas tentang proses perancangan diagram entity-relationship (E-R) yang meliputi notasi dasar seperti entitas, atribut, relasi, dan garis penghubung serta kardinalitas hubungan satu banding satu, satu banding banyak, dan banyak banding banyak.
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan dan simulasi sistem komputer. Materi kuliah ini membahas konsep sistem dan lingkungannya, definisi simulasi, tujuan simulasi, keuntungan dan kerugiannya, model simulasi sistem komputer, beberapa aplikasi simulasi, dan kapan simulasi digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pakar dan pendukung keputusan (decision support system/DSS). Sistem pakar adalah sistem informasi yang mengandung pengetahuan dari pakar untuk digunakan dalam konsultasi, sedangkan DSS dibuat untuk membantu pengambilan keputusan manajer. Dokumen ini juga menjelaskan komponen utama sistem pakar dan DSS serta teknik representasi pengetahuan dan inferensi pada sistem pakar.
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017Ary Prasetyo
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang perancangan sistem pakar UBTS (Universal Battery Tester System) di PT Varta Microbattery Indonesia. Sistem pakar dirancang untuk mempercepat, meningkatkan akurasi, dan menstandarisasi proses pengujian baterai secara otomatis. Sistem pakar akan menirukan keahlian para pakar untuk mengidentifikasi jenis baterai dan memberikan petunjuk pengujian yang tepat sehingga proses produksi menjadi lebih efisien.
Sistem pakar adalah program komputer yang dirancang untuk memecahkan masalah kompleks dan memberikan kemampuan pengambilan keputusan seperti seorang pakar manusia dengan mengekstrak pengetahuan dari basis pengetahuannya menggunakan aturan penalaran dan inferensi. Sistem pakar terdiri dari antarmuka pengguna, mesin inferensi, dan basis pengetahuan yang berisi pengetahuan yang diperoleh dari para ahli. Sistem pakar membant
Teks tersebut merangkum tentang mata kuliah Sistem Pakar yang mencakup pengembangan sistem berbasis pengetahuan, akuisisi pengetahuan, representasi pengetahuan, metode inferensi, ketidakpastian, dan machine learning. Juga menjelaskan komponen utama sistem pakar seperti basis pengetahuan, mesin inferensi, memori kerja, dan antarmuka pengguna.
Sistem pakar menggunakan pengetahuan manusia yang dimasukkan ke dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya membutuhkan keahlian manusia. Terdiri dari basis pengetahuan dan mesin inferensi untuk mengambil kesimpulan berdasarkan aturan-aturan dalam basis pengetahuan."
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...Jeffry Kurniawan
Dokumen tersebut merangkum tentang analisis dan perancangan sistem informasi penjualan pada Optik Media Tangerang. Dibahas mengenai latar belakang perusahaan, metode penelitian, konsep dasar sistem informasi, komponen-komponen sistem, dan pengertian informasi."
Bab ini membahas tentang landasan teori sistem pakar, yang terdiri atas definisi sistem pakar sebagai sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran untuk memecahkan masalah seperti yang dilakukan pakar, struktur sistem pakar yang terdiri atas lingkungan pengembangan dan konsultasi, representasi pengetahuan untuk mengkodekan pengetahuan dalam sistem berbasis pengetahuan, serta metode inferensi
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018merrisya
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pakar dan sistem informasi eksekutif. Sistem pakar adalah sistem yang meniru pengetahuan ahli untuk menyelesaikan masalah, sedangkan sistem informasi eksekutif menyajikan laporan strategis untuk manajemen. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen sistem pakar dan contoh penerapannya, serta merancang sistem informasi eksekutif berdasarkan sistem yang ada di suatu kantor.
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi sistem pakar dan komponen-komponen utamanya seperti basis pengetahuan, mesin inferensi, dan antarmuka pengguna. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis masalah yang dapat diidentifikasi oleh sistem pakar seperti kerusakan hardware komputer dan perangkatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pakar, termasuk definisi, komponen, manfaat, dan contoh sistem pakar dalam berbagai bidang seperti medis dan teknik.
Dokumen tersebut membahas arsitektur sistem pakar yang terdiri atas dua bagian utama yaitu lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi. Kemudian dibahas pula komponen-komponen penting sistem pakar seperti sistem akuisisi pengetahuan, basis pengetahuan, mesin inferensi, antarmuka pengguna, pengguna, ruang kerja, dan subsistem penjelasan.
Similar to Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptx (20)
2. Arsitektur Sistem Pakar
Menurut Turban (1995) ada 2 bagian yg
membangun struktur sistem pakar yaitu ():
1. Development Environment (Lingkungan
Pengembangan) digunakan sebagai
pembangun sistem pakar baik dari segi
pembangun komponen maupun basis
pengetahuan
2. Consultation ( Run Time ) Environment
(Lingkungan Konsultasi) digunakan oleh
seseorang yang bukan ahli untuk berkonsultasi
(end user)
5. Komponen yang secara umum ada
pada struktur detail sistem pakar
1. Knowledge Aqcuisition System
(Penambah Pengetahuan)
2. Knowledge Base (Basis Pengetahuan)
3. Database (Basis Data)
4. Knowledge Engineer ( Insinyur
Pengetahuan)
5. Inference Engine (Mesin Inferensi)
6. User Interface (Antarmuka)
7. Explanation Subsystem (Fasilitas
Penjelasan)
6. 1. Knowledge Aqcuisition System
(Subsistem penambahan pengetahuan)
Bagian ini digunakan untuk memasukkan
pengetahuan, mengkonstruksi atau
memperluas pengetahuan dalam basis
pengetahuan dan/ atau inference engine.
7. Pengetahuan itu bisa berasal dari:
Terdokumentasikan (buku, manual,
dll)
Tidak terdokumentasikan (orang,
mesin, dll)
Databases
Internet
8. Metode Manual Dari Knowledge Acquisition
Knowledge
base
Documented
knowledge
Experts
Coding
Knowledge
engineer
9. 2. Knowledge Base (Basis Pengetahuan)
Berisi pengetahuan - pengetahuan yang
dibutuhkan untuk memahami, memformulasikan
dan menyelesaikan masalah
Bagian dari sistem pakar yang berisi domain
pengetahuan
Terdiri dari 2 elemen dasar:
Rules, yang langsung menggunakan
pengetahuan untuk menyelesaikan masalah
khusus.
Fakta, situasi masalah dan teori yang terkait
10. Pendekatan basis pengetahuan yang
sangat umum digunakan :
Penalaran berbasis aturan (Rule
Based Reasoning)
Penalaran berbasis kasus (Case
Based Reasoning)
11. Rule Based Reasoning
Pengetahuan direpresentasikan
dalam suatu bentuk fakta (facts) dan
aturan (rules)
Bentuk representasi ini terdiri atas
premise dan kesimpulan di
representasikan dengan
menggunakan aturan berbentuk: IF-
THEN
12. Case Based Reasoning
Pengetahuan direpresentasikan
dalam bentuk kesimpulan kasus
(cases)
Basis pengetahuan akan berisi solusi-
solusi yang telah dicapai sebelumnya,
kemudian akan diturunkan suatu
solusi untuk keadaan yang terjadi
sekarang (fakta yang ada)
14. 4. Knowledge Engineer
Biasanya ilmuwan komputer dengan pelatihan
AI yang bekerja dengan pakar dalam bidang
aplikasi dalam rangka menyediakan
pengetahuan relevan dari pakar dalam bentuk
yang dapat dimasukkan ke dalam basis
pengetahuan.
15. 5. Inference Engine (Mesin Inferensi)
Komponen yang menjadi otak sistem
pakar. Mengandung mekanisme fungsi
berpikir dan pola-pola penalaran
system. Bagian inilah yang berfungsi
melakukan penalaran dan pengambilan
kesimpulan.
16. Dalam Mesin Inferensi 3 Elemen
Utama, yaitu :
Interpreter : mengeksekusi item-item
agenda yang terpilih dengan
menggunakan aturan-aturan dalam
basis pengetahuan yang sesuai.
Scheduler : akan mengontrol agenda
Consistency enforcer : akan berusaha
memelihara kekonsistenan dalam
merepresentasikan solusi
17. Mesin inferensi memilih pengetahuan
yang relevan dalam rangka mencapai
kesimpulan, sehingga dapat menjawab
pertanyaan pemakai meskipun jawaban
tersebut tidak tersimpulkan secara
eksplisit di dalam basis pengetahuan.
Pelacakan dimulai dengan mencocokan
kaidah-kaidah dalam basis pengetahuan
dengan fakta-fakta yang ada dalam basis
data.
18. Teknik Inferensi
Forward Chaining (Data Driven)
Pelacakan dimulai dari informasi
masukan dan selanjutnya mencoba
menggambarkan kesimpulan
Pelacakan ke depan mencari fakta
yang sesuai dengan bagian IF dari
aturan IF-THEN
19. Kesimpulan 1
Kesimpulan 4
Kesimpulan 2
Kesimpulan 3
Kaidah C
Kaidah D
Fakta 1
Kaidah E
Fakta 3
Fakta 2
Kaidah B
Kaidah A
Observasi 1
Observasi 2
20. Backward Chaining (Goal Driven)
Pelacakan dimulai dari tujuan,
selanjutnya dicari aturan yang
memiliki tujuan tersebut untuk
kesimpulannya. Selanjutnya proses
pelacakan menggunakan premis
untuk aturan tersebut sebagai tujuan
baru dan mencari aturan lain dgn
tujuan baru sebagai kesimpulannya
22. 6. User Interface (Antarmuka)
Digunakan untuk media komunikasi antara
user dan program
23. 7. Explanation Subsystem
(Subsistem penjelasan)
Merupakan komponen yang berfungsi
untuk menganalisis struktur penalaran
yang dikerjakan oleh sistem dan
menjelaskan itu kepada pengguna,
memberikan pengguna peluang untuk
menanyakan sistem mengenai cara
kesimpulan dicapai atau mengenai fakta
yang digunakan.
memberikan penjelasan kepada pemakai
yang memintanya
Menyediakan informasi tambahan
mengapa atau dari mana sebuah solusi
diperoleh
24. Memiliki kemampuan untuk menelusuri
konklusi dan menerangkan tingkah laku
Sistem Pakar dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan seperti:
Mengapa pertanyaan tersebut diajukan
oleh Sistem Pakar ?
Bagaimana atau darimana konklusi
tersebut diperoleh?
Mengapa alternatif tersebut ditolak?
25.
26. Keuntungan dan Kelemahan Sistem
Pakar
Keuntungan
a. Bisa melakukan pekerjaan
secara berulang
b. Meningkatkan output dan
kualitas
c. meningkatkan kapabilitas
komputer
d. Memiliki kemampuan untuk
mengakses pengetahuan
e. Menyimpan keahlian dan
pengetahuan pakar
Kelemahan
a. Biaya Pembuatan dan
pemeliharaan mahal
b. Sulit di kembangkan
c. akurasnya belum 100%